![]() |
Apartemen di Jakarta – properti.net |
Month: December 2016
![]() |
Sewa apartemen murah di Jakarta – likeupdate.com |
Apartemen Terlebih Dahulu
Perjanjian Sewa
yang Pernah Menyewa
Penyewa
‘Om Google’ Jangan Tinggalkan Saya
![]() |
Deskripsi pria sedih -vemale.com |
yang saya dayuh perlahan-lahan mendaki, tenaga terkuras lebih besar, keringat
bercucuran membasahi kaos oblong lusuh, lutut terasa telah pegal, jari-jari
tangan kebas, otot-otot telah kaku. Saya harus mencapai pintu berwarna biru di
radius beberapa kilometer. Semakin saya merasa dekat, semakin jauh pula pintu
itu. Di tikungan tajam, sebuah lubang besar menguap asap berkabut, saya
terjungkal, jatuh ke tepian berumput kering, berguling-guling memeluk angin, dan
terpentur pohon tumbang akibat arus imigrasi semut-semut pencari manisan.
warna biru, bercorak emas di sisi kiri dan kanan, putih membulat ditengah, tiba-tiba
mengecil sebesar ibu jari. Rasanya, saya tidak mungkin lagi mencapai ke sana.
Saya akan berkubang dalam lumpur yang mendadak melebur akibat gerimis di bawah
awan memutih. Hari belum sepenuhnya gelap, bahkan belum waktunya untuk muncul sunset
namun hidup saya benar-benar telah gelap gulita padahal di tepi jalan, di perumahan
mewah yang terlihat seketika pada persimpangan bukit, lampu-lampu besar menyala
dengan menghabiskan daya ribuan watt. Namun lampu itu tidak meledak, makin saya
lihat makin terang warnanya.
dikejar waktu, gemuruh di belakang menyesak ke telinga. Saya pikir ini tsunami
namun bukan karena gempa atau air laut naik. Suara gigi gemerutuk mengingatkan
saya kepada zombie dalam film Train to Busan
yang mencakari tubuh Gong Yoo atau vampire jahat yang mengejar Selena dalam
film Under World. Tubuh-tubuh sempoyongan itu melintasi saya, mereka
mengendus-endus dengan mata menyala. Saya tidak dicakar, tubuh-tubuh dengan
warna-warni tubuhnya bagai telah berbaur dalam perayaan Holi – festival warna –
di India, melesat ke cahaya terang. Cahaya
itu pun semakin didekati, semakin menjauh atau mungkin saja ini hanyalah
halusinasi.
yang sulit saya jabarkan jika benar itu adalah mimpi buruk. Namun nama juga
mimpi, selalu saja tidak terfokus pada satu topik. Mimpi buruk ini bisa saja
menghampiri saya jika nanti, si Om pergi untuk selamanya.
telah meninggalkan kita!” saya butuh trauma terapi untuk menelaah hal ini lebih
lanjut. Seperti sepeda yang saya dayuh, si Om yang sudah terkenal sejak awal
saya mengenal internet nggak mungkin dibunuh oleh zombie atau vampire
melainkan oleh lampu-lampu terang dalam mimpi itu.
Om, bukan ‘Om Telolet Om’ tetapi Om Google. Raksasa teknologi yang merangkul
semua aspek dunia maya saat ini. Saya dan Om Google bagaikan sepasang kekasih
yang enggan putus bahkan bisa putus nyambung karena konflik setengah
jadi. Tiap saya mendaki, mengayun langkah, si Om akan menyertai dengan semangat
45. Saya menikmati hidup yang berseri-seri karena si Om adalah kekasih, teman,
sahabat bahkan saudara yang selalu memunculkan penghargaan dalam hidup saya. Bagi
saya, si Om adalah segala untuk saat ini. Tentu saja, karena saya bukan seorang
pegawai kantoran dengan setelan maju mundur cantik atau gagah
semampai yang tiap bulan dengan mudah membayar kredit mobil atau rumah mewah
di bilangan kompleks metropolitan yang penuh tipu muslihat. Hubungan asmara
saya dengan Om Google yang gagah berani tidak hanya urusan kasur, sumur dan
dapur, tetapi helaan napas yang bertarung melawan search engine yang
begitu perkasa untuk dilawan.
