Bagaimana cara memulai suatu proses belajar mengajar dalam imajinasi anak-anak yang tertaut dalam PUBG maupun Mobile Legends? Saya yakin sekali, di hampir semua sekolah di negeri ini, anak-anak telah dibius oleh game online sehingga mau tak mau untuk belajar lebih serius.
Saya termasuk guru yang memiliki pemikiran ‘moderat’ di sekolah. Saya tidak melihat ‘halal’ atau ‘haram’ sebuah interaksi di dunia maya, begitu juga dengan game. Anak-anak yang kreatif, kemudian berprestasi dan adalah pemain game atau gamer ulung, sah-sah saja mereka bermain untuk menstimulasikan kebutuhan otak kanannya.
Kembali lagi ke ‘mudharat’nya apabila anak-anak memang mengkhususkan diri bermain game, saya tetap akan melarang yang mana mengganggu aktivitas sekolah. Tak hanya imajinasi, tetapi halusinasi yang mendekati skizofrenia yang dibuat-buat.
Maka, guru dituntut untuk ‘mendekati’ anak-anak dengan segala cara. Guru tidak hanya mengajar dalam rangka mengejar angka kredit, lalu naik pangkat dan golongan, mendapatkan tunjangan sertifikasi; dan kaya raya.
Guru juga tidak saja mengejar ketertinggalan kurikulum atau materi ajar. Setidaknya, guru mesti terlibat dalam segala proses yang dimaui oleh anak-anak pada masanya ini. Bisa dibayangkan guru yang kurang memahami teknologi, tak bisa dibayangkan guru tanpa perangkat teknologi dalam mengajar.
Dan, Kurikulum 2013 hanya akan menjadi santapan kertas-kertas tanpa implementasi yang lebih jelas. Masa yang makin beranak dengan waktu untuk melahirkan generasi-generasi terbaik terbengkalai begitu saja. Guru wajib ikut arus ini agar tidak tertinggal. Tidak lagi ada alasan nggak bisa karena perangkat teknologi; cukup dihidupkan lalu bisa sendiri asalkan mau diraba, dipegang dan dan digauli sampai berpeluh.
Review ASUS VivoBook Ultra A412.
Sampai ke sini, guru membutuhkan perangkat yang sesuai dengan passion bahkan budget mereka. ASUS VivoBook Ultra A412DA dengan prosesor dari AMD Ryzen akan mampu menyelingi kehidupan guru yang penuh lika-liku ‘asmara’ bersama anak-anak yang bandel dibuat jadi, pintar karena memang dasarnya dan butuh perhatian karena masanya demikian.
Tentang Desain, Warna dan Bobot ASUS VivoBook Ultra A412
Ibu-ibu di dalam kantor selagi jam istirahat, kalau bukan bergosip akan merepotkan guru muda. Akhir-akhir ini, entah ke depan bagaimana, saya sering kerepotan dalam menghadapi ibu-ibu. Tidak hanya selama masa tenggang itu tetapi hampir tiap kesibukan, saya harus meladeni aktivitas mereka di depan perangkat elektronik.
Salah satu hal yang pasti, laptop apa yang murah tapi bagus? Saya tidak tahu-menahu apakah mereka pelit atau memang nggak membutuhkan laptop mahal untuk daily driver. Aktivitas guru di depan laptop sebenarnya memang dasar sekali; membuat perangkat pembelajaran, mengetik soal, merekapitulasi nilai akhir dan sebagian kecil mengajar dengan laptop.
Tas cantik dan mahal dari ibu-ibu itu tentu ‘keberatan’ dengan laptop yang berat. Rekomendasi laptop di atas 14 inci dengan bodi lebih tebal tidak lagi menarik perhatian mereka. Belum lagi jika berbicara harga yang serupa, maka mereka akan lebih menyukai laptop yang lebih bagus tetapi tidak berat.
ASUS VivoBook Ultra A412 saya masukkan ke dalam list untuk ibu-ibu ini ‘beli’ suatu saat nanti. ASUS cukup baik dalam melihat situasi pekerja saat ini. Kebanyakan orang sudah enggan membawa laptop berat, kecuali gamer. Sasaran empuk seri ASUS VivoBook Ultra A412 adalah mereka yang tidak mau terlihat membawa laptop padahal di dalam tas jinjing mereka tersimpan laptop.
Bodi ASUS VivoBook Ultra A412 yang keren.
Warna silver yang saya pegang ini sangat netral untuk siapa saja. Mewah dalam segala kondisi dan menarik perhatian orang lain karena imutnya. ASUS tampaknya tidak main-main dalam memoles segmen ini, dan paham betul bahwa makin ke sini, makin banyak sekali orang yang membutuhkan laptop ringan dan imut.
Selama ini, kita berpikir bahwa ‘cuma’ pekerja kantor saja yang bekerja dengan laptop. Tuntutan kurikulum, salah satunya Kurikulum 2013, mencambuk guru untuk lebih maju dan ‘berkelas’ dalam mengajar menggunakan perangkat teknologi.
Ukuran layar ASUS VivoBook Ultra A412 sangat pas dengan kebutuhan sehari-hari guru. Ukuran layar 14 inci tetapi terlihat lebih imut seperti 13 inci. Tidak hanya mudah masuk ke dalam tas tetapi mudah ditenteng dari satu kelas ke kelas lain saat pergantian jam pelajaran.
Bodi ASUS VivoBook Ultra A412 sangat tipis.
Alasan dari ukuran layar 14 inci terlihat seperti 13 inci karena teknologi NanoEdge Display, sebuah teknologi yang memungkikan bezel terlihat sangat tipis yaitu ukuran 5,7 mm, dengan screen-to-body rasio sampai dengan 87 persen.
Kebanyakan laptop di kelasnya saat ini masih terlihat berat. ASUS VivoBook Ultra A412 dengan panjang 32cm dan lebar 21cm tak hanya soal imutnya tetapi bobotnya juga cukup ringan yaitu 1,5kg.
ASUS mendesain bodi dari laptop ini sesempurna mungkin di kelasnya. Saya suka sekali dengan pemilihan material dari ASUS VivoBook Ultra A412. Warna kalem dipoles dengan tekstur lebih mewah membuat laptop ini sebagai salah satu produk unggulan. Seolah-olah, kita sedang menenteng laptop di atas Rp 15 jutaan, padahal cuma laptop Rp 6-8 jutaan saja.
ASUS VivoBook Ultra A412 sangat ringan.
Papan ketik dari ASUS VivoBook Ultra A412 sangat responsif dengan angka dan huruf terlihat jelas. Bagi mereka yang mendominasi pekerjaan dengan pengetikan, laptop ini sangat direkomendasikan. Papan ketik yang lembut sejalan dengan visual di layar yang jernih.
ASUS membuat keypad dibawah keyboard lebih luas dengan fitur sidik jari di sisi kanan atas. Memang, beberapa tahun terakhir, ASUS telah menambahkan fingerprint untuk hampir setiap produknya dari kelas menengah ke atas. Fitur ini tentu menarik perhatian karena keamanan lebih terjamin dan penggunaan laptop lebih maksimal.
Keyboard ASUS VivoBook Ultra A412 sangat lembut.
Keyboard tidak terlalu rapat angka maupun huruf sehingga saat mengetik, kita tidak terganggu akan menyentuh angka atau huruf lain. Pengetikan akan lebih cepat, ditambah LED yan bisa dinyalakan saat di ruangan lebih remang, dijamin pekerjaan tidak akan tertunda.
Dapur Picu, Media Penyimpanan dan Transfer Data Lebih Cepat
Saya berulangkali menyebut, aktivitas guru di depan laptop lebih banyak dalam hal kebutuhan konvensional seorang pengguna laptop. Wajar jika guru membutuhkan laptop yang lumayan murah namun bekerja cukup baik, sehingga bisa dipakai dalam waktu lama.
Desain yang indah dari ASUS VivoBook Ultra A412 didukung pula oleh kinerja lebih baik. Saya pikir-pikir, memang cocok sekali untuk guru; selain untuk generasi milenial yang mungkin bisa memilih warna merah atau warna lain.
ASUS VivoBook Ultra A412 yang saya review ini ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen dengan beberapa pilihan seperti yang terlihat pada tabel di akhir tulisan. Pemilihan ini memungkinkan kita untuk memilih laptop ini sesuai dengan budget namun tidak mengurangi pengalaman lebih baik dalam bekerja.
ASUS percaya bahwa kebutuhan laptop makin terdepan sehingga pemilihan memori maupun media penyimpanan juga harus lebih baik. ASUS VivoBook Ultra A412 memiliki memori sebesar 4GB DDR4 yang memungkinkan penambahan sampai dengan 12GB SDRAM.
Material bodi ASUS VivoBook Ultra A412 kelas atas.
Data yang makin banyak disimpan untuk saat ini dengan leluasa bisa kita pilih media penyimpanan berbasis HDD atau SSD. Storage yang ditawarkan juga tidak main-main untuk kelas laptop menengah. HDD misalnya dengan pilihan 500GB atau 1TB, sedangkan SSD bisa memilih antara 128GB, 256GB maupun 512GB PCIe.
RAM maupun media penyimpanan ini bisa dilihat pada paket pembelian di mana makin rendah prosesor, makin rendah media penyimpanan yang ditawarkan. Jadi, kembali lagi saya katakan, ASUS VivoBook Ultra A412 memang menyasar segmen yang sesuai dengan kebutuhan. Kita bisa dengan mudah memilih agar nyaman di ‘kantong’ dan aman bekerja.
Biasanya, kita cukup kewalahan dengan sistem operasi yang tidak resmi. ASUS telah menanamkan sistem operasi asli atau pre-install sejak beberapa tahun terakhir. Demikian juga dengan ASUS VivoBook Ultra A412 yang didukung oleh Windows 10 S maupun Windows 10 Home. Namun, untuk kamu yang ingin mengubah haluan dari sistem operasi Microsoft bisa memakai Endless OS.
Sebuah laptop tidak hanya terlihat keren tetapi mudah dalam transfer data. ASUS VivoBook Ultra A412 memudahkan pengiriman data dengan USB Type-A, USB Type-C, dan juga HDMI.
Port sebelah kiri di ASUS VivoBook Ultra A412.
Selain itu, untuk menunjang kebutuhan multimedia juga terdapat port jack audio. Penempatan port-port ini adalah di sebuah kiri dan kanan, seperti pada umumnya dan bisa diihat pada gambar.
Port sebelah kanan di ASUS VivoBook Ultra A412.
Dalam menunjang koneksivitas ke jaringan internet, ASUS menyematkan Wi-Fi dual-band 802.11ac (2×2) yang akan membuat pekerjaan makin lancar dan terhindar dari waktu tenggat. Di bagian bodi depan, terdapat bagian yang menonjol yang membuat kita mudah untuk membuka dan menutup layar.
Logo ASUS di bagian bodi belakang dengan warna putih aluminium tampak gagah. Selain itu, di bawah layar menyala itu terdapat logo ASUS VivoBook yang menegaskan berasal dari keluarga mana laptop ini.
Sudah cukupkah spesifikasi ASUS VivoBook Ultra A412 untuk memenuhi kebutuhan guru? Saya rasa sudah. Apa yang dibutuhkan guru sudah ada di laptop ini. Kembali lagi, tinggal guru saja yang berkreasi dengan laptop yang cukup mumpuni ini.
ASUS VivoBook Ultra A412 Cocok untuk Guru Karena?
Bicara cocok atau tidak memang harus ‘pas’ di hati. Demikian pula dalam memilih teman kerja. Nggak mungkin kita harus memaksakan kehendak pada apa yang membuat kita tidak nyaman sama sekali.
Laptop yang lelet. Laptop yang berat. Laptop yang tidak stylish. Bukan berarti tidak nyaman sama sekali, tetapi lebih kepada ketinggalan zaman karena ragam laptop yang ringan, imut dan juga bekerja sangat cepat sudah bisa dibeli dengan harga yang mirip dengan laptop berat tadi.
Saya dan Mbak Katerina sedang membicarakan keunggulan ASUS VivoBook Ultra A412.
Guru yang selama ini dikenal tidak mau ‘repot’ dengan laptop begini begitu, sangat cocok untuk memiliki laptop seperti ASUS VivoBook Ultra A412 karena?
Apa yang guru butuhkan dalam keseharian mampu dijawab dengan baik oleh laptop ASUS terbaru ini. Misalnya, guru yang enggan membawa laptop ke sekolah karena berat, dengan alasan banyak pekerjaan bisa dikerjakan di rumah, padahal tugas utama guru mengajar di kelas, maka dengan ASUS VivoBook Ultra A412 guru tidak bisa lagi beralasan karena cukup ringan dibawa meskipun dalam tas ukuran sedang bermerek sekalipun.
Keinginan guru untuk membuat presentasi yang keren, agar bisa dipuji oleh anak-anak juga dijawab oleh ASUS VivoBook Ultra A412 di mana dengan AMD Ryzen 3000 Series, baik Ryzen 3 maupun Ryzen 5, mampu membuat slideshow keren dengan cepat. Belum lagi kecepatan penyimpanan dan memori yang cepat memproses kinerja sehingga anak-anak tidak perlu menunggu lama ketika guru membuka laptop di dalam kelas.
Bagaimana guru mempresentasikan diri sebagai sosok yang bersahabat dengan teknologi juga dijawab dengan baik oleh ASUS VivoBook Ultra A412. Guru yang memiliki mobilitas tinggi sangat terbantu dengan daya tahan baterai lama. Guru tidak kerepotan untuk mencari colokan listrik yang mana tiap kelas belum tentu terhubung semuanya dengan aliran listrik. Baterai akan terisi 60% hanya dalam waktu 49 menit bisa bertahan sampai pulang sekolah.
