Categories
Uncategorized

Liburan Halal ke Aceh Kenapa Nggak?

Pantai Pulau Kapuk di Aceh yang indah – aceh.tribunnews.com
Aceh
telah mengeluarkan larangan perayaan malam pergantian tahun. Larangan tahun baru di Aceh ini pada dasarnya
mengacu kepada aktivitas negatif yang ditimbulkan. Kamu yang telah membuat
rencana akan ke Aceh akhir tahun jangan khawatir. Predikat Destinasi Halal
Dunia telah digenggam Aceh dan kamu akan mendapatkan sesuatu yang menarik serta
unik saat berada di Aceh.

Malam
tahun baru tidak selalu harus manis-manis dengan kembang api memecah angkasa. Kamu
hanya perlu membuat resolusi apa di tahun depan. Dirayakan ataupun tidak tahun
2017 juga akan datang setelah 31 Desember 2016. Di Aceh sendiri suasana ini
tentu berbeda, kamu tidak akan mendapatkan orang-orang berjualan terompet,
kembang api secara terang-terangan. Aura Aceh tetap terjaga dengan baik
sehingga kamu bisa berbaur dengan mudah.
Jika
kamu ke Aceh akhir tahun nanti, kamu bisa kok menggerakkan asa untuk
melakukan tips-tips menarik ini.
Warung Kopi Tak Pernah
Pudar Warnanya
Aceh
telah dikenal sebagai kota seribu warung kopi. Kamu ke warung kopi saja malam
tahun baru maka kamu akan aman. Warung kopi dengan internet gratis akan sesak
di malam pergantian tahun. Bahkan, ada yang telah booking tempat di
jauh-jauh hari agar dapat menghabiskan malam bersama teman-teman. Warung kopi
di Aceh menjadi tempat nongkrong termenarik karena banyak hal yang bisa kamu
lakukan di sini.
Kamu
mau merencanakan perjalanan besok hari, warung kopi adalah tempat terbaik. Kamu
mau bermesraan saja, warung kopi juga tidak membuat kamu dicaci-maki sampai
ditangkap polisi syariat. Kamu bahkan dapat duduk di warung kopi malam
tahun baru sampai 24 jam. Mau kamu pesan secangkir kopi, sepiring mi, atau juice
buah, kamu tidak akan dikenakan biaya tambahan.
Warung kopi di Aceh yang buka 24 jam – glory-travel.com
Sisi
menarik kamu merayakan tahun baru di Aceh dan cuma stay di warung kopi
adalah kamu lebih hemat. Tahu-tahu sudah lewat pukul 00.00 dan masuk ke tahun
2017. Kecuali kamu makan terlalu banyak dan siapkan budget untuk itu. Berbeda
dengan kamu yang hura-hura dengan kembang api, habis satu tumbuh seribu, dari
yang kecil sampai yang besar, dari ribuan sampai ratusan. Dibakar, melayang di
udara, habis masanya. Di warung kopi kamu kenyang, terbahak, tak ada perasaan
hamba atau perenungan masa ke masa, kamu cukup menuliskan rencana di tahun
depan mau melakukan apa.
Pantai Aceh Tetap Buka Kok
Aceh
kan melarang perayaan tahun baru? Tetapi pantai-pantai di Aceh tetap
buka kok pada hari tanggal 1. Warga Aceh yang dalam masa liburan akan
menghabiskan tenaga, waktu dan uang di pinggir pantai. Dari pagi sampai sorenya
pantai di Aceh akan didapati oleh warga yang ingin merasakan kenikmatan bersama
keluarga maupun bersama teman-teman. Pantai di Aceh terbuka untuk umum dan
tidak ada pengawasan dari polisi syariat karena semua orang paham betul
apa yang mereka kerjakan. Kecuali, mereka yang bandel duduk manis manja di
bawah pohon rindang tempat sepi, warga sekitar akan menjadi polisi syariat
itu sendiri. Soal ini sih kesalahan bukan pada hukum Islam di Aceh,
bukan pula pada tahun baru tetapi pada orang yang memang mau mengerjakan hal
ini. Warga yang melerai pertemuan manja itu memberikan dampak positif agar
pasangan tidak melakukan hal-hal negatif. Kamu pasti tahu maksud saya ini.
Pantai Lampuuk, salah satu pantai indah di Aceh – agogo-travelnista.blogspot.co.id
Pantai-pantai
di Aceh yang bisa kamu kunjungi di hari tahun baru cukup banyak lho. Di
Banda Aceh dan Aceh besar terdapat Pantai Lhok Nga, Lampuuk, Ujong Batee, Pasir
Putih dan lain-lain. Pantai-pantai ini akan dijadikan rencana terbaik untuk
menggelar tikar, bakar ikan, mencicipi jagung bakar, atau mandi laut sampai
puas. Penjual di area pantai juga menawarkan harga dengan tinggi selangit, kamu
siap-siap terkejut dengan ini.
Sabang yang Indah Pilihan Terbaik
Liburan
ke Aceh akhir tahun wajib ke Sabang. Jarak yang dekat dengan Banda Aceh membuat
Sabang menjadi destinasi terbaik. Sabang menawarkan banyak pilihan untuk kamu. Biota
laut yang indah. Ombak yang menderu cantik. Semua dapat dinikmati dengan segala
rasa. Cukup menikmati aura Aceh yang kental kamu akan merasakan betapa eratnya
pelukan angin di Sabang.
Ikan di karang Sabang – agogo-travelnista.blogspot.co.id
Sabang
hadir dengan beberapa pilihan, Pulau Weh, Iboih, dan destinasi lain tetapi
dibalut dengan hukum Islam yang kentara. Sesekali kamu boleh mencicipi kekhasan
ini, berbaur keindahan alam dengan hukum agama yang kental. Kamu akan
membedakan sendiri liburan seru di Aceh
dengan di tempat lain.
Kuliner Aceh Tak Pernah
Sepi
Kuliner
Aceh nggak cuma mi saja kok. Kamu dapat mencicipi beragam kuliner lain
yang dijajakan dengan harga ramah kantong. Mi Aceh dengan tambahan kepiting
memang sangat menggiurkan untuk disantap bersama keluarga di malam pergantian
tahun baru. Kamu yang ingin merasakan suasana lain bisa saja mencoba sate
Matang yang memiliki ciri khas tersendiri.
Sate Matang yang lezat – senangmasak.com
Malam
tahun baru rumah makan maupun tempat-tempat yang biasanya menyajikan kuliner
Aceh akan padat. Karena aturan main tidak ada perayaan malam tahun baru makan
tujuan terbaik adalah tempat makan. Kamu yang telah merencanakan mi Aceh maupun
sate Matang jauh-jauh hari, harus menggerakkan badan lebih cepat daripada sesak
sampai di tempat tujuan.
Liburan
akhir tahun di Aceh
nggak selalu dengan kembang api. Kamu yang butuh suasana
yang berbeda, jauh dari hiruk-pikuk, Aceh adalah destinasi halal yang bisa kamu
kunjungi. Beda itu ciri khas. Aceh bangga dengan perbedaan ini. 
Categories
Uncategorized

Cara Promosi yang Efektif dan Efisien untuk Bisnis Melalui Social Media Endorsement

Tahu dong istilah endorse? Lumrah sekali saat ini mendengar istilah tersebut. Kalangan publik figur adalah sebagian besar yang menerima endorsement produk-produk unggulan. Belum lagi jika berbicara selebriti ini yang jadi brand ambasassdor suatu produk. Semua itu bisa bermula dari endorse, lalu menjalin kerjasama lebih dalam. Untuk melangkah ke jenjang para idola memang butuh pengorbanan berat. Enak saja melihat para artis dan aktor pakai pakaian baru, tas mewah, sepatu elegan, padahal rata-rata produk tersebut adalah untuk mempromosikan jasa.