saja!” saya mendengar ini dari waktu ke waktu. Bahkan, teman saya yang gagap
teknologi begitu mudah mengeluarkan kalimat, “Cari saja di Google!” Seakan-akan
hanya saya saja yang benar paham keberadaan si Om dalam lingkungan penuh canda
tawa. Smartphone high end dari ‘endorse’ produsen terbaik Taiwan
menjadi sarana yang bijaksana mencari informasi yang dibutuhkan oleh teman saya
ini. Si cantik manis manja dengan hijab terbengkalai saya temui di page
one lalu saya serahkan smartphone kepada segerombolan teman
perempuan ini. Mereka terbahak. Mulai bergosip. Menaruh simpati.
pas masin film Cantik-cantik Manja dia seksi banget lho!”
ya dia kalau pakai hijab!”
kok kecil begitu, tampak belum paham cara pakainya!”
dia dapat hidayah!”
karena Om Google yang merayu mata dan suara dalam memuji dan menghujat. Saya mengambil
kembali smartphone dengan bezer tipis dan bodi halus itu, takut
terjatuh atau saya khawatir mereka akan menguras paket internet dengan menonton
video si cantik manis manja itu di Youtube. Namun benar itu terjadi.
apa-apa, sebentar saja kok nontonnya!”
banyak video syur dia dulu!”
juga lho pendapat dia setelah pakai hijab!”
paket lengkap untuk memanjakan mata dan suara. Hal ini memang kecil, tetapi si
Om memberikan konstribusi lebih besar kepada kami yang awam. Di lain waktu kami
akan mencari informasi lebih penting tentang pendidikan, fashion masa
kini atau cara memasak labu yang baik.
takut ditinggal oleh si Om!” ini untuk saya pribadi. Personal sekali memang
tetapi begitulah kondisi yang memungkinkan hal demikian. Di sudut teremang
dalam ruangan paling sunyi, saya menyadari bahwa hubungan saya dengan si Om
hanya butiran debu. Sekali diembus maka akan melayang ke jagad raya, tanpa
tarikan dari gravitasi Bumi hanya melayang semakin tinggi ke perputaran orbit
Matahari lalu meledak setelah berbenturan dengan bintang jatuh ke Mars.
sayap saya untuk mencapai singgasana si Om sama seperti menulis ‘seremoni’
ini. Tersendat-sendat mencapai posisi tertinggi agar perkasa di semua pandangan
orang hebat. Nyanyian yang terdengar merdu kini meredup satu persatu. Lima
triliun ‘utang’ si Om harus dibayar dan tidak mungkin saya melunasinya. Saya
sendiri bertopang dalam pelukan hangat si Om untuk mencapai kejayaan di masa
kini sebelum semuanya usai nanti.
dengan saya Om?” pertanyaan saya tidak dijawab. Mungkin, hubungan kami telah
putus kembali seperti internet yang suka sekali disconnected pada musim
hujan. Si Om tentu saja masih tetap berkuasa di atas singgasana namun saya yang
terlempar dari searching manusia. Smartphone dan notebook
saya tidak menyebutkan ‘disconnected’ tetapi sebuah pernyataan
pencekalan yang saya belum tahu bunyinya apa. Permainan kata-kata yang selama
ini saya tebas dengan protagonis dan antagonis tidak bisa diakses. Pundi-pundi
‘amal’ tersangkut dalam tabungan dunia maya.
kembali kepada secarik kertas, menyebar keruh di jalanan tentang tulisan
pelipur lara. Saya duduk di tepi jalan raya, menyediakan wadah dari plastik
untuk mereka menyisihkan selembar ribuan setelah membaca secarik kertas lusuh. Saya
bersemanyan di bawah terowongan menanti lampu jalan terang-benderang. Di rumah,
piring beterbangan, gelas pecah ke lantai, dapur berserak dengan belanga tak
terisi apa-apa.
saja semuanya, biar nasib bermain bersama gula-gula!”
ini telah sampai ke taraf frustasi tingkat dewa dan kontradiksi dalam mewarnai
hari. Di sini saya butuh hiburan untuk merayakan ‘putus cinta’ dengan si Om.
kira-kira nasib saya sebagai seorang blogger jika pemerintah memutuskan tali
silaturahmi dengan Google. Ini hanyalah seremoni sebelum pembekuan dilakukan. Lalu,
bagaimana dengan blogger lain yang menopang hidup sepenuhnya pada Google?