Warna ASUS VivoBook Ultra A412 juga tidak kalah keren untuk menunjang semangat, terlebih pada guru-guru muda yang menyukai warna-warna cerah. ASUS memberikan tiga warna pilihan antara lain Transparent Silver, Slate Grey, Peacock Blue, dan Coral Crush.
ASUS VivoBook Ultra A412 memiliki numpad yang diletakkan di toucpad, memudahkan guru dalam membuka kalkulator. Guru-guru yang mengajar pelajaran hitungan suatu waktu akan sangat membutuhkan numpad sentuh ini.
Apa yang dicari oleh guru ada di dalam ASUS VivoBook Ultra A412. Mengapa guru membutuhkan ASUS VivoBook Ultra A412 saya pikir saat memilikinya guru akan mengetahui hal itu. Bagaimana ASUS VivoBook Ultra A412 menjadi teman terbaik guru, secara langsung sudah disebutkan spesifikasi lengkap ASUS VivoBook Ultra A412, tinggal guru yang menerapkannya saja.
Kesimpulan dan Rekomendasi ASUS VivoBook Ultra A412
SonicMaster akan membuat suara yang keluar dari ASUS VivoBook Ultra A412 menjadi lebih jernih. Windows Hello akan mempercepat login ke sistem operasi. Kinerja yang baik dan mengapa laptop ini menjadi teman terbaik sudah saya sebutkan di atas.
Windows Hello di ASUS VivoBook Ultra A412.
Apa yang kita butuhkan telah ada di ASUS VivoBook Ultra A412. Saya suka laptop yang imut karena simpel dibawa ke mana-mana. Saya senang dengan warna-warna cerah – salah satunya silver – karena memperlihatkan jati diri saya sendiri. Saya tak akan kesusahan rendering video karena performa dari laptop ini sangat mumpuni. Simak juga review di video ini bagaimana imutnya, seperti apa keren warnanya, dan lain-lain.
Tiap celah yang dihadirkan ASUS VivoBook Ultra A412 tak lain untuk membuat kita bersenang-senang dengan perangkat ini. Bagaimana dengan kamu yang saat ini butuh laptop bertenaga? Saya rekomendasikan ASUS VivoBook Ultra A412 karena tidak akan mengecewakan harimu!
Bicara teknologi game, pengembang terus menghadirkan game terbaru untuk menina-bobokan rasa jenuh. Orang-orang kreatif yang diajarkan oleh guru mereka mampu melampaui batas dalam menciptakan sebuah game. Game yang dihadirkan saat ini bukan lagi sebatas ular tangga maupun game paling fenomenal, Solitaire.
Tiap komputer yang dibeli, suatu masa lalu, pastilah mendapati Solitaire yang bahkan masih dimainkan hingga kini. Game ini cuma sebuah ‘produk’ yang jadi kenang-kenangan tetapi tidak dilupakan begitu saja. Meskipun game kelas berat telah ada, game pra-instal di Windows ini menjadi sesuatu.
ASUS ROG Zephyrus S seharga Rp 35 jutaan.
Solitaire kita tempatkan di ruang kenangan terdalam. Bermula dari game ini kemudian waktu mengajarkan pengembang beragam game lain. Di beberapa negara maju, dalam pembelajaran sekolah, sistem belajar tidak lagi soal nilai akhir maupun harus menjadi dokter, polisi maupun guru. Pembelajaran yang sesungguhnya adalah bagaimana mengembangkan diri menjadi diri sendiri.
Maka, lahirlah game-game yang kemudian kita kenal game PC – eSport maupun game AAA – dan juga mobile game yang kian digemari seperi Mobile Legends maupun PUBG. Game ini tentu saja tidak lahir dengan sendirinya tetapi dilahirkan karena ada perangkat yang mendukung.
ROG Zephyrus S salah satu anggota dari keluarga Republic of Gamer yang diprakarsai oleh ASUS. Bodi yang tipis dan berat yang lebih ringan dibandingkan seri lain dari ASUS ROG, menjadikan ROG Zephyrus S digadang-gadang bisa melampaui batas penggunaan karena mudah dibawa ke mana-mana, lebih stylish dan juga kencang dalam performa.
Desain Ramping untuk Sebuah Laptop Gaming
ASUS sudah lebih dari cukup bermain-main dengan laptop gaming yang berat dan memiliki performa kencang. Pada ROG Zephyrus S ASUS menawarkan perubahan yang sangat signifikan. Keluarga ROG Zephyrus S terkenal sebagai laptop gaming yang slim namun menjanjikan kecepatan dalam bekerja.
Laptop gaming mempunyai kebiasaan layar yang lebih besar, ROG Zephyrus S datang dengan layar 15 inci tetapi dibuat lebih ringkas. Sesuai dengan tagline sebagai laptop gaming tipis ASUS ROG, bodi laptop ini 25 persen lebih tipis dibandingkan laptop gaming pada umumnya. Jikapun kita mengangkat dan membandingkan kembali bobotnya, laptop ini 42 persen lebih ringan.
Sampai di sini, ASUS ROG dengan ROG Zephyrus S begitu mengetahui kemauan dari generasi milenial pecinta game, yang menginginkan laptop gaming yang lebih tipis dan ringan. Mereka tidak lagi sebatas memamerkan logo ROG yang menyala tetapi lebih kepada kemudahan untuk dibawa dan lebih fashionable dari laptop gaming yang terlihat lebih berat.
Laptop ROG tipis.
ROG Zephyrus S memiliki berat 1,99kg yang sebenarnya ini adalah berat untuk laptop ‘kantoran’ pada umumnya. Teknologi Super Narrow Bezel yang membuat bodi laptop ini lebih ringkas, memungkinkan bezel lebih tipis sehingga terlihat lebih kecil dari ukuran sebenarnya.
Metal Black menjadi warna pilihan ASUS untuk ROG Zephyrus S yang mana selain tipis terlihat gahar di sisi lainnya. Warna gelap di bodi ini cukup menarik karena bodi itu sendiri terbuat dari bahan magnesium alloy yang ditambah dengan struktur honeycomb reinforcement untuk memastikan bahwa laptop ini tetap kuat, meskipun sangat ringan.
Biasanya kita menemukan bekas sidik jari di bodi laptop dengan bahan tertentu, tidak demikian dengan bodi ROG Zephyrus S yang dirancang dengan baik agar tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Kita cukup membersihkannya dengan tisu agar kembali terlihat lebih bersih di bagian bodi depan terutama.
Dari segi desain, bahan yang digunakan dan tentu saja logo ROG yang menyala, ROG Zephyrus S memiliki daya tarik utama yang membuat orang mudah untuk mengenalinya.
Sebuah laptop gaming tidak saja memiliki bodi yang gahar. Soal performa adalah perkara utama sebelum kita bermain game dengan laptop gaming itu. Tak ada guna bodi keren, gagah dan menawan jika spesifikasi lebih rendah.
ROG Zephyrus S tak bisa diragukan lagi soal performa yang ditawarkan. Begitu kita buka laptop ini langsung terlihat layarnya yang lebih cerah. Penting sekali layar yang baik dan sempurna untuk sebuah laptop gaming karena kebutuhan gamer memang demikian.
Layar yang cerah ini mendapat sertifikat dari Pantone Validated Display yang aman untuk segala kebutuhan. Layar ini kemudian akan mereproduksi warna lebih akurat. Visual yang baik itu pula dengan refresh rate sampai dengan 240Hz dan response time 3ms. Bagi gamer yang membutuhkan layar dengan tingkat kecerahan lebih pas untuk game eSport maupun game AAA, laptop ROG Zephyrus S bisa menjadi teman terbaik.
Bagian manis yang lain dari ROG Zephyrus S adalah pendar cahaya yang dikeluarkan dari keyboard miliknya. Cahaya yang bergantian warna itu cukup untuk menambah mood selama bermain game.
Manis di keyboard saja tidak cukup sebelum melihat performa dari ROG Zephyrus S. Prosesor yang ditanamkan di dalam ROG Zephyrus S adalah 9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core (12M Cache, up to 4.5GHz), yang mana telah mendapatkan penyempurnaan di berbagai tingkatan sehingga bekerja lebih maksimal.
Performa yang lebih baik ini juga didukung oleh kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2060 atau RTX 2070 – tergantung pilihan pembelian. Kartu grafis terkini ini mampu memaksimalkan kinerja prosesor sehingga visual menjadi lebih menarik dan berbeda dengan laptop gaming lain di pasaran.
Sebagaimana diketahui bahwa laptop gaming akan bekerja lebih keras dibandingkan dengan laptop lain. ASUS menanamkan sistem pendingin Intelligent Cooling di dalam ROG Zephyrus S. Teknologi dari sistem pendingin ini adalah Active Aerodynamic System (AAS) yang merupakan ciri khas dari ROG Zephyrus.
Layarnya sangat baik untuk gamer dan profesional lain.
Windows 10 menemani laptop gaming dengan media penyimpanan 512GB M.2 NVMe PCIe SSD. ROG Zephyrus akan makin kencang dengan pilihan RAM 16GB atau 32GB, sesuai dengan kebutuhan gamer. Makin profesional seorang gamer, maka makin lebih besar RAM yang dibutuhkan karena game yang dilahap juga makin banyak dan berat.
ROG Zephyrus S akan bertahan sampai dengan 8 jam penggunaan normal bermain game, dengan kapasitas baterai 76WHrs berjenis Li-ion. Rongga kipas di bagian belakang juga akan berjalan maksimal meskipun penggunaan lebih lama.
Dalam kebutuhan yang kekinian dan perlu, ROG Zephyrus S memiliki koneksivitas Wi-Fi 5 dan Bluetooth. Transfer data makin kencang dengan 2 buah USB 3.1 Type-A, 1 buah USB 3.1 Type-C, Jack Audio, HDMI dan juga Ethernet Port. Audio yang dikeluarkan dari ROG Zephyrus S makin baik berkat teknologi Smart AMP.
Port USB di ROG Zephyrus.
Port jack audio, HDMI dan lain-lain.
Jadi, dengan banyak port ini memungkinkan kita untuk mudah mengirim dan menerima data dari berbagai pihak.
Apa Mungkin Guru Pakai Laptop Rp 35 Juta?
ROG Zephyrus S GX502 dijual dengan harga mulai dari Rp 35.999.000 untuk pasar Indonesia. Bagi seorang gamer profesional harga tersebut tentu saja ‘biasa’ karena kebutuhan terpenuhi. Bagaimana dengan seorang guru?
Ada yang berpendapat kalau guru itu pakai laptop murah saja. Mungkin, orang yang berpendapat itu tidak terjun langsung ke dunia pendidikan saat ini, atau memang pelit untuk mengeluarkan biaya besar untuk sebuah laptop.
Makin ke sini, kebutuhan laptop bagi seorang guru makin menjadi-jadi. Guru tidak lagi dituntut mengajar dengan sistem CBSA, lebih dikenal dengan istilah keren catat buku sampai abis. Guru itu harus inovatif dan kreatif.
Caranya adalah dengan membuat perangkat pembelajaran yang keren dan disegani oleh siswa. Guru yang kreatif akan membuat video animasi, belajar menggunakan teknologi yang tercepat dan terdepan, lalu hampir semua aplikasi yang berkenaan dengan kreativitas itu tidaklah mudah dan bisa dijalankan di laptop murah.
Tipis dan performa tinggi cocok untuk guru.
Jika kita bicara pengisian raport misalnya, atau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer, semuanya membutuhkan laptop yang benar-benar gahar dan kuat. Sampai di sini ROG Zephyrus S sudah menjadi bayang-bayang dalam menyukseskan pendidikan di masa mendatang.
Guru tidak lagi sebatas sekumpulan orang yang duduk manis di dalam kantor menanti jam pelajaran tetapi berbakat untuk mengolah ide kreatif di laptop. Dengan demikian, pihak swasta tidak masuk ke sekolah dengan promosi-promosi teknologi yang kemudian berbayar.
ROG Zephyrus S bisa menjawab ide-ide kreatif agar bisa dikerjakan dengan mudah dan cepat. Guru cukup membuat konsep, realisasikan dan ajarkan. Laptop ROG Zephyrus S tidak sebatas ‘berguna’ untuk para gamer tetapi sempurna untuk seorang guru yang terus berinovasi dalam bekerja dalam kecepatan.
Simpulan dan Rekomendasi
ROG Zephyrus S adalah laptop untuk semua kebutuhan. Gaming sudah pasti kencang, kebutuhan perkantoran juga tak masalah berkat sertifikat Pantone yang memungkinkan layar lebih baik dalam bekerja.
Tidak selamanya laptop gaming itu ‘cuma’ untuk bermain game semata. Para pekerja profesional di bidang lain bisa mengandalkan ROG Zephyrus S yang baik secara performa. ROG Zephyrus S sangat bisa diandalkan dalam mengedit video, rendering video sebelum dipublikasikan, maupun bekerja di luar ruangan yang mana daya tahan baterianya lebih lama. Informasi produk bisa langsung ke website resmi ASUS.
ROG Zephyrus S dengan prosesor generasi ke-9 dari Intel cukup baik dalam bekerja, belum lagi didukung oleh kartu grafis dari NVIDIA versi terbaru. Segala kemungkinan bisa didapatkan melalui laptop gaming terbaru ASUS ini. Sudahkah menentukan pilihan untuk ROG Zephyrus S?
Main Spec.
