Categories
Uncategorized

Semua Orang Pernah Bercita-cita Jadi Polisi, Nyatanya Tak Demikian

Semua Orang Pernah Bercita-cita Jadi Polisi, Nyatanya Tak Demikian. Cita-cita jadi polisi anak kecil sejak dulu. Anak kecil jika ditanya jadi apa, jadi polisi. 

Jika ditanya mau jadi apa, jawabannya polisi!
Itu waktu kecil. Karena apa? Polisi itu tampaknya gagah sekali. Entah bagaimana mendefinisikan kata “gagah” itu pada masa kecil.
Barangkali lebih kepada arti perlindungan. Polisi itu melindungi. Jiwa kecil saya menarik kesimpulan demikian pada sosok polisi. Walaupun terkadang saya kerap panas dingin apabila bertemu dengan polisi. 
Cita-cita jadi polisi – campus.imcnews.id
Sosok polisi di mata saya tak ubah sebagai pahlawan dalam angan-angan. Sering menonton drama seri seperti Power Rangers ataupun Satria Baja Hitam membuat saya mengidam-idamkan sosok yang diperankan oleh pahlawan super dalam keseharian. 
Pahlawan itu membela kebenaran, menumpas kejahatan dan menyayangi anak-anak. 
Namun seiring berjalannya waktu, saya tidak pernah lagi bercita-cita menjadi polisi karena postur tubuh yang tidak mendukung. Polisi tetap menjadi sosok yang membanggakan. Senang sekali rasanya mendengar teman sekolah yang menjadi polisi. 
Cerita-ceritanya mengundang decak kagum. Belum lagi harus berdiri di panas matahari saat pengamanan pejabat lewat di jalur utama. Melakukan razia kendaraan yang kadang awut-awutan dan tidak lengkap administrasi. Melaksanakan piket malam yang melelahkan. Menginterogasi para pelaku tindak kejahatan dengan berbagai macam taktik. 
Akhirnya, saya merasa bahwa beban polisi itu cukup berat sekali. Terutama pada Polisi Lalu Lintas (Polantas). Menjaga lalu lintas termasuk salah satu poin penting bagi sosok polisi. 
Lalu lintas yang padat membuat kekacauan mudah sekali terjadi. Tidak hanya di kota besar saja, di kota kecil kerap sekali terjadi kemacetan saat lampu merah tiba-tiba padam, misalnya. 
Tugas polisi semakin berat manakala terdapat pengendara yang suka menang sendiri, menerobos kemacetan dengan suka hati, menabrak pengendara lain lantas lari. 
Polisi satu-satunya penjaga jalan yang menerima tanggung jawab berat tersebut. 
Dalam rangka mencegah kemacetan yang terus-menerus terjadi, polisi setidaknya menyiapkan sabuk pengaman sejak dini. 

Sosialisasi Tugas Polisi Sejak Dini

Seberapa pentingnya sosialisasi terhadap suatu isu, tergantung pada manfaat yang diterima kemudian hari. Banyak sekali anak kecil yang masih menyebutkan polisi sebagai cita-cita mereka di masa depan. 
Sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat masih sangat diperlukan untuk menguatkan teori mengenai apa yang terjadi di lapangan. Setidaknya, polisi menegaskan bahwa tugas mereka bukan sekadar mengatur lalu lintas sehingga tidak macet saja tetapi lebih dari pada itu. 
Kemacetan memang memuakkan, namun imbas dari kemacetan itu justru lebih parah. Pengendara yang tidak sabar bisa berbuat onar, merusak dan macam sebagainya yang tak mudah dilerai oleh polisi yang bertugas di lapangan. 
Elemen penting yang disosialisasi adalah mereka yang berusia aktif. Masa ini di mana darah masih segar dan suka sekali kebut-kebutan di jalan. 
Memberikan pengarahan yang mendasar dan benar kepada pengendara aktif (usia sekolah khususnya) supaya menghindari terjadinya petaka. Memang usia aktif dimaksud belum dibenarkan untuk mengendara tetapi mereka akan tiba masanya menjadi pengendara setelah lepas 17 tahun (menerima SIM). 
Dengan menanamkan pemahaman yang benar kepada usia aktif ini, setidaknya menghilangkan sedikit keresahan yang muncul akibat kemacetan. Sosialisasi kepada 100 orang, 70 orang menjalankan lalu lintas dengan tertib sudah termasuk kategori baik, walaupun 30 orang lainnya tidak menjalankannya.

Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Pada Tugas sebagai Polisi

Tidak mudah menumbuhkan rasa bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Tanggung jawab itu baru terasa manfaatnya ketika kehilangan, misalnya setelah terjadi kecelakaan lalu lintas. 
Padahal, jauh sebelumnya terdapat tugas individu yang musti diingatkan terhadap tanggung jawab terhadap keselamatan. 
Dalam perjalanan (berlalu lintas) rasa tanggung jawab tidak serta-merta untuk diri sendiri saja. Di jalan terdapat banyak sekali pengendara lain yang juga ingin cepat sampai ke tujuan. 
Jalanan yang macet justru lebih mudah menimbulkan masalah. Tersenggol sedikit saja bisa memunculkan goresan pada kendaraan orang lain. 
Tersenggol pada bagian lain, bisa saja kendaraan bermotor terjungkal ke aspal yang memungkinkan kecelakaan lain muncul. 
Polisi memberikan pengarahan yang tepat mengenai tanggung jawab seorang pengendara. Pengamanan ini jauh lebih penting dibandingkan dengan razia kelengkapan administrasi. 
Benar SIM dan STNK itu sangat wajib tetapi kewajiban ini sama-sama dipatuhi oleh semua pengendara. 
Sedangkan rasa tanggung jawab bisa saja luput dari pengendara karena tidak dalam bentuk tertulis (dokumen). 
Sosialisasi dalam rangka menumbuhkan rasa tanggung jawab setidaknya diberikan sejak dini. Pencegahan lebih baik dibandingkan tidak ada sama sekali. 
Kemacetan memang tidak mudah dihapus seketika mengingat volume kendaraan semakin hari semakin bertambah. Kesadaran pemilik kendaraan untuk tertib di jalan yang telah ditetapkan boleh tidaknya dilalui merupakan solusi terbaik. 
Polisi hanya berjaga saja, mengarahkan dan membantu jika terjadi kesalahan lalu lintas. 

Komunikatif Tugas Polisi Paling Utama

Polisi yang baik tak lain mereka yang ganteng luar dan dalam. Penampilan ganteng fisik saja bisa menipu jika aura dalamnya tidak terpancar. Hal ini ditandai dengan komunikasi antara polisi dengan pengguna lalu lintas. 
Polisi yang baik adalah mereka yang membangun komunikasi dengan benar sehingga pengendara merasa aman dan nyaman berlalu lintas. Polisi yang tegang dan jarang tersenyum membuat pengendara ketakutan dan lari terbirit-birit. 
Jika hal ini terjadi bisa saja kecelakaan lalu lintas tidak bisa dihindari. 
Membangun komunikasi yang baik sangat dibutuhkan karena berhubungan dengan emosi manusia. Sebagai pengendara kami sangat mengerti betapa lelahnya para polisi berjaga di tengah terik matahari atau hujan. 
Sebagai pelayan masyarakat polisi berhak memberikan pelayanan terbaik kepada pengendara. Memberikan arahan baik-baik kepada pengendara yang bandel misalnya menjadi salah satu poin tersendiri. 
Cita-cita menjadi polisi masih menjadi bumbu manis masa kecil. Polisi adalah sosok idaman. Kami tunggu pelayanan terbaik dari Pak Polisi di bawah panas matahari dan gerimis!

cita-cita jadi polisi. Polisi itu selalu menarik perhatian. Polisi itu harus ganteng dan tampan. Polisi itu harus cantik untuk polwan. Polisi ganteng menjadi idaman masyarakat. Polisi ganteng calon suami terbaik. 

Categories
Uncategorized

Makanan Halal Disajikan dengan Baik Bukan dalam Jamban Agar Menarik Minat

Makanan Halal Itu di Piring dan Kafe Jamban Sebuah Refleksi Tak Hargai Makanan dalam Ajaran Islam. Kafe Jamban atau makan dalam jamban memberikan makna makanan sama dengan kotoran. Islam tidak mengajarkan demikian.
Orang boleh kreatif tetapi yang wajar saja. Kreatif yang menguntungkan dua sisi bukan hanya satu sisi saja, yaitu orang yang melakukan kreativitas. 
Orang memang suka yang unik karena nggak ada yang menarik selain itu. Orang akan mencari-cari yang tabu karena itu bagian terpenting dari keingintahuan.
Dunia maya dibombardir dengan liputan Kafe Jamban. Media arus utama pun tak luput dikibuli untuk memposting foto-foto dan berita unik dan kreatif ini.

Serangan media sosial pun begitu gencar mengalahkan Perang Dunia Kedua yang mendamaikan dunia sampai kini, dari satu pandangan. Bertubi-tubi, tak kenal waktu, entah siapa dan mengapa share itu begitu menarik. 

Makanan Halal Penyajiannya Juga Halal atau Baik

Makanan halal disajikan dengan baik – devenews.com
Pentingkah informasi unik ini dibagikan? Apakah pernah menelusuri pengguna media sosial lain? Apakah cuma kita saja yang hidup di dunia pongah ini? 
Ada miliaran kehidupan di dunia. Jutaan di Indonesia. Pengakses internet di seluruh dunia. Informasi dari satu bahasa begitu mudah diterjemahkan ke dalam bahasa lain.

Manusia itu ada batas pada suatu hal. Saya telah mencapai batas tersebut. Batas yang tidak wajar karena share di Facebook dan Twitter begitu cepat dan bertalu-talu. 

Saya tidak bisa menghentikan karena wall itu seakan enggan berpindah ke informasi yang lebih informatif dan edukatif.

Saya mau berhenti berlangganan fanspage kanal berita takut ketinggalan informasi lain. 

Saya mau menghapus pertemanan kasihan pada teman yang merasa paling unik dan selalu share informasi entah datang dari mana, entah dibaca tuntas dan entah bermanfaat untuk dirinya dan teman mayanya.

Tabiat pengguna media sosial terutama Facebook adalah bagian dari yang lupa membaca tetapi memberi komentar dan share sesuka hati. 

Penyajian Makanan Wajib Bersih dan Punya Tata Krama 

Awalnya saya nggak begitu peduli, santai saja karena riwayat jijik tidak begitu kronis. Belakangan muncul rasa muak, lalu mual begitu melihat makanan. Yang ada di dalam pikiran saya ada jamban berisi air warna-warni.

Saat berbuka itu yang terbayang. Saat sahur itu yang terlintas. Mau makan saya enggan. Membayangkan makanan saya mual.

Ke kamar mandi saya muntah melihat jamban yang tiap waktu saat kebelet kotoran dibuang ke sana. 

Ada batas wajar sehingga mau tidak mau jangan pernah melewati batas itu. Islam sendiri sangat menegaskan untuk tidak berlebih-lebihan.

Kafe Jamban yang fenomenal telah sangat berlebihan di mata saya karena share dan reshare media sosial menjadi monster yang lebih menakutkan daripada monster di drama seri Power Rangers maupun Ultraman yang masih tayang tiap hari Minggu.

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw. bersabda, “Jauhkanlah dirimu dari berlebih-lebihan dalam agama karena orang-orang sebelum kamu hancur hanya sebab berlebih-lebihan dalam agama!” (HR. Ahmad, Nasa’i, Ibnu Majah, Al-Hakim, Ibnu Huzaimah dan Ibnu Hibban).

Kafe Jamban telah berada di taraf berlebih-lebihan akan nikmat Allah. Sifat unik karena ingin sesuatu yang lebih banyak – dari segi keuntungan misalnya – justru menjadi cambuk di sisi lain karena umat manusia tidak hanya terdiri dari orang-orang penyuka unik yang aneh saja.

Sifat berlebih-lebihan dari kafe ini karena tidak menempatkan sesuatu pada tempatnya. 

Bagaimana Islam melarang sesuatu yang ada mudharatnya. Bagaimana Islam membenarkan sesuatu karena ada faedahnya.

Islam menganjurkan untuk meninggalkan yang mudharat karena pahala akan jauh darinya. Islam meminta untuk mengerjakan yang banyak faedahnya karena surga dekat dengannya. 

Bagian dari Kafe Jamban memang kecil, kawan. Namun tahukah berapa banyak orang seperti saya? Bagaimana kamu menyikapi hal ini?

Belatung dipanggang saya masih belum jijik. Ini jamban, tiap buang hajat saya akan ke sana! 

Hargai Makanan Bukan Cuma Kedepankan Ide Kreatif 

Masih banyak kok ide kreatif yang lebih edukatif. Semua orang itu kreatif cuma menunggu waktu kapan mau menggerakkan tangan untuk melakukan itu. Kamu bisa melakukan yang kreatif dengan menjaga jarak dari berlebih-lebihan. 
Kamu belum merasa jijik saat ini namun suatu saat akan merasakan hal yang sama, membutuhkan sedikit sentilan, satu sebab walau itu begitu kecil, kamu akan merasakannya. 
Pendidikan dasar satu segala ilmu tak pernah mengajarkan untuk berbuat yang aneh sehingga orang lain terhina.

Pendidikan mengajarkan untuk berbuat baik, bermanfaat bagi semua orang, meningkatkan derajat di mata dunia dan Tuhan. 

Quran surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5 adalah wahyu pertama. Bukan tentang ibadah. Bukan tentang taudid.

Ini tentang pendidikan; membaca. Sudahkah kita membaca sebelum melakukan sesuatu?

Banyak hal yang mesti kita baca, bukan cuma buku-buku tetapi bahasa verbal dan nonverbal yang menyakitkan kehidupan di luar pagar rumah kita, pada episode berikutnya.

Categories
Uncategorized

Siap Nggak Siap! Nikah di Aceh Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Nikah di Aceh Habiskan Puluhan Juta Rupiah dan nggak mudah mengucapkan will you marry me di Aceh!
Siapa sih yang nggak mau menikah? Jika usia telah matang dari segi fisik, materi maupun mental, penikahan adalah hal wajar untuk dibicarakan. Namun, menikah dengan gadis Aceh tidak segampang omongan lho. Aturan main yang lebih dikenal dengan sebutan budaya sangat erat kaitannya untuk laki-laki maupun perempuan yang ingin menikah. 
Nikah di Aceh mahal – ilustrasi pernikahan di Aceh.
Barangkali, budaya ini pula yang membuat laki-laki Aceh lebih galau selangkah daripada perempuan. Hanya di Aceh saja urusan menikah mesti membayar mahal cukup mahar.

Mahar dalam Islam dan Adat Mahar di Aceh

Dalam Islam mahar adalah kewajiban seorang laki-laki dalam meminang seorang perempuan. Namun Islam tidak membatasi besar mahar yang wajib ditebus tersebut.

– Rasulullah saw. bersabda: “Apakah kamu mempunyai sesuatu untuk mas kawinnya?” Laki-laki itu menjawab: “Tidak” Rasulullah saw. bersabda kembali: “Carilah sekalipun sebuah cincin dari besi!” (HR. Muslim) –

Aceh memang unik. Syariat Islam telah diterapkan namun urusan pinangan seorang laki-laki kepada seorang gadis, tidak berlaku “aturan” main dalam Islam tersebut. Gadis Aceh tak akan pernah bisa dipinang hanya dengan cincin “besi” yang diibaratkan dalam hadis ini. Gadis Aceh hanya akan menerima pinangan mahar emas, sekalipun hanya 1 mayam saja, jika ada yang setuju. 
Satuan emas dalam mayam adalah 3,3 gram. Harga 1 mayam emas bisa beragam. Emas murni dengan campuran beda harganya. Paling sedikit 1 mayam harga emas antara 1,5 sampai 2 juta rupiah. Goyangan ekonomi sedikit saja, harga emas akan naik atau turun. Beli hari ini mahal, besok bisa murah.

