Cina sudah menjamur di mana-mana, harganya tentu saja sangat murah dibandingkan
dengan produk kelas atas dari vendor ternama. Banyak sekali merek dagang yang
kita tidak ketahui menggempur pangsa pasar negeri tirai bambu, maupun
negara-negara berkembang di Asia termasuk Indonesia.
Dan tidak main-main pula,
vendor-vendor tersebut rajin sekali dan terkenal tidak takut dalam menjiplak
atau mematenkan kembali produk yang hampir mirip dengan aslinya. Sebut saja
vendor kelas atas yang menelurkan produk spektakuler seperti Apple, Samsung,
Sony, Nokia, maupun HTC, ditiru habis-habisan oleh vendor asal Cina lalu dijual
dengan harga murah.
Dan lebih parahnya lagi, tidak ada satu pun yang berani
melayangkan gugatan paten terhadap mereka, termasuk Apple yang selalu perang
paten dengan Samsung. Analisa saya untuk hal ini, Samsung berada di negara
kecil dan mudah diperangi sedangkan Cina merupakan negara besar dan tentu saja
pangsa pasar iPhone maupun iPad termasuk kuat di sana, belum lagi rumah
produksi produk-produk Apple tak lain adalah Foxcon berdiri kokoh di negeri
terkenal dengan tembok besar tersebut.
tidak kuat dari negeri paling ramai penduduk di dunia tersebut, ternyata masih
ada pula vendor kelas atas yang semakin jaya dan ditakuti lawan-lawannya. Vendor-vendor
ini pun dikenal sebagai penghasil smartphone
dengan kualitas terbaik dan mampu bersaing dengan merek dagang lain yang lebih
populer. Soal harga, tentu saja tidak semurah ponsel Cina lain yang mudah kita
dapatkan di pasaran saat ini. Soal kualitas?
persoalan saat Samsung terus menelurkan berbagai seri Galaxy, saat Apple sibuk
dengan paten dan tidak berinovasi, saat Sony sibuk dengan ponsel petak dan anti
air maupun debu, saat HCT terus memasarkan ponsel aluminium maupun saat Nokia
berpindah tangan ke Microsoft. Ternyata, harga smartphone dari vendor-vendor kelas atas negeri terbesar di dunia
tersebut tidak akan sanggup dibeli oleh orang kelas bawah seperti saya.
ini saya mengira berasal dari Korea Selatan juga. Dalam bahasa hangul ada oppa
yang berarti kakak laki-laki, saya pikir berganti jadi oppo yang artinya saya
tidak tahu. Selidik punya kasus, ternyata Oppo ini berasal dari negeri tirai
bambu.
Oppo termasuk vendor yang royal seperti Samsung dalam beriklan. Meski tidak
serakus Samsung, tetapi untuk sebuah pabrikan ponsel yang belum begitu diakui
keberadaannya, Oppo mampu menngeluarkan biaya besar untuk beriklan.
Hal ini
dapat dilihat dari akun Twitter Oppo Indonesia yang gencar mengadakan kuis
dengan membagikan produk terbaru kelas atas mereka. Belum lagi beberapa kali
terlihat menjadi sponsor acara televisi yang bertahan sampai beberapa lama,
serta iklan berdurasi kurang lebih semenit dengan menampilkan merek terbaru dan
keunggulan produk mereka.
bawah Oppo Electronics Corp merupakan salah satu vendor yang disegani di Cina,
sekarang di dunia, dengan produk-produk tipis mereka dan tahan banting.
Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2004 ini terletak di Dongguan, Guangding,
Cina. Semula perusahaan ini memproduksi pemutar musik, LCD-TV, eBook, lantas
sekarang terjun ke smartphone kelas
menengah sampai premium.
yang cukup bergerilya dalam berinovasi, contoh saja seri Oppo N1 yang menjadi
andalan vendor ini. Tidak tanggung-tanggung, kelebihan yang paling menonjol
tentu saja kamera depan dan belakang sama karena bisa diputar. Harganya? Cukup
menggiurkan untuk masyarakat menengah ke bawah seperti saya!
Sumber: www.dash.coolsmartphone.com |
Cina yang tidak tanggung-tanggung menelurkan smartphone kelas premium mereka. Huawei semula merupakan perusahaan
telekomunikasi terbesar di negeri yang sekarang dikenal dengan sebutan Tiongkok
ini. Huawei Technologies Co. Ltd.
Memiliki kantor yang sangat luas dikenal
dengan Kampus Huawei yang terletak berdekatan dengan pabrikan ponsel ternama,
Foxcon. Perusahaan yang terkenal dengan smartphone
seri Ascend ini terletak di Shenzhen, Cina.
termasuk kuat dibandingan Oppo, tetapi produk premium yang dikeluarkan oleh
produsen ini cukup punya ciri khas tersendiri. Soal paling sensitif apalagi
kalau bukan harga, dan produk premium vendor ini lagi-lagi bukan untuk pembeli
kategori menengah ke bawah seperti saya!