Seiring perkembangan teknologi, endorsement memiliki dampak yang cukup signifikan. Semakin ke sini, tidak hanya selebriti dengan beragam gaya dan model saja dapat mempromosikan produk-produk di media sosial. Kini dikenal dengan sebutan selebgram, seleb media sosial sampai blogger. Masing-masing profesi ini memiliki keunggulan tersendiri. Uniknya, produsen-produsen lebih tertarik untuk mempromosikan produk mereka ke blogger. Karena apa?
Cara mempromosikan produk secara online oleh seorang blogger berbeda dengan media sosial lain. Keuntungan yang nyata adalah tulisan di sebuah blog akan terindeks di mesin pencari. Hal ini tentu berbeda dengan media sosial yang tidak bisa dengan mudah terindeks di mesin pencari. Seorang blogger nggak perlu follower sampai ribuan dan jutaan, satu saja tulisan yang ngena di kata kunci mesin pencari, maka produk yang diendorsenya akan langsung dibaca banyak orang. Selebgram hanya memiliki modal media sosial yang tentu saja butuh pengikut dalam jumlah banyak agar produk yang diendorse banyak like atau komentar. Tagar tertentu juga diperlukan untuk menaikkan popularitas sebuah produk atau akun pemiliknya sendiri.
Memang, banyak cara untuk mempromosikan produk di media sosial. Namun untuk orang yang jeli, mereka akan membidik sasaran yang dapat diendorse dalam waktu lama, atau ‘abadi’ di ranah internet. Postingan di media sosial hanya bersifat sementara, semakin banyak yang posting maka post tersebut akan tenggelam. Ada juga yang memasang tarif untuk pemasangan selama sebulan. Berbeda dengan sebuah tulisan yang ditulis oleh blogger. Endorse produk yang dilakukan sama-sama untung. Blogger tentu tidak mau menurunkan artikel yang tayang. Hal ini karena faktor-faktor yang cukup rumit; view yang banyak, tidak mau kehilangan view, sudah terindeks di mesin pencari, sudah banyak komentar dan lain-lain. Efek ini akan berimbas kepada produsen yang menggaet blogger ke dalam promosi produk di internet bukan saja media sosial.
Saya beri contoh begini, kamu ingin membeli sebuah smartphone baru dengan harga murah namun spesifikasi tinggi. Kamu akan menyasar mesin pencari untuk mendapatkan ulasan produk. Mesin pencari akan memberikan beberapa alternatif dari tulisan blogger yang terindeks bagus di database mereka. Ulasan ini tidak hanya menampilkan gambar-gambar saja namun sisi baik (kelebihan) dan tidak baik (kekurangan) dari sebuah produk. Kesimpulan yang positif akan diambil untuk membeli atau tidaknya produk yang dimaksud.
Contoh lain, saat kamu ingin mengetahui pakaian yang akan tren di tahun depan, kamu juga akan menyasar mesin pencari. Mesin pencari yang kurang ‘bersahabat’ dengan media sosial hanya akan menampilkan ulasan dari blog-blog fashion. Dalam blog ini baik produk endorse maupun bukan disajikan dengan lengkap dan gambar-gambar yang menarik. Kamu cukup memilih atau membandingkan dengan ulasan dari blogger lain agar produk yang akan dibeli tepat sasaran.
Promosi yang baik melalui endorsement di media online menjadi senjata paling kuat untuk saat ini. Blogger dengan segenap kemampuannya akan memberikan ulasan semenarik mungkin sehingga pembaca tertarik untuk mendapatkan produk tersebut. Tidak hanya itu, blogger yang melakukan endorse sebuah produk tidak memiliki tarif yang terlalu mahal dan juga memakai jangka waktu. Kecuali ada kesepakatan penghapusan link hidup ke website produk tersebut, namun sekali lagi blogger tidak akan menurunkan ulasan mereka karena akan mengurangi jumlah view.
Siapa atau tidak siap, dunia bisnis telah menggunakan media sosial sebagai cara promosi yang efektif dan efisien untuk mendapatkan konsumen dalam jumlah lebih besar. Kamu siap menerima tantangan ini? Ayo gali potensi sebagai selebgram atau blogger. Keduanya sama-sama akan mendapat endorse produk. Percaya atau tidak, buktikan sendiri dengan aktif di kedua media online ini!
Tertarik menjadi endorsement? Kamu dapat menjalin kerjasama dengan SociaBuzz karena mereka memberikan solusi terbaik yang dapat digunakan untuk mencari blogger atau selebgram untuk mempromosikan produk-produk unggulan.
Blogger endorsement mendapatkan tempat yang khusus saat ini. Bagaimana agar bisnis kamu dilirik oleh blogger? Kamu cukup mendaftarkan diri di SociaBuzz. Di sini kamu hanya perlu menulis detail promosi dengan menarik lalu influencer yang berjumlah lebih kurang 10.000 di SociaBuzz akan mengajukan proposal kepada kamu sebagai pemilik bisnis. Kemudahan lain yang diberikan SociaBuzz adalah pemilik bisnis dengan influencer yang telah disetujui proposalnya dapat langsung bercakap-cakap secara personal melalui room chat yang telah disediakan. Kami dan influencer bisa mendiskusikan segala kemungkinan termasuk revisi tulisan. Untuk pembayaran sendiri, SociaBuzz menggunakan escrow yang nyaman dan aman. Kamu tidak perlu membayar influencer satu persatu karena SociaBuzz yang akan melakukan tahap ini. Jika kerjasama batal kamu tetap akan mendapatkan keuntungan berupa refund 100% dana yang telah diberikan kepada SociaBuzz.
Influencer marketing di SociaBuzz sebenarnya memiliki keunggulan tersendiri. Marketing yang ditawarkan mudah, cepat dan nyaman. Konten yang berupa artikel, video maupun foto selamanya ada di internet jadi jejaknya akan tersimpan dan bahkan bisa berada di page one mesin pencari jika blog tersebut mampu bersaing dalam kata kunci mesin pencari. Pemilik bisnis mudah menemukan influencer sesuai kebutuhan karena rentang budget untuk sekali promosi mulai dari Rp.50.000 per postingan per influencer.
Blogger Endorsement semakin hari semakin diincar oleh pemilik bisnis. Kamu hanya perlu menyiapkan sedikit amunisi untuk pertarungan ini. Siap-siap saja bisnis kamu berada di laman pertama mesin pencari!

(function() { var unix = Math.round(+new Date()/1000); if(1482944400 > unix){
var pxl = document.createElement(‘img’);pxl.async = true; pxl.src = ‘http://i.sociabuzz.com/tck_pix?_ref=INF-SB-7196-00000000419-1482128069’; pxl.width = 1; pxl.height = 1; var s = document.getElementsByTagName(‘script’)[0]; s.parentNode.insertBefore(pxl, s); }
})();

Categories
Uncategorized

Apakah Ekspansi Ponsel Cina Masih Kuat Tahun Depan?

