Categories
Uncategorized

ASUS ZenBook UX430 Penunjang Gaya Hidup Terbaik

ASUS ZenBook adalah keluarga notebook terbaik yang dimiliki oleh ASUS. Notebook ini hadir dengan berbagai sentuhan sehingga layak mendapatkan hati pengguna. ZenBook tak hanya dilahirkan dalam satu tipe saja tetapi beberapa varian yang membuat kita berdecak kagum. Polesan bodi yang keren dan kinerjanya yang stabil bahkan kencang, menjadi keunggulan tersendiri dari ASUS ZenBook. ASUS kembali memboyong keluarga ini dengan ZenBook UX430. Desain yang menarik, ringan dan juga tipis menjadi nilai kuat dalam menunjang gaya hidup.
Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia berujar, “ZenBook UX430 menyatukan dua hal yang sangat sulit untuk disatukan dalam bentuk sebuah perangkat laptop. Melalui desain yang elegan dan bodi yang ringan, ZenBook UX430 bisa menjadi laptop yang tidak ingin Anda tinggalkan saat hendak ingin pergi. Perangkat ini kami hadirkan dengan komponen prosesor terbaru Intel generasi ke-8, kemudian disediakan juga media penyimpanan berbasis Solid State Drive (SSD), guna membantu proses kerja dan booting yang sangat cepat. Ketika Anda bersamanya, Anda akan merasa kagum dan bangga, itu intinya,” 

ZenBook UX430 Unggul dan Kinerja Mumpuni
ASUS ZenBook UX430

ZenBook UX430 dibekali dengan prosesor Intel generasi ke-8 Intel Core i7-8550U dan komponen kartu grafis tambahan yakni Nvidia MX150 dengan video memori 2GB. Prosesor yang dikenal dengan Kabylake R ini mampu meningkatkan kinerja lebih baik dan efisien dengan perbandingan 40 persen dari pendahulunya. Saat memutar video akan lebih menarik dengan bantuan grafis terbaik pula. Kartu grafis dari Nvidia MX150 memiliki performa yang lebih baik dibandingkan kartu grafis Nvidia 940MX atau 950M. Dibangun menggunakan arsitektur pascal, pada dasarnya Nvidia 150MX memiliki proses manufaktur yang sama dengan seri 1030. Terdapat memori bus sebesar 64-bit dan base clock sebesar 1468 Mhz yang bisa di-boost hingga 1532 Mhz.
Kuat di kelasnya, ZenBook UX430 sangat diandalkan dalam menunjang gaya hidup personal yang banyak beraktivitas di depan laptop. Kinerja yang baik juga didukung oleh RAM sebesar 16 GB dan memori berjenis SSD sebesar 512 GB yang mampu memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna. Selain itu, kemampuan multimedia juga sangat unggul berkat kartu grafis yang ditanamkan di dalamnya. 

Tahan Baterai Tahan Lama 
ASUS ZenBook UX430 dengan baterai tahan lama

ASUS ZenBook UX430 memiliki baterai lithium polymer yang sanggup menjadikan baterai hidup 9 jam. ASUS menjamin bahwa baterai jenis ini lebih baik daripada baterai standar yang dibenam pada notebook kebanyakan. Baterai tahan lama ini sangat membantu mereka yang lebih banyak beraktivitas di luar ruangan. Perfoma yang baik ini tidak akan mengganggu beragam kegiatan apalagi didukung oleh sistem operasi Windows 10 secara pre-installed sehingga tidak perlu repot ketika hendak menggunakannya. 
Dalam mendukung pengiriman data, ASUS menambahkan USB3.0 to LAN cable, Micro HDMI to HDMI cable serta fingerprint sensor untuk buka kunci lebih cepat dan praktis. Selain itu, keyboard yang dipakai juga menarik dengan fitur backlight LED. Papan ketik itu juga mempunyai fitur travel distance 1,4 mm dimana membuatnya sangat nyaman ketika ditekan. Keluarga ZenBook ini layak untuk dipinang dalam mendukung kinerja lebih baik. ASUS ZenBook UX430 dijual dengan harga Rp18.299.000 dengan Free Sleeve Bag.
ASUS ZenBook UX430 untuk menunjang gaya hidup.
Main Spec. ZenBook UX430UN
CPU Intel® Core™ i7 8550U (1.8GHz with Turbo Boost up to 4GHz, 8MB cache)
Operating System Windows 10 Home
Memory 16GB DDR4
Storage 512GB PCIe *4 M.2 SSD
Display 14” LED-backlit Full HD (1920 by 1080), 60Hz refresh rate,
wide 100% sRGB color gamut, 178° wide-view technology,
Corning® Gorilla® Glass 5 cover, 1000:1 TV-grade contrast ratio,
ASUS Eye Care technology for up to 30% blue-light reduction,
7.46mm-thin bezel with 80% screen-to-body ratio
Graphics Nvidia MX150 VRAM 2 GB
Input/Output 1x combo audio jack, 1x USB 3.1 Type-C port, Fingerprint Reader,
Backlit keyboard with 1.2mm Keyboard Travel Distance, Glass Touchpad
Camera HD Web Camera
Connectivity Integrated 802.11ac (WIDI Support), Bluetooth V4.1
Audio Quad-speaker ASUS SonicMaster Premium stereo audio system
with surround-sound effects, Harman Kardon-certified,
Smart amplifier for maximum audio performance,
Array microphone with Cortana voice-recognition support,
3.5mm headphone jack
Battery Up to 9 hours battery life, 46Wh 4-cell lithium-polymer battery,
Fast-charging technology: 60% in 49 mins,
65W USB-C™ power adapter
Dimension 329 x 210 x 12.9 mm
with Aerospace-grade aluminum alloy 6013
Weight 1,3Kg with Battery
Dukungan di Indonesia Ya
Colors Royal Blue, Quartz Grey
Accessories Free Sleeve Bag, USB3.0 to LAN cable, Micro HDMI to HDMI cable
Price Rp18.299.000
Warranty 2 tahun garansi global senilai Rp1.250.000
Categories
Uncategorized

ASUS Back to 5 dengan ZenFone 5 yang Kencang dan Bodi Mewah

Barcelona menjadi saksi kehadiran smartphone terkencang ASUS dengan tagline #Backto5. Acara yang berlangsung di Italian Pavilion dalam ajang Mobile World Congress 2018. Jerry Shen, CEO ASUS, dengan bangga mengenalkan ZenFone 5 yang sudah lama dinantikan karena ASUS menjanjikan perubahan pada generasi kelima dari ponsel pintar mereka. ASUS tak lupa mengikuti tren kekinian dengan menghadirkan smartphone nyaris tanpa bezel sehingga sangat apik dan elegan. Tak lupa, ASUS memberikan sentuhan dual-camera untuk mendapatkan hasil foto terbaik, baik foto ‘biasa’ maupun fitur bokeh yang sangat digemari saat ini. 
ASUS membuka awal yang manis di 2018 dengan beberapa varian ZenFone 5. Salah satu yang diperkenalkan adalah smartphone yang berada di kelas atas, ZenFone 5Z. Smartphone ini akan dijual dengan harga €479 atau setara Rp 7 jutaan namun memiliki spesifikasi kelas dewa. ASUS membenamkan prosesor termutakhir dan terandal yaitu Qualcomm Snapdragon 845 dengan Qualcomm Artificial Intelligence Engine (AIE). Dalam mendukung kinerja lebih baik, media penyimpanan yang diberikan adalah sebesar 256 GB dengan RAM 8 GB. Bisa dibayangkan bagaimana perpaduan menarik ini. 
Jerry Shen menyebut, “Kami memulai proyek ZenFone empat tahun yang lalu dengan gagasan untuk menciptakan kemewahan yang bisa dinikmati oleh setiap orang. Hari ini, ZenFone 5 Series adalah seri ZenFone paling cerdas yang pernah ada, dengan memanfaatkan algoritma AI canggih dan analisis big data untuk memberi pengguna fitur kamera cerdas yang unik, fitur komunikasi dan kenyamanan,” 
ZenFone 5 terlihat sangat menarik dan elegan dengan teknologi kelas atas. Tentu saja, ASUS memberikan pengalaman berarti kepada ZenFans agar selalu mencintai produk mereka. Kerjasama dengan Qualcomm tidak hanya menyegarkan produk-produk ASUS teranyar ini namun memberikan sentuhan yang cepat dan berkelas di segmen yang menjadi sasaran mereka ke depan. 
Cristiano Amon, Qualcomm President, “Kami sangat antusias untuk terus bekerja sama dengan ASUS untuk membawa kemajuan terbaru bagi mobile kepada konsumen dengan jajaran ZenFone 5. Didukung oleh platform Mobile Snapdragon yang kuat, ZenFone 5Z (Snapdragon 845 dengan AIE) dan ZenFone 5 (Snapdragon 636) akan mendukung pengalaman pengguna yang superior termasuk kamera ganda dan kecerdasan buatan,” 

Back to 5 dengan ZenFone 5Z dan ZenFone 5 
ASUS ZenFone 5 yang mewah dan kencang.