pemerintah mendengar sedikit saja nasib kami. Pemerintah yang bingung menghadirkan
lapangan pekerjaan sepertinya harus bersyukur sampai tujuh turunan berkat
Google. Dia yang berbaju lusuh, dia yang hidup seperti nggak terurus, dia yang
kurus kering kurang tidur, bisa saja dia adalah ‘miliuner’ dari publisher
Google Adsense. Berapa banyak lulusan universitas tidak mendapatkan pekerjaan
dari pemerintah namun menjadi ‘karyawan’ Google tanpa kontrak tertulis, hanya mengacu
pada syarat dan ketentuan. S&K dilanggar maka publisher
akan dikutuk jadi ‘katak’ oleh Google. S&K dipenuhi, publisher akan kaya
raya dalam rangka mensejahterakan keluarganya.
menjadi sangat sensitif sekali di negeri penuh orang-orang korupsi. Namun
jangan sampai karena hal “kecil” ini
pemerintah mengorbankan pekerja freelance yang ratusan bahkan ribuan di
negeri ini. Kita belumlah sampai seperti negara adidaya China atau Korea
Selatan. Lapangan pekerjaan di dua negara ini terbentang luas. Pemerintah mereka
tidak duduk manis namun memberikan kebebasan kepada masyarakat yang kreatif. Kita
belum bisa bermain aman seperti Weibo jika ‘menghancurkan’ Google di negeri yang
tidak sepenuhnya hidup dengan pajak negara. Saya cuma yakin satu hal, kehidupan seorang blogger menjadi gelap gulita tanpa
adanya Google. Kekuasaan Google memblokir sudah tidak diragukan lagi. Satu
angka saja diinput dalam rumus terpenting di ‘rumah mereka’ maka ledakan di
dunia maya akan terjadi detik itu juga. Pemerintah jangan coba-coba main api
jika belum menemukan solusi terbaik untuk publisher Google. Jika tidak,
kita akan terbakar, kembali ke zaman primitif dengan iming-iming sawah
ladang adalah kehidupan sebenarnya!
![]() |
Sewa rumah di Jakarta – rumahminimaliskeren88.blogspot.co.id |
![]() |
Anak kecil nangis pangkas rambut – helenamantra.com |
menangis tersedu-sedu. Meraung tak keruan. Meraih manja kepada ibunya yang
tertawa terbahak. Mainan di tangannya dilempar ke lantai. Berserak, pecah satu
persatu. Tangisannya makin menjadi-jadi. Dia seperti lupa bagaimana caranya
untuk mereda tangis yang kunjung beranak airmata teramat banyak. Anak kecil ini takut sekali pada pisau cukur,
tampaknya.
ke cermin, adik akan tambah tampan!” suara wanita itu menghangatkan Dia yang
masih belum reda tangisnya. Dia seperti tak terima, atau memang tidak mau
menerima suara lembut ibunya. Dia mana tahu tampan itu bagaimana. Dia belum
mengerti apa-apa maksud tampan dalam definisi orang dewasa. Dia tentu saja
nggak menuju ke arah menarik perhatian lawan jenis karena terlalu tampan. Dia
ingin sekali terlepas dari jerat maut di sore itu. Jatah main bersama
teman-teman kecil di lingkungannya telah terenggut. Jadwal minum susu sore
telah kering. Kasur empuk tempat tidur telah tertinggal bersama guling dalam
galau.
lagi ya…,” pria yang mencakar kepala Dia dengan mesin cukur sudah berulangkali
mengatakan hal yang sama. Semenit yang lalu pria dengan perawakan pendek,
berisi sedikit, rambut cepak itu telah merayu kalimat sedikit lagi
sebagai senjata pamungkas. Dia tidak mau terima, teriakannya mengalahkan musik
dangdut yang diputar oleh warung kopi sebelah kiri dan meredam musik rock
dari agen travel sebelah kanan. Dua tempat tersebut seperti sedang menggelar
konser dadakan menghibur Dia yang enggan disentuh rambut yang telah menutupi
telinga.