 Ekspansi Ponsel Cina
Xiaomi Mi Mix ponsel tanpa bezel yang tampil elegan – merdeka.com
“Cina
masih cukup kuat!” saya berani bertaruh untuk ini. Cina memegang peranan
penting dalam dunia teknologi. Pertumbuhan semakin pesat dan menghalau segala
kemungkinan untuk mencapai puncak. Cina tidak memedulikan apakah negara maju
tertentu mencekal produk mereka. Sasaran Cina adalah negara berkembang dengan smartphone murah kualitas terbaik.
Jika dulu Cina dipandang sebelah mata, sekarang semua terbuka lebar, menyalak
sampai mata terbinar, bahwa karena Cina bidang teknologi menjadi menarik!

Kamu
tidak percaya? Coba saja perhatikan bagian belakang smartphone yang kamu
banggakan itu, atau lirik sebentar kotak smartphone. Kemungkinan besar,
kamu akan menemukan made in China. Ponsel pintar terkemuka dengan segala
kemewahan dan rentang harga mahal pun diproduksi oleh negara Cina, dalam hal
ini penguasanya adalah perusahaan bernama Foxconn.
Cina
kemudian mulai bangkit. Perlahan-lahan lalu sampai ke atas dengan meraih
keuntungan di negara-negara berkembang. Sasaran ini penting digarisbawahi
karena negara maju menganggap produk Cina rendahan. Berbeda dengan negara
berkembang yang masih mementingkan harga daripada merek atau brand. Cina
kemudian melakukan smash ke lekuk tubuh terseksi di negara-negara ini. Apa
yang terjadi kemudian adalah Cina menang telak dan mereka terbahak.
Produk
Cina Murahan
Itu
dulu, kawan. Smartphone made in China selalu dianggap sebagai barang
buangan padahal salah satu produk unggulan sampai saat ini masih memiliki label
yang sama. Produk-produk Cina dengan layar gelap, sentuhan layar gagal cepat
dan sering error, dapur picu meledak-leduk saat diajak main games,
ini telah lama ditinggal. Cina masih bermain di smartphone murah tetapi
dengan dapur picu kelas atas.
Produsen
asal Cina yang telah memiliki nama bermain aman dengan melahirkan produk-produk
unggulan semua jenjang. Produsen Cina tidak main-main dalam hal produk terbagus
skala global. Perang dimulai dengan tantangan untung dan rugi yang kemudian
dipaksa keluar dari jaring laba-laba dengan segala promosi. Cina menggunakan
internet sebagai sarana terbaik untuk memasarkan produk unggulan mereka dan goal
di Asia. Asia termasuk Beijing sendiri adalah pasar terbaik untuk penetrasi smartphone
dunia. Jika kamu telah menggenggam Asia maka dunia akan dengan mudah
ditaklukkan.
Cina
telah membuktikan hal ini. Sejauh ini cukup banyak logo produk Cina yang
bergentayangan di tangan user. Smartphone tersebut pun tidak bisa
dianggap sebelah mata. Cina melebur dalam perang dengan menang atau kalah bukan
di tengah-tengah. Ponsel pintar Cina diotaki dengan prosesor kelas tinggi, random
access memory
sampai 6GB, kamera setara dengan DSLR, layar sebening air
laut, audio semerdu penyanyi terkenal, dan tentu saja kelebihan-kelebihan lain.
Merek
Cina Tidak Menjual
Itu
dulu. Jika kamu ditawarkan produk Cina pasti akan mengeleng. Namun sekarang
kamu malah mencari produk-produk Cina ini. Produsen Cina tidak hanya duduk
manis di dalam kantor, merenung apa yang terjadi tetapi melakukan survei
kebutuhan pasar. Kemudian lahirlah produk-produk dengan slogan seperti build
for photography
atau selfie expert.
Peluru
ditembak dan user terkena dengan darah bercucuran. Produk Cina menjadi best
selling
di berbagai negara berkembang. Produsen yang tersenyum penuh
kemenangan lalu menaikkan tingkat, naik derajat, naik kelas ke produk-produk high
end
untuk melawan kejayaan produk lain yang terlebih dahulu berkuasa. Cina
terlihat sangat serius dengan produk kelas atas mereka. Bodi yang elegan,
manis, lembut dan terbuat dari kaca atau aluminium. Dapur picu yang gahar,
tidak tersendat-sendat. Ekspansi jaringan lebih cepat ke 4G LTE. Kualitas gambar
detail dari kamera terbaik.
“ZenFone
3 sudah ada, Bang?”
“Oppo
Selfie Expert berapa, Bang?”
“Mi
Note 5 sudah keluar, Bang?”
Jangan
tanya kenapa, tiga pertanyaan ini cukup mewakili kerajaan Cina telah dibangun
dengan bendungan sangat besar. Cina tidak berhenti sampai di sini. Pengembangan
produk dilakukan sampai benar-benar melahirkan smartphone kelas atas
siap saing dengan negara tetangga bahkan barat.
Cina Raja
Contek
Mungkin
dulu. Satu sisi wajar saja karena hampir semua produk dirakit di Cina. Tetapi saat
ini bisa dikatakan Cina menjadi kiblat inovasi smartphone. Mungkin saja
produsen negara lain yang telah lama ‘angkuh’ dan ‘perkasa’ keteteran menerima
pukulan ini.
Cina
tidak lagi menjadi raja contek karena produk unggulan mereka lahir sampai
membuat mata terpana dan budget terkuras. Cina berani mengeluarkan produk
kelas atas tanpa bezel. Cina juga tangguh dilawan saat RAM 6GB
dibenamkan pada smartphone murah. Cina belum terkalahkan saat hasil
kamera diadu dengan DSLR.
Kemudian,
smartphone dari Cina memiliki identitas tersendiri. Bahkan, jika tidak
melihat logo di depan maupun belakang layar, kita sudah dapat membedakan sebuah
produk. Hal ini memberi signal bahwa Cina telah berada di atas awan
melawan kejayaan kerajaan lain yang sering lempar batu sembunyi tangan saat
produk gagal di pasaran.
Bagaimana
dengan tahun depan? Ekspansi smartphone Cina
belum berakhir. Bahkan, ini baru permulaan dari Cina untuk meraup simpati
dunia. Cina sedang menanjak ke ranah lebih tinggi. Asia telah ditaklukkan dan
kini menunggu barat yang selama ini terlena dengan satu produk unggulan. Cina tidak
bisa lagi dianggap sebagai lawan kelas teri, mereka adalah si Hobbit
yang punya banyak akal dalam menelurkan karya spektakuler dari tahun ke tahun.
Categories
Uncategorized

Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia Jatuh Kepada?

wisata halal terbaik dunia aceh
Pantai Pulau Kapuk dipoles dengan sangat romantis – wulanafriyanti.blogspot.co.id
Destinasi wisata halal terbaik dunia jatuh kepada Aceh dalam ajang bergengsi, The World Halal Tourism Awards 2016. Aceh menang dalam kategori World’sBest Halal Cultural Destination
dengan mengalahkan Azerbaijan, Malaysia, Palestina dan Arab Saudi. Hanya Aceh
saja yang terlihat ‘kerdil’ di antara nominasi lain. Aceh bertarung melawan
negara-negara Islam dunia dengan kekuatan masing-masing. Aceh sendiri hanya
provinsi paling barat di Indonesia yang memiliki keistimewaan khusus, atas
dasar Undang-undang Nomor 11 tahun 2006 dengan 273 pasal tentang Undang-undang
Pemerintah Daerah bagi Aceh secara khusus.