ASUS ROG Zephyrus S GX502
CPU
9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core (12M Cache, up to 4.5GHz)
Laptop gamingASUS dijual Rp 130 juta? Tenang, itu bukan sekadar laptop biasa. Jadi, sebelum lari ke mana-mana, bikin lelah hati dan pikiran, sebaiknya saya luruskan di awal. Be Unstoppable adalah tema yang diambil ASUS dalam rangka meluncurkan beberapa laptop gaming, termasuk laptop yang dijual seharga mobil itu.
Ballroom Pullman Jakarta Central Park, yang dinginnya selalu bikin rindu, kembali menjadi saksi lahirnya produk-produk terbaik dari ASUS untuk pasar Indonesia. ‘Pulang Kampung’ menjadi bahasa yang tepat untuk kami yang menghadiri acara besar tersebut.
ASUS ROG X BMW Design
Lihat Galip Fu dengan wajah tampan tapi baik hati sudah lebih dari kangen. Belum lagi lesung pipit Jimmy Lin yang membuat sebagian orang tergoda. Tapi, bagi seorang teman, Pungky, pesona tamu istimewa hari itu, Alvin Huang – Senior Director ASUS Global – lebih menggetarkan pada pandangan pertama.
Mungkin, ketiganya bisa menjadi idola baru dalam rangka mengalahkan pesona Park Jimin dan oppa lain dalam liukan dancing maupun wajah mengilap dalam drama. Namun, saya tidak sedang membandingkan soal itu. Ini soal perangkat game yang dijual seharga mobil. Juga soal eksistensi ASUS dalam menghadirkan produk-produk untuk gamer terbaik dari segala sisi.
Be Unstoppable – tidak berhenti sampai di titik ini. Soal inovasi, gebrakan dan juga kejutan manis dari ASUS selalu layak dinanti. Dengan pangsa pasar lebih besar daripada produsen komputer/laptop lain, terutama di Indonesia dengan 57 persen pangsa pasar game, pengguna layak mendapatkan upgrade produk yang tingkat yang lebih tinggi.
Seperti biasa, launching yang dimulai pukul 12 lewat itu terasa aroma gahar dan ganas. Pintu masuk disulap dengan lebih banyak warna merah untuk memberi aksen ‘darah’ sangat dibutuhkan seorang hero dalam game.
Pagi yang cerah di 11 Juli 2019, matahari mengintip terlalu gusar dengan kemacetan Jakarta yang tidak bisa dihentikan. Musik bertalu-talu dari dalam ballroom hotel dengan kaca berwarna biru itu. Sangat membantu menaikkan semangat yang mungkin saja telah setengah padam karena galau tiba-tiba datang.
Tapi, jika kau mungkin main game secara gratis di arenayang telah disediakan, galau bisa saja patah hati. Barangkali ada yang berpikir kalau launching produk laptop itu membosankan, tidak demikian dengan peluncuran keluarga ROG ini.
Coba Main Game, ‘Bawa’ Pulang Laptopnya Kalau Puas
Di dalam arena pameran laptop itu seperti pertandingan game saja. Kita akan berpas-pasan dengan ROG Fans yang berpakaian serba game – lebih tepatnya seorang hero. Hero-hero itu lengkap dengan senjata dan wajah beringasnya.
Mau foto sama mereka, silakan – waktu itu. Saya yang kadang nyasar seorang diri bersenggolan dengan para hero yang mungkin ingin diajak foto. Saya yang tidak peka malam memotret beberapa momen lain dan mengabaikan hero yang berat dengan kostum mereka.
Jadi, di dalam arena pameran perangkat terbaru ASUS ini, kau bisa bermain game dari laptop maupun PC yang dipajangkan. Semuanya gratis dan harus menunggu antrean dengan yang lain. Main game bisa berdua sama teman maupun seorang diri; dengan teman merekam kita sedang main game.
Saya pun mencoba memainkan game di PC dengan layar beringas. Belum pernah saya bertemu dengan grafis PC sebagus itu saat bermain game atau sekadar menonton drama Korea. Layar yang lebar sangat memudahkan saya main game.
Main Game dulu.
Logo ROG di bagian tengah bezel monitor bawah itu menambah energi untuk terus main. Keyboard juga memiliki logo ROG serta tetikus yang tak mau kalah. Papan ketik yang lembut membuat gamer akan menyukainya dalam sekali sentuh.
Belum lagi, earphone dengan lampu berganti-ganti persekian detik, ciri khas ROG lain yang gahar sekaligus melankolis. CPU yang berada di samping kiri saya terasa dingin meskipun dihidupkan dalam waktu lama.
Bebas bermain game di mana saja.
Pasti, para gamer akan menyukai bagian ‘dingin’ itu untuk menghadang musuh dalam waktu tak tentu.
Logo ROG yang menyala dalam berbagai warna sangat menggoda. Asyiknya, kita bisa menyentuh perangkat mana saja asalkan tidak ada orang lain di sana. Kita bisa bermain game sampai bosan – tapi jangan lakukan di arena ini karena orang lain juga ingin mencobanya – apalagi dengan pergerakan yang cepat dan gesit.
Gamer mana yang tahan akan hal itu?
Laptop gaming yang baru saja diluncurkan semua bisa dipakai untuk main game dalam antrean. Bagi siapa yang penasaran dengan gerakan, kecepatan, gesitnya mesin maupun tajamnya layar, bisa duduk di kursi-kursi yang telah tersedia setelah mengantre bersama yang lain.
Beberapa cewek dengan kostum tokoh game cekikian di samping saya. Tampaknya, mereka menikmati permainan sesaat itu. Mereka saling menyalahkan satu sama lain saat kalah dan menimbulkan ribut sesaat sebelum reda lain begitu orang lain mengarahkan pandangan ke mereka.
Cobain dulu laptop gaming ASUS.
Main game memang begitu, perlu ‘ribut’ biar seru. Bukan saja soal sound dari game tetapi gamer juga seolah-olah menikmati teriakan, keluhan maupun tawa membahana saat menang atau kalah.
Rata-rata orang yang masuk ke ruangan itu mencoba bermain game dengan laptop terbaru ASUS. Pesona ROG memang makin naik daun. Nggak ada salahnya cobain dulu kalau tertarik nanti dibawa pulang.
Profesi gamer sudah sangat menjanjikan saat ini. Dukungan dari ASUS ROG mengantarkan ‘kemenangan’ bagi gamer yang benar-benar ingin serius bekerja di bidang ini. Jika pengembang mendapatkan penghasilan dari ide kreatif dan melahirkan game, maka gamer harus bisa mendapatkan pendapatan dari bermain game.
Mereka yang terinspirasi tokoh dalam game.
Catatan saya sebagai guru, sebelum membawa ‘pulang’ laptop gaming terbaik dan terbaru dari ASUS ini, bukanlah terletak pada segi negatif saja sebuah game tetapi;
Atur waktu bermain dengan fokus ke pendidikan terlebih dahulu dan bermain game sepulang dari sekolah, bukan membolos sekolah lalu bermain game.
Serius bekerja di bidang ini maka kau akan mendapatkan hasil yang diinginkan. Saya yakin sekali gamer sekelas Panipun yang kini menjadi Brand Ambassador ASUS ROG adalah mereka yang menekuni bidang ini dengan serius dan bekerja dari bawah.
Asah kemampuan agar kau bisa lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan yang lain. Pengalaman tak lain pelajaran terpenting termasuk dalam dunia game.
Ikuti arus perkembangan di mana makin ke sini profesi gamer itu dibayar mahal karena profesionalisme mereka.
Pakai perangkat seperti ASUS ROG akan kecepatan, ketepatan dan keberuntungan memihak kepadamu.
Kau sudah siap membawa pulang kaptop ASUS ROG. Silakan kalau begitu. Raih mimpi dan keinginan menjadi gamer profesional; di mana salah satu game pernah dilombakan di ASIAN GAMES Jakarta-Palembang 2018. Jadi, tidak tertutup kemungkinan kau akan menjadi ‘kaya raya’ berkat bermain game saja!
Rp 130 Juta Salah Satu Produk yang Diluncurkan ASUS
Adalah ASUS ROG Mothership yang memiliki desain menarik untuk sebuah laptop gaming. Konsep yang dibawa adalah 2-in-1 di mana bagian layar bisa dilepas sesuai kebutuhan.
ASUS mengenalkan ROG Mothership secara mencengangkan karena dijual dengan harga Rp 130 jutaan. Orang menyebut laptop ini seharga mobil. Apa yang membuat laptop bongkar-pasang ini dijual dengan harga segitu mahalnya?
Ini dia mothership seharga Rp 130 juta.
Kembali ke hukum ekonomi, ada harga ada barang. Kita mulai dari layar ASUS ROG Mothership yang memakai jenis layar IPS dengan kemampuan 4K. Layar ini berukuran 17,3 inci yang berdiri terpisah dengan penyangga seperti kebanyakan desktop. Keyboard dan dipisah dengan segala kemungkinan.
Inovasi yang keren dan mencengangkan untuk laptop mahal. Tentu saja tidak berhenti di inovasi saja yang membuat laptop gaming ini mahal. Prosesor Intel Core generasi kesembilan, i9-9980HK menjadi suksesor utama dalam membuat kecepatan kerja sampai dengan 5.0 GHz.
Prosesor terkuat di dunia ini mampu bekerja setara dengan komputer desktop kelas atas. Satu prosesor saja sudah sangat tinggi, bagaimana jika disandingkan dengan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2080? Sudah bisa dibayangkan bagaimana visual yang dihadirkan oleh laptop gaming unik ini.
Dalam mendukung kecepatan dan ketepatan kerja, ditanam VRAM dengan jenis GDDR6 sebesar 8GB dan juga RAM 64GB (16×4) yang mampu membuat pekerjaan di sini secepat kilat. Untuk media penyimpanan ASUS memberikan ruang yang cukup besar yaitu SSD dengan kapasitas 512GB sebanyak 3 buah.
Game online terasa makin kencang dengan fitur Wi-Fi 6 yang diperkuat melalui multi-antenna RoG Range Boost. Laptop gaming kebanyakan memiliki fitur pendingin, di mana ASUS ROG Mothership memiliki komponen pendingin Liquid Metal yang mampu meredam panas CPU dan GPU sampai dengan 13 derajat celcius lebih dingin dibanding yang lain.
Selain ROG Mothership yang menjadi bintang di Be Unstoppable, laptop gaming lain yang diluncurkan juga menarik karena sesuai segmen, tidak kalah inovasi dan juga memiliki kecepatan tersendiri dalam bekerja.
Keluarga ASUS ROG Zephyrus S yang terkenal tipis, ROG STRIX maupun ROG X BMW Design yang juga mencuri perhatian. Kita mulai dengan keluarga Zephyrus.
ROG Zephyrus S GX502
ROG Zephyrus S GX502 datang dengan ukuran layar sebesar 15 inci. Laptop ini hadir dengan bodi 25 persen lebih tipis dan bobot 40 persen lebih ringan dibanding merek lain. Bodi yang ringan ini berkat teknologi Super Narrow Bezel yang membuatnya terlihat sangat tipis dan juga ringan untuk ukuran sebuah laptop gaming.
ASUS ROG Zephyrus tipis dan ringan.
Bodi yang digunakan dalam membalut ROG Zephyrus S GX502 adalah magnesium alloy dengan struktur honeycomb reinforcement yang memastikan bodinya tetap kuat. Bodi yang dirancang sedemikian ini mudah meninggalkan bekas sidik jari yang sering membuat orang kesal karena terlihat kotor.
ROG Zephyrus S GX502 ditenagai oleh prosesor 9th Gen Intel Core, dengan opsi chip grafis NVIDIA GeForce RTX 2060 atau RTX 2070. Sistem pendingin Intelligent Cooling dengan teknologi Active Aerodynamic System (AAS) khas seri ROG Zephyrus. Jadi, bermain game dalam waktu lama tidak masalah di laptop ini.
Kemampuan yang sudah pasti sangat mumpuni didukung oleh baterai berkapasitas 76WHrs yang sanggup bertahan selama 8 jam bermain game. Tentu sangat menarik karena para gamer bisa leluasi bermain game di mana saja dan kapan saja.
Main Spec.
ASUS ROG Zephyrus S GX502
CPU
9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core (12M Cache, up to 4.5GHz)
2 x USB 3.1 Type-A (Gen1),
1 x USB 3.1 Type-C (Gen2), 1 x USB 3.1 Type-A (Gen2),
1 x Combo Audio Jack, 1 x HDMI, 1 x Ethernet port
Camera
Optional
Connectivity
Wi-Fi 5(802.11ac) 1*1 + Bluetooth
Audio
2 x 1W speakers with Smart AMP technology,
Array Microphone, DAC, ESS
Battery
76WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Dimension
36.0(W) x 25.2(D) x 1.89 ~ 1.89(H) cm
Weight
1,99Kg
Colors
Metal Black
Price
Start from Rp35.999.000
ROG Zephyrus S GX701
ASUS ROG Zephyrus S GX701 memiliki ketebalan di bawah 2cm yang pasti sangat tipis sekali. Laptop ini memiliki dimensi sampai dnegan 40% lebih tipis dan 23% lebih kecil dibanding dengan yang lain. Hadir dengan GPU NVIDIA GeForce RTX dan 9th Gen Intel Core dipastikan bagaimana kinerja laptop ini di atas rata-rata saat bermain game.
GeForce RTX sudah dilengkapi Tensor Core yang dapat mengakselerasi performa AI. Kita bisa mendapatkan visual nyata dalam suatu waktu yang sangat dibutuhkan oleh seorang gamer. Teknologi pendingin Active Aerocooling System (AAS) juga melengkapi fitur yang akan membuat laptop ini tidak mudah panas.
