Categories
Uncategorized

Nadeo Argawinata; Kiper Ganteng Idola Baru dari Lapangan Hijau

Mungkin, belum banyak yang kenal dengan
Nadeo Argawinata atau lebih populer dengan Nadeo Winata. Gagah di lapangan
hijau sebagai penjaga gawang. Tinggi menjulang yang mudah menangkap bola. Paha
keras berotot karena tuntutan pekerjaan. Dan, wajah rupawan yang menjadi ikon
Shopee Liga 1 2019.

nadeo argawinata
Nadeo Argawinata
Mungkin, masih banyak yang tertinggal
tentang Nadeo. Sorot kamera di lapangan hijau selama musim Liga 1 berlangsung
tidak begitu mencumbu senyum merekahnya. Tangkapan bola yang menjuntai
ke sisi langkahnya, belum memunculkan historia kuat dari remaja cewek seperti
melihat Park Ji-min melintasi jalur khusus airpot untuk keluar negeri
dalam rangka konser mahal BTS.
Mungkin juga, nama
Nadeo belum diagung-agungkan seperti David Beckham dengan aura superstar di
dalam dirinya. Beckham butuh waktu lama dalam merintis karir, menciptakan
harmoni di lapangan hijau lalu menikah dengan Victoria yang sudah terkenal
terlebih dahulu bersama Spice Girl.
Nadeo tidak harus melintasi jalan pintas
menuju catwalk karena Lionel Messi saja tetap menjadi primadona
Barcelona, meskipun tidak sering memboyong penghargaan bola dengan nilai
prestisius. Leonardo DiCaprio butuh waktu 25 tahun lebih agar perannya diakui
sebagai Best Actor dalam ajang penghargaan Oscar. Padahal, Titanic mungkin lebih
unggul daripada film The Revenant, secara nilai jual dan popularitas sang aktor.
 
Tak apa, jika Nadeo belum ‘tersorot’ kamera
seperti bintang idola lain. Lebih baik menuang air sedikit-sedikit, daripada
sekaligus langsung tumpah dari gelas
. Lebih baik pula, terkenal terlambat
lalu bertahan lama daripada instan dalam hitungan detik sudah dilupa.
Nadeo Winata adalah idola baru anak
muda. Paras Nadeo sangat mudah dikenal dengan postur tubuh tinggi menjulang. Ciri
khas yang mudah menjadi seleb jika menganggap fisik adalah segalanya.
Pesona Nadeo di lapangan hijau.
Dan memang, rata-rata pemain bola dunia,
dengan taktik yang baik, trik yang luar biasa, ditambah tampang menawan,
langsung berdatangan sponsor menggaetnya menjadi brand ambassador. Cristiano
Ronaldo tak lain contoh pemain bola yang ‘mahal’ itu, di mana pemain Juventus ini
juga menjadi brand ambassador Shopee.
Visual itu sangat penting untuk menjual
apapun yang sedang dipromosikan. Idola lapangan hijau tidak lagi sebatas bisa
bermain aman
, selalu berhasil memasukkan bola ke gawang, tidak
demikian. Penonton di tribun butuh yang ‘bening-bening’ dengan teknik yang
berbeda, ayunan kaki yang gahar, maupun menjaga gawang sampai titik darah
penghabisan sampai lawan bertekuk lutut.

Nadeo dan Visual yang Sulit Padam

Kenapa Beckham sampai sekarang masih terkenal
sedangkan dirinya telah pensiun? Itulah yang saya sebut ‘visual’ di mana aura
di dalam dirinya tak pernah padam. Beckham bukan lagi sosok muda dengan gairah
yang tak tertunda, justru ayah dari 4 orang anak itu sedang menikmati masa-masa
tua bersama keluarga yang kaya raya.

Beckham dikenal karena tampan; itu sudah
pasti. Namun, teknik di lapangan hijau harus mendukung agar orang lain
benar-benar melihat dengan saksama. Selain kapten, pemain dengan kaki ‘pendek’
yang cepat sekali larinya, atau pemain dengan jurus pamungkas menendang bola ke
gawang, juga kiper menjadi pemain yang penuh haters dan juga fans.
Bola berkali-kali masuk ke gawang, kiper akan
mendapat perundungan dari netizen yang maha benar. Bola tidak mudah masuk ke
gawang, kiper akan di-follow akun asli dan palsu untuk jual produk atau komentar
minta follow back. Dari apa yang dimiliki dalam gagahnya Nadeo, dirinya
akan tetap dibela oleh fans cewek-cewek segala rupa jika di­-bully
oleh orang yang seakan-akan pintar bermain bola padahal tak pernah menendang
bola sekalipun.
Lihatlah pesona Nadeo dalam menjaga gawang.
Lihatlah dada bidang pria kelahiran Kota
Kediri pada 28 Juli 1997 itu? Tak ada yang enggan untuk berlabuh dan
berlindung di sana. Tangannya yang ‘panjang’ mudah saja mencapai tiang gawang
bila perlu. Kakinya yang ‘tinggi’ bisa segera melompat ke bola yang berada di
beberapa meter di depannya.
Karir memang tidak selalu cemerlang. Tetapi,
urusan perjuangan adalah nilai plus dalam mengamati seseorang. SSB Macan
Putih barangkali menjadi pijakan awal dari alumni SMA Negeri 8 Kediri
ini. Perlahan menampakkan diri, bermain cantik untuk dilirik, lalu naik kelas
ke permain Timnas U-19 meskipun sanksi FIFA pada 30 Mei 2015 menghentikan
jalannya. Nadeo bersama Timnas U-19 seharusnya ikut Kualifikasi Piala AFC U-19
dan Piala AFF U-19.
Visual Nadeo makin tak tertandingi saat
menginjak usia 22 tahun kini. Berkat latihan yang rutin, performa yang baik, dirinya
melangkah maju untuk klub Borneo FC dengan nomor punggung 97. Permulaan angka
yang mirip dengan Marc Marquez yang mengamankan angka 93 sebagai nomor
punggungnya di MotoGP.
Nadeo dan pesona dalam dirinya.
Nomor punggung menjadi identitas bagi
seseorang di bidang olahraga. Bagaimana ingatan orang melekat pada 93 dalam
tiap pertandingan balap motor. Begitu pula angka memvisualisasikan ingatan
manusia agar terus mengingat sampai tak ada batas waktu. Kita mudah
menyebut saat ditanya siapa juara dunia MotoGP, “93!” dan orang-orang akan tahu
itu adalah Marquez.
Jika nanti ditanya, siapa kiper Timnas U-23? Mungkin
kita akan bangga menyebut nomor punggung, “97!” yang mana langsung mengarahkan ingatan
kepada Nadeo. Siapa kiper ganteng di Shopee Liga 1? Kita juga akan
menjawab, “97!” tanpa keraguan sedikitpun.
Inilah yang dinamakan visual. Dari ‘punggung’
saja orang bisa kenal kita dengan baik. Pesona dari seorang visual tak bisa
mengubah apapun karena itu soal rasa dan oh itulah dia. Nadeo telah
memiliki hal demikian, cuma bagaimana cara agar lebih dikenal lagi adalah merangkakkan
prestasi lebih tinggi dengan kemampuan yang ada sehingga orang-orang akan
berteriak dengan histeris, “97, 97, 97!” tanpa kenal lelah.

Nadeo dan Harapan Masa Depan ‘Kiper’ Indonesia

Sepakbola Indonesia selalu mencuri perhatian. Nadeo
sebetulnya memiliki momentum itu agar bergerak lebih gesit, agresif, dan
sedikit melankolis agar dilirik oleh ‘mereka’ siapa saja di atas tribun
penonton, orang-orang di depan televisi di rumahnya atau di warung kopi, dan
yang terpenting adalah mereka yang ‘gatal’ jari dengan mudah memviralkan sekali
ciut dalam waktu singkat.

Adanya Nadeo membawa angin segar dalam
sepakbola Indonesia yang lesu. Tak boleh dilupa begitu saja saat Timnas U-23
berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 5-0 saat memperebutkan peringkat
ketiga Merlion Cup pada 9 Juni 2019 di Singapura. Andil Nadeo cukup kuat dalam
menjaga gawang agar tidak kebobolan. Dengan semangat yang menyala, fisik yang
tak kalah kuatnya, Nadeo mengantarkan kemenangan baginya dan tim nasional.
Luizinho Passos, pelatih kiper Borneo FC,
seperti dikutip dalam bola.tempo.com (12/6/19), sangat membanggakan
Nadeo yang berhasil membawa perubahan dalam pertahanan tim nasional. Seorang
kiper harus bertanggung jawab, latihan yang bagus dan menguasai teknik yang
sejatinya telah dimiliki oleh Nadeo. Proses yang panjang telah dilalui oleh
Nadeo dan berhasil membawa pengaruh besar terhadap klub dan juga tim nasional
U-23. “Tentang Nadeo di Timnas, itu sangat penting karena mereka memenangkan
pertandingan, memulai kompetisi dalam match yang cukup bagus, hasil yang bagus.”

Tentang Nadeo Argawinata.
Kita seperti apa yang orang lain ceritakan.
Saat memulai tahu tentang Nadeo, saya langsung melihat
visual yang luar biasa dari kiper ini. Tak ada cewek muda – bahkan ibu-ibu –
yang enggan memuji ketampanan dan juga bidang dadanya. Capaian yang cukup baik
meskipun sempat kecewa tak bisa main bersama timnas di tahun 2015, saya kira
itulah ‘cambuk’ untuk melucuti cemoohan dan juga bully ganteng terhadap
seorang pemain bola.
Kalahnya Filipina jadi bumbu yang sangat manis
untuk karir Nadeo di masa mendatang. Rumput hijau selalu menanti badannya yang
tersandung, lalu rebah dengan kerasnya. Euforia di mana-mana akan segera
terdengar karena itu butuh untuk memantik semangat.
Tak ada alasan untuk menyebut Nadeo bukan
kiper masa depan. Kembali ke pasal, pelan-pelan saja, Nadeo telah
membuktikan bahwa ‘foreplay’ dalam apa yang ingin diraihnya sudah
tercapai satu persatu. ‘Anak kampung’ berlabuh ke kota untuk memperkuat tim
nasional bukanlah asal ‘comot’ lalu dilatih. Tentu, ia harus memiliki daya
tarik, apa yang bisa dibanggakan, dan mengapa layak untuk diboyong ke tim
nasional yang notabene adalah tumpuan harapan seluruh Indonesia.
Dengan bermainnya Nadeo dalam Timnas U-23
setidaknya remaja putri sudah ada idola baru bukan saja Korean wave yang
selalu diimpikan. Nadeo bermain, kita nanti. Nadeo memberikan yang terbaik,
kita apresiasi. Tak boleh berhenti melangkah karena juga Nadeo memegang peranan
penting dalam Shopee Liga 1.

Nadeo dan Shopee Liga 1 2019

Visual Nadeo sangat kuat. Saya sudah sebut
berulangkali. Di Shopee Liga 1 tahun 2019 bukan saja ‘asal main bola’ tetapi banyak
pemain yang diandalkan. Nadeo menjadi salah satu pemain unggulan meskipun sebagai
kiper yang mana selama ini tidak begitu disorot. Sepertinya, visual
kiper akan mudah masuk ke dalam frame karena Nadeo begitu sulit dicegah
pesonanya.

Mungkin kita sadar betul saat melihat iklan Shopee
Liga 1 ada Nadeo di sana. Ini pula yang saya sebut visual itu tadi. Yang
menarik perhatian ia yang akan ke depan. Masyarakat konsumtif akan langsung
beli
begitu; sedih, suka, senang, atau karena idola yang pakai. Nadeo ‘hanya’
sebatas menendang atau menangkap bola berwarna orange tetapi fans
yang mengekornya di belakang akan mencari tahu, mengeklik lalu mengetahui soal
sepakbola dan juga Shopee Liga 1. Inilah yang diharapakan agar penonton makin
banyak dan Liga 1 makin terkenal.


Shopee Liga 1 dan Nadeo Argawinata adalah
cerita terpendam dalam mengantarkan pertandingan sepakbola untuk digemari
banyak kalangan. Dengan menggandeng Nadeo dalam mempromosikan Liga 1, Shopee
telah berhasil membawa pengaruh besar terutama kepada anak-anak muda. Makanya,
visual itu sangat penting sehingga orang tertarik dan melirik.
Nadeo baru memulai karir. Apa dan bagaimana ke
depan kita tunggu saja. Saya berharap bisa cemerlang seperti nomor 93. Mungkin
juga secerah Beckham dalam tahta dan cinta. Tak ada yang tahu, biar waktu yang
mengelabui rindu akan itu!
Nadeo lepas main bola.

 Bersama bunga matahari makin bersinar, bukan?

Siapa yang tidak terpesona dengan ketampanan Nadeo?
***
Sumber gambar: Instagram @nadeowinata
Categories
Uncategorized

CNBLUE Grup Band Bermasalah dari Manipulasi Ijazah sampai Video Porno

Anggota CNBLUE terkena skandal video porno sangat disayangkan – Korea
Selatan cuma menang boy band dan girl band doang? Kamu salah besar. Jika
di Indonesia ada nama-nama besar seperti Noah atau Ungu, maka Korea Selatan juga
punya salah satu grup band ditengah grup idola yang “cantik-cantik” dan “ganteng-ganteng”
tersebut.

CNBLUE

CNBLUE merupakan salah satu grup musik yang nggak ngandalin
dance dan vokal saja. Ini benar-benar grup band yang mainin
gitar, bass maupun drum saat
show


Kamu nggak bakal dapatin
mereka jingkrat-jingkrat dengan sebuah
dance lekuk tubuh aduhai. Mereka bakal
menghentakkan panggung dengan teriakan-teriakan khas anak band!

Grup
band CNBLUE nggak bisa dipandang sebelah mata dan nggak kalah dengan grup idola
seperti Super Junior, EXO maupun SNSD.

