Categories
Uncategorized

Kesempurnaan Pria dalam AXElerate Stater Packs By AsmaraKu

Unboxing AXElerate Stater Packs By AsmaraKu
Apakah
benar seorang pria selalu mengejar kesempurnaan? Wajar saja karena pria juga
butuh daya tarik tersendiri agar diterima dengan baik oleh wanita yang ingin
dikencaninya. Pria yang baik itu ngerti banget soal penampilan dan tidak
hanya itu, tubuh yang wangi juga diperlukan untuk menyempurnakan kegagahan
dalam dirinya.

Ngomongin yang wangi,
saya baru saja dapat paket yang asyik banget untuk dibagikan ke kamu. AsmaraKu
yang sedang memanjakan banyak pencari cinta ini membuat suatu program menarik, AXElerate
Stater Packs
. Kali ini
AsmaraKu menggandeng Arifin Putra sebagai cowo kelas yang
merupakan brand ambasassord AXE. Cowo kelas yang
dideskripsikan kepada Arifin Putra adalah sosok yang mengejar kesempurnaan
dalam hidup dan presisi dalam banyak persoalan.
Saya
dianggap cocok ‘memerankan’ sosok cowo kelas ini karena tampil seadanya
dan nggak banyak permintaan. Eh, susah juga ya mendeskripsikan diri
sendiri namun tipikal kaku itu memang identik dengan cowo kelas kok.
AXElerate Stater Packs yang saya terima dipaketkan dalan kotak persegi panjang yang kokoh. Gambar
Arifin Putra dengan warna hitam putih menambah eksotiknya paket dari AsmaraKu
ini. Sisi ini yang kemudian membuat kami benar-benar menyatu. Saya suka
tampilan yang seadanya tersebut karena memang demikian keinginan saya dalam
memilih sebuah produk.
Lalu,
apa yang ada di dalam AXElerate Stater Packs dari AsmaraKu ini? Surat cintakah? Atau bom waktu
yang meleburkan perasaan kepada sosok yang diinginkan selama ini? Tentu saja
bukan. Ini produk yang cocok banget untuk sosok cowo kelas.
Saya akan tampil lebih perfect dengan paket dari AsmaraKu ini. AsmaraKu
memang mengerti sekali kondisi di mana pria butuh selera tinggi agar ‘dimintai’
oleh kaum hawa.
Kapan
lagi saya tampil menarik kalau bukan saat ini?
AXElerate
Stater Packs dari AsmaraKu berisi empat barang menarik; selembar kaos oblong
dengan bahan berkelas, pomade yang membuat rambut tertata lebih rapi, surat
cinta berisi kata-kata mutiara yang enggan dilupakan dan sebotol AXE yang
dibungkus botol keemasan!
Pomade dengan warna orange
itu sangat cocok untuk mengukir rambut menjadi lebih indah. Cukup mencolek
sebesar ibu jari, saya langsung merasakan ‘keras’nya anak-anak rambut. Tampilan
yang semula awut-awutan tampak lebih memesona karena rambut yang tertata rapi. Untuk
menunjang kerapian tersebut, saya menyemprot AXE ke seluruh badan. Wanginya terasa
menyengat, khas cowo kelas yang kalem, sibuk memulai hari dengan
aktivitas padat, cuek dengan situasi gaduh, namun tetap fokus pada seseorang
yang diincar untuk dapat bersamanya.
AsmaraKu
sangat mengerti kondisi di mana saya harus menyeimbangkan antara penampilan dan
pekerjaan. Sentuhan pomade dan sempotran AXE selalu menemani saya dalam
berpenampilan formal. Nggak masalah dengan gaya rambut karena pomade ini
bisa mengatur anak-anak rambut menjadi lebih rapi. Aroma AXE juga menambah aura
gentleman dalam diri saya. Saya berani mengatakan bahwa AsmaraKu telah
mengubah cara pandang saya terhadap penampilan sehari-hari. Kamu berani mencoba
tantangan dari AsmaraKu?
Categories
Uncategorized

Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan Hadir di Seluruh Indonesia

Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan
SPBU – pertamina.com
Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan Salah satu produk unggulan Pertamina adalah Pertalite. Warna biru yang kental, menggoda saat diisi, mengalir saja ke dalam tangki bensin sepeda motor matic yang telah saya miliki sejak tahun 2013. Semula, saya masih menggunakan bahan bakar jenis Premium namun belakangan, jenis bahan bakar ini telah digantikan dengan Pertalite. Pertalite salah satu BBM Berkualitas dan BBM Ramah Lingkungan.

Bagi saya, Pertalite adalah salah satu produk Pertamina yang merupakan solusi bahan bakar berkualitas, ramah lingkungan dan terbaik selama ini. Ibarat minum air putih secara rutin, minimal 8 gelas sehari, Pertalite juga mempunyai fungsi demikian dalam menunjang aktivitas saya selama dalam perjalanan. Kepuasan konsumen jauh lebih penting daripada memulai debat ini dan itu. Toh, kita juga akan memarkirkan kendaraan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mengisi bahan bakar minyak yang sejatinya adalah produk-produk unggulan dari Pertamina.
Jika ditanya saya puas dengan Pertalite, tentu saja. Karena apa?
Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan
Setiap orang akan memiliki pertimbangan masing-masing dalam hal apapun. Urusan bahan bakar minyak juga menjadi bagian terpenting dalam kehidupan saya. Pertimbangan khusus selalu ada karena berkenaan dengan isi dompet yang kemudian menjerit jika harus dikeluarkan tiap hari. Pertalite telah mengambil bagian penting dalam mengirit bahan bakar motor matic saya. Keluhan mengenai mengapa bensin cepat habis tidak hanya dipengaruhi oleh jenis sepeda motor saja, bahan bakar minyak yang dikonsumsi oleh sebuah kendaraan juga memengaruhi hal tersebut.
Saya memulai aktivitas dalam jarak kurang lebih 15 kilometer tiap hari. Pulang pergi akan memakan jarak 30 kilometer. Motor matic yang saya kendarai melaju dalam keadaan stabil. Jika tidak terburu-buru, jarum merah itu stagnan di angka 40 KM/Jam. Jika ingin cepat sampai ke rumah, jarum itu akan menunjukkan angka 60 KM/Jam. Waktu tempuh dari rumah saya ke kota Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat, sekitar 20 sampai 25 menit dalam keadaan mengendarai tersebut. Lalu, kapan saya mengisi bahan bakar minyak dari Pertamina yang berkualitas dan ramah lingkungan, Pertalite, yaitu dalam waktu 3 hari sekali. Tangki bensin itu akan saya isi sampai penuh yang biasanya tak lebih dari Rp.20.000 saja.
Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan
Pengisian Pertalite tidak sampai penuh sehingga total tidak mencapai Rp.20.000 – photo by Bai Ruindra
Pertalite telah memberikan kenyamanan dalam saya berkendara. Memang, urusan perhitungan itu terlalu sensitif tetapi bagi saya sangat penting. Saya menghitung pengeluaran untuk bahan bakar minyak yang berkualitas dan ramah lingkungan seperti Pertalite, saya akan membagi budget khusus untuk ini dalam sebulan. Sebulan saya harus isi bahan bakar minyak berapakali, saya siapkan budget untuk itu dan dilebihkan sedikit untuk sesuatu yang di luar perencanaan. Simpel dan terkadang nggak penting namun setidaknya Pertalite mengajarkan saya untuk berhemat dari waktu ke waktu. Saya tidak akan panik jika jarum di notifikasi pengisian bahan bakar telah menunjukkan tanda merah, atau melewatinya. Saya telah mempertimbangkan dengan matang bahwa saya akan mengisi bahan bakar minyak berkualitas dari Pertamina, Pertalite, di SPBU. Hal ini terbukti, jarum merah pendek di atas kotak merah persegi panjang vertikal itu masih sanggup menarik motor matic ke SPBU terdekat.
Saya boleh mengatakan bahwa bahan bakar minyak berkualitas dari Pertamina seperti Pertalite, mengajarkan saya akan hemat berkendara. Tidak hanya hemat saja, dengan laju yang selalu teratur, pengisian bahan bakar yang tidak diganti, kecepatan mengendara yang tidak naik-turun, motor matic saya cukup jarang masuk bengkel. Pertalite memberikan kenyamanan dan keamanan pada mesin. Sama halnya dengan kita meneguk secangkir teh manis dengan aroma melati, di waktu lain kita akan meneguk teh itu kembali karena rasanya yang menggoda dan tidak membuat perut kembung.
Soal solusi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan, Pertalite, pengalaman pemakaian jauh lebih penting daripada mengeluarkan opini terlebih dahulu. Pertalite sendiri merupakan salah satu produk unggulan dari Pertamina yang menggantikan bahan bakar minyak jenis Premium. Pertalite telah tersedia di 34 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, termasuk di daerah saya, Aceh Barat.
Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan
SPBU di Kuta Padang, Kota Meulaboh – Photo by Bai Ruindra
Pertamina solusi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan termasuk Pertalite. Lalu apa keunggulan lebih dari Pertalite? Pertalite memiliki level Research Octane Number (RON) 90. Hal ini membuat Pertalite lebih baik daripada Premium yang memiliki RON 88. Pertalite yang dibekali teknologi terkini dalam pembakaran kendaraan cocok digunakan oleh kendaraan roda dua sampai dengan kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah. Keunggulan lain dari Pertalite, dikutip dari laman resmi Pertamina antara lain masuk tiga ranah. Apa saja?
Ketahanan Kendaraan
Saya merasa jengkel sendiri saat kendaraan sebentar-sebentar masuk bengkel. Satu sisi lelah menunggu perbaikan, menyita waktu dan di sisi lain tentu saja pengeluaran tidak sedikit untuk perbaikan ini. Sejak memakai Pertalite, motor matic saya cukup jarang berulah. Pertalite dipercaya telah memiliki ‘sertifikat’ durability (ketahanan) yang tidak akan menimbulkan gangguan dan kerusakan pada mesin. Kandungan oktan 90 cocok untuk jenis kendaraan yang saat ini ada di Indonesia. Pertalite mengandung aditif detergent, anti korosi dan pemisah air sehingga menghambat pembentukan deposit di dalam mesin dan proses korosi.
Ketahanan motor matic saya telah teruji dengan selalu mengisi Pertalite. Deru kendaraan masih tetap halus dan tidak menggebu-gebu. Lajunya masih tetap mulus walaupun dipaksa kerja seharian penuh.
Pertalite Bahan Bakar Minyak yang Ekonomis
Saya telah menjabarkan di paragraf sebelumnya bahwa Pertalite salah satu bahan bakar yang hemat. Ternyata, Pertalite dengan oktan 90 menjadikan kinerja mesin lebih optimal dan efisien walaupun menempuh jarak lebih jauh. Hal ini karena perbandingan Air Fuel Ratio lebih tinggi dengan konsumsi bahan bakar minyak itu sendiri. Hemat di bahan bakar sangat baik untuk konsumen, belum lagi jika berbicara kalangan kelas menengah ke bawah. Pertalite di sisi ini telah menjawab keluhan dan masukan dari kalangan menengah ke bawah bahwa bahan bakar minyak ini benar-benar bisa hemat.