ROG Zephyrus S GX701 memiliki layar berkualitas tinggi dengan bezel ultra-tipis sehingga memiliki screen-to-body ratio yang sangat besar, yaitu mencapai 81%. Layar laptop ini mendukung standar gamer profesional dengan refresh rate mencapai 144Hz dan response time hanya 3ms. Tingkat reproduksi warna di color space sRGB sebesar 100% dan telah tresertifikasi oleh Pantone juga menjadi daya tarik tersendiri dari laptop ini.
Main Spec.
ASUS ROG Zephyrus S GX701
CPU
9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core (12M Cache, up to 4.5GHz)
2 x USB 3.1 Type-A (Gen1), 1 x USB 3.1 Type-C (Gen1),
1 x USB 3.1 Type-C (Gen2), 1 x USB 3.1 Type-A (Gen2),
1 x Combo Audio Jack, 1 x HDMI
Camera
External Camera with 1080p 60fps recording
Connectivity
Wi-Fi 5(802.11ac) 2*2 + Bluetooth 5.0
Audio
2 x 4W speakers with Smart AMP technology, Array Microphone
Battery
76WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Dimension
39.9(W) x 27.2(D) x 1.87 ~ 1.87(H) cm
Weight
2,6Kg
Colors
Metal Black
Price
Rp48.999.000 / Rp57.999.000
ROG Zephyrus M GU502
ROG Zephyrus GU502DU mengadopsi bodi dengan ketebalan hanya 20mm berkat penggunaan teknologi Super Narrow Bezel. ROG Zephyrus GU502 tidak mengusung sistem pendingin Active Aerocooling System (AAS) diganti dengan teknologi Anti-Dust Cooling. Teknologi ini mencegah debu dan partikel lainnya menyumbat sistem pendinginan yang dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan kerusakan komponen.
ROG Zephyrus GU502 memiliki layar sebesar 15,6 inci dengan resolusi Full HD. Berkat teknologi NanoEdge Display dan bezel yang sangat tipis, laptop ini terlihat seperti laptop 14 inci. Bezel 6,2mm dengan screen-to-body ratio sampai dengan 81% membuat laptop gaming ini sangat tipis di kelasnya.
Dengan berat 2kg, ROG Zephyrus GU502 disokong oleh prosesor 9th Gen Intel Core, i7-9750H. Prosesor dengan konfigurasi 6 core dan 12 thread tersebut mampu berjalan hingga 4,5GHz pada mode Turbo. Kartu grafis terbaru NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti yang lebih powerful dari chip grafis GeForce GTX 10 series, dan VRAM GDDR6 sebesar 6GB.
Main Spec.
ASUS ROG Zephyrus M GU502
CPU
9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core
(12M Cache, up to 4.5GHz)
Operating System
Windows 10
Memory
8GB DDR4 2666MHz SDRAM
Storage
512GB M.2 NVMe PCIe SSD
Display
15,6” (16:9) IPS-level FHD (1920×1080), 144Hz
Graphics
NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti 6GB GDDR6 VRAM
Input/Output
2 x USB 3.1 Type-A (Gen1), 1 x USB 3.1 Type-C (Gen2),
1 x USB 3.1 Type-A (Gen2), 1 x Combo Audio Jack,
1 x HDMI, 1 x Ethernet port
Camera
Optional
Connectivity
Wi-Fi 5(802.11ac) 1*1 + Bluetooth
Audio
2 x 1W speakers with Smart AMP technology,
Array Microphone, DAC, ESS
Dimension
36.0(W) x 26.8(D) x 1.49 ~ 1.57(H) cm
Battery
50WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Weight
2,1Kg
Colors
Metal Black
Price
Rp25.999.000
Keluarga ASUS ROG Zephyrus memang bukan rahasia lagi dalam hal bodi yang tipis namun mampu bekerja sangat maksimal. Lalu, bagaimana dengan keluarga ROG STRIX dengan SCAR III dan Hero III?
Bagaimana rasanya jika sebuah produsen laptop bekerja sama dengan BMW Designworks Group? Maka lahirlah ROG Strix SCAR III dan Hero III. Desain ROG Face Off yang dominan membuat laptop gaming ini rasa ‘mobil’ mewah.
Salah satu elemen penting dari BMW Design yang diadopsi oleh ROG Strix SCAR III dan Hero III adalah engsel layar yang terinspirasi oleh desain pada pintu mobil sport. Selain itu elemen pendinginan dan bentuk bodi sebagian besar juga mengadopsi desain ROG Face Off. Engsel layar yang berbeda namun gahar itu sangat menarik perhatian para gamer.
ASUS ROG Strix dengan BMW Design dan Keystone.
Inovasi dari ROG Strix SCAR III dan Hero III tidak berhenti sampai di sana, terdapat Keystone, sebuah “kunci” untuk mengakses berbagai fitur ekstra dari keluarga ini. Keystone dipasang pada bodi ROG Strix SCAR III dan Hero III dan dapat menyimpan berbagai pengaturan yang ada di aplikasi Armoury Crate.
Keystone juga dapat digunakan untuk menampilkan Shadow Drive, yaitu drive penyimpanan tambahan yang hanya dapat dilihat jika Keystone dipasang. Saat Keystone ini dipasang, pendar warna akan muncul di keyboard yang membuatnya makin indah. Aura Sync dengan RGB LED ini memang satu-satunya yang bikin indah dan unik.
ROG Strix SCAR III dan Hero III
ROG Strix SCAR III dan Hero III akan bekerja sangat maksimal untuk game eSport dan juga game AAA. Opsi layar dengan refresh rate sampai dengan 240Hz dan response time 3ms. Kedua laptop ini didukung oleh prosesor 9th Gen Intel Core dengan versi tertingginya yaitu Intel Core i9-9980H yang hadir dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread, dengan kecepatan pemrosesan sampai dengan 4,8GHz pada mode Turbo.
Kartu grafis NVIDIA GeForce RTX dan GTX versi tertinggi dilengkapi dengan GeForce RTX 2070. Jadi, game eSport maupun game AAA akan berjalan maksimal di keluarga Strix ini. Kecepatan tanpa batas didukung juga oleh RAM DDR4 berkapasitas 32GB. ASUS menempatkan RAM dengan frekuensi 2666MHz. Media penyimpanan yang digunakan adalah NVMe PCIe SSD.
ROG Strix SCAR III dan Hero III memiliki dua kipas 12V berteknologi n-Blades. Kipas ini akan membawa aliran udara lebih baik dibanding kipas standar. Teknologi yang digunakan pada kipas terbuat dari liquid-crystal polymer berbentuk tipis dan kuat menahan gaya di RPM tinggi. Dipastikan untuk bermain game dalam waktu lama masih bisa dilakukan.
Main Spec.
ASUS ROG Strix SCAR III G531 / G731
CPU
9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core (12M Cache, up to 4.5GHz)
9th Gen Intel Core i9-9980H Processor Octa Core (16M Cache, up to 5.0GHz)
3 x USB 3.1 Type-A (Gen1),
1 x USB 3.1 Type-C (Gen2), 1 x Combo Audio Jack,
1 x HDMI
Camera
Optional
Connectivity
Wi-Fi 5(802.11ac) 2*2 + Bluetooth 5.0
Audio
2 x 4W speakers with Smart AMP technology, Array Microphone
Battery
66WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Dimension
360 (W) x 275 (D) x 24.9 (H) mm
Weight
2,57Kg
Colors
Metal Black
Price
Start from Rp25.999.000
ROG Strix G
ROG Strix G dirancang berbeda ROG Strix SCAR III dan Hero III. ROG Strix G dibuat untuk gamer eSport dan atlet eSport profesional. Laptop ini tidak memiliki fitur Keystone dan menggunakan panel dengan refresh rate hingga 120Hz. Meskipun lebih rendah namun performanya masih bisa diandalkan.
Desain bodi ROG Strix G masih sama dengan ROG Strix SCAR III dan Hero III seperti sistem pendingin, engsel serta elemen desain lain yang diadaptasi dari ROG Face Off.
ROG Strix G menggunakan prosesor 9th Gen Intel Core hingga Core i7-9750H dan kartu grafis sampai dengan GeForce RTX 2070. RAM DDR4 akan berjalan maksimal pada frekuensi 2666MHz, sedangkan media penyimpanan yang dipakai adalah NVMe PCIe SSD.
Main Spec.
ASUS ROG Strix G G531 / G731
CPU
9th Gen Intel Core i5-9300H Processor Quad Core (8M Cache, up to 4.1GHz)
9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core (12M Cache, up to 4.5GHz)
399(W) x 293 (D) x 26.2(H) mm (17-inch model)
360 (W) x 275 (D) x 24.9 (H) mm (15-inch model)
Weight
2,85Kg (17-inch model)
2,57Kg (15-inch model)
Colors
Black
Price
Start from Rp14.299.000
Saya sangat bangga menyaksikan lahirnya laptop gaming terbaik dari ASUS ROG. Rasa senang itu bertambah manakala melihat harga dari beberapa produk di atas tadi. ASUS benar-benar mencintai penggemarnya dengan menghadirkan laptop gaming dari kelas menengah sampai ke atas.
Dari harga belasan juta sampai ratusan juta, adalah segmen
masing-masing produk yang diperuntukkan untuk mereka yang benar-benar serius
ingin menjadi seorang gamer profesional.
Sudah siap menjadi bagian dari ROG Fans? Informasi semua produk yang diluncurkan bisa langsung ke website resmi ASUS.
Kejutan Manis ASUS selama Peluncuran Laptop Rp 130 Juta
Begitu Deddy Corbuzier naik ke panggung, ricuh langsung
terdengar. Pesulap dan presenter televisi itu menceritakan sedikit
pengalamannya bersama ASUS ROG. Deddy termasuk salah seorang pesohor yang ramah
di atas panggung.
Deddy Corbuzier X ASUS ROG X Under Armour.
Usai bercakap-cakap sebentar dan memakai langsung secara
ekslusif Jaket ROG X Under Armour, Deddy tidak segan-segan untuk berswafoto
dengan siapa saja. Sesaat memang ricuh karena pesulap ini meladeni semua yang
ingin berfoto dengannya.
Deddy diundang khusus dalam rangka kerjasama antara ASUS ROG
dengan Under Armour. Jaket yang diluncurkan hari itu memiliki aksen yang keren,
perpaduan antara kelembutan dan juga kegaharan gamer itu sendiri.
ASUS menggandeng Under Armour dalam menghadirkan
Jaket ROG Eksklusif untuk gamer. Jaket ini didesain secara khusus untuk pasar
Indonesia. Jaket ini juga tidak dijual secara bebas dan terpisah dari produk
ASUS ROG. ASUS menawarkan jaket ini dengan pembelian ASUS ROG terbaru di ROG
Store. Pembelian di ASUS Exclusive Store dan ASUS Store dapat memperoleh jaket
eksklusif ini dengan cara mengajukan klaim menggunakan invoice pembelian di
situs resmi ASUS.
Namun, wajib diperhatikan, hanya beberapa produk
ASUS ROG yang bisa mendapatkan jaket ini. Laptop ASUS ROG yang dibeli dan dapat
diklaim jaket ROG x Under Armour antara lain: ROG Strix III – G G531GV, ROG
Strix III – SCAR G531GV, ROG Strix III – G G531GW, ROG Strix III – SCAR G531GW,
ROG Zephyrus S GX502GV, ROG Zephyrus S GX502GW, ROG Zephyrus S GX701GWR, ROG
Zephyrus S GX701GXR, ROG Monster G703GXR dan ROG Mothership GZ700GXR.
Kejutan manis lain selama acara adalah hadirnya
pernak-pernik aneka pink. ASUS sadar betul bahwa gamer saat ini tidak hanya pria namun juga wanita. Earphone maupun keyboard berwarna merah muda itu cukup mewakili perasaan gamer wanita saat ini.
Aksesoris pink untuk ASUS ROG.
Produk-produk apa saja yang dikenalkan ASUS, di antaranya
adalah motherboard ROG Rampage VI Extreme, graphic card ROG Strix Geforce RTX
2080Ti, AiO Cooling ROG Ryujin, PSU ROG Thor 1200P, PC case ROG Strix Helios,
monitor ROG Swift PG258Q, keyboard ROG Strix Flare, mouse Gladius, mouse pad
ROG Scabbard, ROG Theta 7.1 surround gaming headset, ROG Strix Carry 1ms 2.4GHz
gaming mouse, ROG PNK LTD Series, dan produk lifestyle gaming lainnya seperti
ROG Spotlight, maupun ROG Aura Terminal. Tertarik untuk memiliki salah satunya?
‘Behind the Scene’ Peluncuran Laptop ASUS Rp 130 Juta
Cerita dibalik Be Unstoppable dengan tokoh utama laptop Rp
130 jutaan, tak lain dari tawa dan canda di semua tempat. Makan siang dengan
iga yang lezat, terus balon-balon yang menyimpan hadiah di dalamnya.
Misalnya, ketika Dian Radiata mendapatkan doorprize laptop ROG, kami semua ikut
senang untuknya. Atau mungkin, Uniek Kaswarganti memotret Asmari yang sedang
mengambil gambar laptop ROG, memiliki kesimpulan yang tak bisa dilupakan.
Selamat Dian Radiata dapat laptop ASUS ROG.
Mereka berdua pasti tidak sadar!
‘Pecahkah’ balonnya biar hadiah segera terungkap.
Kebersamaan yang tak bisa ditinggalkan begitu saja adalah
fenomena yang kekinian untuk kami semua. Maupun ‘pameran’ produk yang baru saja
diluncurkan oleh petinggi ASUS. Juga untuk wanita cantik yang menemani tiap
produk yang diluncurkan. Mereka adalah kenangan manis dibalik acara utama.
