Categories
Uncategorized

ASUS ZenFone 4 Max Pro Andalkan Baterai dan Dual Kamera Hadir di Indonesia

Tak lama lagi, ASUS Indonesia akan mengenalkan salah satu keluarga ZenFone 4 yaitu ZenFone 4 Max Pro ZC554KL. Keluarga Max yang dikenal sebagai smartphone awet baterai ini akan didistribusikan oleh ASUS Indonesia secara resmi sejak tanggal 07 September mendatang. Siap-siap untuk yang menggemari seri terbaru ASUS ini di mana ketahanan baterainya memang sangat mumpuni. Upgrade dari seri sebelumnya, ZenFone 3 Max, maka generasi ini mendapatkan banyak pembaharuan yang layak dinanti. 
ASUS ZenFone 4 Max Pro – kompas.com
Kali ini, ASUS tidak hanya bermain di sektor daya tahan saja tetapi telah merambah ke bagian lain yang kerap menjadi pertimbangan dari pengguna smartphone. ASUS memiliki tagline khusus yaitu We Love Photo, dengan terobosan bahwa ZenFone 4 Max Pro mampu menjadi salah satu lokomotor smartphone yang baik di segi kamera dan ramah di segi baterai. Dua hal ini memang begitu mengugah dan menjadi idaman pengguna di mana segi baterai merupakan pertimbangan khusus dan kamera pertimbangan utama lainnya. Di mana, setiap pengguna smartphone selalu mengabadikan momen terindah melalui kamera ponsel pintar. 
ZenFone 4 Max Pro bisa disebut sebagai pemanasan di Indonesia mengingat varian lain – ZenFone 4 seri lain – akan diluncurkan sebulan ke depan. Kehadiran ZenFone 4 Max Pro banyak dinanti karena memiliki dua tagline yang lebih unggul yaitu We Love Photo dan We Love Energy. Keduanya mencerminkan betapa dahsyatnya kekuatan baterai smartphone dan begitu diperlukan kamera untuk mengabadikan momen terindah. 
Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia, menyebut “Kami akan menghadirkan resmi ASUS ZenFone 4 Max Pro ZC554KL di pasaran Indonesia pada 7 September mendatang. Smartphone ini akan langsung tersedia dalam kuantitas yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pengguna di seluruh penjuru Nusantara!
Tentu saja, pengguna yang selama ini telah menggunakan keluarga Max akan terpesona dengan pembaharuan dari ASUS. ZenFone 4 Max Pro memberikan kemudahan dalam fotografi dan juga daya tahan baterai yang mumpuni. ASUS mewujudkan impian para pecinta smartphone menengah ke bawah dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh smartphone dual camera tersebut. 

Tagline Pertama: We Love Photo
Tak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan fotografi bagi pengguna smartphone terus meningkat. ASUS membenamkan kamera yang cukup ciamik di ZenFone 4 Max Pro. Di mana, kombinasi yang memukau pada dua buah kamera belakang dan depan dengan resolusi 16MP. Menariknya, satu buah kamera belakang dibekali fitur wide yang mampu menangkap gambar sampai sudut 120 derajat. Fitur unggulan di kamera depan adalah soft LED yang mampu mengambil gambar dengan baik meskipun pada kondisi kurang cahaya. 
Dipercaya bahwa, fitur kamera pada ZenFone 4 Max Pro telah naik ke level yang lebih baik di mana kamera utamanya 16MP dengan aperture f/2.0, fitur ini mampu menangkap foto dengan jernih. Selain itu, lensa wide 120 derajat yang tersedia memungkinkan lebih banyak orang masuk dalam frame saat memotret di dalam ataupun luar ruangan. Pengguna dapat mengatur mode secara cepat apakah untuk kamera normal atau kamera wide dengan menekan satu tombol saja. 

Tagline Kedua: We Love Energy
Kebutuhan akan beterai yang awet memang impian banyak pengguna smartphone. ASUS percaya hal ini dan memberikan terobosan yang baik untuk baterai ZenFone 4 Max Pro. Baterai yang ditanam adalah jenis lithium polymer dengan kapasitas ekstra lega yaitu 5.000 mAh. Baterai ini berbentuk sangat tipis dan didesain dengan baik sehingga menghasilkan energi yang maksimal. 
Kapasitas baterai yang tahan lama membuat aman dan nyaman selama melakukan jelajah data internet, menonton video dalam waktu lama maupun melakukan panggilan telepon sesering mungkin. ASUS telah melakukan pengujian yang cukup ketat terhadap baterai ZenFone 4 Max Pro di mana hasil dari uji tersebuk membuktikan bahwa penggunaan selama 26 jam non-stop untuk menjelajah web via Wifi, memutar film selama 22 jam non-stop, atau berbicara di jaringan 3G selama 40 jam berturut-turut tidak mengalami hambatan berarti. Bahkan, kondisi standby sambil tetap terhubung ke jaringan 4G baterai smartphone ini mampu bertahan sampai 46 hari. 
ZenFone 4 Max Pro unggul di segi baterai dan kamera – gadgetren.com
ZenFone 4 Max Pro memang patut dinanti kehadirannya di Indonesia. Kapanlagi merasakan kenyamann dalam interaksi di media sosial lebih lama, hasil foto yang lebih baik di kelasnya kalau bukan dari smartphone ini.
Categories
Uncategorized

Tipis dan Ringan, Inilah Notebook 25 Juta yang Dapat Dilipat 360 Derajat

Bicara
notebook
lipat yang ada di
pasar Indonesia, barangkali hanya beberapa produsen yang bermain di sektor ini.
Bahkan, tidak semua produsen notebook
berani mempertaruhkan nyawa mereka dalam segmen yang tidak biasa. Notebook lipat termasuk inovasi yang
benar-benar berani dengan menggabungkan fungsi komputer dengan tablet. Maka, saat sebuah notebook lipat dilahirkan dengan
teknologi lebih mumpuni setiap mata tidak mudah berpaling darinya.

ASUS ZenBook Flip S, notebook terbaik, tertipis dan teringan di dunia!
Begitu
juga dengan yang saya alami saat peluncuran produk terbaru ASUS Indonesia di
Pullman Jakarta Central Park, 15 Agustus 2017. Dari enam notebook yang diluncurkan terdapat satu seri yang benar-benar
menarik perhatian saya. Notebook ini
adalah penyempurnaan dari keluarga Flip dari ASUS. Flip sendiri adalah julukan
untuk notebook lipat dari produsen
asal Taiwan ini. Seri yang diluncurkan adalah ZenBook Flip S UX370UA. Disebut
bahwa notebook lipat ini merupakan
sebuah terobosan yang tidak main-main untuk berada di kelasnya yaitu paling
ringan dan tertipis di dunia. Tampak dari pandangan memang benar imut sekali
dengan ketebalan 10,9 milimeter dan berat 1,1 kilogram.
ASUS
sendiri tidak memangkas performa dalam menghadirkan sebuah notebook elegan dan manis dari segala sisi. Dilihat dari bentuknya
saja notebook ini benar-benar sebuah
produk inovatif dan ramah terhadap mereka yang bekerja di luar ruangan.
Perpaduan antara komputer dengan tablet
tidak hanya memudahkan tetapi memberikan kesegaran tersendiri bagi pengguna.
Pengguna bebas mau meletakkan sebagai laptop maupun tablet. Saat notebook ini
dilipat sampai 360 derajat, maka posisi komputasi akan berubah wujud menjadi tablet dengan sistem operasi Windows 10.
Meski, tablet identik dengan sistem
operasi Android tetapi pada notebook
ini pengguna sudah bersenyawa dengan Windows.
Dalam
menghadirkan inovasi yang baik, ASUS mengembangkan notebook ini dengan desain yang benar-benar elegan. Bodinya dibalut
dengan aluminum standar dirgantara, engsel ringkas ErgoLift dan
sistem pendinginan vapor-chamber yang ultra tipis. Semua diciptakan agar notebook
ini mampu memberikan
kesegaran kepada pengguna dalam berbagai aktivitas mereka. 
Benjamin Yeh,
Regional Director ASUS South East Asia menyebut, “ZenBook Flip S menggunakan komponen terbaik untuk performa tertinggi, notebook
ini merupakan pilihan tepat bagi para desainer, pekerja kreatif, atau siapapun
yang membutuhkan notebook stylish dan cerdas yang menawarkan masa aktif baterai
sepanjang hari serta performa dan multifungsi. Untuk mencapai  kekuatan baterai hingga 11,5 jam, kami
merancang baterai polimer lithium berkapasitas 39Wh berkapasitas tinggi untuk
ZenBook Flip S. Kami juga menambahkan teknologi Fast Charging sehingga baterai
dapat terisi  60% hanya dalam waktu 49
menit.
Performa
yang dihadirkan oleh ZenBook Flip S bisa mewakili keraguan terhadap notebook
lipat yang selama ini
beredar. ASUS menjamin pekerjaan tidak terganggu dengan ketahanan baterai serta
proses pengisian daya yang cukup cepat. Dua performa ini sangat dibutuhkan oleh
mereka yang bekerja sebagai pekerja kreatif yang lebih banyak berada di luar
ruangan. Pekerjaan yang selama ini sulit dikerjakan karena baterai cepat habis
akan segera teratasi dengan notebook 13,3
inci IPS FHD dengan kerapatan 1920 x 1080 pixel.
Notebook Ringan dengan Desain Inovatif

Seperti
yang telah disebut, ZenBook Flip S adalah sebuah notebook yang ringan di kelasnya. ASUS menghadirkan notebook ini dengan bahan
aluminium alloy aerospace-grade 6013. Bahan baku ini dipercaya sebagai material
yang lebih ringan dibanding notebook
pada umumnya. Ringan sudah pasti tetapi soal kekuatan bahan baku ini lebih kuat
50 persen dibandingkan dengan bahan lain. Bahan baku yang kuat membuat notebook
tipis ini tidak
menganggu pekerja yang risau akan cepat rusaknya hardware saat bersinggungan saat bekerja di luar ruangan.
Keluarga
ZenBook merupakan keluarga ekslusif dari ASUS. Maka, dalam menghadirkan ZenBook
Flip S, ASUS memberikan sentuhan-sentuhan yang cukup menantang. Ciri khas
ZenBook adalah spun-metal yang ikonik dengan 40 langkah rumit dalam
pembuatannya. ASUS menambahkan diamond-cut pada bagian sisi notebook ini yang makin menambah nilai
jualnya. ZenBook Flip S hadir dengan warna Smokey Gray dan
Royal Blue. Warna terakhir tergolong paling mengesankan karena dipoles dengan
teknik dual-phase anodizing. Teknik ini dilakukan untuk menghadirkan guratan
emas di sisi notebook tertipis tersebut.
Bicara
engsel, ZenBook Flip S menggunakan engsel ErgoLift yang paling kompetitif. Engsel
kuat ini mudah sekali dilipat sehingga notebook
tidak mudah patah atau engsel cepat rusak. Engsel ini mampu bekerja dengan baik
dan mengunci layar dengan sangat kuat meski dalam suhu tertentu. Saat notebook ini dibuka 135 derajat, pengetikan
tetap sempurna dan keyboard yang
cukup bersahabat. ASUS melakukan uji coba kepada engsel ini dalam 20 ribu
siklus buka tutup. Maka, jangan khawatir untuk melipat dan membuka notebook
ini lebih rutin dari
biasanya.
Saya
sendiri sangat menyukai sistem buka tutup dari ZenBook Flip S ini. Kesan
pertama tentu saja bangga bila memilikinya dan memamerkan kepada banyak orang. Desain
yang kuat dan rangka bodi yang benar-benar gahar membuat notebook
ini cukup kuat diajak kerja lebih lama. Kecil sih boleh saja tetapi soal performa di
angka Rp. 25,299.000 adalah terobosan terbaru untuk mendapatkan produk
berkualitas.
Notebook Tipis dengan
Performa Tingkat Atas

Dalam
menunjang performa yang tiada tanding di kelasnya, ZenBook Flip S  dipersenjatai oleh prosesor Intel Core i7
generasi ke-7 dan RAM LPDDR3 2133MHz sebesar 16GB. Kecepatan ini tentu akan
memudahkan pengguna dalam bekerja dan memberikan yang terbaik untuk karya
mereka. Perlu diketahui bahwa kinerja akan bagus jika didukung oleh prosesor
dan RAM yang lempang. ZenBook Flis S memiliki segalanya dalam memberikan
kenyamanan bagi pengguna di mana ia tidak hanya tipis namun berkekuatan yang
lebih besar dari yang dibayangkan. ASUS juga memberikan keistimewaan tersendiri
dengan media penyimpanan berupa SSD berbasis PCIe 3.0 x4 membuat ZenBook Flip S
punya storage dengan performa kencang memiliki bandwidth 7x lebih besar, 3x
latensi lebih rendah dan 3,8x multitasking yang lebih kencang dari SSD berbasis
SATA. Media penyimpanan ini memberikan kesegaran yang berarti kepada notebook lipat tersebut.
Benjamin
kembali menyebut bahwa, “Kami juga
menghadirkan fitur fingerprint sensor yang sangat responsif. Pengguna dapat
membuka kuncinya saat notebook berada dalam mode tablet sekalipun. Pada keyboard
dihadirkan fitur backlit LED disertai fitur travel distance sebesar 1 mm yang
telah diuji sebanyak 10 juta kali pengetesan sehingga akan memberikan
kenyamanan dan durabilitas 2,5x lebih baik dari MacBook!
Dukungan
lain adalah tersedianya dua buah port USB Type-C yang mampu mendukung display
eksternal hingga resolusi 4K dan mampu melakukan pengisian ulang. ASUS juga
menyediakan bundel Mini Dock yang memiliki sebuah port HDMI, USB 3.1 dan port
USB Type-C yang juga mendukung fast charging. Tentu ini sangat dibutuhkan
mengingat kebutuhan transfer data bisa di mana saja dan kapan saja.
Notebook Tipis dengan
Baterai Tahan Lama