Performa Kendaraan Lebih Baik
Performa kendaraan sangat dibutuhkan dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Pertalite dengan oktan 90 dan aditif yang dimilikinya membuat performa mesin lebih baik. Hal ini dapat dirasakan saat tarikan yang lebih enteng, kecepatan lebih tinggi dan emisi gas buang lebih bersih. Tentu saja, kendaraan akan lebih lincah dalam bermanufer. BBM Oktan Tinggi Harga Terjangkau ini merupakan salah satu produk unggulan Pertamina yang ramah lingkungan.
Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan
Seorang penarik becak baru saja mengisi BBM di SPBU Suak Raya, Aceh Barat – Photo by Bai Ruindra
Pertamina solusi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan telah menggerakkan arti hemat dan selalu menjaga mesin kendaraan melalui produk-produk unggulan mereka. Pertalite merupakan salah satu produk yang wajib masuk ke dalam list belanja karena selain hemat, ekonomis juga menjaga performa kendaraan dengan baik. Kapan lagi kita merasakan kenikmatan seperti ini dalam berkendara?
***
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba SEO Pertamina Solusi
Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan
.
Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan
Categories
Uncategorized

Panduan Memilih Mesin Cuci Terbaik & Awet

Mesin cuci merupakan produk elektronik yang dimiliki hampir setiap rumah tangga. Sebagai alat elektronik yang sering digunakan secara reguler dan frekuensinya cukup sering, mesin cuci memiliki lifespan yang tak terlalu panjang. Kebanyakan mesin cuci hanya bisa bertahan selama 2-3 tahun saja.
Lalu, ada tidak sih cara memilih mesin cuci yang awet? Secara general, pastikan memilih mesin cuci dari brand yang sudah terkenal kualitas dan reputasinya. Beberapa merk yang bisa dipertimbangkan diantaranya: Aqua, Daewoo, LG, Samsung, Sharp, dll. Daftar brand rekomendasi lain bisa Anda temukan di sini.
Selain brand, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Perhatikan material tabung mesin cuci. Bahan stainless steel merupakan pilihan tepat karena tahan karat. Selain itu bahan plastik juga boleh dipertimbangkan dengan alasan yang sama. Yang perlu dihindari adalah tabung mesin cuci berbahan enamel yang lebih rawat terhadap karat/korosi.
2. Kapasitas mesin cuci perlu diperhatikan, karena memaksakan pencucian di luar kapasitas mesin cuci bakal memperpendek usianya. Untuk keluarga besar, wajib menggunakan kapasitas 10 kg. Sedangkan keluarga kecil dengan dua anak, cukup kapasitas 7 kg saja.
3. Ada baiknya mesin cuci yang Anda beli memiliki fitur error code. Dengan mengenali lebih awal kerusakan mesin cuci, bisa menjaga keawetan mesin tersebut.
4. Banyak program promosi yang ditawarkan sekarang, jika menemukan mesin cuci berfitur melimpah namun harganya miring, wajib waspada. Belilah mesin cuci yang fiturnya sesuai kebutuhan saja.
Lalu, mesin cuci yang awet dan bergaransi belinya dimana? Anda bisa mengunjungi toko online Electronic Solution yang beralamatkan di www.es.id. Dengan berbelanja online di ES.id, Anda akan mendapatkan layanan delivery yang disertai dengan jasa instalasi mesin cuci.

Ongkirnya murah kok, cuma 150 ribu Rupiah saja (diskon Rp. 20 ribu untuk member). Kalau ingin bebas ongkir juga bisa, caranya dengan memesan online dan mengambilnya di 10 cabang toko omnichannel Electronic Solution (store pickup).

Kelebihan apalagi yang ditawarkan oleh ES.id? Buat yang doyan program promosi, ES.id menghadirkan berbagai promo menarik seperti flash sale, weekly deals, hingga promo bundling. Tersedia juga metode pembayaran yang beragam mulai bank transfer, kartu kredit, hingga home credit (total ada 20 partner pembayaran). Menarik bukan, yuk berbelanja mesin cuci dan kebutuhan elektronik rumah tangga Anda di ES.id.
Categories
Uncategorized

Paket Endorse dan Hadiah Lomba 3 Hari ‘Terbang’ Bersama JNE

Saya seorang blogger – Photo by Bai Ruindra

Jelang
dini hari, 27 November, saya membuka media sosial dan mendapatkan pesan menarik
ini. Tentang JNE. Sesuatu yang menarik. Keindahan terunik dan kebaikan apa yang
pernah JNE berikan dalam hidup saya. Cerita baik bersama JNE, kira-kira harus
saya tulis dari sudut pandang mana. Begitu banyak cerita baik tentang JNE
sampai-sampai saya bingung memulainya.

