Categories
Uncategorized

Paper Clip yang Dapat Dipilih dari Jenis Beserta Fungsinya

Peralatan kantor mempunyai banyak jenis yang bisa dipilih tergantung dari fungsi alat tersebut. Salah satu alat kantor yang bisa dipilih misalnya dari peralatan ATK dan juga peralatan kantor seperti paper clip yang mempunyai fungsi untuk menjepit kertas sehingga tidak berantakan. Alat ini berfungsi sebagai penjepit sehingga Anda dapat untuk menyatukan dokumen yang penting dalam satu clip dan akan mudah dicari apabila dibutuhkan. Fungsi tersebut merupakan fungsi yang sangat dibutuhkan karena akan sangat membantu kertas agar tetap rapi dan tidak akan rusak seperti ketika direkatkan dengan lem atau menggunakan stapler. Kertas yang di clip masih bisa dipisahkan dan kemudian bisa untuk digunakan lagi dan berbagai hal lainnya tanpa rusak.
Dengan keuntungan tersebut Anda bisa untuk memilih untuk menggunakan penjepit kertas apabila ingin menyatukan kertas akan tetapi tetap ingin menghasilkan hasil yang rapi dan kertas tidak menjadi rusak. Dengan begitu kertas masih bisa akan digunakan kembali seperti dijadikan sebagai bahan untuk makalah, proposal, dan lainnya. Untuk mendapatkan penjepit kertas ini sendiri juga sangat mudah dimana Anda hanya perlu untuk membelinya di toko online atau di pusat perbelanjaan secara langsung dengan memilih jenis yang ditawarkan.
Mendapatkan dan membeli paper clip ini sendiri sangat mudah karena disediakan oleh banyak tempat seperti:
  1. Stationary merupakan toko buku dan juga peralatan kantor dan sekolah. Jenis toko ini dapat untuk memberikan harga yang murah dan juga banyaknya pilihan penjepit kertas yang bisa dipilih oleh masyarakat. 
  2. Pusat perbelanjaan merupakan tempat selanjutnya yang bisa dipilih dimana ada toko serba ada yang menyediakan berbagai peralatan kantor, lukis, sekolah, dan berbagai peralatan lainnya seperti pulpen, printer, dan masih banyak lainnya. Anda bisa untuk membeli di tempat ini apabila Anda sedang berada di pusat perbelanjaan sehingga bisa untuk membeli barang dalam satu waktu. 
  3. Belanja online juga bisa digunakan untuk mendapatkan penjepit kertas sehingga bisa untuk mendapatkan barang yang lebih murah. Dengan belanja secara online akan sangat cocok untuk masyarakat yang ingin membeli penjepit kertas dalam jumlah yang banyak atau juga barang kantor lainnya untuk dijual kembali. 
Apabila memilih penjepit kertas, Anda sendiri bisa untuk memperhatikan banyak jenis yang ada untuk dipilih. Pertama adalah jenis penjepit kertas yang mempunyai bentuk segitiga dan dinamakan sebagai jenis penjepit kertas nomor 1. Jenis penjepit ini mempunyai bentuk ujung yang runcing sehingga membuat bentuk seperti segitiga. Anda bisa untuk mendapatkan jenis ini sebagai jenis klasik dari penjepit kertas.
Jenis yang dapat dipilih selanjutnya adalah jenis dengan ukuran yang sama tetapi mempunyai bentuk oval di kedua ujungnya. Jenis ini dikenal sebagai penjepit kertas no. 5 dan dapat ditemui sebagai penjepit kertas yang dijual oleh banyak tempat dan toko. Jenis ini mempunyai banyak pilihan yang dapat dipilih dari besarnya ukuran yang ada serta juga bahan pembuatnya. Sehingga bisa untuk mendapatkan penjepit kertas yang kuat untuk dapat digunakan menjepit kertas dalam jumlah banyak.
Dan terakhir adalah jenis paper clip nomor 5 biasa tetapi mempunyai berbagai warna. Jenis penjepit kertas ini mempunyai banyak pilihan warna yang dapat dipilih yaitu warna putih, ungu, pink, kuning, merah, dan masih banyak lainnya. Dengan penjepit kertas yang lebih berwarna akan dapat membuat kertas yang Anda jepit mempunyai tampilan yang berbeda dan juga lebih berwarna.
Categories
Uncategorized