ASUS terbilang cukup berani dengan mengenalkan ZenFone 5Z. Smartphone ini memiliki layar luas yaitu 6,2 inci dengan all-screen pada rasio screen-to-body sampai 90%. Dapur picu yang kencang dari Snapdragon 845 terbaru dengan AIE, yang akan menampilkan platform AI Generasi ke-3 yang mencakup Hexagon 685 Vector DSP, Adreno 630 Graphics, dan CPU Kryo 385. Tentu saja ini sangat menarik mengingat kecepatan yang akan membawa pengalaman berarti kepada pengguna smartphone masa kini. Dengan kecepatan ini, ZenFone 5Z akan mengamankan posisi mereka dalam multitasking. 
Tak lupa, ASUS membuat pengalaman lebih kencang melalui modem LTE Snapdragon X20 Gigabit yang memberikan kecepatan melampaui penghalang gigabit untuk pengalaman ‘wireless fiber’. Koneksivitas yang baik juga dapat dijangkau melalui Wi-Fi 2×2 802.11ac terintegrasi dan Bluetooth 5 untuk earbud nirkabel ultra-rendah. Smartphone kelas atas dengan penetrasi jaringan terbaik tentu saja membuat hal lebih menarik dalam berbagi pengalaman. 
Selain ZenFone 5Z juga lahir ZenFone 5 dengan desain yang indah, sistem dual-camera yang menakjubkan, dan didukung oleh dapur picu Snapdragon 636. Dukungan terhadap gamer juga ada di kedua generasi terbaik smartphone ASUS ini yaitu dengan ASUS AI Boost. Fitur ini akan mengoptimalkan kinerja kelas berat dan sangat membantu gamer dalam penetrasi gaming mereka. 
We Love Photo akan memanjakan pengguna untuk mendapatkan foto terbaik. Sensor kamera terbaik dari Sony IMX363 dengan besar piksel 1,4μm, lensa dengan bukaan f/1.8, kamera sekunder wide angle 120°, stabilisasi four-axis optical image (OIS) dan fitur kamera AI – termasuk AI Scene Detection untuk 16 scene dan objek yang berbeda, AI Photo Learning, Potret Real-time dan Real-time Beautification. ASUS juga menjanjikan pengalaman terbaik dalam mengambil foto dengan beberapa fitur ‘otomatis’ saat mendekatkan ke objek. Misalnya, saat memotret panorama maka secara otomatis fitur ini akan aktif. ASUS terkenal baik dalam menghadirkan hasil foto untuk ponsel pintar mereka, maka wajar jika ZenFone 5 memberikan hal istimewa ini. 

ZenFone 5 Lite untuk Gaya Lebih Keren 
ASUS ZenFone 5 Lite yang akan dijual dengan harga terjangkau.

ASUS dengan bangga juga mengenalkan ZenFone 5 Lite. Hadir dengan layar 6 inci ZenFone 5 Lite menggunakan empat kamera dengan resolusi tinggi dan kamera wide angle baik untuk kamera depan maupun kamera belakang. Sensor Sony dengan 20 MP untuk kamera depan akan menghadirkan hasil selfie terbaik. Kamera belakang adalah dengan besar 16 MP yang mampu mendapatkan hasil terbaik dan kamera sudut lebar 120° sekunder di depan dan belakang. Kamera ZenFone 5 Lite bekerja secara independen setiap saat untuk selfies, wefies, landscapes, potret atau group shot yang sempurna. 
Menariknya, layar smartphone ini memiliki rasio aspek Full View 18: 9 dan bezel ultraslim, menjadikan ZenFone 5 Lite elegan di kelasnya. Smartphone ini bekerja dengan Snapdragon 630 sehingga lebih unggul di kelasnya. ZenFone 5 Lite menggabungkan kinerja luar biasa, efisiensi daya yang optimal, dan baterai 3300mAh dengan fitur keamanan dan kenyamanan canggih. Smartphone ini akan mampu bersaing dengan baik di kelasnya. 

ZenFone Max (M1) dengan Baterai Tahan Lama 
Jerry Shen saat memperkenalkan ZenFone 5 Series  di MWC 2018 Barcelona.

Keluarga Max adalah smartphone unggulan dari ASUS yang mengedepankan kualitas dan kuantitas baterai. ZenFone Max (M1) adalah satu-satunya rangkaian smartphone berkapasitas baterai tinggi di dunia. ZenFone Max (M1) hadir dengan tampilan full view sebesar 5,5 inci yang terkesan sangat imut. Beterai dengan kemampuan tingggi sebesar 4000mAh yang sangat diandalkan. 
Kamera belakang ZenFone Max (M1) dengan kamera ganda dengan lensa wide angle 120°, dan sistem penguncian berbasis sidik jari yang mudah. Desain metalik yang ergonomis dan nyaman untuk dipegang dan sangat berkelas untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Baterai kuat ini juga dapat dijadikan power bank sehingga aktivitas seharian tidak terganggu. Biasanya keluarga Max juga dijual dengan harga murah, namun belum ada bocoran harga dari ASUS untuk seri ini.
Categories
Uncategorized

Rok Terbelah Pramugari Berjilbab di Langit Aceh

Aku tidak pernah
berpikir duduk manis di dalam pesawat terbang dengan suara bising deru mesin. Aku
juga tidak pernah berpikir lebih jauh ke sebuah angan, di mana disebut bahwa
itu pemuas napsu sesaat karena pramugari sangat cantik-cantik. Aku hanya
khawatir, untuk segera tiba di tempat tujuan setelah menempuh perjalanan
menegangkan. Atribut pakaian seksi atau tertutup rapat sangatlah tidak menjadi
perhatian karena bangku dengan seat belt telah mengeratkan lingkar pinggang.

Pramugari berjilbab di Aceh – foto tribunnews.com

Jarak tempuh Banda Aceh ke Jakarta lebih kurang tiga jam perjalanan udara. Aku terlalu sibuk seorang diri tanpa perhatian kepada si mbak yang sesekali menengok ke bawah kursi, dan juga sesekali membantu penumpang lain memasukkan bawaan mereka ke kompartemen di atas kepala kami. Deru mesin yang tiba-tiba mengentak, pertanda bahwa persiapan telah usai dan pesawat terbang itu segera lepas landas. Cukup sering aku menikmati suara pramugari – entah yang mana – di balik microfon juga entah di mana. Tidak terlalu sering aku menikmati lalu lintas pramugari cantik itu di lorong kursi tempatku duduk dan penumpang lain.
Kuakui bahwa, pramugari cantik ini membelah
rok mereka di bagian tengah. Saat mereka berjalan, terlihat mulusnya kaki
jenjang itu. Lengan baju yang sebatas siku seolah tidak dingin di dalam pesawat
yang terbang di atas 30 ribu kaki. Rok warna biru itu tidak terlihat membelah
paha jika mereka tidak berjalan. Hanya saja, sekali lagi, aku terlalu gugup
untuk menikmati pemandangan itu dan lebih menyukai tontonan di layar balik
kursi di depanku.