JNE memberikan banyak kemudahan selama saya menjadi blogger!
Yes. I’am a blogger.
Saya seorang blogger. Saya blogger!
Saya
memang tidak sering mengirimkan paket ke luar Aceh. Setahun sekali pun jika
ada. Paket yang biasa saya kirim itu merupakan cerita pendek untuk lomba sebuah
majalah wanita. Paket tersebut biasanya harus dikirim selambat-lembatnya pada
tanggal tertentu dan harus Cap Pos. Otomatis, saya tidak menjalin hubungan
dengan JNE. Tetapi, ikatan batin saya dengan JNE mengalir seiring berjalan
waktu. Dunia blogger yang saya tekuni dengan serius, mengantarkan hubungan saya
dengan JNE menjadi lebih manis. Bahkan, hampir tiap semester saya mendapatkan
‘surat cinta’ dari JNE.
Kamu
benar. Surat cinta itu memang saya tunggu-tunggu atau bahkan tidak terduga. Kenapa
saya mendapatkan surat cinta ini? Karena alamat saya jauh dari pusat kota, JNE
tidak mengantarnya dan saya harus mengambil sendiri.
dengan Bapak
Bai Ruindra, kiriman paket telah sampai di JNE. Alamat Jl. Gajah Mada, depan
Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dien, Meulaboh’
pengirim tertera JNE. Begitu kira-kira pesan singkat yang masuk apabila
kiriman saya telah sampai. Saya tidak sempat melakukan caption sebuah
pesan singkat pun karena begitu menerima barang, pesan tersebut langsung saya
hapus. Pesan yang banyak tersimpan di smartphone akan menghambat kinerja
dan memakan memori internal.
Wajah
saya yang tidak seberapa mana jika dilihat dari dekat ini, telah bosan dilirik
oleh wanita cantik petugas JNE. Kadang ia manis, kadang ia jutek, kadang cuek,
kadang juga penuh emosi saat banyaknya orang berdatangan untuk mengambil paket.
Saya yang datang siang hari langsung memperlihatkan pesan singkat kepadanya. Jika
tidak lagi ramai, tanpa saya menampakkan pesan tersebut ia telah tahu bahwa
yang datang adalah Bai Ruindra. Saking seringnya saya mengunjungi dirinya di
kantor JNE, Meulaboh, Aceh Barat.
Mungkin,
ia juga heran mengapa saya selalu menerima paket dan tidak pernah mengirim
paket. Sama halnya dengan wanita muda ini, barangkali kamu juga penasaran. Paket
apa yang saya terima di kantor JNE dengan warna logo biru tersebut. Apakah
surat cinta dari kekasih yang membangun asmara long distance relationship?
Apakah bom untuk meledakkan hati yang galau? Apakah pewarna rambut untuk
mewarnai hari-hari hingga sejahtera selamanya?
“Kamu
enak jadi raja endorse!” ujar teman saya suatu ketika. Padahal, baru
beberapa merek yang sempat mampir e-mail untuk menjalin kerjasama. Namun
itulah syukur dari blogger yang walaupun berada di daerah tetapi telah diintip
oleh perusahaan skala nasional.
Endorse. Istilah yang beken
masa kini. Istilah endorse pula saya berkenalan dengan JNE sampai
benar-benar baik. Barang-barang endorse tersebut kebanyakan dikirim
melalui jasa pengiriman kilat ini. Saya tinggal datang menjemput sebelum
kemudian menulis di blog. Paket kiriman dari Jakarta ke Meulaboh terbilang cukup
cepat. Biasanya, 3 sampai 4 hari setelah berbalas e-mail bahwa paket
telah dikirim, saya langsung menerima pesan singkat barang tersebut benar telah
sampai. Waktu 3 sampai 4 hari termasuk masa yang tidak merepotkan dalam
menunggu suatu kiriman. Rewel tentu saja tidak perlu karena saya pertimbangkan
bahwa daerah yang cukup jauh dari ibu kota provinsi, Banda Aceh, yang memakan
waktu 4 sampai 5 jam perjalanan darat.
JNE
dan saya telah menjadi sahabat. Power bank saya terima dengan baik. Smartphone
dalam kondisi bagus. Tablet dipaketkan dengan sempurna. Sepatu tidak
tersobek jahitannya. Baju terbungkus rapi. Buku tidak sobek lembaran
halamannya. Saya menikmati ‘kerjasama’ dengan JNE karena ketepatan waktu dan
penjagaan yang ketat terhadap endorse-an yang saya terima.

Tahu-tahu
saya dapat e-mail tak terduga. Jujur saja, saya bukan fashion blogger
dan cukup jarang menulis tentang isu ini. Dua paket ini kemudian sampai dengan
elegan, mewah dan tentu saja mahal untuk ukuran saya sendiri. Kedua paket ini
adalah endorse kesekian kali dari produk-produk lain yang pernah saya
terima. Paket pertama berisi minyak wangi, pomade, dan kaos oblong yang
keren. Paket kedua berisi pomade yang cukup berkelas. Kedua endorse-an
ini dikirim melalui JNE oleh perusahaan yang bersangkutan.
Power bank telah
menjadi satu kesatuan bernilai dengan smartphone. Tiba-tiba saja saya
menerima pesan dari JNE bahwa paket telah sampai. Saya bertanya-tanya, paket
apa dan siapa yang kirim. Saya bergegas ke kantor JNE dan menerima paket yang
dibalut dalam plastik kecil. Begitu tahu pengirimnya siapa, saya terbahak. Memang
tidak diminta untuk endorse tetapi lebih kepada penghargaan kepada saya
sebagai blogger.
Ada-ada
saja kelakuan blogger saat ini. Aktif ngeblog dan di media sosial, saya
bisa dapat mug cantik ini. Mug ini dibungkus dengan ketat oleh
pengirim dan dibungkus lagi dengan kemasan keras oleh JNE. Saya bahkan susah
membukanya. Mug ini masih saya pakai untuk mengisi susu di pagi hari.
Tiga
barang elektronik dari menang lomba ini dikirim melalui JNE Express. Dua smartphone
dan tablet saya terima dalam kondisi baik. JNE membungkus ketiga barang
elektronik ini dengan benar-benar rapi, bagus, dan aman terlindungi. Kayu-kayu
yang dipaku dengan ketat membuktikan bahwa JNE menjaga dengan baik setiap
kiriman barang elekronik. Barang-barang elektronik sangat berarti bagi saya –
penerima lainnya – karena lecet sedikit bisa berakibat fatal. Ketiga barang ini
masih tampak mulus bahkan di antaranya sudah setahun lalu saya terima dari JNE
(tablet saya terima Agutus 2015).
Ini
satu-satunya paket yang sempat saya foto sebelum dibongkar isinya. Paket ini
berisi buku salah satu penulis terkenal. Paket ini bukanlah endorse atau
dari menang lomba. Saya membeli melalui online karena penasaran dengan
isi buku tersebut. Kenapa saya masukkan ke dalam tulisan ini, sekadar memberi
keyakinan  bahwa benar saya berhubungan
baik dengan JNE.
Apa
yang bisa JNE berikan kepada saya?
Keamanan Paket
Sejauh
ini, barang yang saya terima selalu dalam kondisi bagus. Baik hadiah lomba
maupun barang endorse. Paket yang berjenis smartphone atau tablet
(barang elektronik), agar terjaga keamanannya dipaketkan dengan cermat. Paket
ini diberi ‘kunci’ dengan kayu yang dipaku pada beberapa bagian. Kotak paket
yang terbungkus berada di tengah-tengah ‘bungkusan’ kayu tersebut. Keamanannya
tentu tidak akan mudah rusak jika paket dibanting atau tertindih dengan
barang-barang lain. Kamu yang sudah pernah menerima paket jenis barang
elektronik pasti tahu benar akan hal ini. Saya yang tidak mau kerepotan,
biasanya langsung meminta petugas JNE untuk membongkar kayu-kayu tersebut.
Mereka membongkar dengan senang hati dan saya hanya menerima paket yang
terbungkus rapi dalam kotak dan diplastiki dengan plastik berlogo JNE.
Pengiriman Cepat
Jakarta
ke Meulaboh sangat jauh jika dilihat dari peta, belum lagi paket harus transit
di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh. Jarak tempuh Banda Aceh ke
Meulaboh telah saya sebutkan di paragraf sebelumnya. Namun untuk kinerja JNE
daerah saya, belum ada kekecewaan tersembunyi. Paket yang saya terima selalu
tepat waktu. Pernah sekali saya mengalami kendala, pengirim paket mengabarkan
bahwa telah seminggu yang lalu paket dikirim. Saya langsung mendatangi kantor
JNE dan memperlihatkan nomor resi. Kesalahan yang terjadi adalah salah tulis
nomor ponsel saya di alamat pengirim pada kotak kiriman. Seandainya dalam
sebulan saya tidak mengambilnya maka paket tersebut akan dikembalikan kepada
pengirim.
Tanggung Jawab
Penerima
kiriman butuh kepastian. Apakah barang telah sampai? Apakah masih di jalan. Selain
bisa mengecek nomor resi melalui sistem online, JNE di tempat saya
bekerja dengan penuh tanggung jawab. Salah satunya adalah mengirim pesan
singkat kepada penerima paket apabila barangnya sampai. Jika dalam kota dan
area yang sanggup dijangkau mereka akan mengantarnya. Namun apabila tidak
diantar, telah diantar tidak ada orang, mereka akan mengirimkan pesan jika
tertera nomor ponsel penerima di lembaran bukti pengiriman.
Rela Berkorban
Masa
iya mereka mau mengirimkan pesan singkat kepada semua penerima paket? Satu
pesan singkat berkisar Rp.150 sampai Rp.200 dan bayangkan berapa banyak pesan
yang harus dikirim dalam tiap hari. JNE Meulaboh rela berkorban untuk
mengirimkan pesan tersebut, artinya mereka mengeluarkan biaya tambahan. Saya
melihat ini adalah sesuatu yang menarik, entah terjadi di JNE yang lain atau
memang di sini saja. Jika kita main hitung-hitungan, besar sekali materi yang
harus dikeluarkan oleh JNE Meulaboh untuk urusan ini. Jasa pengiriman yang
nggak mau repot, jika telah mengantar tidak ada orang, alamat salah, tentu saja
akan didiamkan di kantor mereka sebelum sebulan kemudian dikirim kembali kepada
pengirim.
Categories
Uncategorized