Guru Blogger yang Akrab dengan ASUS ZenBook UX410UQ

Jika ditanya, apa yang akan saya lakukan dengan notebook ASUS ZenBook UX410UQ? Tentu, banyak rencana yang telah ditulis dan ingin dikerjakan bersama notebook unggulan ini. Pernah suatu ketika, seorang siswa di sekolah berujar bahwa mereka ingin menjadi seorang blogger ‘terkenal’ dalam kacamata mereka sebagai seorang remaja. Wajar jika pemikiran demikian ada saat melihat gemerlap dunia blogging saat ini yang begitu menggelora. Barangkali, mereka hanya tahu segelintir dari share media sosial yang diikuti.
ASUS ZenBook UX410UQ sebuah notebook idaman.
Saya bercerita bukan karena saya
butuh untuk diketahui oleh mereka, tentang apa yang saya jalani di luar pagar
sekolah. Seolah cerita itu adalah motivasi mereka untuk melihat sisi berbeda
dari apa yang bisa dicapai meski belum lulus sekolah. Saya memulai sebuah
perjalanan panjang yang keluar dari koridor kurikulum sekolah, yaitu saya
mengajarkan mereka menulis dan membuat blog.
Saya berpikir bahwa pelajaran ini menjadi penting mengingat gaya hidup mereka
yang sejajar dengan apa yang mereka minta saya ajarkan.
Lantas, saya bergegas untuk itu. Aroma
yang selama ini telah mereka lihat dari media sosial saya menjadi pemacu untuk
meraih prestasi tersebut. Bukan tidak mungkin, mereka akan menjadi ‘sesuatu’ di
kemudian hari. Pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2016/2017, awal tahun 2017 itu,
saya memulai cerita panjang ini. Saya membuka komputer operator di dalam laboratorium
komputer, mengoneksikan dengan infokus, lalu saya mempresentasikan sebuah
rumusan penting tentang dunia literasi – blogging.
Usai pelajaran itu, selama satu
semester tersebut, saya memberikan tugas kepada mereka menulis dan membuat blog. Memang, tidak semua tertarik,
tetapi seiring waktu yang berpacu cepat, mereka makin menggila untuk menjadi
seorang blogger. Saya akui kemudian, semangat
itu muncul saat saya minta izin ke mereka untuk terbang ke Bangkok, Thailand. Maka,
pulang dari sana, saya mendapati blog-blog
baru bermunculan dari siswa-siswi saya itu.
Saya mulai menilai, membaca dan
menjadikan itu sebagai tugas akhir dalam rangka mendapati nilai semester. Saya juga
mengambil inisiatif untuk memberikan beberapa kenang-kenangan untuk mereka yang
tulisannya menarik dan blog-nya
bagus.
Usai tugas ngeblog, bagi-bagi cinderamata untuk pemenang.
Saya menyebut, itu adalah awal
yang baik dari sebuah pelajaran yang bisa saja dianggap tidak penting. Namun
kaum millenial yang terikat dengan internet makin hari sudah makin paham soal
gaya hidup di dunia maya. Mereka yang kini telah duduk dibangku kuliah,
beberapa mengirim pesan sekadar bertanya, “Pak, bagaimana blog kita dibaca banyak orang?” atau “Pak, bagaimana menulis dengan
sudut pandang yang menarik?” dan pertanyaan lain baik melalui Facebook
Messenger maupun WhatsApp.
Saya yakin bahwa mereka telah
menemukan apa yang diajarkan. Lalu, di Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018,
kelas XII juga, saya akan mengajarkan hal yang sama.
Namun, di depan mata saat ini
adalah pengisian raport siswa-siswa dengan aplikasi Kurikulum 2013 dan juga
pengisian nilai guru bidang studi di aplikasi yang berbeda. Ujian Semester
Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 tengah berlangsung saat saya menulis artikel
ini. Namun untuk Wali Kelas sudah wajib mengisi aplikasi terutama data siswa,
sebelum mengisi nilai raport nantinya.
Kurikulum yang terus berbenah
tidak lagi membuat guru pegal menulis di atas kertas. Satu aplikasi saja sudah
lebih dari cukup untuk mengisi nilai-nilai dalam bentuk angka, huruf dan
deskripsi pencapaian. Aplikasi yang telah tersedia tersebut cukup berat untuk
berjalan di beberapa notebook dengan
spesifikasi rendah. Barangkali, jika nanti telah diisi data-data siswa dan
nilai, aplikasi ini akan semakin berat dan membutuhkan notebook yang benar-benar tinggi spesifikasi untuk menjalankannya.
Aplikasi Nilai Kurikulum 2013 yang butuh notebook kencang.
Begini sibuknya saya di akhir
semester ini. Selain Wali Kelas juga harus mengisi nilai bidang studi untuk
beberapa kelas. Satu aplikasi memang mudah tetapi dengan notebook yang lamban membuat saya frustasi untuk mengejar deadline. Sama halnya dengan menulis,
pembagian raport juga tidak bisa ditunda.
Selain itu, di Semester Genap
nanti, siswa kelas XII kembali dihadapkan pada pengisian data di Pangkalan Data
Sekolah dan Siswa (PDSS). Sistem yang dibuat oleh Kemdikbud ini adalah untuk
menyeleksi siswa-siswi masuk ke perguruan tinggi, yang dulu disebut sistem undangan.
Data-data siswa beserta nilai harus dimasukkan ke dalam sistem PDSS yang
kemudian akan dibaca oleh panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN). Operator yang ditunjuk oleh sekolah harus mengisi banyak data ke
sistem ini agar siswa-siswi mampu merebut kursi di kampus idaman.
Aplikasi PDSS yang berat dengan data siswa.
Sejak tahun 2014, saya telah
merasakan bagaimana hubungan siswa dengan sistem masuk perguruan tinggi ini. Saya
juga tidak mau siswa-siswi yang memiliki cita-cita tinggi tertahan karena belum
masuknya nilai ke PDSS. Gaung PDSS yang makin kuat membuat sistem ini sering
tertahan saat pengisian data. Bisa saja faktor kecepatan notebook yang saya gunakan atau jaringan data yang penuh di sistem
tersebut.
Bahkan, saat mengejar waktu
pengisian saya bisa lupa aktivitas lain. Ponsel saya akan lebih sering
berdentang menerima pesan dari siswa-siswi yang belum sukses mendaftar. Notebook saya seakan tidak pernah tidur
untuk membantu siswa-siswi mendaftar SNMPTN. Saya tidak lagi menjadi operator
yang hanya memberikan ID dan Password kepada siswa agar mereka bisa login sendiri, saya lantas menjadi ‘operator’
sekaligus guru pembimbing dalam memilih jurusan terbaik.
Saat notebook bermasalah, saya mengalami kendala tersendiri. Saya tentu
butuh notebook yang benar-benar andal
mengingat aktivitas tersebut tidak hanya sebatas pengisian data siswa, bantu
mereka mendaftar di SNMPTN, tetapi juga menjadi ‘penolong’ mereka dalam
menuliskan aksara di formulir Bidik Misi. Saat mereka lulus SNMPTN dan Bidik
Misi – beasiswa unggulan untuk siswa kurang mampu yang ditanggung biaya kuliah
dan hidup selama 4 tahun – saya merasa bahwa telah senang akan itu.
Tugas guru yang banyak saya