Blogger ASUS di akhir acara.
Warna merah dulu.
Warna biru dulu.
Mereka yang tak boleh dilupa.
Mereka yang selalu ada.
Tak boleh dilupa, ratusan kamera yang diarahkan ke panggung
utama saat produk diperkenalkan. Kamera-kamera ini adalah keabadian yang
dibutuhkan untuk bukti telah terjadi sesuatu.
Saksi yang tak boleh dilupakan juga.
Foto wajib di sini.
Dan, tak boleh dilupa para ‘superhero’ yang berkeliaran di
arena. Saya sempat ‘diculik’ Spiderman karena lewat di depannya saat bermain game dengan salah satu ASUS ROG.
‘Closing’ Be Unstoppable yang Tak Pernah Usai
Joget-joget dengan hentakan musik yang keras menjadi bagian
penutup dari Be Unstoppable. Laptop-laptop baru telah diluncurkan, saatnya
bersenang-senang yang sudah pasti.
Kue-kue yang lezat, lalu jalan-jalan sebentar ke Central
Park, seolah ‘Kampung Halaman’ tak bisa ditinggal lagi. Lelah telah terobati
dengan segala urusan bagi yang mendapatkan saweran voucher belanja.
Kue yang sayang kalau dimakan.
Ada logo ASUS-nya.
Enak banget puding ASUS ini.
Selamat berburu ASUS ROG!
Jadi, sudah menentukan pilihan ASUS ROG mana yang akan
dipinang?
ASUS mengumumkan jajaran laptop gaming ROG Strix G531 di acara ROG “Be Unstoppable”. Jajaran laptop gaming ROG Strix terbaru kembali hadir untuk gamer eSport yang sangat bergantung pada refresh rate serta response time layar saat bermain game.
Asus ROG
Jajaran laptop gaming terbaru tersebut juga dirancang khusus untuk tidak hanya menghadirkan performa terbaik, tetapi juga tingkat respon dan akurasi input yang tinggi.
Ditenagai oleh prosesor 9th Gen Intel Core terbaru serta chip grafis NVIDIA GeForce RTX, ROG Strix SCAR III dan Hero III dipastikan dapat menjadi senjata paling ampuh di medan pertandingan eSport.
“Sejak awal ROG Strix didedikasikan khusus untuk para penggemar eSport. Generasi terbaru laptop gaming ROG Strix kali ini hadir lebih hebat lagi dengan refresh rate hingga 240Hz dan response time 3ms pada layarnya,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director, Southeast Asia. “Selain tampil dengan spesifikasi layar tersebut, jajaran laptop gaming ROG Strix terbaru kali ini juga semakin powerful dengan dukungan prosesor 9th Gen Intel Core serta chip grafis NVIDIA GeForce RTX.”
Didesain Oleh BMW Designworks Group
Salah satu yang membuat ROG Strix SCAR III dan Hero III berbeda dari generasi sebelumnya adalah desainnya yang kini lebih terlihat ramping dan elegan. Hal tersebut dikarenakan laptop gaming ini mengadopsi desain ROG Face Off, sebuah laptop gaming konsep hasil kerjasama antara tim ASUS ROG dengan BMW Designworks Group.
Beberapa elemen desain yang diadopsi oleh ROG Strix SCAR III dan Hero III adalah engsel layar yang terinspirasi oleh desain pada pintu mobil sport. Selain itu elemen pendinginan dan bentuk bodi sebagian besar juga mengadopsi desain ROG Face Off. Seluruh port di ROG Strix SCAR III dan Hero III juga ditempatkan di sisi belakang dan samping kiri, membuat pergerakan mouse tidak akan terganggu oleh kabel atau objek lainnya yang terhubung ke port.
ROG Strix SCAR III dan Hero III juga dilengkapi dengan fitur baru bernama Keystone, yaitu sebuah “kunci” untuk mengakses berbagai fitur ekstra di laptop terbaru ini. Keystone dipasang pada bodi ROG Strix SCAR III dan Hero III dan dapat menyimpan berbagai pengaturan yang ada di aplikasi Armoury Crate. Selain itu, Keystone juga dapat digunakan untuk menampilkan Shadow Drive, yaitu drive penyimpanan tambahan yang hanya dapat dilihat jika Keystone dipasang.
Secara keseluruhan, ROG Strix SCAR III dan Hero III hadir dengan desain yang unik dan mudah untuk dikenali. Pengguna laptop gaming terbaru ini bahkan bisa membuat laptopnya tampil lebih personal melalui RGB LED yang dapat dikustomasi. Lewat aplikasi Armoury Crate, pengguna ROG Strix SCAR III dan Hero III dapat menghadirkan tampilan RGB LED sesuai dengan keinginan. Tidak hanya itu, fitur Aura Sync juga memungkinkan tampilan RGB LED di laptop gaming ini disinkronkan dengan perangkat lain seperti mouse dan headset.
Performa Terbaik untuk Gamer eSport
ROG Strix SCAR III dan Hero III tidak hanya sekadar hadir dengan layar ultra-responsif. Laptop gaming ini juga dilengkapi dengan hardware terkini yang menjamin pengalaman bermain game maksimal, tidak hanya di seluruh judul game eSport tetapi juga pada game AAA. Lebih jauh lagi, ASUS menghadirkan opsi layar dengan refresh rate hingga 240Hz dan response time 3ms pada laptop gaming ini. ASUS juga merupakan produsen laptop pertama di dunia yang mengusung teknologi layar ultra-cepat tersebut ke dalam sebuah laptop gaming.
Laptop terbaru ini telah ditenagai oleh prosesor 9th Gen Intel Core dengan versi tertingginya yaitu Intel Core i9-9980H yang hadir dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread. Prosesor ini dapat menghadirkan kecepatan pemrosesan hingga 4,8GHz pada mode Turbo dan merupakan salah satu prosesor mobile paling kencang dari Intel saat ini.
Dari sisi grafis, jajaran laptop ROG Strix terbaru ditenagai oleh chip grafis NVIDIA GeForce RTX dan GTX dengan versi tertingginya telah dilengkapi dengan GeForce RTX 2070. Chip grafis tersebut tidak hanya memiliki performa yang tinggi dan dapat menjalankan seluruh game eSport tanpa kompromi, bahkan game AAA pun dipastikan dapat dimainkan dengan lancar.
ROG Strix SCAR III dan Hero III telah dilengkapi dengan RAM DDR4 berkapasitas 32GB sehingga juga dapat digunakan untuk multitasking seperti bermain game sambil melakukan live streaming. Agar performanya lebih kencang, ASUS menempatkan RAM dengan frekuensi 2666MHz serta menggunakan NVMe PCIe SSD sebagai media penyimpanannya.
ASUS sangat mengerti bahwa gamer eSport tidak ingin framerate yang dihasilkan di dalam game turun secara drastis. Untuk itulah diperlukan sistem pendingin khusus untuk menjaga suhu komponen sehingga performa yang dihasilkan tetap stabil.
ROG Strix SCAR III dan Hero III menggunakan dua kipas 12V berteknologi n-Blades yang mampu menghasilkan aliran udara lebih baik dari kipas standar di laptop gaming lainnya. Teknologi n-Blades memanfaatkan bilah kipas (fan blade) terbuat dari liquid-crystal polymer yang sangat tipis namun tetap kuat menahan gaya di RPM tinggi. Sistem pendingin di laptop gaming ini juga dapat bekerja secara otomatis dan mengatur kecepatannya sesuai dengan beban kerja yang sedang berjalan.
ROG Strix G, Sebuah Evolusi Laptop Gaming All-Round
Selain ROG Strix SCAR III dan Hero III, ASUS juga menghadirkan varian laptop gaming baru yang masuk ke dalam jajaran ROG Strix yaitu ROG Strix G. Berbeda dengan ROG Strix SCAR III dan Hero III yang dirancang khusus hanya untuk gamer eSport bahkan juga untuk atlet eSport profesional, ROG Strix G lebih dirancang untuk mereka yang gemar bermain game eSport namun tetap memainkan game lainnya.
Beberapa perbedaan yang mencolok dari ROG Strix G adalah varian dan spesifikasinya yang lebih beragam dari ROG Strix SCAR III dan Hero III. Selain itu, ROG Strix G juga tidak memiliki fitur Keystone dan menggunakan panel dengan refresh rate hingga 120Hz.
Meski demikian, keseluruhan desain bodi pada laptop gaming ini masih sangat serupa dengan ROG Strix SCAR III dan Hero III. Sistem pendingin, engsel serta elemen desain lain yang diadaptasi dari ROG Face Off masih digunakan di ROG Strix G.
Bahkan dalam urusan performa, ROG Strix G juga tetap tampil powerful berkat penggunaan prosesor 9th Gen Intel Core hingga Core i7-9750H dan ditenagai oleh chip grafis hingga GeForce RTX 2070. Laptop gaming ini juga tetap dilengkapi dengan RAM DDR4 yang berjalan di frekuensi 2666MHz serta mendukung penyimpanan NVMe PCIe SSD.
Main Spec.
ASUS ROG Strix SCAR III G531 / G731
CPU
9th Gen Intel Core i7-9750H Processor Hexa Core (12M Cache, up to 4.5GHz)
9th Gen Intel Core i9-9980H Processor Octa Core (16M Cache, up to 5.0GHz)
ASUS kembali memperkenalkan jajaran laptop gaming tipis ROG Zephyrus terbarunya di acara ROG “Be Unstoppable”. Berbeda dengan seri sebelumnya, seluruh seri ROG Zephyrus yang diperkenalkan kali ini menggunakan prosesor 9th Gen Intel Core yang dapat memberikan performa lebih kencang dari generasi sebelumnya.
ASUS tipis.
Jimmy Lin, ASUS Regional Director, Southeast Asia, menyebutkan, “ROG Zephyrus kini kembali dengan performa yang lebih kencang berkat prosesor terbaru 9th Gen Intel Core. Semua itu tetap dihadirkan dalam sebuah form-factor ultra-ringkas, membuat ROG Zephyrus merupakan laptop gaming paling mobile yang pernah ada.”
Terdapat dua varian ROG Zephyrus yang diperkenalkan oleh ASUS kali ini, yaitu ROG Zephyrus S dan Zephyrus M. Perbedaan keduanya terdapat di desain bodi, spesifikasi, dan harga.
ROG Zephyrus S GX502, Laptop Terbaik untuk Gamer dan Profesional On-The-GoROG Zephyrus S GX502 merupakan laptop 15-inci dengan form-factor super ringkas dan hadir dengan fitur gaming yang sangat lengkap.
Dibandingkan dengan laptop 15-inci pada umumnya, ROG Zephyrus S GX502 memiliki bobot dan dimensi yang lebih kecil. Laptop gaming ini hadir dengan bodi 25% lebih tipis dan bobot hingga 42% lebih ringan dari kompetitornya.
Bodi ROG Zephyrus S GX502 dapat tampil lebih ringkas berkat layar yang menggunakan teknologi Super Narrow Bezel. Teknologi tersebut memungkinkan laptop gaming ini memiliki layar dengan bezel yang sangat tipis, sehingga keseluruhan dimensi bodi pada laptop gaming ini bisa dibuat menjadi lebih kecil.
ROG Zephyrus S GX502 juga sangat ringan dan kokoh. ROG Zephyrus S GX502 menggunakan bodi berbahan magnesium alloy ditambah dengan struktur honeycomb reinforcement, memastikan bahwa laptop ini akan tetap kuat meski memiliki bobot yang ringan.
Menariknya lagi, bodi ROG Zephyrus S GX502 dirancang agar tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari (fingerprint) sehingga tidak mudah terlihat kotor.
Soal Performa, ROG Zephyrus S GX502 tidak hanya ditenagai oleh prosesor 9th Gen Intel Core. Laptop gaming ini juga hadir dengan opsi chip grafis NVIDIA GeForce RTX 2060 atau RTX 2070 yang powerful serta mendukung berbagai teknologi grafis terkini.
Tidak ketinggalan sistem pendingin Intelligent Cooling yang menggunakan teknologi Active Aerodynamic System (AAS) khas seri ROG Zephyrus membuat laptop gaming ini tetap dapat berjalan stabil.
Untuk menyajikan pengalaman visual yang lebih baik, ASUS menghadirkan layar dengan refresh rate hingga 240Hz dan response time 3ms pada ROG Zephyrus S GX502. Tidak hanya itu, layar pada laptop gaming ini juga sudah mengantongi sertifikasi Pantone Validated Display.
Itulah sebabnya mengapa ROG Zephyrus S GX502 juga dapat digunakan oleh para profesional yang sebagian besar membutuhkan layar dengan tingkat reproduksi warna yang sangat akurat.
Para profesional on-the-go juga akan dimanjakan dnegan laptop gaming ini berkat daya tahan baterainya yang panjang. ROG Zephyrus S GX502 mengusung baterai berkapasitas 76WHrs dan sanggup bertahan hingga 8 jam penggunaan.
ROG Zephyrus S GX701, Semakin Kencang dengan Prosesor 9th Gen Intel Core ASUS ROG Zephyrus S GX701 terbaru merupakan laptop gaming dengan form-factor ultra-tipis dan memiliki ketebalan di bawah 2cm.
Dibandingkan dengan laptop gaming tradisional sekelasnya, ROG Zephyrus S terbaru memiliki dimensi hingga 40% lebih tipis dan 23% lebih kecil. Meski tipis dan ringkas, keduanya merupakan mesin gaming dengan performa ultra-kencang yang dapat menyaingi PC desktop.