Segini Jumlah Mahar di Aceh

Apakah gadis Aceh – orang tuanya – akan menerima mahar 1 mayam emas?
Tentu tidak. Inilah kebiasaan – budaya – yang tidak pernah dibuang oleh masyarakat Aceh sampai kapanpun. Keunikan budaya ini hanya ada di Aceh saja. Berlangsung di mana-mana. Dilakoni dengan sepenuh hati. Tanpa paksaan. Tanpa protes. Dielu-elukan apabila maharnya tinggi atau rendah. Dicemooh jika maharnya rendah atau tinggi. 
Semua serba salah. Tetapi yang salah ini tetap dibanggakan oleh masyarakat Aceh. Hari ini dikatakan mahar si gadis tetangga terlalu rendah untuknya yang cantik, besok akan terlupa karena mahar si tetangga lain terlalu tinggi untuk seorang gadis dari keluarga biasa-biasa saja – kurang mampu. 
Untuk kamu, siapkan mahar emas minimal 10 mayam untuk dapat menikahi gadis Aceh “baik-baik” yang kamu cintai! 

Marwah Gadis Aceh, Wanita Baik-baik Dilamar dengan Mahar Emas

Gadis Aceh baik-baik adalah mereka yang menjaga marwah Aceh, berasal dari keluarga baik-baik, bagus agamanya, sopan santun perilakunya, memegang teguh adat-istiadat dan lain-lain. Penilaian ini sebenarnya objektif dan tidak hanya tergantung pada faktor yang saya sebutkan. Walau bagaimanapun gadis Aceh adalah perempuan baik-baik karena hanya mau menikah setelah dipinang dengan mahar emas.
10 mayam angka yang tidak sedikit untuk setiap laki-laki yang ingin menikah. Siap batin belum tentu materi siap. 10 mayam adalah angka yang lumrah namun tahukah kamu jika gadis yang dicintai itu seorang sarjana, cantik rupa, atau berasal dari keluarga kaya! Mahar yang wajib kamu tebus bisa sampai 20 mayam ke atas. 
Baiklah. Coba kita kalkulasikan jumlah biaya yang wajib dikeluarkan untuk menikah dengan gadis Aceh ini. 10 mayam saja jika harga 1 mayam emas 1,5 juta, maka kamu akan mengeluarkan biaya paling sedikit 15 juta. Jika 20 mayam maka 30 juta. Jika lebih dari 20 mayam? Jika 25 mayam? Jika 30 mayam? 

Budaya Mahar di Aceh dan Sinkronisasi dengan Islam

Budaya mengajarkan banyak hal kepada kita. Begitu pula budaya Aceh yang satu ini. Satu sisi memang tidak adil untuk laki-laki yang telah siap mental untuk menikah tetapi terkendala mahar. Di sisi lain adalah proses kesabaran yang sebenarnya dalam Islam telah dianjurkan.

– “Wahai para pemuda! Barangsiapa yang sudah memiliki kemampuan (biologis maupun materi), maka menikahlah. Karena hal itu lebih dapat menahan pandangan dan menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu (menikah), maka hendaklah dia berpuasa karena hal itu menjadi benteng baginya” HR. Bukhari –

Proses sabar yang cukup panjang, bukan? Siap mahar 10 mayam, belum tentu siap berumah tangga. Budaya Aceh yang unik ini tampaknya sejalan dengan aturan main dalam Islam, jika menelaah lebih lanjut. Kaum laki-laki dianjurkan untuk mapan terlebih dahulu sebelum benar-benar mampu berumah tangga. 
Toh, rumah tangga bukan cuma memberikan 10 atau 20 mayam emas saja sebagai mahar. Janji suci di hari ijab kabul akan berlaku sepanjang masa. Islam dan budaya Aceh setidaknya meminimalkan “perang piring pecah” dalam sebuah rumah tangga karena suami belum mampu membawa pulang sayap ayam tiap hari!

Laki-laki Aceh sanggup kok menikahi gadis Aceh biarpun mahar itu mahal!

Aturan mahar yang berlaku secara tidak tertulis adalah cambuk bagi laki-laki Aceh yang ingin segera meminang gadisnya. Patokan mahar dari calon mertua tidak membuat laki-laki Aceh mundur teratur karena terkendala biaya. Laki-laki Aceh mengumpulkan segenap keberanian untuk meminang karena mahar tersebut tidak lantas dibayar sekaligus. 
Nah, satu lagi sisi menarik dari sebuah pernikahan di Aceh.

Mahar boleh dicicil? Emang pernikahan itu barang kredit?

Permainannya bukanlah demikian. Step by step membuat pernikahan dengan mahar “besar” di Aceh ini justru menjadi sesuatu yang tidak biasa. Seorang laki-laki yang telah meminang gadisnya akan memberikan mayar 10 atau 20 mayam secara berkala. Waktu lamaran dikasih seperempat, menjelang pernikahan dikasih setengahnya, dan di hari ijab kabul dilunasi semuanya! 
Tepat sekali! Walaupun mahar gadis Aceh itu mahal tetapi tidaklah mahal karena proses ini berlangsung sedemikian manisnya. Hukum mahar yang berlaku di Aceh terasa ringan bagi siapa saja karena emas itu bisa diberikan kapan saja. Asalkan, di hari pernikahan mahar tersebut telah tunai! 
Sudah siap bersanding di pelaminan seperti ini? Gadis Aceh siap kok dipinang oleh kamu. Kamu siap nggak melunasi mahar yang dimintanya?
Categories
Uncategorized

Mahar untuk Menikah Gadis Aceh Itu Mahal, Kawan!

Persoalan yang tak gampang di manapun berada; terutama di Indonesia, ditanya kapan kawin? Padahal urusan kawin ini tentu sangat sensitif sekali, terlebih pada mereka yang telah berumur dan belum menemukan pasangan hidupnya. Namun, urusan kawin di Aceh justru memiliki ketertarikan tersendiri, baik bagi kaum perempuan maupun laki-laki. Menikahi gadis Aceh tidak mudah jika pernikahan itu baik-baik; melibatkan dua keluarga, bukan pernikahan karena &sebab-akibat& yang kemudian mendatangkan malu dan resepsi pernikahan tidak megah.

Mahar gadis Aceh mahal – ilustrasi pernikahan di Aceh.
Sebelum menjadi linto baro dan dara baro atau raja dan ratu sehari, perempuan yang menunggu dilamar memang tidak khawatir jika orang tuanya telah setuju menikahinya. Bagi laki-laki dihadang oleh masalah cukup pelik terutama menyiapkan mahar. 

Mahar Gadis Aceh Mahal

Mahar menjadi takaran sebuah pernikahan disetujui oleh kedua keluarga. Mahar untuk mendapatkan gadis Aceh tidak cukup dengan seperangkat alat salat; walaupun Islam membenarkan hal demikian. Mahar gadis Aceh adalah emas. Meminang gadis Aceh siapkan emas paling kurang 10 mayam. Jika tak ada kerja dulu sebelum mengetuk pintu rumah perempuan yang dicintai dengan segenap cinta dan berharap bahagia dalam rumah tangga. 
Gadis Aceh dipinang dengan mahar emas bukan karena emas itu mahal. Kebiasaan yang jatuh bebas dari turun-temurun menjadi ukuran bahwa emas adalah mahar terbaik. Tak ada emas sama dengan tak ada perkawinan dengan gadis Aceh. Ada tata cara sebelum mahar emas itu jatuh pada patokan wajib dipenuhi oleh seorang laki-laki. Salah satu faktor adalah mahar ibu kandung di mana penentuan mahar mengacu pada mahar ibu gadis yang sedang dilamar, boleh sama tapi tak boleh kurang. 


Selain mahar ibu kandung juga dilihat dari penentuan mahar di lingkungan sekitar. Status sosial ini penting karena omongan lebih tajam dari pada pisau. Mahar yang berlaku di lingkungan sekitar adalah sebuah kewajaran. Jika pun dilihat dari besarnya, tak bisa dikatakan mahal atau tidak. Contoh saja, seorang gadis dilamar dengan mahar sebesar mahar ibunya. 
Jika gadis itu berusia 25 tahun, dan katakanlah anak pertama dengan ibunya langsung hamil setelah menikah, mahar yang ditetapkan kadarnya adalah sama jika berada di 10 mayam emas walaupun harga emas berbeda. Masyarakat Aceh tidak melihat harga emas namun besar emas itulah penentu segala.

Peunuwoe dalam Pernikahan di Aceh Mahal

Seorang laki-laki yang sudah siap menikahi gadis Aceh tidak hanya mempunyai kewajiban menuaikan mahar saja. Laki-laki itu wajib memenuhi atau membeli perlengkapan pakaian kepada perempuan yang dinamai peunuwoe. 
Peunuwoe ini biasanya terdiri dari satu set bakal kain (pakaian belum jadi), perlengkapan make up, perlengkapan mandi, sepatu dan sendal, perlengkapan dapur (makan) seperti piring, cangkir, ceret, serta kebutuhan lain yang dianggap perlu. 
Peunuwoe ini biasanya diberikan saat intat linto (antar mempelai laki-laki) ke rumah mempelai perempuan setelah ijab kabul. Estimasi biaya untuk peunuwoe memang tidak ditetapkan oleh pihak mempelai perempuan saat pertemuan dua keluarga. Dana atau perlengkapan penting ini dibeli sesuai dengan kesanggupan mempelai laki-laki dan keluarganya. 
Walaupun tidak ditetapkan, peunuwoe ini wajib. Selain perlengkapan mati tadi, juga dibawa perlengkapan hidup seperti hewan ternak (ayam atau kambing), padi atau beras, buah-buahan dan sayuran. Serah terima dilakukan di rumah mempelai perempuan yang sedang menggelar pesta preh linto (tunggu mempelai laki-laki). 

Uang Hangus dalam Pernikahan di Aceh

Di sebagian daerah Aceh memberlakukan peng angoeh (uang hangus). Uang hangus ini wajib diberikan kepada calon mempelai perempuan atau keluarganya sebelum ijab kabul (resepsi pernikahan). Uang hangus ini biasanya telah ditetapkan saat penentuan mahar atau saat rapat penentuan hari ijab kabul. 
Besar uang hangus biasanya diestimasikan sebesar isi kamar pengantin di rumah mempelai perempuan, ada pula yang mematok langsung nominalnya, misalnya 2 juta rupiah. Jika ada perjanjian uang hangus maka mempelai laki-laki wajib melunasinya, jika belum dilunasi maka tidak dibenarkan masuk (pulang) ke rumah mempelai perempuan walaupun sudah terjadi ijab kabul. 

Daging Meugang Pengantin Baru Wajib di Aceh

Tradisi meugang di Aceh menjelang bulan puasa – Ramadhan – barangkali cukup berat untuk mempelai laki-laki. Pengantin baru ini wajib membawa pulang daging kerbau (sapi) ke rumah mertuanya. Seandainya satu atau dua kilo mudah sekali, namun tidak demikian. Daging yang wajib dibawa pulang berupa kepala kerbau atau pahanya. Tak hanya sampai di situ, mempelai laki-laki juga harus membawa pulang bumbu beserta beras. 
Terkadang, memang rumit sekali menikahi Gadis Aceh. Tapi tradisi ini telah dikerjakan entah dari tahun kapan. Masyarakat Aceh tidak menolak bahkan melawan, karena ini adalah tradisi, hanya ada di Aceh saja. Siapkah menikahi gadis Aceh?
Categories
Uncategorized

Mouse Gaming Terbaik dengan Tingkat Responsif Tinggi

Armaggeddon Falcon III Gaming Mouse

Siapa bilang penggunaan mouse
atau tetikus makin ke sini makin ditinggal? Mouse
tak bisa dilepaskan begitu saja karena sangat membantu aktivitas kita. Bagi
pengguna komputer pemula, mouse sangatlah
membantu dalam memindahkan kursor. Namun, seiring perkembangan, mouse paling banyak digunakan oleh gamer. Mouse gaming terbaik sebenarnya telah banyak, salah satu mouse
gaming terbaik adalah Armaggeddon Falcon III
, yang sangat responsif dalam
bekerja. Mouse ini memiliki sensor
yang menarik yaitu Avago 3355 dengan 10.000 CPI dan juga 16,8 juta warna lampu
yang dapat disesuaikan dengan RGB. Tak boleh dilupa adalah sakelar OMRON Jepang
berkualitas tinggi, lalu ada 6 tombol makroable yang pasti sangat membantu. Mouse gaming ini tak hanya menarik dari
luar semata tetapi sangat cepat saat digerak-gerakkan.

mouse gaming terbaik
Mouse gaming terbaik adalah Falcon III
 Falcon III termasuk mouse
yang menarik. Enak digenggam di kedua tangan dengan bahan plastik yang
elegan. Kualitas terbaik dari mouse
ini mamin unik karena efek cahaya LED yang pernuh warna. Ukuran yang pas di
tangan dan argonomis menjadi nilai tambah dari tetikus ini. Saat dipegang
sangat nyaman di genggaman tangan dan sampai ke ujung jari. Enak digenggam ini
karena sisi karet injeksi ganda. Tombol yang ada seperti + dan – mudah diakses
dan roda gulir juga begitu cepat merespon. Permukaan UV matte yang mengilap memberikan kesan halus dalam gahar. Tak lupa
terdapat 2 buah bantalan lunsur besar di bagian bawah. Untuk koneksi ke
komputer adalah dengan kabel nilon 1,8 meter yang dikepang dengan cincin magnet
anti gangguan.
Menariknya, mouse
gaming
Falcon III ini bisa dimulai pemakaian tanpa perlu instalasi terlebih
dahulu. Begitu kabel dihubungkan maka langsung siap pakai. Jadi, tidak perlu
khawatir kalau Windows yang kita pakai tidak mendukung mouse ini. Kita bebas menggunakan sistem operasi apa saja dan tetikus
ini akan dapat berjalan dengan baik. Saya malah menyukai warna-warna yang terus
lahir dari mouse ini. Dengan begitu, mood dalam bekerja jadi bertambah.

Performa Mouse Gaming
Falcon III

Mouse gaming Falcon
III dibekali oleh sensor Avago 3325 yang sangat baik dalam bekerja dan bisa
responsif pada semua jenis permainan. Bahkan, untuk permukaan yang kasar, mengilap
maupun reflektif yang selama ini sangat mengganggu kinerja mouse, tidak berlaku untuk Falcon III yang mana mampu bekerja
dengan baik di segala permukaan. Hal ini karena sensor optik terletak di tengah
mouse sehingga tidak ada kurva yang
menganggu.
Efek cahaya yang keren dari Falcon III
 Ukuran yang pas untuk tangan sedang dan kecil menjadi nilai
tambah lain dari Falcon III. Sakelar OMRON sangat membantu dalam membuat tombol
responsif dan umpan baliknya sangat bagus. Roda gulir yang kasar dan memiliki
pegangan yang cukup akan membantu gamer
dan juga mempermudah untuk mengguler laman
saat membuka sebuah situs atau blog
yang artikelnya panjang.
Efek cahaya RGB yang berwarna-warni sangat indah sekali. Belum
lagi bicara mouse Falcon III yang
sangat responsif untuk segala permainan seperti MOBA, FPS, RTS, olahraga dan lain-lain.
Untuk gamer yang cenderung bekerja
cepat dan ingin mendapatkan hasil terbaik dalam tiap permainan, saya pikir mouse Falcon III ini sangat membantu
dalam hal itu. Efek cahaya juga bisa menetralisir suasana hati yang sering
sekali kalut saat bermain game. Bodi yang
gahar tidak mudah patah meskiun digenggam dengan erat selama permainan penuh
emosi.
Mudah digulirkan dan terdapat tombol + dan – di Falcon III
Optik yang responsif dari segala permukaan dari Falcon III
 Falcon III sangat berbeda dengan mouse gaming lain. Di mana
memiliki beberapa kelebihan seperti performa optik yang sangat baik, ergonomis
saat digenggam, nilai CPI yang bisa disesuaikan, tombol yang dapat disesuaikan,
lampu LED yang keren, efek cahaya RGB yang tak boleh dilupakan dan desain yang
gagah yang sesuai dengan identitas gamer.

