Categories
Uncategorized

WhatsApp for Desktop

 
WhatsApp
Inc. melakukan banyak perubahan setelah diakuisisi oleh Facebook. Pertama,
menghadirkan perubahan warna centrang dua pada pesan terkirim; dari centrang
kecoklatan menjadi biru jika pesan sudah terbaca. Kedua, baru hari ini bisa
dioperasikan, setelah cukup lama terdengar adalah WhatsApp for Desktop.
Untuk
dapat mencicipi WhatsApp for Desktop ini, Anda harus mengupgrade ke versi
terbaru. Namun, mohon maaf untuk pengguna iOS karena layanan chatting gratis
ini baru tersedia untuk Android, BlackBerry dan Windows Phone. Pengguna Android
di Indonesia sudah bisa melakukan pembaharuan ke versi 2.11.498 dengan ukuran
15,58 MB serta diperbarui oleh si sempunya tanggal 21 Januari 2015. Pengembang
layanan pesan gratis dari Mountain View, Amerika Serikat ini, memang
menargetkan pencapaian luar biasa sehingga tak mau ketinggalan setelah pesaing
menghadirkan layanan chatting serupa ke versi komputer.
Setelah
WhatsApp for Android terupgrade, langkah selanjutnya adalah mengunjungi laman https://web.whatsapp.com/ dari Goole
Crome. Pemilihan Google Crome menjadi tanda tanya tersendiri, entah kenapa
WhatsApp for Desktop hanya bisa dioperasikan melalui browser milik Google saja.
WhatsApp menjanjikan pembaruan ke depan sehingga dapat dioperasikan di browser
lainnya.
Setelah
laman https://web.whatsapp.com/
terbuka, kita tidak perlu melakukan sign in. Pengguna hanya cukup mencocokkan
QR di laman WhatsApp for Desktop dengan versi Android. Pada WhatsApp for
Android, Anda bisa masuk ke pengaturan WhatsApp Web dan langsung terhubung
untuk menscan kode QR di komputer. Proses yang diperlukan tak terlalu lama, dan
kita langsung bisa memulai chatting melalui komputer.

Anda
yang terlalu sibuk, menyukai layar besar dengan keyboard fisik, barangkali
WhatsApp for Desktop patut dicoba. Selamat mencoba!