Sumber: www.www.blogcdn.com |
belum setenar kedua vendor di atas, tetapi produk premiumnya sudah pernah ada. ZTE
Corporation atau Zhong Xing Telecommunication Equipment Company Limited
merupakan perusahaan telekomunikasi yang sudah berdiri sejak tahun 1985 di
Shenzhen, Cina.
kalangan smarphone ZTE masih belum
termasuk kategori yang diperhitungkan. Tetapi vendor ini termasuk salah satu
produsen elit dibandingkan produsen penjiplak lain dari Cina.
ZTE masih memilih
aman dalam menelurkan smartphone
berbasis Android ini, ditandai dengan harga yang masih terjangkau. Namun
demikian, baru-baru ini ZTE telah meluncurkan produk yang bisa dikatakan untuk
kelas menengah ke atas. Walaupun tidak bisa dikategorikan ke dalam kelas
premium, produk ini patut diperhitungkan. Salah satunya ZTE Grand Memo.
Sumber: www.phonearena.com |
komputer ini bisa dikatakan memiliki dua kantor besar baik di Morrisville,
Amerika Serikat maupun di Cina. Perusahaan yang berdiri tahun 1984 ini
sebenarnya lebih dikenal sebagai perusahaan penyedia komputer dengan kualitas
diperhitungkan oleh banyak kalangan. Belakangan, perusahaan bernama lengkap
Lenovo Group Limited ini terjun juga ke produksi smartphone.
diperhitungkan oleh konsumen mengingat nama besarnya. Walaupun masih fokus pada
komputer, Lenovo mampu juga bersaing memproduksi ponsel kelas premium seperti
Lenovo Vibe Z. Hal ini menunjukkan bahwa Lenovo tidak main-main dalam
memerankan dirinya di ranah smartphone
yang kini dikuasai oleh Samsung dan Apple.
Sumber: www.3.bp.blogspot.com |
sebagai produsen komputer terkemuka dan disegani hampir seluruh dunia. Asustek
Computer Inc. ini terletak di negara bagian Cina, Taiwan. Biar pun terletak di
Taipei, saya memasukkan Asus ke dalam kategori Cina.
menari di jagad smartphone dengan
menghasilkan berbagai produk unggulan mereka. Walaupun tidak gendar dan fokus
pada ponsel tetapi mereka masih bisa melahirkan produk unggulan kelas menengah
ke atas seperti PadFone Mini. Selain itu, Asus juga pernah ketiban rejeki saat
Google mempercayakannya melahirkan seri Tablet Nexus.
Sumber: www.gsmarena.com |
komputer terbesar di Asia, bahkan dunia unjuk gigi dalam ranah smartphone. Kita mengenal Acer sebagai
salah satu produsen komputer yang paling laris manis di pasaran. Acer
Incorporated berdiri sejak tahun 1976 di Taiwan. Lagi-lagi saya masukkan ke
dalam kategori Cina karena Taiwan masih termasuk tanah peradaban negeri tirai
bambu tersebut.
melahirkan produk inovatif dan murah untuk komputer maupun laptop. Lantas
bagaimana dengan smartphone buatan
Acer? Ternyata produsen hebat ini mengeluarkan banyak seri ponsel pintar dari
kelas bawah sampai menengah.
Barangkali karena nama besarnya, Acer tentu tidak
takut jika produknya tidak laku di pasaran. Walaupun tidak termasuk dalam kelas
premium, Acer Liquid E3 misalnya termasuk ponsel kelas menengah ke atas untuk
mengimbangi ponsel-ponsel dari produsen ternama lain.
Cina (sekarang Tiongkok) tersebut tentu saja kita dapat melihat bahwa Asia
sejak dulu memang telah menguasai dunia teknologi. Enam produsen tersebut pula
tidak “main-main” dalam bermain di ranah smarphone.
Mereka jeli, waspada, dan kreatif serta inovatif dalam melawan kedigdayaan
barat.
Walau demikian, kita patut bangga bahwa hampir semua produsen hebat smartphone dunia berada di Asia; Samsung
(Korea Selatan), LG (Korea Selatan), Sony (Jepang), Panasonic (Jepang) dan HTC
(Taiwan; tidak saya beri ulasan karena produsen ini sudah cukup punya nama dan
bernyali di seluruh dunia). Masih banyak produsen Cina lain yang akan berjaya tanpa kita sadari suatu saat nanti.
pula barat (khususnya Apple maupun Microsoft) merasa ketakutan dengan
kebangkitan vendor berkekuatan besar dari Asia. Kita tunggu saja gempuran
apalagi yang akan dilancarkan produsen asal Asia ini!