Barangkali,
sebagian berpikir bahwa tidak mungkin sebuah notebook tipis mampu menyokong baterai besar (tahan lama). Namun teknologi
ini telah diterapkan pada seri notebook
ini di mana baterai berkapasitas tinggi 39Wh berbasis lithium polymer
dibenamkan dengan sempurna. Baterai ini dapat bertahan dalam keadaan aktif
sampai dengan 11,5 jam. ASUS juga memberikan poin penting soal pengisian daya
cepat yaitu dalam 49 menit saja daya baterai notebook
ini telah terisi sampai 60 persen.
Kekuatan
baterai adalah perihal utama bagi seorang pekerja di luar ruangan dalam membeli
notebook. Baterai yang kuat akan
memberikan kenyamanan dan keleluasaan pengguna dalam bekerja. Waktu yang
dibutuhkan bekerja di luar ruangan memang tak terbatas sehingga baterai yang
bekerja maksimal mampu mendukung kinerja mereka. Belum lagi jika pengguna
adalah seorang yang terus-menerus terhubung dengan internet maka kesegaran di
bidang baterai sangat dibutuhkan.
Selain
baterai yang tahan lama, notebook

ini juga memiliki layar yang sangat responsif begitu disentuh. Layar sentuhnya
mampu merespon dengan baik sehingga sangat membantu pekerjaan semisal
presentasi jika telah diubah posisinya menjadi tablet. Touchpad yang
digunakan adalah jenis sodalime
glass dengan tingkat presisi sentuhannya
2 kali lebih baik dibandingkan dengan traditional
cover lainnya.
Benjamin
dengan bangga menyebut, “ASUS ZenBook
Flip S juga memiliki stylus dengan tingkat tekanan atau pressure level 1024 dan
dapat bertahan hingga 18 bulan tanpa diganti baterai. Layar sentuhnya juga
telah dilengkapi sensitivitas 2 kali lebih baik serta teknologi corning gorilla
glass yang akan melindungi display-nya dari goresan benda tajam!
Tak
sabar rasanya untuk menjajal notebook
lipat tertipis di dunia ini. Beragam fitur yang ada di dalamnya sangat membantu
pekerja kreatif. Saya yang keseharian menjadi blogger begitu memerlukan notebook
serupa ASUS ZenBook Flip S karena mudah diajak kerjasama. Saya tidak mengenal
waktu untuk bekerja dan bisa di mana saja dan kapan saja. Asalkan ide
terlintas, langsung ditulis dan terhubung ke internet. Maka, ZenBook Flip S
adalah pilihan terbaik untuk saya!


Categories
Uncategorized

Suara Cantik di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta

Bagi seorang traveler, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, atau bandara
lain, adalah termpat istirahat dari segala lelah. Langkah yang diayun langsung
lega seketika dalam ruangan dingin ini dengan berbagai keindahan yang ada. Di
Terminal 3 Ultimate, Pesona Indonesia, meliuk-liuk di segala sisi. Terminal
maskapai ekslusif ini memang dibangun dengan cita rasa Indonesia sehingga
pelancong bisa menikmati pemandangan meski dari lukisan atau gambar ukuran
besar.

Penumpang ini terkesima akan dua hal, pesawat yang parkir bebas dan suara cantik yang terus didengar.
Meski sudah beberapa kali saya
singgah di Terminal 3 – Kedatangan dan Keberangkatan – saya tetap saja terpesona
dalam diam. Traveler yang berjalan
sendirian, bisa membunuh rindu bertalu-talu kepada rumah yang masih jauh di
mata. Rindu saya kepada rumah dalam 3 jam perjalanan udara seakan benar
terlewati saat melihat keindahan demi keindahan di terminal ini. Di setiap
lekuk tubuhnya adalah keseksian yang tiada tara. Di setiap sudut bersemi troli
dan orang mendorong koper yang terasa berat di atas permadani bercorak indah. Namun,
semua berpacu dalam waktu, semua mengejar yang tidak mau ditinggal, semua
seirama dalam diam meski berjalan beriringan dengan kerabat.
Gate berapa?”
“Di mana Gate yang tertulis di boarding
pass
?”
“Masih jauhkah untuk sampai ke Gate 14?”
Tanya itu akan muncul tiba-tiba,
meski saya telah berpengalaman mendorong langkah ke Gate 14, untuk Pintu Keberangkatan pulang ke Aceh dan beberapa kota
lain misalnya Bali. Turun eskalator setelah melewati X-Ray masih harus memutar
beberapa langkah ke depan dengan terus memperhatikan Gate berapa yang baru saja dilewati. Detik menghitung maju di dalam
hati untuk segera mencapai ke Gate 14
karena di beberapa Gate yang dilewati
petugas bandara tampak sedang menyobek boarding
pass
passenger yang akan segera
berlabuh dalam mimpi di dalam pesawat.
Petugas memeriksa penumpang dengan jeli, di sini tali pinggang, alat elektronik maupun jam harus melewati X-Ray maka jangan tidak melakukannya karena peringatan akan berbunyi keras.
Diam saya adalah waktu untuk
berserah kepada pendar-pendar keindahan di Terminal 3 ini. Tak ingin saya
bandingkan, namun terminal ini benar-benar elegan, melankolis di sisi lain,
menjulang tinggi dengan atap tak bertepi, gagah di kaca jendela yang
menampakkan deretan pesawat terparkir indah, bunga-bunga yang seakan harumnya
menusuk sampai ke sanubari dan kesibukan bandara yang tidak bisa dijabarkan dengan
begini atau begitu. Terminal 3 di Cengkareng ini termasuk salah satu terminal
yang benar-benar sibuk.
Tempat pengambilan bagasi yang rapi untuk penumpang baru saja tiba.
Diam saja sebenarnya tidak cukup.
Kepekaan akan waktu dan jam yang tertera di boarding
pass
haruslah jeli. Langkah terengah saya untuk mencapai Gate 14 begitu memekikkan keringat.
Waktu boarding tertulis 11.30 – lebih
kurang demikian – yang artinya pesawat yang saya tumpangi akan segera berlabuh.
Benar kemudian tepat pada jam yang telah ditentukan pintu pesawat dibuka dan
kami segera berbaris di depan pintu masuk, di lorong yang sempit, yang lantas
membawa kami ke bawah untuk diberangkatkan dengan bis menuju pintu pesawat yang
sebenarnya.
Namun, sepanjang waktu yang
menggebu tersebut, sepanjang diam sebagai seorang traveler di bandara, saya tetap aktif di media sosial. Sekadar
berbasa-basi akan pulang ke Aceh. Kirim foto untuk menampakkan keindahan
bandara ini. Dan berinteraksi dengan teman-teman di grup WhatsApp dengan segala
keculuan yang menggoda. Internet tentu menjadi bagian terpenting untuk traveler. Jangkauan cerita ini dan itu
adalah bagian terpenting dalam setiap perjalanan. Share ke media sosial atau berkabar ke kerabat melalui layanan chatting menjadi keasyikan tersendiri.
Belum lagi saat membunuh jenuh sebelum pintu pesawat dibuka. Kebiasaan saya adalah
membuka aplikasi berita yang telah tersimpan di smartphone untuk membaca update
terbaru. Terlintas tweet berjajar
dari akun Twitter yang saya follow. Wall Facebook
yang penuh amarah dan pongah akan hidup tak seimbang. Wall Instagram dengan foto-foto terbaik dari akun yang saya ikuti. Dan
sekelumit kisah lain dari smartphone
dengan jari saya bolak-balik membuka beberapa aplikasi. Maka, saya butuh jaringan XL untuk memanjakan mata dan menyegarkan
pikiran saat di bandara.
 
Petugas bandara mondar-mandir dengan seragam khas, tanyakan ke mereka jika ada keraguan jangan ke sesama penumpang.

Antrean panjang di konter check-in, ada bagasi atau tanpa bagasi harus jeli ya jangan sampai salah antre.
Siapapun itu, selama di bandara
jangan lupa memasang mata awas dan telinga setajam silet ke pintu keberangkatan
atau suara cantik dari petugas bandara. Suara cantik ini sangat saya nantikan sejak
awal menginjakkan kaki di pintu masuk bandara. Bunyi bel sebelumnya menjadi
pembuka yang indah sebelum suara cantik itu memulai panggilan mesra. Saya menanti
dengan sabar. Saya akan terpukau dengan suaranya. Saya akan terlena sejenak. Saya
akan terkesima. Saya penasaran. Saya ingin tahu siapa dibalik suara cantik
tersebut!
Ting tong ting tiong – mungkin demikian intro dari pengeras suara
yang akan diperdengarkan kepada seluruh penumpang di terminal luas tersebut. Suara
cantik pengeras suara itu menjadi pusat perhatian bagi seluruh penumpang. Karena
apa? Tentu untuk jaga-jaga pesawat dengan nomor penerbangan yang tertera di boarding pass akan segera berangkat,
pintu masuk pesawat telah dibuka, atau pemberitahuan passenger yang sudah check-in
namun belum masuk ke dalam pesawat. Tentu juga, takut nama kita dipanggil
untuk segera masuk pintu pesawat. Bagian terakhir in rasanya malu sekali,
makanya saya selalu bergegas untuk duduk manis di ruang tunggu agar nama indah
tidak dipanggil oleh suara cantik itu. Saya pun bebas mau update ini itu ke media sosial. Saya juga lebih leluasa membaca
banyak informasi tanpa harap-harap cemas akan ditinggal pesawat.
Papan pengumuman yang besar wajib ditengok untuk cek nomor penerbangan berada pada garis apa, siap berangkat atau boarding.
Suara cantik di Terminal 3 Bandara
Internasional Soekarno-Hatta terus terngiang tak jeda lama. Apakah itu
panggilan untuk seluruh penumpang untuk masuk ke pesawat. Apakah itu panggilan
kepada penumpang yang mungkin saja akan tertinggal pesawat. Bisa juga
pemberitahuan yang lain. Namun yang pasti, suara cantik itu berulangkali
menyerukan keindahan dan keseksiannya.
Kurang lebih, suara cantik itu
menyeru, “Perhatian, panggilan terakhir
kepada penumpang pesawat GA dengan nomor penerbangan GA000 tujuan Palembang,
dipersilakan segera menuju pesawat udara melalui pintu 13!”
lalu diartikan
kembali dalam bahasa Inggris.
Penumpang mendorong koper dengan aman dan dikelilingi oleh toko beragam barang jajanan.
Lagi dan lagi, suara cantik itu
bersenyawa dalam diri penumpang yang akan segera berangkat, akan berangkat
dalam waktu tak lama lagi dan mungkin saja sedang mengantre untuk dapat masuk
ke dalam pesawat. Suara cantik ini akan terus didengarkan oleh penumpang di
mana pun berada di dalam pesawat. Rasanya, kerinduan terhadap suara cantik itu
begitu membuncah. Seperti, ingin berkenalan dengannya. Rasa ingin tahu rupanya
yang cantik seperti suaranya. Dan pancaran lain yang sulit dijabarkan. Singgah
saja ke Terminal 3 di Tangerang, Banten. Kamu akan terpesona dengan banyak hal,
tidak hanya dengan suara cantik yang mungkin akan memanggil namamu karena sibuk
berfoto di segala sudut dan lupa menuju Gate
yang tertera di boarding pass.
Begitu mudah melihat pilot atau pramugari di terminal 3 ini.
Ah, tak sabar saya ingin segera
mendengarkan panggilan mesra dari suara cantik ini. Entah siapa dia, entah
bagaimana wujudnya. Terima kasih sudah kepadanya karena tak jemu mengingatkan
penumpang yang segera masuk ke pesawat udara. Bukankah suara cantik ini seperti
alarm yang tak mau berhenti meski
tidur telah terbangun? 
Categories
Uncategorized