Panggilan Mesra Pawang Laut kepada Pemakai Underwear di Pantai Kuta Bali

Pantai Kuta, Bali,
hampir seluruh pandangannya adalah mereka yang mengenakan underwear saja. Salah sendiri jika memilih pantai ini untuk berlibur, jika tidak sanggup
menahan napsu. Jangan salahkan mereka yang berjemur dengan pakaian dalam saja di
Pantai Kuta ini jika langkahmu masih tetap kokoh ke sana.

Panggilan Mesra Pawang Laut kepada Pemakai Underware di Pantai Kuta Bali
Pria ini adalah pawang laut di Pantai Kuta, Bali – Photo by bai Ruindra

Senja
yang menanti rindu ke peraduan menjadi sebuah hal yang sangat dinantikan. Pantai
Kuta menjadi sangat padat pada sore, 10 September 2016. Saya, Sandi dan Pandu
baru saja sampai ke pantai ini setelah sebelumnya ke Pura
Ulun Danu Bratan di Bedugul. Kami menyiapkan kamera untuk membidik sunset
yang sebentar lagi turun.
“Di
mana-mana bule berjemur ya?” seru saya yang membuat Sandi dan Pandu terkekeh. Bidikan
kamera smarphone baru kami pun menjelma menjadi monster dalam film laga,
menangkap setiap objek yang sudut pandangnya menarik dan unik.
“Puas-puasin
deh, Bang, lihat bule berjemur pakai underwear,” celutuk Pandu
dengan senda gurau. Eh, memang benar sih, bule-bule itu santai
saja berjemur, berkeliaran di seputaran Pantai Kuta hanya menggunakan pakaian ‘renang’
saja. Pakai kacamata hitam sekalipun, pemandangan ini akan terasa putih
berseri-seri. Kecuali, jika kamu memakai penutup mata warna hitam pekat. Ruginya
tentu saja, kamu akan meraba-raba dan intinya nggak penting banget
capai-capai ke Pantai Kuta
!
Sepasang
bule melintas di depan kami. Matanya sempat terarah kepada kami namun terlanjur
berhadapan dengan seorang keturunan Cina. Suaminya meminta kepada si Cina untuk
memotret mereka dengan background matahari terbenam. Saya berulangkali
mengucap syukur. Bukan tidak mau menolong namun istrinya itu lho, hanya
memakai underware saja. Tangan saya bisa saja gemetar duluan memotret
mereka yang mesra, manja dan penuh gaya persis di depan mata.
Matahari
kian terbenam, anak-anak berkeliaran di bibir pantai dengan papan selancar. Orang-orang
dewasa surfing jauh ke dekat ombak. Sesekali mereka bermain dengan ombak
besar, dihantam dan jatuh ke laut. Satu dua ada yang ngotot melewati
ombak pertama.
Tiga
gadis Jepang melintas dengan cekikian manja. Entah lupa kepada kami. Entah
karena begitulah Pantai Kuta di Bali, mereka mengambil beberapa foto persis di
depan kami. Tiga gadis Jepang ini pun tidak kalah seksinya, walaupun mereka
tidak memakai underwear namun celana di atas lutut cukup membuat saya
ingin segera berpaling.
Gadis Jepang sedang memotret temannya di bawah sunset Pantai Kuta, Bali – Photo by Bai Ruindra
“Prittt!!!”
Suara peluit terdengar di samping kami. Saya kaget bukan main. Saya pikir siapa
pula pria yang berdiri saja dengan peluit digantung di lehernya. Pria itu
kembali meniupkan peluit berulangkali. Ia berlari ke dekat anak-anak yang
sedang bermain pasir di antara ombak yang mulai surut. Peluitnya makin tak
henti. Tangannya memanggil-manggil peselancar yang belum juga memeluk
selancarnya.
Penjagaan ketat dari pawang laut yang ada di segala sisi – Photo by Bai Ruindra
Saya
kemudian mulai peka. Dalam radius beberapa meter terdapat seorang pria yang
menggantungkan peluit di lehernya. Saya mengira mereka adalah wisatawan yang
menunggu anak berenang. Saya juga berpikir mereka adalah ayah dan suami dari
anak dan istri yang sedang berkeliaran di pantai ini. Saya tidak tahu badan
tegap dengan mata menyelidik ke mana-mana adalah orang penting di pantai ini. Mereka
kemudian menghalau siapa saja yang melewati batas di Pantai Kuta. Tidak hanya
anak-anak, orang dewasa yang melewati ombak pertama juga mendapat teguran untuk
kembali. Para bule yang sedang berselancar rupanya paham betul dengan hal ini. Dari
kejauhan terlihat semangat mereka keluar dari ombak pertama, lalu berselancar
kembali di ombak yang pecah.
Pawang laut yang berjaga – Photo by Bai Ruindra
Hari
yang semakin senja, wisatawan semakin mendekat ke bibir pantai. Waktu yang
ditunggu adalah saat-saat matahari berbentuk bulat dengan warna keemasan. Lembaran
kuning telah tersirat di kaki langit. Tak lama setelah itu, matahari menukik
tajam. Peluit pria-pria yang bertugas dengan lantang meniupkan perintah. Panggilan
kepada mereka yang memakai underwear, yang masih berselancar di bawah sunset
orange
.
Tampak
beberapa bule berlari ke daratan. Langkah mereka gagah. Pahanya berisi
otot-otot terlatih. Dada mereka bidang. Lengan gempal. Seksi dengan underwear sehabis surfing di Pantai Kuta yang indah dan adem. Jika boleh
membandingkan, ombak di pantai ini memang memiliki irama yang lebih lembut,
mendayu semerdu piano lagu slow. Hentakannya satu-satu dengan bunyi khas
dan dentuman yang tak garang seperti pantai yang pernah saya temui selama ini. Ombak
tempat para surfer mengalunkan keseksian mereka, naik turun seirama
dengan detak jantung mereka yang hati-hati dan penuh pertimbangan akan
keselamatan.
Surfing adalah aktivitas yang indah di Pantai Kuta, Bali – Photo by Bai Ruindra
Mereka
yang meniup peluit, pawang laut di Pantai Kuta menghalau semua
orang yang masih mandi di bibir pantai. Matahari yang terlihat lembut dan manis
tampak garang sedetik kemudian dengan panasnya masih terasa. Pawang laut itu
sesekali menarik lengan anak bule untuk keluar dari bibir pantai. Rupanya,
inilah aturan yang berlaku di Pantai Kuta. Sunset mengucap salam, saat
itu juga semua orang tidak dibenarkan lagi mandi atau berselancar!
“Itu
pawang laut?” tanya saya.
“Begitulah
kira-kira,” jawab Pandu.
Peran
yang begitu penting untuk sebuah tempat wisata. Memang, pawang laut ini bisa
menjadi bagian kecil dari keindahan alam di pantai. Seorang pawang yang
bertugas di bibir pantai begini membuat semua wisatawan aman dan terjaga. Patut
kiranya peran ini mengambil andil besar dalam hal keselamatan wisatawan.
“Mereka
selalu ada ya, Pan?”
“Iyalah,
Bang. Mereka jaga-jaga di sini!”
Menikmati orang surfing di Pantai Kuta, Bali – Photo by Bai Ruindra