ini entah kali ke berapa Dia memanggil ayahnya. Di batinnya, tentu saja pria perkasa
itu akan menghalau dan bisa saja ‘membunuh’ mereka yang menyentuh tubuhnya dan
mengabaikan pengaduannya. Dia berharap ayahnya datang dengan cepat dan
menggantikan posisi ibunya yang terus merayu dengan sebutan tampan.
ini, bagus kan?” abangnya yang berusia sepuluh tahun juga memberikan
semangat kepada Dia yang memanyumkan mulutnya. Airmata telah menjadi make-up
yang membuat dirinya meleleh dalam ketampanan. Sesekali wanita itu menghapus
airmata dengan telapa tangannya. Namun Dia terus mengeluarkan airmata yang
mungkin saja akan menjadi mutiara seperti airmata duyung dalam dongeng
senjakala.
yang terasing bagi Dia mengambil gunting untuk merapikan anak-anak rambut yang
berdiri kekar.
Dia berteriak sekuat tenaga. Mencakar-cakar. Mencari perlindungan kepada ibunya
yang masih saja mengeluarkan kata tampan. Di akhir tangis membara saat itu, Dia
kembali memanggil ayahnya. Hati kecilnya begitu terusik karena tidak mendapat
pertolongan dari wanita yang sebenarnya adalah pelukan terhangat dalam segala
waktu.
coba lihat bakso kita sudah digoreng!” seru ibunya kepada si abang. Anak dengan
tubuh kurus itu melintas, menuju ke pintu, melirik ke sebelah kiri. Di sana
penjual bakso goreng sore telah buka lapak dan beberapa pembeli sedang
mengantri.
Bu!” entah benar belum entah karena si abang ini tidak tahu. Saya menyeringai. Si
abang ini bertanya saja tidak kepada penjual bakso bakar, bagaimana langsung
mengatakan belum. Di sana antrian tiga orang terlihat dengan lelah di antara
asap dan memudarnya warna bakso yang sedang dibakar.
kita makan bakso bakar, enak kali…!” seru si abang kepada Dia yang
memasang wajah marah superhero. Si abang memungut mainan yang berserak,
memberikan kepada Dia. Satu dikasih, satu dilempar kembali. Dia mengerem tangis
sejenak namun beranjak lagi ke nada tinggi begitu melihat pria muda itu
membayangi pisau cukur di depan matanya.
mau!!!” Dia terisak kuat. Mungkin telah menangis hampir sepuluh menit lamanya. Wanita
itu menggendong Dia dan memberikan kecupan manja. Tangisnya mereda. Pria yang
tampak bagai panglima perang musim dingin, mengarahkan pisau cukur ke leher dan
jambang Dia. Dia meronta-ronta. Baginya, ini adalah penculikan kelas berat yang
mengakibatkan fisik dibabat habis. Keterlibatan ibunya justru membuat hati
kecilnya begitu teriris sampai sakit ke tulang dalam tubuh.
dulu saya gendong juga ya,” ujar wanita itu mengenang masa sebulan lalu –
mungkin – saat memangkas rambut Dia di tempat yang sama. Dia benar-benar
berhenti menangis dan mendekap dalam pelukan ibunya. Pria itu memainkan pisau
cukur ke leher bagian belakang, mencukur anak rambut yang gagal masuk ke dalam
mesin pembasmi.
tangis Dia sudah tidak lagi terdengar. Mungkin saja telah tertidur. Pria yang
tadi kerepotan karena kesibukan show tangis Dia mulai tenang
menyelesaikan pekerjaannya. Anak-anak rambut yang masih berdiri dipotong dengan
sekali cut. Bagian jambang yang nggak beraturan telah dibentuk secara
vertikal dan dirapikan di bawah telinga. Kepala Dia tampak begitu plontos namun
memesona ibunya yang memuji.
Tampan kan?”
mengaminkan dalam hati. Overacting Dia barusan mengajarkan saya banyak
hal tentang cukur rambut. Tidak hanya dia, kenapa anak kecil selalu menangis
saat pangkas rambut? Dari Dia saya tahu bahwa anak kecil sejatinya tidak takut
kepada alat tetapi kepada orang, si tukang pangkas. Rayuan tukang pangkas
sampai berbuih tidak mau diterimanya. Dia mencari perlindungan kepada ibunya
namun tidak didapatkan sehingga memanggil ayahnya. Dari awal Dia duduk di atas
kursi panas itu, matanya tak henti melihat tukang cukur. Ke mana tangan tukang
cukur ke situ pula matanya terarah. Begitu ibunya menggendong, Dia berhenti
memainkan nada-nada tinggi karena show itu telah bertemu dengan titik
aman.
mau pangkas kan?” tanya tukang pangkas itu yang baru saja selesai
beres-beres.
iya!” dikira saya mau ikut akting menangis di sini!