Baca Juga ZenFone Max Plus M1 Mewah, Berkelas dan Murah

Demikian pula, saat pramugari mendorong
troli makanan, menjajakan menu lezat di atas udara secara gratis, hanya wajah
dan suaranya yang terlihat dan terdengar nyata. Lebih dari itu, aku hanya ingin
menyantap menu untuk perut tidak lagi keroncongan dan  meneguk air putih agar tidak dehidrasi dalam
dinginnya kabin pesawat terbang. Menu yang biasa kumau adalah nasi dan sesekali
mi pada penerbangan lain jika pesawat dengan maskapai serupa. Usai menyantap
pun, kuserahkan kembali ‘piring’ plastik itu kepada pramugari yang memintanya
dan sering pula aku meminta air mineral tambahan.
Pramugari sedang melayani penumpang. 
Lalu, aku berharap dalam hitungan detik
tiap adegan yang kutonton, untuk segera mendarat dengan selamat. Satu film yang
biasanya berdurasi 1,5 sampai 2 jam itu ludes bagai kacang goreng antara kantuk
dan harap cemas. Aku kemudian berganti dengan pilihan beberapa lagu untuk
menina-bobokan raga yang lelah dan hati yang khawatir. Rok terbelah pramugari
cantik entah lenyap ke mana rimbanya. Aku tidak khawatir dengan itu, jantungku
berdegup kencang manakala suara seksi pramugari kembali terdengar dari bilik
mereka, dari kursi belakang, di tengah atau di depan.
Suara itu lebih menggiurkan daripada rok
terbelah mereka, sebut itu lebih kurang begini, “Penumpang yang terhormat, karena keadaan cuaca harap kembali duduk
kursi Anda dan menggunakan sabuk pengaman…,”
dan entah biasanya suara
gemuruh langsung terdengar dan pesawat terbang sekonyong-konyong turun beberapa
kaki. Di kesempatan lain, jendela dengan dua kali kaca pengaman itu gemerutuk
begitu masuk ke dalam gumpalan awan putih namun di dalamnya menggelap dengan
petir seketika. Di mana pramugari dengan rok terbelah itu? Aku pun tidak tahu. Memang
mereka terbiasa tetapi bias khawatir tak akan pernah pudar karena lumrah pada
manusia.
Saat cuaca kembali terang, entah telah
sampai di langit bumi mana, jarang sekali pramugari mondar-mandir di lorong
yang hening itu. Sesekali mereka menuju kursi yang telah menekan tombol
panggilan di atas kepalanya. Entah meminta selimut maupun air putih karena
dinginnya kabin tak terkira. Rok terbelah itu berlari kecil dalam goncangan
pesawat, ke penumpang lain yang memanggil atau kembali ke tempat duduknya.
Pramugari berjilbab di langit Aceh belum
ada dalam penggalan ceritaku. Sejak penuturan hal ini, aku belum memiliki
penerbangan ke luar Aceh. Namun dari share
media massa maupun media sosial, perpaduan rok terbelah dalam balutan jilbab
terlihat nyata di wajah lelah pramugari cantik itu. Aceh yang beda dalam segala
rupa. Aceh yang terdepan dalam urusan aturan. Aceh juga yang tegas dalam hal
remeh sekalipun.
Rok terbelah dalam balutan jilbab juga
tidak kalah menggiurkan bagi mereka yang mau mencolek. Tetapi bagiku, bagi
sebagian penumpang, saat mendarat dengan selamat, tidak hanya syukur yang terucap tetapi koper penuh
tak mudah digembok menanti di rel-nya. Aku kadang tak menghiraukan seutas
senyum dari pramugari dengan rok terbelah di pintu keluar, mengucapkan terima
kasih, aku sering mengkhawatirkan apakah koper sampai ke Aceh – atau ke tempat
tujuan lain.
Pramugari cantik dengan rok terbelah, telah
terlupa saat menanti koper lama sampai di putaran entah ke berapa. Juga ajakan
sopir taksi untuk naik ke mobil mereka mengantarkan raga lelahku ke Banda Aceh
yang sering panas cuacanya. Semua menari-nari begitu saja. Tak bisa dibendung
dan tak pernah pula kulihat kembali pramugari cantik dengan rok terbelah
melewati kami di terminal kedatangan. Mungkin juga, beberapa waktu kemudian
mereka akan menyeret koper menuju penginapan.
Perjalanan udara yang melelahkan.

Pramugari dengan rok terbelah, sampai kapan
akan usai? Mungkin nanti. Mungkin kapan-kapan. Mungkin juga nantinya hanya
pramugara yang melayani rute perjalanan Aceh. Tidak mudah mengubah ‘gaya’ dalam
seketika apalagi itu seirama. Tidak mudah pula menebas sekali tebas besi dan
baja. Berwaktu-waktu itu akan tercapai. Dan di catatan akhir, tidak
mudah memaksa kebiasaan kita kepada orang lain!
Categories
Uncategorized

Niagahoster: Layanan Domain dan Hosting Murah untuk Blog Kamu

Sudah tidak asing lagi
di kalangan blogger jika sebuah domain itu
bagai ‘nyawa’ blog mereka.
Perkembangan dunia blogging yang
sangat pesat, membuat blogger
membutuhkan sebuah sebutan yang dikenal dengan personal branding. Namun, untuk mencapai ke posisi ini, blogger bersangkutan ‘seolah’ wajib
untuk melepas atribut ‘kegratisan’ agar mudah menaikkan nama, mendapatkan
kepercayaan dan juga mendapatkan sponsor. Dan, sudah menjadi pertimbangan
khusus seorang blogger mengubah domain gratis ke berbayar agar mudah
mencapai kesuksesan.

Ngeblog itu menyenangkan.
Pemilihan layanan domain dan hosting juga
mendapatkan catatan khusus bagi seorang blogger.
Saya sendiri sering mendapatkan pertanyaan serupa, “Beli domain di mana?” atau “Di mana mendapatkan domain dan hosting
murah?”
Tiap blogger
memiliki sudut pandang masing-masing dalam mengubah domain gratis ke berbayar. Sedikit tidaknya, ada nada khawatir
takut telah bayar mahal tetapi hasil yang didapatkan tidak setimpal. Pengubahan
domain ini dilakukan sebenarnya
kembali kepada niat tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa tren mendapatkan
dukungan sponsor telah menjadi nyata. Domain
berbayar menjadi primadona karena lebih mudah terdeteksi oleh mesin pencari
dan juga telah masuk ke ranah profesional karena pemiliknya tidak menjadikan blog sebagai rumah tidak terawat.

Hosting berkualitas dan murah.
Di antara banyak pilihan layanan domain dan juga hosting, niagahoster.co.id merupakan salah satu layanan yang
menawarkan domain dan hosting murah, cepat dalam penyajian dan juga memberikan layanan secara teknis
secara berkala. Kamu bisa mendapatkan domain terbaik dan termurah di
niagahoster dengan mudah dan cepat. Jika selama ini blogger terkendala mendapatkan hosting
murah, di sini bisa mendapatkan harga yang cukup ramah kantong. Diskon yang
diberikan oleh niagahoster.co.id dari 40% sampai 50%, dengan harga paket
dimulai dari Rp 19.800 perbulan. Biaya yang dikeluarkan ini untuk mendapatkan
layanan gratis dan unlimited. Di
antara layanan yang didapatkan adalah gratis SSL unlimited, gratis SSL grade A+,
dukungan SEO, unlimited Disk Space, unlimited Bandwidth, unlimited Databases, layanan 24 jam selama 7 hari, garansi
resmi dan lain-lain. 
Beli hosting diskon besar-besaran.
Layanan
dan Paket Niagahoster
Terkadang, blogger sedikit galau soal paket yang ditawarkan oleh penyedia domain dan hosting. Saat memilih domain
dan hosting ini biasanya terkendala
dengan nama yang unik, target pengunjung atau seberapa kuat layanan yang
diberikan sehingga mudah ‘nangkring’ di
laman pertama mesin pencari. Di niagahoster.co.id sendiri terdapat dua layanan server yaitu Indonesia dan Singapura.
Kamu bisa memasang target untuk pembaca Indonesia maupun Singapura. Jika kamu
murni menulis dalam bahasa Indonesia dan tidak berharap visitor dari luar negeri, maka server
Indonesia adalah pilihannya. Namun, jika kamu memiliki banyak artikel dalam
bahasa Inggris dan menargetkan pembaca luar negeri, maka server Singapura adalah pilihan terbaik.
Meskipun kamu telah memilih server Singapura, paket layanan juga
tidak berubah. Niagahoster.co.id menyediakan paket untuk blogger personal dan juga paket bisnis. Kamu bisa membeli Share
Hosting maupun Cloud VPS Hosting dengan harga murah. Share Hosting bisa
didapatkan dengan harga Rp 19.800 perbulan untuk blog personal dan Rp 91.800 perbulan untuk bisnis. Jika kamu
pengguna WordPress, kedua paket ini telah mendukung layanan yang telah tersedia
di WordPress Hosting sehingga tidak perlu meng-instal berbagai layanan lain untuk optimalisasi blog.

Paket murah dan unlimited.