lakoni dengan santai. Saya juga tidak bisa meninggalkan blog dalam waktu lama. Maka, saat tugas di sekolah menumpuk, blog yang juga harus diurus, saya
benar-benar membutuhkan notebook
keren, tangguh, tahan lama dan memiliki kinerja cepat. Pilihan saya jatuh
kepada ASUS ZenBook UX410UQ!
Mengapa ASUS ZenBook UX410UQ Pilihan Guru Blogger?
Langkah saya berpacu dengan
cepat, antara tugas sekolah dan juga blog.
ASUS memberikan jawaban terhadap gusar itu dengan ASUS ZenBook UX410UQ. Sebuah notebook yang didesain cukup ramping dan
ringan. ASUS merancang suksesor ini dengan ketebalan 18,95 mm dan berat 1,4 kg.
Material yang cukup baik dari alumunium solid serta finishing spunmetal unik yang membuat notebook ini menjadi mahakarya lainnya
dari ASUS. Dengan harga Rp 15.799.000, notebook
ini akan memberikan pengalaman komputasi yang lebih baik dan bertenaga. Pilihan
warna yang lembut dan elegan juga menjadi nilai jual tersendiri. ASUS
menawarkan dua warna yang benar-benar mewah yaitu Quartz Grey atau Rose Gold. Kedua
warna ini terinspirasi dari alam yang menawarkan kesegaran pada mata dan
kemewahan untuk gaya hidup.
Saya memberikan beberapa catatan
penting soal alasan dan mengapa ASUS ZenBook UX410UQ menjadi teman terbaik. Seperti
yang telah saya sebut, aktivitas saya yang semuanya berinteraksi dengan
komputer, saya tidak bisa melewatkan momen yang kemudian membuat orang lain
tidak sukses. Dua hal terpenting yang telah saya jabarkan adalah berkenaan
dengan hidup orang lain, yaitu siswa-siswi saya di sekolah. Tentu, saya tidak
mau mereka gagal masuk ke perguruan tinggi atau raport tertahan karena notebook saya berhenti bekerja. Notebook ini lantas memberikan jawaban
atas gusar saya itu. Karena apa?
Prosesor Terbaik dari Intel
Kecepatan dapur picu sangat berpengaruh
terhadap kinerja. ASUS membenamkan prosesor terbaik dari Intel dengan kode Core
i7 7500U. Prosesor ini akan mampu menghadirkan komputasi terbaik di kelasnya. Intel
sendiri menjanjikan bahwa generasi ketujuh – Core i7 – 7500U merupakan salah
satu prosesor terbaik untuk notebook
dengan jumlah inti (core) sebanyak 2 buah
dan jumlah untaian (thread) sebanyak
4 buah. Prosesor ini memiliki kecepatan dasar mencapai 2,70 GHz dan kecepatan
turbo maksimal mencapai 3.50 GHz. Saat semua inti berbagi akses secara dinamis
ke cache tingkat terakhir maka memori
yang diberikan mencapai 4 MB SmartCache. Prosesor ini juga memiliki kecepatan
Bus mencapai 4 GT/s OPI yang memungkinkan transfer data antar komponen komputer
atau antar komputer menjadi lebih cepat.
Komputasi yang sempurna berkat Prosesor Intel Core i7
Intel memastikan bahwa pasokan
daya untuk prosesor ini sangat baik, dengan Thermal Design Power (TDP) sebesar
15 W. Saat konfigurasi TDP lebih tinggi maka kecepatan yang dihasilkan oleh prosesor
ini mencapai 2,90 GHz dan konsumsi daya mencapai 25 W. Namun, prosesor ini juga
bekerja pada konfigurasi TDP lebih rendah pada kecepatan 800 MHz dengan
konsumsi daya 7,5 W. Prosesor Intel ini mendukung memori sampai 32 GB dengan
jenis memori antara lain DDR4-2133, LPDDR3-1866 dan DDR3L-1600, dengan jumlah
maksimum saluran memori sebanyak 2 buah, pada kecepatan maksimal 34,1 GB/s. Dengan
performa yang cukup kuat ini, wajar jika ASUS percaya kepada prosesor ini dapat
menunjang kestabilan dan kecepatan kinerja ASUS ZenBook UX410UQ.
Grafis Terbaik dari NVIDIA dan Dukungan Windows 10
Grafis terbaik akan mampu
memvisualisasikan apa yang ada di bayangan pengguna. ASUS membenamkan grafis
terbaik dari NVIDIA® GeForce® 940MX dengan jaringan pipa 384 yang memiliki
kecepatan 1122-1242 (Boost) MHz, memori Bus sampai 64 Bit dengan kecepatan 4000
MHz. Grafis terbaik ini akan mampu menghadirkan gambar yang lebih tajam dan
mampu menghadirkan video yang lebih halus.
Grafis terbaik dari NVIDIA
Grafis yang baik dibutuhkan oleh
ZenBook UX410UQ karena selain aktivitas normal juga dapat digunakan untuk mengedit
video. Bagi mereka yang sering terlibat aktif dalam berfilman atau video editing sangat membutuhkan performa
grafis yang benar-benar baik. Namun di luar video, pengeditan gambar juga mampu
menghadirkan detail yang lebih baik.
Selain grafis, sistem operasi
adalah bagian terpenting dari sebuah notebook.
ASUS bekerja sama dengan Microsoft dalam rangka menghadirkan Windows asli
pada tiap produknya. Demikian juga dengan ASUS ZenBook UX410UQ yang telah
ditanamkan Windows 10 dengan salah satu fitur Windows 10 Fall Creator Update di
mana menghadirkan kesegaran tersendiri bagi sebuah notebook. Fitur Windows Ink juga sangat dibutuhkan oleh seorang
kreator yang ingin segera menuliskan ide-ide yang berterbangan.
Sejalan dengan grafis NVIDIA yang
telah ditanamkan, Windows 10 memiliki fitur Windows Mix Reality yang merupakan teknologi
virtual reality. Fitur ini tentu saja akan membantu grafis dalam hal
videografi maupun fotografi serta aktivitas gaming
yang lebih menantang. Dua fitur bawaan Microsoft seperti Windows Hello dan
Microsoft Edge adalah penolong terbaik saat membutuhkan jalan pintas dalam
mencari informasi dengan cepat.
Microsoft sangat mendukung
Windows 10 ditandai dengan perhatian lebih terhadap anti virus bawaan, Windows
Defender. Apabila pengguna terhubung ke internet, anti virus ini akan mengupdate sistem secara berkala untuk mencegah
serangan seperti malware, virus, spyware yang terdapat di email,
aplikasi, cloud, atau dari langsung dari sebuah website. Dalam hal ini, Microsoft memberikan perlingkungan terbaik
kepada pengguna Windows 10, termasuk pengguna ASUS ZenBook UX410UQ.
Di notebook ASUS sendiri, sudah terdapat beberapa fitur yang menarik
dalam mendukung kinerja dan mempertahankan performa. Salah satu fitur dari ASUS
adalah ASUS Splendid Technology. ASUS Splendid Technology memiliki 4 mode warna
yang memiliki keunggulan masing-masing. Mode Normal akan memberi pengaturan
warna yang sudah dioptimalkan oleh pabrik, Mode Eye Care akan mengurangi
tingkat cahaya biru untuk penglihatan yang lebih nyaman, Mode Vivid dengan
pintar mengatur keadaan layar agar memberikan gambar yang benar-benar tampil
hidup dan nyata, tanpa membuat warnanya terlihat seperti dibuat-buat, dan Mode
Manual memberikan control terhadap pengaturan temperature warna dengan pengguna bisa mengatur sendiri kekontrasan
warnanya. Perpaduan antara grafis NVIDIA, Windows 10 dan ASUS Splendid