Jaga-jaga.
Tapi ya bukan penjaga bule yang memakai underwear saja. Mereka menjaga agar
wisatawan tidak melewati batas sehingga akan pulang dengan selamat. Kamu tahu
pasti bahwa pengunjung pantai ini rata-rata mereka yang bukan berasal dari
Bali. Hampir semua orang menginginkan kaki terinjak di Bali. Aroma keindahannya
semerbak kasturi. Wisatawan lokal dan mancanegara berbondong-bondong mendekati
Bali. Kekhawatiran seperti ini telah dicemaskan oleh pemerintah Bali sehingga
menitipkan beberapa pria sebagai pawang di pantai yang membentang sampai ke Bandara
I Gusti Ngurah Rai. Dari sini pula kita bisa melihat pesawat yang sedang take
off
atau landing. Di senja begini, pesawat yang baru saja tiba dan
berangkat seperti kerlap-kerlip lampu disko di atas awan. Indahnya tentu tak
terkira dan manis semanis madu menjelang istirahat malam.
Sunset telah tenggelam
sempurna di Pantai Kuta. Wisatawan pun gerak jalan ke penginapan masing-masing,
atau bersantai lagi di kafe-kafe mewah dan mahal di seputaran pantai ini. Kafe-kafe
itu telah menghidupkan lampu-lampu di segala sudut. Campur aduk antara
kelembutan dan romantisme malam. Pawang laut yang tidak saya hapal wajahnya
juga tidak terlihat lagi di bibir pantai yang sepi. Sunyi yang seketika
menimbulkan auman romantis saat ombak memecah pasir satu persatu.
Seorang bule yang tampak kelelahan setelah surfing – Photo by Bai Ruindra

“Ayo
kita pulang!” Karena kisah Jalan-Jalan dengan pantai indah Kuta, Bali, telah berakhir sampai di sini, nanti, di waktu yang tak tentu, mungkin bisa bersua kembali!
Categories
Uncategorized

Crop Foto Itu Wajib sebelum Tayang di Blog

Crop Foto Itu Wajib sebelum Tayang di Blog
Foto ini telah mengalami perubahan resolusi dari ukuran besar menjadi versi web. Crop foto ini dilakukan menggunakan Microsoft Picture Manager – Photo by Bai Ruindra
Seorang traveler ke
mana-mana akan menyimpan segenap kenang-kenangan dalam bentuk foto
. Saya yang baru menjalani kehidupan manis ini
juga tak elok rasanya tanpa menyimpan foto dengan baik. Apapun itu akan difoto
dengan kamera smartphone yang telah dibenamkan fitur autofocus
maupun hampir setara dengan kamera DSLR. Foto yang diambil pun tidak hanya satu,
pada satu tempat sudut pandang bisa berbeda-beda dan akan dipilih untuk
kemudian diposting dalam sebuah artikel di blog.

“Foto
ini bagus untuk dibuatkan storynya!”
Saya
akan menulis tentang itu. Penting sekali mengambil beberapa foto di satu tempat
agar sebuah tulisan yang tayang di blog tampak semakin menarik. Foto telah
menjadi sarana pendukung utama untuk sebuah tulisan. Tidak bisa dipungkiri
lagi, bahwa dunia blogging telah menjadi media ‘utama’ untuk mencari
informasi. Bahkan, media arus utama bisa kalah saing dengan salah satu blog travel
yang menjelaskan secara detail suatu tempat dan dilengkapi dengan foto-foto
unik dan bagus.
Sama
seperti artikel yang tayang, melewati waktu revisi yang rumit, sebuah foto yang
menjadi pemanis sebuah artikel di blog juga mengalami seleksi ketat serta crop
di beberapa bagian.
“Foto
itu harus tampil cantik banget di blog!”
Betul.
Foto yang dipilih pun benar-benar mewakili perasaan seorang penulis. Namun,
tahukah kamu bahwa dunia internet ini setali tiga uang dengan dunia nyata. Rumus-rumus
‘html’ tertentu membuat sebuah fungsi jadi gagal memanggil sebuah blog yang
pada dasarnya sangat bagus dan runut penulisannya. Salah satu kendala karena
blog tersebut lambat loading atau memang telah kalah di mesin pencari
tanpa sempat bertempur dengan bijaksana.
Kok
berat banget ini blog!”
Kesal
pasti. Pembaca yang sebenarnya ingin berlama-lama di blog kamu akan segera
menekan tombol back. Loading blog sangat memengaruhi kenyamanan
seorang pembaca. Foto yang kamu upload menjadi salah satu penghambat
kecepatan sebuah blog. Foto yang diupload dalam bentuk original
– apa adanya dari hasil kamera – tentu saja sangat berat. Foto asli ini
besarnya mencapai 4565 pixel x 3492 pixel atau ukuran 5 MB lebih.
Ukuran foto yang besar ini akan membuat sebuah blog tertahan, tersendat-sendat
mencari jaringan yang sesuai.
Blogger
yang keceh setidaknya paham betul rumus apa yang akan digunakan
agar blog mereka melesat bagai kilat. Salah satu solusi yang bisa kamu lakukan
adalah melakukan crop sebuah foto, mengecilkan resolusi, meminimalkan
diameter dan lain-lain sehingga saat diupload menjadi cepat dan tidak
pula mengaburkan hasil. Crop sebuah foto untuk blog bahkan website
besar sangat wajib sekali. Konten yang dihasilkan oleh sebuah blog akan dibaca
dengan ‘serius’ oleh mesin pencari seperti Google. Foto atau gambar yang
diinput menjadi salah satu keistimewaan dan mudahnya mesin pencari mendeteksi
sebuah tulisan. Foto yang besar tentu saja akan dianaktirikan oleh mesin
pencari. Mesin pencari dalam waktu yang sama memanggil banyak kanal dengan kata
kunci tertentu.
Crop sebuah foto memang
ada untung dan rugi. Misalnya, takut foto buram, kabur, tidak lagi cantik. Kamu
juga boleh memilih nggak perlu melakukan crop. Toh, tujuan ngeblog
juga untuk senang-senang saja dan kamu berhak melakukan apapun terhadap
kesenangan demikian. Tetapi, untuk kamu yang butuh pembaca, mencintai pembaca
blog seperti kamu menulisnya untuk dibaca banyak orang, crop saja semua
foto dan kamu dapat menyetelnya didashboard blog. Apakah tampil kecil,
medium bahkan lebih besar.
Aplikasi
– program – untuk melakukan crop foto bisa beragam. Program yang paling
mudah bagi kamu pengguna Windows adalah Microsoft Picture Manager atau Paint
untuk generasi Windows terbaru. Pada bagian Edit Picture kamu
dapat memilih Crop atau Resize. Foto yang bagus untuk sebuah blog
setidaknya telah disetel oleh Picture Manager. Pada bagian Predefined
width x height
terdapat beberapa pilihan, Document atau Web. Agar foto
yang mau diupload tidak terlalu kecil, kamu bisa mengambil pilihan Large
dengan lebar dan tinggi masing-masing 640 pixel x 480 pixel. Pilihan
ini sangat relatif dan kamu bisa menentukan sendiri ukuran foto pada Custom
width x height
dengan memasukkan angka-angka sesuai selera seperti 663 pixel
x 768 pixel.
Foto
yang telah dicrop sejatinya tidak mengalami perubahan berarti saat diupload
ke blog. Crop ini dilakukan agar memudahkan upload dan loading
sebuah blog atau website. Kualitas foto yang diupload ke dalam
blog masih tetap sama tanpa menimbulkan keburaman, kecuali terjadi kesalahan
pada saat crop.
Crop foto aman namun
jangan lupa melakukan back-up untuk berjaga-jaga. Artikel yang telah ditulis
pun siap untuk tayang dengan foto-foto menarik ini. Jika kamu menggunakan blogger.com
proses upload foto akan semakin cepat setelah dicrop. Pada
bagian pengaturan foto kamu dapat memilih Large atau ExtraLarge
agar foto tampak lebih besar dan menyesuaikan dengan template blog.
Lalu,
bagaimana dengan gambar yang diambil dari internet? Gambar-gambar yang diambil
dari internet pada dasarnya juga harus dilakukan crop agar tidak sama
dengan sumber utama. Walaupun pada pemuatan kita harus menyebutkan sumber
dengan jelas. Crop dilakukan agar mesin pencari ‘menganggap’ bahwa
gambar tersebut adalah ‘milik’ blog kita bukan cuma menyalin saja dari blog
lain. Crop yang dilakukan untuk gambar-gambar dari internet sama dengan
foto original tadi. Kamu menyimpan gambar terlebih dahulu lalu mengeditnya
sesuai dengan kebutuhan, baru kemudian ditambahkan ke dalam artikel.
Gambar ini diambil dari wallpapercave.com maka sebutkan sumber dengan jelas walaupun tidak menanamkan link.
Crop foto memang bagian
yang ‘enteng’ untuk sebuah blog. Namun semakin besar resolusi foto maka semakin
berat pula sebuah blog. Bayangkan saja, dalam satu artikel kamu bisa
menambahkan lebih 10 foto. Loading yang butuh waktu lebih 1 menit,
pembaca akan segera kabur ke blog lain.
Blog
tidak hanya membutuhkan pembaca langganan saja. Pemerangkingan blog akan
menilai visitor uniq dalam satu waktu. Pembaca unik ini penting untuk
meningkatkan rating blog dan teman-temannya. Pilihan membuat nyaman dan
tidaknya pembaca, kembali lagi kepada kamu sebagai pemilik blog. Satu hal yang
nggak bisa dilupa, persaingan dalam dunia blog sama halnya dengan fenomena gunung
es. Dan kini, gunung itu telah meletus, siap atau tidak siap, kita nggak bisa
selamanya terlena! 
Categories
Uncategorized