Kesimpulan dan
Rekomendasi

Mudah digerakkan dan tambah mood karena efek cahaya yang dikeluarkan dari Falcon III
Mouse gaming Falcon
III ini sangat menarik dan unik. Selain bodi yang gagah juga terdapat cahaya
RGB yang keren. Kinerja yang cepat menjadi nilai tambah selain nyaman di dalam
genggaman. Untuk para gamer, mouse gaming terbaik ini menjadi pilihan
dan bisa didapatkan di Tokopedia
dengan harga terjangkau.
Categories
Uncategorized

Selamat Tinggal Blog ‘Baling-Baling’ yang Banyak Makan Kuota dan Lambat

Dulu, sebelum adanya smartphone, kita hanya bisa membalas ‘beberapa’ pesan saja melalui Short Message Service (SMS). Kenangan lalu, di antara kita rela menunggu jam 00.00 untuk mendapatkan paket telepon murah. Masa itu, orang-orang pacaran mengandalkan ‘cuap-cuap’ tengah malam agar dapat berhemat, baik hubungan mereka dekat maupun Long Distance Relationship (LDR). Mungkin, dulu tidak terekam dengan indah, tidak ada CCTV atau bahkan kawan sekamar yang memotret karena terganggu aktivitas tersebut. Antara kawan sekamar kontrakan sudah sama-sama memahami satu sama lain dan kebiasaan itu terus terjadi sampai 2009. Tahun di mana BlackBerry Messenger (BBM) menjadi primadona meskipun ponsel pintar BlackBerry masuk ke Indonesia sekitar tahun 2004.

Saya ikut terbuai dengan suasana feature phone. Saya mengingat daya tarik yang luar biasa meskipun memangkas jadwal tidur rutin. Di kontrakan saya waktu itu, antara tahun 2006 sampai 2009, tiap malam minggu hampir semua orang menyendiri. Masing-masing mengaktifkan paket hemat telepon dan terkikik seorang diri – dengan pasangannya yang baru saja bertemu beberapa jam lalu. Kenikmatan itu hanya dimiliki oleh mereka yang pernah memadu kasih di era tersebut.
Pergerakan yang cepat, pengenalan yang teramat jauh melesat lepas dari 2009. Saya yang gagap masa itu, ikut terlarut dalam gaya hidup smartphone. Pesan melalui BBM menjadi ikonik dan di mana-mana orang akan bertanya, “Berapa PIN kamu?”
Orang-orang bertanya karena internet menjadi ‘lebih murah’ dibandingkan biaya SMS atau telepon. Pesan melalui BBM lebih akurat dengan foto bahkan terkirim dan sudah dibaca – yang semula hanya dinikmati pada Yahoo! Messenger. Masa yang terus berbenah, ponsel pintar Android masuk dengan seketika dan langsung membungkam BlackBerry. Layar sentuh lebih besar, penetrasi yang lebih baik dan ragam aplikasi menarik menjadikan ponsel Android primadona. Meskipun, iPhone telah terlebih dahulu muncul namun hanya bermain di kelas atas saja.
Nah, mulailah era smartphone dimulai. Semua hal berpindah ke ponsel pintar. Akun e-mail. Pekerjaan. Foto-foto dan video mudah direkam dan dibagikan. Berita mudah dibaca. Share media sosial seperti Twitter dan Facebook menjadi idola semua kalangan. Di akhir, penulis di internet makin mudah mendapatkan rezeki dengan adanya blog.
Baca informasi lebih mudah di mobile.
Benar sekali. Jika dulu saya bermain Multiply hanya mampu di warung internet seminggu sekali, begitu menggunakan blog dan media sosial, tiap menit bisa membaca apa yang dibagikan. Blog menjadi menarik. Orang yang semula termenung, mendapatkan pekerjaan dari internet – meski tanpa atasan dan bawahan. Semua dikendalikan oleh diri sendiri. Semua artikel mudah dibaca, di mana saja dan kapan saja.
Sampai kini, perubahan dunia blogging sangat berarti dan signifikan. Pengaruh blog sangat besar karena mudah diakses melalui smartphone ‘cuma’ bermodal paket data bulanan. Apa yang kamu cari saat ini telah ditulis di blog oleh pakarnya masing-masing. Review smartphone terbaru dimuat oleh banyak sekali blog. Tips jalan-jalan murah ditulis dengan santai oleh traveler. Berita yang dulunya hanya ditunggu di media cetak esok hari sekarang dengan mudah menjadi trending topic. Blogger memiliki banyak sekali ‘ramuan’ sehingga tulisan yang dihadirkan menarik, unik dan memiliki nilai jual tinggi.
Jika saat ini ditanya siapa pembaca blog? Saya berani menjawab pengguna smartphone. Di banyak tempat yang saya singgah adalah ‘seseorang’ yang tak bisa lepas dari smartphone. Orang yang bahkan sama sekali nggak bisa mengoperasikan komputer, di era smartphone dengan mudah menyebut, “Cari saja informasinya di Google!” yang menandakan bahwa dirinya melakukan hal serupa.

Fenomena Pengguna Internet dengan Smartphone di Indonesia

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengeluarkan data penggunaan smartphone di Indonesia untuk tahun 2017. Hasil survei diunduh melalui apjii.or.id/survei dengan memasukkan e-mail aktif untuk mendapatkan laporan dalam bentuk PDF. Data ini sejalan dengan pemikiran saya, di mana sebagian besar pengguna internet datang dari smartphone. Hal yang pasti, smartphone mudah dibeli, banyak produk murah dan penetrasi jaringan internet yang jauh lebih murah daripada komunikasi konvensional.
Perangkat yang digunakan untuk akses internet – apjii.or.id
Indonesia termasuk negara terbanyak pengguna internet. Di mana dari 262 juta penduduk, 143,26 juta adalah pengguna internet aktif dan 44,16% internet diakses melalui smartphone. Peningkatan akan mungkin terjadi, mengingat ragam produk dihadirkan dan tawaran paket internet murah dari banyak provider telekomunikasi.
Selain main game, pengguna internet di Indonesia sangat konsumtif terhadap media sosial dengan persentase 87,13%. Tentu, media sosial tidak sekadar update status atau chat semata namun membaca informasi yang dibagikan ke halaman. Di sinilah kedudukan blog berada di tingkat teratas karena pengguna media sosial saat ini ‘bebas’ mau membagikan atau membaca berita tanpa perlu tahu apakah itu dari kanal berita resmi atau sebuah blog. Asalkan judul menarik dan unik maka share akan dilakukan, baca sekilas lalu diterima manfaatnya. Tulisan yang menarik akan diingat dalam waktu lama, tulisan berupa tips-tips akan disimpan dalam bentuk notes. Semua itu dilakukan oleh blogger meskipun nama mereka terkadang disamarkan.
Rata-rata pengguna internet – apjii.or.id
Rata-rata pengguna internet saat ini mengakses data melalui mesin pencari – Google. Saya sendiri sadar betul bahwa banyak sekali data yang diunduh untuk kebutuhan mengajar maupun blog. Search Engine menduduki peringkat teratas dan tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sebuah ponsel Android mau tidak mau telah tertanam Google Crome yang memudahkan akses masuk. Saat bingung soal satu kata – misalnya cara menghemat paket data internet – adalah Google Crome yang saya buka. Apa yang saya temukan kemudian tak lain blog-blog personal yang menulis tips dan cara menghemat data internet tersebut.
Blog dengan kebutuhan tertentu menyediakan materi yang mudah untuk diunduh. Aktivitas mengunduh data, membaca artikel bahkan jual beli dengan mudah dilakukan di smartphone. Perilaku ini diambil kesempatan oleh blogger untuk menulis keinginan atau apa yang sedang tren di blog mereka. Aktivitas chatting sendiri menempati urutan teratas dengan 89,35% yang tak bisa dipungkiri dijadikan oleh blogger sebagai media untuk mempromosikan postingan blog mereka.
Chatting menduduki urutan pertama saat ini – apjii.or.id
Saat mau tidur, smartphone yang dilihat. Bangun tidur juga demikian. Perilaku ini terjadi di mana-mana karena kemudahan akses itu sendiri. Penggunaan laptop sulit sekali karena dalam bentuk lebih besar, hidupnya lama, mau akses internet tidak otomatis sehingga smartphone menggantikannya dengan mudah. Apa yang dibaca saat mau tidur atau bangun di pagi hari, tak lain adalah blog-blog berisi informasi atau berbalas pesan di grup chat. APJII menyebut bahwa 7 jam waktu yang dihabiskan remaja rentang usia 13-18 tahun dalam bermain internet.
Rata-rata durasi akses internet – apjii.or.id
Rentang usia pengguna internet – apjii.or.id
Jika dilihat dari hasil survei ini, tentu saja usia produktif yang cepat jenuh adalah pengguna internet aktif. Saya akan langsung menekan close atau tanda silang di sebelah kanan atas apabila blog yang dikunjungi lambat respon. Bayangkan jika mereka yang di usia remaja, sedang mencari trik-trik khusus saat bermain Mobile Lagends tetapi blog yang diakses lambat sekali, penuh infografis atau gambar ukuran besar, maka mereka akan pindah ke blog lain yang lebih cepat meskipun bertabur iklan.
Sasaran kita sebagai penulis blog adalah mereka di usia 13 sampai dengan 35 tahun. Kenapa demikian? Karena ‘memang’ mereka yang aktif dan kreatif, mereka yang memiliki ide segar, mereka yang mau mengambil risiko dan mereka juga yang banyak menonton Youtube maupun bermain game dalam waktu lama!

Alasan Sebuah Blog Ditinggal Pembaca

Orang yang tidak on-time akan ditinggal, bukan? Orang yang demikian selalu saja ada alasan soal keterlambatannya. Namun, bagi kita yang tahu tentang dirinya paham betul bahwa dia benar-benar tidak menghargai waktu. Perilaku di dunia maya juga demikian. Blog yang lambat akan ditinggal karena banyak sekali alasan; terutama pengguna internet tidak mau menunggu lama.
Bicara pengguna internet saat ini – berdasarkan data yang sudah saya sebutkan – didominasi oleh mereka di usia muda. Sifat mereka yang masih labil sangat memengaruhi tabiat di dunia maya. Mereka mencari informasi bagaimana mengalahkan Lolita yang agresif di Mobile Legends, mereka butuh blog yang cepat karena game tidak bisa ditinggal lama menurut definisi mereka sendiri. Sasaran kita sebagai pemilik blog tentu saja loading cepat, kita buat mereka yang saya sebutkan ini mau bertahan di artikel yang kita tulis.

Loading Lambat

Alasan sebuah komputer loading melambat karena banyak sekali data; terlepas jenis prosesor maupun RAM yang dipakai. Ibarat sebuah kendaraan, makin banyak muatan makin tersendat-sendat pula ia berjalan. Demikian pula dengan sebuah blog. Makin hari blogger akan setia dengan konten terbaik dan unik. Tiap konten ‘diwajibkan’ memiliki gambar agar daya tarik makin kuat. Makin lama, konten makin banyak yang artinya ‘muatan’ di ‘kendaraan’ online kita ini makin berat.
Dalam hal ini, kita sebagai pengendali hanya perlu menyiasati agar muatan yang banyak bisa terangkut tanpa mengurangi apapun. Muatan sebuah blog tak lain artikel, foto, video, infografis maupun beberapa skrip yang menjadi bagian lambatnya akses. Tentu, sebagai blogger tidak bukanlah perusahaan besar yang mau dan mampu membeli paket lengkap sebuah situs dengan penyimpanan besar dan harga mahal. Kita bermain aman dengan mengelola secara tepat dan mudah. Aturan yang sebenarnya harus kita sadari dan garisbawahi adalah tulisan ‘hanya’ perlu didukung oleh gambar-gambar saja. Ingat, pembaca kita bukanlah akademisi yang perlu penelitian soal infografis maupun hasil survei yang detail. Pembaca kita bebas dan mereka hanya mau bertahan di blog kurang dari 30 detik. Lebih dari itu, blog tak terbuka maka keputusannya adalah ditinggal pergi.
Coba bandingkan dengan media arus utama yang tiap hari memposting berita dalam jumlah ratusan untuk berbagai kategori. Meski data di website media online ini begitu banyak tetapi aksesnya cepat. Salah satu faktor adalah gambar ‘hanya’ terdiri dari satu saja dalam ukuran kecil.

Gambar dalam Ukuran Besar

Mari kita langsung lihat mengapa sebuah website atau blog itu kesulitan bertarung dalam data internet karena pengaruh gambar. Sebuah gambar yang diambil melalui kamera biasanya akan memiliki piksel 4.000×3000 atau lebih dari itu. Masing-masing kamera – baik smartphone maupun DSLR – akan memiliki angka tertentu misalnya 4.245×3.221 piksel. Ukuran ini dalam program standar di komputer saja seperti Paint sangat besar sekali. Jika kita ingin melihatnya maka harus mengecilkan ukuran atau menarik kursor ke atas/bawah atau kiri/kanan.
Bayangkan jika gambar yang besar ini kita upload mentah-mentah ke blog. Meski kamu berada di jaringan internet kencang, gambar tersebut harus melalui kompresi yang cukup lama karena tidak dikecilkan secara manual (offline). Kompresi secara manual tidaklah sulit, saya memakai Paint yang otomatis tersedia di Windows. Saya cenderung menggunakan apa yang ada daripada belajar lagi di program lain yang menghambat kecepatan kerja. Untuk edit gambar kamu bisa memilih antara Paint atau Adobe Photoshop.
Gambar dengan ukuran sebenarnya di Paint.
Gambar yang sudah dikecilkan ukurannya di Paint.
Saya merasa bahwa perbedaan keduanya sangat mencolok. Pada beberapa laptop dengan spesifikasi rendah, membuka Paint saja bisa memakan waktu lama padahal tidak sedang terkoneksi ke internet. Saat terhubung ke internet maka kinerja laptop akan dipaksa dua kali lebih keras sehingga tak hanya Google Crome saja yang lambat tetapi aktivitas offline seperti membuka Folder maupun Microsoft Word akan ikut melambat.
Sebenarnya, untuk gambar yang di-upload ukurannya bisa disesuaikan sendiri. Saya lebih menyenangi membuat gambar jadi persegi panjang sebelum dikecilkan dalam skala 1.000×700 atau biasanya saat memasukkan 1.000 di Horizontal maka ukuran Vertikal akan mengikuti secara otomatis. Selain cepat akses blog, meminimalkan penggunaan media penyimpanan juga saat upload tidak membutuhkan waktu lama. Apakah hasilnya akan pecah? Kamu bisa lihat gambar di header tulisan ini yang telah di-crop dan diubah ukurannya.