Kemenangan
Aceh sebagai daerah tujuan wisata halal dunia memiliki kemewahan tersendiri. Arab
Saudi bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Arab Saudi dari dulu telah
memiliki hukum Islam dan dipandang sebagai ‘kiblat’ ajaran Islam selain memang
di sana letak Kabah sebagai kiblat umat dalam beribadah. Negara tetangga
Malaysia terlalu gagah untuk ‘digagahi’ dalam kemenangan ini. Kuala Lumpur
bahkan mempunyai bandara terbaik untuk saat ini. Turis yang mendatangi Kuala
Lumpur jauh lebih besar dibandingkan Aceh yang masih terseok-seok karena
kendala tertentu, misalnya tidak boleh berbikini di pantai
Aceh
. Aturan baku yang ada di Aceh kemudian menjadi ketakutan
tersendiri bagi turis yang ingin menikmati alam Aceh. Namun, begitulah ciri
khas yang harus dipertahankan Aceh. Jika berbicara tentang Aceh, maka identitas
ini yang akan diingat. Identitas apa? Saya akan ukir dengan kanvas terbaik
seperti lukisan sunset di Pantai Lampuuk atau dunia bawah laut di Pulau
Weh.
“Kamu
dari Aceh ya?” orang yang saya temui selalu terbinar begitu tahu saya terbang
dari ujung Sumatera. Bagi mereka, selain tsunami Aceh memiliki makna
tersendiri. Tentu saja tentang syariat Islam yang telah berlaku
berdasarkan Undang-undang Nomor 44 tahun 1999 dan Undang-undang Nomor 18 tahun
2001. Aceh memikat untuk diselami makna tersirat dan tersurat.
“Bagaimana
Aceh setelah tsunami?” tiap saya keluar Aceh karena berkah menulis, pertanyaan
ini selalu mampir dengan indah sekali. Padahal, keseharian saya dan masyarakat
Aceh pada umumnya telah melupakan tsunami jauh-jauh hari. Aceh cukup cepat
bangkit berkat dukungan dari seluruh dunia. Pembangunan di Aceh
menyentak-nyentak dada. Tata kota semakin rapi. Daerah wisata yang berdampak
tsunami dipoles dengan sangat elok. Kamu yang masih penasaran dengan kondisi
Aceh pascatsunami, saya tunggu di terminal kedatangan Bandara Sultan Iskandar
Muda yang baru saja mendapatkan gelar Bandara Halal Terbaik Dunia di ajang yang
sama.
“Di
Aceh nggak boleh pakai pakaian ketat ya?” teman saya yang perempuan sering
bertanya demikian. Wanita Aceh pada umumnya memang tidak memakai pakaian ketat
dan tunduk kepada aturan syariat. Satu dua wanita yang membandel itu
adalah perkara personal yang mau atau tidak untuk diluruskan. Tetapi jika kamu
akan ke Aceh aturan ini ‘sah-sah’ saja dilanggar. Namun sebagai tamu istimewa
di daerah istimewa pula tentu saja kamu paham betul letak tata krama. Walaupun
hanya ke Aceh saja kamu memakai hijab dengan manik-manik permata, bagian
ini membuat kamu berbaur dengan kami yang selalu menghormati hukum Islam di
sini.
“Mi
Aceh sangat enak ya?” soal perut tentu saja kamu sama dengan teman-teman saya
yang lain. Mi Aceh menjadi menu terfavorit dan selalu diburu jika ke Aceh. Tetapi
yang terpenting bukan saja itu, kamu yang ke Aceh nggak perlu khawatir restoran
tidak halal. Kehalalannya terjamin sempurna. Tempat makan di pinggir jalan pun
sudah berlabel halal walaupun tidak ada ikon khusus. Kamu bebas keluar masuk
rumah makan karena tidak akan menemukan kategori B1, B2 dan B seterusnya yang
membuat khawatir.
Saya
selalu bangga dengan titel Aceh. Titel istimewa yang diberikan secara hukum
tidak hanya tertulis begitu saja. Orang-orang Aceh memang sejak dulu telah
berpegang teguh kepada Islam. Orang Aceh bisa mengajak kamu adu parang jika
mengatakan “Kamu Islam KTP!” dalam sebuah
candaan. Orang Aceh mau berdebat tentang hukum Islam sampai leher berurat di
waktu yang sama azan terdengar dari masjid. Islam dan Aceh tidak bisa
dipisahkan walaupun kamu mengulang sampai ke sejarah peperangan Belanda dengan
lawan tak seimbang dan tipu muslihat Teuku Umar dan kekuatan ‘sihir’ Cut Nyak
Dien.
“Pantai
di Aceh masih bagus setelah tsunami?” bahkan, kamu akan merasakan tidak ada
bekas tsunami di pantai-pantai yang telah menjadi destinasi wisata. Pantai-pantai
di Aceh memiliki pesona yang larut dalam keangkuhan dan kelembutan. Ombak yang
besar menggulur pasir sampai ke bibir pantai. Lautan seakan menari dengan irama
bermelodi memuji dan bertalu-talu meraih simpati dalam kepongahan dalam
dirinya.
“Jangan
bercanda dengan air laut!” orang tua kami selalu berujar demikian. Candaan yang
dimaksud semacam ucapan, “Ayo kejar aku!!!” dan sejenisnya. Kalimat serupa
sangat tabu di bibir pantai dan ombak besar akan menari dengan beat cepat.
Aceh
menang dalam destinasi halal dunia karena kami memang unik dan menarik. Sebagian
besar teman saya dari blogger atau bukan, selalu punya hasrat ingin ke Aceh. Selain
Masjid Raya Baiturrahman, jejak-jejak tsunami dan kuliner yang menggugah rasa,
Aceh menyimpan misteri yang belum terkuat habis. Sejauh ini pula, Aceh telah
sering bergentayangan di salah satu program televisi swasta. Pantai-pantai Aceh
di eksplore dengan cara berbeda dengan view yang menarik dari berbagai
sudut, termasuk dari udara melalui drone.
destinasi wisata halal terbaik dunia
Pesona lain di Pantai Pulau Kapuk Aceh – lihat.co.id
Layakkah Aceh Menang sebagai Destinasi
Wisata Halal Dunia?
Tentu.
Bukan karena saya orang Aceh tetapi dari beberapa sudut pandang, Aceh memang
layak menang. Dalam sebuah kompetisi perlu aroma baru dan Aceh masuk ke dalam
menu terbaru tersebut. Aceh sedang berada di atas puncak promosi wisata halal
dengan berbagai kegiatan maupun pembenahan di mana-mana. Negara nominasi lain