Masker Kefir, Masker Alami dengan Banyak Khasiat yang Luar Biasa

Membicarakan produk kosmetika untuk wajah, pasti satu jenis produk ini tak boleh ketinggalan. Wajah yang kotor akan polusi, komedo dan minyak berlebih memerlukan perawatan dari masker wajah yang selain membersihkan juga mengandung nutrisi yang baik untuk kulit wajah. Untuk penggunaan masker sendiri, sebisa mungkin dipilih yang menggunakan bahan alami agar kulit tidak mengalami iritasi atau reaksi alergi. Salah satu produk masker dari bahan alami yang kini banyak digunakan masyarakat terutama kaum hawa adalah masker kefir yang terbuat dari endapan fermentasi susu.
Sumber: bukalapak.com
Susu yang digunakan untuk masker bisa dari susu sapi ataupun susu kambing yang telah diendapkan dan di fermentasi. Karena proses fermentasi, endapan susu ini banyak mengandung bakteri baik lactobasillus dan asam amino. Keduanya akan sangat tepat untuk membantu proses regenerasi sel dan menghilangkan sisa sel mati yang masih ada dalam pori-pori wajah. Asam amino secara individu juga menjaga kelembaban alami kulit sehingga kulit terasa kenyal serta tidak gampang terkena gangguan jerawat akibat kulit terlalu kering atau terlalu berminyak.
Nama kefir meski seperti nama merk namun sebenarnya dipakai untuk sebutan produk masker dari endapan susu. Banyak yang menjual masker ini yang merupakan produk buatan pabrik atau juga buatan industri rumah tangga. Bagi mereka yang ingin memastikan kealamian bahan, masker ini juga bisa dibuat sendiri di rumah. Bagi Anda yang ingin membuat sendiri masker ini, berikut adalah bahan yang dibutuhkan serta cara pembuatannya:
  • Bahan: 
  1. 2 Biji kefir atau bibit kefir.
  2. 2,5 cangkir Susu sapi atau kambing.
  3. Wadah atau toples kaca.
  • Cara pembuatan: 
  1. Masukkan biji kefir pada wadah kaca, kemudian tuangkan susu sapi atau kambing ke dalamnya.
  2. Tutup wadah secara rapat dan biarkan dalam suhu kamar selama minimal 8 jam sebagai proses fermentasi.
Kualitas masker kefir yang dibuat sangat tergantung dari proses fermentasi yang terjadi. Semakin lama fermentasi maka akan semakin bagus kualitasnya. Jika Anda tak memiliki waktu untuk membuatnya sendiri, kini Anda juga bisa membelinya karena masker ini sudah banyak diperjualbelikan dalam berbagai merek baik secara offline maupun pembelian dari toko online.
Secara lebih spesifik, berikut ini adalah kandungan dan manfaat dari masker dari susu terfermentasi yang turut dipopulerkan oleh artis Feby Febiola ini:
  • Asam hidroxyl alfa (AHA) yang dapat mencegah penuaan dini. 
  • Mengatasi masalah komedo dan jerawat. 
  • Mengandung collagen untuk mengencangkan kulit. 
  • Mengandung bakteri baik lactobasillus untuk penyeimbang asam basa. 
  • Mengandung asam amino sebagai anti oksidan. 
  • Mempercepat regenerasi sel kulit sehingga kulit tampak lebih cerah.
Namun ada juga efek sampingnya terutama bagi mereka yang baru saja mencoba masker ini. Terkadang kulit terasa panas atau gatal terutama di bagian hidung dan mata. Hal ini akan menghilang setelah kulit terbiasa dengan penggunaannya secara rutin.
Bagi Anda yang menginginkan kulit wajah putih, bersih, sehat dengan cara yang alami, menggunakan masker kefir adalah solusi yang bisa diandalkan. Jika Anda membuat sendiri, larutan fermentasi susu juga bisa digunakan sebagai masker untuk seluruh kulit tubuh agar juga bersih, putih dan sehat. Jika perlu Anda bisa menambahkan ekstrak buah yang bermanfaat seperti bengkoang, mentimun dan sebagainya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta manfaat dari buah tersebut. Gunakan wadah kaca yang bisa ditutup rapat agar proses fermentasi berjalan sempurna dan masker bisa tersimpan dengan baik untuk penggunaan selanjutnya.
Categories
Uncategorized

Guru Gamer, Kenapa Tidak?

Banyak cara untuk tergiur dengan game. Bukan faktor keberuntungan seperti filosofi hidup yang selalu digaungkan oleh mereka yang paling bahagia di dunia. Dunia game yang gemerlap hadir di sisi lain hati seseorang karena ingin mendapatkan hiburan, ingin mendapatkan tantangan bahkan penasaran terhadap trik demi trik si pencinta game dalam tubuh tokoh yang dimainkan. Banyak pula pilihan game yang bisa dipilih menjadi alternatif bagi siapa yang baru memulai atau sudah profesional di dunia gaming. Mereka yang mendapat jatah amatir akan bersenandung dengan game kelas ‘teri’ atau merenggut anak bawang di game kelas atas yang selalu kena peluru atau sasaran kibasan pedang lawan. Mereka yang bergelar gamer profesional telah malang melintang di dunia persilatan untuk mendapatkan pundi-pundi sampai miliran rupiah.
Saya pernah berujar – bahkan
selalu berujar pada tiap kesempatan – kepada siswa dan siswi di sekolah, “Jika kalian ingin jadi bandit, jadilah
bandit yang sebenarnya jangan setengah-setangah!
” atau “Jika kalian ingin jadi gamer, jadilah pemain
ulung jangan setengah jadi!
Guru gamer, kenapa tidak?
Memang, ini tidak lantas menjadi
api yang meledakkan tabung reaksi di dalam kelas. Mereka yang mungkin tidak
tersentuh dengan ucapan saya, atau menganggapnya angin lalu tidak mudah
memutarbalikkan fakta bahwa di lingkungan kami baru Play Stations (PS) yang
mudah mereka mainkan. Alasan utama yang kemudian menjadi kuat adalah tidak
tersedia sarana mendukung agar mereka mampu bermain atau menjadi pemain ulung
dalam sebuah game tingkat dewa. Belum
lagi berbicara orang tua yang tidak mau membeli notebook untuk mereka bermain game
karena tabu soal gamer bukanlah
pekerjaan mengingat tidak ada kantor yang dihinggapinya atau gaji bulanan yang
berada di angka yang sama tiap bulan.
Saya lalu menangkis bahwa profesi
gamer telah menjanjikan dengan
menyebut beberapa gamer Indonesia
yang telah menang di banyak penghargaan dunia. Nama seperti Clarissa Punipun
maupun Chandra Liow masih sangat asing bagi mereka. Meski, keduanya dikenal
sebagai gamer dan Youtuber terkenal
di Indonesia. Lalu, saya memulai imajinasi bahwa dalam menciptakan satu tokoh
atau mengalirkan ide cerita dibutuhkan tim yang kuat agar permainan terbentuk.
Cerita Strong Woman Do Bong-soon saya sisipkan untuk mengawali bagaimana
prosesnya sebuah game. Drama Korea
Selatan yang dibintangi oleh Park Hyung-sik, Park Bo-young dan Ji Soo ini
mengangkat tema tentang proses kreatif seseorang menciptakan game. Hyung-sik sebagai pemilik
perusahaan game memiliki karyawan
yang kreatif dan menyeleksi ide-ide sebelum dijadikan sebuah game. Proses yang tidak mudah ini saya
paparkan untuk membuka jalan bahwa permainan yang selama ini siswa saya mainkan
tidak seperti menghadirkan ice cream di
tengah terik matahari.
Lalu, mulailah kami bercerita
tentang DOTA 2, Call of Duty: Advanced Warfare, Grid 2 sampai Games of Thrones.
Semua punya cerita dan siswa saya terlibat di dalamnya melalui penyewaan PS di
sekitar tempat tinggal mereka. Games yang
telah saya sebutkan lahir untuk versi desktop
setelah melewati penyempurnaan di banyak bagian. Misalnya, grafis yang lebih
cerah, kualitas game yang semakin
baik sehingga hanya bisa dimainkan melalui notebook
dengan spesifikasi tinggi. Saya menyambung semua bagian yang diceritakan oleh
siswa yang membuat mereka berpikir keras, kenapa saya tahu, mengapa saya
mengerti dan bagaimana saya paham soal permainan mereka sedangkan game itu bukan bagian dari kehidupan
seorang guru.
Mungkin, sudah begitu pemikiran
mereka di mana guru bertugas mengajar mata pelajaran dan menyiapkan segala
kebutuhan yang berkenaan dengan sekolah. Barangkali, mereka beranggapan tidak
pantas seorang guru mengetahui seluk-beluk game
sampai memainkan game tertentu. Tetapi,
saya tahu dan ingin membuka memori mereka bahwa gamer yang serius bisa menjadi ‘sesuatu’ di suatu saat nanti. Hanya
saja, gamer ini butuh batu loncatan
untuk mencapai taraf tertinggi agar mampu bersaing dengan gamer lain.
Guru Gamer, Butuh Notebook Kelas Dewa
Kini, bisa disebut bermain game adalah sekadar hiburan untuk saya.
Tetapi, bukankah dari hiburan atau senang-senang ini bisa menghasilkan sesuatu
jika dilakoni dengan serius? Hari ini boleh saja kamu menganggapnya butiran
debu, tetapi di masa mendatang kamu bisa tercengang dengan apa yang mereka
lakukan dalam diam.
Gamer hanya membutuhkan sebuah notebook
untuk memuluskan langkah mereka. Sudut ruangan yang remang akan menjadi saksi
nyata kesuksesan seorang gamer. Saya
yang baru memulai, bermimpi tinggi tidak masalah asalkan tokoh dalam game seolah-olah menjadi nyata di dalam
grafis terbaik notebook tingkat dewa.
Main game dalam remang tidak masalah dengan ASUS ROG Zephyrus GX501.
Seiring pengembangan game oleh pengembang, sejalan dengan itu
pula produsen notebook menghadirkan notebook gaming tingkat dewa untuk
mengalahkan musuh-musuh. Grafis yang baik senantiasa seirama dengan gerak mouse di medan perang. Kecepatan kinerja
akan membuahi sisa-sisa perjuangan sampai darah penghabisan. Maka, notebook kelas dewa adalah pilihan
seorang gamer, termasuk guru gamer seperti saya!
Ini bukan masalah pemula, kawan. DOTA
2 tidak akan sejalan dengan notebook
biasa. Games of Thrones akan tersendat-sendat jika dimainkan di notebook bukan gaming. Mobil-mobil balap akan terhenti lajunya dalam Grid 2 jika
mesin notebook cepat panas. Maka telunjuk
saya mengarah kepada ASUS ROG Zephyrus GX501, notebook gaming tertipis di dunia dengan spesifikasi gahar!
Nanti, saya tidak lagi bingung
membuat perangkat pembelajaran saat notebook
berhenti bekerja, tidak lagi galau memikirkan slideshow bahan ajar saat notebook
cepat habis baterai. Keluarga terbaru ROG ini memberikan suguhan yang lebih
besar daripada yang saya pikirkan selama ini. Sebentar saja bahan ajar akan
siap saya kerjakan karena CPU dari Intel®
Core™ i7-7700HQ mampu bekerja dengan kecepatan tinggi. Saya pun bebas untuk
segera balapan ‘liar’ di Grid 2 atau mengadu pedang dalam Games of Thrones.
ASUS ROG Zephyrus GX501 Sahabat Guru Gamer
Saya bukan gamer tetapi ingin memainkan game
dengan sentuhan magis dari notebook
terbaik. Kilau cahaya dari keyboard
ASUS ROG Zephyrus GX501 tidak hanya pemanis tetapi menambah tenaga dalam
mengatur amunisi agar tepat sasaran. Touchpad
yang berada di sisi kanan tidak menganggu jari yang melentik di atas
deretan huruf dan angka. Numpad yang
senyawa dengan touchpad tampil manis
dan elegan dengan cahaya tersendiri saat disentuhnya. Kilau cahaya ini
memberikan konstribusi kepada saya saat menyelesaikan tugas sebagai guru atau
saat menembakkan lawan dalam Call of Duty. Sasaran tembak saya klik di atas pancaran biru keyboard yang terus menyala penuh
kelembutan dalam tubuh gahar yang dimiliki oleh notebook ini.
Wajah kusam, mata lelah seorang gamer, itu biasa!
Logo ‘mata’ ROG begitu silau
dengan merah menyala. Gagahnya senada dengan kesempurnaan dalam bodi tipis
tersebut. Meski bagian lain dari bodi belakang itu tidak mengilap tetapi mata
tersebut cukup mewakili intepretasi siapapun itu terhadap dirinya. Tak bisa
saya bayangkan bagaimana deru mobil balap di Grid 2 dalam layar 15,6 inci
dengan tipe IPS FHD pada kerapatan1920
x 1080 pixel. Mobil-mobil akan saling
kejar mencapai finish sementara di
lain dalam diri saya memikirkan bahan ajar untuk esok hari. Tetapi, permainan
ini tidak bisa saya pause
karena DDR4 2133 MHz 24GB mengacu
melebihi ekspektasi saya terhadap kinerjanya.
Logo ROG yang berwarna merah.
Saya begitu bangga memangku notebook dengan berat 2.2 kg ke mana suka. Di sekolah saya
menentengnya dengan memamerkan logo ROG ke segala sisi. Tampaknya, pengaruh
media sosial seperti Instagram cukup menusuk hati siswa-siswi. Belum kesampaian
waktu saya membawa fisik ROG ini ke hadapan mereka, tersebut sudah di ucapan
mereka tentang Zephyrus yang selama ini bertengger di akun Instagram saya.
Mereka tahu ROG, mereka paham dunia gaming
semakin gahar dan mereka sadar bahwa bermain game itu bisa menjadi sesuatu. Sesuatu sekali itu kapan ada
waktu untuk bermain game tanpa henti.
Dengan apa yang dimiliki oleh Zephyrus, notebook
ini tidak hanya berjalan bersama gamer
tingkat dunia tetapi sejalan pula dengan gamer
pemula.
Bagaimana Zephyrus bersahabat
dengan guru? Ibarat virus ia menyebar ke segala sisi dan benar terjadi bersama
guru yang gemar bermain game. Profesi
guru gamer tampaknya akan menantang
sekali mengingat sebagian besar siswa bermain game – yang telah saya sebutkan di atas. Interaksi guru gamer dengan siswa akan lebih dekat
mengingat kehidupan siswa tidak pernah jauh dari hiburan ini. Profesi gamer yang makin menjanjikan menjadi
bumbu-bumbu bagi guru dalam menaikkan tahta siswa yang telah bermain game sampai ke level paling tinggi.
Zephyrus adalah sahabat guru yang
berperan ganda sebagai gamer. Cobaan
terberat bukan lagi saat berada di dalam kelas tetapi saat mengangkat pedang
dalam game. Guru yang paham benar
akan trik bermain game begitu mudah
mencuri hati siswa. Guru yang tahu banyak game
akan mampu menarik siswa ke dalam pusaran pembelajaran yang lebih efektif. Di
akhir semester nanti, boleh saja guru gamer
mengadu kekuatan bersama siswa sebagai utang janji jika mereka mampu belajar
dengan tekun.
Zephyrus adalah jawaban. Ia
elegan. Ia manis. Ia mencuri perhatian. Ia tipis. Ia gahar dan gagah. Ia
dibutuhkan oleh guru gamer yang
selama ini belum mampu memantik hati siswa untuk tekun belajar sambil bermain. Notebook ini akan membangun interaksi
guru dan siswa yang selama ini bermain game
sendiri-sendiri. Interaksi setengah hari, kemudian beralih satu hari lalu
berhari-hari karena guru dan siswa telah memiliki satu kesatuan.
Namun, syarat main game adalah belajar terlebih dahulu!
Bolehkah Guru Jadi Gamer?
Guru harus mengikuti perkembangan
zaman. Poin ini yang tidak dimiliki oleh sebagian besar guru. Selama interaksi
saya dengan sesama guru, mereka hanya fokus mengajar, urusan administratif,
gosip di kantor dan pengembangan diri atau sekadar mengetahui cerita luar hanya
sedikit sekali. Maka, saat siswa-siswi meninggalkan guru dalam bidang
teknologi, bagian ini dianggap tidak penting oleh guru yang telah dewasa. Alasan
tentang ini karena guru merasa tahu segala padahal saat smartphone tidak bisa diapa-apakan, guru berani bertanya kepada siswa!
Dunia game juga ikut perkembangan zaman ini mau tidak mau harus dipahami oleh
guru muda. Siswa-siswi lebih leluasa bertanya kepada guru muda atau lebih mudah
berbagi kepada guru yang lebih muda karena lebih banyak tahu. Guru menjadi gamer sah-sah saja mengingat aktivitas
mengajar hanya setengah hari. Guru gamer
punya waktu lebih banyak untuk mengetahui trik dalam game yang kemudian menjadi ‘bahan ajar’ di dalam kelas.
Bahkan, guru gamer menjadi guru kesayangan siswa mengingat aktivitas ini
dilakoni siswa hampir tiap hari. Siswa yang pulang sekolah mampir di PS akan
paham betul gerak dalam game. Jika
hari ini mereka mati di sudut kanan, maka besok mereka akan menghindari sudut
tersebut karena tahu ada musuh yang menembakinya di sekitar itu. Jika babak
awal mobil mereka tersungkur karena senggolan mobil lain, maka di babak
selanjutnya trik kecepatan maupun banting stir akan mereka terapkan.
Guru gamer setidaknya harus tahu trik dan tips bermain game yang baik. Saat Zephyrus dihadapkan
kepada siswa, maka guru sudah tahu bawa pedang dalam DOTA 2 akan melayang meski
tidak ditarik oleh tokohnya. Lalu, trik selanjutnya adalah siapa yang dapat
nilai 90 sampai 100 diperbolehkan main game
usai jam pelajaran. Tentu, siswa akan tergiur akan hal ini. Belum lagi jika
lawannya adalah guru mereka di mana sifat ingin mengalahkan akan muncul
seketika.
Kenapa ASUS ROG Zephyrus GX501 Layak untuk Guru Gamer?
Rasanya, guru gamer memang harus memiliki ASUS ROG
Zephyrus GX501. Alasan yang cukup kuat adalah notebook gaming tertipis di dunia ini mudah dibawa ke sekolah. Guru
gamer harus memperlihatkan notebook – logo ROG – di depan siswa
untuk memulai pertandingan usai jam pelajaran.
Begitu Zephyrus didudukkan di
atas meja guru, maka siswa akan memulai kur panjang dan mengebut untuk siapa
cepat menyelesaikan soal. Lantas, bukan saja siapa cepat tetapi siapa yang
cepat dan benar akan memiliki hak paten dalam bertarung mengalahkan guru. Guru
punya banyak cara dan alasan untuk menaikkan nilai siswa. Demikian juga dengan
alasan guru gamer layak memiliki notebook ini.
ROG Zephyrus GX501 notebook gaming tertipis dunia.
Dan, memotivasi siswa dalam
belajar melalui game adalah alasan
terkuat lain bagi guru gamer. Siswa
akan berlomba mencapai nilai tertinggi, guru juga berlomba dalam dirinya untuk
bermain ‘aman’ dalam sebuah permainan di Zephyrus. Saat palu kemenangan
diketuk, siswa akan terbahak jika mereka berhasil mengalahkan guru. Besoknya,
mereka akan mengulang kembali dengan menjawab soal-soal lebih serius untuk
bermain DOTA 2, Grid 2, Game of Thrones atau Call of Duty: Advanced Warfare.
Saya sudah tidak sabar menjadi
guru gamer bersama ASUS ROG Zephyrus
GX501, notebook gaming tertipis di
dunia!
Categories
Uncategorized