Niagahoster memiliki paket lain yaitu Cloud
VPS Hosting yang terdiri dari 6 paket dengan harga termurah Rp 134.000 perbulan
untuk Paket Nano dan sampai Rp 660.000 perbulan untuk Paket Enterprise. Paket
yang ditawarkan ini sangat murah dibandingkan oleh kompetitor dan juga
mendapatkan jaminan garansi selama 30 hari. Apabila kamu tidak puas dengan
pelayanan yang diberikan maka niagahoster.co.id akan mengembalikan sejumlah
biaya berdasarkan paket pembelian. Niagahoster.co.id juga menjanjikan bahwa server mereka akan selalu aktif sehingga
kamu tidak perlu khawatir blog akan
mengalami kendala.
Paket yang ditawarkan sangat sejalan dengan
pelayanan yang diberikan oleh niagahoster.co.id kepada pelanggan. Kamu tidak
perlu khawatir jika suatu waktu mengalami kendala berarti karena langsung
mendapatkan jawaban dari server.
Niagahoster.co.id menyediakan dukungan pernuh kepada blog yang berada di bawah server
mereka. Layanan yang diberikan berupa garansi dalam waktu tertentu, harga
termurah, dukungan terbaik di Indonesia, server
uptime
mencapai 99,98% dan uang kembali jika pelanggan tidak puas.
Pelayanan terbaik dari niagahoster.co.id

Selain itu,
niagahoster.co.id juga memiliki layanan Live Chat yang memudahkan kamu dalam
menyampaikan keluhan. Layanan ini tersedia dengan mudah didapatkan oleh
pelanggan, dan jawaban akan didapatkan berdasarkan dari waktu keaktifkan
layanan – waktu kerja. Live Chat ini merupakan salah satu keunggulan dari
layanan terbaik. Kamu bisa bertanya soal domain
maupun hosting, pelayanan lain maupun
menyampaikan kendala selama menggunakan niagahoster.co.id tanpa perlu mengirim e-mail yang membutuhkan waktu lebih lama
dalam mendapatkan jawaban.  
Niagahoster.co.id
adalah tempat untuk mendapatkan hosting
terbaik dan domain termurah. Dengan
diskon yang besar, paket unlimited,
dan juga kepercayaan konsumen menjadi nilai tambah dari niagahoster.co.id. Kamu
akan mendapatkan pelayanan terbaik untuk menaikkan branding di dunia blogging
yang makin ketat dan kreatif. Layanan terbaik sangat dibutuhkan oleh blogger dalam rangka menentukan arah dan
tujuan ngeblog. Domain dan hosting bukan
lagi sekadar gaya-gayaan tetapi telah menjadi sebuah identitas seorang blogger profesional.
Kondisi yang
memungkinkan pembaca percaya bahwa dengan mengembangkan sayap menjadi lebih
nyaman dan aman. Salah satu caranya adalah dengan blog berbayar sehingga pembaca tidak takut untuk berkunjung
kembali. Perilaku di internet sangat berbeda sekali dengan di dunia nyata.
Pembaca yang dihujani oleh ribuan blog
akan melimpahkan kepercayaan kepada blog
yang memiliki gaya dan kemasan menarik.
Dalam pengembangan
kepercayaan ini, perilaku pengguna internet lebih mudah percaya kepada blog dengan domain berbayar dibandingkan blog gratisan. Hal ini memperlihatkan
keseriusan maupun profesionalisme seorang blogger.
Blog dengan domain berbayar lebih sering ‘dirawat’ daripada blog dengan layanan gratisan yang masih
diisi kapan suka saja. Survei perilaku pelanggan bisnis online Merril Research
Online Consumer and SMB Survey tahun 2016 menyebut bahwa 92% domain berbayar atau domain.com dan sejenisnya memiliki
peluang yang lebih besar untuk mendapatkan klik.
Hal ini berkaitan dengan bisnis di internet dalam meningkatkan rasa percaya.
Perilaku pengguna internet.

Siapkah kamu bersaing dalam dunia blogging yang makin meriah ini? Maka,
jangan menunggu lama untuk mengubah domain
gratis ke domain berbayar. Seiring
waktu, kamu akan merasakan banyak manfaat. Namun, catatan akhir dari saya bahwa
‘perjalanan’ itu tidak mudah dan tidak secepat yang dibayangkan. Pengorbanan
kamu harus lebih besar, waktu yang disisihkan jauh lebih lama, sehingga saat
sampai pada titik kesuksesan itu kamu akan merasakan sendiri kenyamanan
dimaksud. Jalan ke sana adalah dengan ubah domain,
serius menulis, menemukan arah, menentukan tujuan. Jika terlambat sedikit saja,
kamu akan tertinggal. Jika kamu beralasan, dalam detik itu juga ribuan domain telah aktif. Cari tahu domain apa yang menarik dan hosting terbaik di niagahoster.co.id lalu pesankan satu untuk blog kamu agar lebih semarak!
Categories
Uncategorized

Salah Jurusan Kuliah, Mudahkah Dapat Pekerjaan?

Sulit sekali menebak
apa keinginan ketika duduk di kelas tiga sekolah menengah atas. Kontradiksi
antara angan-angan dan masa depan. Kegalauan panjang itu soal Apa yang akan dikerjakan nanti usai kuliah?
bukan Bakat dan minat apa yang sebenarnya
dimiliki!
Saat berbondong-bondong mereka menuju kampus dengan reputasi
rendah, tetapi karena tren masa kini merujuk demikian. Saat itu pula biaya
pendidikan disebut begitu mahal padahal di sisi lain, jika masuk berhasil masuk
ke universitas negeri dengan jurusan yang sama – bahkan – tidak perlu
mengeluarkan biaya persemester berjuta-juta.