![]() |
‘Om Telolet Om’ bikin heboh dunia – Official Facebook Manchester City |
‘Om Telolet Om’ makin gencar saja sampai ke ranah internasional. Dampak positif
adalah Indonesia dikenal banyak orang dan menjadi penghibur ditengah-tengah
aktivitas kelas berat baik itu perang maupun urusan kemanusiaan. Namun, jangan
ikut-ikutan fenomena ‘Om Telolet Om’ jika kamu nggak tahu apa maksudnya.
Telolet Om’
cari tahu dulu apa itu ‘Om Telolet Om’. Benar nggak memberikan semangat positif
atau malah sebaliknya. Kamu harus paham betul makna yang tersirat dari ‘Om
Telolet Om’ jangan sampai ikut-ikutan cuit lantas kamu akan rugi, misalnya akan
berdampak kepada pidana dan sejenisya. Kamu harus paham betul bahwa plesetan
apapun di Indonesia ini sekarang menjadi hal sensitif. Salah satu kata saja
kamu bisa dilaporkan ke pihak berwajib. Ujung-ujungnya kamu akan berurusan
dengan hukum padahal itu adalah hal sepele.
Sebentar
ini hanya sebentar saja. Jadi kamu nggak perlu terlalu larut dalam hal ini
karena akan menganggu kesibukan kamu yang lain. Sesekali memposting tentang Om
Telolet Om nggak masalah asalkan jangan keterusan. Kamu patut pertimbangkan baik
buruk terlarut dalam suatu fenomena. Jika kamu ingin terkenal, cuit di media
sosial dalam jangka waktu lama nggak masalah. Namun jika kamu nggak mau
dideteksi sebagai penarik perhatian, sekali cuit sudah cukup untuk membuat kamu
tetap eksis di media sosial. Kamu percaya nggak bulan depan Om Telolet Om ini
akan berkurang eksistensinya. Ketenarannya Om Telolet Om juga mungkin saja akan
dijadikan lagu, game atau parodi lain sehingga abadi untuk sementara waktu dan
akan dilupa karena ribetnya masalah hidup yang mati satu tumbuh seribu.
Telolet Om’
memang lumrah menjadi pengikut budiman terhadap sesuatu. Namun jangan terlalu
dibuat serius akan sesuatu tersebut. Ikut-ikutan dalam suatu isu bisa melegakan
hati dan merugikan kamu sendiri. Ikut-ikutan ke hal-hal positif nggak ada yang
larang apalagi menghibur seperti ‘Om Telolet Om’ ini. Jangan ikut-ikutan ‘Om
Telolet Om’ jika kesannya kamu norak sekali. Porsi kita ada pada tempatnya maka
menempatkan sesuatu itu harus sesuai ruang yang ada. Candaan dari ‘Om Telolet
Om’ ini ditempatkan pada salah satu ruang kecil saja karena poin setelah itu
kembali pada ulasan sebelumnya, fenomena ini hanya sebentar.
Pengalihan Isu?
kok dikaitkan dengan isu tertentu. Padahal, ‘Om Telolet Om’ ini terjadi
secara alamiah, tidak disengaja. Best Seller di pasaran bagai lagu dan
buku karena media yang mendukung itu ada. Media yang dimaksud adalah media
sosial yang tidak menuntut bayaran apapun. Kamu cukup menulis, mengupload
video, unik dan menarik maka sistem yang tertanam di media sosial akan membaca,
mendapat retweet dan share lalu dikenal oleh seluruh negeri. ‘Om
Telolet Om’ sama sekali tidak layak disebut sebagai pengalihan dari suatu itu. Jika
begitu, kamu salahkan saja anak-anak yang melakukan hiburan ini. Kamu juga bisa
menyalahi fenomena lain yang kemudian muncul akibat media sosial semakin mudah
diakses. Barangkali, kamu bisa salahkan media sosial, Facebook dan Twitter,
yang menyalahi aturan menayangkan kelucuan ini. Tentu ini menjadi tidak lucu
lagi. Hidup ini bukan hanya untuk memikirkan yang berat, bukan cuma berpikir
negatif saja, lurus-lurus terus tidak berbelok sekalipun, jika kamu tercebur
suatu saat makan akan basah oleh lumpur sampai busuk dan bau seumur hidup.