Grup band ini cukup bernyali dan bahkan
bersaing secara ketat dengan para grup idola. Nggak cuma bersaing melalui
tangga lagu saja namun juga di seni peran.

Personel grup band yang berjumlah
empat orang ini terjun ke dunia akting dan dikagumi oleh penggemar mereka.

Jung
Yong-hwa, Lee Jong-hyun, Kang Min-hyuk dan Lee Jung-shin memiliki pesona
tersendiri dari sebuah grup band.

Keempat anak muda Korea Selatan tidak bermain
aman seperti personel boyband. Mereka ngeband yang bisa dikatakan keluar
dari zona aman dunia hiburan Korea Selatan.

Grup band menjadi satu-satunya yang
nggak populer karena boy band dan girl band cukup kuat untuk ditaklukkan.

Tampaknya,
anggapan tersebut harus disingkirkan karena CNBLUE berada ditengah-tengah boy band
dan girl band dengan dance tangguh, menghadirkan pesona berbeda dan
lebih asyik daripada cuma battledance.

CNBLUE pernah tercatat memenangi
penghargaan dari Mnet Asian Music Award 2015 sebagai Best Band Performance. Belum
lagi beragam nominasi dari Golden Disk Awards, Seoul Music Awards, Mnet Asian
Music Awards, Mnet 20’s Choice Awards, Melon Music Awards, Gaon Chart K-Pop
Awards, Cyworld Digital Music Awards, sejak 2010 sampai sekarang.

Salah satu
lagu CNBLUE, Intuition, mendapat Korea Gallup Most Popular Song tahun
2011.

Tak
cukup dengan nominasi dan menang penghargaan, CNBLUE juga telah ikut terlibat
dalam acara musik dan menggelar konser di Seoul maupun negara-negara lain
seperti Indonesia, Jepang, Thailand, Los Angeles, Brazil, Filipina, China, dan
lain-lain.

Dari sederet penghargaan dan penampilan mereka, wajar CNBLUE populer
di antara boy band dan girl band.

Siwon
main drama? Im Siwan tampak imut dan judes dalam akting? Atau kamu cuma kenal
Lee Min Ho dan Song Jong Ki? Ingat dong dengan drama The Three
Musketeers
, salah satu pemain utamanya adalah sang vokalis CNBLUE,
Yong-hwa.

Kamu tentu nggak lupa The Heirs tapi tahukah jika Kang
Min-hyuk juga memiliki pesona cukup kuat selain Lee Min Ho dalam drama ini. Jong-hyun
pun nggak ketinggalan dengan membintangi beberapa drama, salah satunya Orange
Marmalade
. Sayangnya member CNBLUE Jong-hyun terlibat skandal video porno bersama Seungri BigBang. 

Sedangkan Jung-shin juga terlibat dalam film, terbaru adalah Cinderella
and Four Knights
yang tayang 2016.

FNC
Entertaiment tentu tak mau “main-main” setelah menghadirkan grup band mereka. Gempuran
boy band dan girl band boleh saja semakin marak dan lahir hampir tiap tahun.

CNBLUE
tak “malu” dengan genre berbeda dan menantang grup-grup lain melalui
vocal Yong-hwa, drum Min-hyuk, bass Jung-shin, gitar dan backing vocal
Jong-hyun. Suara Yong-hwa yang ngerock abis akan mendayu-dayu
saat suara halus Jong-hyun mendamaikannya.

Grup
band rasa Korea Selatan ini sama dengan boy band lain? Wajah mereka sih
boleh saja hampir sama. Rambut mereka boleh saja lebat.

Tapi ini serius grup
band kok. Nggak ada embel-embel dancer atau pamer lekuk
tubuh semata. Kamu penasaran? Cek deh salah satu lagu mereka ini!

Skandal video porno grup chat CNBLUE Jong-hyun sangat disayangkanl Jong-hyun CNBLUE sangat bagus bernyanyi dengan ciri khas suaranya. Karir Jong-hyun CHBLUE bisa berakhir karena kasus video porno. Belum lagi kasus member CNBLUE lain seperti memanipulasi ijazah perguruan tinggi. 

Categories
Uncategorized

Maudy Ayunda, Harvard atau Stanford hingga Babak Akhir UNBK

Sempat berpikir, bagaimana mungkin ada orang memiliki
pemikiran seperti Maudy Ayunda. Selama menjadi guru honorer – meskipun mata di
luar sekolah memandang rendah profesi ini – belum pernah sekalipun saya
mendapati anak-anak yang tidak galau menjelang ujian.

Maudy Ayunda tentu sangat berbeda. Di mata saya sebagai
guru, artis dan penyanyi ini memiliki keistimewaan yang seharusnya melekat
dalam diri banyak siswa di mana mereka belum bekerja. Konteks Maudy saat ini
adalah seorang pekerja di dunia hiburan; dengan karya berupa lagu, film bahkan
menjadi Brand Ambassador produk smartphone
dan beberapa brand ternama lain.
Maudy Ayunda
Wawancara Najwa Shihab dengan Maudy Ayunda di akun YouTube
pembawa acara Mata Najwa, rilis tanggal 22 Maret 2019, tidak hanya membuka
wacana maupun mempertemukan gagasan antara dua wanita ‘pintar’ semata.
Saya merasakan lebih dari itu. Sebelumnya, di Twitter,
bahkan tidak hanya sekali nama Maudy Ayunda menjadi Trending Topic Indonesia dengan
tema galau memilih pendidikan magister
di Universitas Harvard ataupun Universitas Stanford.
Sebelumnya, bintang film Perahu Kertas ini memublikasikan surat
keterangan lulus di dunia kampus ternama dunia itu. Galau yang beda rasa. Pesona
Maudy benar-benar menghipnotis seluruh negeri yang kemelut dengan perkara remeh
lain. Pembawaan Maudy memang terlihat seperti kutu buku dalam suasana
bagaimanapun.
Sulit sekali saya menemukan anak muda atau anak sekolah yang
tidak hanya smart maupun memiliki
jiwa petarung seperti Maudy. Anak-anak zaman sekarang yang terbius oleh isu-isu
Hak Asasi Manusia (HAM), begitu mudah memenjarakan guru mereka. Giliran diminta
menjawab soal bukan malah senang seperti Maudy, melainkan cemberut bahkan
memasang wajah jutek kepada guru mereka.
Potret yang model begini di manapun tetap sama. Penelitian
oleh dosen, peneliti maupun siapapun itu di luar pagar sekolah, bagi saya hanya
bualan semata. Kenapa demikian? Seorang peneliti hanya memberikan kuisioner
maupun masuk kelas paling banyak sehari saja.
Sedangkan guru 3 tahun akan terus dilihat dan membentak
anak-anak bandel tanpa terkonsep dan refleks memukul kala mendapati mereka
loncat pagar. Sifat baik yang ada dalam diri guru ini selamanya tak akan pernah
terbaca oleh siapapun. Meskipun guru saat ini disudutkan tetapi mereka yang
mengajar dengan ikhlas tetap diam dan memaafkan tabiat anak-anak didiknya.
Berbanding terbalik dengan arogansi orang tua dan sikap sok pintar anak-anak
dengan rangking paling bawah.
Semua orang saat ini pasti mengagumi sosok Maudy Ayunda.
Anggun dan cantik. Pintar dan memiliki kepribadian yang disegani. Nah,
anak-anak model Maudy begini tidak pernah ‘memenjarakan’ guru mereka karena
paham konsep dan konteks pelajaran secara keilmuan maupun manfaat dalam rangka
mensejahterakan hidupnya kelak.
Saya bicara soal anak-anak karena pandangan jahat selalu
ditujukan kepada guru. Padahal, guru hanyalah manusia yang dibebankan tugas
untuk ‘mencetak’ generasi menjadi seperti ‘Maudy Ayunda’ saja. Tidak ada tugas
guru untuk mengajarkan tabiat galau-galau sehingga masalah sekecil apapun langsung
bawa polisi ke sekolah. Jika ingin menilik aturan sekolah ada yang tertulis dan
tidak tertulis. Salah satu contoh adalah mengajarkan karakter sampai kapanpun
tak bisa ditulis karena tiap anak berbeda tabiatnnya.  
Pelajaran penting dari wawancara Maudy Ayunda dengan Najwa
Shihab
bahwa peran orang tua adalah nomor satu dalam mencetak generasi terbaik
negeri ini. Tanpa perlu saya tulis, orang-orang pintar di luar sana paham betul
begitu sulitnya menembus Harvard maupun Stanford. Sama halnya mengejar rangking
1 dan 2 di kelas. Makin dikejar, makin menjauh meskipun kita telah belajar
maksimal.
Maudy Ayunda tak ubah pemeran utama drama Korea Selatan
terkenal, Sky Castle, di dalam dunia nyata. Ambisi berbicara di atas segalanya
sehingga apa yang ingin dicapai dan cita-citakan begitu mudah diraih. Bayangkan,
bagaimana bentuk pola pikir Maudy yang dengan lugas mengatakan sejak sekolah
dasar sudah ingin masuk Harvard!
Sky Castle hanya ilusi di layar kaca. Hampir tiap episode
drama ini menyebut Harvard sebagai impian terbesar seorang anak-anak pintar di
Korea, selain Universitas Negeri Seoul. Namun, cerminan ini adalah nyata dari
orang tua yang paham bentuk pendidikan seperti apa konsepnya. Sky Castle tidak
mencerminkan orang tua yang sedikit-sedikit lapor guru ke pihak berwajib.
Maudy Ayunda berada di lingkaran Sky Castle itu. Sayangnya,
di dunia nyata di mana saya berhadapan dengan siswa beragam tabiat, belum ada sosok
dengan pola pikir bahkan berambisi seperti Maudy Ayunda.
Dua tahun dengan ini, saya dipercaya sekolah sebagai
pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ujian yang dipaksakan dengan
keterbatasan alat. Saya mungkin hanya bisa mengeluh di dalam hati karena protes
itu tak akan pernah didengar oleh siapapun.
Di mana sekolah saya berbasis madrasah tsanawiyah, maka
pelaksanaan ujian tidak hanya UNBK semata di April nanti. Kami akan menghadapi
setidaknya 3 ujian berbasis komputer tahun 2019. Pertama Ujian Akhir Madrasah
Berstandar Nasional (UAMBN), kedua Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan
ketiga UN.
Sistem yang mapan namun alat tidak mendukung. Sekolah harus
mengemis-ngemis kepada orang tua siswa untuk menyediakan laptop, tanpa melihat
kemampuan ekonomi dari sudut pandang manapun. Ujian akhir tetap berbasis
komputer; begitu perintah pemerintah kita.
Setahu saya, Dana Operasional Sekolah atau dikenal dengan
dana BOS tidak ada anggaran untuk membeli laptop dalam jumlah banyak sekaligus.
Sulit sekali untuk menjangkau pembelian laptop rata-rata 27 sampai 30 unit
untuk sebuah sekolah tanpa boleh pungutan SPP. Maka, pelaksana ujian mau tidak
mau harus memutar otak bagaimana cara ujian akhir ini berhasil.
Di sudut lain, anak-anak malah lebih gemar melempar bola
voli dibandingkan belajar di dalam kelas. Tak ada ‘bakat’ Maudy Ayunda di
anak-anak saya ini. Mereka bebas mau berbuat apa karena yang akan ujian nanti
adalah ‘komputer’ dengan aplikasi siap pakai.
Wacana untuk menghapus Ujian Nasional yang diutarakan oleh Calon
Wakil Presiden, Sandiaga Uno, dalam Debat Terbuka Wapres, disiarkan televisi
nasional beberapa waktu lalu, mungkin hanya akan menjadi pemanis semata. Jika
memang UNBK ini tidak layak di Indonesia, dengan alasan yang telah saya
sebutkan, dan dilupakan oleh pemangku jabatan, maka hapuslah mulai sekarang. Jangan
pernah menunda-nunda karena banyak sekali mudharatnya dibandingkan manfaat.
Alasan apa dari saya? Toh,
anak-anak kita bukanlah semua seperti Maudy Ayunda, sosok yang senang ujian,
lalu bisa dengan mudah diterima 2 kampus bergengsi dunia. Anak-anak kita telah
dimanja HAM. Guru diminta untuk mengajar dengan lemah-lembut namun soal yang
keluar sewaktu UNBK – yang dibuat oleh bukan guru sebagiannya – adalah
soal-soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Bakat dan kemampuan anak-anak yang
berbeda tentu sulit mencerna soal-soal rumit ini. Mau dibawa ke mana setelah
mereka dipaksa jawab soal tes sulit itu?
Alat bisa diakali. Laptop bisa disewa atau meminjam dengan
segala cara. Kabel LAN masih murah dijual. TP-Link juga tak mahal-mahal amat. Internet
masih aman dengan angka 500 ribuan perbulan dan unlimited. Tetapi, tabiat anak-anak kita tak seperti cerminan
anak-anak Sky Castle, apalagi membandingkan dengan Maudy Ayunda?
Mungkin, saya dipandang lemah karena di kampung. Tetapi, di
sini juga UNBK. Tak ada yang beda. Internet malah bisa lebih cepat karena tidak
banyak pemakaian dibanding dengan di kota.
Babak akhir UNBK sebenarnya belum dimulai sama sekali. Anak-anak
yang saat ini senang karena tidak ada ujian akhir, belum bisa memilih calon
pemimpin. Pihak bertanggung jawab terhadap UNBK tentu khawatir kantong bisa
menipis. Semua jadi serba salah. Semua dipaksakan dengan palu baja. Tak ada
yang peduli sekalipun terhadap operator maupun teknisi UNBK, pergi pagi pulang
malam, dalam kondisi tanpa NIP, membela UNBK itu tetap sukses.
Kita tidak sedang di Harvard maupun Stanford. Bukan pula memiliki
pemikiran sehebat Maudy Ayunda. Bahkan mungkin, saya dianggap cengeng membanding-bandingkan
segala sesuatu yang bahkan media massa cetak maupun online sungguh jarang meliput apalagi menjadikannya berita utama
atau Headline.
Perkara yang tidak mudah. Maudy Ayunda tetap memilih antara
Harvard atau Stanford. Anak-anak kita tinggal mencari kesenangan terhadap UNBK.
Pola pikir yang sedemikian terus dipoles dalam paksaan. Pesan saya cuma satu, tempatkan
apa yang ingin dicapai sesuai kemampuan karena bila tak sanggup semua itu hanya
halusinasi semata!
Categories
Uncategorized

A Taxi Driver: Film ‘Sederhana’ dengan Banyak Penghargaan

Dibuka dengan sedikit aksi ‘curang’, A Taxi Driver mengalir menjadi film yang tak ingin ditinggal begitu saja. Begitulah pelaku dunia hiburan Korea Selatan, seolah tak ingin bermanja dengan satu tema universal – asmara – sehingga film yang dilahirkan sangat beragam. Apik dan menawan tentu saja. Saya hanyut dalam scene pembuka dengan sebuah kecurangan tersebut; mencuri rejeki orang yang kemudian membawa malapetaka!
Salah satu scene dalam A Taxi Driver – cloudfront.net
Song Kang Ho sangat tidak menarik
jika selama ini kita hanya terbuai dengan tokoh utama drama Korea Selatan, yang
mulus bagai persolen. Kang Ho adalah pria gemuk yang tidak tampan bahkan
memiliki daya tarik lain dari segala bentuk fisiknya.