Dua Malam Bercinta dengan Kamar Mandi Transparan Hotel Pullman, Jakarta Central Park

Lorong-lorong dengan aneka
lukisan seakan mencekam di lantai sembilan, Hotel Pullman, Jakarta Central
Park. Aku mendorong koper berwarna cokelat menuju kamar dengan nomor cantik
yang tertulis di card yang baru
kuterima dari resepsionis. Bunyi lift terbuka masih terngiang di telinga, meski
waktu berburu melihat arah kamar yang kutuju. Sunyi bukan lagi sebuah tawa yang
bisa kuajak bicara. Roda koper tersendat-sendat di atas permadani lorong dengan
lampu temaram itu. Berderit bunyi gesekan lain yang kutaksir hanya angan-angan
di ambang batas kekhawatiran yang kurasa.

Langkahku terhenti di depan pintu
kamar dengan nomor – sekian – yang telah kuhapal betul. Nomor kamar ini juga
nanti, besok pagi, akan kusebutkan di depan pramusaji di lantai L saat sarapan
dengan menu terlezat mereka. Kutempelkan card
yang masih tersarung dalam sangkarnya berupa kertas putih dengan tulisan ID dan
password Wi-Fi di bagian depan, ke
gagang pintu dan bunyi klak dengan
lampu warna kuning menyala. Kudorong pintu yang terasa berat itu. Kutarik koper
mengikuti langkah ke dalam. Dan aku terbinar dalam gelap saat lampu belum
menyala dan gorden yang menghadap ke Central Park masih tertutup.
Kamar Hotel Pullman, Jakarta Central Park.

Aku memutar pandangan ke sudut
tempat tidur yang lengang. Lampu hias dengan warna keemasan terbungkus dalam
bingkai indah berputar bagai tangga rumah tingkat dua. Bantal merah sebagai
pemanis berbaring sendirian, oh, berdua di sisi masing-masing di atas tempat
tidur double bed itu. Aku menyibak
gorden sekali, tertahan begitu saja, kusibak kembali dengan keras sampai kedua
lapisnya berpencar ke kiri dan kanan. Kuraih pandangan ke segala sisi dan
terhenyak dengan alam Jakarta yang berkabut dari kamar ini.
Jakarta berkabut dari kamar Hotel Pullman.

Central Park yang padat dari kamar Hotel Pullman. 
Pullman Hotels and Resorts dengan
warna kaca biru adalah tempat bermanis manja punggawa di sisi lain Jakarta. Hotel
ini termasuk salah satu penginapan yang mewah dan elegan bahkan melankolis
karena berada di tengah-tengah pusat keramaian. Di mana Neo Soho, salah satu
peradaban manusia masa kini yang seakan tak ada habisnya sepanjang waktu. Di
mana-mana adalah mereka yang menenteng tas branded,
sepatu yang seolah tak menginjak tanah, baju yang berwarna-warni seakan tak
boleh masuk mesin cuci. Serta, jembatan yang menjadi bagian dari arena foto
bagi kami dan bagi semua yang melewatinya di bawah pandangan mataku dari lantai
sembilan itu.
Lampu di samping tempat tidur yang indah.

Double bed yang nyaman untuk tidur berdua.

Lukisan di samping televisi sebagai pemanis ruangan.
Aku berbalik badan, mencari
sesuatu yang memang perlu kucari saat itu juga. Kamar mandi. Ya, di mana kamar
mandi? Aku melingkari – tepatnya mondar-mandir di sisi tempat tidur, ke westafel, ke ruangan kecil di mana WC
berada, namun aku tidak menemukan sesuatu yang biasa dipakai orang untuk mandi.
Bukan aku ingin mandi, bukan badanku gerah tetapi aku harus segera tahu di mana
kamar mandi itu, tempat di mana aku harus membasuh seluruh tubuh menjelang
tidur malam nanti.
Tanganku tergerak untuk menyentuh
gagang pintu kaca di depan cermin, di atas westafel.
Itu kamar mandi. Aku yakin itu kamar mandi. Dan itu benar saat aku menemukan shower di dalam ruangan persegi yang
transparan. Oh, tidak salah. Ini benar, kamar mandi ini adalah transparan meski
tidak seluruhnya tetapi bagian bawah begitu jelas dapat melihat orang lain
mondar-mandir di dalam kamar. Aku harus tegar, aku akan ‘bercinta’ dan aku akan
‘bercumbu’ dengan kamar mandi ini selama dua malam dari hari itu. Tak perlu
kubayang bagaimana rupanya nanti, tak pula harus kuubah posisi saat mandi tetapi
aku benar-benar harus bercinta dengannya sepanjang waktu saat perkara mandi
tiba.

Kamar mandi Hotel Pullman, Jakarta Central Park.