ASUS ROG Zephyrus S GX701 hadir dengan GPU NVIDIA GeForce RTX. GPU dengan arsitektur Turing terbaru tersebut kini sudah bisa digunakan secara mobile dan ASUS ROG merupakan yang pertama dalam mengadopsi teknologi baru tersebut. Kali ini, ROG Zephyrus S GX701 tampil dengan performa lebih kencang berkat penggunaan prosesor 9th Gen Intel Core.
Tidak hanya sekadar menghadirkan performa yang kencang, laptop gaming ROG RTX ini juga tampil dengan beragam fitur eksklusif yang menandakan komitmen kuat ASUS pada industri gaming.
GeForce RTX juga sudah dilengkapi Tensor Core yang dapat mengakselerasi performa AI. Gabungan teknologi terbaru tersebut membuat jajaran laptop terbaru ROG mampu menghadirkan sajian visual lebih nyata sekaligus menetapkan standar baru di industri laptop gaming.
Performa yang powerful tentu akan menghasilkan panas, untuk itulah ASUS ROG Zephyrus S terbaru dilengkapi dengan teknologi pendingin Active Aerocooling System (AAS). Teknologi pendingin khusus ini hadir dengan mekanisme yang sangat unik.
Bagian bawah ROG Zephyrus S terbaru akan terbuka dan keseluruhan bodi laptop akan terangkat. Mekanisme tersebut membuat ROG Zephyrus S terbaru memiliki rongga udara ekstra di bagian pendinginnya sehingga pendinginan dapat berjalan lebih optimal.
ROG Zephyrus S GX701 dan GX531 juga dibekali dengan layar berkualitas tinggi dengan bezel ultra-tipis sehingga memiliki screen-to-body ratio yang sangat besar, yaitu mencapai 81%. Bezel ultra-tipis tersebut juga merupakan kunci mengapa kedua laptop ini memiliki bodi yang sangat ringkas.
Layar ROG Zephyrus S GX701 dan GX531 juga mendukung standar gamer profesional dengan refresh rate mencapai 144Hz dan response time hanya 3ms. Selain gamer profesional, dua laptop gaming ini juga dapat digunakan oleh para profesional kreatif berkat layar dengan tingkat reproduksi warna di color space sRGB sebesar 100% dan telah tresertifikasi oleh Pantone.
ROG Zephyrus M GU502, Ketika Performa Bertemu dengan Portabilitas Seperti keluarga ROG Zephyrus lainnya, ROG Zephyrus GU502DU mengadopsi bodi dengan ketebalan hanya 20mm. Dimensi keseluruhan laptop gaming ini juga lebih kecil dari kompetitornya berkat penggunaan teknologi Super Narrow Bezel.
Ditambah dengan sistem pendingin khusus, ROG Zephyrus GU502 selalu tampil secara optimal di segala skenario penggunaan.
Berbeda dengan seri ROG Zephyrus pada umumnya, ROG Zephyrus GU502 kali ini tidak mengusung sistem pendingin Active Aerocooling System (AAS). Sebagai gantinya, laptop ini mengusung desain baru dengan sistem pendingin khusus yang dilengkapi teknologi Anti-Dust Cooling.
Teknologi tersebut mencegah debu dan partikel lainnya menyumbat sistem pendinginan yang dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan kerusakan komponen.
Sistem pendingin tersebut juga dilengkapi dengan saluran udara tambahan selain saluran udara di bagian bawah bodinya. Dengan demikian, laptop gaming ini tetap dapat bekerja secara optimal meski digunakan di permukaan yang tidak rata.
ROG Zephyrus GU502 mengusung layar 15,6 inci dengan resolusi Full HD. Meski demikian, laptop ini memiliki bodi yang sangat ringkas sehingga terasa seperti mengusung layar 14 inci.
Hal tersebut berkat teknologi NanoEdge Display yang memungkinkan layar ROG Zephyrus GU502memiliki bezel yang sangat tipis. Ukuran bezel-nya bahkan hanya 6,2mm sehingga laptop ini dapat tampil dengan screen-to-body ratio hingga 81%.
ROG Zephyrus GU502 juga merupakan salah satu laptop gaming paling portabel yang ada di pasar saat ini. Selain memiliki bodi yang ringkas, ROG Zephyrus GU502 hadir dengan ketebalan bodi hanya 20mm saja.
Sementara bobotnya yang hanya 2Kg membuat laptop ini tidak hanya mudah masuk ke dalam tas sehari-hari tetapi juga sangat nyaman dibawa bepergian.
Soal performa, ROG Zephyrus GU502 tetap tampil powerful berkat prosesor 9th Gen Intel Core, tepatnya Intel Core i7-9750H. Prosesor dengan konfigurasi 6 core dan 12 thread tersebut mampu berjalan hingga 4,5GHz pada mode Turbo.
Dengan jumlah core serta thread yang lebih banyak dari generasi sebelumnya, prosesor ini dapat digunakan untuk tugas multitasking yang lebih berat seperti bermain game sambal melakukan live streaming.
Dari sisi grafis, ROG Zephyrus GU502 mengusung chip grafis terbaru NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti yang lebih powerful dari chip grafis GeForce GTX 10 series. Chip grafis ini juga dilengkapi dengan VRAM GDDR6 sebesar 6GB yang mampu menghadirkan kualitas grafis tertinggi di dalam game.
Main Spec.
ASUS ROG Zephyrus S GX502
CPU
9th Gen Intel Core
i7-9750H Processor Hexa
Core (12M Cache, up to 4.5GHz)
ASUS memperkenalkan ROG Face Off, sebuah laptop gaming hasil kerjasama antara tim ASUS ROG dengan BMW Designworks Group. ROG Face Off hadir dengan desain dan fitur futuristik dan belum pernah ada sebelumnya. Menariknya, laptop ini didesain tidak hanya untuk gamer tetapi juga untuk para profesional, serta telah dilengkapi dengan fitur futuristik.
Harga ASUS ROG
Jimmy Lin, ASUS Regional Director, Southeast Asia, menyebutkan, “ROG Face Off merupakan sebuah mahakarya serta bukti bahwa ASUS memiliki visi untuk laptop masa depan. Bekerjasama dengan BMW Designworks Group merupakan sebuah pencapaian baru. Kerjasama ini juga membuktikan bahwa ASUS dan BMW Designworks Group memiliki satu visi, yaitu menghadirkan produk terbaik untuk semua orang.”
Laptop Masa Depan untuk Semua
ROG Face Off merupakan laptop yang dikembangkan selama setahun terakhir oleh tim ASUS ROG dan BMW Designworks Group. Laptop konsep ini hadir dengan desain futuristik yang belum pernah ada dan digunakan di laptop manapun sebelumnya.
Ini merupakan sebuah kolaborasi yang belum pernah ada sebelumnya, dimana ASUS dan BMW Designworks Group tidak hanya sekadar menghadirkan desain bodi khusus pada ROG Face Off tetapi juga merancang sistem antarmuka hingga hardware-nya.
ROG Face Off merupakan sebuah proyeksi laptop masa depan yang bisa digunakan oleh siapapun. Laptop ini juga dirancang untuk dapat digunakan dalam segala skenario penggunaan, termasuk bekerja dan bermain game sehingga cocok untuk gamer dan para profesional.
Keistimewaan laptop ini tidak hanya dari sisi desainnya tetapi juga dari fiturnya yang sangat futuristik.
Desain laptop masa depan ini juga tampil dengan nuansa elegan namun tetap mengedepankan fungsional. Sama halnya dengan mobil sport besutan BMW, ROG Face Off hadir dengan bodi yang ramping dan menampilan nuansa mewah.
Terdapat pula garis-garis yang dilengkapi dengan LED backlight yang menegaskan performa laptop ini. ROG Face Off menggantikan beberapa desain pada laptop tradisional seperti tombol power yang berbasis pegas dan digantikan oleh sistem bolt-action.
Sementara itu, sebuah sistem proyeksi berbasis augmented reality menghadirkan antarmuka virtual yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Teknologi tersebut memang masih belum dapat dihadirkan, namun tim ASUS ROG dan BMW Designworks Group berhasil menghadirkan sebuah produk konsep dari laptop tersebut.
Menginspirasi Desain Laptop ASUS ROG Strix G531
Meski ROG Face Off masih berupa laptop konsep dan belum bisa dihadirkan secara nyata karena keterbatasan teknologi yang ada saat ini, namun beberapa aspek desainnya telah digunakan di jajaran laptop gaming terbaru ASUS.
Adalah jajaran ASUS ROG Strix G531 yang mengadopsi desain dari ROG Face Off. Laptop gaming terbaru yang ditujukan untuk gamer eSport.
ROG Strix G531 menggunakan berbagai elemen desain yang ada di ROG Face Off, termasuk desain engsel untuk layar yang mengadopsi mekanisme pada mobil sport MBW.
Adopsi desain tersebut membuat ROG Strix terbaru tampil dengan bentuk yang unik sekaligus ergonomis dan lebih baik secara keseluruhan.
Jajaran laptop ROG Strix G531 akan hadir dengan prosesor Intel Core generasi ke-9. Didukung oleh chip grafis NVIDIA GeForce dan layar dengan refresh rate tertinggi di kelasnya, jajaran laptop gaming terbaru ini tidak akan hanya tampil powerful, tetapi juga penuh gaya berkat desain barunya.
ASUS memperkenalkan jajaran laptop gaming terbaru yang menggunakan prosesor 9th Gen Intel Core di Indonesia. Jajaran laptop gaming yang merupakan bagian dari keluarga produk Republic of Gamers (ROG) tersebut menawarkan solusi lengkap untuk hardcore dan eSport gamer.
Jajaran ASUS ROG.
Tidak hanya itu, jajaran laptop gaming ROG terbaru kali ini juga menyasar para profesional yang membutuhkan laptop powerful dengan bentuk yang tetap ringkas.
ASUS Regional Director, Southeast Asia, menyebutkan, “Jajaran laptop gaming ROG yang kami hadirkan kali ini merupakan solusi menyeluruh tidak hanya untuk gamer, tetapi juga untuk kalangan profesional yang membutuhkan laptop ultra-powerful untuk menunjang pekerjaannya secara mobile. Berkat penggunaan prosesor 9th Gen Intel Core, jajaran laptop gaming ROG terbaru dapat tampil lebih powerful sekaligus hemat daya.”
Mendukung peluncuran jajaran laptop gaming ROG terbaru, Santhosh Viswanathan, Managing Director untuk Intel Asia Pacific and Japan Territory, mengatakan, “Intel terus dan selalu fokus menghadirkan inovasi teknologi, serta mendukung penuh mitra bisnis kami dalam mengembangkan PC gaming untuk para gamer dan komunitasnya. Kami juga menjawab kebutuhan gamer dengan menghadirkan prosesor mobile paling powerful hingga saat ini – 9th Gen Intel Core Processor terbaru – yang akan memberikan performa gaming ke tingkat selanjutnya.”
Solusi Laptop Gaming Berbasis 9th Gen Intel Core TerlengkapSeluruh jajaran laptop ASUS ROG yang dirilis kali ini telah ditenagai oleh prosesor 9th Gen Intel Core. Prosesor terbaru dari Intel tersebut mampu menghadirkan performa yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
Dengan kata lain, jajaran laptop gaming ROG yang hadir kali ini merupakan yang paling powerful di antara laptop gaming ROG lainnya.
ASUS juga menghadirkan pilihan lengkap dan terbaik untuk gamer serta kalangan profesional dengan menghadirkan jajaran produk yang ditenagai prosesor Intel Core i7 9th Gen hingga Intel Core i9 9th Gen.
Gamer serta pengguna profesional juga dapat memilih antara laptop gaming tipis dan ringkas hingga laptop gaming ultra powerful yang dikategorikan sebagai desktop replacement.
Laptop Gaming Paling Tipis, ROG Zephyrus Jajaran laptop gaming ROG Zephyrus terbaru menghadirkan solusi untuk gamer hardcore sekaligus para profesional yang membutuhkan laptop ultra tipis dengan performa yang sangat powerful.
Tidak hanya ditenagai oleh prosesor 9th Gen Intel Core, jajaran laptop gaming Zephyrus terbaru juga dibekali chip grafis NVIDIA GeForce RTX untuk performa grafis terbaik.
Yang membuat ROG Zephyrus terbaru berbeda dengan laptop gaming lainnya adalah dukungan layar bersertifikasi Pantode Validated. Artinya, layar ROG Zephyrus terbaru mampu menghasilkan warna yang sangat akurat sehingga dapat digunakan oleh kalangan profesional.
Tidak sampai di situ, layar ROG Zephyrus juga memiliki refresh rate hingga 120Hz dan response time 3ms. Semua itu dihadirkan dalam sebuah bodi dengan form-factor ultra-ringkas yang ketebalannya di bawah 20mm.
ROG Strix, Laptop Gaming Terbaik untuk Gamer eSport Gamer eSport memiliki kebutuhan yang berbeda dengan gamer lainnya, untuk itulah ASUS menghadirkan jajaran laptop gaming khusus untuk mereka yang gemar bermain game eSport.
ROG Strix terbaru hadir dengan layar yang memiliki refresh rate hingga 240Hz dan response time hingga 3ms.
Layar tersebut memungkinkan gamer eSport untuk dapat merespon setiap aksi di dalam game secara lebih cepat.
Jajaran ROG Strix terbaru mengusung desain yang berbeda dari seri sebelumnya. Desainnya kali ini terinspirasi dari ROG Face Off, sebuah laptop konsep masa depan yang dirancang oleh tim ASUS ROG bekerjasama dengan BMW Designworks Group.
Desain laptop gaming ROG Strix terbaru memiliki nuansa mobil sport dengan sistem pembuangan udara panas serta beberapa port ditempatan di bagian belakang.
