![]() |
‘Om Telolet Om’ bikin heboh dunia – Official Facebook Manchester City |
Fenomena
‘Om Telolet Om’ makin gencar saja sampai ke ranah internasional. Dampak positif
adalah Indonesia dikenal banyak orang dan menjadi penghibur ditengah-tengah
aktivitas kelas berat baik itu perang maupun urusan kemanusiaan. Namun, jangan
ikut-ikutan fenomena ‘Om Telolet Om’ jika kamu nggak tahu apa maksudnya.
‘Om Telolet Om’ makin gencar saja sampai ke ranah internasional. Dampak positif
adalah Indonesia dikenal banyak orang dan menjadi penghibur ditengah-tengah
aktivitas kelas berat baik itu perang maupun urusan kemanusiaan. Namun, jangan
ikut-ikutan fenomena ‘Om Telolet Om’ jika kamu nggak tahu apa maksudnya.
Cari Tahu Tentang ‘Om
Telolet Om’
Telolet Om’
Kamu
cari tahu dulu apa itu ‘Om Telolet Om’. Benar nggak memberikan semangat positif
atau malah sebaliknya. Kamu harus paham betul makna yang tersirat dari ‘Om
Telolet Om’ jangan sampai ikut-ikutan cuit lantas kamu akan rugi, misalnya akan
berdampak kepada pidana dan sejenisya. Kamu harus paham betul bahwa plesetan
apapun di Indonesia ini sekarang menjadi hal sensitif. Salah satu kata saja
kamu bisa dilaporkan ke pihak berwajib. Ujung-ujungnya kamu akan berurusan
dengan hukum padahal itu adalah hal sepele.
cari tahu dulu apa itu ‘Om Telolet Om’. Benar nggak memberikan semangat positif
atau malah sebaliknya. Kamu harus paham betul makna yang tersirat dari ‘Om
Telolet Om’ jangan sampai ikut-ikutan cuit lantas kamu akan rugi, misalnya akan
berdampak kepada pidana dan sejenisya. Kamu harus paham betul bahwa plesetan
apapun di Indonesia ini sekarang menjadi hal sensitif. Salah satu kata saja
kamu bisa dilaporkan ke pihak berwajib. Ujung-ujungnya kamu akan berurusan
dengan hukum padahal itu adalah hal sepele.
‘Om Telolet Om’ Hanya
Sebentar
Sebentar
Fenomena
ini hanya sebentar saja. Jadi kamu nggak perlu terlalu larut dalam hal ini
karena akan menganggu kesibukan kamu yang lain. Sesekali memposting tentang Om
Telolet Om nggak masalah asalkan jangan keterusan. Kamu patut pertimbangkan baik
buruk terlarut dalam suatu fenomena. Jika kamu ingin terkenal, cuit di media
sosial dalam jangka waktu lama nggak masalah. Namun jika kamu nggak mau
dideteksi sebagai penarik perhatian, sekali cuit sudah cukup untuk membuat kamu
tetap eksis di media sosial. Kamu percaya nggak bulan depan Om Telolet Om ini
akan berkurang eksistensinya. Ketenarannya Om Telolet Om juga mungkin saja akan
dijadikan lagu, game atau parodi lain sehingga abadi untuk sementara waktu dan
akan dilupa karena ribetnya masalah hidup yang mati satu tumbuh seribu.
ini hanya sebentar saja. Jadi kamu nggak perlu terlalu larut dalam hal ini
karena akan menganggu kesibukan kamu yang lain. Sesekali memposting tentang Om
Telolet Om nggak masalah asalkan jangan keterusan. Kamu patut pertimbangkan baik
buruk terlarut dalam suatu fenomena. Jika kamu ingin terkenal, cuit di media
sosial dalam jangka waktu lama nggak masalah. Namun jika kamu nggak mau
dideteksi sebagai penarik perhatian, sekali cuit sudah cukup untuk membuat kamu
tetap eksis di media sosial. Kamu percaya nggak bulan depan Om Telolet Om ini
akan berkurang eksistensinya. Ketenarannya Om Telolet Om juga mungkin saja akan
dijadikan lagu, game atau parodi lain sehingga abadi untuk sementara waktu dan
akan dilupa karena ribetnya masalah hidup yang mati satu tumbuh seribu.