Salah jurusan membingungkan?
Ikut-ikutan menjadi
guru misalnya, karena gaji guru setelah sertifikasi begitu menggugah selera.
Maka, jurusan ilmu pendidikan menjadi primadona dan siapapun layak untuk menjadi bagian ini.
Ikut-ikutan masuk ke Kedokteran karena disebut sebagai profesi yang mudah kaya
raya atau balik modal jika selesai menyandang status dokter. Begitu juga ketatnya persaingan masuk ke Fakultas Teknik
karena jurusan ini dipercaya sangat elit
dan gagah dalam kuliah dan
mendapatkan pekerjaan nantinya.
Efek ikut-ikutan ini
pula yang membuat calon mahasiswa salah alamat. Salah jurusan waktu kuliah
memang sah-sah saja asalkan lepas dari atribut pendidikan, pemilik titel
sarjana ini mampu bersaing secara kreatif dan aktif. Banyak kisah yang merujuk
soal ini. Misalnya saja Taufik Ismail yang lebih dikenal sebagai sastrawan
daripada seorang Dokter Hewan. Pria Aceh, Dokter Tompi, telah malang melintang
sebagai musisi kenamaan dan terus dicintai lagu-lagunya. Najwa Shihab lebih
dikenal sebagai presenter televisi daripada ahli hukum.
Di dunia teknologi
sendiri, ada seorang sosok yang sangat melenceng dari keilmuannya. Ia lulusan
Fakultas Hukum dari National University of Singapore pada tahun 2001. Namun
karena hukum bukan bagian dari jati dirinya, pria ini melepas status sarjana hukum
lalu menciptakan Razer. Ia adalah Min Liang Tan, pendiri sekaligus CEO Razer,
sebuah perusahaan video game terkemuka di dunia. Perusahaan ini
telah memproduksi tetikus, keyboard,
laptop sampai smartphone gaming; Razer Phone. Perusahaan Razer
didirikan pada 27 Juni 2005 bersama Robert Krakoff dan kini kekayaan Tan
diprediksi mencapai USD 700 juta.
Sebuah kutipan dari
Min Liang Tan yang saya sukai adalah “Saya
selalu (menempatkan posisi sebagai seorang) gamer di urutan pertama dan
(sebagai seorang) pengacara di urutan kedua. Ketika saya menikmati menjadi
seorang pengacara, ada sesuatu dari dalam diri yang ingin keluar untuk melakukan
sesuatu yang berbeda!
Ke mana tujuan ketika salah jurusan?
Kehidupan mereka yang
kreatif memang berbeda dengan kita
yang terbiasa dengan menu lezat di atas meja. Mereka yang kreatif bisa ‘kaya
raya’ dengan jerih payah setiap waktu. Tan misalnya lebih terkenal sebagai
seorang gamer daripada pengacara.
Taufik Ismail sangat sedikit sekali yang tahu bahwa dirinya seorang dokter. Mungkin
juga, Nygta ‘Jeng Kellin ‘ Gina lebih terkenal sebagai presenter dan komedian
daripada seorang dokter.
Apakah bisa disebut
mereka salah jurusan kuliah? Tentu saja ini adalah pilihan. Najwa Shihab
sedikit tidaknya mengimplementasi keilmuannya saat membawa acara Mata Najwa
yang fenomenal. Dokter Tompi telah membuka klinik ternama di Jakarta dan fokus
melakukan operasi meskipun kerapkali bernyanyi secara offair dan onair. Bakat
dan minat telah menjawab keinginan mereka untuk menjadi sesuatu yang berharga. Apabila membalik keadaan, belum tentu Najwa
bisa menjadi pengacara papan atas dengan persaingan begitu sengit di Jakarta.
Tidak ada pula yang bisa memprediksi Tompi menjadi ahli bedah terkenal sebelum
menjadi penyanyi terlebih dahulu.
Namun, berkat bakat
dan minat yang terus diasah, antara jurusan kuliah dan pekerjaan akan berjalan
beriringan. Kedua sosok yang telah saya sebutkan memiliki pengaruh yang sangat
besar sekali. Mereka tidak hanya terkenal, mereka tidak hanya tokoh, tetapi
mereka membawa perubahan pada pola pikir tentang jurusan kuliah itu sendiri.
Jurusan kuliah tidak
berdampak kepada pekerjaan apapun
jika kamu terlahir sebagai seorang kreatif. Namun jurusan kuliah bisa menjadi
petaka jika kamu tidak kreatif sama sekali. Bayangkan jika kamu kuliah dengan
benar, lulus cumlaude dari
universitas ternama, tetapi kamu pulang ke kampung halaman dengan harapan suatu
saat dapat menjadi pegawai negeri, maka kamu tetap saja termasuk ke dalam
golongan noncumlaude. Meski kamu
telah lulusan terbaik, ilmu akan terbuang begitu saja tanpa berpikir kreatif
atau mencari pekerjaan sesuai keilmuan.
Lulus kuliah di
jurusan yang disukai memang membuat bahagia. Tetapi, asal kamu tahu bahwa
persaingan di dunia kerja lebih rumit daripada lulus terbaik. Kamu lulus
terbaik di jurusan pilihan sesuai keinginan tetapi belum mampu mengoperasikan
komputer atau nilai tes Bahasa Inggris di bawah standar, maka kamu belum tentu
bisa mendapatkan pekerjaan. Salah jurusan kuliah bahkan lebih baik untuk kamu
yang memiliki jiwa pesaing dan kreatif. Salah jurusan kuliah belum tentu
membawa petaka asalkan kamu mau mengubah pola pikir, mau bergadang, mau membuka
diri pada hal baru, mau berbenah, mau menjabarkan soal bakat dan minat, maka
kamu akan menjadi bagian dari mereka yang sukses.
Semua orang memiliki keinginan untuk bersenang-senang.
Siapa yang ragukan
kesuksesan Najwa Shihab sebagai presenter? Siapa yang tidak kenal Taufik
Ismail? Siapa yang tidak kesal terhadap Nygta Gina sebagai Jeng Kellin?
Lepas dari atribut
‘terkenal’ mereka adalah tokoh penting negeri ini yang salah jurusan. Ilmu
komunikasi adalah paling tepat untuk menjadi presenter terkenal, tetapi
rata-rata presenter terkenal bukan berasal dari keilmuan ini. Jurusan seni atau
teater adalah terbaik untuk menjadi komedian atau pemain film, tetapi rata-rata
yang menjadi komedian dan artis sukses bukan berasal dari jurusan tersebut.
Sastrawan sejati adalah mereka yang kuliah di jurusan sastra, tetapi sastrawan
maupun penulis hebat di Indonesia bahkan dunia berasal dari jurusan eksakta dan
juga ibu rumah tangga.
Salah jurusan ya sudah
salah saja. Asalkan jangan, ketika salah langsung mengangkat senjata bahwa
telah gagal berperang. Pesan saya, lebih baik salah jurusan daripada kamu tidak
menjadi pribadi yang kreatif. Kreatiflah untuk kamu dapatkan hasil memuaskan
dalam hidup.
Di akhir, sebagai guru
saya selalu waspada terhadap siswa yang duduk di kelas tiga SMA. Mereka
khawatir. Mereka bimbang. Mereka juga frustasi terhadap jurusan-jurusan. Mereka
bertanya kepada saya, “Jurusan apa yang baik, Pak?”
Tentu, ini bukan untuk
saya. Baik untuk saya belum tentu untuk mereka. Dia yang tertinggi di pelajaran
Matematika, tidak mungkin saya paksa masuk jurusan Sastra. Mereka yang pintar
menghapal tidak mudah bergaul dengan aktivitas lapangan di jurusan Teknik. Semua
ada porsi masing-masing. Maka, untuk kamu yang saat ini sedang bimbang memilih
jurusan, pikirkan kembali bakat dan minat jika benar kamu tidak mau salah
jurusan!
Bagaimana jika salah?
Kembali ke poin di atas, kreatiflah!
Bagaimana jika benar?
Kamu harus lebih kreatif
Categories
Uncategorized

Guru Blogger yang Tak Enggan Selfie Bersama Siswa

Perkara Budi, telah
hilanglah filosofi Guru tanpa tanda jasa
yang selama ini membekas dalam benak kebanyakan orang. Tentu, berbagai alasan
selalu membenarkan sikap guru karena profesi ini yang mengantarkan engkau yang perkasa menjadi siapa; presiden, perdana menteri, dokter muda
berbakat, panglima tentara nan gagah, polisi yang rupawan, dan segala rupa
lainnya
.

Risma mayoret cantik yang sering saya jadikan model 
Budi yang terkapar
begitu saja dianggap tidak melanggar
hukum apa-apa karena guru tersalah dalam mendidik siswa.
Jika demikian persoalannya, didiklah
sendiri generasi muda yang engkau punya dengan semena-mena,
jika engkau
sanggup melakukannya. Budi yang telah tiada tanpa siapa-siapa karena terganjal
hukum perlindungan anak. Tetapi, jika anak yang ditampar karena bolos sekolah
tiap hari, guru tersalah akan hal itu.
Ingatlah engkau yang gagah perkasa; hanya anak-anak rangking 32 dari 32 siswa
yang sering ditampar guru karena tugas sekolah tak pernah jadi miliknya.

Lantas orang tua menuntut, berkoar-koar penuh duka, namun sudah engkau menguji kemampuan matematika
anakmu? Sudahkah engkau tahu dirinya bisa membaca dengan baik? Sudahkah engkau
melihat terakhir kali mereka mengerjakan tugas di malam hari? Sudahkah engkau
berpikir tentang mereka yang nilainya selalu rendah?
Guru tak pernah salah memberi nilai, Kawan! Kami memberi
si Gagah Rupawan itu nilai 96 untuk matematika karena dalam semenit telah
menyelesaikan soal Logaritma sulit. Kami memberi nilai 100 kepada si Cantik
Jelita karena dalam 3 menit mampu menyelesaikan soal Titik Berat yang rumit.
Dan, kami terpaksa mendongkrak nilai mereka
yang terkadang 5 x 5 saja tak mampu dihapalnya. Tetapi, kami tak pernah
sesumbar kepada dunia si Jahat Penggangu Wanita itu selalu satu jam selesaikan
soal 4 x 4 – 4 : 4!
Saya tak enggan diajak selfie
Budi guru honorer yang
malang. Saya tahu penderitaannya. Saya paham maksudnya. Saya tahu siapa
gerangan sampai dia memulai tindakan keras. Karena
saya juga guru honorer yang selalu terhimpit dengan ratapan anak tiri setiap
masuk ke dalam kelas. Si Congkak Mulutnya butuh perhatian dalam 2 jam
pelajaran; mulutnya tak pernah henti
berkicau bagai burung pipit yang hilang perawan.
Si Gaduh Gemuruh tak mau
mendengar ocehan saya karena mungkin dirinya telah paham seisi
buku, meski ulangan harian selalu bisa jawab benar paling banyak 2 soal. Namun,
berbeda dengan si Diam Menghanyutkan yang benar-benar hanyut dengan dirinya
sendiri dan juga hanyut dibawa ke nilai tertinggi tiap ujian usai.
Tahukah engkau saya akan diam seribu bahasa
ketika kaki melangkah ke luar kelas? Demikianlah tabiat guru, tidak sesumbar
penuh emosi dan selalu baik hati kepada semua siswanya. Dan kini, tentang saya,
guru honorer yang posisinya sama dengan Budi, dengan gaji tak seberapa untuk
ongkos jalan pun tak cukup. Tetapi saya adalah seseorang yang kerapkali menarik lengan siswa untuk swafoto.
Saya dekat dengan
siswa, sudah pasti. Saya ajak mereka swafoto, mereka riang gembira. Mereka ajak
saya swafoto, saya mau saja. Demikian saja, terus mengalir sampai saya lelah
untuk berhenti karena saya ingin, saya mau dan saya tidak bisa menolak
keinginan mereka. Meskipun si Congkok Mulutnya selalu ingin dijewer kupingnya,
saya tetap mau saat dia ajak swafoto. Walaupun si Gaduh Gemuruh tak pernah naik
nilainya karena abai tugas, juga tidak mau saya kecewakan hatinya saat meminta
swafoto.
Jika siswa ‘bunuh’ saya, siapa yang ajak selfie
mereka lagi?
Selfie bersama siswa.
Mungkin ini pertanyaan
klise sekali. Tetapi etika siswa yang
kini mengubah haluan ke langit tingkat tinggi, begitu sulit dijangkau dengan
tamparan kasar sekalipun. Maka saya pamer, saya rangkul, entah benar atau
tidak, tetapi itu membuat mereka merasa ada meskipun kadang pula saya membentak
di dalam kelas. Mereka gaduh saat mendengar pelajaran. Namun mereka akan terdiam
saat saya berbicara tentang masa depan, eloknya
hidup di saat dewasa nanti, dan cerita inspitarif sebagai blogger yang mana mereka tahu sendiri saya sering traveling.
Saat kini, segala rupa
guru disorot oleh mereka yang lebih ‘pintar’ maka saya membuat diri menjadi
‘bodoh’ dalam diam. Niscaya, nanti, suatu saat, mereka juga tersadar hal
penting selama di sekolah bukan hanya meminta guru muda untuk foto selfie saja.
Selfie memang bukan sebuah pembelajaran dalam kurikulum manapun. Namun tahukah engkau bahwa selain mata pelajaran,
terdapat nilai etika yang tersirat maupun tersurat. Saya percaya kepada guru
yang memukul siswa karena siswa wajib mendapatkannya; karena salah. Saya tahu posisi siswa yang gemar ‘bersenang-senang’
maka selfie menjadi ‘kedekatan’ saya
dengan mereka. Tiba suatu saat, mereka akan bertanya tentang cita-cita, masa
depan, maupun bagaimana mewarnai hidup agar selalu ‘tersenyum’ sepanjang waktu.
Pasti terjadi, mereka
tidak akan bertanya kepada guru yang enggan bersuka-cita dengan mereka. Maka,
saya bersenang hati berbagi kisah, pengalaman sebagai orang ‘lebih tua’ dan
juga mengarahkan ke mana tujuan dari hidup mereka; soal kuliah dan jurusan yang tepat.
Saya kerap bertanya,
apakah siswa membutuhkan kedekatan ini? Mungkin sebagian butuh, mungkin juga
tidak. Saya memberi meski tidak diterima sekalipun! 
Categories
Uncategorized