Singgah di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta yang Dipenuhi Calon Penumpang Seksi

Singgah di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta yang Dipenuhi Calon Penumpang Seksi
Si seksi yang saya candid, maaf ya mbak!
Kok
banyak yang seksi ya di sini?”
Apa
cuma saya yang memiliki firasat ‘baik’ ini ditengah keramaian itu. Orang-orang
yang berlalu-lalang sibuk dengan kerepotan diri sendiri. Mungkin saja mereka
telah terbiasa dengan pemandangan yang mengharukan dan menghanyutkan tersebut. Naik
dan turun tangga adalah pemandangan yang serba mewah, elegan dan rapi serta
seksi. Mau tidak mau mata saya harus klik dengan mereka yang
berhadap-hadapan.

“Aduh,
Mak. Silau mata melihat mereka yang pakai celana dan rok di atas lutut!” saya
semakin kacau. Nyeracau sendirian karena tidak ada lawan bicara yang
membuat ngakak.
Pagi
yang menanjak siang, keringat telah mengucur di seluruh tubuh saya. Entah karena
pemandangan penuh keseksian, entah karena lelah pindah gate dari
kedatangan ke keberangkatan, entah karena alasan lain yang nggak jelas. Padahal
jelas sekali di terminal ini pendingin ruangan membuat seluruh tubuh sejuk,
adem dan damai sejahtera.

Bandar
Udara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, menjadi pusat keramaian yang nyata. Tahun
2014, waktu pertama kali saya singgah ke sini dengan segenap harapan tidak
tersesat. Ke mana mata memandang adalah orang-orang sibuk dengan mendorong
troli, menarik koper, tergopoh-gopoh dengan ransel besar, dan bergaya cantik di
pinggir jalan atau pintu masuk keberangkatan maupun kedatangan.
Transit
di bandara berskala internasional ini adalah wajib jika ingin traveling
ke wilayah lain. Hukum ini sangat berlaku kepada kami dari Sumatera yang akan
melintasi Jawa atau ke Timur Indonesia, demikian juga sebaliknya.
Pertengahan
2016, Terminal 3 Ultimate menjadi sorotan yang menarik. Di September 2016, saya
menginjakkan kaki di megahnya bangunan ini. Garuda Indonesia menjadi salah satu
maskapai yang ‘parkir’ manis di terminal dengan luas mencapai 422.804 meter
persegi. Luas bangunan di bandara ini adalah 331.101 meter persegi. Area yang
digunakan sebagai tempat parkir adalah 85.578 meter persegi dan 6.124 meter
persegi digunakan untuk gedung VVIP.
“Kami angkat tema di bandara ini untuk
dekorasinya tentang art and culture, karena inilah Indonesia, banyak
budaya!” Budi Karya, Direktur Utama Angkasa Pura II. (Liputan6.com, 27/01/16).
Terminal
3 Ultimate akan melayani penerbangan domestik dan internasional. Jumlah gate
di dalam terminal ini mencapai 28 gate dengan pembagian 10 gate
untuk menjamu wisatawan internasional dan 18 gate untuk wisatawan
domestik. Saya patut berbangga masuk ke dalam jajaran oang-orang yang menarik
koper.
“Hei!
Anak kampung ada di Terminal 3 Ultimate!” rasanya mau melambaikan tangan ke
luar ruang tunggu di mana beberapa pesawat parkir indah. Kesan norak yang
menjelma bagai hantu di siang bolong mengurungkan niat untuk itu.
Terminal
3 Ultimate memang unik, luas, menarik dan mewah dibandingkan dengan terminal
sebelumnya – tahun 2014. Di terminal ini pula cukup mudah menemukan calon
penumpang dengan pakaian seksi. Setiap sudut adalah mereka yang penuh
kepercayaan diri dengan keseksian dan ketampanan. Tidak hanya itu, beberapa
selebriti juga terlihat duduk manis tanpa ada yang peduli. Mungkin karena sudah
biasa, mungkin karena masyarakat kita bukan penggila idola, mungkin juga karena
malu banget minta foto sama dia!

Di
sini pula saya merasa noraknya naik darah. Kok rasanya mau jepret saja
selebriti seksi itu. Rasanya mau klik saja si seksi di depan sana. Gatal
tangan berimbas kepada candid yang tiba-tiba telah menangkap sosok seksi
dengan santai menarik koper.
Kesan
ekslusif di Terminal 3 Ultimate memang kentara sekali. Tidak hanya calon
penumpang, namun bentuk bangunan, taman dan toko-toko yang buka merupakan
bagian yang asyik untuk disinggahi. Wajar jika terminal ini menjadi prioritas
Angkasa Pura II untuk pengembangan lebih baik.
Lelahnya
badan yang harus berganti gate dalam jarak yang jauh, terlupa begitu
saja. Kursi-kursi ruang tunggu ditata dengan rapi. Ada beberapa pilihan,
misalnya kursi busa, kursi besi maupun kursi yang bisa selonjoran yang
menghadap ke luar untuk menikmati pesawat take off atau landing. Saya
memilih kursi busa yang berwarna hijau. Duduk sendiri dengan santainya. Sesekali
menunduk untuk update media sosial. Kepala diangkat tahunya si seksi-seksi
lewat lagi di depan. Saya menunduk lagi, cek and ricek media sosial. Angkat
lagi dagu dengan sok ganteng, ada lagi si seksi yang meluruhkan hati jadi beku.
kalau begini terus, lama-lama saya akan meleleh…

