Categories
Uncategorized

Ada Orang Bertanya Pada Pemilik Smartphone

Ada anak bertanya pada bapaknya. Buat apa berlapar-lapar puasa. Ada anak bertanya pada bapaknya. Tadarus tarawih apalah gunanya. (Kutipan lagu Anak
Bertanya Pada Bapaknya
dari Bimbo)


Apaan sih? Kayak nggak penting banget
menulis cuplikan lagu tersebut. Namun jangan salah. Lagu ini menginpirasi saya
menulis tentang
Gaya Hidup Digital di Era Internet Cepat.
Gaya hidup era digital.

Hidup
selalu berada dalam sebuah tanda tanya. Ini ditanya. Itu ditanya. Semua butuh
jawaban. Semua butuh penjelasan panjang. Walaupun sebuah tanya bisa saja tidak
membutuhkan jawaban karena orang yang bertanya bisa menganalisa sendiri jawabannya.

Melirik
lagu Bimbo, lagu ini cukup familiar dan semenjak dirilisnya sampai sekarang
tetap diputar saat bulan Ramadhan. Begitu pentingnya sebuah pertanyaan mengenai
puasa, tarawih dan tadarus. Tanya kenapa? Karena tiga hal ini
hanya istimewa di bulan puasa saja. Anak-anak yang belum paham tentu harus
mendapatkan penjelasan akurat mengenai ketiga hal tersebut.
Benang
merah dengan artikel ini, tak lain pada orang yang bertanya kepada pemilik smartphone.
Untuk apa mengarahkan kamera smartphone ke objek ini dan itu? Untuk apa
suka sekali foto diri sendiri? Istilah kerennya selfie. Untuk apa
melototi smartphone tiap saat? Apa tidak pegal mengetik terus di atas
layar smartphone?
Bahkan,
kucing tidur dijepret, katak meloncat difoto, kupu-kupu terbang diklik. Kayak
nggak
ada kerjaan saja ya pemilik smartphone ini. Lantas untuk apa
hasil jepretan tersebut?
Ayolah,
masa telah berubah. Orang-orang di sekitar memang bertanya terus-terusan karena
terkadang tidak tahu manfaatnya. Saya sendiri sering tersindir dengan
pertanyaan-pertanyaan demikian.
Kok
asyik bawa-bawa buku agenda ke mana-mana?” sebuah tanya saat saya
menenteng smartphone 5 inci atau tablet.
Padahal,
dari kedua gadget ini saya menerima banyak sekali manfaat. Hasil foto
bisa diupload ke media sosial. Tiba-tiba dapat ide menulis, tinggal buka
aplikasi office dan menuliskan sebuah artikel sebelum dipublish
dengan foto pendukung yang telah dipotret sebelumnya.
Sebenarnya,
gampang-gampang susah menjawab orang bertanya mengenai untuk apa
handphone canggih?
Ada
orang bertanya, ini jawabannya!

Gaya Hidup

Sebagai
penunjang aktivitas, smartphone di era digital begitu penting. Seperti
yang telah saya sebutkan, katak loncat pun difoto. Untuk apa? Manfaatnya
memang belum dapat dirasa secara tiba-tiba.


Upload ke media sosial pun
menjadi pertimbangan tersendiri untuk menjaring like & share. Lambat-laun
akun kita dikenal orang karena hasil bidikan kamera smartphone dengan
sudut pandang berbeda. Siapa yang tidak mau terkenal?
Masihkah
ada orang yang bertanya?
Gaya
hidup berubah karena perubahan masa yang kian pesat. Di saat smartphone menawarkan
hardware mumpuni untuk berinternet, maka operator pun berlomba
mengencangkan sabuk pengaman ke ranah internet cepat.

Internet cepat lebih dari cukup untuk mengupload sebuah foto berukuran
besar ke media sosial. Setiap foto mempunyai makna.

Mengutip pernyataan Denny
Herliyanto, Fotografer Femina Group, “Pada umumnya, sebuah foto diambil
dengan teknik yang baik. Meskipun pada sebagian foto, pemilihan objek dan ide foto
mudah ditemukan. Ada pula foto yang cenderung “bisu” sehingga harus diperkuat
dengan keterangan. Idealnya foto tanpa caption (keterangan) harus tetap bisa
bercerita…”
(femina, No.32/XLIII 15-21 Agustus 2015).