Sejarah akan mencatat cekikian
air yang turun dari shower yang
membasahi tubuhku. Rongga-rongga kamar mandi itu seakan memperlihatkan jejak
sabun dan sampo yang seolah membekas tanpa sempat kubilas. Kamar mandi di
tengah ruangan itu tak ubahnya piramida di tengah padang pasir Kairo. Ia
menjadi pusat perhatian dan segala rahasia dari siapa saja yang mandi di
dalamnya. Dinding-dinding kaca transparan seolah tidak malu kepada mereka yang
tiba-tiba masuk ke dalamnya. Namun, irama lain muncul saat upacara mandi
terjadi.
“Jangan ngintip ya!” Mas Bocah yang sekamar denganku berujar dengan galak.
“Awas kalau kamu ngintip!” ujarku sambil menarik handuk
dan bergegas menghidupkan shower.
Cerita yang sebenarnya basi, kami
sama-sama tahu tidak perlu mengintip satu sama lain. Masuk ke dalam kamar mandi
transparan itu telah menjadi suatu keajaiban untuk bergegas membersihkan diri,
berpacu dalam waktu untuk segera memulai aktivitas yang seharusnya.
Lukisan besar di samping televisi
menjadi teman bercakap-cakap saat Mas Bocah mandi. Siaran televisi tidak
semenarik yang kuinginkan karena channel Korea
Selatan tidak begitu banyak. Ingin ku berjingkrat ke sebelah, ke dekat pintu
masuk, mengambil gelas, memanaskan air dan menuangkan teh beserta cream ke dalamnya, tetapi tidak bisa
kulakukan karena Mas Bocah pasti akan meneriakiku. Aku menelan ludah saat haus
tiba karena botol air mineral belum sempat kuambil di depan cermin samping westafel.
Kamar Hotel Pullman yang buram di
malam hari. Segala sisi yang seolah berbicara dan mandi menjadi tradisi
menyelidik bagi kami. Rasa lapar tak bisa ditepikan seusai acara dan langkah
tak tergerak untuk turun ke bawah, ke lantai L untuk mencicipi aneka makanan
lezat.
Central Park di malam hari.
Karena, pada malam hari hidangan ‘gratis’
sudah tidak ada lagi dan tersisa hanya menu-menu yang harus ditukar dengan
rupiah. Berlalu hari seakan menjadi pelampiasan tersendiri saat kembali mandi
di kamar mandi transparan ini. Tetapi lagu tetap harus didendangkan dan keran
air terus mengeluarkan air yang dingin jika ditarik ke warna biru dan panas
jika ke warna merah.
Kursi berderit saat kutinggalkan
di pagi itu, kutengok kamar mandi transparan sekali lagi, mungkin akan bertemu
dengannya di waktu berbunga rindu lainnya. Kususuri seluruh ruangan sebelum
meninggalkannya, mungkin rindu akan berbuah simalakama akan rasa yang tak bisa
kujabarkan dalam raga. Kutinggal sepi yang bertalu-talu menuju pintu kamar. Kutarik
berat dan kukeluarkan kunci dari tempat sebenarnya ia berada untuk menghidupkan
lampu – listrik – di seluruh kamar.
Dan, lorong-lorong kembali sunyi.
Padahal, kutaksir hotel ini dipenuhi oleh banyak orang tetapi tak pernah
bersenggolan senyum mereka dengan senyumku. Lorong itu bersenyawa dengan udara
dingin yang kurasa dari pendingin ruangan yang entah berada di sisi mana. Kutarik
koper dengan berat hati, masih enggan kutinggal kenangan di dalam kamar mandi
transparan dan segenap kegelian yang ada di dalamnya. Tertahan langkahku menuju
lift ke lantai G, untuk menyerahkan kembali kunci kepada resepsionis sambil
berujar, “Terima kasih,” kepadanya.
Lorong menuju kamar yang sepi dan dipenuhi lukisan.
Begitu pintu lift tertutup, aku
merasa bahwa daya tariknya tertahan tetapi pembenaran akan bunyi pintu terbuka
terjadi tiba-tiba. Aku keluar, menghidup panas di Central Park. Mungkin, besok
kembali lagi ke hotel ini, bercinta lagi dengan kamar mandi transparan Hotel
Pullman!
Categories
Uncategorized

ASUS ROG Zephyrus GX501, Impian di Atas Mimpi-mimpi Gamers

Jika, siswa di sekolah tahu saya memegang notebook gaming
tertipis di dunia, maka mereka akan menyeru dengan keras, “Ayo kita main DOTA,
Pak!” karena permainan ini sungguh sangat populer bagi mereka. Defense of The Ancients (DOTA) salah
satu game yang begitu populer bahkan
menjadi permainan yang direkomendasikan. DOTA menjadi game legendaris dan mampu memuaskan gamer karena permainan yang seru dan karakter tokoh yang benar-benar
kuat. Wajar jika ajang seperti Blizz Convention 2005 di Malaysia dan Blizz
Convention 2006 di Singapura, memilih DOTA sebagai salah satu permainan
tanding. Masih di tahun 2006, DOTA kembali menjadi game tanding dalam ajang World Asian Cyber Games Championshoip di
Philipina.
Abaddon – The Lord of Avernus – salah satu tokoh yang abadi di salah satu Ancient.
Tentu, para siswa yang meneriakkan DOTA untuk kami mainkan ini sangat tahu
tokoh tersebut. Dengan api biru di pedangnya, di bawah rembulan menyalak malam,
di tengah rimba menekuri lawan, dan bau darah berserak di mana-mana. Abaddon
mengibaskan pedangnya untuk menjentik lawan. Abaddon yang dalam bahasa Hebrew
berarti kehancuran semakin mencurangi diri menjaga Ancient yang digawanginya. Abaddon
begitu girang jika dilawan karena Aphotic
Shield
yang dimilikinya. Makin dipukul darahnya bertambah sehingga lawan
ketakutan untuk menghadapinya.
Banyak tokoh lain dari DOTA yang
tak kalah seru untuk dimainkan. Permainan ini begitu menggelora karena
melibatkan 2 tim dengan masing-masing 5 pemain untuk mempertahankan keutuhan Ancient
yang berada di markas keduanya. Tim kiri disebut ‘Radiant’ dan tim kanan
disebut ‘Dire’ di mana semua anggota tim harus menjaga Ancient sampai darah
penghabisan. Ancient yang hancur terlebih dahulu adalah tim yang menerima
kekalahan dari permainan yang dikembangkan oleh Valve Corporation.
Ancient dalam permainan DOTA
sebuah keutuhan yang wajib dijaga. Namun bangunan yang berada di dalam markas
masing-masing Radiant dan Dire tersebut tidak pernah mampu dijaga jika notebook tidak mendukung. Kamu tidak
dapat mengalahkan lawan di kiri atau kanan saat mouse tersendat-sendat. Kamu akan histeris saat internet kabur
tiba-tiba padahal cuaca sangat mendukung; tidak angin, badai, dan hujan lebat. Kamu
akan tersedu saat Ancient yang dijaga mati-matian hancur lebur karena notebook kehabisan daya. Kamu bisa
meradang kesakitan saat tokoh yang dibanggakan terhunus pedang lawan saat notebook mengeluarkan suara bising cukup
kuat akibat mesin kepanasan. Namun, kamu tidak akan menangis saat bertarung
melawan musuh jika mengandalkan notebook
gaming tertipis di dunia dari ASUS. Benar,
kamu akan memilikinya, kamu bisa merangkulnya, kamu dapat memeluknya seperti
saya yang bermimpi di atas segala mimpi terhadap notebook gahar ini!
Bangga ‘meniduri’ ASUS ROG Zephyrus GX501
Kenali Notebook Gaming Tertipis
dari ASUS
Barangkali, seorang gamer
terlalu mudah terlena pada notebook
dengan bodi yang lumayan berat. Hal ini didasari oleh performa lebih gahar dari
perangkat keras yang dimilikinya. Namun, mulai hari ini kamu nggak mesti
memiliki sebuah notebook yang berat
dibawa ke mana-mana dalam menunjang aktivitas bermain game. Karena apa? Notebook
gaming tertipis dan teringan di
kelasnya telah lahir di Indonesia. Notebook
ini juga menjadi sebuah terobosan yang mumpuni untuk gamer ulung di mana kebutuhan akan main game bisa di mana saja dan kapan saja.
ASUS mengenalkan anggota terbaru dari keluarga Republic of Gamers (ROG)
pada 15 Agustus 2017 di Pullman Jakarta Central Park. Ibarat keluarga besar,
maka ROG terdiri dari banyak pilihan yang patut untuk dipilih. Melalui keluarga
terbaru ROG ini pula, ASUS mempopulerkan notebook
gaming tertipis di dunia namun dalam
balutan performa yang tak kalah dari yang tebal seperti yang sering kita
dilihat selama ini. ASUS bisa disebut sebagai inisiator dalam melahirkan notebook gaming tertipis ini di mana bodinya begitu ramping dan ringan.
Benar-benar berbeda dari notebook gaming
kebanyakan di mana tangan saya tidak pegal meski memangkunya dalam waktu lama.
Notebook gaming
yang ringan barangkali akan menjadi tren di masa mendatang. ASUS dengan bangga memamerkan
ASUS ROG Zephyrus GX501. Keluarga terbaru dari ROG ini disebut sebagai
terobosan yang mengagumkan hasil kerjasama ASUS dengan Nvidia. Dikenal tidak
mudah untuk menciptakan performa yang lebih tinggi dengan bodi yang ramping dan
tipis. Namun ASUS telah membuktikan dengan melahirkan seri terbaru di keluarga
ROG yang memiliki mesin gaming
kualitas tinggi di bodi yang tipis.
Notebook gaming tertipis dunia, ASUS ROG Zephyrus GX501
Kamu tentu tidak mudah percaya dengan notebook gaming tipis
ini. Tetapi, ini telah nyata dan menjadi andalan yang cukup menarik perhatian
dari ASUS. Mustahil dan memang tidak mudah tetapi keluarga ROG yang sejak dulu
ditakuti lawan kini semakin gahar menampakkan taringnya di ranah game berskala global. Tentu, gamer yang selama ini terfokus pada notebook yang tebal bisa segera beralih
ke notebook tipis di mana kenyamanan
juga tidak jauh berbeda, bahkan lebih besar dari itu.
Jika, selama ini bermain game
dianggap tidak ‘menghasilkan’ apa-apa dan duduk di depan notebook gaming yang
tebal dianggap main-main saja. Maka, dengan duduk di depan ASUS ROG Zephyrus
GX501, kamu seperti menantang diri sendiri antara seolah-olah bekerja serius
dengan benar-benar bekerja sambil bermain. Kamu bebas duduk di warung kopi mana
saja, kafe manapun untuk segera terhubung dengan internet dan menghubungkan
diri dengan permainan yang sempat tertunda. Orang yang selama ini mencibir,
abaikan saja dan fokus ke depan layar 15,6 inci untuk segera menaikkan level
permainan dan menukar ‘poin’ dengan pundi-pundi yang segera masuk ke rekening
kamu!
Gahar dan elegan ASUS ROG Zephyrus GX501
ASUS ROG Zephyrus GX501 adalah jawaban untuk kamu yang sedang termenung
di depan notebook gaming yang tebal. Kamu akan merasakan
kenikmatan tersendiri, pekerjaan yang dikerjakan bagai ‘monster’ melahap musuh dan sistem pendingin notebook yang ditempatkan secara terpisah. Jika kamu sedang bermain
di rumah maka water cooling, ASUS ROG GX800, dapat membantu
mendinginkan mesin notebook gaming tipis ini. Namun, jika di luar
ruangan kamu masih bisa mengandalkan performa mesin yang telah tersedia pendingin
tersendiri.
Notebook Gaming Tipis dengan
Tenaga Super
Notebook tipis selama ini lebih identik dengan notebook untuk pekerja. Setelah hadirnya
ASUS ROG Zephyrus GX501 maka pendapat tersebut telah terbantahkan. Notebook gaming tertipis ini dipersenjatai oleh prosesor Intel Generasi
ke-7, Core i7-7700HQ. Nama juga notebook
gaming maka grafis yang digunakan
tentu saja tidak biasa. ASUS membenamkan kartu grafis Nvidia Max-Q GTX 1080
dengan video memori 8GB GDDR5 dengan performa 1,8 kali lebih tinggi
dibandingkan dengan CPU Nvidia GTX 1060. Notebook
ini dapat memainkan game kelas atas
dengan baik dengan grafis 4K pada preset sangat tinggi.
Dalam bermain game, tidak
hanya kekuatan saja yang lebih diandalkan namun media penyimpanan juga dibutuhkan
lebih luas. Keluarga ROG tertipis ini memiliki memori RAM 24GB DDR4 dengan
kecepatan 2400MHz. Media penyimpanan yang digunakan adalah PCIe SSD dengan
volume 1TB yang memiliki bandwidth 7x
lebih besar, 3x latensi lebih rendah dan 3,8x multitasking yang lebih kencang daripada SSD dengan basis SATA.
Jika merasa kurang, media penyimpanan ini bisa diekspansi sesuai kebutuhan.
ASUS ROG Zephyrus GX501 dilengkapi dengan teknologi pendingin yang
paling inovatif di ranah notebook gaming. Teknologi ini adalah ROG Active Aerodinamic System (AAS).
Notebook ini tidak mudah mengalami overheating
meskipun diajak main game dalam waktu lama. Disebut bahwa terdapat 5 buah heatpipe yang melewati CPU maupun GPU
yang akan berbagi tugas untuk meredam panas berlebih dengan cepat saat sistem
sedang full load.
Kenapa notebook gaming ini tidak mudah panas atau overheating? Meski tipis, terdapat 71
baling-baling kipas pada tiap fan yang dibuat dengan bahan polikarbonat yang
dikristalisasi. Teknologi dari AAS dipercaya mampu meredam panas sampai 20%
lebih baik daripada pendingin yang selama ini digunakan pada notebook bukan gaming. Kipas yang telah terpasang akan berputas dengan kecepatan
tinggi namun tidak menimbulkan noise.
Kebisingan dapat diminimalisir karena ruang kipas sendiri terbuat dari bahan
aluminium dengan metode die-cast agar bobot tetap tipis dan ringan.
Teknologi AAS yang bikin dingin notebook ini.
Bodi notebook gaming tertipis ini dibuat dari bahan
metal dan senyawa magnesium aluminium
alloy
. Pemilihan bahan baku ini bukan tanpa alasan, pertama untuk menjamin
daya tahan dan menjaga panas dengan baik sehingga tetap dingin meski diajak
main game dalam waktu lama. Bisa
dipastikan bahwa notebook gaming ini serupa dengan notebook biasa sebelum melihat identitas
nyata berupa logo keluarga ROG di bodi depannya.
Notebook Gaming dengan Desain
Tak Biasa
‘Dibakar’ pun bodinya masih kuat.
Kebanyakan notebook gaming didesain dengan gahar yang
menampakkan betapa bertenaganya ia dalam bertarung di dalam game. ASUS menampilkan desain yang tak
biasa untuk kategori notebook gaming pada keluarga terbaru ROG ini. Tampilan
yang begitu elegan ini akan memperlihatkan betapa ASUS mencintai para gamer yang selama ini bertarung dalam
berbagai peperangan.
Improvisasi pertama yang dilakukan ASUS terletak pada layout keyboard yang tidak serupa dengan keluarga ROG sebelumnya. Jika notebook kebanyakan meletakkan touchpad di tengah maka notebook gaming tertipis ini meletakkan touchpad
di sebelah kanan dan menggabungkan dengan numpad.
Saat gamer ingin mengunakan numpad, cukup dengan menekan tombol numpad/touchpad yang terletak di bagian atas touchpad. Numpad dapat
segera diakses dengan tombol kapasitif yang sangat keren. ASUS juga memoles
hal-hal kecil seperti membuat jarak antara tombol esc dengan F Key agar gamer tidak salah menekan tombol F1 dan
keluar secara tiba-tiba dari permainan.
Keyboard yang elastis dan gagah.