Technology akan mampu menghadirkan warna yang lebih akurat, konsisten dan
menakjubkan di layar.
Dalam rangka mendukung kesehatan,
ASUS membawa serta fitur ASUS Eye Care. Fitur ini berguna untuk menghindari
sinar biru yang dipancarkan oleh layar LCD sehingga mempengaruhi kesehatan
mata. Mode ASUS Eye Care mengurangi emisi lampu biru hingga 30% sehingga mata selalu
terlindungi saat mode ini digunakan. Pengguna bebas melakukan on/off Eye Care mode ini.
Layar 14 Inci Full HD yang Nyaman
Layar 14 inci memang telah umum
digunakan oleh banyak produsen, namun layar 14 yang memiliki ‘rasa’ 13 inci
baru ASUS yang melakukan hal demikian. ASUS ZenBook UX410UQ secara tertulis
memiliki layar sebesar 14 inci. Tetapi, layar Full HD tersebut sebenarnya telah
dipoles dengan sangat baik oleh desainer ASUS sehingga ukurannya terlihat
sangat mungil. Generasi yang dihadirkan oleh ASUS ini memiliki bezel sebesar 6
mm di mana sangat tipis tetapi mampu menghadirkan suasana terbaik saat membaca,
menyunting foto maupun menonton video. Notebook
ini juga memiliki kerapatan pixel yang mengagumkan yaitu 297 per inci yang
dipercaya sebening Kristal.
Layar Full HD yang sempurna
ASUS tidak hanya bermain pada
layar tipis saja tetapi juga memadukannya dengan warna yang lebih baik. Layar
dengan wide view sampai 178 derajat
ini mampu menghidupkan lebih banyak warna, lebih efisien dan lebih akurat
daripada warna-warna standar. Hal ini tentu saja menarik mengingat kebutuhan
akan editing video dan foto telah
menjadi satu kesatuan daripada para kreator.
Ruang Penyimpanan Besar dan Koneksivitas yang Cepat
Tak bisa dipungkiri bahwa ruang
penyimpanan memiliki tempat khusus bagi sebuah notebook. Ruang penyimpanan yang besar tidak hanya mampu menyimpan
banyak data tetapi juga mempengaruhi kinerja notebook itu sendiri. Jika ruang penyimpanan besar, maka kecepatan notebook juga tidak mengalami kendala.
Media penyimpanan ASUS ZenBook
UX410UQ termasuk besar dan cepat. ASUS mengkombinasikan 1TB harddisk (HDD) dengan 128GB solid-state disc (SSD). Kekuatan
keduanya mampu menyimpan atau memuat file-file dan dokumen yang besar sangat
cepat dibandingkan dengan harddisk
biasa, dan jeda waktu saat menyalakannya pun berkurang cukup signifikan. SSD
juga cukup awet dan tahan banting. Media penyimpanan yang demikian sangat
mendukung kinerja kreator dalam menyunting video yang dikenal sangat sukar
dilakukan pada notebook biasa –
dengan media penyimpanan kecil.
Harddisk dan Koneksivitas yang cepat
Dalam mendukung koneksitivas,
ASUS selalu memberikan kemudahan kepada pengguna. Pemilihan portable USB Type-C adalah teraman saat
ini di mana unggul dalam penyampungan perangkat dan mudah dihubungkan. Kekuatan
dari USB ini adalah mampu mengirim data lebih cepat 10 kali daripada USB 2.0
yang umum digunakan. ASUS tak lupa membenamkan USB 3.0, Port HDMI, dan juga
slot SD Card.
Aktivitas di internet juga
didukung penuh oleh koneksi lebih cepat dengan tipe Wi-Fi 802.11ac terbaru. Kekuatan
sinyal dari Wi-Fi ini mencapai 2,8 kali lebih cepat dibandingkan dengan 802.11
b/g/n. Dalam membantu pengiriman data offline,
telah dibenam Bluetooth® 4.1 yang dipercaya lebih baik tanpa banyak
mempengaruhi kinerja baterai.
Suara Jernih Berkat ASUS Sonic Master dan Keyboard Responsif
Tidak mudah mendapatkan suara
yang jernih dari sebuah notebook. Tim
ASUS Golden Ear dan Harman Kardon, mengembangkan teknologi yang benar-benar
baik dalam memproduksi suara. Teknologi ini adalah ASUS SonicMaster yang mampu
menghadirkan suara lebih baik dan luar biasa. Pengalaman suara terbaik karena gabungan
antara kemampuan hardware superior dan software yang didesain secara luar biasa oleh desainer ASUS.
Suara yang indah dari ASUS Sonic Master
Saya bisa membayangkan bagaimana
sebuah tontonan menjadi lebih menarik, juga lagu-lagu dengan nada yang pas di
telinga. ASUS Sonic Master juga mampu meredam suara dari luar dan menghilangkan
bising sehingga saat berinterksi dengan penyuntingan video, tidak merasa
terganggu dengan suara lain. Keunggulan ini penting sekali mengingat butuh
konsentrasi yang lebih besar saat editing
video maupun mixing lagu/voice.
Dalam mengedit, keyboard menjadi sarana yang penting
sekali. Maka ASUS memberikan kesegaran tersendiri untuk papan ketik ini. Salah
satu keunggulan keyboard ZenBook
UX410UQ adalah dapat memancarkan cahaya di tempat yang minim cahaya. Hal ini
sangat membantu pengguna dalam menyelesaikan pekerjaan tanpa perlu meraba di
mana angka dan huruf yang mesti diketik. Solid
Scissor Cut Design
membuat tampilan keyboard
ini sangat menarik dan responsif. Jarak tombol 1,6 mm cukup membantu pekerjaan
yang mana jari selalu di atas keyboard.
Keyboard yang memancarkan cahaya.
Di sisi lain terdapat touchpad yang dilapisi presisi yang
biasanya kita temukan di smartphone. Di
mana sentuhan ini akan sangat sensitif di antara potongan berlian di
sekitarnya. Di kanan atas, terdapat sensor sidik jari yang memudahkan pengguna
untuk login lebih cepat dan aman.
Garansi Hardware Selama 2 Tahun  
ASUS percaya bahwa pelayanan
konsumen berada di garis terdepan. Maka, untuk ASUS ZenBook UX410UQ ini, ASUS
memberikan jaminan lebih di mana garansi hardware
selama 2 tahun. Namun garansi ini tentu berbeda dari tiap negara. Garansi yang
diberikan bisa disebut cukup lama dan pengguna tidak perlu merasa khawatir
apabila terjadi kerusakan selama pemakaian.
Garansi 2 Tahun dari ASUS
Dalam mendukung kepuasan konsumen
pula, ASUS bisa dihubungi setiap hari kerja, Senin – Jumat dari pukul 09:30 –
17.00. Namun untuk pengguna yang berada di kota-kota besar, bisa segera
mengunjungi ASUS Service Center (ASC) atau ASUS Service Partner (ASP) yang
terdekat. Pelayanan ini juga mencakup garansi dan keluhan lainnya.
Bagian Akhir
ASUS ZenBook UX410UQ adalah
perangkat pendukung keseharian saya sebagai guru dan juga blogger. Saya percaya bahwa dengan memiliki notebook ini, pekerjaan yang selama ini sempat tertunda ataupun
pekerjaan lain yang ada di depan mata akan segara selesai. Dengan keunggulan
yang dimilikinya, tidak ada kata untuk tidak memiliki notebook terbaik dari ASUS!.
*** 
Spesifikasi Lengkap ASUS ZenBook UX410UQ
Prosesor Intel® Core™ i7 7500U Processor
Sistem Operasi Windows 10 Home
Chipset Integrated Intel® CPU
Memori 8 GB DDR4 2133MHz SDRAM Onboard Memory, 1 x SO-DIMM socket for expansion