Namun, sebagai Kim Man
Seob, sopir taksi yang mengalami krisis keuangan panjang setelah istrinya
meninggal, menjadikan sosok Kang Ho sebagai tokoh penting dalam kesuksesan film
ini. Sopir taksi yang selalu sepi penumpang ini harus membiayai hidupnya dan
juga anak perempuannya – 11 tahun – yang selalu ditinggal sendiri di rumah
kontrakan, dengan pemilik rumah semena-mena terhadapnya.

Mula dari kericuhan hatinya itu,
saat Man Seob ingin membelikan sepatu untuk putrinya. Di sisi lain, rongrongan
pemilik kontrakan juga menjadi sebuah ‘teguran’ panjang untuk dompetnya. Mulailah
babak pilu dalam sebuah dialog di warung makan, di mana sopir taksi berkumpul
untuk makan siang.

Man Seob mencuri cerita dari meja lain, lantas cerita itu
yang kemudian mengantarnya berkenalan dengan penumpang berharga. Turis Jerman
yang tak lain adalah seorang wartawan, Jurgen Hinzpeter, diperankan Thomas
Kretschmann seorang bule yang telah banyak bermain dalam film lintas negara.

Man Seob mencuri start menuju Hinzpeter yang telah
memesan taksi sebelumnya. Pendengarannya yang peka, iming-iming ongkos yang
menggiurkan, Man Seob menarik pedal gas dengan kencang sekali menuju 100.000
won.

Senang hati Man Seob berubah senyap saat pada scene-scene berikutnya. Man Seob yang tidak tahu-menahu, memacu
kendaraan reotnya menuju Provinsi Gwangju pada musim dengan daun-daun
berterbangan di Mei tahun 1980. Taksi hijau miliknya menembus jalanan sepi
menuju tempat yang diinginkan oleh Hinzpeter.

Wartawan yang bosan dengan berita
bahagia di Jepang menapak tilas ke Korea Selatan dengan satu tujuan utama; membuka tabir kebengisan militer di Provinsi
Gwangju
, dan itu tidak diketahui oleh Man Seob. Pria gemuk itu hanya tahu
dirinya mengantarkan Hinzpeter ke tempat yang jauh dari Seoul, lalu pulang
dengan membawa ongkos taksi yang lebih dari cukup untuk membeli sebuah sepatu
cantik lalu diberikan kepada putrinya yang sedang bahagia menanti!

Hinzpeter seorang wartawan Jerman yang meliput kekejaman militer di Gwangju – blogspot.com
Jang Hoon mengarahkan A Taxi
Driver menjadi film yang lucu dan sedikit ‘konyol’ tetapi menegangkan pada
beberapa bagian. Eom Yu Na menulis dialog-dialog yang menegangkan bahkan
mengelikan antara Man Seob dan Hinzpeter.

Sopir taksi hampir paruh baya itu
seolah berbicara dengan dirinya sendiri dalam dialog bahasa Inggris yang
terkumur-kumur. Hinzpeter yang tidak mengerti dan bahkan terjadi kesalahpahaman
antara keduanya, membawa kepada pertengkaran kecil yang kemudian menggunung
saat mereka dihadang oleh jalan yang ditutup.

Man Seob sempat menghentikan
taksinya, berdialog lagi dengan Hinzpeter dalam bahasa isyarat panjang namun
juga tidak curiga apa yang terjadi di depan matanya nanti. Hinzpeter adalah
wartawan yang membidik rahasia sampai ke ubun-ubun hatinya. Tak terbersit
sedikit pun bahwa mereka akan menuju ke medan ‘perang’ kepada sopir taksi yang
emosi dan meringis sendiri. Man Seob juga seakan bodoh dengan kamera yang
dipegang wartawan itu; karena kembali lari kepada berapa won yang akan ia terima.

Kota yang sepi. Beberapa orang
yang mereka lewati terdiam dan menuduk lesu. Pintu rumah dan toko-toko tertutup
rapat. Lalu pintarnya Man Seob naik ke permukaan, ia tahu telah ‘ditipu’ oleh Hinzpeter
dengan 100.000 won. Perdebatan panjang terjadi saat mereka bertemu dengan
mahasiswa yang sedang arak-arakan di jalan.

Mata hati Man Seob baru terbuka
lebar saat bertemu Gu Jae Shik yang diperankan dengan singkat namun apik oleh
aktor tampan Ryu Jun Yeol. Jae Shik pada beberapa bagian menjelaskan apa maksud
Hinzpeter kepada Man Seob. Emosi meledak tetapi tidak bisa kembali dengan mudah
karena Hinzpeter belum membayar ongkos taksinya.

Film yang diproduksi dengan total
biaya 15 juta won ini membawa cerita dari sudut pandang seorang sopir taksi.
Sudut yang unik dan menyentuh dengan keinginan-keinginan Man Seob untuk segera
kembali ke Seoul; karena ia takut telah
meninggalkan putrinya seorang diri
.

Man Seob lantas goyah mengingat
‘sepatu’ untuk putrinya yang belum dibeli. Sopir taksi itu memutar haluan untuk
kembali pulang ke Seoul dengan meninggalkan Hinzpeter dalam medan pertempuran. Nama
juga film, dan Man Seob adalah tokoh utamanya, maka ia harus kembali ke ‘arena’
di mana ia seharusnya berada.

Wawancara dengan Jae Shik, mahasiswa yang bisa berbahasa Inggris – blogspot.com
137 menit terasa cepat di awal
namun tersendat-sendat di bagian pertengahan sampai akhir. Meski demikian,
tidak membuat film ini terasa bosan, setiap babak dihadirkan dengan menawan
sehingga memunculkan bekas berkepanjangan.

Misalnya, babak di mana Man Seob
terpaksa ‘tanpa sengaja’ kembali ke Gwangju karena alasan seorang nenek
meradang di jalanan begitu tahu anaknya masuk ke rumah sakit. Alih-alih Man
Seob bisa kembali ke Seoul, ia harus tertahan di rumah sakit yang sesak dengan
‘korban’ kekerasan militer.

Ia kembali bertemu dengan Hinzpeter, Jae Shik dan
sopir taksi baik hati Hwang Tae Sool, diperankan oleh Yoo Hae Jin. Kemudian
sopir taksi baik ini yang mengantarkan cerita berbeda dalam sebuah pertolongan
pulang Man Seob dan Hinzpeter ke Seoul.

Ada saat, di mana perdebatan
panjang kembali antara Man Seob dengan Hinzpeter yang masih ingin segera
pulang. Perdebatan kecil itu menjadi awal sebuah kerusuhan atau lebih tepatnya
penangkapan mereka oleh intel militer berkuasa.

Man Seob sempat pulang kembali
ke Seoul setelah mengambil ongkos taksi – setengah bagian dari yang dijanjikan
– melalui jalanan sepi. Sopir taksi ini kemudian memutar haluan setelah di
suatu rumah makan melihat pemberitaan yang tidak benar terhadap apa yang
terjadi di Gwangju. Ia memutar kembali stir menemui Hinzpeter yang pada saat
itu tengah berjuang meliput berita bersama Jae Shik.

Ryu Jun Yeol memerankan mahasiswa Jae Shik yang banyak membantu Man Seob – hancinema.net
Akhir cerita yang tragis, bisa
saya sebut, film Korea Selatan memang seleranya selalu begitu. Jae Shik
meninggal setelah menerima pukulan bertubi-tubi dari militer berkuasa, Tae Sool
dan beberapa sopir lain ikut menjadi korban saat menghalau pasukan militer yang
mengejar Man Seob dan Hinzpeter pulang ke Seoul.

Bagian akhir yang bagai dipacu
kencang membuat degup jantung seakan berhenti. Man Seob melewati banyak
rintangan namun ia lantas bertemu dengan seorang militer baik hati di salah
satu pos penjagaan. Karena seorang militer ini, Man Seob berhasil membawa Hinzpeter
kembali ke Seoul dengan berita menegangkan di Provinsi Gwangju.

Barangkali, ini bukan lagi
menjadi spoiler tetapi cerita singkat
dari kemasan menarik film yang rilis pada 02 Agustus 2017. Bisa saya sebut,
Korea Selatan ‘menutup’ akhir tahun dengan film sederhana – kemasannya – namun
berhasil menarik penonton lebih dari 12 juta orang. Bahkan di hari ke-11, A
Taxi Driver telah meraih 7 juta penonton dan dalam 5 hari meraup 4 juta
penonton! (liputan6.com, 14/08/2017).
Film yang meraih keuntungan
sampai USD 88,4 juta ini berhasil mempertahanan box office dan mengalahkan film-film lain yang dibintangi aktor
populer dan tampan.

Kesuksesan film ini di negeri asalnya membawa pengaruh
besar, salah satunya menjadi perwakilan Korea Selatan ke ajang bergengsi dunia,
Academy Awards (OSCAR) ke-90 untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik. Presiden
Korea Selatan, Man Jae, juga ikut menonton film yang diangkat dari kisah nyata
ini. (bintang.com, 22/08/2017).

Mengenang Sejarah dari Kacamata Orang Biasa

Sejarah, menyebutnya saja seperti
nyesak di dada. Namun tanpa sejarah
maka tanpa kita. Sebuah film kemudian menjadi saksi sejarah yang kelam jika
diceritakan dengan sudut pandang seperti yang umum kita tonton selama ini. Namun,
sejarah kelam itu bisa menjadi tontonan yang ‘ringan’ manakala dikemas dari
sudut pandang yang berbeda; lain daripada yang lain.
A Taxi Driver adalah kemasan unik
dan menarik itu. Jang Hoon menghadirkan sosok Man Seob dengan sederhana namun
begitu kuat dalam sosok sebenarnya. Ia memegang kendali dari keseluruhan film
tersebut sampai kemudian penonton terkesima.

Kacamata sejarah dari sudut
pandang orang biasa, yang bisa disebut nggak penting tetapi sebenarnya dia memiliki
peran yang cukup penting. Sosok Man Seob yang mengantarkan berita masuk ke
media massa dan mengakhiri konflik di Gwangju. Tanpa pedal gasnya dalam
menghalau pos-pos militer dan jalanan sepi, maka mungkin saja kisruh di daerah
itu terdiam begitu saja.

Man Seob sedang menghitung pemasukannya – korea.iyaa.com
Orang biasa yang dianggap tak ada
sebenarnya adalah saksi bisu dari sebuah kisah, sejarah maupun perjalanan
panjang lainnya. Tinggal kita mencari orang-orang ini lalu menghadirkan kisah
menarik untuk dipersembahkan kepada pembaca maupun penonton.

Penulis dan
sutradara film ini saya kira sangat piawai mencari tokoh penting tak kasat mata
tersebut. Semua bermula dari wartawan Jerman yang ingin kisahnya diabadikan
dalam bentuk film. Memang, di akhir film disebut bahwa Hinzpeter ‘mencari’
sahabatnya, si sopir taksi Man Seob yang sampai kini tak kunjung ditemuinya.

Man Seob adalah kacamata biasa
yang membawa penerangan kisah itu. Ia datang tanpa sengaja, terdesak waktu dan
terbuai oleh uang karena alasan kebahagiaannya yang tertunda. Kisah sederhana
ini membingkai film yang benar-benar menegangkan dan menghibur dalam tiap
babak.

Penonton akan terkesima karena alur cerita yang tak biasa – tak banyak
arak-arakan pendemo – pemandangan indah Korea Selatan, dan juga ketegangan dan
kesedihan di akhir cerita. Memang tiada bahagia yang terlihat pasti tetapi film
ini cukup baik dalam penggarapan tema biasa menjadi luar biasa.


Film ‘Sederhana’ dengan Banyak Penghargaan

Sebenarnya, tema film ini cukup
berat tetapi karena berangkat dari sudut pandang yang berbeda, menjadikannya
begitu ringan dan enak dinikmati. Man Seob hadir sebagai sosok yang santai,
kadang-kadang emosional, tetapi bisa membuat tawa di beberapa scene.

Meski begitu, A Taxi Driver
adalah film ‘sederhana’ yang merangkai banyak penghargaan selain berkompetisi
di OSCAR. Di luar nominasi di berbagai kategori, berikut ini saya sertakan
penghargaan yang berhasil di bawa pulang oleh Kang Ho dan tim film taksi hijau
ini.