Dimanja Teori Menulis; Sampai Mata Berkabut Tak Ada Satu Tulisan Lahir dari Anganmu

Sebuah status dari Dee Lestari masa itu, saat merampungkan draf Serial Supernova: Gelombang, adalah dirinya duduk di warung kopi, menikmati hari dalam mengulik kembali jiwa Alfa Sagala akan bernapas melawan Si Jaga Portibi, serta ‘keanggunan’ para Savara dan lucunya kisah es cendol yang terasa begitu kuat melekat di hati pembaca. Dee juga ‘memamerkan’ coret-mencoretnya di papan pengumuman tentang alur, tokoh dan segala rupa yang akan dideskripsikan dengan kata-kata.
Belajar menulis adalah dengan menulis!
Jauh sebelum Dee duduk manis di warung kopi, J.K Rowling si ibu dari Harry Potter juga melakukan hal yang hampir serupa. Perjalanan kereta api dari Manchester menuju London pada tahun 1990 adalah perjalanan sebenarnya dari kereta menuju sekolah Hogwarts, yang stasiunnya harus menembus dinding bata. Imanjinasi J.K Rowling kemudian mengantarkan novel-novel fiksi serupa bertebaran di dunia. Kita mengenal cerita vampir tampan dalam Serial The Twilight Saga karya Stephenie Meyer. Tentu, kita juga tidak bisa melupa Serial Eragon, The Lord of The Ring maupun The Hunger Games.
Imajinasi yang merangkak tajam membuat penulis-penulis ini dikenal dunia. Mereka menulis apa yang disukai dan belajar dengan menulis pula. Novelis Andrea Hirata dengan Laskar Pelangi adalah contoh cerita kehidupan diadaptasi ke dalam sebuah karya fiksi. Lalu Ahmad Fuadi mengikuti dengan kisah-kisah anak pesantren yang notabene pengalaman dirinya dalam serial Negeri 5 Menara. Jika mengulik lebih jauh, Habiburrahman ElShirazy adalah penulis Indonesia pertama yang membawa unsur sosial ke dalam fiksi – dalam hal ini kemudian membumi dan best seller ­– yaitu Ayat-ayat Cinta. 
Asma Nadia, salah seorang penulis yang dikagumi membubuhkan sebuah tanda tangan terindah kepada calon penulis, bahwa “Membaca adalah sekolahnya penulis, bergabung dengan komunitas penulis membuat seseorang terdorong menyelesaikan tulisannya!” Tak heran jika beberapa buku Asma Nadia difilmkan lalu sukses seperti Surga yang Tak Dirindukan. 
Sebuah pesan yang disampaikan oleh kakak Asma Nadia, Helvy Tiana Rossa, belajar menulis itu adalah dengan menulis. Beberapa kali saya bertemu dengan kakak beradik ini, pesan serupa selalu disampaikan dengan tegas dan lugas. Menulis dan terus menulis akan terasah sampai di mana kemampuan dan bahkan gaya bahasa yang menjadi senjata pamungkas seorang penulis. Seperti warna suara seorang penyanyi, gaya bahasa ini juga menjadi ciri khas yang tak tertandingi. Dalam lagu, kita mudah membedakan mana suara Fatin, Agnez Mo, Rossa maupun Kim Jae Hwan atau Taeyeon (karena saya suka K-Pop jadi wajib masukkan nama ini). 
Seseorang yang ingin belajar renang, tak akan mampu mendayuh sebelum dilempar ke sungai. Demikian pula dengan seorang calon penulis, penulis andal sampai penulis terkenal sekalipun bahkan ghost writer. Teori itu ibarat jembatan gantung, jika tidak dilatih berjalan di atasnya maka sampai jembatan itu usang pun kita tidak mampu melewati. Teori dasar menulis saya akui sangat penting; baik itu mengenai ejaan, tanda baca, penggalan kata maupun penggunaan huruf kapital. 
Semua orang bisa menulis, baik berdasarkan teori maupun menulis saja sedemikian adanya. Tetapi, pembaca akan enggan meneruskan apabila tanda koma hilang, titik terlalu banyak, judul huruf kecil semua, ejaaan banyak yang salah (bukan typo – salah tulis), maupun persoalan lain yang sekali baca akan dipahami dengan baik. 
Saya sendiri lebih banyak belajar dari buku-buku maupun artikel ilmiah yang telah melewati meja editor. Sering membaca novel membuat saya paham kaidah kepenulisan yang benar. Pada sebagian orang mungkin novel tidak ada artinya sama sekali. Tetapi, karena saya seorang penulis, saya butuh mesiu, saya perlu senjata, maka novel adalah salah satu bacaan ringan untuk belajar ejaan, tanda baca bahkan pola tulisan yang benar-benar menarik. Saat saya membaca novel Dee Lestari, saya kagum dengan gaya bahasa, penggalan kata yang dipakai maupun alur cerita yang meledak tak terduga. Saat saya membaca novel Kang Abik, kening berkerut untuk memahami tiap sendi pemahamanan agama dan ilmu sosial yang ada di kelasnya. Saat membaca novel Tere Liye, saya tahu bagaimana penulis mampu meramu tema ringan menjadi sebuah buku tebal sampai 400 halaman. Demikian seterusnya sampai saya menulis, lalu menuis, dan terus menulis! 
Jika tiap hari kau duduk manis di kelas menulis, tanpa menulis sekalimat pun, maka kau telah menghambur-hamburkan energi untuk itu. Namun, jika tiap hari kau duduk di warung kopi, dalam kesendirian, melahirkan tulisan pendek, tulisan panjang, tulisan coret-coret, tulisan penuh typo, tulisan dihiasi kesalahan ejaan; tetapi kamu telah menulis. 
Era Multiply dengan template warna-warni adalah masa di mana saya memulai tulisan galau, entah puisi maupun cerita yang jika dibaca saat ini membuat perih di dada. Tetapi, saya telah menulis, saya pernah menulis. Situs blog ini tumbang entah karena apa, berbondong-bondong kami pindah ke blogger dan wordpress. Di sini, saya juga belum move on dari cerita galau dan gusar hati. Saya mengawali 2011 dengan cerita penting nggak penting; tetapi senjata awal untuk saya menulis lebih baik. 
Saya mulai berlomba dan menulis di Kompasiana. Denyut nadi saya seolah berhenti, saya terpaku, lalu kelu. Seolah, saya telah menyia-nyiakan banyak waktu menulis selama itu. Saya berbenah. Membaca banyak tulisan orang. Membaca berkali-kali tulisan pemenang lomba yang bagusnya tidak bisa saya jabarkan. Saya ikut lomba lagi. Kalah lagi. Ikut lagi. Kalah lagi. Sampai pada batas lelah yang nyata, saya menang di tahun 2014. Sekalikah itu? Rupanya bukan, berkali-kali sampai saya bersenang-senang untuk itu. 
Saya tidak lupa belajar menulis. Saya tidak lupa teori menulis. Tetapi, cara belajar saya yang barangkali berbeda. Saya menulis maka saya belajar menulis. Saya pikir, setinggi apapun ilmu kepenulisan tanpa menulis satu paragraf saja, maka ia akan hilang ditelan asa. 
Kau akan mengenal sebutan mood. Kau akan mengenal istilah hilang ide. Namun, kau tidak akan mengenal itu jika menulis tiap waktu, suatu waktu, secara kontinu, baik tiap hari atau waktu yang telah ditentukan oleh jadwal yang padat itu. Orang sukses menulis kenangan tidak hanya untuk dikenang. Buya Hamka dikenang karena Tenggelamnya Kapal van der Wijck. Ibnu Sina dikenang karena buku-buku kedokteran yang masih diadaptasi sampai saat ini. Bukhari dan Muslim adalah patokan perawi hadits sahih sepanjang masa. Di masa modern ini, Quraish Shihab adalah pemikir ulung yang menuliskan Tafsir al-Misbah 1 sampai 15 jilid. 
Mereka menulis, maka mereka ada. Lepas dari itu, mereka menulis, maka mereka belajar dari itu. Kita, tidak akan bisa mengedit tulisan tanpa menulis. Kita, tidak tahu bagus atau tidaknya tulisan tanpa menulis. Kita, tidak tahu tulisan itu sampai ke mana sebelum menulis. 
Kau ingin belajar menulis? Maka, menulislah jangan dimanja oleh teori-teori yang jika dikalikan bisa membeli sekarung nasi!
Categories
Uncategorized