telah cukup terkenal di dunia dan sangat disegani dengan keislaman mereka. Kini
saatnya Aceh menampakkan taring seperti vampire yang meracuni siapa
saja.
Aceh telah Syariat Islam
Aceh
telah menerapkan hukum Islam seperti tertuang dalam undang-undang di paragraf
sebelumnya. Syariat Islam di Aceh berkenaan dengan ibadah, hukum
keluarga, hukum perdata (mualamah), hukum pidana (jinayah),
peradilan, pendidikan, dakwah, syiar Islam dan pembelaan Islam.
Ketentuan pelaksanaan syariat Islam diatur dalam Qanun.
“Bagaimana
dengan kami yang ingin ke Aceh?” teman wanita terlalu khawatir akan ditangkap
polisi syariat jika ke Aceh. Sebenarnya tidak ada yang perlu
dikhawatirkan. Aceh ya Aceh. Islam ya Islam. Kamu bukan seorang muslimah untuk
apa dipaksakan memakai kerudung jika tidak mampu melakukannya. Sekadar
menghormati, saya sarankan untuk mengenakan selendang yang menutupi anak rambut
agar tidak beterbangan di udara Aceh yang sejuk dan tiba-tiba panas.
“Datang
saja, aku akan menjaminnya!” saya berani memberi jaminan bahwa kamu akan aman
di bawah hukum Islam. Sebagai perbandingan, keturunan Cina itu sangat banyak di
Aceh. Mereka berada di bawah payung yang memberi ketenangan dalam bekerja,
belajar bahkan beribadah.
Apakah wanita Cina di Aceh berjilbab? Tentu saja tidak. Mereka berada di luar batas
kemampuan syariat untuk mengaturnya. Hanya saja, saat bulan puasa mereka
‘dipaksa’ untuk menghormati umat Islam. Tetapi, orang-orang Cina tersebut mudah
berbaur dengan hukum yang berlaku dan mereka juga masih kaya raya kok!
Aceh
sebagai daerah satu-satunya yang menerapkan hukum Islam di Indonesia memberikan
imbas cukup besar. Aceh kemudian menjadi patokan untuk memulai hukum Islam. Sejauh
ini Aceh telah berhasil menjalankan hukum Islam dengan mendekati sempurna. Kepincangan
di sana-sini itu lumrah terjadi karena hidup ini tak pernah sempurna.
Jika Kamu ke Pantai Aceh, Simpan Dulu Bikini Itu
Begitulah
‘larangan’ yang ada di Aceh. Namun inilah yang menarik, inilah pembeda Aceh
dengan destinasi berlabel halal lainnya. Malaysia masih membenarkan beberapa
tempat dengan turis berbikini. Di Uni Emirat Arab, sebuah negara modern dengan
Islam kuat juga memiliki pantai-pantai dengan halal bikini.
“Kamu
harus siap ke kantor polisi syariat!” jika memang bandel memakai bikini
di antara wanita berkerudung lain. Di segala sudut pantai Aceh adalah wanita
berkerudung rapi bersama pasangan, keluarga bahkan teman-teman mereka. Wanita
ini akan mandi laut dengan pakaian lengkap dan kerudung. Memang, beberapa ada
saja yang melepas kerudung namun dalam celana panjang dan baju tertutup. Pria
yang mau surfing di pantai Aceh pun harus menaati aturan dengan
mengenakan celana pendek selutut bukan underwear saja.
Hukum
Islam sejalan dengan hukum alam yang berlaku di Aceh. Kebiasaan tersebut bukan
lagi karena takut ditangkap oleh polisi syariat namun kesadaran dari
diri pribadi. Polisi syariat pun tidak berjaga-jaga seperti penjaga lalu
lintas di tempat-tempat wisata. Tanpa polisi syariat, kamu yang berduaan
dengan pasangan belum sah di tempat gelap atau sepi akan ‘dihajar’ oleh warga
setempat. Siap-siap malu karena kelakuan beda dari orang lain ini. Bahkan,
beberapa pantai yang telah dilabeli sebagai pantai
mesum di Aceh
dengan sendirinya sepi pengunjung atau dicekal oleh
warga.
Sejarah Islam yang Kental di Aceh
Sejarah Islam di Aceh cukup mengejutkan. Dikutip dari Wikipedia
Indonesia, masyarakat Aceh telah menganut Islam sebelum tahun 1292 saat Marco
Polo melakukan ekspedisi dunia dan singgah di Perlak, Aceh Timur. Islam yang
masuk ke Aceh dibawa oleh pedagang-pedagang dari Arab. Hamka mengatakan bahwa
Islam masuk ke Aceh pada abad pertama Hijriyah atau ke-7 maupun ke-8 Masehi.  Ali Hasjmy berpendapat Islam menjadi agama
populer di Aceh pada abad ke-9. Berbeda dengan Snouck Hourgronje yang memberi
pendapat Islam masuk ke Aceh pada abad ke-13 dengan ditandai kejayaan
Kesultanan Samudra Pasai.
Adakah orang Aceh beragama selain Islam?” saya
tidak tahu. Mungkin kamu harus melakukan survei untuk ini. Seperti yang telah
saya katakan, orang Aceh mau berperang jika berkenaan dengan hinaan terhadap
Islam. Islam dan darah di Aceh telah menjadi kesatuan yang tidak mungkin
dipisahkan begitu saja. Orang Aceh telah memeluk Islam sejak lahir dan itu menjadi
harkat dan martabat seumur hidup.
“Banyak
kok orang Aceh yang dimurtadkan setelah tsunami!” saya juga tidak
tahu. Awal-awal tsunami memang terdapat isu yang mengatakan bahwa orang Aceh
yang dibawa kabur ke luar negeri, dicuci otak mereka, lalu ‘dilempar’ kembali
ke Aceh untuk mengajarkan ajaran baru.
Kehidupan
kami di Aceh masih baik-baik saja. Hukum Islam terus disempurnakan. Orang
beribadah masih seperti biasa. Orang yang tidak mau beribadah juga sama
rupanya. Darah tetap merah walaupun telah dibekukan. Begitu pula dengan Islam
di Aceh. Saya bahkan berani mengatakan, Aceh jaya di
bawah naungan syariat Islam
seperti Kesultanan Iskandar Muda.
wisata halal terbaik dunia
Pantai Lampukk yang indah – acehguide.com
Aceh sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia diberikan tidak saja karena voting oleh voter
yang mengorbankan paket internet terkuras habis. Aceh layak menerima ini karena
apapun tentang Aceh akan kamu cium suatu saat nanti. Kamu yang ingin menyelami
betapa damainya kehidupan di sini ubah saja itinerary ke Aceh untuk liburan
akhir tahun. 
Categories
Uncategorized