Laptop gaming ROG Strix terbaru juga hadir dengan fitur unik bernama Keystone, yaitu perangkat khusus yang dapat dipasangkan ke laptop gaming ini.
Keystone memiliki banyak fungsi seperti menyimpan profil dan pengaturan tampilan RGB Backlit hingga menampilkan “Shadow Drive”, yaitu sebuah drive penyimpanan tersembunyi yang hanya bisa diakses jika keystone terpasang.
Ditenagai oleh prosesor Intel Core i9 9th Gen serta chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 2070, ROG Strix terbaru dipastikan dapat diandalkan untuk semua jenis game eSport dan mampu menghadirkan framerate tinggi serta stabil.
ROG Mothership, Desktop Replacement Paling PowerfulUntuk gamer yang sangat mengutamakan performa, ASUS menghadirkan laptop gaming bernama ROG Mothership. Berbeda dengan seluruh jajaran laptop gaming yang ada saat ini, ROG Mothership memiliki desain yang sangat unik dengan modul pemrosesan dan layar menyatu, sementara keyboard-nya dapat dilepas dan digunakan secara terpisah menggunakan koneksi nirkabel.
ROG Mothership masuk dalam kategori sebagai desktop replacement dan memiliki performa yang setara dengan PC desktop kelas high-end.
Tidak hanya ditenagai oleh prosesor Intel Core i9 9th Gen yang paling kencang, laptop gaming ini juga dibekali dengan chip grafis NVIDIA RTX 2080 versi desktop. Kombinasi keduanya membuat tidak ada game PC yang tidak bisa ditaklukkan oleh laptop gaming super kencang ini.
ROG Face Off, Sebuah Konsep Laptop Gaming Masa Depan ROG Face Off merupakan laptop yang dikembangkan selama setahun terakhir oleh tim ASUS ROG dan BMW Designworks Group.
Laptop konsep ini hadir dengan desain futuristik yang belum pernah ada dan digunakan di laptop manapun sebelumnya.
Ini merupakan sebuah kolaborasi yang belum pernah ada sebelumnya, dimana ASUS dan BMW Designworks Group tidak hanya sekadar menghadirkan desain bodi khusus pada ROG Face Off tetapi juga merancang sistem antarmuka hingga hardware-nya.
ROG Face Off merupakan sebuah proyeksi laptop masa depan yang bisa digunakan oleh siapapun. Laptop ini juga dirancang untuk dapat digunakan dalam segala skenario penggunaan, termasuk bekerja dan bermain game sehingga cocok untuk gamer dan para profesional. Keistimewaan laptop ini tidak hanya dari sisi desainnya tetapi juga dari fiturnya yang sangat futuristik.
ROG Face Off menggantikan beberapa desain pada laptop tradisional seperti tombol power yang berbasis pegas dan digantikan oleh sistem bolt-action.
Sementara itu, sebuah sistem proyeksi berbasis augmented reality menghadirkan antarmuka virtual yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Teknologi tersebut memang masih belum dapat dihadirkan, namun tim ASUS ROG dan BMW Designworks Group berhasil menghadirkan sebuah produk konsep dari laptop tersebut.
Desain pada ROG Face Off kini digunakan di jajaran laptop gaming ROG Strix terbaru. Menggunakan berbagai elemen desain yang ada di ROG Face Off, ROG Strix terbaru tampil dengan bentuk yang unik sekaligus ergonomis dan lebih baik secara keseluruhan.
Jajaran Lengkap Produk Gaming dari ASUS ROG Selain memperkenalkan jajaran laptop terbaru, ASUS ROG menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan memberikan kesempatan para undangan untuk dapat mencoba beragam kombinasi produk gaming dari ASUS ROG, untuk game dengan genre yang juga beragam.
Di sini dipamerkan jajaran lengkap produk ASUS ROG untuk ekosistem gaming, diwakili dengan motherboard ROG Rampage VI Extreme, graphic card ROG Strix Geforce RTX 2080Ti, AiO Cooling ROG Ryujin, PSU ROG Thor 1200P, PC case ROG Strix Helios, monitor ROG Swift PG258Q, keyboard ROG Strix Flare, mouse Gladius, mouse pad ROG Scabbard.
Selain itu, juga dipamerkan ROG Theta 7.1 surround gaming headset, ROG Strix Carry 1ms 2.4GHz gaming mouse, ROG PNK LTD Series, dan produk lifestyle gaming lainnya seperti ROG Spotlight, ROG Aura Terminal dan masih banyak lagi.
Sebuah laptop gaming sekarang ini telah menjadi ‘kebutuhan’ khusus bagi sebagian orang. Gamer tidak lagi dipandang sebelah mata karena beberapa di antaranya telah menjadi profesi dan menjanjikan dari segi finansial.
ROG kolaborasi dengan BMW Designworks Group.
Mewah dan gahar; sejatinya adalah milik laptop gaming dari keluarga ROG. ASUS selalu dengan bangga menghadirkan laptop gaming untuk gamer agar lebih unggul dalam bersaing. Laptop gaming yang akan hadir pada 11 Juli mendatang, tak lain sebuah mahakarya dari ASUS ROG dengan BMW Designworks Group.
Peluncuran terbesar yang pernah ada dalam merilis laptop gaming bertajuk, Be-Unstoppable. ASUS membawa konsep ROG Face Off dengan desain yang sudah pasti menarik perhatian.
Dalam siaran tertulis, Jimmy Lin, Country Manager ASUS Indonesia menyebut, “Ini adalah peluncuran ROG terbesar yang pernah ada di Indonesia. Pastikan untuk menyaksikannya melalui live streaming di channel YouTube dan halaman resmi media sosial ASUS Indonesia. Akan ada banyak produk ROG baru yang sangat menarik termasuk ROG Mothership serta sebuah laptop gaming masa depan yang merupakan hasil kerjasama ASUS dengan BMW Designworks Group.”
Laptop ROG yang akan hadir nanti memiliki desain yang sangat futuristik yang belum pernah ada di laptop gaming selama ini. Menarik untuk dilihat apa yang disuguhkan oleh ASUS untuk penggemar game ini di hari peluncuran. Dengan melabeli sebuah peluncuran terbesar laptop gaming di Indonesia, ASUS tidak akan main-main dalam membidik segmen ini.
Baik dari segi ketahanan, desain maupun harga menjadi perhatian khusus. Saya sendiri sudah tidak sabar untuk melihat langsung peluncuran suksesor laptop ROG dari ASUS ini. Saya cuma meyakini bahwa akan ada ‘bagian’ yang membuat kita tercengang dari laptop gaming terbaru ini nanti.
Jimmy Lin menambahkan, “ROG Face Off merupakan sebuah mahakarya terbaru hasil kerjasama ASUS dengan BMW Designworks Group. Ia merupakan gambaran dari sebuah laptop masa depan yang dapat digunakan oleh semua orang di semua skenario penggunaan. Saksikan kehadiran laptop gaming ini secara langsung dalam acara peluncuran ASUS ROG yang akan digelar tanggal 11 Juli mendatang.”
Laptop gaming ASUS selalu memberikan suguhan menarik dan tak terlupakan. ROG tidak hanya sebuah perangkat untuk gaming namun sangat mumpuni dalam bekerja di bidang lain – sudah tidak diragukan lagi. Tingkat kemampuannya yang tinggi membuat laptop gaming ASUS pilihan terbaik saat ini.
ROG Berani Beda
Desain sebuah laptop memiliki pesona tersendiri. Dari desain, menarik perhatian, orang bisa langsung ‘beli’ tanpa pikir panjang.
Daya tarik desain kali ini kembali dicoba ASUS ROG dengan ROG Face Off yang mana desain ini didukung penuh oleh BMW Designworks Group. Desain yang dihadirkan ASUS belum ada di laptop manapun. Terobosan yang pertama dari ASUS ini tentu layak ditunggu. Nama besar ASUS dan BMW jadi daya tarik tersendiri yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Desain BMW saat ini dikenal sebagai sebuah produk yang unggul, stylish dan juga mewah. Bagaimana perpaduan ‘kegaharan’ dari ASUS ROG dengan BMW dalam menghadirkan sebuah laptop, tentu bukan gahar atau feminin tetapi percampuran keduanya.
Kemewahan desain dalam ROG Face Off memungkinkan kita untuk terlarut dalam kesempurnaan laptop gaming dari ASUS ROG. Laptop gaming generasi terbaru ini tidak hanya untuk bermain game semata tetapi dapat bekerja dengan baik untuk kalangan profesional.
Satu hal menarik adalah tombol power berbentuk bolt-action. Pengguna juga dapat menyesuaikan antarmuka virtual sesuai kebutuhan sehingga bermain game makin seru. Konsep laptop terbaru dan mutakhir coba dihadirkan oleh tim ASUS ROG dengan BMW Designworks Group, agar gamer lebih bekerja maksimal.
Spesifikasi ROG terbaru tak akan kalah gahar.
ASUS ROG Strix dengan desain dari ROG Face Off akan hadir di Jakarta tak lama lagi. Gamer eSport tak lain pengguna tujuan yang bisa memainkan banyak game di laptop ini. Desain unik dan berbeda membuat ASUS ROG dengan prosesor Intel Core generasi ke-9 ini layak dimiliki. Grafis yang dipakai adalah NVIDIA GeForce dan layar dengan refresh rate tertinggi.
Penasaran dengan ASUS ROG “Be-Unstoppable”
ASUS akan mengenalkan ROG Mothership sebuah laptop gaming paling powerful, laptop gaming ultra tipis ROG Zephyrus dan ROG Strix dalam peluncuran bertema Be-Unstoppable.
Acara ASUS ROG “Be-Unstoppable” juga terbuka untuk umum. ROG Fans dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi ASUS dan berkesempatan untuk dapat hadir dalam peluncuran ROG terbesar yang pernah ada di Indonesia ini.
ASUS juga menggelar Cosplay Competition dengan total hadiah Rp12 juta. 20 cosplayer terpilih berkesempatan untuk menghadiri acara ASUS ROG “Be-Unstoppable” secara langsung. Pendaftaran untuk partisipasi kehadiran dan cosplay competition dapat dilakukan di situs http://joinrog2019.com/.
Saksikan peluncuran laptop gaming terbesar tahun ini.
Untuk kamu yang tidak bisa hadir jangan berkecil hati. Kamu bisa menikmati perilisan produk laptop gaming unggulan terbaru dari ASUS ini melalui media sosial ASUS Indonesia.
Tiap ke mana-mana, saat ini, saya selalu ditemani oleh notebook. Makin ke sini, kebutuhan sebagai konten kreator di internet, mau tidak mau waktu yang saya habiskan lebih banyak di dunia maya.
Hari yang tidak bisa memisahkan diri dari notebook seolah berhenti di satu titik jika saya menutup perangkat ini. Dalam menunjang segala aktivitas, saya membutuhkan notebook yang tidak saja andal namun memiliki ukuran yang pas dan tidak berat.
Mobilitas tinggi, sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain, saya diwajibkan mempunyai notebook 14 inci namun mungil saat dipegang. Notebook yang dimaksud adalah ASUS VivoBook Ultra A412.
Notebook terbaru ASUS ini adalah ultrabook yang sangat mungil. Desain stylish dan mengikuti arah anak muda dalam bergaya, serta sangat powerful sangat cocok untuk konten kreator. Saat memegang, VivoBook Ultra A412 terlihat sangat tipis, yang mempermudah aktivitas saya di luar ruangan. Performa yang tangguh membuat notebook ini sangat gahar di kelasnya.
Saya yakini, dengan warna-warna cerah yang dipilih oleh ASUS, mengantarkan VivoBook Ultra A412 sebagai salah satu notebook yang sangat ramah anak muda. Saya tidak segan-segan untuk menyebut notebook ini sebagai teman siswa-siswa di sekolah dalam menyelesaikan tugas maupun aktivitas multimedia.
Desain yang kekinian, warna yang menaikkan gairah bekerja, serta dapur picu yang kencang, notebook ASUS ini bisa menjadi pilihan terbaik.
ASUS VivoBook Ultra A412
Jimmy Lin, Country Manager ASUS Indonesia, dalam siaran tertulis menyebut, “Sesuai dengan namanya, VivoBook Ultra A412 hadir dengan bodi yang lebih ringkas namun tetap mengedepankan performa. Ultrabook ini juga hadir dengan empat pilihan warna unik, membuatnya tampil mencolok dan berbeda dari ultrabook lainnya.”
Wajar jika VivoBook Ultra A412 diperuntukkan kepada mereka yang gemar menyemangati hidup dengan penuh warna. Notebook ini sendiri mendapat gelar World’s Smallest Colorful 14-inch Ultrabook, atau ultrabook dengan layar 14 inci paling berwarna dan paling kecil di dunia.
VivoBook Ultra A412 memiliki panjang 32cm dan lebar 21cm. Meskipun ‘tertulis’ ukuran layar 13 inci tetapi terlihat seperti notebook 13 inci. Tipis dalam genggaman. Mudah masuk ke dalam tas maupun ransel. Dan juga, stylish saat dibawa ke mana-mana.
Saya yakin sekali kalau VivoBook Ultra A412 sangat disenangi oleh anak-anak di sekolah. Saya yang melihat dan menggenggam bodinya notebook ini, langsung terbayang konten apa saja yang ‘kekinian’ maupun tips belajar yang cocok saya ramu jadi sajian menarik untuk anak-anak.
Pilihan warna yang menggoda. Rasa yang berbeda dari generasi sukses VivoBook terdahulu, notebook ini didukung oleh performa yang tidak main-main.