Foto
selalu bercerita. Makna yang tersimpan dalam sebuah foto adalah
kebiasaan-kebiasaan di kehidupan terkini. Dengan membagikan ke media sosial
foto-foto tersebut menjadi pelajaran untuk berbuat kebajikan.

Setiap pertanyaan
bisa terjawab dengan hadirnya foto karena foto memberikan jawaban lebih
dibandingkan kata-kata yang bisa berubah-ubah dari mulut ke mulut.

Dari
sekarang, arahkan kamera smartphone canggih Anda ke mana saja. Inilah
gaya hidup sebenarnya. Kuliner di kotaku, tentu berbeda dengan kotamu. Pakaian
adat di desaku, tentu tak sama dengan pakaian adat di desamu. Orang-orang di
rumahku, tak akan sama dengan orang-orang di rumahmu
. Abadikanlah dia karena
tak selamanya ia bercerita dan bernyawa!

Kisah Perjalanan

Istilah
traveler semakin hari semakin sempurna di ranah teknologi. Para pencari
kesenangan hidup ini terus menapaki dunia dari kota besar sampai ke
pelosok-pelosok. Mencari tahu kehidupan sebenarnya.

Kisah perjalanan ini tak
pula cukup diceritakan saja tanpa ada penjelasan penting dari sebuah foto.
Lagi-lagi foto yang mendulang sukses menceritakan semua. Kisah perjalanan
tersebut kemudian dikisahkan dalam artikel blog
yang didampingi dengan foto-foto dari berbagai sudut pandang.

Ada foto yang
tanpa perlu diceritakan detailnya. Ada foto yang mesti dijelaskan secara gamblang
mengenai apa yang terjadi. Semua kisah ini tidak gampang diinput ke
internet jika jaringannya lelet. Internet cepat seyogyanya telah sampai pada
taraf 3G atau pada tingkat 4G LTE seperti yang ditawarkan oleh Smartfren 4G LTE Advanced.

Ada
yang bertanya untuk apa internet cepat? Ini mah sering kita dengar.
Untuk
seorang blogger atau traveler yang semua mesti buru-buru,
internet cepat itu sangat perlu. Jangan salah, setiap traveler itu
diburu waktu untuk mencapai tempat lain. Ketika berada di suatu tempat harus
segera mengupload foto atau cerita di blog.

Karena ketika sampai
di tempat lain, cerita dan foto yang hadir akan beda. Tumpang-tindih cerita
sungguh tidak menarik karena pengalaman di tempat semula akan sangat jauh
berbeda dengan di tempat kedua.

Smartphone dengan hardware
mumpuni; mulai dari kamera, dapur picu, ketahanan baterai dan kecepatan
internet, merupakan pilihan yang tepat menemani sebuah perjalanan. Kamera yang “bagus”
dengan mudah menerima dan mengunci objek foto.

Dapur picu yang kencang membuat smartphone
tidak cepat drop tiba-tiba saat dijalankan banyak apliaksi. Baterai tahan
lama justru diperlukan oleh traveler yang tidak mudah menemukan aliran
listrik untuk mengisi daya.

Kecepatan internet dari smartphone jauh
lebih penting dibandingkan jaringan yang disediakan oleh operator. Smartphone
dengan kecepatan internet 4G LTE
misalnya dengan mudah menerima jaringan yang disediakan oleh operator. Memadukan
empat hal ini dalam sebuah kisah perjalanan adalah wajib bagi traveler.

Hal-hal
yang tidak penting misalnya, bagi saya justru sangat penting. Sebagai contoh
saat berada di atas ketinggian, mengabadikan sesuatu di bawah itu justru lebih
menarik. Keluarkan smartphone yang telah diaktikan Mode
Penerbangan
lalu ambil foto dari jendela pesawat. Apalah itu terserah. Ada
orang bertanya bagaimana rasanya naik pesawat, perlihatkan salah satu foto ini.

Memang,
terkadang saya tidak bisa mendapatkan objek yang sangat bagus dari sebuah
tempat karena alasan ini dan itu. Tetapi sebagai traveler saya wajib
memotretnya. Ada orang yang bertanya apakah pernah mengunjungi tempat ini.