Kehidupan Sipir Penjara Tampan di Balik Jeruji Besi

sipir penjara ganteng
Deskripsi sosok Munar seperti ini. Saya tidak sempat mengambil foto Munar karena tidak ada alasan untuk itu. Foto ini saya ambil dari kapanlagi.com

Kehidupan gelap di balik jeruji besi atau penjara sering sekali kita dengar. Penjara
sudah pasti hanya orang-orang ‘jahat’ saja yang berada di dalamnya. Anggapan
ini juga berlaku untuk saya sebelum bertemu dengan seorang pria gagah, tampan,
berbadan atletis, senyum menawan dan pengetahuan cukup banyak, yang mengartikan
bahwa pria ini suka membaca.

Munar,
pria yang saya temui secara tidak sengaja di dalam perjalanan menuju Banda. Sikap
cueknya kemudian melunak karena sebotol air mineral. Botol air mineral tidak
bertuan tersebut terduduk dengan manis di tengah kami, dalam minibus yang
panas. Percakapan kami kemudian berlanjut ke hal-hal yang jauh dari macho
seperti tabiat pria kebanyakan. Kami tidak menyinggung unsur main bola walaupun
Munar sebenarnya seorang pemain bola. Kami tidak bercengkrama tentang isu
politik yang semakin memanas. Kami saling berbagi tentang masa depan yang
cerah, ingin selalu happily ever after.
Kami juga tidak saling menyulut rokok. Poin terakhir cukup melegakan hati
saya. Saya selalu menghindar dengan seorang perokok dalam perjalanan jauh.
Salut juga kepada Munar yang tampan tidak merokok, bukan karena bersama saya tetapi
memang bukan perokok yang tercium dari wangi tubuhnya.
Lalu,
apa kaitannya Munar dengan jeruji besi? Pria yang punya cita rasa tinggi
terhadap hidupnya adalah seorang sipir penjara yang
tampan
. Saya sempat tertipu dengan tampangnya yang sangat menarik
untuk ukuran seorang yang terlibat di dalam tahanan. Fisik ternyata selalu
menipu akan tingkah laku.
“Saya
selalu memotivasi kawan-kawan dan adik leting untuk ikut tes,” ujar Munar penuh
semangat. “Mereka nggak percaya kalau saya lulus murni tahun 2009. Saya nggak
pakai lobi ke mana-mana, saya ikut tes dan akhirnya lulus!”
Angin
sepoi-sepoi menjuntai dari jendela kendaraan yang kami tumpangi. Di depan duduk
tiga orang Cina dengan seorang anak kecil. Mereka sibuk bersenda-gurau dalam
bahasa Mandarin. Kendaraan yang kami tumpangi melaju dengan mulus di jalanan
beraspal licin setelah tsunami Aceh. Sesekali oleng ke kiri dan ke kanan untuk
mencari posisi yang pas di tikungan tajam. Klakson dibunyikan sesekali untuk
mengejutkan pengguna jalan lain, terlebih pengguna jalan bersepeda motor yang sedang
bermesraan di tengah jalan.
“Kalau
lagi jaga saya suka baca-baca,” Munar kembali memulai cerita. “Saya suka
baca-baca informasi di media sosial daripada main game,” terlihat jelas
bahwa Munar suka membaca dari pengetahuan di dalam dirinya. Saya semakin
tertarik dengan kehidupan seorang sipir penjara. Di pandangan saya, seorang
sipir penjara itu harus garang, gahar, maupun kokoh dalam berbicara. Sebaliknya,
Munar tampak seperti anak muda metropolitan dan
metroseksual
pada umumnya. Kerapian pakaian yang dikenakannya. Rambut
yang tersisir rapi. Kulitnya yang bersih. Dan wangi parfum yang menyeruak
sampai hidung saya kembang-kempis.
Ini sosok idola wanita!
“Pekerjaan
yang berat ya?” tanya saya.
Munar
berbicara seakan kepada dirinya sendiri. Entah karena kami berada di dalam
perjalanan atau memang begitu tipikalnya yang tidak melihat lawan bicara.
Pandangannya terus ke depan, mungkin khawatir ada lubang besar menghalangi
jalan kami.
“Saya
santai saja. Kami sudah diberikan bekal untuk berjaga-jaga. Kalau terjadi
sesuatu kami sudah siap dengan senjata,” Munar berbicara dengan nada yang serak
dan menggelora. “Kami juga peka pada tahanan yang sudah ‘dicoret’ untuk tidak
didekati. Jikapun harus berurusan dengan orang tersebut, senjata kami harus
lengkap!” saya yakin, kamu juga paham arah pembicaraan kami ini.
Dialog
yang hampir mendekati klimaks menurut saya. Tetapi, ini baru seperempat
percakapan yang kami lalui. Jantung saya mulai memainkan melodi cukup kencang.
Pukulan drum bertalu-talu untuk menunggu kelanjutan cerita seorang sipir
penjara yang punya daya tarik seperti idola.
Kan
rata-rata orang di penjara karena berbuat salah. Mereka selalu cari cara untuk
kabur dari tahanan,”
“Ada
yang berhasil?”
Munar
tercenung. “Ada juga,”
“Kenapa
mereka kabur?” kemudian saya sesali ini pertanyaan bodoh. Namun jawaban dari
Munar cukup mengejutkan saya.
“Mereka
teringat anak dan istri. Waktu yang ketat kami jaga menjelang lebaran atau
bulan puasa,”
“Ikatan
batin mereka tetap kuat ya?”
“Nama
juga keluarga siapa yang tidak ingat. Mereka yang dekat dengan saya cerita
sedihnya meninggalkan keluarga bulan puasa dan hari raya. Mereka mau kembali ke
jalan yang benar tetapi lepas dari penjara pasti akan dicemooh orang. Mereka telah
nyaman di dalam penjara tetapi mereka ingin bebas,”
“Simalakama
jadinya ya?”
Munar
terus bercerita kesehariannya di dalam LAPAS (Lembaga Pemasyarakatan). Tampilan
luar pria ini seperti banker atau dokter muda. Cara ia berbicara dan
gaya bahasanya tidak mencerminkan seseorang yang bekerja dalam bidang yang
penuh tantangan demikian. Kulit tubuhnya tidak seperti orang yang sering
berhadapan dengan kehidupan keras di dalam tahanan.
“Kami
tetap harus jaga diri,” sekonyong-konyong Munar berbicara kepada dirinya
sendiri. “Kami tidak dibenarkan untuk percaya penuh kepada tahanan. Kami selalu
dinasehati alasan seseorang menjadi seorang tahanan. Seseorang yang frustasi di
dalam tahanan walaupun tampak alim bisa saja ia sembunyikan pisau. Kami banyak
temui yang demikian. Bagaimana dengan tahanan yang telah jadi bos? Mereka sudah
pasti cari cara untuk melukai sipir dan jalan untuk keluar dari sel!”
Semakin
rumit. Jalan berliku menuju Banda pun begitu angkuh. Kiri dan kanan pepohonan
dan kebun warga. Matahari menanjak begitu cepat dan hawa panas menyalakan api
ke dalam kendaraan kami. Sopir yang tidak mendapatkan teman bicara sekuat gosip
selebriti siang hari, sesekali menyalakan rokok. Asapnya mengembus ke belakang.
Saya menutup hidung dengan sapu tangan. Munar tampak mengibas-ngibaskan
hidungnya. Keluarga Cina di depan kami masih terus bercerita satu sama lain
dalam bahasa Mandarin.
“Tapi,
ada yang menarik kan di dalam penjara?” tanya saya tiba-tiba. Saya teringat
dengan kerabat dekat yang pernah menerima hukuman di Medan. Kerabat saya ini
kemudian menjadi orang disegani, mengajar agama, mengajar mengaji dan menjadi
imam di dalam penjara selama masa tahanannya.
“Ada,”
Munar berujar datar. “Ada orang yang dimasukkan penjara karena masalah tanah,”
“Warisan?”
“Bukan.
Orang ini bertetangga dengan orang kaya. Orang ini heran kok makin hari
tanahnya makin sempit. Suatu hari orang ini memberi pembatas, besoknya pembatas
tersebut telah hilang dan tanahnya sebagian telah masuk ke bagian tetangga itu.
Besoknya lagi, orang ini menaruh kembali tanda. Kejadian terulang kembali. Orang ini bertengkar hebat dengan tetangga. Si tetangga merasa benar dan mengangkat
parang. Tidak tahu orang ini pintar silat, orang zaman dulu memang begitu. Mereka
berkelahi dan orang ini yang menang. Tetapi karena orang ini tidak punya kuasa, maka
ia masuk penjara!”
Kasihan. Mau berbuat
apa?
“Tidak
ada,” Munar seakan membaca pikiran saya.
“Sesuatu
yang ada nilai positif ada nggak?”
Munar
terkekeh. “Penjara selalu terkesan negatif ya?” pria tampan ini malah balik
bertanya. “Padahal, kalau kita lihat banyak kok kesan positif dari
tahanan. Di antara mereka ada yang benar-benar taubat. Kesan positif lain
sebagian dari mereka ada yang menjadi mandiri. Mereka kan dilatih buat
belajar perabot, bikin lemari, kursi dan lain-lain. Orang yang serius
bisa buat dengan bagus dan bisa dijual,”
“Bekal
mereka saat keluar suatu saat nanti,”
“Betul.
Di dalam penjara tidak selalu orang-orang berkelahi, orang-orang yang curi-curi
waktu untuk kabur, tetapi ada pelatihan-pelatihan, katakanlah pembekalan, kalau
mereka bebas nanti bisa bekerja tidak lagi mencuri atau berbuat jahat yang
lain,”
“Apa
sudah ada hasil karya mereka?”
“Oh,
ada. Mereka kan diminta buat satu-satu, ada yang siap, bagus dan layak
jual!”
Ini
yang dinamakan kehidupan cerah di balik jeruji besi
semua yang tidak mungkin bisa saja jadi mungkin. Munar ternyata pria yang suka
bercerita. Memang, dari cerita pria yang gagah ini lebih banyak ‘ketakutan’
tersendiri jika saya harus mampir ke penjara. Tetapi kesan positif seperti
pelatihan – pembekalan – tak lain sebuah upaya untuk membangun kemandirian para
tahanan apabila bebas nanti. Kehidupan tidak ada yang bisa menebak. Di satu
sisi aman-aman saja, di sisi lain menjadi lebih rumit. Di balik jeruji besi
bisa ditemukan apa saja. Semula saya ingin sekali liputan ke sana namun kegalauan
menghadang tiba-tiba. Saya juga lupa meminta nomor kontak Munar untuk menemani
kisah ini menjadi lebih menggugah suatu saat nanti. Sendirian meliput tahanan
buat meja dan kursi bisa-bisa membeku duluan di depan pintu masuk. Munar saja tidak
percaya sepenuhnya kepada tahanan yang dikenalnya. Bagaimana dengan saya yang
tiba-tiba nongol dengan kamera smartphone terarah ke sana-sini. Di
antara mereka tidak ada yang tahu menyimpan sebilah belati, lalu melekatkan ke
leher saya bergaya penculikan dalam drama seri, menyeret keluar dan membawa
kabur saya beserta dirinya atau ditusuk seketika di depan pintu masuk lalu dia
kabur dengan sepeda motor saya. Seandainya dari anak muda korban cerita
fiksi
.
Kehidupan di balik jeruji besi atau penjara bisa berbuah apa saja. Cerita pemanis waktu
dalam perjalanan hari itu menjadi sangat manis bagai gula-gula musim hujan. Saya
tidak pernah menyangka akan bertemu seorang sipir penjara yang tampan rupanya. Saya
juga tidak tahu seorang sipir penjara itu luas wawasannya. Saya sangat salut
dengan tata bahasa dari sipir penjara gagah ini. Dari ucapannya saya belajar,
bahwa kehidupan itu keras seperti di dalam tahanan. Cerita ini akan berakhir di
sini saja. Mungkin, saya akan menceritakan kembali tentang seorang sipir penjara yang tampan suatu saat nanti
jika bertemu dengan sosok Munar lagi. 
Categories
Uncategorized