Buil Film Awards ke-26

Ajang penghargaan yang diadakan
oleh Busan Ilbo ini memberikan penghargaan tinggi kepada A Taxi Driver. Di
antara penghargaan yang diterima adalah Best Film, Best Actor untuk Song Kang
Ho, dan Buil Readers’ Jury Award untuk Jang Hoon. Meski di beberapa kategori
seperti Best Cinematography, Best Music, Best Art Direction, tidak berhasil
membawa pulang piala, tetapi film ini tetap mencuri perhatian di ajang
tersebut.

Fantasia Internasional Film Festival ke-21

Dalam ajang penghargaan
internasional ini, A Taxi Driver hanya menerima satu kemenangan saja untuk
aktor yaitu Song Kang Ho (Best Actor). Diliriknya oleh penghargaan yang berada
di Montreal, Kanada, ini memberikan dedikasi tinggi terhadap film tersebut yang
tidak hanya jaya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri sekalipun.

Grand Bell Awards ke-54

Ajang penghargaan yang juga
bernama Daejong Film Award diadakan oleh The Motion Pictures Association of
Korea sejak tahun 1962. Ajang penghargaan ini memberikan nominasi cukup banyak
kepada A Taxi Driver namun hanya dua saja yang meraih kemenangan, Best Film dan
Best Planning.

Di antara nominasi yang tidak berhasil dibawa pulang piala
antara lain Best Director (Jang Hoon), Best Actor (Song Kang Ho), Best
Screenplay (Eom Yu Na), Best Music (Jo Yeong Wook), Best Art Direction (Cho Hwa
Sung dan Jeong Yi Jin), Best Costume Design (Cho Sang Kyung), Best
Cinematography (Go Nak Seon), Best Editing (Kim Sang Bum dan Kim Jae Bum), dan
Technical Award.

Korean Association of Film Critics Awards ke-37

Penghargaan yang diberikan oleh
Korean Association of Film Critics ini memberikan dua kemenangan untuk A Taxi
Driver, yaitu Top 10 Films dan Best Supporting Actor untuk Yoo Hae Jin.

The Seoul Awards

Penghargaan yang baru pertama
kali diadakan ini diadakan oleh Sports Seoul dilaksanakan di Grand Peace
Palace, Kyung Hee University, memberikan kemenangan kepada Song Kang Ho sebagai
Best Actor dan nominasi kepada A Taxi Driver di Grand Prize, yang selanjutnya
dimenangkan oleh Anarchist from Colony.

Asian World Film Festival ke-3

Penghargaan ini berada di Los
Angeles, California yang disponsori oleh Sher-Niyaz. A Taxi Driver menang di
tiga penghargaan, yaitu Special Mention Award untuk Song Kang Ho, Best Picture
dan Humanitarian Award untuk film itu sendiri. Menariknya, penghargaan ini
menjadi batu loncatan untuk dikenal lebih luas oleh masyarakat dunia.

Blue Dragon Film Awards ke-38

Penghargaan ini bisa disebut
sebagai ajang yang cukup bergensi bagi perfilman Korea Selatan. Penghargaan ini
diadakan oleh Sports Chosun yang merupakan satu grup dengan Chosun Ilbo. Penghargaan
ini memberikan piala kepada aktor maupun artis yang telah memberikan dedikasi
terbaik di industri hiburan negara itu.

A Taxi Driver membawa pulang 4 piala
dari beberapa nominasi. Piala yang berhasil dibawa pulang adalah Best Picture,
Best Actor (Song Kang Ho), Best Music, dan Audience Choice Award for Most
Popular Film. Sedangkan nominasinya antara lain Best Director, Best Supporting
Actor, Best New Actor (Ryu Jun Yeol), Best Screenplay, dan Best Art Direction.

Director’s Cut Awards ke-17

Penghargaan ini memberikan piala
kepada A Taxi Driver pada dua kategori yaitu Special Mentions dan Best New
Actor untuk Choi Gwi Hwa.

Korean Culture & Entertaiment Awards ke-25

A Taxi Driver membawa pulang
piala Best Picture di ajang penghargaan ini, dan Jang Hoon membawa pulang piala
Best Director.

Korea World Youth Film Festival ke-17

Jang Hoon membawa pulang piala
Favorite Director dan Song Kang Ho membawa Favorite Actor for Middle-Aged
Actor.

Korean Film Producers Association Awards

Penghargaan ini memberikan piala
kepada Song Kang Hoo sebagai Best Actor berkat penampilan memukaunya dalam A
Taxi Driver.
Tae Sool sopir taksi baik di Gwangju – thegrandcinema.com
Dengan banyak penghargaan yang
diterima oleh A Taxi Driver, saya pikir tidak masalah sebuah film tanpa
iming-iming asmara dan cinta ala remaja. Asalkan penggarapan yang pas, sudut
pandang yang berbeda maka ia akan jadi beda dari biasanya – kebanyakan film
yang beredar di pasaran.

Film ini menjadi contoh yang benar-benar nyata, tanpa
didukung oleh aktor yang digilai remaja masa kini, terbukti mampu menjadi film
laris dan meraih banyak penghargaan, khususnya untuk pemain utama di mana
dirinya tak setampan yang diidolakan oleh pemuja drama Korea Selatan.

Pesan Moral yang Tersirat

Artinya; setiap orang tua akan memberikan yang terbaik untuk anaknya dan
selain itu jangan mudah tergiur dengan
materi berlimpah!
Man Seob tak lain sosok yang rela
berkorban untuk putrinya. Niatnya adalah membeli kado untuk putrinya berupa
sebuah sepatu. Namun perjalanan panjang mendapatkan sepatu itu membawa dirinya
kepada apa yang selama ini tidak diketahuinya. Man Seob seolah berpikir bahwa
hanya dirinya yang susah dan kesulitan ekonomi.

Namun, begitu berada di Gwangju
ia merasa semuanya telah sama bahkan lebih berat. Man  Seob melihat sisi-sisi berbeda dari kehidupan
dalam konflik. Maka saat itu, ia ingin segera pulang, ingin segera menemui
putrinya, ingin segera melindungi putrinya, ingin segera memberikan semua apa
yang dimaui putrinya sebelum semua usai, yaitu kebahagiaan.

Pesan moral yang pertama ini
mungkin bagian terpisah dari kunci sejarah seorang sopir taksi. Tetapi, pesan
ini tersampaikan kepada penonton melalui kegusaran hati Man Seob dan
keegoisannya ingin segera kembali ke Seoul untuk menemui putrinya, setelah
melihat konflik tak terselesaikan di Gwangju. Man Seob menggambarkan, tiada
orang tua yang rela melukai anak-anak mereka.
Tergiur dengan uang adalah hal
yang benar-benar manusiawi. Apalagi, saat kebuntuan melanda maka tiada cara
untuk berpikir jernih dan apapun akan dilakukan untuk ‘meneguk’ bahagia. Man
Seob ‘mencuri’ start sopir taksi
pesanan karena sebuah sepatu – materi. Kemudian, karena materi menggiurkan itu
perlahan-lahan membawanya kepada peristiwa yang sulit untuk kembali.

A Taxi
Driver mengisahkan bagaimana militer membungkam siapapun agar tidak membawa
berita keluar dari Gwangju. Di satu sisi, keputusan mendadak seperti yang
dialami Man Seob tidak ada salahnya. Di sisi lain, keputusan demikian akan
menyengsarakan.

Namun untuk Man Seob, saya bisa menyebut bahwa sejarah yang
memanggil tokoh ini – sopir taksi sebenarnya – untuk membuka tabir tersembunyi
dalam bingkai militer yang membantai warga sipil dengan kejam.

Akhir yang Pilu

Film A Taxi Driver cukup berani
mengangkat kisah nyata setelah sekian lama. Hinzpeter adalah sosok yang membuka
kisah itu ke seluruh dunia namun wartawan Jerman ini kehilangan Man Seob
sepanjang masa.

Di akhir cerita, dikisahkan bahwa sopir taksi yang membawa Hinzpeter
ke Gwangju sejatinya bukanlah bernama Man Seob yang mengenalkan diri sebagai
Kim Sa Bok. Kim Man Seob menyembunyikan identitas dirinya kepada Hinzpeter
entah karena alasan apa.

Mungkin karena sebuah ketakutan panjang setelah
menyaksikan kisah tragis di Gwangju, mungkin juga karena di awal dirinya
bukanlah sopir taksi yang dipesan Hinzpeter untuk membawanya ke Gwangju.

Hinzpeter di bagian akhir film
datang kembali ke Seoul setelah Gwangju aman. Namun wartawan tersebut tidak
menemukan Man Seob atau Sa Bok yang menolongnya. Prolog yang muncul adalah
pesan dari Hinzpeter kepada Sa Bok untuk menemuinya; sekadar ngopi untuk mengenang perjalanan mereka dari Seoul ke Gwangju!
Perdebatan Man Seob dengan seorang militer yang menghalangi mereka ke Gwangju – variety.com
A Taxi Driver, sebuah penggalan
sejarah dari kacamata seorang sopir taksi. Kemasan yang apik, ending yang menyedihkan namun dibuat
dengan penuh dedikasi kepada Kim Sa Bok, maka jadilah film ini sesuatu yang
menggetarkan.

Meski banyak film Korea Selatan yang lahir pada tahun 2017, bagi
saya film ini tetap menginspirasi dan memberikan nilai lebih dalam
kesederhanaan. Apakah kamu telah menontonnya? 

Categories
Uncategorized

Mengenal Sejarah Baju Cheongsam dan Tips Tampil Cantik Mengenakannya Saat Imlek

Sejarah Baju Cheongsam dan Tips Tampil Cantik Mengenakannya Saat Imlek. Baju Cheongsam dipakai saat Imlek. Baju Cheongsam wajib bagi mereka yang merayakan Imlek. Model Baju Cheongsam untuk pria dan wanita Imlek.
 Momen Imlek atau tahun baru Cina sudah di depan mata dimana kaum Tionghoa akan merayakan momen pergantian tahun ini. Perayaan ini memiliki beberapa ciri khas salah satunya adalah busana Cheongsam. Cheongsam merupakan pakaian tradisional wanita-wanita Tionghoa yang identik dengan bentuk kerah yang khas.

Baju Cheongsam untuk Imlek – blog.reservasi.com
Menjelang Tahun Baru Imlek pasti banyak pedagang pakaian yang berlomba-lomba menjajakan cheongsam. Meskipun terkesan jadul, namun saat Tahun Baru Imlek masih banyak perempuan yang masih menjadikan cheongsam sebagai busana andalan. 
Apalagi, ​model baju cheongsam  sendiri semakin modern dan unik menyesuaikan perkembangan fashion. Namun, tidak semua tahu lebih dalam mengenai sejarah cheongsam sendiri. Selain itu, sebenarnya ada beberapa beberapa tips bagaimana Anda bisa tampil modern dan super stylish dengan Cheongsam saat Tahun baru Imlek. Oleh karena itu, simak ulasan lebih dalam mengenai ​baju Cheongsam berikut ini.

Baju Cheongsam Berusia Ratusan Tahun 

Baju Cheongsam mempunyai nama lain yakni qipao. Pakaian khas perempuan Tiongkok ini memiliki model dengan siluet yang mengikuti lekuk tubuh dan dilengkapi dengan kerah dan kancing khusus yang disebut dengan shanghai.
Busana ini mulai dikenal dunia sejak tahun 1920 -1949 dan menjadi pakaian perempuan di seluruh daratan Tiongkok. Namun, keberadaannya sudah sejak tahun 1636, tepatnya saat pemerintahan Manchu. 
Sedangkan bagi pria, dinamakan changpao. Untuk modelnya tentu terdapat perbedaan antara zaman dulu dan sekarang ini. Dimana model zaman dulu cenderung berbentuk lebar, tidak mengikuti siluet tubuh, dan panjangnya melebihi mata kaki. 
Selain itu, zaman dulu ​baju cheongsam ​hanya digunakan oleh perempuan berdarah bangsawan.

Siapa Pun Bisa Mengenakan Baju Cheongsam

Cheongsam sempat dilupakan pada saat pemerintahan komunis mulai menguasai Tiongkok. Namun, para imigran yang berasal dari Shanghai membawa pakaian ini pada tahun 1950-an dan menjadi populer kembali di Hong Kong. 
Sejak itu, tak hanya para darah bangsawan saja yang boleh mengenakan baju ini, tetapi siapapun sudah bisa mengenakannya.

Baca Juga: 

Suara Cantik di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta


Para perempuan Hong Kong sendiri juga menggunakannya saat bekerja dengan memadukan cheongsam bersama jaket atau kardigan.
Kini, para perempuan di Tiongkok menjadikan cheongsam sebagai busana andalan untuk berbagai acara, seperti acara kenegaraan, pernikahan, hingga kontes kecantikan. 
Bahkan, ada pula profesi yang menggunakannya menjadi seragam seperti pramugari, staf hotel, pramusaji resto, dan lain-lain.