Siapa yang Baca Tulisan Ini Saat Kuhantam ke Titik Akhir

Galaunya seorang calon penulis adalah ketika muncul pertanyaan, “Siapa
yang baca tulisan ini?”
Kata-kata yang terburai begitu saja seolah menjadi mubazir. Tak
tersentuh. Tak bermuara. Tak ada suka. Tak ada pula duka. Dan tak bernyawa.
Larut begitu saja. Lantas, tenggelam dalam kesendirian bagai burung pipit yang
tak laku sampai usia senja. Namun, ‘tugas’ seorang penulis adalah menulis. Jika
tidak dimulai, tiada pula peperangan yang semestinya diakhiri.

Penulis ‘selalu’ di depan laptop.
Satu titik saja jika benar bersenyawa dengan napas yang terputus-putus,
maka ia akan memberi manfaat. Tulisan ini siapa yang baca? Tulisan ini siapa
yang nilai? Tulisan ini siapa yang butuh? Tulisan ini untuk apa? Tulisan ini
bagus tidaknya? Tulisan ini begini? Tulisan ini begitu?
Maka, sampai lelah hari berganti seolah terhenti, tak ada pula satu kata
terukir di halaman putih berseri. Kesenjangan ini sebenarnya selalu menghampiri
siapa saja yang ingin menulis – selain kemauan menulis itu sendiri. Calon
penulis terlalu berambisi – barangkali – mendapatkan ribuan sampai jutaan
pembaca dalam waktu sekejap. Mungkin juga, calon penulis ingin langsung dimuat
karyanya di media massa (koran maupun majalah yang masih cetak) untuk
mendapatkan tenar nama dan honorarium menggiurkan.
Lalu, mereka lupa belajar dari ‘sesepuh’ di dunia literasi bahwa menulis
itu tidak seperti mata berkedip, tidak pula semudah membalik telapak tangan.
Puluhan sampai ratusan naskah dihasilkan siang malam, termakan usia sampai
rambut beruban, baru kemudian namanya terpampang nyata di koran ternama. Joni
Ariadinata adalah sosok yang benar-benar kokoh dalam literasi tanah air.
Sastrawan ini ratusan kali menerima tamparan dari redaksi koran dan majalah
sebelum akhirnya merasa napasnya lega. Masa itu, Kompas menjadi media yang
‘beruntung’ memuat Cerita Pendek sosok ini. Dari situ pula, Joni Ariadinata
diakui sebagai sastrawan berbakat dan diperhitungkan sampai kini.
Tiadakah tulisan Joni Ariadinata dibaca oleh redaktur Kompas dan koran
serta majalah lain yang pernah ia kirim naskahnya? Tentu saja dibaca. Saya
berpikir demikian. Saya berpikir positif saja. Namun, kriteria pemuatan yang
rumit sehingga naskahnya baru lolos ‘verifikasi’  pada babak hampir akhir. Ending itu yang
perlu digarisbawahi oleh calon penulis. Bahwa, bagian akhir yang akan
mengantarkan sisa kenangan teramat panjang.
Tulisan yang tulis, ada yang baca. Tulisan yang ditulis, ada yang
minati. Perjuangan kita kini lebih berbunga karena tanpa media massa yang
memuat sekalipun, kita masih bisa bersemedi dengan blog; apakah itu blog
pribadi atau blog komunitas. Satu saja view bisa menjadi bekas tak terdefinisi.
Dua tiga view akan melambungkan sesak di dada. Ratusan view melambungkan
bahagia setingkat. Ribuan view hampir pingsan menarik napas karena bahagia.
Tetapi, untuk sampai ke sini, pada babak ini, tidaklah mudah dan tidak semua
orang beruntung.
Satu tulisan nol pembaca, lantas menutup notebook. Dua tulisan tak ada
pembaca, mata beralih ke film Korea. Tiga tulisan masih tanpa pembaca, nyaris
menyerah dan tersedu di sudut kamar. Sepuluh tulisan masih sama, dan entah itu
adalah bagian terakhir maka memilih tidak menulis lagi. Jika demikian adanya,
kita belumlah termasuk ke dalam golongan yang beruntung dalam menulis. Kita
hanya butiran debu jika dibandingkan dengan sastrawan atau penulis lain di
Indonesia bahkan dunia sekalipun.
J.K. Rowling menerima pukulan pahit sebelum serial Harry Potter
menggemparkan dunia. Dianggap aneh dan tidak ada pembaca, banyak penerbit
menolak naskah sihir itu. Tetapi kemudian, naskah ini menjadi buku terlaris,
difilmkan laris manis, sampai penikmat buku maupun film terbayang akan tongkat
sihir. Sekolah sihir, Hogwarts, yang dahulu menjadi imajinasi J.K Rowling
semata kemudian menjadi tujuan ‘wisata’ yang mahal. Tiga sekawan, Emma Watson,
Daniel Radcliffe dan Rupert Grint adalah aktor yang kini sangat besar berkat
buku dongeng pengantar tidur tersebut.
Tulisan yang ‘tidak ada’ pembaca yang sebenarnya laku keras di hati
banyak orang. Raditya Dika pernah menyebut dalam salah satu bukunya bahwa
naskah buku pertamanya ditolak oleh penerbit karena aneh. Namun, lihatlah
Raditya Dika saat ini; adalah sosok yang mempopulerkan kelucuan dan keluguan. Raditya
Dika menjadi penulis komedi yang sangat dikagumi setelah era Boim Lebon dan
Hilman ‘Lupus’ Hariwijaya.
Membaca dan menulis adalah hal yang saling berkaitan.
Sahabat saya, Ferhat Mukhtar, berujar tiap kali kami ngopi, “Tiap
tulisan itu ada pembacanya, Bai!”
Saya percaya dan yakin akan hal itu. Meski tertatih, saya bertahan.
Meski terlampau lelah, saya berjuang. Perkataan sahabat saya yang lain, Fardelyn
Hacky, “Kamu akan jadi sesuatu suatu saat nanti jika terus menulis, Bai!”
Benar saya telah jadi ‘sesuatu’ walaupun seorang blogger yang semata
dipandang begini dan begitu. Namun, pencapain dari menulis tidak bisa saya
dapatkan dari duduk manis dengan secangkir kopi, melototi tiap yang lewat di
depan mata atau tersedu di kaki langit berharap segoni emas jatuh karena
pengaruh gaya gravitasi.
Saya terus menulis walau tidak ada yang baca. Karena nanti, suatu saat
nanti, pembaca akan mampir sejenak, mungkin terlena atau hanya kasihan, mungkin
juga penasaran. Di sini saya ikut berperang dalam kata, demikian juga di bairuindra.com
yang tak bisa saya lepas begitu saja. Jika nanti, kamu kembali bertanya,
tulisan ini siapa yang baca? Jawabnya adalah, tulisan ini sedang mencari
tuannya yang hilang dalam rimba maharaya Sang Kuasa!
Categories
Uncategorized