Display

14.0″ (16:9) LED backlit FHD (1920×1080) Anti-Glare 60Hz Panel with 72% NTSC with 178˚ wide-viewing angle display
Grafis NVIDIA GeForce 940MX , with 2GB GDDR3 VRAM
Storage
Hard Drives:
1TB 5400RPM SATA HDD
Solid State Drives:
128GB SATA3 M.2 SSD
Keyboard
Chiclet keyboard
Optional Illuminated Chiclet Keyboard is available

Card Reader

Multi-format card reader (SD/SDHC)
WebCam HD Web Camera
Networking
Wi-Fi
Integrated 802.11 AC
Interface 1 x COMBO audio jack
1 x USB 3.1 Type C port(s)
1 x Type A USB3.0 (USB3.1 GEN1)
2 x USB 2.0 port(s)
1 x HDMI
Audio Support Windows 10 Cortana
ASUS SonicMaster Technology
Baterai 3 Cells 48 Whrs Battery
Adaptor Daya Plug Type :ø4 (mm)
Output :
19 V DC, A, 65 W
Input :
100 -240 V AC, 50/60 Hz universal
Dimensi 323 x 223 x 18.95 cm (WxDxH)
Berat 1.4 kg with Battery
Sekuritas BIOS Booting User Password Protection
Security lock
Jaminan 2 tahun garansi hardware global. *berbeda di setiap negara
Ketersediaan di Indonesia               Ya
#ASUSxIntel #ASUSLaptopKu #ASUSAja #Intel
Categories
Uncategorized

Cara Merawat Sepatu Kulit Pria Agar Terlihat Baru

Pria dewasa pasti akrab dengan sepatu kulit. Selain berfungsi sebagai alas kaki, item tersebut pun menjadi penyempurna penampilan dan juga melambangkan karakter dan jati diri seseorang. Sayangnya, merawat jenis item ini cukup susah. Selain butuh ketelatenan, varian alas kaki satu ini gak boleh bersentuhan langsung dengan noda atau kotoran langsung. Kalau tidak, ia bakal rusak dan tampilannya jadi gak maksimal.

Sumber: klikbontang.com
Karena faktor usia, kadang sepatu kesayanganmu ini pun jadi tak terlalu sedap untuk dilihat. Bisa jadi, karena kurang perawatan atau perawatan selama ini kurang maksimal. Supaya tampak kinclong seperti baru, nih tips bikin sepatu kulit pria lama jadi terlihat seperti baru:

Kenali Jenis Kulitnya

Supaya proses pembersihan tepat dengan hasil maksimal, perlu pengenalan terhadap jenis bahan dasar kulit. Setiap jenis material memiliki pendekatan berbeda-beda. Apalagi kalau sepatumu terbuat dari jenis kulit premium yang notabene berkualitas. Supaya penampilan tetap maksimal di muka umum, maka dia pun perlu diberi sentuhan spesial.
Apabila sudah mengenal bahan pembuat sepatu, lanjutkan pengetahuan soal sifat kulit tersebut. Apakah dia elastis atau tidak? Berapa tingkat kelembabannya? Sebagai contoh, kalau: 
  • Full-grain. Bahan ini dibuat dari sapi bagian luar yang terlebih dulu melalui proses penyamakan. Karakter bahan ini yaitu motifnya natural, tipis, kuat dan sedikit kaku. Jenis bahan ini sering dipakai sebagai pembuatan pantofel. 
  • Suede. Diolah dari kulit sapi bagian dalam. Proses pengolahan sebelum menjadi bahan siap olah cukup lama dan rumit sehingga penampilannya pun menarik dan bersifat eksklusif. Karakter bahan ini yaitu lebih tebal dari full-grain dan tahan saat terpapar cuaca ekstrem (hujan maupun panas, bakan salju sekalipun). Sayangnya, bahan jenis ini mudah tertempel kotoran. 

Alat untuk Membersihkan Sepatu Kulit Pria

Sebelum mulai proses pembersihan, ada baiknya peralatan untuk melakukannya dipersiapkan terlebih dulu. Di antaranya: sikat yang lembut, kain lap lembut, air yang bersih, semir berbahan krim, sabun khusus untuk kulit (saddle soap), sinyak cerpelai (mink oil), sikat khusus (untuk suede), penghapus karet, bedak talk / bedak bayi, produk pelapis dari silikon, dan sumpal sepatu.
Kalau pun tak semua alat tersebut dimiliki, cukup sebagian saja yang perlu ada di kotak peralatan. Semakin lengkap peralatan permbersih, semakin besar peluang sepatu kulit pria milikmu tampil maksimal di setiap hari. Dari semua alatn yang tertulis di atas, setidaknya kamu memiliki sikat , kain lap, semir krim, dan sabun khusus kulit saja sudah cukup.

Cara Membersihkan Sepatu Kulit Pria

Proses pencucian akan jadi momen paling penting. Yang perlu kamu terapkan yaitu: 
  • Selalu perlakukan semua jenis sepatu dengan sangat baik, caranya sikat secara hati-hati agar tak lecet atau bahkan rusak. 
  • Bila proses pencucian menggunakan air, jangan sering-sering melakukannya. Bahan baku kulit sangat tidak bersahabat dengan kelembapan akibat air cucian tersebut. 
  • Proses pengeringan membutuhkan teknik tertentu. Sepatu kulit pria tidak boleh dijemur di muka sinar matahari secara langsung. Apabila kamu lakukan, maka akan menjadi kaku, terlalu kering dan akhirnya mudah pecah. Namun, pengeringan yang tak maksimal berakibat tingkat kelembapan tinggi dan menjadi sarang jamur atau bakteri. Agara proses pengeringan berjalan sempurna, lapisi permukaan dengan koran supaya tidak terpapar cahaya matahari secara langsung. 

Proses Penyimpanan Sepatu Kulit Pria

Selesai melaksanakan proses pembersihan, beralih ke proses penyimpanan. Lokasi penyimpanan yang baik cukup rak sepatu dengan kondisi kering serta tak lembab. Usahakan, tempat tersebut memperoleh sinar matahari tidak langsung. Selain itu, sirkulasi udaranya pun harus lancar. Jangan sampai tempat penyimpanan kedap udara yang mengakibatkan udara di dalamnya tidak bisa bergerak.
Posisi antara satu sepatu dengan lainnya jangan terlalu dekat. Akan lebih baik lagi kalau kamu masukkan kapur pewangi. Kapur pewangi ini akan menyerap udara lembab di dalam sepatu dan menjauhkannya dari ancaman jamur atau bakteri.
Bila memungkinkan, bungkus sepatu kesayangan dengan plastik khusus. Tutup klib secara rapat. Kalau dalam seminggu tidak digunakan, biasakan mengeluarkannya dari plastik dan menjemurnya di tempat dengan sirkulasi udara yang baik selama 1 hingga 2 jam.
Mengingat bahannya amat beragam, proses perawatannya pun perlu mempertimbangkan hal tersebut. Meski begitu, pola perawatannya tetap sama yaitu proses pembersihan tidak boleh terlalu kaku supaya tekstur tidak rusak.
Sebagai tambahan referensi, sepatu kulit dapat dengan mudah ditemukan di situs qlapa.com. Situs tersebut merupakan wadah bagi para pengrajin lokal menjual hasil karya terbaiknya. Sebagai pembeli, kamu bebas menentukan produk mana yang pas sesuai karaktermu. Mau bahan kulit asli, warna, hingga motif, semua ada di Qlapa. Selepas menemukan produk favorit, jangan lupa merawatnya sebaik mungkin supaya penampilan saat dipakai tetap maksimal.
Categories
Uncategorized