Tips Tampil Cantik Mengenakan Cheongsam

Cheongsam erat kaitannya dengan kesan vintage mengingat busana ini sudah ada sejak tahun 1920-an. Meskipun demikian, Anda wajib memadukan style ini dengan make up yang modern. 
Namun, usahakan tampilan yang dihasilkan tidak terlalu berlebihan. Apalagi akhir-akhir ini tren make up make up flawless look sedang menjadi tren.
Baju Cheongsam memang identik dengan kerah yang tinggi sehingga sebaiknya hindari aksesoris kalung saat mengenakannya. 
Jika memang ingin memadukannya dengan aksesoris sebaiknya kenakan gelang atau cincin dan bisa pula headpiece.
Umumnya, saat mengenakan busana ini para wanita akan memilih tata rambut cepol atau sanggul. Nah, asalkan sesuai dengan busananya, Anda tetap bisa mencoba style rambut lain. 
Biasanya, untuk tampil lebih modern dengan Cheongsam alternatif tata rambut yang bisa dipilih ialah gelombang terurai atau kepangan.
Selama ini untuk pilihan warna Cheongsam memang didominasi warna oleh satu warna saja yakni merah. Namun, seiring pesatnya perkembangan fashion, kini Anda juga bisa bereksperimen dengan mengemas Cheongsam dalam berbagai warna dan model lainnya. 
Pilihan yang lebih variatif bisa Anda temukan di situs belanja online terlengkap Bukalapak. Pasar online tersebut menjamin keamanan transaksi dengan server yang sangat stabil.
Categories
Uncategorized

SNSD Tak Sekadar Ratu K-Pop Tapi Jalan Menuju Kebangkitan Industri Hiburan Korea

SNSD Tak Sekadar Ratu K-Pop Tapi Jalan Menuju Kebangkitan Industri Hiburan Korea. SNSD punya andil yang cukup besar sebelum lahirnya idola lain seperti Twice, BlackPink, GFriend, Mamamoo, Red Velvet, Momoland, maupun girl grup lain. 

Siapa yang tidak mengenal SNSD? Grup yang populer di seluruh dunia dengan nama internasional Girls Generation ini mampu mendongkrak popularitas negara mereka sendiri. SNSD sendiri dibentuk oleh SM.

SNSD-I-Got-a-Boy-Dance-Version-Teaser-6
SNSD Legenda K-Pop
Entertaiment dan memulai debut mereka pada tahun 2007 dengan single unggulan Into The World. Sembilan perempuan cantik ini telah menghipnotis penggemar mereka yang disebut Sone. Masih ingat dengan lagu pertama mereka? Jika mungkin sudah lupa, saya putarkan kembali di sini.

SNSD Buka Jalan Girl Grup Lain Dikenal Dunia

Lantas, bagaimana bisa grup band dari negara berbahasa hangul menjadi terkenal? Pertanyaan ini sempat muncul dari benak saya sebelum mengenal cara kerja orang-orang Korea Selatan dalam mengorbitkan generasi muda mereka ke seluruh dunia. 
Grup band tersebut bukan dikenal karena mereka melagukan nyanyian dalam bahasa inggris, mereka tetap menggunakan bahasa ibu untuk dikenal masyarakat luar. Butuh usaha besar dalam merampungkan sebuah pengorbanan menjadi kesuksesan ditengah gempuran barat yang lebih menjual video klip vurgar. 
Saya tidak mengatakan SNSD tidak mengumbar hal tersebut, namun beberapa video klip barat banyak sekali yang mengundang mata untuk segera ditutup. Tingkat vulgar seseorang akan berbeda, namun Anda bisa bandingkan video klip SNSD dengan Miley Cyrus misalnya, atau dengan penyanyi dunia lain. 

Pengaruh SNSD untuk Girl Grup Baru Sangat Besar

SNSD bukanlah siapa-siapa jika tidak berasal dari SM. Entertaiment. Agensi terbesar Korea Selatan ini mencetak penyanyi, artis bahkan aktor tak sedikit. Dan sebagian dari mereka sukses merajai dunia hiburan dalam negeri sendiri bahkan seluruh dunia. 
Jauh sebelum SNSD go internasional, aktor Jang Dong Gun sudah terlebih dahulu merambah perfilman dunia. Sudah menjadi rahasia umum, para artis maupun aktor di bawah naungan SM. Entertaiment ditraining dalam jangka waktu lama. 
Personel SNSD sendiri lebih kurang memakan waktu 5 tahun sebelum mereka mulai debut. Sebuah perjuangan panjang bukan? 
Kesuksesan grup yang baru sukses dengan single Mr.Mr ini sudahkah cukup? Ternyata tidak. SM. Entertaiment tampaknya sudah jauh-jauh hari menyiapkan setiap personel menjadi seperti diri mereka masing-masing. 
Di sinilah terlihat, sebuah perjuangan menjadi trainer bertahun-tahun menghasilkan penyanyi, host bahkan artis secara bersamaan. 

Tiap Member SNSD Punya Pengaruh yang Hampir Sama

Saya mencoba mengulik sedikit seleksi SM. Entertaiment kepada SNSD sesuai bakat mereka masing-masing. Kita mulai dari yang paling populer dari semua member dan merupakan visual grup ini. 

Yoona Visual yang Tak Pernah Padam

Kesuksesan SNSD membawa gadis cantik ini menjadi artis papan atas Korea Selatan. Tidak tanggung-tanggung, Yoona sudah memainkan puluhan drama populer dan menjadi bintang iklan berbagai produk. 
Dari sembilan personel, Yoona termasuk salah satu yang paling sukses dan kaya raya dibandingkan yang lain. Kesibukan Yoona bermain dalam sebuah drama sudah diatur dengan rapi oleh agensi sehingga mampu menyeimbangkan antara menyanyi dan berakting. SM. Entertaiment sangat selekif menempatkan setiap personel grup ini sehingga mampu mewarnai seluruh lini jagad hiburan. 
Yoona sendiri tidak hanya didapuk menjadi penyanyi, model maupun artis saja, gadis dengan tinggi 172 cm ini juga presenter. Agaknya, SM. Entertaiment memanfaatkan setiap kesempatan dan bakat Yoona yang baby face. 
Yoona memegang peran penting dalam grup, bahkan bisa dikatakan ikon grup dari segi penampilan fisik. Tokoh Nam Da-jung dalam drama Prime Minister and I bisa membuat Sone menjingkrat-jingkrat melihatnya beraksi dalam dance bersama Yuri dan Hyoyeon. 

Sooyoung Calon Pemeran Utama Terbaik  

Personel yang dikenal paling tinggi di grup ini mengikuti jejak Yoona menjadi pelakon drama. Artis yang baru saja merampungkan drama terbaru, My Spring Day, termasuk salah satu personel yang memiliki banyak kelebihan. 
Selain cantik dan tutur bahasa yang lebih teratur dibandingkan yang lain, Sooyoung mampu memainkan alat musik seperti drum dan gitar. Walaupun tidak pernah menetap lama di luar negeri, Sooyoung mampu menguasai Bahasa Inggris dengan baik. 
Bakat Sooyoung dengan segenap daya tariknya membuat SM. Entertaiment menjadikan sebagai bintang drama, artinya mereka tidak mau berjibaku pada kesuksesan Yoona yang terlebih dahulu sukses. Sooyoung membuktikan bahwa bakat akting dalam dirinya bisa mengimbangi Yoona. 

Yuri Cantik dan Eksotik

Personel ini dikenal karena memiliki bentuk tubuh yang aduhai. Banyak Sone laki-laki yang kemudian menjadikan Yuri sebagai personel yang seksi dari fisik dan suara. Benar saja, Yuri memiliki dua hal tersebut. 
Sebagai personel yang pintar menulis lagu, bermain alat musik seperti piano dan biola, Yuri pun memiliki bakat luar biasa saat dance. 
SM. Entertaiment benar-benar jeli menempatkan personel SNSD sebagai bintang drama maupun film. Setelah Yoona dan Sooyoung, Yuri pun terlibat dalam bidang akting. 
Sedikit berbeda dengan dua personel di atas, Yuri tidak hanya difokuskan sebagai bintang drama saja namun ikut ambil bagian dalam film. Sebut saja film No Breathing yang diperankan bersama Lee Jong-suk dan Seo In-guk.

Jessica Lead Vocal yang Kerap Disebut Operasi Plastik

Gadis yang pernah tinggal di Amerika bersama kedua orang tua dan adik perempuan, Krystal f(x), merupakan vocal kedua dari SNSD setelah Taeyeon. Jessica lebih dikenal sebagai arah fashion grup ini. 
Memiliki wajah yang cantik (walau isu operasi plastik kerap menyertainya), Jessica masuk ke dalam jajaran model untuk berbagai majalah fashion di Korea Selatan. Walaupun Jessica pernah bermain di beberapa drama sebagai pendukung dan pemeran utama, sepertinya keberuntungan belum memihak padanya. 
SM. Entertaiment menyadari hal tersebut lantas menjadikan Jessica sebagai ikon kecantikan serta solois. Dengan suara yang tidak mungkin bisa di operasi plastik, Jessica terbilang sukses membawakan beberapa lagu untuk mengisi soundtrack drama, sebut saja Dating Agency; Cyrano, yang diperankan rekan satu grup, Sooyoung. 
Tidak bisa dipungkiri, Jessica selalu menempati rangking tertinggi untuk pemilihan busana. SM. Entertaiment paham betul kelebihan personel SNSD sehingga tidak lagi mencasting Jessica menjadi ikon drama. 
Artinya, saat agensi butuh artis maka mereka akan menyuguhkan Yoona maupun Sooyoung, lantas saat diminta mengisi halaman majalah kecantikan bahkan majalah dewasa maka Jessica adalah tolak ukur kemapanan tersebut. 

Sunny Pemilik Suara Imut Keponakan Pemilik SM. Entertaiment

Gadis ini paling imut dan paling ceria di antara personel lainnya. Di antara personel lain, Sunny termasuk personel yang paling dekat dengan SM. Entertaiment, selain pemilik agensi adalah pamannya sendiri, menurut isu yang beredar orang tuanya juga memiliki sedikit saham di perusahaan tersebut. 
Memiliki pembawaan yang selalu ceria, Sunny lebih difokuskan menjadi presenter dan penyiar radio. Sunny pernah memerankan drama namun tidak sesukses yang diinginkan. 
Selain itu, Sunny pun terlibat di beberapa soundtrack drama dengan suara renyahnya seperti untuk drama Oh! My Lady yang diperankan Choi Siwon.

Hyoyeon Main Dancer dengan Suara Serak Basah

Agaknya, Hyoyeon merupakan personel paling minim prestasi di antara kesembilan lainnya. Namun, SM. Entertaiment tidak meninggalkan kesan menganak-tirikan setiap personal. 
Dancer utama SNSD ini didapuk menjadi penari di berbagai kesempatan dan akhir-akhir ini sempat menjadi presenter di berbagai acara. 

TTS Kumpulan Main Vocal yang Tak Boleh Dianggap Sepele

Terakhir, sub-grup yang baru saja mengeluarkan single Holler ini sengaja saya letakkan di bagian penutup. 
Taeyeon, Tiffany dan Seohyun membentuk TTS pada tahun 2012 dengan merilis mini album, Twinkle. Setelah itu, ketiga personel menjadi lebih kuat satu sama lain dalam solois. 

Taeyeon Pemegang Kunci Kesuksesan SNSD

Sang leader, Taeyeon, mengisi soundtrack drama populer seperti That Winter The Wind Blows yang diperankan Song Hye Gyo dan Jo In Sung. Tidak hanya itu, Taeyeon kerap hadir di berbagai acara tanpa disertai SNSD maupun TTS. 
Menjadi vocal utama dan memiliki rank suara yang tinggi, menempatkan Taeyeon sebagai penyanyi papan atas Korea Selatan. 

Tiffany yang Jago Bahasa Inggris dan Komunikasi

Personel yang dipilih masuk ke dalam TTS selanjutnya adalah Tiffany. Gadis ini termasuk personel paling pintar berbahasa inggris selain Jessica. Tiffany memiliki rank vocal tak jauh dibandingkan dengan Jessica. 
Namun, SM. Entertaiment memiliki pertimbangan tersendiri dalam menempatkan Tiffany dalam sub-grup. Setelah diamati, memang benar pilihan agensi tersebut, Jessica lebih kalem untuk masuk ke TTS. 
Pun demikian, selain menjadi vocal yang diperhitungkan, Tiffany tak pula melupakan dunia fashion. Tiffany kerap menjadi model walaupun tidak serutin Jessica. 

Seohyun Member Termuda dengan Suara Renyah dan Akting Keren

Personel paling muda dari SNSD, paling lembut pembawaannya, dan paling hangat suaranya, dialah Seohyun. Memang, rank vocal Seohyun tidak sebanding dengan Teoyeon. Vocal ketiga dari grup utama ini mempunyai peran penting dalam menyatukan suara antara tinggi dan rendah. 
Suaranya yang khas mampu membuat sejak suasana. Sejauh ini, Seohyun lebih banyak menghabiskan waktu untuk fokus ke pendidikan dan dibuktikan telah lulus sebagai sarjana di salah satu universitas. 
Seohyun pernah memerankan drama namun sepertinya belum dijadikan patokan utama oleh SM. Entertaiment.

TTS Pembuktian Grup Vokal SM. Entertaiment Bukan Andalkan Kecantikan Semata

TTS adalah pembuktian SNSD akan sebuah cita rasa dalam bermusik. SM. Entertaiment ingin menampilkan kepada seluruh fans bahwa grup ini tidak hanya menjual goyangan semata. 
Sebenarnya, dalam grup utama saja sudah terlihat pembagian suara, namun agaknya agensi ingin menambah bukti bahwa mereka tidak main-main dalam menelurkan artis-artis mereka. Jika di SNSD ada TTS, maka di Super Junior kita tentu mengenal Yesung, Kyuhyun dan Ryeowook. 
Begitulah SM. Entertaiment memiliki kebijakan yang tidak dimiliki oleh agensi di negara kita. Kesembilan personel memiliki bakat masing-masing dan ditempatkan menurut keahlian mereka tersebut. 
Ketika dibutuhkan pemain drama ada Yoona, Sooyoung maupun Yuri, walaupun mereka merangkap menjadi presenter. Ketika dunia fashion membutuhkan ikon maka Jessica pilihannya. Penyiar radio dengan suara renyah ada Sunny. Penari yang paling berbakat adalah Hyoyeon. 
Dan suara memukau tentu saja ada pada pilihan terakhir, TTS, bisa solois bisa bertiga. SM. Entertaiment mencuri kesempatan mempopulerkan bintang-bintang mereka. Keuntungannya, tidak hanya para artis yang dikenal dan mendapatkan bayaran tinggi, agensi pun ikut mendapatkan imbasnya. 