Template Responsif

Sebenarnya, soal template ini menjadi sebuah hal yang sangat serius dalam membangun blog. Sama halnya seperti kita melihat orang yang langsung suka pada pandangan pertama meskipun belum mengetahui tabiatnya. Template blog juga demikian, tetapi soal cepat atau tidaknya itu adalah urusan lain. Template yang menurut kita itu ‘enak’ dilihat belum tentu bersahabat dengan loading.
Saya selalu menyarankan kepada teman-teman dekat blogger untuk mengganti template blog mereka. Tentu saja, pengaruhnya sangat besar sekali untuk menghemat data saat akses dan waktu tunggu yang tidak membosankan. Untuk blogger pemula yang sering bingung soal skrip HTML atau Plugin tertentu, saya lebih menyarankan untuk mengganti template. Saat ini, ragam template gratis bisa diunduh dengan mudah dan disesuaikan dengan gaya blog masing-masing.
Satu skrip HTML atau satu Plugin saja yang salah tempat bisa berakibat fatal terhadap kecepatan blog. Tanpa kita sadari, skrip tertentu yang kita sendiri tidak tahu harus menghapusnya bisa membawa pengaruh besar terhadap ‘responsifnya’ sebuah blog. Daripada mencari skrip yang ‘salah’ ini sampai membuat blog kian amburadul lebih baik mengganti saja template lain.
Coba-coba tak lain proses yang akan dirasa manfaatnya. Belajar kepada mereka yang profesional tentu membutuhkan biaya mahal. Tetapi, belajar sendiri dengan bongkar pasang template bisa menjadi pelajaran terbaik. Jika tidak mau blog utama terganggu, kamu bisa mencoba ke blog lain sebelum diterapkan nantinya. Jangan lupa untuk membuka blog yang diubah template tersebut dalam versi desktop dan mobile. Jika tak lebih 30 detik sudah terbuka, maka template tersebut telah aman digunakan.

Artikel Dibagi dalam Banyak Halaman

Tanpa saya sebut, barangkali kamu tahu ke mana arahnya. Blog personal bukanlah media massa online dengan judul klik bait dan mendatangkan pembaca dalam jumlah besar. Kita lebih bisa disebut ‘suka-suka’ kemudian mendapat ‘undian’ berhadiah. Pembaca kita yang datang dan pergi akan sangat terbeban dengan artikel yang dibagi perhalaman. Satu halaman hanya memuat 2 sampai 3 paragraf pendek, lanjut ke halaman berikutnya sampai 4 halaman dengan iklan bertaburan.
Pembaca di usia produktif sangat memahami hal demikian dan langsung menekan tanda silang di sudut kanan atas. Kita sebagai pemilik blog bukan saja dirugikan sekali tetapi berkali-kali karena kehilangan kepercayaan. Artikel yang dibagi perhalaman sejatinya juga menghambat kinerja blog karena tiap akses membutuhkan internet. Pembaca tidak hanya membuang paket data untuk itu saja tetapi untuk iklan yang tayang dari awal, iklan dalam bentuk video yang terus terputar otomatis, artikel yang dimuat seperti semula maupun iklan ‘tanpa’ klik yang sangat menganggu.
Perlu dipahami bahwa pembaca di internet saat ini lebih pintar daripada penyedia konten itu sendiri. Mereka paham betul bahwa artikel berhalaman itu hanya memuat informasi tidak komplit. Mereka cari yang instan, cepat dan terarah tanpa perlu mengeklik berulangkali. Tampil indah mungkin benar tetapi kita harus memikirkan kebutuhan pembaca tanpa merugikan mereka.

Tiap Akses Pakai Kuota

Artikel yang dibagi perhalaman akan memakan kuota internet lebih besar. Itu sudah pasti. Selain artikel perhalaman, blog dengan infografis ‘baling-baling’ atau ‘terbang-terbang’ secara benar menguras paket data dalam jumlah banyak. Tiap kita scroll dan membuka halaman baru dengan grafis bergerak, sama dengan kita sedang menonton Youtube. Keindahan yang kita rasa perlu meskipun standar artikel bagus atau tidak adalah urusan terakhir, pembaca memiliki persepsi sendiri. Begitu mereka sadar, maka blog kita akan ditinggal.
Blog ‘baling-baling’ ini sebenarnya dengan kuota penyimpanan terbatas akan kembali ke pasal tidak semua muatan akan terangkut. Kita mungkin berdecak kagum dengan keindahan yang diberikan pada artikel terbaru, namun belum tentu artikel lama bisa bertahan dengan baik bahkan ‘harus’ dihapus oleh pemilik blog agar artikel baru bisa cepat. Di sisi lain, pemilik blog akan sering mendapatkan notifikasi bahwa kuota penyimpanan hampir habis dan lagi-lagi kita harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk penambahan kuota.
Kembali kita mengaca kepada website milik media massa online. Hampir tiap menit selalu saja ada update berita terkini. Bahkan, saat terjadi suatu musibah, Breaking News, akan mudah kita temui yang menandakan persekian detik satu artikel update akan tayang. Sebagian besar dari media massa ini hanya mengandalkan satu halaman dengan artikel pendek saja dan satu gambar ukuran kecil. Cepat akses sudah pasti. Pembaca menemukan yang dicari jelas sekali. Saingan kita tentu saja media massa yang besar sekali pengaruhnya tersebut. Jika kita hanya bermain dalam keindahan sedangkan media massa hanya tampil standar saja, maka pembaca kita hanya bertahan di satu atau dua artikel terbaru saja. Mungkin juga ‘hanya’ teman kita yang kasihan terhadap postingan yang baru dibagikan.
Satu halaman saja sudah cukup tanpa perlu ‘baling-baling’ untuk membuat pembaca nyaman dan aman paket data mereka. Saat pembaca masuk ke artikel di blog, mereka hanya perlu sekali akses untuk tulisan dan gambar. Selanjutnya adalah mengulir ke bawah untuk membaca lebih lanjut tanpa perlu membuka halaman berikutnya dengan grafis yang penting nggak penting di mata sebagian pembaca.

Blog Terbaik di Mata Pembaca Itu Adalah?

Alasan kenapa media massa online memiliki pembaca tetap, selain nama besar juga kemudahan akses. Tiap kita buka kanal berita, paling kita hanya perlu menghilangkan satu iklan di layar penuh sebelum masuk ke artikel. Blog terbaik di mata pembaca sebenarnya blog yang memiliki peran terhadap mudah akses bukan pada keindahan semata.

Blog tanpa ‘baling-baling’ atau dipotong perhalaman memiliki akses cepat dibandingkan dengan blog penuh bunga. Pembaca hanya membuka sekali lalu membaca sampai akhir. Pesan yang ditulis tersampaikan dan pembaca tidak kehilangan waktu maupun paket data internet hanya untuk ‘blog’ kita saja.
Kenapa blog tanpa ‘baling-baling’ itu lebih cepat dalam sekali buka saja? Bayangkan, jika kita ingin masuk ke sebuah ruangan, kita harus mengetuk sampai 5 kali pintu. Tiba di pintu keempat, kunci nggak tahu ke mana sehingga membutuhkan waktu lama untuk mengetahui apa yang tersimpan di sana. Demikian pula dengan akses blog ‘baling-baling’ ini. Tiba-tiba internet putus padahal saat itu pembaca sedang bersemangat sekali melanjutkan rasa penasaran. Kesal sudah pasti harus merefresh artikel serupa karena memakan waktu mereka.
Bagi saya yang cepat jenuh dalam menunggu dan membuka blog perhalaman yang ‘baling-baling’ tersebut, saya menyarankan untuk menggunakan yang standar saja. Satu hal yang harus diingat, pembaca ‘hanya’ mencari poin-poin penting dalam tulisan kita bukan infografis bergerak yang memecahkan konsentrasi mereka. Hal lain juga berlaku pada sistem mesin pencari yang mudah mendeteksi kata atau kalimat dibandingkan kata atau kalimat yang sudah dibuatkan dalam bentuk gambar/grafis menarik.
Dalam mempublikasikan tulisan, kita tentu saja mengharap pembaca. Kenapa penulis buku terkenal seperti Asma Nadia dan Dee Lestari dicintai pembaca? Keduanya sangat menjaga ekosistem dari gaya menulis dan tema tulisan yang diangkat. Pemilik blog ‘baling-baling’ ini pula belum tentu menjaga ekosistem tersebut dengan membuat tulisan lebih menarik dan beda dari orang lain karena sibuk mempermak tampilan semata. Sebuah blog dengan ‘baling-baling’ barangkali hanya akan menambah nilai lebih tinggi di mata juri lomba yang berjumlah tak lebih dari 5 orang. Sedangkan pembaca kita yang lebih banyak membutuhkan saran, jawaban dan solusi dari apa yang mereka cari.
Kamu membuka kanal berita online karena informasi cepat dan akurat. Demikian juga saat kamu membuka blog; traveling murah dan hemat, smartphone kamera terbaik, smartphone gaming terbaik, yang ditulis berdasarkan pengalaman pengguna lebih memiliki daya tarik tersendiri. Apa yang biasanya kita cari, itulah yang kemudian dicari oleh pembaca. Kita butuh akses cepat, pembaca juga demikian. Kita nggak suka infografis, blog terbang-terbang atau artikel dipisah perhalaman, pembaca juga mau begitu. Kita nggak mau akses blog melambat karena gambar besar, pembaca lebih menjerit saat membuka blog demikian.
Sama-sama kita pahami bahwa kita dan pembaca membutuhkan blog yang simpel dan ringan. Nggak ada salahnya kita memulai dari mengecilkan gambar, mengubah template, mengurangi infografis meskipun itu sangat menarik, tidak memotong artikel menjadi banyak halaman atau video yang sebenarnya bisa diarahkan ke kanal Youtube. Biar saja blog tampil apa adanya, meski diejek standar oleh blogger profesional yang suka mengubah tampilan jadi cantik, karena blog kita akan dinilai oleh pembaca itu sendiri. Pembaca nyaman, akses mudah, blog akan bertahan lama!

Ingin Blog Lebih Cepat? Ini Solusinya

Nggak semua orang memiliki kecepatan internet di atas rata-rata. Faktor ini harus kita perhatikan sebagai penyedia konten di internet. Pembaca yang rentan sekali putus jaringan data akan langsung menekan back saat loading lama. Kenapa blog ‘standar’ dengan satu halaman lebih aman karena saat internet putus, pembaca tidak harus mengeklik ke halaman berikutnya. Sekali buka langsung bertahan di konten yang mereka cari, termasuk gambar dan artikel yang bermanfaat itu.
Terkadang, kita lupa bahwa sejatinya blog itu adalah diari pemiliknya, bukanlah hunian warna-warni atau ‘baling-baling’ terbang. Sebagai konten kreator, tugas penting penulis blog tak lain menulis artikel sesuai genre yang disukainya. Coba kita perhatikan blog traveling yang populer seperti milik Trinity. Tak ada infografis yang macam-macam, hanya mengandalkan cerita yang kemudian masuk ke hati pembaca. Konsistensi seorang blogger adalah saat melahirkan konten, bukan semata memperindah tampilan sehingga blog makin berat. Namun, semua kembali ke blogger itu sendiri. Apakah cukup bermodal tampilan cantik dengan ‘baling-baling’nya saja atau memperkaya konten sehingga suatu saat artikel bisa dibukukan. Konten yang banyak infografis tentu sulit dibukukan. Sebagai catatan, meski sekarang zamannya internet, buku tetap memiliki pasar sendiri dan kebutuhan lain yang tidak bisa dianggap telah tiada. 
Konten yang makin banyak otomatis kuota media penyimpanan juga berkurang. Solusi untuk itu adalah dengan memilih rekanan yang mampu memberikan jawaban atas risau itu. Salah satu penyedia layanan blog dengan hosting tercepat adalah DewaWeb. Di sini, kita tidak hanya mendapatkan hosting cepat saja tetapi hosting murah dengan pelayanan maksimal selama 24 jam.
DewaWeb memberi dukungan yang sangat penuh dalam memenuhi kebutuhan sebuah blog. Pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan LiteSpeed Cache atau dikenal dengan sebutan LSCache, yang memungkinkan kecepatan sebuah website atau blog lebih kencang dari yang tidak terkoneksi dengan sistem ini. Plugin LSCache sangat membantu sebuah blog dalam hal optimasi database, full page caching dilakukan oleh server sehingga blog lebih cepat dan efisien maupun optimasi gambar serta beberapa keunggulan lain. Blog yang memiliki dukungan LSCache lebih baik dan akan lebih optimal dalam hal kecepatan dan akses lebih cepat meskipun konten telah banyak.
Media penyimpanan di DewaWeb juga menjadi perhatian di mana penerapan Super Fast SSD yang memungkinkan ruang lebih besar. Penyimpanan melalui SSD memang lebih cepat dibandingkan model sebelumnya. Pada notebook saja telah mengandalkan SSD daripada HDD karena kompresi lebih cepat dan kinerja lebih baik. Untuk sebuah blog dengan hosting murah media penyimpanan yang tepat menjadi pilihan terbaik. Dukungan DewaWeb yang tidak boleh dilewatkan adalah Ninja Support 24/7 yang mana kita bisa mendapatkan bantuan tiap saat. Hal ini tentu sangat dibutuhkan manakala blog yang diakses mengalami kendala.
Dukungan penuh dari DewaWeb – dewaweb.com
Chatting langsung ke layanan konsumen tidak dibalas membuat kita kesal. Blog yang down padahal internet stabil bisa membuat kita kehilangan pembaca. DewaWeb dikenal sebagai Best Services in Class yang mana selain domain gratis juga layanan konsumen terbaik. Bagi saya, ini penting sekali dalam mengoptimalkan blog. Pentingnya kecepatan website untuk sukses online tidak hanya bergantung kepada konten yang kita hadirkan, tetapi juga sangat bergantung kepada provider yang telah menjadi rekanan kita dalam membangun blog.
DewaWeb Best Services in Class – dewaweb.com
Layanan terbaik saja bisa dikeluhkan apabila performa tidak seimbang. Perfoma yang saya maksud ini tidak hanya soal kecepatan semata tetapi mudah akses di luar negeri sekalipun. DewaWeb disebut Built for Performance karena memberikan kualitas terbaik meskipun trafik sedang dalam keadaan tinggi. DewaWeb menawarkan bandwidth lebih cepat dan akses tanpa batas sehingga pemilik blog tidak perlu khawatir soal limit akses dalam suatu waktu.
Saya sudah sebut, DewaWeb mengandalkan LSCache sehingga blog lebih cepat. Tidak hanya itu, kecepatannya bisa 40x lebih kencang karena webmaster LiteSpeed Enterprise. Meskipun dalam volume trafik tinggi, kita masih dalam taraf aman dan pembaca tidak merasakan dampak yang berarti. Hal yang penting lain adalah kecepatan di semua perangkat seperti desktop, mobile maupun tablet. Teknologi HTTP/2+QUIC+Brotli yang memungkinkan gambar melalui kompresi terlebih dahulu tanpa mengurangi kualitas seperti menjadi blur atau mengecil.
DewaWeb Built for Performance – dewaweb.com
Blog sering disusupi oleh login pihak tertentu? Kita menjadi khawatir kalau-kalau blog akan berpindah tangan atau malah dinonaktifkan. DewaWeb memiliki pelayanan konsumen terbaik yang mana blog akan aman dalam SSL Grade A sehingga layak digelar Built for Security. Ancaman bisa dihalau dengan Imunity360 AI Security yang memiliki teknologi tinggi dan terus mengalami peningkatan. Malware yang sudah terlanjur masuk bisa dibantu penambalan oleh Patchman Auto Patching. Tak bisa dipungkiri bahwa serangan cyber begitu banyak dan kita sangat membutuhkan pengamanan yang lebih besar. Persaingan di dunia blog bisa menjadi salah satu alasan mengapa serangan ini terjadi; yaitu untuk melumpuhkan lawan.
DewaWeb Built for Security – dewaweb.com
Biasanya, sebuah blog mengalami masalah karena hardware dari provider mengalami kerusakan. DewaWeb memberikan solusi dengan hardware terbaik HP Enterprise Class Blade Servers yang ultra-reliable dan fully-redundant (2N architecture). Blog dengan dukungan terbaik ini bisa mencapai high performance dan mengurangi overhead daripada virtualisasi software cloud.
Contoh hardware yang digunakan oleh DewaWeb – dewaweb.com
Nama Keterangan
Chassis HP BladeSystem c7000 Enclosures
System HP ProLiant BL460c Gen8 Server Blade
Storage HP D2220sb Storage Array
Enterprise 800GB SSD drives with flash caching
Processor Intel Xeon E5-2660v2
(25M Cache, 2.20 GHz, 8.00 GT/s Intel® QPI)
Memory HP High Performance SmartMemory
Dengan demikian, tidak hanya kecepatan yang diandalkan
tetapi kepuasan pelanggan sehingga Built
to Last
layak diberikan untuk pelayanan DewaWeb ini.
DewaWeb Built to Last – dewaweb.com
Konten kreator, dalam hal ini penulis blog dan penyedia layanan domain
+ hosting saling mendukung satu
sama lain. Blog terus diisi dengan
konten bermanfaat, demikian juga dengan provider yang terus meningkatkan
layanan mereka. Terakhir, kembali kepada kita apakah memperkaya konten atau
mempercantik blog semata!
Categories
Uncategorized

Nggak Zaman Lagi Main Game Pakai HP Mahal

Anak-anak dan remaja tak lain pemain game ulung saat ini. Tentu saja, mereka tidak mampu membeli smartphone sendiri. Usia yang masih tergantung kepada orang tua, mau tidak mau orang tua yang akan membeli smartphone untuk mereka seiring kebutuhan dan perkembangan zaman. Jauh sebelum gaming di smartphone menjadi sangat populer, konsol game di tempat penyewaan telah usang dielus tangan mereka sepulang sekolah. Game-game legendaris seperti DOTA, Winning Eleven maupun Final Fantasy menjadi makanan sehari-hari bahkan sampai mereka hapal alur ceritanya.