Wisata Halal di Korea? Jangan Khawatir, Coba Saja ke Tempat Ini

Wisata Halal Korea Selatan
Suasana romantis di Nami Island, tempat Winter Sonata pernah berbunga – trazy.com
Wisata halal di Korea Selatan apakah benar ada? Tentu, kita terkadang terlalu khawatir setiap minuman adalah soju yang memabukkan. Mau makan di restoran pada umumnya tidak berani karena menu yang disajikan didominasi oleh babi. Bahkan, ramyeon yang begitu menggiurkan di drama-drama Korea Selatan belum tentu halal untuk kita cicipi.

“Korea Selatan!” saya akan menjawab itu jika kamu tanya negara apa yang sangat ingin saya kunjungi. Memang, saya seorang pria yang mau diajak adu senjata untuk membela drama Korea Selatan dibandingkan drama dalam negeri. Perkenalan singkat saya dengan drama Korea Selatan sekitar tahun 2010. Mungkin, karena drama pertama yang saya tonton itu unik dan menarik sehingga ke depannya saya enggan menonton drama dalam negeri bahkan dari negeri seberang yang rutin di tayangkan televisi swasta dengan ratusan sampai ribuan episode. Saya baru tersadar saat ini bahwa drama Korea Selatan ini layak ditonton karena memiliki keunikan tersendiri selain episode yang pendek.
“Kamu tonton deh, Bai!” begitu promosi Diana, sahabat saya. Diana memang telah terlebih dahulu terjun bebas ke dalam dunia hiburan Korea Selatan. Pada masa itu, Diana dan teman-temannya masih jingkrat-jingkrat dengan TVSQ, Super Junior dan para idola lain. Belakangan, saya baru tahu adanya SNSD, BoA, sampai beberapa grup lain. 
Saya kemudian mulai meleburkan diri dalam drama Korea Selatan. Sejak 2011 saya rutin menagih drama terbaru ke Diana. Tiap kali ke Banda Aceh saya selalu menyiapkan eksternal harddisk untuk menyalin drama sebanyak-banyaknya. Baru awal 2015 saya sudah tidak menagih lagi kepada Diana karena telah mendownload sendiri di beberapa situs layanan gratis. Tabiat yang susah dibuang tapi mengenakkan daripada harus live streaming di layanan berbayar dengan harga mahal. 
wherever whenever you are… lirik ini selalu saya dengar melalui earphone menjelang tidur. Penggemar drama Korea Selatan tentu tahu petikan lagu ini. Benar sekali, Always yang dinyanyikan dengan sangat merdu oleh Yoon Mi-rae. Backsound untuk suasana romantis big boss Yoo Shi-jin dan beauty Kang Mo-yeon. Adik sepupu saya, Haikal, yang masih 7 tahun juga menjadi bagian penting dari lagu ini. Mungkin karena tema tentara sehingga anak kecil suka dengan drama ini. Penggalan lagu Always bahkan dihapal oleh sepupu saya ini. Saat menonton berulangkali, ia sengaja mengulang adegan helikopter di atas gedung dan bernyanyi lirik ini saja. 
Drama-drama yang saya tonton semakin hari semakin heboh saja. Selain tema unik, ide brilian juga promosi besar-besaran di dalam sebuah drama. Pemerintah Korea Selatan tampaknya tidak mau membuang kesempatan tersebut. Saya lalu terlena dengan panorama alam, musim salju yang berseri-seri, keteraturan kota, jalanan yang tidak macet, gedung-gedung dengan arsitektur unik, lalu pintu rumah dengan kunci pakai kode dan terkunci otomatis begitu ditutup, serta smartphone terbaru produksi dalam negeri yang mewah. 
Kamu perhatikan saja, tiap drama populer pasti akan memakai smartphone merek negeri sendiri dan dengan bangga dipamerkan oleh pemain. Tak segan-segan mereka membocorkan smartphone high end terbaru apalagi jika telah menjadi sponsor utama program tersebut. Korea Selatan begitu bangga dengan kehebatan mereka di segala sisi. Bahkan, di tahun 2000-an nama Korea Selatan masih belum ada apa-apa dibandingkan India atau negara-negara Barat yang telah terlebih dahulu terjun ke dunia hiburan dan teknologi. 
“Korea Selatan itu nggak begitu bersahabat dengan muslim!” cerita Diana suatu ketika saat Imaide baru pulang dari sana. Saya tidak bertemu langsung dengan Imaide namun Diana mendapatkan kesempatan mendengar cerita dari sahabatnya itu. Diana sendiri belum mendapat izin terbang jauh ke Korea Selatan karena alasan tertentu. 
“Orang Korea Selatan masih anggap jilbab itu aneh,” cerita Diana. “Mereka stylish tetapi kalau lihat orang berjilbab dengan sebelah mata!” 
Cerita Diana kemudian terbukti benar saat KBS TV menghadirkan seorang wanita muslim dalam program Hello Counselor, 05 Desember 2016. Hong Hana adalah wanita keturunan Korea Selatan yang telah muslimah. Wanita 32 tahun ini pernah menetap di Uzbekistan dan menguasai beberapa bahasa seperti Korea Selatan, Uzbekistan, Inggris dan Rusia. Hana mengaku mengalami diskriminasi sejak pulang ke Korea Selatan. Ia menerima intimidasi tersebut dengan lapang dada namun merasa semakin tertekan ketika anaknya mengalami perlakuan yang sama. Program KBS ini sejatinya untuk meraup simpati penonton agar tidak lagi mendiskriminasikan seseorang.
Wanita berjilbab memang masih belum diterima dengan baik di Korea Selatan. Namun wisata halal di negeri K-Pop telah ada sejak lama. Sejarah mencatat bahwa Islam masuk ke Korea Selatan pada abad ke-9 di masa Kerajaan Silla Bersatu. Para pedagang dari Persia, Irak dan Arab membawa Islam sebagai bendera kedamaian. Kerajaan Silla Bersatu menerima Islam sebagai budaya baru di Korea Selatan. Pemeluk Islam selama masa itu berbaur dengan ajaran Buddhisme dan Shamanisme. Di dalam manuskrip Kerajaan Silla dapat dengan mudah ditemui patung-patung khas Persia yang menandakan bahwa pernah menetap umat Islam pada itu. Ajaran Islam kemudian berkembang sampai abad ke-15 di masa akhir Kerajaan Goryeo. Islam kemudian seperti dihapus dari ingatan orang-orang Korea Selatan dan baru muncul kembali pada abad ke-20 dan mulai ‘naik daun’ sampai sekarang. Salah satu tempat yang akan saya kunjungi dan kamu wajib kunjungi jika ke Korea Selatan suatu saat nanti adalah Seoul Central Mosque.