Training Panjang dan Lama Hasilkan Kualitas Terbaik Artis SM. Entertaiment

Kesabaran SM. Entertaiment maupun personel selama masa training membuahkan hasil tidak sedikit. Mereka dikenal seluruh dunia dan dijadikan ikon berbagai acara. 
Dengan memisahkan personel sesuai takaran kemampuan mereka, agensi menjadwalkan kegiatan mereka masing-masing selain jadwal di grup utama. Agaknya, hal yang dilakukan SM. Entertaiment belum terealisasikan di Indonesia mengingat agensi di negara kita masih serba instan. 
Pertahanan grup band (girl band) di negeri ini masih sebatas menyanyi dalam satu suara. Saya belum berani menyebutkan girl band Indonesia yang sudah berani tampil dengan suara tinggi seperti Teoyeon bahkan menjadi solois. 
Namun, satu hal yang bisa dilakukan oleh pelaku seni di Indonesia, setidaknya dapat belajar dari sebuah negara yang dahulu bahkan hilang dari peta dan sekarang menguasai jagad hiburan dunia. 
Barangkali dari sebuah pembelajaran ini, artis atau aktor Indonesia bisa lebih mudah mencapai sebutan “go internasional!” 

Tak ada ucapan yang tersurat. Grup idola dari SM. Entertaiment sudah dikenal seluruh dunia. Bisa disebut, semua artis dan penyanyi Korea Selatan saat ini telah go internasional. 

Categories
Uncategorized

HOOQ Gairah yang Tertunda dalam Melankolis Cinta

GOTHAM salah satu serial TV populer di HOOQ – static.srcdn.com
“Larasati, gadis cantik itu dengan terburu-buru
ke Praha. Surat wasiat sang Ibu harus segera diserahkan kepada pria yang
mungkin saja adalah ‘ayah’nya yang tertunda. Kota Praha yang dingin tampak
angkuh menyambut gadis cantik ini. Pria yang dijumpainya tak kalah angkuh
menerima kehadiran Larasati. Seakan-akan dalam seketika surat wasiat itu
disobek begitu tahu siapa diri gadis itu sebenarnya. Mulailah kisah cinta tak
biasa ini berurai panjang. Pilu tentang pembenaran dan teka-teka serta isu
politik yang disentil semestinya. Akhir kisah yang tidak biasa membuat Praha
sebagai saksi buta sebuah cinta dan rasa bergelora dari seorang pria bernama
Jaya – anak bangsa terbuang di negeri orang – dalam waktu yang panjang.”
Kutipan Film Surat dari Praha, diperankan oleh Julie Estelle, Tio Pakusadewo,
ditulis oleh Angga Dwimas Sasongko
.

Bagaimana
menciptakan harmoni yang indah melalui sebuah film? Di situlah letak peran penulis
dan sutradara yang memainkan ‘akting’ teramat apik. Sebuah film menghadirkan
daya pikat tersendiri untuk ditonton sehingga layak mendapatkan penghargaan
dari penonton maupun dari ajang bergengsi perfilman. Kutipan di atas salah satu
momentum tentang rasa dan kecewa yang dideskripsikan oleh Angga Dwimas melalui
Jaya (Tio Pakusadewo) dan ketidaktahuan Larasati (Julie Estelle) tentang sebuah
rahasia.
Saya
dan film telah menjadi satu kesatuan yang begitu dekat. Jika saya selalu
berpikir dengan otak kiri maka harapan untuk bersenang-senang sirnalah sudah. Saya
mesti keluar dari zona ini untuk mendapatkan suguhan yang lebih berarti. Otak kanan
yang sering meraba-raba, mengkhayalkan tentang rasa maupun gelora bergelonjak,
harus didiamkan dengan sesuatu yang menarik, salah satunya adalah menonton film.
Dalam seminggu, saya bisa menonton beberapa film, baik itu dalam negeri maupun
luar negeri. Saat menonton, saya harus benar-benar meresapi setiap makna dalam
kata yang diungkapkan tokoh sehingga film tersebut benar-benar menyatu dalam
diri saya. Saya butuh waktu sendiri untuk menikmati setiap tayangan. Saya mulai
memasang earphone sehingga jika ada yang panggil di luar kamar, sama
sekali tidak saya dengar. Saya malah terhipnotis dengan kalimat-kalimat memukau
dari seorang tokoh.
“Rangga, yang kamu lakukan ke saya itu jahat!” ungkapan hati Dian Sastrowardoyo kepada Nicolas
Saputra dalam Ada Apa dengan Cinta 2 sangat menarik perhatian publik. Film garapan
Mira Lesmana dan Riri Riza ini sangat dinantikan setelah sukses di film
pertama.
Sebuah
film setidaknya harus mencuri hati penonton. Begitu juga cara menonton film harus
aman dan senyaman mungkin. Saat menonton film saya butuh media yang benar-benar
memberikan segala solusi. Begitu detik pertama dimulai, hanya saya saja yang
boleh menikmati film yang sedang diputar sampai ke babak akhir. Karena apa? Soal
rasa dan tentu saja jika menangis sendiri lebih baik daripada menangis
ramai-ramai yang kesannya menjadi sebuah tawa manja. Saya bebas tertawa
sendiri. Saya bisa kesal tak berujung seorang diri. Saya juga bisa menitikkan
air mata yang bisa saja untuk orang lain scene tersebut tidak begitu
sedih. Privasi yang nyata sekali untuk saya menikmati sebuah film. Sama halnya
saat menonton film-film melalui layanan online HOOQ dari Telkomsel.
Kapan Waktu yang Tepat Menonton di HOOQ?
Waktu
itu sangat fleksibel. Saya dan kamu tentu saja berbeda. Namun akhir pekan
adalah waktu yang lebih luang untuk menonton dan memanjakan otak kanan dengan
film-film yang telah masuk dalam list layak tonton. Malam hari juga
termasuk ke dalam waktu yang lebih santai. Rata-rata saya menyempatkan waktu
antara pukul 20.00 sampai 23.00 atau sampai film diputar selesai. Satu film
dengan durasi dua jam bisa selesai ditonton dengan penuh konsentrasi sebelum
saya terlelap. Lelah seharian – walaupun di akhir pekan tetap ada aktivitas –
akan seimbang antara otak kiri dan kanan.
Sabtu
dan Minggu malam lebih sering saya gunakan untuk menonton melalui layanan online
HOOQ. Film-film yang belakangan dirilis maupun film-film lawas merupakan sebuah
tontonan yang begitu memukau saat tayang di tablet 10 inci. Kualitas gambar
High-definition (HD) mampu memukau saya dengan baik di layar tablet
yang rutin saya gunakan untuk menonton film maupun drama seri.
Waktu
senggang di Sabtu dan Minggu malam begitu terobati dengan film-film kualitas
terbaik dari HOOQ. Tentu saja, saat menonton saya tidak mau mengorbankan
aktivitas lain. Fokus ke cerita adalah cara terbaik dalam rangka menyelami sisi
kehidupan maupun berimajinasi lebih tinggi melalui film-film superhero maupun
science fiction.

GOTHAM
menjadi salah satu serial yang menarik saya di HOOQ. Drama seri asal Amerika
Serikat dengan tema science fiction ini mampu meningkatkan ketegangan
dan imajinasi lebih alot. Perang antara tokoh dalam debat dan action
membuat saya benar-benar terhibur sambil berpikir apa yang terjadi setelah ini.
Film-film Indonesia, seperti yang terlihat pada caption adalah
serangkaian misteri yang wajib saya tuntaskan sampai akhir. Film yang menjadi
Hot & Trending di HOOQ juga saya tonton kembali seperti serial ARROW.
Film Apa yang Menarik dari HOOQ?
“Film
terbaik menurut hati kamu!”
Saya
tidak bisa merekomendasikan film apa dan bagaimana lika-liku dalam film ini. Namun
satu hal yang pasti bahwa setiap orang memiliki kriteria tersendiri dalam
memilih film apa yang layak untuk ditonton. HOOQ memberikan segala penawaran
terbaik untuk kamu dengan kategori yang tidak hanya bisa ditonton melalui online
namun juga bisa dengan sistem offline setelah mengunduh film yang
dimaksud. Kamu dapat memilih film-film yang sedang trending dalam
kategori Hot & Trending. Film-film superhero terangkum dalam
kategori Superhero Sensations. Film Indonesia yang sempat populer bahkan box
office
di bioskop akan masuk ke dalam Indonesian Hits. Dan juga film-film
yang direkomendasikan oleh HOOQ dalam HOOQ Recommends.

Drama
seri yang memiliki beberapa episode tidak akan habis ditonton sekali jalan. GOTHAM
adalah satu satu film yang kemudian saya unduh untuk kemudian ditonton secara offline.
Sensasi yang dihadirkan melalui tonton offline adalah hemat kuota yang
bisa digunakan untuk keperluan lain. Tidak hanya mudah ditonton, namun juga
menghadirkan terjemahan yang mudah dipahami oleh penonton dalam beberapa
bahasa.

Film
yang ditonton melalui HOOQ memberikan wajah baru yang lebih segar. Kualitas gambar
yang baik disertai oleh kelengkapan penerjemah membuat saya menemukan ‘rumah’
film khusus untuk saya sendiri. Selama ini saya kerap bingung mau menonton film
di mana dan bagaimana mendapatkan film dengan kualitas HD. Film yang menarik
untuk saya tonton juga tidak membutuhkan sarana yang lebih berat seperti
laptop. Cukup saya tonton di tablet dengan earphone terpasang
rapi maka saya akan menikmati suguhan manis dari dialog, setting, alur
maupun alam liar dalam film yang memukau.
Bagaimana Interaksi dengan HOOQ?
Masa
menonton film dari unduhan memang belum usai. Banyak sekali situs yang
menyediakan film-film untuk diunduh. Syarat yang pasti adalah kamu harus
memiliki internet agar dapat menikmati film-film yang dipilih. Sama halnya
dengan HOOQ, jika kamu memiliki jaringan data kuat dan paket internet cukup,
film dengan kualitas terbaik juga segera dapat dinikmati dalam waktu itu juga. Bahkan,
lebih mengasyikkan lagi bahwa HOOQ dapat ditonton di mana saja dan kapan saja saat
kamu sedang butuh tontonan. Kamu cukup mengeluarkan tablet Android dari
tas saku atau smartphone dari saku celana jeans lusuh itu, sambungkan
earphone maka kamu akan terlena dengan hentakan dialog dan musik dari
film terbarik dari HOOQ.
Bagi
saya pengguna kartu Halo, terdapat beberapa pilihan untuk aktivasi HOOQ dari
Telkomsel. Pilihan pertama adalah kartuHalo Add On HOOQ yang dapat diaktifkan melalui UMB (*111*009#) atau *363#
dari smartphone atau tablet. Paket ini dapat dibeli dengan harga
Rp.50.000 untuk pilihan seperti yang terlihat pada caption di bawah. Pilihan
kedua adalah melalui My Telkomsel for Android. Saat saya mengecek pada aplikasi
yang telah terinstal ini, pada kanal hiburan saya menemukan pilihan VideoMax
HOOQ yang dapat dibeli secara berlangganan dengan biaya Rp.49.500 perbulan. Pilihan
lain untuk kartuHalo dapat diaktifkan setelah menjumpai customer service Telkomsel
di GraPARI terdekat.

Sekarang
adalah waktu untuk menonton dengan HOOQ. Sekilas tentang layanan ini, “HOOQ
adalah pintu gerbang ke dunia hiburan tanpa batas. Dengan hanya satu aplikasi,
Anda dapat melakukan streaming, download dan menikmati ribuan film dan serial
TV. Semua dari ponsel, laptop atau tablet. Jika Anda ingin menonton Bollywood
blockbuster terbaru, bersantai dengan rom-com Hollywood, menakut-nakuti diri
dengan film horor Thai terbaru atau mengejar ketinggalan serial TV favorit
Anda, HOOQ bisa membantu semuanya. HOOQ berikan Anda akses tak terbatas ke
lebih dari 10.000 film dan serial TV, dan akan berkembang setiap hari! Temukan petualangan
tak berujung, drama dan non-stop komedi di ujung jari Anda. Bergabung dengan
kami untuk memperluas dunia hiburan Anda. Hanya tekan Play.”
Tentang Kami
dikutip dari HOOQ for Android.
Kamu Yakin untuk Bersama HOOQ?
Instal
saja aplikasi HOOQ di smartphone maupun tablet kamu, seperti saya
yang sedang menikmati Winter in Tokyo dalam kamar yang remang. Saya terlalu
malu untuk memamerkan apa yang ditonton namun begitulah keinginan untuk selalu
menikmati suguhan manis dari HOOQ. Saya juga tidak bisa melepas diri dari
serial (film) Harry Potter yang begitu kuat dalam imajinasi.
Gambar buram karena diambil saat malam dalam pencahayaan kurang.
Film Harry Potter yang selalu menarik perhatiaan.
Kamu
pengguna Telkomsel, cukup memilih layanan HOOQ yang sesuai untuk sim card
itu. Jika sudah menginstal aplikasi, langkah selanjutnya adalah mendaftar atau login
dengan menggunakan nomor Telkomsel aktif 
(kartuHalo, kartuAs atau simPATI).