ZenFone Max M2 diperuntukkan kepada gamer – Bai Ruindra

Tak bisa dihitung lagi lembaran lima ribuan raib entah ke mana. Pokoknya, konsol game harus mereka pegang meskipun permainan itu berulang-ulang. Aroma itu kemudian berubah saat mobile game menjadi populer dan mudah diakses oleh siapa saja. Coba lihat orang tua yang tidak memberikan smartphone untuk anak mereka. Di dalamnya, pasti akan terunduh satu atau lebih game online maupun offline. Begitu terus terjadi sampai usia mereka meluangkan waktu untuk memegang ponsel pintar sendiri – sekali lagi meskipun orang tua yang membelinya.

Main game di ZenFone Max M2
 Gamer di era smartphone saling tikung dengan pengguna aktif media sosial. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2017 menunjukkan bahwa 54,13% pelaku internet adalah bermain game. Pertumbuhan yang signifikan ditandai dengan ragam game dan update yang dihadirkan oleh pengembang. Game populer seperti Mobile Legends, Arena of Valor maupun PUBG telah menjadi buah bibir di kalangan mereka sendiri.
Data pengguna smartphone main game tahun 2017 – APJII
Mudahnya akses. Mudahnya perangkat. Biaya internet murah. Mudah didapatnya Wi-Fi. Tak lain, sekian alasan mengapa anak-anak dan remaja cenderung menjadi pelaku – gamer – profesional sejauh ini. Orang dewasa barangkali ‘hanya’ memainkan game saat senggang saja karena disibukkan oleh pekerjaan. Orang dewasa cenderung lebih banyak membaca daripada bermain game karena kebutuhan pekerjaan dan lain-lain. Maka, saat demikian, orang tua akan mengelontorkan dana khusus agar anak-anak mereka memiliki smartphone.
Saat itu tiba, orang tua tentu saja tidak akan membeli smartphone mahal karena dalam pemikiran orang dewasa ini, apapun smartphone yang dibeli kebutuhannya paling ‘itu-itu’ saja. Meskipun, orang tua paham dan tahu soal game tetapi urusan mengerti sampai ke akar-akarnya hanyalah sebagian kecil. Paling tidak ‘cuma’ tahu bahwa anak-anak bermain game disela-sela waktu belajar mereka. Dan, smartphone Rp 2 jutaan layak untuk menemani hari-hari tersebut; mengingat kebutuhan sekolah masih panjang sekali!
Pemikiran yang bijak dari orang tua akan mengantarkan pilihan anak-anak yang cukup peka perubahan teknologi kepada ZenFone Max M2. Rencana masa depan tidak terganggu, tetapi anak-anak tidak akan lagi merengek dimintakan beli smartphone. Pilihan yang tepat karena ASUS memberikan harga yang murah untuk ponsel pintar khusus gaming tersebut. ZenFone Max M2 paling murah adalah Rp 2.299.000 untuk varian 3GB RAM/32GB ROM dan Rp 2.699.000 untuk varian 4GB RAM/64GB ROM.
Nggak zaman lagi main game di HP mahal; karena banyak pilihan, sesuai kebutuhan dan faktor yang telah saya sebutkan di atas. Jika kamu memiliki anak usia remaja, pilihlah ZenFone Max M2 karena biaya pendidikan makin hari makin mahal. Tak mungkin juga tanpa membekali mereka smartphone di zaman secanggih ini tetapi dengan pertimbangan tersebut, ZenFone Max M2 wajib masuk ke dalam list. Hadiah yang diberikan ini tidak akan mengecewakan mereka karena ketahanan baterai, kuatnya prosesor, maupun kamera yang cukup ciamik di rentang harga tersebut.

Dapur Picu Kuat dan Layar Luas di Harga Murah

Anak-anak dan remaja yang dekat dengan game paham betul soal prosesor sebuah smartphone. ZenFone Max M2 yang dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 632 yang memiliki performa CPU 40% lebih tinggi dan performa GPU 10% lebih baik daripada Snapdragon 626. Prosesor ini juga sangat membantu baterai agar lebih efisien sehingga sangat membantu pengguna dalam beraktivitas. Salah satu alasan mengapa prosesor Snapdragon 632 lebih baik karena dibangun dengan arsitektur ARM 14nm serta penggunaan RAM yang lebih besar yaitu 3GB dan 4GB.
Snapdragon 632 merupakan salah satu dapur picu yang mengalami ‘pengembangan’ lebih besar untuk kelas menengah ke bawah. Prosesor ini termasuk paling banyak dicari karena keunggulan yang dimiliki misalnya gaming lebih cepat, sangat baik dalam mengambil video dengan resolusi 4K, kecerdasan buatan yang sangat membantu kamera maupun kinerja CPU dan GPU serta koneksivitas di jaringan 4G LTE yang lebih stabil. Kinerja lebih baik ini karena prosesor Snapdragon 632 dibuat dengan proses FinFET yang saat dipadu dengan CPU Qualcomm Kryo 250 dan GPU Qualcomm Adreno 506 akan menghadirkan performa yang maksimal. Prosesor ini memberikan performa tinggi, hemat daya dan tidak panas. Jangan sampai kamu kembeli berkeluh bahwa smartphone ASUS cepat panas karena ZenFone Max M2 akan memberikan bukti nyata soal tidak panas itu.
Prosesor Snapdragon 632 juga membantu kinerja kamera tunggal dengan resolusi 24 megapixel maupun kamera ganda dengan resolusi 13 megapixel. Layar yang besar juga menampilkan resolusi sampai dengan FHD+ sedangkan koneksi di jaringan 4G LTE melalui modem X9 LTE yang memiliki teknologi LTE Advanced seperti carrier aggregation. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa dapur picu ini tidak murahan meskipun dipakai oleh rata-rata produk murah. Murah dan berkelas lebih tepatnya sehingga pengguna smartphone lebih leluasa dalam gaming maupun multimedia.
Dapur picu kencang untuk smartphone murah
Ukuran smartphone untuk bermain game saat ini setidaknya di atas 5 inci. ZenFone Max M2 memiliki layar sebesar 6,3 inci dengan HD+ (1520×720 piksel). Pengalaman yang menarik dari layar lebih luas untuk gaming. Aspek rasio 88% menjadi hal yang menghadirkan suasana berbeda. Bodi metal dari smartphone ini juga tidak berat karena hanya memilik ketebalan 7,7 mm yang tampak sangat slim.
Layar lebih luas yang bersahabat dengan gamer
Layar cerah dan nyaman untuk mata menjadi pilihan gamer saat ini. Sekali lagi, bicara kebutuhan dasar dengan rentang harga murah dan kinerja lebih baik ZenFone Max M2 mewakili apa yang dibutuhkan.

Baterai Tahan Lama Itu Penting

Performa yang kuat saja tidak cukup tanpa diikuti oleh daya tahan yang seimbang. Pentingnya ketahanan baterai karena gaming jadi lebih seru dan menjanjikan. ZenFone Max M2 didukung oleh baterai dengan kepasitas 4.000 mAh berjenis lithium-polymer. Baterai tersebut dalam pengujian yang telah dilakukan ASUS mampu bertahan selama 33 hari dalam waktu standby di jaringan 4G. Pengguna juga bebas memutar video selama 21 jam, bebas menggunakan internet melalui jaringan Wi-Fi selama 22 jam dan bermain game 8 jam tanpa henti.
Baterai yang menjanjikan performa terbaik
Gamer tentu lebih membutuhkan baterai efisien daripada keunggulan di bagian lain. Baterai efisien setidaknya akan memberikan pengalaman lebih baik saat bermain game. Tak bisa dipungkiri lagi bahwa tiap gamer meski mereka dari anak-anak atau remaja akan berganti dari satu game ke game lain dalam jeda tak lama. Dukungan baterai lebih besar menjadi pilihan untuk berlama-lama main game di ZenFone Max M2 ini.

Hadirkan Foto Menarik dengan Kamera EIS

Kamera ZenFone Max M2 menjanjikan hasil foto terbaik
Objek yang baik dan bagus tanpa didukung kamera mumpuni juga akan kaku. ASUS terlihat baik dalam mengembangkan sektor kamera di mana untuk ZenFone Max M2 didukung oleh teknologi Electronic Image Stabilization (EIS). Jarang sekali fitur EIS hadir di kamera smartphone kelas menengah ke bawah. Dengan fitur ini akan dapat menangkap objek seperti kucing di atas.
Kamera utama ZenFone Max M2 adalah 13 megapixel dengan bukaan lensa f/1.8. sedangkan kamera kedua adalah sebesar 2 megapixel. Efek bokeh yang stabil sudah pasti karena EIS namun fitur AI Scene Detection juga akan memperkaya gambar yang diambil. Artinya, saat mengambil foto potrait sekalipun rasanya akan sangat berbeda dan profesional. Efek blur yang natural menjadikan hasil foto lebih alami daripada kebanyakan foto bokeh di kelasnya.
ASUS menyadari bahwa kamera depan juga menjadi pertimbangan khusus sehingga 8 megapixel adalah pilihan terbaik dengan LED Flash. Anak-anak dan remaja yang gemar bermain game juga suka dengan selfie. Maka, hasil foto terbaik dari ZenFone Max M2 bisa mewakili perasaan mereka dikala istirahat dari game.
Maka, siapa yang tidak mau mengambil gambar seindah ini? Meskipun dengan smartphone kelas menengah, kamu masih bisa mengandalkannya.

Bagaimana Kualitas Kameranya? 

Saya telah mengetes beberapa kali kualitas kamera ZenFone Max M2 ini. Saya pikir, hasilnya tidak mengecewakan dan patut diapresiasi untuk sebuah smartphone kelas menengah ke  bawah. Berikut saya lampirkan beberapa contoh foto dari ZenFone Max M2 ini.

Taman di Pullman Jakarta Central Park – Bai Ruindra

Kondisi cahaya terang di Pullman Jakarta Central Park – Bai Ruindra

Bokeh yang keren dari bunga di Taman Pullman Jakarta Central Park – Bai Ruindra

Objek yang bagus di Pullman Jakarta Central Park – Bai Ruindra

Foto selfie dengan mode pengindahan diaktifkan.

Foto selfie dengan pengindahan dinonaktifkan.

Dual SIM dan Android Pure yang Menggoda

Anak-anak dan remaja gemar mengoleksi banyak game? Tentu saja. Mereka bebas berpindah dari satu game ke game lain. Maka, ekspansi terbaik adalah dengan slot microSD. Di ZenFone Max M2 sudah terdapat 3 slot yaitu 2 untuk kartu SIM dan 1 untuk memori eksternal yang bisa ditambah sampai dengan 2 TB.
3 slot yang penting sekali di sebuah smartphone saat ini
Kinerja yang cepat dari ZenFone Max M2 karena Android Pure 8.1. Sistem operasi ini memiliki banyak kelebihan di antaranya menghemat baterai, mempertahankan kinerja CPU dan GPU serta sinkronisasi lebih mudah ke satu akun Gmail.
Kencang salah satu faktor karena Android Pure
Smartphone dengan Android Pure memang lebih ringan. Hal ini juga sangat dibutuhkan oeh gamer yang kerapkali emosi saat kalah. Namun, karena proses yang cepat maka bisa kembali bermain di game yang sama atau berpindah ke game lain. Saya pikir, remaja yang kini memakai smartphone sangat menyenangi kinerja cepat karena mereka memiliki banyak aplikasi dan suka mengobrak-abrik smartphone sesuai selera.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Dengan harga Rp 2 jutaan, ZenFone Max M2 telah mewakili keluh-kesah orang tua yang selalu ingin memberikan smartphone kelas atas kepada anak-anak. ZenFone Max M2 memiliki kelas tersendiri di kalangan gamer karena soal rasa itu pasti beda tetapi soal permainan – game – tetap akan sama. Kamu main Mobile Legends, orang lain juga demikian.

Tetapi, tidak akan ada yang tahu sebelum dikasih tahu kalau kamu memainkan game ini di ZenFone Max M2. Mungkin bedanya, kamu lebih gesit sedangkan orang lain sering tersendat-sendat. Meskipun data di smartphone kamu hampir overload tetapi karena ini adalah ZenFone Max M2 maka akan tetap aman sampai ke finish.

ZenFone Max M2 sangat direkomendasikan untuk sebuah smartphone gaming dengan performa andal tetapi harga sangat kompetitif. Tak banyak produsen yang mau berkorban seperti halnya ASUS tetapi hadirnya smartphone ini memberikan penawaran lebih untuk gaming lebih seru dan kantong tidak menjerit!