Jangan Ikut-ikutan ‘Om
Telolet Om’
Telolet Om’
Manusia
memang lumrah menjadi pengikut budiman terhadap sesuatu. Namun jangan terlalu
dibuat serius akan sesuatu tersebut. Ikut-ikutan dalam suatu isu bisa melegakan
hati dan merugikan kamu sendiri. Ikut-ikutan ke hal-hal positif nggak ada yang
larang apalagi menghibur seperti ‘Om Telolet Om’ ini. Jangan ikut-ikutan ‘Om
Telolet Om’ jika kesannya kamu norak sekali. Porsi kita ada pada tempatnya maka
menempatkan sesuatu itu harus sesuai ruang yang ada. Candaan dari ‘Om Telolet
Om’ ini ditempatkan pada salah satu ruang kecil saja karena poin setelah itu
kembali pada ulasan sebelumnya, fenomena ini hanya sebentar.
memang lumrah menjadi pengikut budiman terhadap sesuatu. Namun jangan terlalu
dibuat serius akan sesuatu tersebut. Ikut-ikutan dalam suatu isu bisa melegakan
hati dan merugikan kamu sendiri. Ikut-ikutan ke hal-hal positif nggak ada yang
larang apalagi menghibur seperti ‘Om Telolet Om’ ini. Jangan ikut-ikutan ‘Om
Telolet Om’ jika kesannya kamu norak sekali. Porsi kita ada pada tempatnya maka
menempatkan sesuatu itu harus sesuai ruang yang ada. Candaan dari ‘Om Telolet
Om’ ini ditempatkan pada salah satu ruang kecil saja karena poin setelah itu
kembali pada ulasan sebelumnya, fenomena ini hanya sebentar.
‘Om Telolet Om’
Pengalihan Isu?
Pengalihan Isu?
Apa-apa
kok dikaitkan dengan isu tertentu. Padahal, ‘Om Telolet Om’ ini terjadi
secara alamiah, tidak disengaja. Best Seller di pasaran bagai lagu dan
buku karena media yang mendukung itu ada. Media yang dimaksud adalah media
sosial yang tidak menuntut bayaran apapun. Kamu cukup menulis, mengupload
video, unik dan menarik maka sistem yang tertanam di media sosial akan membaca,
mendapat retweet dan share lalu dikenal oleh seluruh negeri. ‘Om
Telolet Om’ sama sekali tidak layak disebut sebagai pengalihan dari suatu itu. Jika
begitu, kamu salahkan saja anak-anak yang melakukan hiburan ini. Kamu juga bisa
menyalahi fenomena lain yang kemudian muncul akibat media sosial semakin mudah
diakses. Barangkali, kamu bisa salahkan media sosial, Facebook dan Twitter,
yang menyalahi aturan menayangkan kelucuan ini. Tentu ini menjadi tidak lucu
lagi. Hidup ini bukan hanya untuk memikirkan yang berat, bukan cuma berpikir
negatif saja, lurus-lurus terus tidak berbelok sekalipun, jika kamu tercebur
suatu saat makan akan basah oleh lumpur sampai busuk dan bau seumur hidup.
