Laptop
gaming ASUS dijual Rp 130 juta? Tenang, itu bukan sekadar laptop biasa. Jadi, sebelum lari ke mana-mana, bikin lelah hati dan pikiran, sebaiknya saya luruskan di awal.
Be Unstoppable adalah tema yang diambil ASUS dalam rangka meluncurkan beberapa laptop
gaming, termasuk laptop yang dijual seharga mobil itu.
Ballroom Pullman Jakarta Central Park, yang dinginnya selalu bikin rindu, kembali menjadi saksi lahirnya produk-produk terbaik dari ASUS untuk pasar Indonesia. ‘Pulang Kampung’ menjadi bahasa yang tepat untuk kami yang menghadiri acara besar tersebut.
|
ASUS ROG X BMW Design |
Lihat Galip Fu dengan wajah tampan tapi baik hati sudah lebih dari kangen. Belum lagi lesung pipit Jimmy Lin yang membuat sebagian orang tergoda. Tapi, bagi seorang teman, Pungky, pesona tamu istimewa hari itu, Alvin Huang – Senior Director ASUS Global – lebih menggetarkan pada pandangan pertama.
Mungkin, ketiganya bisa menjadi idola baru dalam rangka mengalahkan pesona Park Jimin dan oppa lain dalam liukan dancing maupun wajah mengilap dalam drama. Namun, saya tidak sedang membandingkan soal itu. Ini soal perangkat game yang dijual seharga mobil. Juga soal eksistensi ASUS dalam menghadirkan produk-produk untuk gamer terbaik dari segala sisi.
Be Unstoppable – tidak berhenti sampai di titik ini. Soal inovasi, gebrakan dan juga kejutan manis dari ASUS selalu layak dinanti. Dengan pangsa pasar lebih besar daripada produsen komputer/laptop lain, terutama di Indonesia dengan 57 persen pangsa pasar game, pengguna layak mendapatkan upgrade produk yang tingkat yang lebih tinggi.
Seperti biasa, launching yang dimulai pukul 12 lewat itu terasa aroma gahar dan ganas. Pintu masuk disulap dengan lebih banyak warna merah untuk memberi aksen ‘darah’ sangat dibutuhkan seorang hero dalam game.
Pagi yang cerah di 11 Juli 2019, matahari mengintip terlalu gusar dengan kemacetan Jakarta yang tidak bisa dihentikan. Musik bertalu-talu dari dalam ballroom hotel dengan kaca berwarna biru itu. Sangat membantu menaikkan semangat yang mungkin saja telah setengah padam karena galau tiba-tiba datang.
Tapi, jika kau mungkin main game secara gratis di arena yang telah disediakan, galau bisa saja patah hati. Barangkali ada yang berpikir kalau launching produk laptop itu membosankan, tidak demikian dengan peluncuran keluarga ROG ini.
Coba Main Game, ‘Bawa’ Pulang Laptopnya Kalau Puas
Di dalam arena pameran laptop itu seperti pertandingan game saja. Kita akan berpas-pasan dengan ROG Fans yang berpakaian serba game – lebih tepatnya seorang hero. Hero-hero itu lengkap dengan senjata dan wajah beringasnya.
Mau foto sama mereka, silakan – waktu itu. Saya yang kadang nyasar seorang diri bersenggolan dengan para hero yang mungkin ingin diajak foto. Saya yang tidak peka malam memotret beberapa momen lain dan mengabaikan hero yang berat dengan kostum mereka.
Jadi, di dalam arena pameran perangkat terbaru ASUS ini, kau bisa bermain game dari laptop maupun PC yang dipajangkan. Semuanya gratis dan harus menunggu antrean dengan yang lain. Main game bisa berdua sama teman maupun seorang diri; dengan teman merekam kita sedang main game.
Saya pun mencoba memainkan game di PC dengan layar beringas. Belum pernah saya bertemu dengan grafis PC sebagus itu saat bermain game atau sekadar menonton drama Korea. Layar yang lebar sangat memudahkan saya main game.
|
Main Game dulu. |
Logo ROG di bagian tengah bezel monitor bawah itu menambah energi untuk terus main. Keyboard juga memiliki logo ROG serta tetikus yang tak mau kalah. Papan ketik yang lembut membuat gamer akan menyukainya dalam sekali sentuh.
Belum lagi, earphone dengan lampu berganti-ganti persekian detik, ciri khas ROG lain yang gahar sekaligus melankolis. CPU yang berada di samping kiri saya terasa dingin meskipun dihidupkan dalam waktu lama.
|
Bebas bermain game di mana saja. |
Pasti, para gamer akan menyukai bagian ‘dingin’ itu untuk menghadang musuh dalam waktu tak tentu.
Logo ROG yang menyala dalam berbagai warna sangat menggoda. Asyiknya, kita bisa menyentuh perangkat mana saja asalkan tidak ada orang lain di sana. Kita bisa bermain game sampai bosan – tapi jangan lakukan di arena ini karena orang lain juga ingin mencobanya – apalagi dengan pergerakan yang cepat dan gesit.