Bodi belakang ZenFone Max M2 – Bai Ruindra


Model ZenFone Max M2 (ZB633KL)
Display, Resolution 6.3-inch HD+ (1520 x 720) All-screen display LED Backlit IPS LCD,
Capacitive touch panel with 10-point multi-touch
CPU Powerful 14nm Qualcomm Snapdragon 632 Octa Core Processor
GPU Qualcomm® Adreno™ 506 GPU
RAM / Storage LPDDR4 3GB RAM, 32GB ROM
LPDDR4 4GB RAM, 64GB ROM
Supports up to 2TB MicroSD, 100GB Google Drive (free 1 year)
Rear (main) Camera 13 Megapixel with wide aperture f/1.8
Rear (wide) Camera 2 Megapixel for bokeh mode
Front camera 8MP, F2.0, 77.2 degree view angle with LED Flash
Camera feature PixelMaster 4.0 camera mode: Beauty,
Auto (with HDR features), Selfie Panorama,
GIF Animation AI Camera
with 13 types AI Scene Detection
Wireless WLAN 802.11 a/b/g/n,
2.4HGHz with Wi-Fi Driect
Bluetooth 4.2
Sensor Rear fingerprint sensor (0.3 seconds unlock, supports 5 fingerprints),
Accelerator, E-Compass, Proximity,
Ambient Light Sensor, Gyroscope
SIM card and SD slot Triple Slots: dual SIM, one MicroSD card
Slot 1: 2G/3G/4G Nano SIM Card
Slot 2: 2G/3G/4G Nano SIM Card
Slot 3: Supports up to 256GB MicroSD card
Both SIM card slots support 3G WCDMA /
4G LTE network band.
But only one SIM card can connect to 4G LTE service at a time.
Network FDD-LTE, TD-LTE, WCDMA, GSM
Data rate:
DC-HSPA+ (DL/UL): 42/5.76 Mbps;
LTE CAT 7 (DL/UL): 300/150 Mbps, 3CA support
GPS GPS, AGPS, Glonass, BDS
OS Pure Android 8.1 Oreo
Battery 4.000mAh capacity
Audio / Microphone 5-magnet speaker with NXP 9874 smart amplifier,
Dual internal microphones with ASUS Noise Reduction Technology,
FM Receiver
Size / Weight 158 x 76 x 7.7mm / 160 grams
Color Midnight Black, Space Blue, Meteor Silver

Categories
Uncategorized

Laut dan Sebuah Janji Rezeki di Kampung Berseri Astra Aceh

Kemarin sore, sehari sebelum peringatan 14 tahun tsunami
Aceh, sebentar saya merapat ke bibir pantai Alue Naga. Deru ombak yang cadas
dan romantis di sisi lain membuat saya tak gentar. Saya memang tidak lupa
musibah lalu, saya juga tidak mau terlena dan melupakan keindahan laut dengan
penuh cinta dan rezeki di dalamnya. Roda perekonomian di bibir pantai ini juga
telah normal meskipun belum berdiri kafe atau restoran besar seperti yang
orang-orang inginkan. Namun, siluet senja yang sebentar lagi tiba, Pulau Sabang
yang meredup dalam balutan awan serta pesawat terbang yang sedang take-off atau landing begitu menyempurnakan rehat sejenak di sini.

Tsunami 26 Desember 2004 tak akan pernah pudar dalam benak
kami. Tiap Desember adalah luka yang menganak airmata. Sampai usia tertutup
sekalipun saya akan ingat tentang kepasrahan, rasa putus asa maupun kesedihan
teramat dalam, di pagi itu saat berlari dikejar ombak besar. Gemuruh yang entah
berwujud apa, kepanikan di mana-mana adalah panorama yang kemudian melarutkan
isak tangis dalam kehilangan panjang; sampai
kini
.
Soal anak istri. Kekasih hati. Dan juga harga benda. Yang
mana ‘kami’ di bibir pantai bukanlah pegawai negeri atau pegawai perusahaan besar
yang mendapat sokongan dengan mudah. Semua kembali dari awal. Berangkat dari
keterpurukan dan dari tidak ada. Bala bantuan yang datang namun tak pernah
menggenapkan kehilangan mata pencaharian seperti semula. Cukup lama – saya
pikir – saudara kami di Alue Naga untuk berbenah, bahkan sampai saat ini masih
terasa asing di negeri sendiri.  
Kampung Alue Naga dengan laut indahnya.
Termenung di sini, hari ini, adalah luka yang masih tersisa
dalam tak terucap kata. Mau tidak mau, tiap orang memiliki kisah yang berbeda.
Dan tentu, di bibir pantai ini hanyalah nyalak pilu berkepanjangan. Kampung yang
dulu pernah permai kini seperti gersang dalam kubangan ombak yang sesekali
ganas. Saat masuk ke perkampungan penduduk, pohon rimbun dengan daun luruh
menyapa dengan mesranya. Tiap lorong adalah sepi yang terasa. Mungkin, padatnya
penduduk dahulu telah terganti dengan riak duka di mana-mana.
Ombak yang memecah pantai semestinya selalu indah. Awan
bergumpal hari itu seharusnya mengabarkan berita baik. Namun, entah kenapa,
kesunyiaan yang semula ada kian menjadi-jadi. Saya bertanya tentang asa, soal
harapan dan juga mengapa bertahan di tanah yang tak lagi bersahabat ini.
“Inilah rumah kami!” begitu jawab mereka. Bulu kuduk saya
berdiri. Penegasan dalam kalimat ini menjabarkan banyak hal tentang mengapa
mereka tidak pindah atau alasan lain yang bisa diterima akal sehat sebagian
orang.
“Jiwa kami adalah pelaut,” tegas yang lain di mana raut
lelah diwajahnya menggambarkan segala daya tentang gaharnya ombak di tengah
lautan.
“Di sinilah kehidupan kami sebenarnya,” Maryati, S, yang
saya temui di depan perahu kecil di sungai itu, di dalam kios miliknya yang
sempit, di samping jalan yang tak ramai lalu-lalang, mengumbar senyum hambar. Baginya,
kehidupan yang berwajah bahagia selalu datang tanpa perlu mengumbar soal susah dan
senang. Wanita 42 tahun ini tak menguratkan sedih tetapi di dalam hatinya
mengisyaratkan luka mendalam.
“Kehidupan kami terus berjalan,” dan saya tak mau bertanya
lagi soal luka lama itu. Kios miliknya yang sepi pembeli memberikan ‘gurauan’ panjang
pada hari itu. Kak Mar, begitu orang memanggilnya. Tak ada yang istimewa dari
wanita yang baru saja meletakkan mi instan rebus di atas meja sebelah kiri
kami. Dirinya bersama suami dan dua orang anak tampak biasa-biasa saja; sama
halnya dengan kebanyakan warga Alue Naga. “Kami harus bekerja seperti biasa,
mencari nafkah untuk kehidupan lebih baik!”
Kak Mar dalam tatapan mata kosong – sesekali – menyelipkan
kenangan pahit dahulu. Ia pikir, mata pencahariannya telah menghilang seiring
kios miliknya dibawa tsunami. Kios kecil di Kampung Alue Naga yang dulu padat
tak berbekas. Kak Mar memulai dari awal, menanjak ke tangga yang licin demi
anak dan suami yang kini sudah tidak sanggup lagi bekerja. Sebelum tsunami –
mungkin – kios Kak Mar berjalan seadanya namun usai musibah itu kiosnya tak ada
perubahan berarti. Dengan kehidupan di Alue Naga yang demikian adanya, tak
mudah untuk menarik modal kembali dengan cepat. Kak Mar berpikir lagi, tak
mungkin ia bertahan dengan kios kecil itu. Setidaknya, ada usaha lain yang bisa
membuat dapurnya mengepul asap tiga kali sehari.
Bibir sungai yang selalu penuh air laut pasang saat purnama
menyimpan rahasia sejak dulu. Ombak yang datang menggulung bekas jembatan di
sana. Pagi hari air laut selalu penuh, siang akan surut dan di sore sungai ini
akan kering yang meninggalkan perahu di atas tanah bercampur pasir. Di belakang
rumah warga, tanaman liar tumbuh di tanah bekas tsunami yang membentuk kubangan
besar. Di sana, batang bakau ditanam membentuk formasi pertahanan yang cukup
kuat. Airnya yang keruh dan tanah berlumpur adalah tempat yang nyaman untuk
tiram bertahan hidup.
Di sinilah warga mencari tiram.
Kak Mar memulai dari sana. Ambil tiram di rawa-rawa itu,
sudah biasa. Jual-beli tiram di kios miliknya tidak mungkin membawa penghasilan
besar karena warga Alue Naga bisa mencarinya sendiri. Ide kreatif itu datang.
Inilah rezeki yang bermula untuk bertahan hidup. Kak Mar mencoba peruntungan
lain, membuat kerupuk tiram khas Aceh.
Perjalanan panjang dimulai sejak tahun 2014. Larut dalam
sedih, duduk menunggu pembeli di kios sempitnya, bukanlah perkara terbaik untuk
mendapatkan uang lebih. Kar Mar memblender tiram, mencampurnya dengan tepung
gandum dan terigu, menambah bahan dapur, tak lupa garam dan jeruk nipis untuk
menghilangkan bau amis dari tiram. Kompisisinya sudah dicatat dengan baik oleh
Kak Mar yang menjadi ‘rahasia’ dapur kerupuk gurih miliknya ini. Adonan kerupuk
tiram lalu ia kukus, didinginkan dan dipotong kecil-keci kemudian dijemur
minimal sehari di bawah panas matahari yang terik.
Usaha kecil Kak Mar membuahkan hasil. Ide kreatif dan unik
membuatnya sering diundang untuk mengikuti kegiatan UMKM. Puncaknya di tahun
2015, Kak Mar mendapat perhatian lebih soal merek dagang agar kerupuk tiram
miliknya menjadi brand yang kuat. Kak
Mar kemudian mencetuskan ide memakai nama dirinya, KAK MAR, di kemasan
kerupuk tiram. Lantas, membubuhkan Sinar Naga sebagai ‘pabrik’ atau nama usaha dari
kerupuk khas ini.
Kerupuk Tiram Khas Aceh, Kak Mar, di Alue Naga, Banda Aceh.
“Saya kan tinggal
di Alue Naga, jadi gitu, saya pakai
Sinar Naga yang artinya suatu saat Alue Naga ini akan bersinar!” dengan brand kerupuk tiram – tambah saya dalam
hati. Senyum Kak Mar menguratkan harapan dan cita-cita jauh ke depan. Usahanya
yang telah mapan, merek dagang telah dimiliki dan banyak sekali sertifikat yang
ia pamerkan, soal keseriusan dan pembenaran atas apa yang dilakukannya selama
ini.
Kak Mar dengan sertifikat izin usaha dari Pemerintah Kota Banda Aceh dan sertifikat dari Dinas Kesehatan.
Usaha tak pernah memanipulasi hasil. Demikian juga dengan
Kak Mar. Perjalanan yang melelahkan di mana semua dilakukan sendiri dan secara
mandiri membuahkan izin usaha dari Pemerintah Kota Banda Aceh. Kak Mar juga tak
lagi khawatir soal kelayakan kerupuk tiram miliknya karena Dinas Kesehatan
telah membubuhkan tanda tangan bahwa kerupuk Kak Mar layak untuk dikonsumsi. Ada
bagian yang saya tidak bisa menjabarkannya dengan baik. Namun, sisi ini yang jadi
sebuah keharusan untuk membuat saya lebih merinding. Usaha kecil yang mendapat
perhatian namun di segi pemasaran belum seperti usaha orang lain; sehingga saya pikir perlu pendampingan lebih
serius lagi
. Maka, Kak Mar akan mendapatkan hasil yang setimpal atas apa
yang dicita-citakannya selama ini.
Tak terasa, hampir siang saya duduk di kios dengan kursi
warna orange itu. Saya berulangkali
mengambil dan meletakkan kembali kerupuk tiram yang belum digoreng itu. Saya
juga bertanya, bagaimana rasanya kerupuk itu. Mungkin, karena Kak Mar kasihan
kepada saya yang penasaran, tangannya mengambil segenggam kerupuk itu lalu
digorengnya.
“Benar kata Kak Mar, nggak seperti rasa tiram,” ujar saya
setelah merasakan sepotong yang telah digoreng, rasanya gurih.
Kan, nggak semua
orang bisa makan tiram karena kesehatan, jadi saya buatnya nggak banyak tiram,
dibanyakin tepung saja, tapi tiramnya masih terasa,”
Kerupuk Tiram Kak Mar rasanya gurih.
Jujur saja, saya merasa pertimbangan Kak Mar terhadap
kesehatan konsumen menjadi hal yang melebihi kewajaran dari produk itu sendiri.
Namun, Kak Mar juga tidak menghilangkan identitas dari produk ini. Tiram yang
mudah didapat, diolah dengan baik sehingga menjadi makanan aman dikonsumsi. Semula,
Kak Mar mencari tiram sendiri namun seiring waktu karena tidak ada yang jaga
kios dan produksi kerupuk yang memakan waktu lama, ia memutuskan untuk membeli
tiram kepada warga lain. Tiram yang dipungut di dalam rawa-rawa berlumpur itu
memang tidak selamanya laris manis, setidaknya Kak Mar telah membantu mereka
yang kesulitan menjual tiram. Belum lagi bicara dalam keseharian, ibu-ibu di
desa Alue Naga dengan suka cita menjadikan tiram sebagai mata pencaharian
utama.
Tiap bulan, Kak Mar memproduksi kerupuk tiram, ada atau
tidak ada pembeli dan pelanggan tetap. Dalam sebulan, biasanya Kak Mar mampu
menjual 10 kilogram kerupuk tiram dengan perhitungan penghasilan antara Rp
800.000 sampai dengan Rp 1.500.000. Kerupuk yang telah dibungkus dalam kemasan akan
dijual Rp 10.000, sedangkan 1 kilogram dijual Rp 80.000.
Belakangan, usaha Kak Mar menjadi lebih baik semenjak Alue
Naga menjadi binaan Kampung Berseri Astra. Perkampungan yang cukup panas di
siang hari karena hawa laut itu memang tidak seindah kampung lain. Aroma nelayan
begitu kental. Perahu kecil diparkir sendirinya sebelum kembali melaut. Namun, tiram
dan bakau mudah sekali ditemui di sini. Sejak Astra dan Universitas Syiah Kuala
– kemudian disingkat Unsyiah – memberikan bantuan, Alue Naga seolah-olah
kembali bersinar.
Kerupuk tiram Kak Mar menjadi makin mandiri bahkan telah dibawa
sampai ke Medan, Jawa sampai Malaysia. Kak Mar berujar, salah seorang Dosen Unsyiah
– yang tidak saya sebutkan namaya di sini – yang selalu mendampingi tiap acara
Astra selalu memesan dalam jumlah banyak untuk oleh-oleh jika keluar kota. Demikian
pula dengan salah seorang staf dari lembaga pemerintah yang juga mendukung
industri kecil Kak Mar, di mana selalu memesan kerupuk tiram untuk berbagai kebutuhan.
Selebihnya, Kak Mar menjualnya di kios miliknya dan juga
dari mulut ke mulut. Inisiatif untuk menjualnya ke toko lebih besar sudah ada
tetapi masih terkendala produksi dan kemasan yang belum maksimal.
Alue Naga, Kampung Berseri Astra di Aceh.
Sampai di sini, saya merasa bahwa perjuangan panjang Kak Mar
patut menjadi inspirasi di kampung-kampung binaan Astra – Kampung Berseri Astra.
Tak mudah menemukan sosok dengan semangat seperti Kak Mar, di mana mampu
bangkit dan menghadirkan ide kreatif setelah terpuruk sekian lama; kehilangan anggota keluarga dan harta benda.
Nyali Kak Mar telah teruji. Kemampuannya mengolah tiram
menjadi makanan berbeda dilirik Astra dan bahkan menjadi ciri khas di Kampung
Berseri Astra, di Alue Naga, Banda Aceh. Kontribusi Kak Mar untuk program Astra
cukup menonjol daripada yang lain. Kak Mar tak segan berbagi pengalaman dan
juga ilmu meracik kerupuk tiram kepada banyak orang. Di kios Kak Mar yang
sempit ini pula, wanita tersebut ‘melatih’ keterampilan membuat kerupuk tiram
yang didukung oleh Astra dan Unsyiah pertengahan tahun 2018.
Kampung Berseri Astra di Alue Naga tergolong baru. Masyarakat
yang diberdayakan adalah petani tiram dan juga penanaman bakau. Cerita Kak Mar tak
lain bukti sukses dari program kewirausahaan dari Kampung
Berseri Astra itu sendiri selain program pendidikan, kesehatan dan lingkungan (sudah
termasuk di dalamnya penanaman bakau untuk ternak tiram lebih baik dan juga
untuk menghalau air pasang lebih tinggi).
Saya ceritakan tentang Kak Mar dari Kampung Berseri Astra
karena sosok begini telah lahir dari program Astra. Tak mudah menemukan sosok
demikian saat ‘bantuan’ usaha datang. Namun Kak Mar berangkat dari usaha yang
telah ada, izin yang telah dimiliki sehingga dalam waktu lama akan menjadi
kisah inspiratif lain dari cerita di Kampung Berseri Astra. Hanya saja, saya
merasa bahwa sosok begini haruslah diberdayakan lebih layak dan mendapatkan modal
yang besar.
Kak Mar hanya duduk di kios miliknya. Tak ada kesempatan
untuknya mencari dana lebih untuk modal usaha. Tak mengerti pula dirinya mendapatkan
suntikan modal dari lembaga lain. Kemudian, Alue Naga menjadi pilihan yang
tepat sebagai Kampung Berseri Astra, meski panas, gersang di sisi lain, seakan-akan
hilang mata pencaharian tetapi warga di sini masih tetap bertahan.
Pesan Kak Mar kepada saya, mungkin lebih tepatnya kepada
Astra yang selama ini menyokong aktivitasnya. Ia ‘hanya’ membutuhkan alat bantu
jemur kerupuk, penggiling dan pemotong saja. Namun, saya yakin sekali di lubuk
hati Kak Mar terdalam, ia memiliki cita dan harapan yang akan terwujud jika
program Kampung Berseri Astra memperhatikannya dengan baik. Suksesnya usaha Kak
Mar memberikan kontribusi – sekali lagi – lebih besar kepada Kampung Berseri
Astra. Kerupuk tiram Kak Mar telah memiliki brand
tersendiri sehingga melekat di benak pembeli. Kak Mar hadirkan cerita ini untuk
kita yang mungkin saja terlupa akan jerit hati mereka di bibir pantai bekas
tsunami.
Bagi saya, Kak Mar di Alue Naga telah ‘menghidupkan’ Kampung
Berseri Astra di Aceh dengan caranya sendiri. Tak mudah namun pasti. Tidak cepat
tetapi perlahan. Tentu, saya tidak ingin usaha Kak Mar kemudian membawa nama
besar kepada orang lain. Saya bahkan ingin sekali Kak Mar menjadi contoh
terbaik dari pengusaha sukses di Kampung Berseri Astra.
Jika ke Alue Naga suatu ketika, jangan cuma terlena dengan sunset yang indah. Tengoklah kios Kak
Mar di pinggir jalan itu. Coba rasa kerupuk tiram miliknya, mungkin akan kembali
kapan-kapan untuk membelinya lagi.
Jalan masuk ke Kampung Berseri Astra yang permai. Pohon rindang
menutup jalan. Kiri dan kanan sungai adalah Kampung Alue Naga. Sebuah monumen
menceritakan pedih kisah mereka di 2004, juga tentang bantuan yang pernah
mereka dapatkan pada masa kontruksi dan rehabilitasi. Jalan lurus itu akan
membawa kita ke kios Kak Mar, juga ke batang bakau dengan tiram bersembunyi di semak-semaknya.
Jalan masuk ke Alue Naga, Banda Aceh.
Sekilas, tak ada keindahan di kampung ini. Namun, semangat
mereka, semangat Kak Mar adalah cerita terindah soal rasa bangkit dari
keterpurukan. Kak Mar seolah ada dan tiada, maka dari sini saya ingin tegaskan
bahwa Kak Mar memberikan pelajaran penting untuk kita. Kampung Berseri Astra –
melaluinya – Kak Mar menjadi tokoh penting dari calon pengusaha sukses. Saya yakin
sekali dengan binaan yang tepat dari Astra, Kak Mar akan demikian suatu saat
nanti!
Kak Mar dan Kerupuk Tiram miliknya.
Alamat Lengkap Kerupuk Tiram Kak Mar
Sinar Naga – Desa Alue Naga
Dusun Kutaran Banda Aceh, 23111
HP. 085296102252
Categories
Uncategorized