kok dikaitkan dengan isu tertentu. Padahal, ‘Om Telolet Om’ ini terjadi
secara alamiah, tidak disengaja. Best Seller di pasaran bagai lagu dan
buku karena media yang mendukung itu ada. Media yang dimaksud adalah media
sosial yang tidak menuntut bayaran apapun. Kamu cukup menulis, mengupload
video, unik dan menarik maka sistem yang tertanam di media sosial akan membaca,
mendapat retweet dan share lalu dikenal oleh seluruh negeri. ‘Om
Telolet Om’ sama sekali tidak layak disebut sebagai pengalihan dari suatu itu. Jika
begitu, kamu salahkan saja anak-anak yang melakukan hiburan ini. Kamu juga bisa
menyalahi fenomena lain yang kemudian muncul akibat media sosial semakin mudah
diakses. Barangkali, kamu bisa salahkan media sosial, Facebook dan Twitter,
yang menyalahi aturan menayangkan kelucuan ini. Tentu ini menjadi tidak lucu
lagi. Hidup ini bukan hanya untuk memikirkan yang berat, bukan cuma berpikir
negatif saja, lurus-lurus terus tidak berbelok sekalipun, jika kamu tercebur
suatu saat makan akan basah oleh lumpur sampai busuk dan bau seumur hidup.
Apa Maksud ‘Om Telolet
Om’?
Om’?
“Apa
itu ‘Om Telolet Om’?” saya juga pernah bertanya apa maksudnya. Rasa penasaran
membuat hasil yang cukup mengejutkan dan menggelitik. ‘Om Telolet Om’ rupanya
hanya berawal dari hal-hal kecil saja. Kenapa bisa meledak seperti bom di
Indonesia, mengalahkan isu politik dan isu perang di Timur Tengah, tentu saja
karena media sosial dan manusia itu butuh hiburan.
itu ‘Om Telolet Om’?” saya juga pernah bertanya apa maksudnya. Rasa penasaran
membuat hasil yang cukup mengejutkan dan menggelitik. ‘Om Telolet Om’ rupanya
hanya berawal dari hal-hal kecil saja. Kenapa bisa meledak seperti bom di
Indonesia, mengalahkan isu politik dan isu perang di Timur Tengah, tentu saja
karena media sosial dan manusia itu butuh hiburan.
‘Om
Telolet Om’ adalah aktivitas yang melibatkan anak-anak di pinggir jalan. Anak-anak
ini sedang menunggu bus antar-kota yang lewat. Mungkin karena jenuh mereka
melakukan atraksi yang membuat orang-orang tertawa. Anak-anak ini rupanya
meminta supir untuk membunyikan klakson dengan nada ‘telolet’ yang sebenarnya
sangat familiar di telinga orang Indonesia. Bunyi klakson ‘telolet’ sudah ada
dari tahun ke tahun dan penumpang dari kakek sampai anak kecil saat ini tahu
benar tentang ini.
Telolet Om’ adalah aktivitas yang melibatkan anak-anak di pinggir jalan. Anak-anak
ini sedang menunggu bus antar-kota yang lewat. Mungkin karena jenuh mereka
melakukan atraksi yang membuat orang-orang tertawa. Anak-anak ini rupanya
meminta supir untuk membunyikan klakson dengan nada ‘telolet’ yang sebenarnya
sangat familiar di telinga orang Indonesia. Bunyi klakson ‘telolet’ sudah ada
dari tahun ke tahun dan penumpang dari kakek sampai anak kecil saat ini tahu
benar tentang ini.
Jangan
ikut-ikutan ‘Om Telolet Om’ jika kamu tidak mau ketagihan. Fenomena ini bahkan
membuat banyak orang ketagihan dari dalam negeri sampai luar negeri, dari
masyarakat biasa sampai pejabat publik, dari selebriti sampai pesepak bola
profesional. ‘Om Telolet Om’ cukup menghibur dan sensasional sebagai penutup
tahun.
ikut-ikutan ‘Om Telolet Om’ jika kamu tidak mau ketagihan. Fenomena ini bahkan
membuat banyak orang ketagihan dari dalam negeri sampai luar negeri, dari
masyarakat biasa sampai pejabat publik, dari selebriti sampai pesepak bola
profesional. ‘Om Telolet Om’ cukup menghibur dan sensasional sebagai penutup
tahun.