Gamer mana yang tahan akan hal itu?
Laptop gaming yang baru saja diluncurkan semua bisa dipakai untuk main game dalam antrean. Bagi siapa yang penasaran dengan gerakan, kecepatan, gesitnya mesin maupun tajamnya layar, bisa duduk di kursi-kursi yang telah tersedia setelah mengantre bersama yang lain.
Beberapa cewek dengan kostum tokoh game cekikian di samping saya. Tampaknya, mereka menikmati permainan sesaat itu. Mereka saling menyalahkan satu sama lain saat kalah dan menimbulkan ribut sesaat sebelum reda lain begitu orang lain mengarahkan pandangan ke mereka.
|
Cobain dulu laptop gaming ASUS. |
Main game memang begitu, perlu ‘ribut’ biar seru. Bukan saja soal sound dari game tetapi gamer juga seolah-olah menikmati teriakan, keluhan maupun tawa membahana saat menang atau kalah.
Rata-rata orang yang masuk ke ruangan itu mencoba bermain game dengan laptop terbaru ASUS. Pesona ROG memang makin naik daun. Nggak ada salahnya cobain dulu kalau tertarik nanti dibawa pulang.
Profesi
gamer sudah sangat menjanjikan saat ini. Dukungan dari
ASUS ROG mengantarkan ‘kemenangan’ bagi
gamer yang benar-benar ingin serius bekerja di bidang ini. Jika pengembang mendapatkan penghasilan dari ide kreatif dan melahirkan
game, maka
gamer harus bisa mendapatkan pendapatan dari bermain
game.
|
Mereka yang terinspirasi tokoh dalam game. |
Catatan saya sebagai guru, sebelum membawa ‘pulang’ laptop gaming terbaik dan terbaru dari ASUS ini, bukanlah terletak pada segi negatif saja sebuah game tetapi;
- Atur waktu bermain dengan fokus ke pendidikan terlebih dahulu dan bermain game sepulang dari sekolah, bukan membolos sekolah lalu bermain game.
- Serius bekerja di bidang ini maka kau akan mendapatkan hasil yang diinginkan. Saya yakin sekali gamer sekelas Panipun yang kini menjadi Brand Ambassador ASUS ROG adalah mereka yang menekuni bidang ini dengan serius dan bekerja dari bawah.
- Asah kemampuan agar kau bisa lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan yang lain. Pengalaman tak lain pelajaran terpenting termasuk dalam dunia game.
- Ikuti arus perkembangan di mana makin ke sini profesi gamer itu dibayar mahal karena profesionalisme mereka.
- Pakai perangkat seperti ASUS ROG akan kecepatan, ketepatan dan keberuntungan memihak kepadamu.
Kau sudah siap membawa pulang kaptop ASUS ROG. Silakan kalau begitu. Raih mimpi dan keinginan menjadi gamer profesional; di mana salah satu game pernah dilombakan di ASIAN GAMES Jakarta-Palembang 2018. Jadi, tidak tertutup kemungkinan kau akan menjadi ‘kaya raya’ berkat bermain game saja!
Rp 130 Juta Salah Satu Produk yang Diluncurkan ASUS
Adalah ASUS ROG Mothership yang memiliki desain menarik untuk sebuah laptop gaming. Konsep yang dibawa adalah 2-in-1 di mana bagian layar bisa dilepas sesuai kebutuhan.
ASUS mengenalkan ROG Mothership secara mencengangkan karena dijual dengan harga Rp 130 jutaan. Orang menyebut laptop ini seharga mobil. Apa yang membuat laptop bongkar-pasang ini dijual dengan harga segitu mahalnya?
|
Ini dia mothership seharga Rp 130 juta. |
Kembali ke hukum ekonomi, ada harga ada barang. Kita mulai dari layar ASUS ROG Mothership yang memakai jenis layar IPS dengan kemampuan 4K. Layar ini berukuran 17,3 inci yang berdiri terpisah dengan penyangga seperti kebanyakan desktop. Keyboard dan dipisah dengan segala kemungkinan.
Inovasi yang keren dan mencengangkan untuk laptop mahal. Tentu saja tidak berhenti di inovasi saja yang membuat laptop gaming ini mahal. Prosesor Intel Core generasi kesembilan, i9-9980HK menjadi suksesor utama dalam membuat kecepatan kerja sampai dengan 5.0 GHz.
Prosesor terkuat di dunia ini mampu bekerja setara dengan komputer desktop kelas atas. Satu prosesor saja sudah sangat tinggi, bagaimana jika disandingkan dengan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2080? Sudah bisa dibayangkan bagaimana visual yang dihadirkan oleh laptop gaming unik ini.
Dalam mendukung kecepatan dan ketepatan kerja, ditanam VRAM dengan jenis GDDR6 sebesar 8GB dan juga RAM 64GB (16×4) yang mampu membuat pekerjaan di sini secepat kilat. Untuk media penyimpanan ASUS memberikan ruang yang cukup besar yaitu SSD dengan kapasitas 512GB sebanyak 3 buah.