Saya
sudah tidak sabar untuk menerima panggilan masuk ke pesawat oleh petugas
Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta. Semakin lama di terminal ini,
semakin buram hari-hari saya nanti. Si seksi itu tidak bersalah, hanya saya
saja yang sok imut pura-pura manja! 
Categories
Uncategorized

Kursi Kuning di Ruang Tunggu Keberangkatan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali
Kursi kuning yang menggoda di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali – Photo by Bai Ruindra
Buru-buru,
saya dan Sandi ke Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, di pagi
11 September 2016. Udara pagi yang sejuk, perut yang telah terisi dengan menu
sarapan spesial di Bliss Surfer Hotel
, siap saja menerima penerbangan
bersama Garuda Indonesia, menuju Jakarta lalu ke Banda Aceh.
Saya
dan Sandi berpisah di pintu keberangkatan. Saya yang memiliki jadwal
penerbangan pukul 09.00 waktu Bali, harus segera melakukan check in. Sandi
harus sabar menunggu di siang hari dan katanya berimbas delay selama 2
jam. Saya baru mendarat di Aceh, Sandi juga baru saja mendarat di Surabaya
sebelum melanjutkan perjalanan ke Malang keesokan harinya.
Saya
langsung saja mengantri di konter check in Garuda Indonesia yang telah
berstatus open. Tentu saja setelah mengalami pemeriksaan awal di pintu
masuk. Antrian yang memakan waktu sepuluh menit itu saya gunakan untuk menengok
kiri kanan. Luasnya Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai ini semakin terasa.
Saya
mulai harap-harap cemas seperti jetlag, ada-ada saja memang namun itu
menjadi keharusan dalam diri saya sebelum memulai penerbangan. Tiba saat
menyerahkan print out tiket dan kartu identitas kepada petugas yang
ganteng itu, saya semakin didera cemas. Meledak-ledak sampai lupa tengah berada
di keramaian dan kesibukan masing-masing orang mengejar waktu agar tidak ketinggalan
pesawat.
Boarding pass saya
pegang dengan semangat. Mual yang mendera seakan-akan memuncak sampai ke batas
tertentu. Pikiran yang kalut kian berkonsentrasi penuh karena saya harus menuju
pintu ruang tunggu yang tertera, Gate 1C. Di mana dan bagaimana saya harus
sampai ke sana, saya mesti menapakkan kaki di lantai licin bersama calon
penumpang lain yang semua terburu-buru.
I
Gusti Ngurah Rai di Bali ini memang termasuk bandar udara internasional, tidak
hanya sebutan saja namun juga kesibukan yang saya rasakan. Orang-orang yang
menuju satu arah, sama dengan saya, hanya mencari pintu ruang tunggu untuk
merasa aman. Saya mulai melangkah. Kembali bermain dengan pemeriksaan barang
dan orang. Tali pinggang dilepas. Smartphone dimasukkan ke dalam
keranjang untuk melewati mesin X-Ray yang gagah dan angkuh. Ransel juga
ikut-ikutan terdorong masuk. Saya juga harus membentang tangan melewati ‘pemeriksaan’
ketat ini.
Bandar
udara kelas internasional ini membuat mata terpana. Ciri khas Bali masih sangat
terasa sampai-sampai saya lupa rasa mual yang mendera. Saya arahkan kamera smartphone
ke segala sisi. Setiap sudut yang terasa manis ini tidak mungkin saya lewatkan
begitu saja. Gambar-gambar di baliho besar memperlihatkan Pesona Indonesia yang
melankolis dan manis. Patung-patung berdiri genit dengan peran sebagai penari
Bali profesional. Lampu temaram menjadi suasana romantis di sepanjang lorong
menuju ruang tunggu keberangkatan.
Toko-toko
souvenir yang berjajar seperti saya berada di dalam gedung pusat perbelanjaan. Aneka
barang dijual; makanan dan pernak-pernik khas Bali yang enggan saya tanya.
Firasat
tidak baik mendera isi kantong jika berbelanja di bandara. Arena bermain
anak-anak terlihat begitu menggoda dengan kursi, boneka dan mobil-mobilan. Saya
terus melangkah cepat.

Herannya,
saya kok tidak menemukan pintu keberangkatan sesuai dengan gate
yang tertulis di boarding pass. Pegalnya terasa seperti mengitari
Terminal 3 Ultimate Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Rasanya nggak
sampai-sampai ke tempat duduk yang membuat badan saya lebih manis dalam kusut.
“Itu
dia!” seru saya saat melihat papan nama berwarna kuning dengan tulisan putih di
dalam kotak merah persegi empat. Arah panah naik ke atas. Saya harus melaju ke
situ. Lorong yang remang, toko souvenir yang sepi pengunjung membuat saya
benar-benar terasa sendiri. Nikmat di satu sisi namun kesepian di sisi lain.
Orang
yang lewat tidak memedulikan saya. Ada yang mendorong koper ukuran 15 kilogram.
Ada yang santai dengan tas kecil. Ada pula yang kesusahan dengan ransel besar. Anak-anak
berlarian menuju gate yang telah terlihat nyata di depan mata.
Departure
Gate
1C!” seru saya dalam hati, pura-pura pintar berbahasa Inggris. Di sini
saya akan menunggu penerbangan dengan sabar. Deretan kursi terlihat rapi. Saya melangkah
persis ke depan tulisan Pintu Keberangkatan 1C. Kiri adalah kamar kecil dan di
dekatnya terdapat komputer untuk akses internet. Belakangan, saya coba akses
namun koneksi bermain cantik sampai saya lelah menanti loading dan baru
terbuka lima menit kemudian. Saya bergaya buka blog dan melihat tampilannya di
desktop itu. Cantiklah untuk ukuran blog dari blogger newbie traveler.
Kanan
dari saya berdiri adalah pintu keluar menuju pintu pesawat. Dan di depannya,
kursi kuning itu berhadap-hadapan dengan manja. Ah, seandainya sedang jalan
berdua, duduk di atasnya dengan secangkir teh di pagi hari tentu terasa lebih
syahdu. Khayal yang membahana ke langit Bali dan nyangkut di antara atap
bandara karena tak rela lepas landas menjumpai rindu kepadanya.
Kursi
kuning ini tergolong unik dan menarik. Kursi ini seperti berada di dalam sebuah
rumah kecil dengan atap segitiga. Atapnya yang seperti piramida terlihat
seperti kayu alami. Lampu putih yang hidup dari dalam kotak kayu persegi
panjang menambah aroma romantis dan kehangatan. Meja kayu mengilap sangat cocok
untuk menopang lengan lelah. Di bawah kursi yang empuk terdapat colokan listrik
untuk siapa saja yang butuh pengisian daya alat elektronik.
Saya
mengintip ke arena ‘permainan’ pesawat terbang. Tampak kokoh gapura dengan
patung penjaga kiri dan kanan. Sayangnya, kami tidak turun melalui pintu bawah
namun langsung menuju ke dalam corong ke pintu pesawat. Petugas bandara telah
bersiap untuk membuka pintu keberangkatan. Suara panggilan terdengar indah
sekali. Saatnya pulang, kapan-kapan mungkin saja akan kembali, bisa saja di
waktu honeymoon nanti!
Categories
Uncategorized