Jawabannya
adalah foto yang dimaksud. Lebih gampang lagi karena foto telah diupload
ke media sosial. Walaupun saya belum sampai ke rumah, anggota keluarga yang
memiliki smartphone bisa melihatkan gemerlap malam di suatu tempat,
misalnya di Malioboro ini.

Saat
perjalanan yang sangat jauh pun saya bisa dengan mudah berkomunikasi melalui
foto. Upload foto di media sosial atau kirim melalui pesan gambar dari
aplikasi chatting populer, keluarga dapat melihat langsung saya telah
berada di tempat dimaksud. Pantai Senggigi yang menghadap Bali bisa dilihat
dengan decak kagum keluarga.


Smartphone dan internet
sama-sama memudahkan menulis kisah perjalanan. Foto atau cerita adalah dua hal
yang berbeda. Foto yang paling utama dibagikan melalui jaringan internet cepat lebih
cepat pula diterima. Jangan pernah berpikir, orang tua tidak khawatir.

Walaupun
traveler sering berkemas ke mana-mana. Keluarga tetap nomor satu yang
khawatir keselamatan kita. Bagikan semua kisah melalui foto kepada keluarga
dari jauh. Laksana rindu tak berperi, foto menjawab semua tanya yang tak
ditanya!

Teknologi

Bagian
ini begitu penting ya saat ini. Teknologi yang dihadirkan smartphone dan
internet cepat tak lain perpaduan yang memukau. Anda bisa langsung mengetahui informasi
terbaru pada detik itu juga. Saya sendiri sejak menggunakan smartphone
aplikasi wajib untuk kategori media massa adalah Detikcom.

Aplikasi
ini cukup menarik bagi saya yang haus informasi. Selain cepat dan akurat
aplikasi ini menyuguhkan kanal-kanal informasi sesuai kebutuhan. Kanal
yang paling sering saya kunjungi adalah Teknologi. Asyik saja membaca
informasi mengenai ini, apalagi jika membaca komentar yang bisa menimbulkan
tawa.

Aplikasi
berita semacam Detikcom penting untuk pemilik smartphone. Ada yang
bertanya mengenai berita terbaru, tinggal buka aplikasi berita dimaksud. Teknologi
serba cepat. Namun informasi yang diterima mesti dipilah supaya tidak salah
pengertian.

Aplikasi yang tersedia untuk Android ini merupakan salah satu
aplikasi berita yang memiliki redaksi dan bisa dipertanggungjawabkan. Teknologi
bisa gampang menipu, belum lagi berita di media sosial yang belum tentu
benar.

Jika
dulu, membaca berita harus menunggu sehari baru muncul di koran lokal atau
nasional, sekarang benar-benar berubah. Saya hanya butuh smartphone dan
internet cepat.

Membaca berita pun perlu internet cepat karena aplikasi yang
dibuka butuh loading untuk masuk ke berita yang diklik. Teknologi
sangat memudahkan saya mengetahui banyak hal; negatif dan positif. Kebutuhan ini
bisa dengan mudah didapat jika kecepatan jaringan internet telah sampai ke 4G LTE.

Musik

Musik
telah menjadi bagian dari hidup saya. Mendengar musik karena saya butuh
kesenangan dan ketenangan. Setiap musik menghadirkan aura tersendiri yang menempatkan
saya sebagai manusia yang hanya memikirkan bahagia semata.
Musik
yang berhubungan dengan internet ya menonton video di Youtube. Ini adalah salah
satu pilihan karena saya menggunakan Android, mau tidak mau Youtube merupakan
aplikasi bawaan dari Google. Satu akun Gmail bisa berguna untuk semua
aplikasi dari Google.

Setelah mengaktifkan Android dengan email yang sama,
Youtube maupun PlayStore secara otomatis membaca akun yang sama. Masuk ke
Youtube, tinggal pilih lagu-lagu kesukaan. Mulai dari lagu-lagu nostalgia
sampai lagu-lagu masa kini. Dari lagu-lagu berbahasa inggris sampai ke
bahasa hangul.

Menikmati
Youtube bisa di mana saja asalkan internet cepat dan terhindari dari buffering.
Penat dan lelahnya perjalanan bisa teratasi dengan lagu-lagu dari Youtube.
Ada orang bertanya pada pemilik smartphone lagi ngapain? Ini lho manfaatnya, salah satunya mengintip matahari terbenam dari balik kacamata!