Game online terasa makin kencang dengan fitur Wi-Fi 6 yang diperkuat melalui multi-antenna RoG Range Boost. Laptop gaming kebanyakan memiliki fitur pendingin, di mana ASUS ROG Mothership memiliki komponen pendingin Liquid Metal yang mampu meredam panas CPU dan GPU sampai dengan 13 derajat celcius lebih dingin dibanding yang lain.
Selain ROG Mothership yang menjadi bintang di Be Unstoppable, laptop gaming lain yang diluncurkan juga menarik karena sesuai segmen, tidak kalah inovasi dan juga memiliki kecepatan tersendiri dalam bekerja.
Keluarga ASUS ROG Zephyrus S yang terkenal tipis, ROG STRIX maupun
ROG X BMW Design yang juga mencuri perhatian. Kita mulai dengan keluarga Zephyrus.
ROG Zephyrus S GX502
ROG Zephyrus S GX502 datang dengan ukuran layar sebesar 15 inci. Laptop ini hadir dengan bodi 25 persen lebih tipis dan bobot 40 persen lebih ringan dibanding merek lain. Bodi yang ringan ini berkat teknologi Super Narrow Bezel yang membuatnya terlihat sangat tipis dan juga ringan untuk ukuran sebuah laptop
gaming.
|
ASUS ROG Zephyrus tipis dan ringan. |
Bodi yang digunakan dalam membalut ROG Zephyrus S GX502 adalah magnesium alloy dengan struktur honeycomb reinforcement yang memastikan bodinya tetap kuat. Bodi yang dirancang sedemikian ini mudah meninggalkan bekas sidik jari yang sering membuat orang kesal karena terlihat kotor.
ROG Zephyrus S GX502 ditenagai oleh prosesor 9th Gen Intel Core, dengan opsi chip grafis NVIDIA GeForce RTX 2060 atau RTX 2070. Sistem pendingin Intelligent Cooling dengan teknologi Active Aerodynamic System (AAS) khas seri ROG Zephyrus. Jadi, bermain game dalam waktu lama tidak masalah di laptop ini.
Kemampuan yang sudah pasti sangat mumpuni didukung oleh baterai berkapasitas 76WHrs yang sanggup bertahan selama 8 jam bermain game. Tentu sangat menarik karena para gamer bisa leluasi bermain game di mana saja dan kapan saja.
Main Spec. |
ASUS ROG Zephyrus S GX502 |
CPU |
9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core (12M Cache, up to 4.5GHz) |
Operating System |
Windows 10 |
Memory |
16GB DDR4 2666MHz SDRAM
32GB DDR4 2666MHz SDRAM |
Storage |
512GB M.2 NVMe PCIe SSD |
Display |
15,6” (16:9) IPS-level FHD (1920×1080),
144Hz / 240Hz 3ms, 100% sRGB,
Pantone Validated Display |
Graphics |
NVIDIA GeForce RTX 2060 6GB GDDR6 VRAM
NVIDIA GeForce RTX 2070 8GB GDDR6 VRAM |
Input/Output |
2 x USB 3.1 Type-A (Gen1),
1 x USB 3.1 Type-C (Gen2), 1 x USB 3.1 Type-A (Gen2),
1 x Combo Audio Jack, 1 x HDMI, 1 x Ethernet port |
Camera |
Optional |
Connectivity |
Wi-Fi 5(802.11ac) 1*1 + Bluetooth |
Audio |
2 x 1W speakers with Smart AMP technology,
Array Microphone, DAC, ESS |
Battery |
76WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Dimension |
36.0(W) x 25.2(D) x 1.89 ~ 1.89(H) cm |
Weight |
1,99Kg |
Colors |
Metal Black |
Price |
Start from Rp35.999.000 |
ROG Zephyrus S GX701
ASUS ROG Zephyrus S GX701 memiliki ketebalan di bawah 2cm yang pasti sangat tipis sekali. Laptop ini memiliki dimensi sampai dnegan 40% lebih tipis dan 23% lebih kecil dibanding dengan yang lain. Hadir dengan GPU NVIDIA GeForce RTX dan 9th Gen Intel Core dipastikan bagaimana kinerja laptop ini di atas rata-rata saat bermain game.
GeForce RTX sudah dilengkapi Tensor Core yang dapat mengakselerasi performa AI. Kita bisa mendapatkan visual nyata dalam suatu waktu yang sangat dibutuhkan oleh seorang gamer. Teknologi pendingin Active Aerocooling System (AAS) juga melengkapi fitur yang akan membuat laptop ini tidak mudah panas.
ROG Zephyrus S GX701 memiliki layar berkualitas tinggi dengan bezel ultra-tipis sehingga memiliki screen-to-body ratio yang sangat besar, yaitu mencapai 81%. Layar laptop ini mendukung standar gamer profesional dengan refresh rate mencapai 144Hz dan response time hanya 3ms. Tingkat reproduksi warna di color space sRGB sebesar 100% dan telah tresertifikasi oleh Pantone juga menjadi daya tarik tersendiri dari laptop ini.