ZenFone Max Pro M2; Pelipur Lara Gamer yang Sering Galau Baterai Cepat Habis

Biasanya, saya tidak tergoda dengan sebuah smartphone bergenre gaming. Mungkin karena kebiasaan atau memang belum ada yang cocok di hati. Namun, terkadang kita lupa pada satu hal; soal cinta pada pandangan pertama tanpa ada alasan yang jelas. Demikian, penutup kemenangan dari ASUS ZenFone Max Pro M2 yang saat ini saya pegang. Tekstur bodi yang tak biasa untuk sebuah smartphone gaming membuatnya lebih elegan dan mewah. Sekali pandang, kita mengira bahwa ASUS ‘main-main’ dengan perangkat ini. Tetapi, saat menghidupkannya kita akan menemukan sensasi yang sungguh berbeda.

Saya suka bodi dari ZenFone Max Pro M2 karena sisi kelembutannya terpancar dengan jelas. Jika menilai dari sekilas pandang, dengan bodi halus di bagian belakangnya tampak sekali bahwa smartphone ini bukanlah sebuah gadget yang diperuntukkan bagi para gamer. Namun, begitulah ASUS memadukan antara kelembutan dengan ketangguhan. Bodi yang mengilap mampu menghadirkan sensasi yang berbeda saat menggenggam perangkat ini. Dapur picu yang kuat tak mampu membuat emosi meleduk-leduk saat bermain game karena kita akan sangat sekali dalam kecepatan tinggi.
ASUS ZenFone Max Pro M2
ZenFone Max Pro M2 tak lain adalah penerus dari suksesor ZenFone Max Pro M1 yang dikenal sangat tahan dalam bermain game. Wajar jika produk ini diburu karena perubahan yang cukup signifikan, mulai dari bodi sampai pemilihan kamera menjadi lebih baik. ASUS mendengar masukan dari pengguna sebelumnya untuk upgrade ke spesifikasi lebih tinggi meskipun masih melabeli dirinya smartphone murah. Produk ini dijual dengan harga relatif murah tetapi bukan berarti ASUS memangkas beberapa komponen di dalamnya.

Baterai Paling Penting di ZenFone Max Pro M2

Saya tidak menemukan kendala yang berpengaruh besar terhadap penggunaan baterai. ZenFone Max Pro M2 bahkan mampu bertahan lebih lama dalam penggunaan yang standar – seperti biasanya saya menggunakan smartphone. Baterai sebesar 5.000 mAh mampu memberikan kenyaman tersendiri dalam arti kita tidak akan terburu-buru mendapatkan colokan listrik karena kehabisan baterai.
Desain kelas atas, baterai tahan lama
ZenFone Max Pro M2 memang hadir dengan desain yang lebih mewah dan ramping. Kemampuan baterainya cukup baik dalam waktu standby di jaringan 4G sampai dengan 35 hari. Dalam bermain game pengguna akan mendapatkan pengalaman yang menari yaitu sampai 10 jam. Sedangkan untuk menikmati tontonan di internet melalui Youtube misalnya bisa bertahan sampai 19 jam. Kondisi normal ini tentu saja sangat menguntungkan sebagian besar pengguna, terlebih bagi mereka yang dalam keseharian lebih banyak bermain game.

Kebutuhan baterai memang tak bisa dipungkiri lagi saat ini. Tiap pengguna smartphone menginginkan baterai yang lebih lama. Aktivitas di internet yang rutin dengan banyak sekali media sosial dan juga game online setidaknya membutuhkan smartphone yang andal. ZenFone Max Pro M2 menyuguhkan pengalaman ini sehingga kamu tidak akan salah memilih untuk bermain game maupun bermedia sosial.

Dapur Picu Kuat di Kelasnya

Tahan lama di baterai jika akan sejalan tanpa didukung oleh dapur picu yang gahar. Dapur picu juga berperan penting terhadap daya tahan. Dukungan dapur picu yang telah diekspansi dengan baik akan mampu menghadirkan baterai lebih awet. Maka, ASUS memilih prosesor yang kuat di kelasnya yaitu Snapdragon 660 dari Qualcomm yang dibangun dengan arsitektur 14nm. Prosesor ini dilengkapi dengan AI Engine yang akan menghadirkan performa lebih lancar dibandingkan prosesor sebelumnya. Performa prosesor Snapdragon 660 telah ditingkatkan sehingga CPU bekerja sampai 11% dan kemampuan kerja GPU sampai dengan 33%. Dengan peningkatan ini maka performa gaming akan makin membaik.
Nyaman bermain game di ZenFone Max Pro M2
Perangkat yang saya pegang saat ini adalah ZenFone Max Pro M2 dengan RAM sebesar 3GB dan memori internal 32GB. Sedangkan ASUS pada saat peluncuran pertengahan Desember menghadirkan 3 varian, 2 varian sisanya adalah 4GB/64GB dan 6GB/64GB. Tentu saja masing-masing pengguna memiliki kebutuhan berbeda dan bisa memilih di antara ketiga pilihan ini. Ada keuntungan bagi gamer di mana memori eksternal bisa ditambah sampai dengan 1TB yang tentu akan melegakan performa dengan banyak game di dalamnya maupun foto-foto dan dokumen lain.
Selama hampir sebulan pemakaian, saya cukup puas dengan kinerja varian 3GB/32GB. Dukungan Android Pure membuat kinerja benar-benar kencang dan daya tahan baterai juga demikian. Aktivitas saya yang tidak berfokus pada gaming sangat terbantu dengan kecepatan dan kekuatan sinyal yang dimilikinya. ZenFone Max Pro M2 hadir dengan fitur triple-slot yang bisa digunakan untuk dua kartu SIM dan satu kartu memori (MicroSD). Kedua kartu SIM ini sudah mendukung jaringan 4G LTE dan bisa diganti dengan mudah dalam kebutuhan mendesak. Kekuatan jaringannya juga cukup baik sehingga saat bermain game tidak mudah offline atau terputus di tengah jalan.
Kembali ke desain yang menarik dari ZenFone Max Pro M2. Perangkat ini dibuat dengan tampilan Wave Pattern yang eye-catching. Desain bodi sangat argonomis dalam bentuk 3D-curved di bagian belakang. Sekali genggam memang sangat nyamn sekali dan kesan elegan, mewah langsung didapat.
Nyaman dalam genggaman
Selain kinerja yang lebih baik, ASUS juga menghadirkan layar dengan kualitas all-screen high-res sebesar 6,3 inci FHD+ dengan kerapatan 2280×1080 piksel. Rasio layar ini adalah 19:9 dengan color gamut NTSC sampai dengan 94%, tingkat kecerahan sampai 450cd/m2 dan kekontrasan layar 1500:1. Selain untuk gaming, smartphone ini sangat cocok untuk multimedia.
Perlindungan layar juga dengan sentuhan menarik yaitu Corning Gorilla Glass 6. Dalam pengujian yang dilakukan, ketahanan layar jauh lebih baik dalam 15 kali uji jatuh dari ketinggian satu meter. Meski demikian, penguna sangat berperan penting dalam menjaga smartphone ini dalam segala kondisi agar performanya tetap stabil.

Baca Juga:
Laptop Gaming Murah dari Keluarga ROG untuk Ayunkan Pedang di Kompetisi Game Dunia

Bagi saya yang suka mendengar musik, pemilihan speaker sangat baik di ZenFone Max Pro M2 yaitu lima speaker dengan voice coil berbahan metal. Speaker ini dikontrol melalui teknologi NXP low-distortion smart amplifier. Saya bisa merasakan sendiri sentuhan suara yang jernih dan lebih baik dari perangkat lain yang pernah digunakan selama ini.

Bermain Game Itu Sebuah Kewajaran

Data dari Nezwoo menyebut bahwa 56% laki-laki itu adalah bermain game dengan rentang usia seperti yang terlihat di grafis. Indonesia sendiri menduduki peringkat ke-16 di dunia dalam hal bermain game. Data ini tentu saja akan terus meningkat mengingat pengguna smartphone makin hari makin meningkat. Pergeseran yang terjadi kemudian adalah dari bermain game di PC beralih ke smartphone karena lebih praktis dan banyak sekali game yang bisa dimainkan. Tidak hanya itu, pengembang game juga makin hari makin menyuguhkan fenomena yang berbeda sehingga banyak orang ketagihan.
Data pemain game Indonesia tahun 2017 – Newzoo
Peran ASUS dengan ZenFone Max Pro M2 yang menyasar kalangan menengah dalam game sudah tepat. Saat produsen lain berlomba menghadirkan smartphone dengan kamera terbaik, ASUS menyuguhkan sensasi yang berbeda. Meski dicibir, catatan penting bahwa rata-rata pengguna smartphone itu pasti akan memainkan game dalam waktu lebih lama dibanding menggunakan kamera. Kamu bebas berargumentasi namun kembali ke diri sendiri, kita bisa menilai kapan akan memotret dan kapan bermain game. Foto itu akan terambil jika ada sesuatu yang ‘berbeda’ di sekitar kita, namun game memiliki ragam pilihan baik online maupun offline.
ZenFone Max Pro M2 adalah smartphone gaming. Saya sudah sebut kecepatan dan daya tahan baterainya. Kemampuan yang dimiliki oleh perangkat ini dalam hal komputasi gaming lebih baik dari perangkat lain. Dengan harga Rp 3 jutaan, ASUS bahkan berani menawarkan lebih dari apa yang bisa kita bayangkan.
Free Fire adalah game yang telah tertanam begitu kita mengaktifkan ZenFone Max Pro M2. Game ini telah sangat populer di kalangan remaja dan pecinta game lain. Cara bermain yang hampir mirip PUBG dan juga alur cerita yang menarik membuat game ini naik daun. Saya mencoba memainkan game ini dengan loading yang sangat cepat untuk masuk ke sistem.
Main Free Fire di ZenFone Max Pro M2
Gamer bisa melanjutkan ke tahap berikutnya setelah memilih hero. Dalam membuka bagian-bagian cerita Free Fire, dapur picu ZenFone Max Pro M2 sama sekali tidak ringkih. Tiap tahap dilewati dengan mudah dan saya mulai membiasakan diri dengan game ini.
Main game lancar tanpa kendala
Satu hal yang pasti, bahwa layar penuh dari ZenFone Max Pro M2 mampu menyuguhkan pengalaman yang lebih menarik. Saya dengan mudah menggerak-gerakan dengan kedua jari dan tiap sudut terlihat jernih. Keluesan ini sangat berguna untuk gamer yang sudah sangat mahir bermain game. Kamu yang terbiasa bermain Mobile Legends (ML) atau Arena of Valor (AoV) akan merasakan sensasi yang berbeda saat bermain di ZenFone Max Pro M2 ini.
Free Fire lancar di ZenFone Max Pro M2
Main game adalah sensasi itu sendiri. Terlepas dari sekadar hobi atau membuang waktu jenuh, bermain game telah menjadi rutinitas banyak orang saat ini.

Kamera dengan Sensor Sony IMX486

ASUS banyak belajar dari pengalaman sebelumnya sehingga ZenFone Max Pro M2 memiliki kamera yang mumpuni. Kamera utama sebesar 12 MP dengan sensor Sony IMX486 dengan f1.8 wide aperture and PDAF. Kamera kedua adalah 5 MP untuk menghasilkan foto bokeh. Sedangkan kamera depan adalah 13 MP dengan f2.0, 77.2 degree view angle with LED Flash. Dengan sistem kamera yang dimiliki oleh smartphone ini akan mampu menghadirkan hasil terbaik di kelasnya. Sistem kamera tersebut sudah dilengkapi dengan fitur AI Scene Detection. Perekaman video juga bisa sampai resolusi 4K.
Kamera ASUS ZenFone Max Pro M2.
 Di satu sisi, kamera ZenFone Max Pro M2 lebih unggul karena menggunakan sensor kelas atas dengan resolusi tinggi. Sensor Sony ini sangat peka terhadap cahaya sehingga mampu menghadirkan foto yang lebih baik. Di dalam minim cahaya, kamera smartphone ini mampu memberikan hasil lebih nyata. Gambar yang diambil lebih stabil karena dukungan dari Phase-detection Autofocus (PDAF) dan Electronic Image Stabilization (EIS). Efek bokeh juga lebih  baik berkat teknologi depth-sensing.
Hasil foto ASUS ZenFone Max Pro M2 tanpa bokeh.