Touchpad di sebelah kanan yang manis.
Pada notebook gaming ini,
ASUS memberdayakan charger dengan
daya 230W yang dibuat lebih kecil dari charger
notebook gaming kebanyakan. Pada satu
kesempatan menilai, notebook ini
sungguh berbeda dari notebook gaming pada umumnya. Kesempurnaan lain
terletak pada layar dengan teknologi refresh rate 120Hz, G-Sync, IPS panel,
anti glare dan VR Ready. Sempurnanya layar ini sangat membantu grafis dari notebook ini.
Layar yang jernih.
ASUS ROG Zephyrus GX501 juga dilengkapi dengan port konektor
berteknologi Thunderbolt 3. Kegunaannya adalah dapat melakukan transfer data sampai 20Gbit/s atau lebih
cepat dua kali lipat daripada USB 3.1. Kecepatan waktu mengirim data ini sangat
dibutuhkan oleh seorang gamer yang
serba cepat dalam melakukan banyak aktivitas. Selain itu, terdapat bagian yang
istimewa dari ASUS ROG Zephyrus GX501 di mana pengguna dapat mengatur kinerja
secara manual. ASUS ROG Zephyrus GX501 dapat diatur ke ECO mode jika pengguna
membutuhkan performa tinggi. Mode ini akan menghemat daya sampai 4 persen. Notebook ini juga dilengkapi dengan
teknologi MU-MIMO Intel 8265 di mana kecepatan Wi-Fi sampai 78 persen
dibandingkan notebook gaming lain.
Tak bosan bermain dengan ASUS ROG Zephyrus GX501
Memang, banyak hal yang perlu dicatat dari notebook gaming tertipis ini. Untuk sebuah notebook gaming, ASUS ROG
Zephyrus GX501 adalah pilihan terbaik untuk kamu. Selain tampil stylish juga mendukung pekerjaan kamu
sebagai gamer sejati!
DOTA dan Kerabatnya dalam ASUS ROG Zephyrus GX501
DOTA telah saya sebutkan sebagai game populer dan dipertandingkan dalam
ajang tingkat dunia. Namun game lain
tak pernah habis dikembangkan oleh pengembang untuk ‘menghibur’ gamers dalam menaikkan level tertinggi bahkan
menambah pundi-pundi ‘amal’ mereka. Sudah bukan rahasia lagi jika gamer saat ini diincar sebagai profesi
yang menggiurkan mengingat ajang dunia memberi hadiah miliaran rupiah. ASUS
juga dengan bangga mengenalkan ROG Masters di mana ajang dunia untuk
memperebutkan miliran rupiah dari sebuah permainan. Perhelatan final di
Indonesia akan dilaksanakan pada 16 – 17 September 2017 dan pertandingan dunia
pada November 2017.
ROG Masters, ajang gaming kelas dunia.
ROG menjadi salah satu ‘musuh’
yang ditakuti lawan karena tidak hanya tangguh namun berhasil bertarung sejak
lama. Keluarga ROG telah mengumpulkan banyak perhargaan, lebih kurang 2095 Award pada tahun 2016 dan 2017. Penghargaan
ini tentu saja menjadikan ROG sebagai brand
yang benar-benar kuat dan bernyali untuk gamer
dalam meraih prestasi. Kini, ASUS ROG Zephyrus GX501 akan meneruskan prestasi
dari keluarga ROG lain.
Penghargaan yang diterima ASUS ROG tahun 2016-2017.
DOTA dan kerabatnya dalam ASUS
ROG Zephyrus GX501 karena memang di sinilah keberadaan sebenarnya. Karena apa?
Pertama, notebook ini merupakan satu-satunya pendukung gamer yang ingin bertanding di berbagai
permainan maupun pertandingan gaming dunia.
Didukung dengan spesifikasi tingkat tinggi, notebook
khusus gaming ini ringan sekali dan
mudah dibawa ke mana-mana. Saya telah memiliki kesempatan mengangkat dan
memangku notebook yang menjadikan Chandra
Liow sebagai Brand Ambassador ini.
Chandra Liow bersama Brand Ambassador ASUS ROG lainnya.
Kedua, belum ada notebook
gaming yang mampu memiliki kecepatan
internet sampai 78% lebih kencang di jaringan Wi-Fi. Gamer sangat membutuhkan internet sekencangnya saat memainkan tokoh
penting dalam game. Internet yang
lamban akan membuat kinerja mereka juga sangat lambat sekali, bahkan bisa
dipastikan mereka cepat kalah dan proses ini yang sangat dihindari oleh gamer.
Ketiga, ASUS tak segan menghiasi cahaya yang terpencar dari keyboard notebook ini. Cahaya yang dipancarkan tidak hanya sebagai pemanis
tetapi memang dibutuhkan oleh seorang gamer
dalam memuluskan permainan. Gamer sejati
tidak pernah mengenal lelah dalam meraih kemenangan, maka saat remang keyboard yang memancarkan cahaya sangat
membantu permainan.
Keempat, touchpad yang
berbeda dari notebook lain. ASUS
seakan paham keinginan gamer yang
tidak mau terganggu dengan touchpad
di bagian tengah keyboard. Maka,
penempatan touchpad di sebelah kanan
dengan numpad menyatu dengannya
menjadi alternatif terbaik untuk gamer.
Mengapa demikian? Gamer yang sedang
konsentrasi tidak akan terganggu dengan sentuhan telapak tangan di atas touchpad yang berakibat mereka keluar
dari permainan.
Kelima, desain elegan dan gahar menjadi perpaduan yang manis dari notebook ini. Kamu bisa menentengnya
dengan bangga ke mana-mana karena logo ROG merupakan ciri khas mahakarya dari
ASUS. Pesona ini menjadikan kamu sebagai mereka yang wajib ditantang untuk
bermain game. Logo ROG yang menyala
merah saat notebook ini dihidupkan
begitu gagah dan perkasa. Meski bodinya lebih ramping tetapi kegagahannya tak
pernah pudar.
Mari bermimpi bersama ASUS ROG Zephyrus GX501
Saya bersama mimpi-mimpi seorang gamer sejati. ASUS ROG Zephyrus GX501
akan menjadi kawan dalam melawan lawan. Saatnya, dunia berpaling kepada notebook gaming tertipis di dunia ini!

Categories
Uncategorized

Guru Honor, Mereka yang Bodoh Tidak Beruntung

Begitu sebut pria setengah baya yang tidak kuketahui namanya. Aku diam dalam alunan lagu-lagu dangdut Aceh di perjalanan pulang dari Banda Aceh. Ingin sekali aku hantam mulut pria itu dengan pedang tertajam abad ini. Namun, aku tidak mampu berkata banyak. Aku juga tidak menaikkan ke permukaan bahwa diriku juga seorang guru honorer. Nanti, aku akan semakin terhina di matanya, aku akan disebut ‘mereka’ yang bodoh dan tidak beruntung, tidak seberuntung dirinya yang telah mengabdi puluhan tahun sebagai pegawai negeri sipil. Dan aku, tidak meratapi nasib karena ocehan rendahan dari dirinya yang menua dan berpendidikan tinggi. Bagiku, dia hanya bergurau atas dasar kebodohan dirinya sendiri yang belum kesampaian.
Pembagian hadiah lomba blog yang diselenggarakan untuk siswa kelas XII, lomba diadakan seadanya dan hadiah berupa buku-buku koleksi pribadi.
Tak sengaja, obrolan pria
setengah baya itu dengan temannya yang lama tak bertemu. Asap rokok mengepul ke
seluruh mobil yang kami kendarai. Santai sekali pria setengah baya
berpendidikan tinggi dengan status pegawai negeri ini membuat batuk kepada
balita di depan kami. Balita itu berkali-kali mengeluh hidungnya perih namun
tak peka juga pria setengah baya itu untuk iba di ego dalam dirinya. Aku menarik
masker putih dari dalam ransel di depan, kututup mulut dan hidung untuk tidak
terinfeksi penyakit dari pria setengah baya itu. Sakit hatinya boleh saja
kudengar kepada ‘mereka’ yang bodoh dalam status guru honorer.
Bermula dari sebuah tanya dari
temannya yang lebih muda, pria setengah baya itu mulai menggebu-gebu dalam
kenaifan hatinya. Tanya temannya, “Bang, tahun ini apakah tidak dibuka tes
CPNS?” tanya yang lumrah dan biasa saja – mungkin – karena temannya itu bekerja
di swasta dan pria setengah baya itu sebagai pegawai negeri sipil, dianggap
lebih paham isu ini.
Emosi meledak, asap rokok mengepul
ke seluruh mobil, pria setengah baya itu menjawab, “Kuota CPNS sudah diisi oleh
guru-guru honorer yang bodoh itu!”
“Bagaimana maksudnya itu, Bang?”
“Guru-guru bodoh itu minta
diangkat jadi CPNS, maka tak ada alokasi bagi mereka yang pintar baru lulus
kuliah ikus tes!”
“Mana bisa, Bang, mereka disebut
bodoh?”
“Jika tak bodoh mereka sudah
lulus CPNS waktu itu tes!”
Kan tes CPNS sudah tak dibuka tiap tahun, Bang!”
“Ya mereka bodoh kenapa tak lulus
waktu itu?”
Semburat emosi yang mendalam, oh,
bukan, semburat itu adalah sifat merendahkan dari nada, mata dan semua yang
kubaca dari pria setengah baya itu. Dadaku berdetak tak keruan. Aku mendekam
dalam amarah yang meledak ke mana-mana. Aku tak berhak disebut bodoh olehnya. Aku
tidak mau disebut tidak beruntung oleh dirinya yang sama sekali tidak
mengetahui apa yang kurasa dan kualami bahkan prestasi apa saja yang pernah
kuraih, di luar batas aku sebagai guru honorer yang bodoh menurutnya.
Perjalanan kami masih panjang untuk
sampai ke Meulaboh, Aceh Barat. Lima jam dalam dekapan kata-kata pria setengah
baya itu akan menjadi candu yang memabukkan. Sejujurnya, aku sudah tidak tahan,
aku ingin menghempaskan sepi ke dalam tidur, aku ingin membunuh sedih dalam
mimpi-mimpi, namun suara terbahaknya membuatku terbengkalai dalam mata
terbelalak. Aku sangat ingin melepaskan diri dari cengkraman emosi yang dia
bangun sendiri untuk menjatuhkan guru honorer yang bodoh dalam pandangannya. Aku
sengaja diam karena tidak ada pembelaan yang mesti aku curahkan ke dalam semua
amarah yang barangkali tak sengaja dilontarkannya.
Aku guru honorer, lalu aku harus
berbuat apa sampai diakui oleh ‘mereka’ yang mengatasnamakan ‘pria setengah
baya’ dengan pengalaman hidup lebih banyak dari kami. Keberuntungan hidup tak
selalu berada di sisi keajaiban menjadi pegawai negeri sipil dengan kebingungan
tiap bulan. Guru honorer malah tidak ambil pusing saat gaji tidak ada karena
sudah segitu hasil jerih payahnya. Tak ada urusan dengan bank, tak ada ketukan
pintu dari penagih utang, tak ada keelokan tubuh dengan pakaian mewah dengan
bayaran bulanan agar lunas. Namun hidup seadanya, pasrah kepada keberuntungan
tidak berada dalam garis hidupku.
Aku guru honor, lalu aku menulis
dan melanglang buana ke tanah basah milik mereka yang bahagia tanpa
mengeluarkan uang dari hasil mengemis sebagai guru honorer. Aku tidak tahu
bagian mana dari keberuntungan yang belum kuraih. Aku menari di atas tanah
basah karena segitulah lingkaran yang mampu kutarikan. Aku melangkah di jejak
langkah setapak seukuran tubuh, karena begitulah kesanggupan yang kudapatkan.
Aku bodoh? Aku tidak tahu. Aku tidak
memahami dengan baik ucapan pria setengah baya itu. Akan diriku yang kini
berada di titik nadir, sebentar ditendang akan jatuh ke jurang malapetaka, maka
sebenarnya ucapan pria setengah baya itu benar adanya. Kenapa aku mengatakan
demikian, karena tanpa kusebut pun  di
mana-mana posisi guru honorer adalah ‘hina’ dalam berbagai kacamata. Anggapan
yang bertele-tele, keberuntungan yang tak ada, menjadi sebuah petaka untuk guru
honorer di mata ‘mereka’ yang sempurna cara hidupnya. Namun, begitu guru
honorer berprestasi di luar pagar sekolah, adalah sebuah ‘ejekan’ bahkan
dianggap angin lalu karena guru honorer itu ‘tidak bisa apa-apa’ melainkan
mengajar banyak jam di sekolah – bahkan melebihi guru pegawai negeri itu
sendiri, dan juga mengajar tidak sesuai dengan ijazah strata satu yang
dimilikinya.
Kebodohan yang kubuat sebagai
guru honorer karena tidak seberuntung mereka yang telah menjadi pegawai negeri.
Aku tidak mau membela diri karena benar saja kami adalah ‘mereka’ yang
dilingkari oleh kebodohan bertubi-tubi. Meski, apa yang telah kuperbuat
bersarang di ingatan dalam waktu lama tetapi kondisi di mana ‘kamu belum
beruntung’ karena tidak memiliki slip gaji adalah petaka bagi mereka yang tiap
bulan menandatanganinya.
Pria setangah baya itu mungkin
sedang tertidur nyenyak saat ini, tetapi bagiku, perkataannya adalah jawaban
atas sendu berkali-kali. Aku bodoh, kami bodoh, lantas bodohkah anak didik yang
diajarkan mata pelajaran oleh guru honorer? 
Categories
Uncategorized

Jangan Pernah Lupa Ganti Oli Motor Matic, Ini Alasannya!