Beberapa Pertimbangan Memilih Hair Dryer Panasonic untuk Keseharian

Dahulu hair dryer hanyalah sebagai pengering rambut yang kebanyakan dimiliki oleh para masyarakat khususnya mereka yang berada pada salon-salon. Hadir dengan berbagai merk dan semakin kesini juga semakin banyak inovasi pengering rambut yang dapat diciptakan. Salah satunya adalah hair dryer Panasonic yang menjadi pilihan banyak masyarakat. Salah satu alasannya adalah karena keunggulan produk Panasonic yang tidak dimiliki oleh produk lainnya. Walaupun pada dasarnya setiap merk mempunyai kelebihan masing-masing. Jadi jika Anda akan membeli hair dryer bisa melakukan pertimbangan dan pemikiran yang matang terlebih dahulu.
Sebagai konsumen pasti Anda merasakan kebingungan menentukan pengering rambut mana yang berkualitas dan mempunyai ketahanan lama saat digunakan. Hal itu ditambah lagi dengan kemunculan merk-merk baru yang tidak sedikit menawarkan fitur terbaru mereka. 
Tetapi pada dasarnya dalam pemilihan hair dryer Anda hanya memerlukan pertimbangan akan hal-hal seperti berikut ini:
Tentukan Tipe Pengering Rambut yang Anda Butuhkan
Langkah pertama untuk mendapatkan hair dryer yang berkualitas serta tepat adalah dengan menentukan terlebih dahulu tipe yang Anda perlukan. Seperti yang diketahui bahwa dipasaran sendiri banyak sekali tipe pengering rambut yang dapat Anda temukan. Mulai dari yang biasa, hair dryer mini sampai dengan pengering rambut professional. Semuanya mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan apa yang Anda perlukan.

Daya Listrik dan Fitur yang Anda Perlukan
Setelah itu menentukan daya listrik berapa yang Anda perlukan, setiap pengering rambut mempunyai kebutuhan daya yang berbeda-beda. Selain itu juga penting untuk mempertimbangkan fitur yang Anda perlukan. Seperti yang diketahui bahwa hair dryer Panasonic ataupun merk lainnya sekarang ini banyak menawarkan fitur terbarunya. Misalnya dari pengaturan kecepatan angin dan suhu, cool shot button, keramik, teknologi ion ataupun teknologi lainnya.

Aksesoris Tambahan
Hal ini perlu menjadi pertimbangan jika Anda akan membeli pengering rambut sekelas professional. Anda bisa membeli sesuai dengan keperluan Anda, misalnya diffuser yang membantu mendistribusikan panas secara merata, konsentrator membuat aliran panas lebih terfokus ataupun lainnya.

Seimbangkan dengan Budget
Seperti yang telah dikatakan diatas bahwa setiap kemampuan hair dryer pasti dibandrol dengan harga yang berbeda pula. Pengering rambut professional pastinya mempunyai harga yang lebih tinggi dibandingkan biasa. Jadi Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda.

Pemilihan Merk
Banyak sekali merk pengering rambut yang dijual dipasaran, mulai dari A sampai dengan Z dan pastinya mempunyai kemampuan yang berbeda pula. Jangan hanya terfokus pada satu merk saja tetapi jika Anda sudah meyakini kualitas dari produk tersebut tidak masalah juga memilih salah satu merk produk.

Tempat Pembelian
Yang tidak kalah penting untuk dijadikan sebagai pertimbangan adalah menentukan tempat pembelian, apalagi sekarang banyak toko online yang juga menawarkan produk serupa. Bisa saja Anda membeli pada situs belanja online tetapi pastikan bahwa toko tersebut terpercaya, jangan sampai Anda membeli produk bermerk yang tiruan pasti kualitas yang didapatkan juga tidak sesuai.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan supaya mendapatkan produk pengering rambut yang berkualitas serta tepat untuk digunakan. Panasonic sendiri bisa menjadi pilihan karena memang sudah terbukti dari kualitas produk serta fitur terbarunya yang semakin memudahkan para pengguna. Jadi Anda bisa membeli hair dryer Panasonic untuk keperluan pribadi atau juga keperluan pekerjaan seperti salon.
Categories
Uncategorized

Powerbank Murah ASUS dengan Warna Cerah, Tipis dan Elegan

Powerbank? Perangkat pendukung perangkat elektronik lain ini begitu populer sejak kehadiran smartphone. Powerbank menjadi salah satu alternatif terbaik bagi mereka yang kerapkali menghabiskan banyak waktu di luar ruangan. Powerbank akan membantu pengguna aktif dalam waktu tertentu sehingga tidak ketinggalan informasi dari smartphone yang kehabisan baterai. ASUS adalah satu satu produsen yang ikut menyediakan powerbank namun memiliki ciri khas yang unik, imut dan juga dibanderol dengan harga murah. Awal tahun 2018, ASUS memboyong tiga varian powerbank imut mereka yaitu ZenPower Duo, ZenPower Pocket dan ZenPower Slim.
Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia, dalam siaran tertulis menyebut, “Sejak lama, ASUS terkenal dengan smartphone berkapasitas baterai besar khususnya dengan seri ZenFone Max. Namun demikian, kami juga menghadirkan smartphone lain yang memiliki baterai dengan kapasitas lebih kecil. Tapi tak hanya untuk ZenFone, ASUS ZenPower ini tentu juga cocok untuk pengguna gadget lainnya. Dengan hadirnya perangkat powerbank terbaru ini, kami berharap dapat membantu lebih banyak pengguna untuk tetap dapat berkomunikasi atau menjalankan aktivitas lebih lama, setiap harinya,”
Tiga powerbank ini telah tersedia di pasar Indonesia dengan harga yang sangat menarik dan murah. ZenPower Duo dijual dengan harga Rp 279.000, ZenPower Pocket dijual dengan harga Rp 229.000, dan ZenPower Slim dijual dengan harga yang sangat terjangkau Rp 129.000. Ketiga powerbank ini memiliki kemampuan masing-masing, apa saja keunggulan itu? 



ZenPower Duo untuk Hidupkan Dua Gadget Sekaligus
ASUS tampaknya telah berinovasi lebih baik dengan menghadirkan ZenPower Duo. Powerbank ini adalah si imut yang memiliki baterai berkapasitas 10.050 mAh. Bodinya yang sebesar kartu kredit dan ringan sekali membuat ZenPower Duo mudah dibawa ke mana-mana. Powerbank ini dilengkapi dengan dua buah port USB untuk melakukan charging dua gadget sekaligus. Selain itu juga terdapat LED yang bisa berfungsi bagaikan senter. Keren, bukan? Jadi pengguna tidak kerebotan mencari colokan listrik di mana pun untuk dua gadget yang kehabisan baterai!

ZenPower Pocket Kuat Seharian 
ASUS ZenPower Pocket juga hadir dengan ukuran yang mungil yaitu sebesar kartu kredit. Powerbank ini akan membantu keseharian pengguna yang aktif dengan jenis baterai Lithium-ion. Besar kapasitas baterai ini adalah sebesar 6.000mAh. Di mana mampu menghantarkan daya dengan arus sebesar 2.4A. ZenPower Pocket mempunyai fitur eksklusif autosensing dan sirkuit proteksi listrik sehingga aman digunakan di mana pun dan kapan pun.

ZenPower Slim Tipis dan Manis
ASUS menghadirkan powerbank tipis dan menarik. ASUS ZenPower Slim adalah powerkbank yang sangat tipis sehingga mudah untuk disimpan dalam kantong. Powerbank ini memiliki baterai dengan kapasitas 3.000 mAh. Bodinya yang tipis sekali tidak membuat pengguna berat dalam membawanya dan bisa mendukung kinerja lebih baik bersama smartphone sepanjang hari. 
Tiga ZenPower keren dan murah dari ASUS ini, mana pilihan kamu?