Hasil foto ASUS ZenFone Max Pro M2 dengan bokeh

Hasil foto ZenFone Max Pro M2

ZenFone Max Pro M2 mampu menangkap objek dengan baik

ZenFone Max Pro M2 dengan fitur HDR Pro

Objek yang tampak hidup dengan kamera ZenFone Max Pro M2

 

Kameranya sangat bisa diandalkan

Kesimpulan dan Rekomendasi

ZenFone Max Pro M2 hadir dengan sensasi berbeda, mulai dari pemilihan desain yang lebih mewah, dapur picu yang lebih kencang maupun kamera yang lebih baik. Kinerja yang kencang menjadi sebuah pertimbangan khusus untuk kita yang ingin mendapatkan performa terbaik, terlebih jika bicara smartphone gaming. Daya tahan baterai juga menjadi pertimbangan paling utama saat ini sebelum menjatuhkan pilihan. Kamera juga menjadi daya tarik sehingga perpaduan antara dapur picu, baterai dan kamera itu sendiri akan menghadirkan performa yang tiada tanding.
ASUS memberikan sebuah hal yang tak biasa namun masih wajar untuk ZenFone Max Pro M2. Harga yang pas, bodi yang elegan, kinerja yang sangat baik serta kamera yang tepat membuat smartphone ini layak dimiliki. Terlepas dari kekurangan di beberapa sisi namun untuk smartphone bergenre gaming saat ini, di kelas menengah ke bawah, belum ada smartphone lain yang mampu melebihi kinerja ZenFone Max Pro M2!
Model ZenFone Max Pro M2 (ZB631KL)
Display, Resolution 6.3-inch Full HD+ (2280 x 1080)
All-screen display LED Backlit IPS LCD,
450nits / 1500:1 contrast ratio / 94% NTSC color gamut / 90%
screen-to-body rasio
CPU Powerful 14nm Qualcomm Snapdragon 660
Octa Core Processor
GPU Qualcomm® Adreno™ 512 GPU
RAM / Storage LPDDR4 3GB RAM, 32GB ROM
LPDDR4 4GB RAM, 64GB ROM
LPDDR4 6GB RAM, 64GB ROM
Supports up to 2TB MicroSD,
100GB Google Drive (free 1 year)
Rear (main) Camera 12 MP Sony IMX486
with F1.8 wide aperture and PDAF
Rear (wide) Camera 5 Megapixel for bokeh mode
Front camera 13MP, F2.0, 77.2 degree view angle with LED Flash
Camera feature PixelMaster 4.0 camera mode: Beauty,
Auto (with HDR features), Selfie Panorama,
GIF Animation
AI Camera with 13 types AI Scene Detection
Wireless WLAN 802.11 a/b/g/n, 2.4HGHz
with Wi-Fi Driect / Bluetooth 5.0 (with aptX)
Sensor Rear fingerprint sensor
(0.3 seconds unlock, supports 5 fingerprints),
Face Recognition, Accelerator, E-Compass, Proximity,
Ambient Light Sensor, Gyroscope
SIM card and SD slot Triple Slots: dual SIM, one MicroSD card
Slot 1: 2G/3G/4G Nano SIM Card,
Slot 2: 2G/3G/4G Nano SIM Card,
Slot 3: Supports up to 256GB MicroSD card
Both SIM card slots support 3G WCDMA /
4G LTE network band. But only one SIM card can
connect to 4G LTE service at a time.
Network FDD-LTE, TD-LTE, WCDMA, GSM.
Data rate: DC-HSPA+ (DL/UL): 42/5.76 Mbps;
LTE CAT 7 (DL/UL): 300/150 Mbps, 3CA support
GPS GPS, AGPS, Glonass, BDS
OS Pure Android 8.1 Oreo
Battery 5.000mAh capacity
Audio/Microphone 5-magnet speaker with NXP 9874 smart amplifier,
Dual internal microphones with ASUS Noise Reduction Technology,
FM Receiver
Size / Weight 157.9 X 75.5 X 8.5 mm / 175 grams
Color Midnight Blue, Cosmic Titanium
Categories
Uncategorized

Ketika Bos Tampan ASUS Perkenalkan ZenFone Max Pro M2 dan ROG Phone

Saya tidak mau berandai-andai ketemu seorang visual dari grup idola. Seorang visual memang sangat menentukan ‘rekam’ jejak dalam mendongkrak popularitas. Makanya, sosok yang menjadi visual selalu terdepan dalam segala hal. Mungkin begitu saat ASUS mengenalkan dua smartphone terbaik akhir tahun 2018. Tabir itu dibuka oleh ‘visualbrand asal Taiwan itu sendiri. Menarik sudah pasti. Ballroom Pullman Jakarta Central Park sekonyong-konyong menjadi catwalk bagi dua sosok muda ASUS.

Tampan. Gagah. Senyumnya manis dan menggoda. Penjabaran lain bisa kamu lihat dari foto yang saya sertakan atau mungkin – kamu melihat sendiri saat visual ini memegang ZenFone Max Pro M2 dan ROG Phone di atas panggung utama. Keduanya memiliki karisma yang enggan dilupakan. Daya tarik yang mampu menghipnotis tamu undangan dari media, blogger maupun ZenFans. Saya pikir, langkah keduanya saat di atas panggung memang sangat dinantikan ibarat lead actor. Dan memang, keduanya adalah pemeran utama pada 11 Desember lalu.
Visual yang kuat. Gadget yang dipegang menjadi primadona ASUS dalam melawan lawannya yang kian gesit. Barangkali, kita terlalu sering ‘hanya’ mengulas produk semata baik saat launching maupun hand on. Tetapi, manakala berbicara soal sosok dibalik megahnya panggung ‘perkenalan’ itu maka kita akan menemukan visual yang sudah saya sebutkan. Saya ingin kenalkan kepadamu dua sosok yang saat ini menggawangi ASUS Indonesia – juga Malaysia. Sosok tampan itu adalah Galip Fu sebagai ASUS Regional Marketing Manager dan Jimmy Lin sebagai ASUS SEA Regional Director.
Galip Fu, ASUS Regional Marketing Manager Indonesia & Malaysia – Photo by Dimas Suyatno
Sebenarnya, Galip bukan wajah baru bagi saya. Tiap event ASUS yang mengundang blogger dari luar Jakarta, kami pasti akan berpas-pasan dengan Oppa keren ini – begitu kami menyebutnya. Karismanya sangat memikat kami semua; mungkin ini menjadi daya tarik tersendiri. Teman-teman saya yang tidak diundang ke acara launching produk terbaru ASUS juga memiliki pendapat yang serupa. Saat Galip naik ke atas panggung dengan memegang ZenFone Max Pro M2, saya merasa akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga hari itu.
Galip seperti biasa, dalam tenang, menyampaikan presentasi soal smartphone terbaru – yang saya review di tulisan terpisah. Pembawaannya yang bergaya ‘Korea’ membuat kami riuh sesaat namun kembali ke materi pokok lepas siang itu. Tentu, smartphone yang dipegang Galip di atas panggung menjadi sensasi sanagt berbeda sampai saya benar-benar ingin memilikinya. Desain yang halus, kaca mengilap dengan pilihan warna yang pas menjadikan ZenFone Max Pro M2, sebuah generasi penerus yang menantang lawan dengan pasti.

Baca Juga:
ZenFone Max Pro M2; Pelipur Lara Gamer yang Sering Galau Baterai Cepat Habis

Dengan bangga, Galip memamerkan perpaduan yang indah dari performa ZenFone Max Pro M2 yaitu prosesor terbaik, teknologi pintar di smartphone, RAM yang lega dan juga Android Pure yang membuat smartphone ini menjadi sebuah perangkat yang patut diperhitungkan. Galip menyebut bahwa sebuah smartphone harus memiliki empat kemampuan ini agar mampu bertahan lama dalam gaming.
Best Performance Formula ASUS ZenFone Max Pro M2.
Sebelum Galip muncul ke atas panggung, pria lesung pipit dengan rambut klimis memamerkan senyum yang juga menawan. Ia adalah Jimmy Lin yang dalam kelembutan gestur tubuh dan bahasanya mengenalkan ROG Phone. Tentu, hari itu adalah kenangan yang tidak mungkin dilewatkan begitu saja salah satunya karena smartphone gaming ini. ASUS sendiri bagi saya cukup berani memboyong seri smartphone gaming kelas atas ke Indonesia. Memang harus diakui bahwa pangsa pasar smartphone gaming saat ini meningkat tajam. Tiap orang membutuhkan smartphone kamera terbaik, tetapi tidak semua orang memotret objek tiap saat, beda dengan game yang lebih rutin dimainkan!
Jimmy Lin (sebelah kiri) memegang ZenFone Max Pro M2.
Lesung pipit Jimmy benar-benar menggoda seperti rasa ROG Phone di tiap layar yang ditampilkannya. Jimmy dengan bangga menyebut bahwa kini saatnya mengganti konsol game dengan perangkat yang lebih mewah, elegan, ‘mahal’ spesifikasi dan gahar dalam melahap game kelas atas. Tak bisa dipungkiri bahwa pesona game mobile untuk saat ini sangat menggoda dan ASUS telah mendapatkan pangsa pasar ini.
Nama besar ROG sebagai ‘rajanya’ gaming PC dibawa ke smartphone dengan lebih praktis dan kekinian. Tidak semua orang mau bermain game di PC namun hampir sebagian pengguna smartphone memainkan game. Kerutan di kening Jimmy menambah pesona dari dalam dirinya saat menjabarkan bahwa ROG Phone lebih elit dari apa yang dipikirkan saat ini. Jika biasanya kita hanya menemukan smartphone yang menyebut diri genre gaming ‘hanya’ sebuah perangkat semata, maka ASUS memiki aksesoris yang beda, menarik dan unik.
Kita sudah tahu, namun Jimmy menegaskan bahwa perangkat pendukung ROG Phone seperti, ROG Phone Case, Mobile Desktop Dock, Gamevice for ROG Phone, Twinview Dock maupun Reroactive Cooler juga dibawa ke Indonesia.
Perangkat pendukung ROG Phone.
Ada yang lucu saat Jimmy masih berada di atas panggung. Kamu tahu boneka Zenny? Ikon ini sangat melekat dengan ASUS yang ramah, lucu dan anak muda banget. Jimmy sempat bercakap-cakap dengan Zenny soal game dan bagaimana dirinya menjadi bagian dari game itu sendiri.
Zenny yang lucu digoda Jimmy Lin.
ROG Phone memang memiliki daya pikat tersendiri dari ASUS. Dengan apa yang dibawa serta olehnya, smartphone gaming ini tampaknya akan menjadi sebuah tren baru dalam game mobile. Seiring pengembang game membuat permainan terbaru atau memperbaharui game yang sudah ada, maka seiring itu pula penambahan kapasitas maupun kinerja lebih kencang sangat dibutuhkan. Jimmy menggambarkan sebuah hal menarik dari industri gaming dan ROG Phone mampu menjawab tantangan demi tantangan itu.
Konsol game yang keren akan menjadikan ROG Phone sebagai salah satu mobile gaming terbaik untuk saat ini. Sensasinya tentu berbeda. Rasanya cukup menarik dan bagai memainkan sebuah game yang berpacu kencang di PC maupun PS. Pecinta game yang terbiasa dengan konsol game tentu saja tidak akan bisa melewatkan tiap permainan di ROG Phone. Sensasinya pasti akan berbeda dan hanya bisa dinikmati oleh mereka yang benar-benar telah mencintai dunia gaming lebih dalam.
Konsol game di ROG Phone yang menggoda.
ASUS telah mencapai ‘kesepakatan’ terbaik dalam menghadirkan smartphone lebih mumpuni namun murah dengan penggemarnya. Senyum Jimmy begitu menggoda saat menyebut harga produk yang baru saja diluncurkan itu. Tentu, ada harga ada kualitas dan ASUS telah memberikan pengalaman tersebut.
Harga ZenFone Max M2

Harga ZenFone Max Pro M2 (3GB/32GB)

Harga ZenFone Max Pro M2 (4GB/64GB)

Harga ZenFone Max Pro M2 (6GB/64GB)

Harga ROG Phone (8GB/128GB)

Harga ROG Phone (8GB/512GB)
Gemerlap peluncuran ZenFone Max Pro M2 dan ROG Phone memang tidak bisa dinafikan sama sekali. Pesona kedua Oppa ini tak terkira. Namun, patut diacungi jempol untuk ASUS yang berani memberikan harga lebih murah untuk produk berkualitas. ASUS juga menekankan bahwa ZenFone Max Pro M2 tidak lagi ghoib seperti yang dilekatkan kepadanya selama ini. Ada beberapa toko yang bisa dikunjungi untuk mendapatkan produk ini secara offline.
Nama Toko Lokasi
Duta Ponsel Jl. Jend. Sudirman No. 79, 81, 83, Pekanbaru
Maxx Mobile Jl. Kolonel Abunjani, Sipin – Jambi
Goeboek Imut Expo BEC 2, Jl. Purnawarman 13-15,
Lt. LG Main Road (Depan Blok G)
Sinar Mas Selular Matahari Plaza Simpang Lima, Lt. 1
Semarang (Depan Escalator naik)
Hartono Mobile (Hartono Elektronika) WTC Lt. 5 No. 5028 E-Mall. Surabaya
Cellular World Jl. Teuku Umar, Denpasar
(M) Deltasindo Sagita Mandiri – Jayapura Jl. Raya Sentani Rt.001/010
Waena Jayapura
Surya Phone – Samarinda Jl. KH. Abul Hasan No.36 Samarinda
Rappang Cellular (AES Bekasi) Bekasi Cyberpark, Lt. GFX-AT03 –
Bekasi
Prima Phone (AES Roxy) ITC ROXY MAS Lt. Dasar No 5 –
Jakarta Pusat
CV Mobile generation/Aries Cell (AES Cempaka Mas) ITC CEMPAKA MAS Lt.4 Blok G No. 491, Jakarta
Asus Exclusive Store – Medan Plaza Medan Fair Lt.4 No. 40-42 Medan
Pesona Galip dan Jimmy sudah tidak terbantah. Pesona kamera yang membidik mereka berdua di atas panggung juga sama. Di antara kamera-kamera ini pula hadir saya yang susah payah mendapatkan gambar terbaik dari ‘visual’ ASUS ini. Ada kamera, ada senyum menawan dan ada produk yang diluncurkan di tangan petinggi ASUS.
Pesona ZenFone Max Pro M2 yang memikat.
Di akhir, tak boleh lupa pada Brand Ambassador ASUS Indonesia, Tatjana Saphira, yang selalu cantik dan memancarkan aura tak tertanding. Tatjana memberikan sentuhan yang berbeda untuk ASUS. Pesonanya cukup mewakili anak muda Indonesia yang kreatif dan aktif.
Tatjana Saphira, Brand Ambassador ASUS Indonesia – Photo by Dimas Suyatno
ZenFone Max Pro M2 dan ROG Phone telah diluncurkan di Indonesia. Maka, saatnya next generation gaming memberikan sentuhan manis untuk dunia game yang kamu lakoni. Tak masalah kamu memainkan game apa asalkan perangkatnya harus sekuat kedua smartphone ini!