Jarak dari rumah saya ke kota, Meulaboh, Aceh Barat, lebih kurang 15 kilometer. Biasanya, saya menarik gas sepeda motor matic dengan pelan dan bertahan pada angka 60 km/jam. Alasan karena ingin aman berkendara juga karena tidak terburu-buru untuk sampai ke rumah atau ke kota.
Di hari itu, perlahan saya pulang pada saat senja mulai menukik. Matahari yang turun masih terasa menyengat di antara pohon-pohon karet di kiri dan kanan ruas jalan raya. Saya merasa ada yang aneh dengan laju dan suara sepeda motor matic yang telah saya kendarai selama 3 tahun terakhir. Hati sudah harap-harap cemas karena waktu terus berjalan dan saya khawatir motor matic ini akan mogok di saat yang tidak tepat. Dan benar, tiba-tiba laju kendaraan ini berkurang dengan sendirinya. Saya menarik gas sampai habis tetapi tetap saja lajunya berkurang sampai kemudian berhenti. Ini kali kedua sepeda motor matic saya mati mendadak di tempat yang hampir sama. Di tengah jalan lintas Meulaboh ke Banda Aceh, di jalan lurus dengan hutan di kiri dan kanan. Masih 10 kilometer lagi perjalanan saya untuk sampai ke rumah, dan butuh 4 kilometer untuk saya sampai ke bengkel terdekat.
Waktu terdahulu, kejadian serupa namun berbeda kerusakan yang melanda. Waktu itu, sepeda motor matic ini terhenti karena tali kipas yang putus. Dan kini, entah alasan apa saya benar-benar bingung. Saya men-starter berulangkali. Sepeda motor ini jalan sedikit. Karena kurang paham, saya starter kembali, jalan lagi tersendat tak jauh beberapa langkah ke depan. Saya starter lagi, sepeda motor matic itu terbatuk. Tiba-tiba, pada entah ke berapa kali saya starter, bunyi krak dari belakang terdengar begitu kuat dan motor yang saya dorong itu terhenti. Saya mulai panik. Hari makin gelap dan keringat mulai membasahi kening saya. Saya coba starter kembali, tidak ada tanggapan apa-apa. Tangan saya meraih engkol dan tersangkut agak ke atas. Apa ini?
Entah, saya benar-benar bingung. Dengan pasrah saya mendorong sepeda motor matic ini ke bengkel terdekat di depan, mendekati 3 kilometer setelah dikurangi 1 kilometer perjuangan saya mendorong sebelumnya. Dalam hati, saya harap-harap cemas mengenai bengkel yang masih buka atau telah tutup menjelang magrib. Saya yang putus asa, mendorong dengan sedikit berlari, duduk di atas motor dengan kedua belah kaki mendayuh, turun lagi, duduk lagi, turun lagi, duduk lagi sampai entah siapa mendorong dengan kencang dari belakang. Saya taksir dia seorang mahasiswa yang cuma berujar, “Mogok, Bang?” lalu dia membantu saya sampai ke bengkel yang masih buka. Pemuda itu melepas kakinya di motor saya setelah didorong dengan paksa sedangkan dia harus berkonsentrasi pada kendaraannya. Belum sempat saya berterima kasih, dia telah menghilang dari belakang saya.
“Ini kena piston, Bang!” ujar pemilik bengkel. Piston? Apalagi itu? “Piston itu sudah aus karena oli tidak encer. Itu karena abang jarang ganti oli,” sebutnya yang saya iyakan di dalam hati.
“Harus ganti?” tanya saya polos.
Matic memang begitu, Bang. Oli motor matic harus rutin diganti kalau tidak ya bisa kena piston, kena yang lain juga,”
“Ini sekarang bagaimana?”
“Ganti piston, Bang!” iya, maksudnya bagaimana prosesnya itu.
“Lama?”
“Nggak tahu juga. Ini kan sudah mau malam, butuh seharian kalau ganti piston,” artinya motor matic saya ini turun mesin atau bongkar semuanya. Nggak terbayang bagaimana rupanya nanti jika benar-benar harus dibongkar. Tetapi, nasib berkata bahwa kenyataan itu benar-benar pahit. Sepeda motor matic yang nasibnya begitu memilukan itu terpaksa saya inapkan di bengkel tersebut. Besok hari, saya kembali dengan harapan yang tertunda di mana-mana. Proses yang tak mudah dan memakan waktu seharian, seperti kata pemilik bengkel itu sebelumnya, dan baru sore hari saya bisa mengambilnya kembali.
Bagaimana dengan biaya? Saya mau ketawa dan juga mau menyendiri karena benar-benar membuat hati pilu. Perkara ganti oli rutin sebenarnya bisa dilakukan tetapi karena menunda-nunda, oli terus menjadi encer, tidak licin dalam menggesekkan bagian lain yang semestinya dibantunya, akhirnya saya harus mengeluarkan uang lebih besar. Di daerah saya, di dekat ini, di kampung yang permai ini, ganti piston saja seharga lima ratus ribu rupiah, itu belum dua buah oli dan ongkos service.
Motor matic wajib ganti oli secara rutin – semisena.com
Duh, sedikit gemetar menarik uang kertas dari dalam dompet usang. Mau tidak mau, ada harga yang harus dibayar. Barangkali, setelah ini saya mesti berhati-hati dalam urusan oli motor matic di mana fungsinya lebih besar daripada fungsi bagian lain. Oli motor matic tak ubahnya nyawa dalam menghidupkan partikel-partikel penting di dalam mesin. Waktu mengganti oli ke yang baru ditunda-tunda, maka risiko kehilangan tenaga dan rusak parah adalah jawaban dari itu semua. Padahal, tanda-tanda oli motor harus diganti telah ada.
“Motor kamu kok bau sekali?” seorang teman bertanya sekali waktu dan saya balas dengan senyum.
“Motor kamu minta ganti oli tuh, suaranya sudah terdengar sangat berat,” teman lain berujar dengan nada berbeda. Saya abai lagi waktu itu. Saya tunda untuk ganti oli karena berpikir sekalian service ini itu di waktu yang telah saya rencanakan. Jika waktu itu saya indahkan, tentu piston tidak perlu diganti. Saya tersadar bahwa oli sepeda motor matic begitu penting saat musibah telah datang berkali-kali. Mulai dari putusnya tali kipas, deru mesin yang berat, bau kendaraan yang menyengat, gas yang terasa berkarat jika ditarik dan terakhir adalah piston korbannya.
Oli sebagai Senjata Sepeda Motor Matic
Sebenarnya, oli bagi sepeda motor matic berada di posisi teratas untuk segala urusan. Sedikit saja encer, sebentar saja ditunda untuk mengganti yang baru, maka petaka akan segera tiba. Pada banyak kasus, penggunaan dalam waktu lama atau seharian, mesin sepeda motor jenis ini akan mudah mengalami panas berlebih atau overheat. Dampak dari ini, tenaga sepeda motor akan berkurang, pemborosan bahan bakar juga terjadi dengan mudah. Kondisi di mana sepeda motor matic lebih banyak mengandalkan oli maka keadaan yang telah disebutkan tadi solusinya adalah mengganti oli secara rutin. Oli adalah senjata sepeda motor matic dalam berperang, maka jika telah ‘kosong’ senjata ini tidak dapat digunakan seperti sediakala. Pentingnya oli bagi sepeda motor matic semestinya berada pada enam syarat ini.

Oli sebagai Pelumas Komponen Mesin
Namanya pemulas tentu saja berkenaan dengan kelancaran suatu proses. Demikian juga dengan oli sebagai pelumas pada mesin kendaraan khususnya sepeda motor matic. Triputranto Priyo Aripurwadi, Technical, Engineering & Product Development PT. Federal Karyatama, menyebutkan bahwa oli memegang peranan yang sangat penting dalam mesin. Oli berfungsi sebagai pelumas untuk meminimalisir gesekan antar komponen dan mendinginkan mesin saat bekerja. Oleh sebab itu, gantilah oli secara teratur khususnya dengan oli yang spesial. Selain itu, oli spesial bikin kerja mesin stabil sehingga part-part dalam mesin terjaga. Salah satunya silinder mesin karena silinder berfungsi untuk mempercepat pelepasan panas. (kompas.com, 16/06/2015).
Tugas oli sebagai pelumas adalah untuk mengurangi terjadi gesekan antar komponen yang terbuat dari logam. Gesekan yang terjadi secara kasar atau tanpa pelumas ibaratnya kita mengendarai sepeda motor di tengah siang terik. Aspal yang panas menarik ban sepeda motor sehingga jalannya begitu berat. Bandingkan dengan aspal yang licin saat gerimis maka jalan akan sangat mulus karena gesekan ban dan aspal terdapat pelicin (air hujan). Komponen di dalam mesin yang mendapat pelumas akan mengalami gesekan secara lembut dan tidak dipaksa untuk bekerja seperti tanpa pelumas. Komponen yang bergesek dengan pelumas tidak akan mudah rusak karena pekerjaan yang mereka lakukan lebih ringan. Bandingkan saja jika pelumas tidak ada atau bahkan telah encer, maka dipastikan bahwa gesekan yang terjadi akan berat dan komponen yang bergesek tanpa bantuan akan mudah aus.

Oli sebagai Pelindung Komponen Mesin
Mesin yang terus bekerja tentu saja meninggalkan partikel-partikel yang tidak sedikit. Pembakaran mesin akan meninggalkan kerak yang menyebabkan komponen mesin mudah berkarat. Dengan bantuan oli, komponen tersebut tidak mudah mengalami karatan meskipun bekerja dalam waktu lama saat mesin dihidupkan (sepeda motor dikendarain dalam jangka waktu seharian). Perlindungan yang diberikan oleh oli tidak sedikit, ia bekerja dengan membungkus komponen-komponen di dalam mesin sehingga benar-benar terlindungi.

Oli sebagai Pembersih Komponen Mesin
Saat mengisi bensin, tidak ada apapun yang dikeluarkan. Berbeda dengan mengganti oli, di mana semua yang telah bercampur dengan oli seperti kerak bekas gesekan dan pembakaran mesin dikeluarkan bersamanya. Pembersihan tabung oli (kedua tabung) tidak hanya dengan mengeluarkan oli yang telah encer tetapi dibersihkan dengan mesin pembersih di bengkel, misalnya mesin gas yang biasanya diisi angin ban. Pembersihan ini akan mengeluarkan semua kerak dan tabung oli akan kembali bersih sebelum oli baru dimasukkan ke dalamnya. Oli yang bekerja pada komponen mesin turut membersihkan komponen-komponen yang ada di dalamnya dengan mudah saat dilakukan service sepeda motor secara menyeluruh. Bandingkan jika oli tersebut tidak diganti dalam waktu lama, maka kerak-kerak hasil pembakaran akan menempel dan sulit sekali dibersihkan sehingga komponen mesin mudah mengalami kerusakan. Nah, oli yang terpercaya akan membersihkan kerak-kerak tersebut sebelum dilakukan pembuangan saat service sepeda motor dilakukan.

Oli sebagai Pendingin Komponen Mesin
Oli tidak hanya sebagai pelumas tetapi juga sebagai pendingin mesin sepeda motor matic. Oli bekerja pada permukaan komponen mesin yang membawa panas ke penampungan oli. Dalam proses ini panas tersebut akan dibuang bersamaan dengan udara yang mengalir di penampungan tersebut. Patrick Adhiatmadja, President Director & CEO PT. Federal Karyatama, menyebutkan bahwa oli yang di dalam mesin tidak mudah panas yang berakibat oli menguap, karena kalau menguap, oli tersebut bisa berkurang, maka dibutuhkan oli yang berpendingin agar tidak mudah berkurang. (kompas.com, 16/06/2015).