Boh Trueng Pungo

Sebenarnya saya sulit menulis tentang ini, tapi sisi lain hati saya menginginkannya untuk ditulis. Entah kenapa, saya benar-benar ingin menulisnya kali ini.
Memang, ini bukan tulisan bagus tapi ini tulisan yang akan memberikan informasi bagi yang belum tahu. Saya memilih judul dalam bahasa Aceh karena itulah yang akan saya tulis disini. 
Boh Trueng Pungo, kalau kita terjemahkan secara kasar ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar Boh itu artinya Buah, Trueng artinya Terong dan Pungo artinya Gila. 
Tiga kosa kata yang berlainan arti tapi sebenarnya hanya satu arti, yaitu Kecubung. Mungkin terlalu banyak pemborosan kata ya orang Aceh dulu. 
Namun kalau dipikir-pikir ada benarnya juga, karena buah itu sendiri punya maksud tertentu makanya orang Aceh memilih nama yang ‘bagus’ itu.
Kecubung merupakan salah satu buah yang bisa memabukkan. Kenapa? Wah, ini yang patut dipertanyakan. Kalau orang Aceh mungkin sudah bisa menerka-nerka atau malah sudah tahu maksudnya dari judul yang saya berikan. 
Memang, tidak banyak yang tahu mengenai buah yang satu ini. Kalau disebut Ganja orang pasti akan mengerti, daun itu memabukkan. Tapi sebentar, ganja bukanlah apa-apa kalau dibandingkan dengan Kecubung atau Boh Trueng Pungo ini.
Kecubung akan memabukkan jika diambil anaknya kemudian digongseng, biji Kecubung itu akan memabukkan jika dikonsumsi lebih dari sepuluh biji. 
Namun bisa juga ditumbuk lalu dicampur dengan kopi. Kecubung ini merupakan bagian dari zat-zat adiftif yang sangat berbahaya, karena ia lebih memabukkan dan berbahaya dari jenis-jenis obat-obat terlarang yang pernah ada.
Seorang teman pernah bercerita banyak mengenai Kecubung. Orang yang mengonsumsi Kecubung pertama sekali akan tertidur atau hampir pingsan, setelah sadar dari tidur tersebut baru ia akan mendapatkan efeknya yang luar biasa. 
Kalau orang yang mengonsumsi Narkoba akan melayang-layang bagai ke langit ketujuh, orang yang mengonsumsi Kecubung akan merasakan efek yang lebih dari pada itu. Bisa dibayangkan sendiri bagaimana seseorang yang berada diluar kesadaran.
Nah, ternyata nama Boh Trueng Pungo itu sendiri dianggap cocok oleh masyarakat Aceh karena bisa memabukkan. Pungo artinya gila atau bisa diartikan memabukkan atau dibawah alam sadar.
Saya juga heran kenapa orang tua selalu melarang menyentuh apalagi memetik Kecubung, baru sekarang saya baru mengerti makna yang sebenarnya.
Categories
Uncategorized

Cerita Dia yang Ingin Pulang ke Aceh Pada Paruh Mei Lalu

“Bang, jadi ke Jakarta?” begitu
dia bertanya kepadaku dalam sebentuk pesan di satu baris layar smartphone itu. Mungkin, ada sebutir
kecemasan dalam nada itu. Entah apa, tetapi kemudian kutahu saat kami bertemu
sepuluh hari setelah itu. Derap nadi yang tidak bisa aku jabarkan menjadi
pendar-pendar emosi yang dibentuk oleh wajar putih memucat. Bahwa dia, butuh
teman pulang ke Aceh dengan pesawat terbang yang belum pernah ia jejaki.  