Mari
berselancar untuk menikmati suguhan manis dari HOOQ. Saya menikmati alunan
indah dari musik dan hentakan dialog dari film populer. Bagaimana kamu ‘bekerja’
dengan HOOQ dan kapan waktunya, nikmati saja dengan penuh ketegangan dan tahan
tawa.
Cerita
menonton di HOOQ kapan saja dan di mana saja tidak akan pernah habis saya
bagikan. Kembali ke apa yang saya kemukakan di awal, otak kanan saya selalu
butuh hiburan, kemudahan itu adalah dengan menonton film. Belum lagi film-film
yang baru dirilis pada tahun 2016 atau yang rilis tahun 2017. Beberapa film itu
telah saya incar seperti Rogue One: A Star Wars Story, si cantik Emma Watson yang menarik sebelum
tayang Beauty and the Beast, bahkan film superhero legendaris Power Rangers. HOOQ
juga sayang banget dengan pelanggan setia, saya sering mendapatkan email
layanan HOOQ yang berisi cara kerja maupun film-film yang baru rilis.
Saya
sudah tidak sabar menanti film-film terbaru dan terlaris di HOOQ. Kamu telah
mantap menikmati film-film kualitas terbaik dari HOOQ?
Categories
Uncategorized

Langit Musik yang Terbang Tinggi dalam Setiap Petikan Nada

Gitar salah satu alat musik yang mudah dimainkan – laternamuzikkursu.com
Sebuah hal yang bermula dari musik adalah sesuatu yang tidak mudah dilupakan. Saya dengan musik juga bagian terstruktur dengan nada-nada penuh hentakan pasti. Tiap saya ingin melakukan sesuatu, memulai perangai manja atau menentukan ke mana arah suka, musik adalah bagian terpenting untuk menaikkan mood ini. Musik terindah terlahir dengan karya cipta yang menawan, dibuat dengan sepenuh hati, disenyawai oleh partikel-partikel penuh cinta agar hentakannya melankolis pada hati terdalam tiap pendengar. Saya ada di dalam musik karena itulah sebuah hiburan terdahsyat dalam mahakarya musik terindah.

Era mendengar musik melalui radio mungkin telah terlupakan oleh saya. Entah karena kesibukan yang tiba-tiba menggoda, entah karena saya yang enggan menyetel gelombang radio, entah karena terlalu banyak penyiar berbicara. Radio telah tak saya aktifkan walaupun di smartphone terbaik saat ini telah ada aplikasinya. Saya ingin mendengar lagu yang direquest pada saat itu juga, tanpa diselingi lagu lain, tanpa ada iklan atau tanpa ada lelucon dari penyiar yang terus tertahak membahana.
Tiap orang punya alasan terkuat dalam mendengarkan musik. Saya punya alasan sendiri dalam mendengarkan musik. Saya bisa tidak memedulikan panggilan orang lain saat earphone tersangkut di telinga. Begitu kuatnya daya tarik musik sampai saya harus menjabarkan alasan ini.
  • Musik dapat merangkul sendi-sendi lelah dalam kehidupan saya sehingga mengendur sampai benar-benar rileks.
  • Karya dalam bentuk musik terdiri dari nada-nada yang sulit saya jangkau dengan petikan gitar sendiri.
  • Sebuah karya musik dihadirkan dengan kemampuan tingkat tinggi oleh seorang musisi.
  • Alunan musik mampu membangkitkan tidur suri dari kegamangan dan kegalauan hidup saya.  
  •  Tanpa musik saya bersedih untuk waktu yang lebih lama.

Ada cara untuk mendengarkan musik terindah saat ini. Langit Musik tiba-tiba saja membuka tabir yang selama ini menjadi ‘tirai’ yang berwarna gelap. Aktivitas online yang selama ini hanya untuk media sosial atau chatting sepanjang hari, bisa segera terhibur dengan koleksi lagu-lagu di Langit Musik. Di satu sisi, Langit Musik menghadirkan lagu-lagu yang ‘cantik’ dengan sistem streaming secara legal. Alunan musik yang selama ini didownload secara ilegal dapat diatasi dengan Langit Musik.
Langit Musik hadir untuk desktop dan smartphone. Kamu dapat membuka di www.langitmusik.co.id atau mengunduh aplikasi melalui PlayStore. Kesegaran yang disebarkan oleh Langit Musik semakin mengangkasa untuk melantunkan nada-nada terindah masa kini. Pilihan lagu yang beragam menjadikan Langit Musik sebagai alternatif yang kaya untuk membangun sinergi dalam membangun motivasi.
Lalu? Bagaimana bekerja dengan Langit Musik? Bagi kamu pengguna Android cukup mendownload aplikasi terbaru dari Langit Musik melalui PlayStore. Pendaftaran yang mudah membuat kamu segera bisa menikmati layanan musik gratis dari aplikasi ini. Syaratnya, kamu adalah pengguna Telkomsel aktif ditandai dengan kode unik yang dikirimkan ke nomor ponsel saat pendaftaran. Hal yang wajib kamu perhatikan saya salin kembali dari Syarat dan Ketentuan yang terdapat pada kanal aplikasi Langit Musik untuk Android.
“Secara khusus, Anda setuju bahwa tidak akan (kecuali Langit Musik dinyatakan secara tegas mengizinkan Anda untuk melakukannya): menggunakan Langit Musik untuk mendownload atau memperbanyak materi berhak cipta; copy, menyimpan, mengedit, perubahan, mempersiapkan karya turunan apapun, menggunakan Langit Musik untuk tujuan komersil, atau mengubah dengan cara apapun setiap Konten yang tersedia dalam Langit Musik (termasuk mengubah setiap pemberitahuan hak kepemilikan atau hukum dalam Konten atau Langit Musik); membuat Langit Musik tersedia melalui jaringan di mana itu bisa diakses oleh pihak ketiga; menghindari setiap teknologi yang digunakan oleh Langit Musik atau pemegang lisensinya untuk melindungi Konten atau Langit Musik; atau menyewakan, atau mensublisensikan Langit Musik, atau mengizinkan pihak ketiga untuk mengakses Langit Musik melalui akun Langit Musik Anda.” Syarat dan Ketentuan, copyright Langit Musik for Android.
Langit Musik paham betul bahwa plagiarisme merupakan tindakan yang akan ‘mematikan’ mata rantai musisi Indonesia maupun mancanegara. Hadirnya layanan streaming gratis ini sejatinya memberikan harapan baru dalam wajah musik tanah air. Seluruh syarat dan ketentuan yang terdapat pada Langit Musik mengacu kepada tindakan kriminalitas terhadap musik. Kita yang berada di dalam golongan penikmat musik harus paham betul pada setiap konten yang dihadirkan. Konten yang terdapat di Langit Musik adalah hak mutlak mereka sehingga kita tidak dapat menyalin atau mengubah struktur ini ke dalam bentuk lain, apalagi untuk diperdagangkan kembali. Ke depannya, Langit Musik mau tidak mau harus bertahan dengan tahap demi tahap yang terus menggoda agar berada di garis terdepan dalam musik legal negeri ini. Terobosan Langit Musik dalam menjaga agar musik tetap legal sebuah hal yang patut diberikan apresiasi di tengah maraknya persebaran musik secara ilegal.
Sebelum kamu memulai aktivitas di Langit Musik, syarat-syarat tersebut setidaknya telah dipahami dengan benar. Selain itu, Langit Musik juga memanjakan konsumen dengan membubuhkan kebijakan pribadi seperti yang telah saya salin di paragraf ini.
“Informasi-informasi yang kami kumpulkan terkait untuk menyediakan layanan Aplikasi Langit Musik kami dan fitur-fiturnya, adalah sebagai berikut: Informasi pendaftaran, termasuk nama Anda, tanggal lahir, alamat, username, password, foto profile Anda, nomor handphone dan informasi lainnya; informasi yang kami dapatkan melalui pihak ketiga yang bekerja sama dengan kami, seperti: data Facebook, data Twitter, dan data Social Media lainnya: Lokasi umum dan non-spesifik yang kami peroleh dari alamat IP Anda; musik yang Anda dengarkan dan interaksi Anda dengan Layanan: Informasi teknis dan sensor yang diperlukan untuk mengoperasikan Aplikasi. Kami tidak pernah menerima informasi tersebut, kecuali Anda secara tegas memilih untuk berbagi dengan kami. Kami berharap hal tersebut akan membantu Anda untuk memahami komitmen privasi kami kepada Anda.” Kebijakan Pribadi, copyright Langit Musik for Android.
Tentu saja, kebijakan dari Langit Musik ini akan membuat kita nyaman selama berselancar di layanan streaming lagu dari Telkomsel hasil kerjasama dengan PT. Melon Indonesia. Wajah baru Langit Musik versi desktop dengan Android sebenarnya sama. Saya menyertakan beberapa caption versi desktop agar tampilan di sini lebih menarik. Langit Musik menghadirkan 6.000.000 lagu lokal maupun internasional. Beragam fitur dihadirkan untuk membuat kamu benar-benar nyaman berada di layanan ini. Aplikasi yang telah mengalami peningkatan ini hanya tersedia untuk Android versi 4.4 dengan kesegaran yang lebih user friendly. Tarif yang ditawarkan oleh Telkomsel juga beragam, sehingga kamu dapat menikmati dengan sesuka hati.
Kini, saatnya memulai dengan mengklik pilihan yang terdapat di Langit Musik. Kamu bisa memulai dengan lagu-lagu di kanal New Release atau Top Song atau MP3.
New Release
Lagu-lagu terbaru dan asyik ada di kanal ini. Kamu bisa menikmati lagu-lagu terbaru dengan cepat. Rilis lagu terbaru yang cepat membuat kamu tidak ketinggalan dalam mendengarkan musik keren masa kini. Lagu terbaru dari dalam negeri sampai mancanegara dapat kamu rasakan hentakan nadanya.

Top Song
Lagu-lagu populer akan masuk ke dalam Top Song di Langit Musik. Tentu saja kanal ini menyediakan lagu-lagu yang sering diputar dan sangat diminati oleh penggemar. Di antara lagu-lagu populer ini, saya yakin terdapat lagu yang kamu sukai.

MP3
Kanal ini merupakan sebuah kanal khusus yang menyediakan pemeringkatan terhadap lagu-lagu populer. Dengan kata lain, kamu dapat melihat Top 40 lagu-lagu dalam negeri dan mancanegara. Peringkat 1 sampai 40 memberikan argumen begitu kuatnya persaingan penyanyi dalam mengambil hati para penggemar. Lagu-lagu yang masuk ke dalam Top 40 Langit Musik adalah bagian terpenting dari lagu-lagu yang sering didengar melalui desktop maupun aplikasi Android. Semakin sering didengar, semakin banyak diminta maka lagu tersebut semakin memuncaki tangga lagu di Langit Musik ini.

Selain tiga yang populer di atas, Langit Musik benar-benar sangat sayang kepada pengguna aplikasinya. Bentuk rasa sayang itu dengan adanya kanal Promo Berhadiah. Kamu dapat memilih promo apa saja yang menarik hati untuk mendapatkan hasil khusus, mulai dari tiket konser, smartphone maupun hadiah menarik lain.

Mau Nonton Konser BCL?
Tawaran ini akan terlihat begitu kamu membuka kanal Promo dari Langit Musik. Bunga Citra Lestari atau lebih dikenal BCL akan memberikan tiket cuma-cuma untuk kamu yang beruntung. Caranya cukup dengan mendownload lagu-lagu hits BCL dalam bentuk Nada Sambung Pribadi (NSP) atau versi fulltrack dengan menekan *616*132#. Lalu kamu mention alasan kenapa ingin menonton konser BCL yang diselenggarakan di JCC ke @langitmusik616 dan @aquariusmusik dengan tagar #LMusikBCL. Tentu saja kamu mention akun tersebut setelah mengikuti keduanya. Kontes ini berlangsung sampai tanggal 26 Februari 2017 dan akan diumumkan pada 27 Februari 2017. Pemenang utama terdiri dari 6 orang yang mendapatkan tiket konser BCL dan 10 pemenang hiburan akan mendapatkan pulsa Telkomsel sebesar Rp.50.000 untuk masing-masing pemenang.

Pesan Cinta Raisa
Raisa tidak mau ketinggalan memberikan ‘kenang-kenangan’ manis melalui Langit Musik. Kontes yang berlangsung sampai 8 April 2017 ini akan memberikan hadiah berupa Canon Mirrorless M3, OPPO F1s, uang tunai jutaan rupiah dan Merchandise Boxset Raisa Handmade bagi kamu yang beruntung. Cara untuk mendapatkan hadiah ini dengan mengaktifkan NSP di *121*33# dan mengirimkan pesan singkat ke 96161 dengan format CINTA [Pesan Cinta untuk Raisa] secara gratis. Serunya lagi, penentuan pemenang akan ditentukan oleh Raisa sendiri. Bagaimana? Tertarik untuk ikut kontes ini? Download aplikasi Langit Musik terlebih dahulu ya!


Bagaimana Login ke Langit Musik?
Apabila kamu telah pernah melakukan login di aplikasi Android, kamu cukup memasukkan nomor yang didaftarkan jika menggunakan desktop. Namun untuk dapat masuk ke Langit Musik, kamu akan menerima notifikasi berupa pesan tentang password yang akan dikirimkan ke nomor terdaftar. Jika kamu berhasil login maka info layanan akan terlihat.


Lengkapi Profil di Langit Musik
Mudahnya Langit Musik adalah membaca semua interaksi yang telah dilakukan melalui aplikasi di Android. Kamu pernah memutar lagu apa saja dengan mudah pula terdeteksi di bagian Frequently Song. Untuk kelengkapan data, kamu dapat mengeditnya di bagian Profile dan pada bagian Purchase History, kamu dapat melihat transaksi pembelian lagu yang pernah dilakukan sebelumnya. Pembelian lagu di Langit Musik dengan harga Rp.7700 dengan syarat dan ketentuan berlaku. Kamu juga dapat menghubungi nomor 021-72800044 untuk keterangan lebih lanjut.

Kamu seorang musisi dan ingin memasarkan lagu di Langit Musik? Mudah saja dengan masuk ke kanal My Music lalu buatlah musik yang bertenaga di Create New Playlist. Kamu cukup membubuhkan nama dan info lebih lanjut mengenai musik yang akan kamu unggah ke Langit Musik. Musik kamu akan masuk ke tangga lagu di Langit Musik jika nada dan liriknya benar-benar unik dan menarik. Kapan lagi kamu meraup popularitas jika bukan di Langit Musik?