Om’?
itu ‘Om Telolet Om’?” saya juga pernah bertanya apa maksudnya. Rasa penasaran
membuat hasil yang cukup mengejutkan dan menggelitik. ‘Om Telolet Om’ rupanya
hanya berawal dari hal-hal kecil saja. Kenapa bisa meledak seperti bom di
Indonesia, mengalahkan isu politik dan isu perang di Timur Tengah, tentu saja
karena media sosial dan manusia itu butuh hiburan.
Telolet Om’ adalah aktivitas yang melibatkan anak-anak di pinggir jalan. Anak-anak
ini sedang menunggu bus antar-kota yang lewat. Mungkin karena jenuh mereka
melakukan atraksi yang membuat orang-orang tertawa. Anak-anak ini rupanya
meminta supir untuk membunyikan klakson dengan nada ‘telolet’ yang sebenarnya
sangat familiar di telinga orang Indonesia. Bunyi klakson ‘telolet’ sudah ada
dari tahun ke tahun dan penumpang dari kakek sampai anak kecil saat ini tahu
benar tentang ini.
ikut-ikutan ‘Om Telolet Om’ jika kamu tidak mau ketagihan. Fenomena ini bahkan
membuat banyak orang ketagihan dari dalam negeri sampai luar negeri, dari
masyarakat biasa sampai pejabat publik, dari selebriti sampai pesepak bola
profesional. ‘Om Telolet Om’ cukup menghibur dan sensasional sebagai penutup
tahun.
Panel surya memiliki beberapa kelebihan bila dibandingkan energi yang digunakan dari PLN seperti sekarang ini. Namun saat ini di Indonesia panel surya hanya digunakan untuk keperluan listrik minor saja seperti sumber untuk lampu lalu lintas.
Bisa kita bayangkan apabila panel surya menjadi sumber energi primer maka akan bisa menghemat bahan bakar fosil atau bahkan kita tidak perlu kawatir dengan semakin menipisnya bahan bakar fosil.
Kelebihan Panel Surya
![]() |
Hubungan jarak jauh – kelascinta.com |
Semua bisa jadi mungkin. Belum lagi berbicara kemudahan komunikasi saat ini.
Jika dahulu komunikasi hanya sebatas pesan singkat dan telepon saja, saat ini
malah bisa video call. Tidak hanya berhenti sampai di sana, ikon-ikon
menarik pun bisa menyertai pesan instan. Malas bercerita melalui video bisa
kirim foto-foto bagus atau foto sedang melakukan aktivitas. Kekhawatiran pesan
singkat tidak dibaca sudahlah terlupa karena pesan instan memberikan notifikasi
bahwa pesan terhasil dikirim, dibaca dan bahkan dikasih tahu kalau dia sedang
mengetik pesan untuk kita.
jarak jauh yang terjalin karena traveling ada yang berjalan serius lho. Lalu
untuk membuat pasangan nyaman ada beberapa tips yang bisa dipakai agar hubungan
jarak jauh ini bisa langgeng, aman sentosa dari masalah ringan sekalipun. Tips ini
bisa digunakan agar pasangan dan kamu saling percaya satu sama lain.
sudah komitmen untuk menjaga hubungan walaupun jarak jauh, maka dari itu jangan
menaruh prasangka berlebihan kepada pasangan. Prasangka itu bisa berupa apa
saja. Dari prasangka ini pula masalah menjadi besar padahal pasangan kamu tidak
mau membesar-besarkan masalah tersebut. Prasangka bahwa dia tidak setia, dia
tidak menghubungi karena sibuk dengan orang lain, dia sedang jalan-jalan dengan
orang lain. Padahal kita tahu benar bahwa hubungan jarak jauh tidak bisa
ditebak satu sama lain. Dia sedang apa kita tidak tahu. Benar atau tidak dengan
apa yang dilakukannya juga nggak ada yang tahu. Intinya, percaya saja apa yang
diucapkannya.