Oli sebagai Peredam Getaran Mesin
Seperti yang telah saya sebutkan di atas, salah satu penyebab sepeda motor saya mogok karena suara yang berat. Salah satu faktornya adalah tidak rutin mengganti oli. Beratnya suara motor karena getaran tidak lagi dapat diredam akibat oli telah encer. Komponen mesin yang mungkin saja telah aus terus menerima gaya tekan secara berlebihan. Maka dengan mengganti oli baru, tekanan yang diterima oleh komponen mesin akan lebih halus daripada sebelumnya. Komponen mesin yang telah menerima oli baru akan menyerap getaran antara gesekan yang terjadi.

Oli sebagai Penyekat Piston dan Silinder
Piston sepeda motor matic saya telah diganti dan harganya tidak murah. Saya menunda-nunda mengganti oli mengakibatkan kinerja di atas dan di bawah piston tidak lagi maksimal. Sepeda motor matic saya mati di tengah jalan dan saya kebingungan setelah itu. Padahal, jelas sekali bahwa oli sebagai penyekat kinerja piston dengan silinder. Kasus yang melanda saya sedikit tidaknya dipengaruhi oleh kehilangan tenaga karena kebocoran kompresi pada celah piston dan silinder sehingga piston berhenti bekerja. Oli adalah cairan yang merekat keduanya sehingga mampu bekerja dengan baik. Kehabisan cairan tersebut membuat pekerjaan tidak maksimal atau bahkan terhenti secara seketika. Sisa oli yang telah encer bisa habis dimakan oleh komponen-komponen di dalam mesin, termasuk pada kasus motor matic saya yang kehilangan piston. Semua komponen terus mencari ‘cairan’ untuk terus mengalami gesekan, tekanan dan keseimbangan lain.

Oli yang Cocok untuk Sepeda Motor Matic
Oli motor terbaik diberikan pula kepada motor yang dirawat dengan baik oleh pemiliknya. Saya mewakili segenap perasaan terhadap sepeda motor yang selalu setia menemani ke mana langkah akan dituju, akan memilih oli yang benar-benar paham akan mesin motor matic. Tidak mudah untuk memutuskan oli mana yang terbaik untuk sepeda motor matic, di mana pengalaman terdahulu begitu memilukan. Saat ini saya masih mengunakan sepeda motor matic dengan tipe yang berbeda tetapi urusan oli saya harus benar-benar selektif.
Kenapa demikian? Bukankah pengalaman adalah guru paling berharga? Maka dari itu saya tidak lagi menunda-nunda untuk mengganti oli minimal sebulan sekali. Lalu, oli bagaimana yang cocok untuk motor matic saya ini?

Oli yang Mampu Menghemat Bahan Bakar
Saya menuntut sepeda motor matic untuk terus bekerja seharian. Mesin yang menderu ini memerlukan kualitas oli terbaik agar bahan bakar juga hemat. Mesin akan cepat panas tergantung kepada oli yang digunakan. Jika mesin panas maka tarikan motor akan semakin berat di mana posisi ini memungkinkan saya terus menarik gas semakin dalam. Tarikan gas yang semakin dalam tersebut membuat mesin bekerja lebih kuat dan bahan bakar akan boros. Hal ini terjadi jika oli yang saya gunakan sudah mendekati masa ganti atau oli dengan kualitas kurang baik. Saya membutuhkan oli yang mampu menghemat bahan bakar agar kinerja sepeda motor lebih maksimal. Oli ini pula yang akan membuat tarikan sepeda motor matic saya ini lebih ringan meskipun pada saat siang hari atau gesekan antara ban dan jalan dalam kondisi lantai kasar. Oli yang saya butuhkan adalah jenis oli spesialis dingin di mana tidak hanya menghemat bahan bakar tetapi membuat tarikan motor matic lebih mulus dari sebelumnya.

Oli yang Mampu Menjaga Mesin Tetap Awet
Siapa sih yang mau sebentar-sebentar membawa sepeda motor matic ke bengkel? Saya telah jenuh dengan hal yang demikian. Saya butuh kesegaran di mesin dan juga menjaga kondisi mesin agar tetap stabil. Awetnya mesin kendaran roda dua tentu saja keinginan semua orang di mana hampir semua aktivitas dilakukan dengan sepeda motor. Salah satu penentu adalah oli yang benar-benar tepat untuk sepeda motor matic kebanggaan saya. Oli yang tepat tersebut harus mampu bekerja 2x Lebih Efektif, 2x Lebih Kencang, dan 2x Lebih Bandel dari apa yang pernah saya bayangkan sebelumnya. Oli dengan segenap ketangguhan tersebut akan menjaga suhu sepeda motor tetap stabil dan menjaga mesin motor sehingga maksimal dalam bekerja dan lebih awet. Penjagaan ketat oleh oli ini kemudian disebut dengan 2x Revolisi Dingin di mana kestabilan mesin dan keawetannya terjaga dengan baik.

Oli yang Mampu Bertahan Lama
Tiap bulan ganti oli akan menjadi kebosanan tersendiri. Sepeda motor matic yang salah dalam menggunakan oli akan mengalami kasus serupa. Oli yang tidak begitu baik kualitasnya dengan mudah mengalami penguapan sehingga kinerja tidak lagi maksimal dan tidak mampu melindungi komponen-komponen mesin yang seharusnya dilindungi. Asap knalpot yang membawa bau tidak sedap karena oli mengalami penguapan yang sangat berarti sehingga perlu diganti dengan segera. Oli yang telah sampai pada level minimal ini padahal belum jatuh tempo untuk ganti oli disebabkan karena kualitas oli itu sendiri. Maka, saya membutuhkan oli yang bertahan lebih lama atau oli yang tidak mudah berkurang. Oli dengan spesialis dingin adalah jawaban dari keresahan sebentar-sebentar ganti oli. Oli jenis ini akan menjaga suhu mesin tetap stabil dan penguapan yang terjadi pada oli berada pada kondisi normal. Oli ini akan mengurangi kekhawatiran saya sebagai pengendara sepeda motor matic.

Oli Apa yang Demikian Itu?
Pertanyaan yang tepat untuk diri saya sendiri; dan untuk semua yang butuh perawatan lebih kepada sepeda motor matic. Oli motor terbaik untuk sepeda motor matic adalah Federal Oil (Federal Matic) yang dikenal sebagai Oli Spesialis Dingin. Seperti yang telah saya sebutkan, bahwa sepeda motor matic adalah jenis mesin kendaraan yang lebih banyak membutuhkan ‘ruang terbuka’ agar selalu dalam keadaan dingin. Dalam kondisi yang stabil, sepeda motor matic selalu berada pada ambang yang membutuhkan banyak perhatian. Federal Oil diciptakan khusus untuk sepeda motor matic karena komponen mesin motor ini selalu membutuhkan pelumas untuk berada pada kondisi stabil. Federal Oil bukan oli biasa dengan mudah berkurang kadar fungsinya. Oli ini diciptakan dengan penyempurnaan dan sesuai kebutuhan sepeda motor matic.
Kekuatan si spesialis dingin ini telah teruji sempurna. Federal Matic yang diperkuat oleh Heat Protection Formula yang mampu mengontrol panas 2x lebih efektif sehingga suhu motor tetap stabil dan tidak kehilangan kekuatannya. Federal Matic akan menghasilkan performa motor lebih kencang dan mesin lebih bandel dibandingkan bila menggunakan oli standar. Pengujian empiris telah dilakukan untuk menguji Federal Matic dalam event Endurance Journey Sumatera-Jawa yang menempuh jarak 3.500 km, Daily Endurance Test 5.000 km. Uji ini dilakukan oleh salah satu peserta Driver Ojek Online dan pengujian dilakukan untuk salah satunya untuk melihat kondisi piston setelah memakai Federal Matic. (otomotif.liputan6.com, 15/05/2017).
Telusuri Keunggulan dari Heat Protection Formula
Dimulai dari pengembangan Heat Protection Formula oleh PT. Federal Karyatama. Produsen ini memiliki teknologi pengolah oli terbaik di mana memadukan molekul-molekul (bahan baku oli) agar oli yang dihasilkan selalu dalam keadaan stabil. Teknologi ini disebut Technology Ventury Molecule Chrurer (TVMC). Heat Protection Formula yang bekerja atas dasar TVMC ini, dibuat dengan bahan dasar Synthetic Base Oil dan aditif yang diolah oleh teknologi yang baru dimiliki oleh produsen terkemuka ini. Tahap pemurnian oli dilakukan melalui hydrofinishing dan hydrocraking di mana menghasilkan oli dengan kandungan sulfur rendah dan rantai karbon yang lebih stabil.
Kenapa Heat Protection Formula sangat membantu sepeda motor matic? Salah satu jawabannya karena dari hasil pemurnian tersebut, oli yang dihasilkan mengalami tingkat penguapan lebih rendah (berada di angka 12%) pada temperatur kerja rata-rata dibandingkan dengan oli tanpa fitur unggulan ini. Keunggulan lain, terdapat tiga bagian penting dari Heat Protection Formula yang tidak boleh dilewatkan. Apa saja?
Viscoelastic Molecules
Salah satu alasan tarikan sepeda motor matic terasa berat karena faktor oli yang cepat menguap (panas). Sesuai dengan gelar yang disandangnya, si spesial dingin, maka Federal Matic memiliki faktor keberuntungan yaitu dapat meredam panas berlebihan. Keunggulan pertama dari oli terbaik ini adalah meredam panas meskipun telah dipaksa ‘berlari’ seharian. Temperatur sepeda motor matic dengan oli ini akan terjaga pada kisaran 3-50 C walaupun kita terus mengendarainya dalam perjalanan jauh. Viscoelastic sendiri membuat oli menempel pada komponen-komponen mesin sehingga tidak mudah lepas meski mesin masih dalam kondisi panas (bekerja). Hal ini yang membuat sepeda motor matic terus dalam keadaan stabil.
Active Moly
Piston sepeda motor matic saya harus diganti karena oli yang selama ini saya pakai belum memiliki Active Moly. Salah satu keunggulan dari fitur ini adalah menjaga komponen mesin agar tidak cepat aus meski terjadi banyak gesekan antar komponen-komponen mesin, selain dari menjaga suhu mesin dalam keadaan dingin dan 2x lebih responsif dari sebelumnya. Fitur ini sangat membantu mesin di mana keadaan yang mengharuskannya bekerja lebih lama.
Double ACT Cleaner
Fitur ini bertugas untuk membersihkan komponen-komponen mesin dari kotoran akibat pembakaran. Pembersihan ini dilakukan untuk membuat mesin bekerja lebih optimal dan efisien. Dua pembersih ini antara lain Superior-antioxidant yang mencegah terbentuknya kotoran akibat pembakaran mesin atau terjadi karena faktor lain, dan Double act cleaner yang bekerja mengikat kotoran menempel pada komponen mesin sehingga mesin bekerja lebih baik. Pembersihan yang dilakukan oleh fitur ini sangat membantu mesin kendaraan sebelum menjadwal kembali waktu service.
Ini Alasan Oli Motor Matic Dialihkan ke Federal Matic
Oli bagi sepeda motor matic sama dengan kita meminum air putih saat kehausan. Bisa dibayangkan bagaimana kerongkongan terasa sangat kering saat tidak mendapatkan minuman. Kita akan segera dehidrasi dan sulit untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat lain. Maka, sepeda motor matic yang kehilangan keseimbangan karena oli di dalamnya telah encer atau bahkan oli yang digunakan sama sekali tidak sesuai dengannya. Lalu, pantaskan oli sepeda motor matic dialihkan ke Federal Matic?
Alasan pertama, Federal Matic dikenal sebagai si spesial dingin di mana keunggulannya adalah memiliki fitur Heat Protection Formula dengan tiga keunggulan di dalamnya. Fitur ini belum dimiliki oleh oli lain sehingga layak untuk masuk ke dalam pertimbangan jika nanti mengganti oli sepeda motor matic.
Alasan kedua, Federal Matic adalah oli motor terbaik untuk sepeda motor matic di mana akan membuat mesin 2x lebih efisien, 2x lebih kencang dan 2x lebih bandel. Efisiensi oli ini akan membantu penghematan bahan bakar, merawat mesih lebih awet, dan menjaga keseimbangan sepeda motor matic saat dikendarai.
Alasan ketiga, saatnya beralih ke oli yang ramah lingkungan di mana proses pemurnian yang bertahap dan keunggulan teknologi di dalamnya. Mesin motor matic tidak sama dengan mesin motor bergigi, maka salah memilih oli mesin matic bisa berbahaya dan akan merugikan pengguna.
Sebelum kamu memutuskan, saran saya di akhir tulisan ini adalah jangan pernah tunda untuk segera ganti oli motor matic ke oli terbaik seperti Federal Matic. Jika menunda-nunda, maka petaka akan segera menghampiri!  
Agar segar sebelum mengganti oli motor matic, tonton juga video berikut untuk menambah motivasi mengganti oli motor kamu ke Federal Matic.
***