Tepatnya, dia menyebut, “Aku
ingin pulang juga, Bang!” kutahu, dia hanya sementara di Ibu Kota, melepas
rindu kepada saudara kandungnya yang telah lebih 10 tahun merantau. Pulang
adalah kata hemat penuh aroma setelah sebulan penuh merantai diri dalam
kemacetan dan kejenuhan kota metropolitan. Sebait lalu, beberapa saat sesudah
aku mendapatkan undangan ke Jakarta, aku mengabarkan kepadanya. Desir dari
Ayahnya, tetangga rumah, yang pernah menyebut bahwa putrinya ingin pulang
tetapi tidak tahu ‘jalan’ untuk itu.
Dua hari sebelum aku termangu di kursi keberangkatan Bandara
Internasional Sultan Iskandar Muda, aku kembali berkabar dengannya. Pesanku
waktu itu, “Beli saja tiket pesawat dengan nomor penerbangan ini, hari ini, jam
ini!” tegas dan mudah untukku menyebutkan. Tetapi, tidak mudah dicerna olehnya.
Tak lama, aku kembali mendapatkan
pesan singkat darinya, “Bang, tidak ada tiket pesawat nomor penerbangan itu!”
kecemasan melanda kala itu, tiba-tiba aku merasakan kecemasan yang sama. Ketakutan
dirinya tidak mendapatkan tiket pesawat, tidak bisa dia pulang denganku, tidak
bisa pula dirinya tenang sampai ke rumah yang dirindukan.
“Nggak mungkin,” aku mendesis
dalam diri. Pasti ada nomor penerbangan yang kusebut tadi. Tidak mungkin tidak
ada, toh aku juga akan naik pesawat
dengan nomor penerbangan yang tertera tersebut, pada hari yang telah kusebut,
pada jam yang pasti itu juga.
Sekadar memastikan, aku masuk ke
aplikasi Traveloka yang telah kuunduh sebelumnya. Kusebut; ini adalah pertolongan pertama situs penjualan tiket online kepada
sepupu jauh itu yang gelisah belum bisa pulang
. Aku memasukkan Kota Asal
dan Kota Tujuan serta Tanggal Berangkat. Mei itu, tidak mungkin nomor
penerbangan yang tertera di e-ticket
yang kudapat dari sponsor mendadak hilang. Aplikasi Android Traveloka berjalan
cepat, memberikan beberapa alternatif penerbangan dari CGK (Soekarno-Hatta,
Jakarta) menuju BTJ (Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh).
Pesan tiket pesawat mudah dan cepat di Traveloka.
Mataku langsung menemukan nomor
penerbangan yang sama dengan e-ticket
yang kupegang. Aku memastikan hari, tanggal dan jam penerbangan. Semua telah
sama. Lalu, aku screenshot pencarian
tersebut dan langsung kukirim kepadanya melalui pesan WhatsApp. Kuberi
penjelasan, “Ini nomor penerbangan yang harus dipesan!”
Dia hanya membalas, “Iya, Bang!” dan
kemudian tidak ada tanda-tanda bahwa dia akan memesan tiket untuk pulang.
Tetapi, aku yakin sekali dia akan memesan, entah di aplikasi Traveloka atau di
agen travel lainnya. Aku tidak bertanya, aku beralasan telah membuka jalan, aku
pun tersibuk dengan packing
kecil-kecilan; karena lepas acara aku
akan menjemputnya beberapa hari di rumah kakaknya di kawasan Jakarta Selatan
.
Traveloka membantu pesan tiket pesawat di mana saja dan kapan saja.
Kutarik koper cokelat dengan gembok
kecil dua di tiap resletingnya, terseok menuju pintu toko yang masih terbuka. Salam terucap dari mulutku. Dia
bergegas tersenyum senang mendapatiku berdiri di pintu toko kelontong itu;
usaha kakaknya yang kusebut telah berhasil. Senyum cerah di wajahnya menjawab
tiap tanya yang belum kulontarkan sama sekali. Dia yang tersipu malu terus
digoda kakaknya.
“Tahu nggak? Dia itu nggak bisa
tidur sebelum kamu sampai ke sini,” ujar Yusri, kakaknya yang selama ini
curi-curi waktu mengirim pesan kepadaku. Rupanya, Yusri tidak memberi tahu
kepada dia bahwa aku telah sampai di Jakarta dan juga telah dalam perjalanan ke
tempat mereka, sekitar satu jam lalu kutekan send di layar smartphone kesayanganku.
“Mana ada,” dia tak bisa
memanipulasi gusarnya.
“Dia takut kamu nggak jadi ke
sini dan nggak bisa pulang,” Yusri tidak mau kalah.
“Nggak mungkin, kan, Bang?” dia juga
tidak mau kalah. Aku hanya mengangguk dalam lelah.
Yusri membuka smartphone miliknya dan menyodorkan
kepadaku, “Ini tiketnya,”
Aku memeriksa dan memastikan e-ticket yang terlihat itu sama dengan e-ticket milikku. Terlihat di layar smartphone itu, Yusri, memesan tiket
pesawat di Traveloka. Aku memang tidak menyebut membeli tiket di sini atau di
tempat lain. Saat aku ingin mengetahui jadwal penerbangan beberapa hari lalu,
hanya Traveloka yang terlintas di benakku. Kupikir, wajar jika Yusri memesan di
Traveloka karena aku mengirimkan gambar kepadanya dari hasil screenshot di aplikasi yang sama.
“Ini e-ticket yang dikirim ke e-mail
ya?” tanyaku.
“Iya. Apakah perlu diprint lagi?” ada bingung di pertanyaan
Yusri.
Print saja, buat jaga-jaga kalau nanti smartphone habis baterai saat check-in!”
saranku yang langsung diiyakan oleh Yusri dan dia, adiknya Yusri, Rauzah
namanya. Seorang gadis tinggi, putih, dan berperawakan bagai model. Wajahnya
tidak lagi memudar seperti pertama kutatap beberapa menit lalu. Wajahnya kini
tampak makin cerah, mungkin karena harapan untuk pulang segera tersampaikan. 
“Rauzah sudah bisa tidur malam
ini,” seru Yursi yang langsung ditepis Rauzah dengan lambaian tangannya. Mungkin,
dia memang bisa tidur. Mungkin juga, dia masih harap-harap cemas. Aku menangkap
kemungkinan kedua dari sorot matanya. Wajar jika itu terjadi. Karena, aku
berkata begini sebelum kami terlelap malam itu, “Nanti waktu check-in kursinya bisa jauh karena tiket
kita berbeda,”
“Maksudnya, duduknya jauh ya,
Bang?”
“Iya. Tapi nggak apa-apa kok. Kalau jauh nanti bisa ganti sama
penumpang lain, bisa juga kamu beranikan diri, kan, masih satu pesawat,”
Tiba di hari kami pulang, Yusri
yang mengantar kami, bersama ipar dan keponakan mereka, masih membuat
senda-gurau. “Bagaimana ini, Rauzah? Kayaknya kita nggak akan sampai ke
bandara!” gurau pertama Yusri sambil menyetir pelan menembus kemacetan.
“Jangan begitulah,” Rauzah
mengeluarkan nada tidak biasa, sulit kuartikan waktu itu antara emosi dan
marah.
“Kamu nggak lihat sendiri, ini
macet sekali,” Yusri tidak mau kalah.
Kan bisa cari jalan lain,”
“Nggak bisa keluar kita!”
Benar, seolah kami tertahan dalam
kemacetan. Aku melihat raut wajah Rauzah di belakang. Dia pias. Yusri tersenyum
puas.
“Dari sini ke bandara mana jauh
sekali,” ujarku kemudian.
“Benar, Bang?” tanya Rauzah.
“Iya,”
Yusri terkekeh. Rauzah menepuk
pundak kakaknya dengan keras. Terdengar suara teriakan Yusri yang melengking.
Selanjutnya, adalah cerita-cerita seru antara Rauzah, iparnya – istri Ipan
kakaknya Yusri, keponakannya yang berusia tiga tahun dan adik ipar mereka yang
ikut mengantar kami.
Selfie sebelum berangkat.
“Rauzah, coba kamu lihat lagi
benar nggak bandaranya?” Yusri mulai candaan kedua.
“Maksudnya apa?” Rauzah
kebingungan.
“Mana tahu kamu naik pesawat di
Bandara Halim,”
Rauzah buru-buru mengeluarkan e-ticket yang telah diprint. “Mana keterangannya?”
Aku melirik ke belakang, lalu
menunjuk ke kertas dengan logo Traveloka di bagian atasnya.
“Bandara Soekarno-Hatta,” ujar
Rauzah girang.
Kan, mana tahu kamu salah alamat,” Yusri masih saja bercanda.
“Sudah ah, Yus, kasihan Rauzah,”
ujar ipar mereka menenangkan. Kupikir, iparnya itu lebih ingin menenangkan
suasana hati Rauzah yang sedang meraung-raung tentang penerbangan kami nanti.
Kami memasuki area Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. Yusri memarkir mobil di depan Pintu Keberangkatan. Kami turun, mereka saling bersalaman dan berujar hati-hati dalam perjalanan. Aku menanti dan berjaga waktu check-in telah mendesak. Rauzah ke Jakarta waktu itu melewati jalanan darat bersama Yusri, Ipan, istri Ipan dan dua anak mereka.
“Ayo, kita check-in!” ajakku. Rauzah mengikuti di belakang sambil melambaikan
tangan kepada mereka yang ditinggal. Aku mendorong koper seperti biasa, mengeluarkan
tiket, kartu tanda pengenal, untuk diberikan kepada petugas di pintu masuk
nantinya. Rauzah juga mengikuti arahanku. Tiap jengkal kuajarkan Rauzah untuk
melewati masa itu, di X-Ray yang terkesan rumit Rauzah melewatinya dengan
santai. Mungkin dia berdegup saat kami mengantri untuk check-in.
“Sini, aku check-ini saja,” aku meminta Rauzah berdiri di belakang. Mendorong
sedikit kopernya untuk masuk ke bagasi nanti.
“Mbak, ini tiketnya berbeda.
Apakah kursinya bisa berdekatan?” tanyaku kepada petugas check-in.
“Mohon ditunggu ya, Pak. Saya
coba cek terlebih dahulu,” ujar wanita dengan rambut sebahu itu dengan ramah.
Aku menanti beberapa menit. Rauzah
tampak gusar. Dari bibirnya sekonyong keluar isyarat, bisa? Aku mengangguk, mungkin jawabannya lebih tepat tiket dari
Traveloka yang telah dirinya print
tidak masalah, bukan seat yang akan
kami dapatkan di dalam perjalanan ini.
“Mohon maaf ya, Pak. Sistem
membaca otomatis jadi nggak bisa dipilih seatnya
lagi,” petugas check-in itu
memperlihatkan penyesalan yang mendalam.
“Oh, tidak masalah, Mbak,” ujarku
sangau.
“Tapi, nanti jika ada penumpang
lain yang mau berbagi, bisa dicoba ya, Pak!” pesan petugas check-in itu sambil memberikan boarding
pass
dan mengembalikan kartu tanda pengenal serta tiket kami.
Saatnya pulang dengan menarik
langkah ke ruang tunggu. Pemeriksaan akhir kami lewati dalam diam. Aku melihat
gurat tidak tenang di wajah Rauzah. Satu tahap dia telah melewati masa krisis
itu dengan bantuan Traveloka, yang membantunya menyamakan tiket sama denganku;
nomor penerbangan, hari dan jam yang sama. Di sisi lain, dia gusar karena seat sangat jauh dariku.
Suasana bandara yang sibuk seorang diri.
“Jangan khawatir, kita satu
pesawat, kok,” ujarku menenangkan
hati Rauzah. Aku khawatir pun dengannya. Aku berharap
dia baik-baik saja. Niat untuk menukar seat
dengan penumpang lain tidak terlaksana karena, “Nggak apa, Bang. Aku coba
berani saja!”
Dan itu telah berlalu pada paruh
Mei lalu. Rauzah telah sampai di rumah dan memulai aktivitasnya kembali dan aku
juga demikian. Kupikir, tidak ada rasa senang selain membantu orang lain meski
hanya segelintir kisah yang dihembus sekali lalu dilupakan begitu saja.
***