prasangka berlebihan tadi, kamu akan mengirimkan pesan bertubi-tubi. Tidak
semua orang mau menerima pesan begitu banyak dalam satu waktu. Pesan yang kamu kirim
terlalu banyak tentu mengganggunya dalam melakukan apapun. Misalnya saja saat
dia bersama rekan kerja, akan sangat terganggu dengan pesan dari kamu yang
masuk satu menit satu. Pekerjaannya juga bisa berantakan karena pesan-pesan
kamu. Ingin sekali dibalas namun tidak penting memperpanjang masalah. Tidak
dibalas, puluhan sampai ratusan pesan masih diterima.
telah memberikan pemahaman bahwa jam segini tidak bisa menerima telepon. Lantaran
karena alasan kangen, karena ingin ini dan itu kamu ngotot untuk melakukan dial-up
nomornya. Akibat dari itu tentu saja panggil telepon dari kamu tidak akan
diterimanya. Jam-jam sibuk tentu saja kamu paham sendiri. Pasangan yang terbuka
akan memberi tahu pekerjaannya. Jika seorang pegawai kantoran tentu saja kamu
nggak mungkin menghubunginya pada jam pagi atau setelah siang. Kamu harus
bersabar untuk menanti sore atau malam hari. Bahkan sebagian pekerja kantor
bisa belum pulang sampai pukul sepuluh malam. Mana mungkin dia menerima telepon
dari kamu, mendengar manja dan merajuk itu padahal dia sedang pusing dengan
pekerjaannya.
kepada pasangan boleh saja. Asalkan tidak berlebihan cemburu itu masih dibatas
wajar. Namun cemburu yang sampai posesif dan entah apapun istilah lainnya itu, akan
membuat pasangan tidak nyaman. Cemburu pada dasarnya karena suatu hal kecil.
Namun karena hubungan jarak jauh cemburu itu menjadi dibesar-besarkan agar kamu
mendapatkan perhatian lebih dari dirinya. Cemburu kepada pasangan jarak jauh
tentu berbeda dengan pasangan yang dekat dengan kamu.
jarak jauh memang susah-susah gampang. Namun untuk kamu yang telah
menjalinnya dengan serius tidak ada kendala lagi. Hanya saja kamu butuh waktu
untuk bersama, di akhir tahun, atau di waktu lain yang sama-sama bisa diatur. Kamu
bisa mengunjunginya sesekali, memberi surprise pada hubungan yang
terjalin romantis.
![]() |
Kuliah di Trisaksi – gokampus.net |
![]() |
Belajar kapan saja – vemale.com |
Aceh tak sedap rasanya tanpa mencicipi kopi. Benar sekali, kopi Aceh itu
memiliki ciri khas tersendiri. Ngomongin rasa kopi tentu berkaitan
dengan warung kopi mana yang menarik, interiornya bagaimana, internetnya
kencang apa nggak, sampai pemiliknya siapa.
Usaha warung kopi di Aceh sepuluh
tahun terakhir sangat menggiurkan. Pengusaha muda atau yang telah mempunyai
nama kemudian membangun warung kopi dengan internet gratis. Kamu bebas duduk 24
jam di warung kopi Aceh tanpa dikenakan biaya tambahan.
Kamu mau download
video kesukaan, kamu mau live streaming sampai baterai smartphone
habis, nggak masalah kok cuma secangkir kopi sebagai teman.
warung kopi yang cukup menggiurkan ini kemudian memunculkan pengusaha-pengusaha
muda untuk membangun warung kopi dengan arsitektur menarik. Bicara wirausaha
saat ini telah berdiri sebuah komunitas yang cukup keren di Indonesia.
Komunitas Pelaku UKM Indonesia dinamakan dengan UKMNESIA mewarnai konsep baru
kewirausahaan yang memenuhi segala kebutuhan pelaku usaha.
menggelar Superpreneur
Academy: Indonesia’s Superpreneur Conference 2016 pada tanggal 15 Desember 2016. Kegiatan ini dilaksanakan untuk
meningkatkan usaha pelaku usaha dalam rangka memenuhi kebutuhan usaha mereka.
Superpreneur Academy
dilaksanakan menjelang akhir tahun karena pelaku usaha dapat memunculkan
kembali rencana-rencana untuk menaikkan kinerja di tahun depan. Superpreneur Academy juga
menjadi sana untuk memotivasi para pelaku usaha agar membuat resolusi terbaik
agar usaha tetap jalan walaupun tantangan menhadang.