Langit Musik ternyata punya sesuatu yang menarik dibandingkan dengan aplikasi serupa. Kamu yang hobi bernyanyi dapat membaca lirik dengan mudah saat memutar sebuah lagu. Lirik yang tersedia di Langit Musik sejatinya adalah lirik asli dari penyanyi yang dimaksud sehingga kamu tidak perlu takut untuk bernyanyi pada nada yang bergema.

Kamu tidak sabar mendengarkan alunan lagu di Langit Musik? Segara berpindah ke aplikasi ini mulai sekarang. Namun jika kamu memiliki banyak pertanyaan, Langit Musik menerima kritik dan saran melalui form yang telah disediakan.

Tonton juga serunya Langit Musik pada kanal Youtube di bawah ini.
***

Postingan blog ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Review Aplikasi Langit Musik kerjasama Langit Musik dan Warung Blogger.

Categories
Uncategorized

Mainlah Bersama Anak sebelum Train to Busan Dimulai

 

train to busan film ayah dan anak membunuh zombie
Seok-woo memeluk putrinya, Soo-ahn – frolichawaii.com

Pesan moral TRAIN TO BUSAN; mainlah bersama anak atau luangkanlah waktu
bersama anak!
Train
to Busan merupakan salah satu film Korea Selatan yang menghipnotis penonton,
bisa dikatakan demikian. Satu alasan tentu promosi yang gencar sekali dari film
ini dan pemeran utama pria adalah sosok yang sedang dalam kejayaannya, bahkan
pria ini merupakan aktor termahal di Korea Selatan untuk tahun 2016. Akting Gong
Yoo memang tidak bisa diragukan lagi, saya suka akting pria ini setelah Silenced
(Dokani)
tahun 2011.  

Film
yang sebenarnya cukup “ringan” jika menilik pesan moralnya telah mencapai Box
office
di Korea Selatan dengan laba 80.2 juta dollar. Train to Busan
(Busanhaeng)
yang dirilis Juli 2016 hanya mengeluarkan 182.000 dollar untuk
produksinya. Sang director Yeon Sang-ho tentu boleh bermain-main setelah
kesuksesan film ini. Film yang berdurasi 1 jam 58 menit ini kemudian termasuk
ke dalam golongan kelas berat, bukan lagi tontonan untuk anak-anak ketika para zombie
mulai menyerang.
Train
to Busan dimulai dengan kerinduan Kim Soo-ahn, anak perempuan Seok-woo aka Gong
Yoo kepada ibu kandungnya yang telah bercerai dan menetap di Busan. Seok-woo
yang bekerja di pasar saham tidak memiliki waktu untuk mengasuh Soo-ahn
sehingga anak ini sering kesepian walaupun tinggal bersama neneknya, ibu
Seok-woo. Tiap pulang kerja, Soo-ahn akan menagih janji kepada ayahnya agar ke
Busan. Seok-woo selalu berjanji namun belum menepatinya sehingga pada ulang
tahun anaknya tersebut, pria itu terpaksa harus menepati janji setelah mendapai
Soo-ahn menerima telepon dari ibunya. “ibu” hanya tokoh bisu di dalam film ini
namun cukup kuat walaupun tidak diperlihatkan nyata. Anak mana yang tidak rindu
kepada ibunya sedangkan sosok ayah sibuk dengan aktivitas sendiri.
Permainan
ayah dan anak dimulai sejak perjalanan mereka menuju stasiun kereta api cepat. Kedekatan
Seok-woo dengan putrinya tidak terlihat secara gamblang di awal perjalanan
mereka. Seok-woo sibuk dengan smartphone, tertidur dan mengabaikan
putrinya. Dalam hati, saya mengatakan bahwa pria ini hanya melepas “hajat”
mengantar anaknya kepada sosok ibu yang dirindui. Saya sengaja tidak membaca
resensi Train to Busan sebelum menonton film ini walaupun sangat tergoda karena
media sosial menaikkannya ke permukaan. Semula, saya pikir ini hanya film
pembunuh zombie yang hambar dan kemenangan ada di pihak tokoh utama. Namun
jangan kecewa, rata-rata film Korea Selatan yang saya tonton, endingnya
mengecewakan dan mengejutkan. Seperti Silenced, Gong Yoo juga membuat saya
kecewa di akhir Train to Busan.
Totalitas
Gong Yoo dalam memerankan Seok-woo saya acungi jempol. Kekakuan antara ayah
dengan anak di menit-menit awal begitu terasa. Namun hentakan demi hentakan ala
Korea mulai maju saat seorang wanita yang telah digigit zombie naik ke
dalam kereta api tanpa ada yang tahu. Alur Train to Busan tergolong cepat
tetapi tidak hambar. Dialog-dialog amarah dan perdebatan yang menurut saya
tidak penting hanya selintas saja. Lebih dari itu, kemasannya adalah seorang
anak sedang bermain dengan ayahnya tetapi dikemas dalam permainan mengerikan.
Tokoh-tokoh
lain, ada yang penting ada pula yang selintas saja. Wanita hamil, Sung-gyeong,
yang diperankan oleh Jung Yu-mi cukup berandil besar. Kamu yang belum menonton
jangan berharap akhir dari cerita Train to Busan begitu mengharu-biru. Train to
Busan bukan untuk happy-happy ala-ala ayah dan anak. Kedekatan ayah dan
anak dibangun dari penumpasan zombie-zombie yang terus berkeliaran. Naluri
Seok-woo sebagai seorang ayah tampak nyata saat zombie-zombie mulai tak
keruan sifatnya. Siapa saja yang digigit akan berubah menjadi zombie. Seok-woo
menjadi ayah yang memainkan permainan petak umpet di dalam kereta api
dalam menjaga putrinya. Seok-woo melakukan apa saja agar permainan tersebut
selesai dengan bahagia, harapannya tentu sang anak ketemu ibunya di Busan.
Train
to Busan menjadi sebuah perjalanan panjang antara ayah dan anak dalam menyelami
isi hati masing-masing. Soo-ahn yang menginginkan permainan masa kecil happily
ever after
malah bermain dengan zombie-zombie. Seok-woo yang tidak
memiliki waktu untuk putrinya kemudian mengerti arti pengorbanan seorang ayah. Begitu
kisah zombie yang tidak begitu menarik apabila dikemas dengan
bunuh-membunuh saja. Train to Busan adalah sebuah permainan “zombie
antara ayah dengan anak. Kedekatan batin antara ayah dengan anak akan terjalin
begitu kuat saat sesuatu yang berhubungan dengan nyawa terjadi. Seorang ayah
akan rela melakukan apa saja dalam menjaga, menyelamatkan dan memberikan
kehidupan lebih baik kepada anaknya kelak. Ayah akan berkorban waktu, tenaga, bahkan
cinta untuk anaknya. Gong Yoo dalam Seok-woo telah memberikan semua apa yang
saya sebutkan ini. Niscaya ayah akan menyelamatkan nyawa anaknya sekalipun
segerombolan zombie mencabik-cabik tenaganya.
Train
to Busan bukan film zombie mengerikan. Train to Busan adalah film yang
mengajarkan arti kasih sayang dan cinta antara ayah dan anak. Sekali lagi, film
ini akan membuat kamu menitikkan air mata di akhir cerita. 

Baca Juga Eksplore Bali dengan Kamera Zenfone 3

Categories
Uncategorized

Tiga Hal Ini Jangan Kamu Tiru dari Drama Korea

Drama
Korea Selatan memang tengah naik daun. Setelah kekuasaan Big Boss Descendants of the Sun
berakhir, kini negeri dongeng kembali hadir dalam sebuah ide gila dalam drama W
Two Worlds
.

Terkadang, saya berpikir apa referensi yang dipakai
oleh pegiat seni di Korea sehingga mereka betul-betul memukau penonton.

Seorang
penulis yang kreatif tak pernah jemu menggali ide menarik sehingga tontonan
yang dihadirkan pun memiliki nilai jual tinggi.

Adegan romantis Jin Goo dan Kim Ji-won dalam Descendants of the Sun
Adegan romantis Jin Goo dan Kim Ji-won dalam Descendants of the Sun – allkpop.com

Penonton
drama Korea telah bergeser. Jika dulu hanya gadis remaja yang menggandrungi Super
Junior
, TVXQ, bahkan om-om yang tergabung
dalam Shinwa, kini telah merasuk ke dalam golongan ibu-ibu
rumah tangga, bahkan anak muda pria.

Kenapa hal ini dapat terjadi?

Karena drama
Korea yang memiliki rating tinggi tidak monoton, minim episode dan ide liar
membuat drama yang disuguhkan seminggu 2 kali tayang itu begitu menarik.

Kesuksesan
Descendants of the Sun merupakan salah satu track record para
pria menyukai drama negeri ginseng.

Drama
Korea yang sedang kamu tonton memang sangat menipu mata, menggoda, romantisme
yang tidak ada habisnya, namun ada bagian penting yang sejatinya harus kamu
abaikan.


Toh, tidak bisa dipungkiri bahwa penikmat drama Korea di
Indonesia kebanyakan datang dari gadis-gadis berjilbab.
Ada
tiga bagian penting dari drama Korea yang tidak boleh ditiru karena budaya kita
yang masih memegang adat ketimuran, tidak sopan dan tidak dibenarkan dari
pandangan agama Islam. Remaja putri yang rata-rata seorang muslimah tentu paham
betul maksud saya.

Mabuk-mabukan

Soju adalah luak khas
Korea yang bebas dijual di mana-mana. Selain soju, bir juga merupakan
minuman yang bagaikan air putih bagi masyarakat Korea.

Penjamuan makan akan
selalu menghidangkan soju atau bir sebagai menu utama.

Bahkan, di
beberapa drama populer pun secara terang-terangan memamerkan merek bir sebagai
sponsor.

Song Jong-ki yang sukses sebagai Big Boss Yoo Shi-jin tak luput
dari perhatian setelah digandeng brand ternama untuk mengiklankan bir.

Di
Korea wajar saja warga mabuk-mabukan. Orang mabuk pun nggak akan diganggu
walaupun sedang berkeliaran di jalan raya karena setiap sudut kota aman ini
telah terpasang CCTV.

Kamera pengintai ini bagaikan sirine bagi polisi yang
berjaga, walaupun dalam jarak jauh sekalipun apabila terjadi kejahatan, pihak
berwenang akan begitu mudah menangkapnya.

Di sisi lain, Korea Selatan sebagai
negara maju tidak membuat warganya berubah menjadi seorang pelaku kriminal
tingkat dewa.

Cerminan
dari dalam drama Korea adalah kebiasaan sehari-hari di dalam lingkungan mereka.


Soju dan bir yang dijual bebas untuk anak 17 tahun ke atas menandakan
bahwa minuman ini tak haram di sana.

Apapun drama yang kamu tonton, pastilah
kamu mendapatkan aktivitas mabuk-mabukan ini.

Bagi aktor dan artis Korea
hal ini biasa-biasa saja. Namun untuk kamu yang menggilai akting mereka, kebiasaan
ini tentu tidak baik.

Pertama, soju dan bir adalah minuman yang
diharamkan dalam Islam.

Kedua, soju dan bir akan membuat kamu hilang
akal sejenak dan berdampak negatif bagi aktivitas normal.

Ketiga, soju dan
bir merupakan minuman yang berdampak buruk bagi kesehatan, penelitiannya bisa
kamu googling atau baca di referensi lain.

Mengumpat

Seorang
anak dapat mengumpat kepada orang tua bahkan orang tua lebih sering mengumpat
kepada anak.

Park Shin-hye di awal drama Doctors cukup sering
membangkang dan mengumpat kepada neneknya.

Tidak hanya Shin-hye, namun di
drama-drama lain dialog bernada umpatan sering sekali kita temui.

Aktivitas
mengumpat sepertinya telah menjadi kebiasaan di sana. Kekesalan dan emosi yang
membuncah membuat orang mudah mengeluarkan kata-kata kasar.

Contoh ini tentu
tidak baik untuk ibu-ibu dan remaja putri yang gemar menunggu sampai larut
malam, jika mereka menonton streaming.

Ibu-ibu yang terlena dapat
mengeluarkan umpatan-umpatan kepada anaknya yang masih kecil.

Remaja putri yang
kesal karena cerita di drama masih bersambung ke minggu depan, bisa saja geram
saat orang tua menyuruh ini dan itu.

Kissing

Akhir
cerita cinta di drama Korea adalah ciuman. Akting yang biasanya paling
ditunggu-tunggu oleh penonton.

Padahal, akting ini sejatinya memberikan dampak
yang cukup signifikan kepada remaja putri.

Idola mereka yang berakting ciuman,
dirinya yang mungkin saja akan berbuat demikian dengan kekasihnya yang belum
sah.

Remaja putri yang berjilbab tentu paham betul tabiat ini. Etika yang
dilanggar tidak mudah untuk dikembalikan.

Terkadang,
ada baiknya untuk melakukan skip saat adegan ciuman.

Aktor dan artis
biasa saja kissing di depan layar karena dianggap profesional dalam
berakting.

Penonton yang terlena dengan hal demikian tentu saja tidak baik
melakukannya.

Ibu-ibu yang telah menikah saya kecualikan, remaja putri yang
masih menggebu-gebu dalam asmara bisa terkena getahnya.

Drama
Korea memiliki sisi baik dan tidak baik. Bagaimana mengantisipasinya kembali ke
sisi hati kamu.

Tak ada salahnya kok untuk skip saja saat adegan
mabuk-mabukan, mengumpat dan kissing. Biasanya, momen ini tidak begitu
berandil besar pada adegan selanjutnya atau adegan dari inti cerita.