Catatan: informasi mengenai
pemesanan tiket di Traveloka tidak lagi tersimpan dalam bentuk screenshot maupun print out. Mengingat, perjalanan ini terjadi pada bulan Mei dan
pemesanan tiket dilakukan oleh Yusri, kakaknya Rauzah. 
Categories
Uncategorized

Menilik Beberapa Metode Pembayaran yang Aman Saat Belanja di Promo Harbolnas

Akses informasi yang mudah dengan segala jaringan yang ada di dekat kita menjadikan kehidupan seolah kian mudah saja. Teknologi juga banyak berperan untuk memberikan segala kemudahan itu. Tak heran jika kini belanja online menjadi pilihan untuk banyak orang karena memang bisa dibilang lebih mudah dan efektif. Jika Anda para penggemar belanja online, maka pasti sudah sangat paham dengan Harbolnas dimana merupakan hari perayaan untuk merayakan belanja online secara nasional. Promo Harbolnas pun tidak tanggung-tanggung karena banyak sekali diskon dan promo menarik yang tersedia.
Untuk Harbolnas tahun ini, diskon dan promonya akan kian heboh dengan banyak sekali toko online dan situs belanja online yang turut berpartisipasi. Untuk bisa kian nyaman dalam berbelanja dan memanfaatkan diskon, maka ada baiknya jika Anda memilih metode pembayaran yang aman juga. Berikut ini beberapa metode yang bisa Anda pilih ketika belanja online:
Transfer bank – pembayaran ini paling umum dilakukan dalam jual beli online. Caranya adalah dengan mentransfer sejumlah dana ke rekening toko online atau mungkin rekening bersama bagi yang menggunakannya. Anda bisa mentransfer uang melalui ATM, teller hingga internet dan mobile banking. 
COD – pembayaran ini juga cukup jadi favorit. Meski begitu banyak sekali keterbatasan dimana hanya toko online yang dekat dan terjangkau oleh konsumen saja yang bisa melakukannya misalnya di kota yang sama. Anda bisa mengurangi buaya ongkir karena barang akan diantar oleh penjual sendiri atau Anda bisa mengambil sendiri barangnya. 
Kartu kredit – pembayaran kartu kredit bisa dibilang adalah yang termudah karena Anda tanpa perlu keluar rumah dan hanya memberikan nomor kartu saja maka pembayaran sudah otomatis dilakukan dan masuk ke tagihan Anda. Tak heran jika pembayaran dengan kartu kredit kian lama kian banyak saja dilakukan untuk membayar belanjaan online. 
Di antara ketiga pembayaran tersebut, sebetulnya yang kerap menjadikan over budget saat promo Harbolnas adalah ketika membayar dengan kartu kredit. Hal ini karena Anda tinggal mendaftarkan kartu kredit lalu sudah bisa puas belanja hingga limit kartu Anda. Namun demi menghindari tagihan terlalu menumpuk karena Anda tidak mampu mengontrol pembelanjaan, maka ada baiknya jika Anda menggunakan tips berikut ini:
Pertama pastikan untuk catat kembali segala kebutuhan Anda saat pembelanjaan. Selanjutnya dari kebutuhan itu buat perhitungan budget yang akan Anda habiskan ketika Harbolnas tiba. 
Saatnya belanja. Jika berbelanja, lihat kembali daftar belanja Anda dan patuhi semuanya sehingga pembelanjaan akan kian terkontrol. 
Harbolnas memang diberlangsungkan selama 3 hari, namun bukan berarti Anda bisa belanja 3 hari berturut-turut. Tetap patuhi aturan belanja di awal sehingga bisa lebih terkontrol. Jika semua barang sudah didapat, maka berhentilah belanja. 
Saat Harbolnas tiba, umumnya traffic situs akan sangat ramai sehingga ada baiknya Anda belanja ketika pagi buta sehingga diskon dan produk masih lengkap serta dengan traffic yang lancar sehingga transaksi bisa diproses. 
Umumnya setiap penerbit kartu kredit memiliki ragam promo tambahan misalnya cashback hingga reward. Untuk itu, manfaatkan semua program itu secara maksimal sehingga promo Harbolnas kian bisa membuat harga produk yang Anda beli semakin minim. Harbolnas dilangsungkan mulai tanggal 12 Desember, untuk itu persiapkan diri, budget dan daftar belanja Anda sejak sekarang sehingga belanja saat Harbolnas kian mudah.