Berkenalan dengan Musik Indie di Indonesia

Loop Channel gaya bermusik anak muda kreatif
Bagi anak muda yang menggemari musik, pasti tidak asing dengan istilah indie di dunia musik tanah air. Indie berasal dari kata “independen” yang artinya berdiri sendiri. Label ini merujuk pada suatu jenis musik yang tidak mainstream atau tidak umum. Pada dasarnya, musik indie sebenarnya bukanlah suatu jenis atau genre musik tertentu. Musik indie tidak seperti musik pop, rock, folk, atau bahkan jazz. 
Pengkategorian musik indie lebih merujuk pada bagaimana seorang musisi itu berkarya. Musik mainstream umumnya adalah mereka yang berkarya di bawah label besar dengan jenis musik yang banyak dinikmati oleh pasar. Dalam berkarya, mereka biasanya memproduksi album dengan jumlah fantastis, karena memang jangkauan distribusinya yang luas. Tak hanya itu, mereka tak segan-segan melakukan promo tour ke berbagai kota atau bahkan di luar negeri karena kekuatan modalnya yang cukup besar.
Sementara, berbeda dengan musik mainstream, musik indie lebih memilih berkarya secara underground. Mereka tidak riuh dalam hiruk-pikuk dunia permusikan, karena karyanya memang diproduksi untuk dirinya sendiri tanpa ada tuntutan dari pihak label dan semacamnya. Makanya, biasanya musisi-musisi indie ini lebih banyak menelurkan karya yang benar-benar datang dari hati dan apa yang menjadi passion.
Kalau dibilang musisi indie itu nggak profesional seperti musisi mainstream yang bernaung di bawah label, hmm sebenarnya tidak juga. Di Indonesia ini ada banyak sekali musisi indie yang karya-karyanya diakui bahkan hingga di ke mancanegara. Jika melihat tren di dunia, musisi indie bahkan selalu mendapat tempat tersendiri bagi penikmatnya yang mengklaim mereka menikmati musik sebagai sebuah karya bukan barang dagangan.
Namun, meski demikian banyak juga musisi yang awalnya berkarier secara indie, lalu memutuskan bergabung di label besar agar distribusi karyanya semakin masif karena mendapat support dari pihak-pihak tertentu. Misalnya saja di Indonesia, kita mengenal nama Vidi Aldiano, Isyana Sarasvati, atau Float Project. Mereka awalnya mengawali karier dengan memproduksi album indie. Namun, lama-kelamaan mereka memutuskan bergabung di label seiring dengan semakin berkembangnya karya-karya mereka di blantika musik tanah air.
Memilih Tempat Paling Sesuai untuk Menuangkan Karya
Indonesia bisa dikatakan sebagai salah satu negara dengan musisi indie yang membludak. Terlebih di era digital di mana banyak sekali tempat untuk musisi-musisi baru membagikan karyanya agar bisa dinikmati banyak orang. Bagi kamu yang menyukai musik, pasti tak asing dengan nama-nama band indie seperti PAS Band, Pure Saturday, atau bahkan Mocca. 
Keberhasilan mereka di ranah musik tanah air membawa pengaruh besar pada perkembangan musisi-musisi indie di Indonesia. Umumnya mereka hadir dari project iseng sekumpulan teman atau bahkan penyanyi-penyanyi YouTube dan SoundCloud.
Di era digital yang semakin berkembang ini, setiap orang memiliki kebebasan untuk berekspresi. Termasuk jika kamu menyukai musik dan ingin berkarya. Satu hal yang harus kamu lakukan pertama adalah bikin karyamu agar bisa dinikmati orang lain. Jika awalnya karyamu cukup dinikmati oleh sekelompok teman sekolah atau teman kampus, mungkin ini saatnya kamu untuk mengunggahnya di berbagai channel populer yang membantumu untuk meraih lebih banyak perhatian orang.
Jika kamu anak muda yang ingin mengembangkan bakat di bidang musik, memilih channel yang paling sesuai untuk kamu membagikan karya bisa dibilang gampang-gampang susah ya guys. Untungnya sekarang banyak pilihan channel di internet yang bisa kamu manfaatkan untuk mengupload karyamu agar bisa dinikmati lebih banyak orang. Salah satunya adalah melalui Loop Channel.
Loop Channel merupakan salah satu wadah anak muda kreatif yang bisa jadi tempat paling sesuai bagi kamu yang ingin berkarya secara indie. Karena, di sini kamu bisa bebas mengupload video karyamu, apakah itu cover music, profil band, atau bahkan film indie yang pastinya asyik untuk dinikmati. Kamu akan menemukan berbagai tips dan trik menarik mengenai cara berkarya digital dari mentor-mentor keren di Indonesia.
Konon katanya keterbukaan era informasi memudahkan kita untuk menjadi apa saja dan siapa saja yang kita inginkan. Termasuk jika kamu bercita-cita untuk menekuni dunia musik independen. Mungkin ini bisa jadi saatnya untuk kamu mulai unjuk gigi guys! So, tunggu apa lagi. Yuk segera bikin dan upload karyamu di Loop Channel!
Categories
Uncategorized

5 Tips Mencegah Boros saat Belanja di Moment Harbolnas 2016

Bagi pecinta
kegiatan belanja online tentu akan sangat menantikan promo diskon yang
diberikan toko online langganan. Adanya diskon akan membantu berhemat
dalam mendapatkan barang yang menarik ataupun yang memang dibutuhkan. 



Apabila
menjumpai promo diskon ini maka akan muncul keinginan untuk belanja lebih
banyak. Terutama di moment
Harbolnas 2016 yang biasanya semua toko online
memberikan diskon dan terbilang sangat besar. Ada kesempatan membeli produk
bermer
ek dengan harga lebih menarik.


Persiapan sebelum Belanja Online
Meski akan
menikmati diskon yang besar dan menggiurkan ada baiknya memilih mempersiapkan
diri untuk menyambut moment diskon ini. Persiapan pertama tentu saja memilih
toko online yang tepat dan memastikan bisa dipercaya supaya barang yang
dibeli benar-benar diterima. 



Jangan lupa pula menyediakan dana yang cukup dan
targetkan berapa nilai transaksi maksimal yang dilakukan. Hal ini penting
supaya tidak berlebihan sebab diskon membuat pecinta belanja kalap dan membuat
kantong sama borosnya.
harbolnas 2016 diskon besar-besaran
Banyak diskon di Harbolnas 2016 – bukalapak.com

Mencegah Boros saat Hari Belanja Online Nasional

Apabila merasa
khawatir untuk berbelanja di moment istimewa
Harbolnas 12 Desember karena bisa kalap dan menghabiskan tabungan. Maka ada
beberapa cara mencegah belanja berlebihan, di
antaranya adalah:
1.     
Tetap mencari apa yang dibutuhkan.
Belanja dengan
berlebihan dan membuat
kita boros kerap terjadi jika membeli apa yang
tidak dibutuhkan. Maka meski ada promo diskon menggiurkan ada baiknya tetap
memperhatikan kepentingan barang tersebut baru dibeli.
2.      Memperkirakan harga barang yang bisa dibeli
Adanya diskon
membuat sensitifitas
kita dalam menentukan harga yang pas semakin
kabur sebab semua barang terlihat sangat murah. Sehingga merasa tidak terbebani
memasukan daftar produk tertentu ke keranjang belanja. 
3.      Menentukan budget maksimal belanja di hari
tersebut
Hari belanja online
kerap dinantikan dan beberapa orang seolah memiliki kewajiban untuk menyediakan
dana khusus. Persiapan ini ternyata cukup membantu siapa saja yang sering kalap
pada saat belanja di moment pesta diskon. 



Sebab memberikan budget
maksimal atau menentukan limit sendiri untuk batas transaksi online. Mematuhi
limit yang sudah dibuat tentunya akan mengendalikan keinginan untuk berbelanja,
sehingga sangat tepat untuk dicoba.
4.      Sediakan dana khusus untuk berbelanja
Menyambut hari
pesta diskon di akhir tahun ini sebaiknya membuat tabungan khusus sehingga akan
dipakai di hari spesial ini saja. Sebaiknya mematuhi keputusan untuk membuat
tabungan khusus ini sehingga tidak digunakan untuk belanja di hari lain. 



Adanya
tabungan memberi banyak dana untuk berbelanja di satu hari yang super istimewa
karena disambut dengan diskon yang menggiurkan. Persiapkan dana khusus ini
beberapa bulan sebelumnya supaya di hari H bisa puas belanja tanpa takut kalap.
5.      Membuat daftar belanjaan yang diinginkan
Sebelumnya kita perlu mengetahui jenis barang mana saja
yang mendapatkan diskon, meski di hari belanja online biasanya semua barang
akan kena diskon. Namun untuk mencegah membeli barang yang tidak perlu pastikan
untuk membuat daftar belanjaan. 



Sehingga hanya akan ada barang tertentu saja
yang masuk ke keranjang belanja dan tidak akan ada keinginan menambah barang di
luar daftar tersebut. Cara ini cukup efektif, dan bisa membantu jika memang
dipatuhi dengan
baik sehingga Harbolnas 2016 tidak membuat tabungan menangis.