Apa yang Membuat VivoBook Ultra A412 Lebih Unggul?
Saya suka warna cerah yang dihadirkan oleh VivoBook Ultra A412. Notebook ini hadir dengan fitur premium, lebih unggul dibanding notebook lain di kelasnya. Fitur pertama yang menarik adalah NanoEdge Display, sebuah teknologi ekslusif yang membuat bezel pada layar terlihat seperti ukuran 5,7mm. Bezel tipis ini menghadirkan screen-to-body ratio sampai dengan 83 persen.
Fitur pertama ini biasanya hadir di notebook kelas atas. ASUS memberikan sentuhan ini karena diyakini bahwa makin hari persaingan notebook di kalangan milenial makin sengit.
Imut dan ringan
ASUS menambahkan fitur kedua yang tak kalah premium yaitu ErgoLift Design. Bodi utama notebook akan terangkat membentuk sudut dua derajat. Dipastikan, kita bisa mengetik lebih mudah dan tidak cepat pegal. Posisi keyboard benar-benar nyaman sekali dan sebagai penulis, saya merasa bahwa posisi ini sangat mampu membuat saya mengetik dalam waktu lama.
Fitur ini tidak hanya membuat papan ketik lebih enak digunakan. Kinerja CPU juga lebih optimal di mana sirkulasi udara pada sistem pendinginan lebih lancar karena saat bodi terangkat membentuk rongga. Meskipun lama bekerja, kita tidak perlu khawatir notebook ini cepat panas.
Menariknya, VivoBook Ultra A412 yang diperuntukkan untuk kelas menengah telah memiliki sidik jari yang terintegrasi dengan Windows Hello. Posisi sidik jari di atas keypad membuatnya mudah diaktifkan. Mudah dan praktis, karena selama saya menggunakan notebook dengan sidik jari, tidak ribet saat menghidupkan perangkat.
Fitur sidik jari juga aman bagi saya. Tidak semua orang bisa mudah membuka notebook kita. Jadi, untuk anak-anak zaman sekarang yang punya banyak ‘rahasia’ apalagi menyimpan idola-idola K-Pop, fitur sidik jari bisa dioptimalkan dengan baik.
Mengapa VivoBook Ultra A412 Layak untuk Anak Muda?
Anak muda banyak sekali maunya. Di zaman ‘konten kreator’ begini, anak muda banyak sekali ide. Saya tiap hari berinteraksi dengan jiwa-jiwa muda. Di mana mereka terkontaminasi dengan gaya hidup konten-konten kreator yang tenar saat ini.
Maunya begini. Maunya begitu. Selalu berubah-ubah tiap saat melihat perbedaan dari idola mereka. Nah, saya kemudian menyarankan untuk anak-anak ‘jadilah konten kreator’ itu sendiri. Sangat mudah anak-anak untuk berbuat karena fasilitas ada, ditambah dukungan VivoBook Ultra A412, yang saya rekomendasikan, jadilah mereka berselancar di kanal YouTube dengan beragam ide segar.
Layarnya cerah banget
Alasan VivoBook Ultra A412 layar untuk ‘hadiah’ anak-anak saya di sekolah karena performa yang powerful. Dalam bodi yang tipis, warna-warna cerah dan keyboard yang keren, pekerjaan kita makin cepat terselesaikan berkat prosesor Intel Core generasi ke-8.
ASUS memberikan suguhan menarik untuk dapur picu dari VivoBook Ultra A412 ini. Dimulai dengan Intel Core i3-8145U, lalu naik satu tingkatan Intel Core i5-8265U dan terakhir adalah Intel Core i7-8565U. Untuk prosesor terakhir ini mampu bekerja maksimal. Kecepatan pemrosesan sampai dengan 4,6GHz pada konfigurasi 4 core dan 8 thread.
Tiga pilihan dapur picu ini tentu berbeda harga. Ketiganya juga memiliki kelebihan masing-masing dan masih layak untuk dijadikan teman bekerja. Pilihan RAM juga terbagi dua yaitu 4GB dan 8GB, masing-masing bisa dilihat pada kotak pembelian.
Multimedia menjadi bagian penting saat ini. Maka grafis yang dipakai ASUS untuk VivoBook Ultra A412 sangat sejalan dengan itu, adalah chip grafis NVIDIA GeForce MX250 dengan VRAM sebesar 2GB. Sangat membantu konten kreator dalam melahirkan konten-konten menarik dan segar.
Kencang dalam bekerja juga didukung oleh media penyimpanan berbasis M.2 SSD. Konten yang telah dibuat akan mudah disimpan dengan cepat. Dengan berat 1,5kg, notebook ini memang diperuntukkan untuk mereka yang kreatif dan aktif.
Simpulan dan Rekomendasi
Dengan port seperti USB Type-A, USB Type-C, HDMI dan juga port audio, bodi tipis tak lain sebuah kecantikan hakiki dari ASUS VivoBook Ultra A412 ini. Perfoma yang kencang juga menjadi pesona yang sulit ditinggalkan, dukungan dari Wi-Fi dual-band 802.11ac (2×2) menjadikan perjalanan di dunia maya lebih terasa kencangnya.
Bodinya juga kuat
Apa yang dibutuhkan generasi milenial saat ini telah ada di VivoBook Ultra A412. Warna-warni yang mengetarkan rasa, kencang dalam bekerja, multimedia yang terasa di dalam sebuah gedung pertunjukan, serta papan ketik yang nyaman untuk pengguna.
VivoBook Ultra A412 adalah laptop paling kecil di dunia dengan performa kencangnya. Yang tidak tergoda mungkin belum menemukan rasa untuk mencoba. Cobain dulu, baru tahu ada harga ada kualitas.
Makin hari makin ramai saja konten kreator; baik dalam mendesain gambar maupun membuat video menarik. Seorang konten kreator membutuhkan laptop dengan performa yang tinggi. Laptop dengan performa tinggi saat ini dihadirkan oleh ASUS untuk memudahkan edit video maupun menggambar. Seri ASUS ZenBook Pro 14 UX480 sangatlah tepat untuk seorang konten kreator.
ASUS ZenBook Pro 14 UX480.
Tak sama dengan laptop kebanyakan. ZenBook Pro 14 UX480 menyuguhkan performa terbaik. Produktivitas konten akan makin menarik dan cepat tersalurkan tanpa tersendat-sendat. Laptop terbaik sejatinya tidak hanya dari segi tampilan semata namun lebih dari itu.
Jimmy Lin, Country Manager ASUS Indonesia, menyebut, “Seri ZenBook Pro kembali hadir dan kali ini mengusung layar 14 inci. Selain tetap hadir dengan performa yang powerful, ZenBook Pro 14 UX480 juga tetap mengusung layar bersertifikasi Pantone yang akan memanjakan para profesional kreatif. Kini berkarya tidak perlu lagi harus di rumah. Inspirasi dapat datang kapan saja, dan ZenBook Pro 14 UX480 dapat merealisasikannya segera di manapun pengguna berada,”
ASUS boleh disebut sebagai produsen yang berani keluar dari zona aman. Terlihat dari ZenBook Pro 14 UX480 yang memiliki fitur premium seperti ScreenPad yang tak lain inovasi ASUS terbaru. Belum ada laptop lain yang berani memberikan citra seperti ini.
ZenBook Pro 14 UX480 Tonjolkan ScreenPad
Fitur baru memang wajib ditonjolkan. Sama halnya dengan ASUS ZenBook Pro terbaru ini, yaitu ScreenPad. ScreenPad sendiri adalah touchpad yang berfungsi sebagai layar kedua di laptop ini. ScreenPad juga merupakan alat kontrol dan navigasi utama dari sebuah laptop. ScreenPad pada ZenBook Pro 14 UX480 tidak hanya sebagai pengontrol tetapi memiliki dua fungsi utama lain.
ScreenPad Mode adalah fungsi pertama dari touchpad ini di mana mengekstensi aplikasi yang berjalan dan menjalankan aplikasi khusus seperti Calculator dan Calendar. Aplikasi pintas lain bisa ditambahkan melalui Windows Store secara langsung sehingga lebih beragam.
Ekstensi lain dari aplikasi Spotify maupun YouTube. ScreenPad secara adaptif akan menyesuaikan tampilan dan menghadirkan antarmuka khusus yang mempermudah kontrol dari aplikasi yang sedang dijalankan. Jadi, lebih mudah untuk menjalankan kedua aplikasi populer ini. ScreenPad juga dapat menampilkan berbagai pintasan (shortcut) ketika penggunanya sedang menjalankan aplikasi Microsoft Office.
Extension Mode tak lain fungsi kedua dari ScreenPad yang merupakan layar kedua dari ZenBook Pro 14 UX480. Di ScreenPad ini kita bisa menonton YouTube sambil tetap bekerja di layar utama, atau memutar musik hanya di sini tanpa menganggu layar utama. Penggunaan dua layar yang kini makin populer membuat ScreenPad sebagai salah satu pilihan terbaik.
Laptop Ikonik untuk Pekerja Seni
Warna Deep Dive Blue dari ZenBook Pro 14 UX480 menjadi ciri khas dari kekayaan sebuah produk kelas atas. Desain yang telah menjadi ciri ASUS ZenBook karena Spun Metal Finish memoles bagian belakang layar dengan sempurna. Sekali lihat, pasti langsung jatuh cinta.
ASUS tidak hanya menghadirkan sebuah rasa indah tetapi ringan di kelasnya. ZenBook Pro 14 UX480 memiliki ketebalan 17,9 milimeter dengan berat 1,6 kilogram. Bezel layar sangat tipis hanya 5,2 milimeter dan screen-to-body rasio 86 persen. Layar yang dimiliki laptop ini sangat baik dan kekinian.
Panel layar khusus ASUS Calibration Technology mampu menghadirkan warna sangat akurat. Reproduksi warna pada color space sRGB sebesar 100% dan NTSC hingga 72% dengan tingkat Delta E kurang dari 3 poin, artinya layar ZenBook Pro 14 UX480 mampu menghasilkan gradasi warna dengan tingkat kerapatan perbedaan warna yang sangat kecil. Bisa dipastikan sangat nyaman untuk multimedia dan berbagai pekerjaan kreatif lain.
Fitur lain adalah Nano Edge Display dan ErgoLift Design yang memungkinkan bezel terlihat sangat tipis dan ringkas. Meskipun berukuran 14 inci laptop ini terlihat seperti laptop yang lebih imut dari ukuran tertulis.
Papan ketik juga sangat nyaman berkat teknologi ErgoLift Design yang membentuk sudut 3 derajat. Teknologi ini membuat rongga udara lebih lebar sehingga sirkulasi udara makin lancar. Sehingga pendinginan laptop lebih optimal dan pengguna tidak merasa terganggu karena cepat panas.
Hardware Aman untuk Gaming
Biasanya, kita menemukan laptop yang tipis namun ringkih. Tidak demikian dengan ASUS ZenBook, terutama ZenBook Pro 14 UX480 yang ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-8565U (Whisky Lake) yang hadir dengan konfigurasi 4 core dan 8 thread.
Daput picu kencang ini sangat cocok untuk multitasking dan bekerja sangat cepat. Prosesor ini juga memiliki kecepatan pemrosesan sampai dengan 4,6GHz. Kartu grafis yang dipakai adalah dari NVIDIA GeForce GTX 1050 (Max-Q). NVIDIA GeForce GTX 1050 (Max-Q) tak lain chip grafis kelas gaming yang dilengkapi dengan VRAM GDDR5 sebesar 2GB sehingga bekerja maksimal.
Media penyimpanan dari ZenBook Pro 14 UX480 adalah perpaduan antara memori DDR4 berkapasitas 16GB dengan M.2 NVMe PCIe SSD berkapasitas 512GB. Penggunaan RAM DDR4 dan NVMe PCIe SSD membuat aplikasi berat dapat dijalankan jauh lebih lancar dan memiliki waktu loading yang lebih singkat. Bisa dibayangkan bagaimana laptop ini bekerja dengan baik dan kencang sekali meskipun sedang membuka banyak aplikasi.
Selain hardware yang mumpuni juga didukung oleh Windows 10 sehingga kinerja laptop ini makin maksimal. Fitur-fitur Windows 10 sangat membantu kinerja laptop ASUS ZenBook Pro 14 UX480 ini. Laptop keren ini dapat dipinang dengan harga Rp 26.999.000 di Indonesia.
Main Spec.
ASUS ZenBook Pro 14 UX480
CPU
Intel Core i7-8565U Processor (4C/8T, 8MB cache, up to 4.60GHz)
Operating System
Windows 10
Memory
16GB DDR4 RAM
Storage
512GB M.2 NVMe PCIe SSD
Display
14.0″ (16:9) LED backlit FHD (1920×1080) Touch Panel with 72%,
NTSC 100% sRGB, PANTONE Calibrated Display
ScreenPad
5.5” FHD (1920 x 1080) Super IPS+ display,
178˚ wide-view technology,
Glass-covered for fingerprint and smudge resistance,
Precision touchpad (PTP) technology supports up to four-finger smart gestures
Graphics
NVIDIA GeForce GTX1050 Max-Q with 2GB GDDR5 VRAM
Integrated Intel HD Graphics 620
Input/Output
1x USB 2.0, 1x USB 3.1 (Gen2) Type-C,
1x USB 3.1 (Gen1) Type-A, Combo Audio Jack, HDMI
Camera
FHD IR Web Camera with Windows Hello Facial Recognition
Connectivity
Dual-band 802.11ac Wi-Fi (2×2), Bluetooth 5.0
Audio
Built-in Stereo 1 W Speakers And Array Microphone
Support Windows 10 Cortana
Harman Kardon