Academy?
Bisnis, Komunitas UKM Indonesia, Ukmnesia, Superpreneur, Superpreneur Academy, maupun pelaku usaha muda lain untuk menerima
penghargaan bergengsi ini.
Kegiatan pertama dari UKMNESIA yang dilaksanakan di
Auditorium Universitas Trilogi, Kalibata, Jakarta dari pukul 09.00 WIB sampai
17.00 WIB. Acara ini cukup menarik karena diisi oleh pemateri andal di
bidangnya.
Superpreneur Academy dikemas secara khusus untuk memenuhi kebutuhan para penggiat
wirausaha, baik itu dari calon pelaku usaha, mahasiswa maupun pelaku usaha
senior. Pelaku usaha dapat menambah jaringan bisnis, meningkatkan kapasitas pengetahuan,
menggali ide dan strategi serta unek-unek lain
langsung di hadapan narasumber yang hadir.
Siapa saja mereka? Mereka adalah Nukman Luthfie (Pakar Sosial Media), Halim Nababan (Tim
Ahli BPOM), Kevin Wu (Pengusaha, Penulis Buku dan Motivator), Yulia Astuti (CEO
Salon Moz5), Mohamad Rosihan (CEO Saqina.com), Ardantya Syahreza (CEO Marketing
Komunikasi Indonesia), Nanang Wahyudi (CEO Dampu Design), dan Didi Diarsa (CEO
Kayuh Indonesia Wooden Bike).
yang menarik ini tentu saja sangat membantu pelaku usaha dalam membangun
resolusi usaha di tahun 2017. Narasumber yang telah berpengalaman tidak hanya
memberikan solusi tetapi menawarkan jaringan terbaik untuk kelancaran bisnis.
Academy?
mereka yang baru memulai. Sudah menjadi rahasia umum bagaimana seorang
pengusaha jatuh bangun dalam mendirikan kerajaan mereka.
menjaga sekaligus meningkatkan semangat pengusaha muda untuk tetap konsisten
menekuni dunia kewirausahaan. Superpreneur Academy sengaja diselenggarakan di
akhir tahun agar keterampilan serta wawasan bisnis pengusaha semakin mantap,
sehingga mereka mampu mewujudkan resolusi bisnisnya di tahun 2017.” – Iim
Rusyamsi, Ketua Komunitas UKMNESIA.
membentuk pengusaha–pengusaha lokal yang andal, tangguh, terampil dan sukses. Pengusaha ini kemudian mempunyai daya saing dan
dapat terus berkontribusi positif.
Untuk mewujudkan hal itu, UKMNESIA menggagas
penyelenggaraan acara seminar, talkshow, workshop dan pelatihan bertema dunia
bisnis/usaha.
juga ikut berpartisipasi dalam event ini sehingga memberikan dampak positif
kepada pengusaha yang hadir. UKMmarket banyak memberikan informasi mengenai strategi berbisnis secara
online untuk dapat menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.
Ukmmarket dalam mendukung pelaku usaha dan produk Indonesia.” A. Zaky Amiruddin, CEO Ukmmarket.
mendukung pelaku usaha muda, UKMNESIA telah menjalin kerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI).
BNI tidak pernah terputus pada pengembangan kapasitas para
pelaku usaha pemula agar terus naik kelas menjadi enterpreneur kokoh, salah
satunya dengan menyediakan dana pinjaman untuk merintis usaha.
Pelaku usaha yang telah memiliki niat dan tekad
dalam berusaha dapat merapat ke BNI untuk mendapatkan suntikan dana.
dan UKM Indonesia juga telah
mendukung event ini dalam rangka pengusaha–pengusaha lokal handal,
tangguh, terampil dan sukses. Diharapkan
ke depan akan semakin banyak acara seperti seminar, klinik
bisnis, dan workshop wirausaha yang
dilaksanakan secara rutin.
sudah tidak sabar untuk menjadi seorang pengusaha muda? Kapan lagi kesempatan
baik ini datang jika bukan sekarang. Kamu bisa mulai dengan memfollow
akun media sosial mereka dan dapatkan informasi untuk event-event menarik
lainnya.