Seoul Central Mosque yang Megah 
Masjid di Korea Selatan ini merupakan salah satu masjid yang terbesar yang didirikan tahun 1976. Masjid ini dibangun berkat kerjasama dengan Turki melalui bantuan kemanusiaan Korea Selatan Muslim Society pada tahun 1955. Seoul Central Mosque terletak di kawasan Itaewon, salah satu daerah yang cukup dekat dengan kota metropolitan, Seoul. Cita rasa Timur Tengah begitu kentara sekali mengingat etnis – imigran – dari negara-negara Arab mendominasi daerah ini. Saya dapat merasakan sendiri suasana yang penuh keberkahan begitu memasuki masjid di negeri terasing. (cheria-travel.com, 04/13). 
Masjid yang juga dibuka untuk umum ini memiliki dua menara tinggi. Kekentalan Islam langsung terasa begitu menginjakkan kaki di depannya. Kalimat dengan tulisan besar berwarna hijau menegaskan bahwa masjid ini akan dijaga selamanya oleh-Nya. Kalimat Allahu Akbar berada di pintu masuk masjid Korea Selatan ini. Saya begitu merinding melafalkan kalimat kebesaran tersebut. Bagaimana jika benar saya berada di sisi pintu masuk masjid ini? Bulu kuduk bisa berdiri seketika. Inilah wisata halal di Korea Selatan yang sesungguhnya. Jika pun kamu ke sini bukan dalam waktu salat wajib, sempatkan salat sunat dua rakaat untuk mengucapkan rasa syukur bahwa kebesaran Islam masih ada di belahan dunia mana pun.
Kalimat Allahu Akbar – pre10.deviantart.net
Seoul Central Mosque terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar adalah kantor Federasi Muslim Korea (KMF) dan pusat pengkajian Islam. Di lantai dasar ini pula urusan ‘halal dan haram’ dimulai. Para ahli di bidang Islam akan memberikan solusi terbaik kepada masyarakat muslim di sana dan turis muslim yang datang ke Korea Selatan. KMF juga merupakan satu-satunya lembaga Islam Korea Selatan yang memberikan sertifikasi halal kepada restoran bagi kaum muslim di sana. Selain sebagai Pusat Penelitian Kebudayaan Islam, Masjid ini juga tempat untuk mendalami Islam lebih baik serta tempat berkumpulnya organisasi Islam. Jika lantai dasar digunakan untuk kebutuhan umat, maka di lantai dua dan tiga adalah tempat beribadah.
Suasana di dalam masjid – seoulistic.com
Seoul Central Mosque membuka kesempatan untuk umat Islam dan masyarakat umum (nonmuslim) untuk berkunjung. Wisatawan yang dibenarkan masuk ke dalam masjid untuk melihat arsitektur yang indah, adalah mereka yang berpakaian sopan atau dapat meminta pakaian ganti yang telah tersedia di masjid ini.
Masjid yang ramai – islam.ru
Masjid pertama di Korea Selatan ini tidak pernah sepi dan selalu dipadati oleh umat Islam terutama pada bulan Ramadhan, hari raya maupun hari Jumat. Selama bulan puasa, masjid ini menjadi pusat peradaban Islam dan jajajan halal untuk menu berbuka maupun sahur. Kedamaian muslim di Korea Selatan tampaknya belum terusik oleh isu miring di negara-negara maju lainnya. Intimidasi yang diterima oleh muslim Korea Selatan sebatas perbedaan dalam cara berpakaian seperti yang dialami Hong Hana. Namun soal peribadatan kembali kepada pribadi masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa Korea Selatan menjadi destinasi halal dunia dan aman untuk umat Islam. Belum lagi jika kita berbicara bahwa penggemar K-Pop wanita berjilbab yang dengan usaha keras berkunjung ke Korea Selatan. Dilihat dari berbagai pandangan, keuntungan akan kedatangan turis muslim penggemar K-Pop cukup membawa angin segar pada pariwisata Korea Selatan. 
Data yang dihimpun oleh Korea Selatan Tourism Organization (KTO), menyatakan bahwa pasar wisata Muslim di Seoul semakin diminati. Pada tahun 2015 tercatat ada 740 ribu wisatawan muslim yang mengunjungi negeri ginseng. KTO optimis angka ini akan terus bertambah dengan gelombang K-Pop yang semakin membludak. Hal ini pula yang menjadikan Korea Selatan sebagai salah satu negara nonmuslim yang sangat giat memasarkan wisata ramah muslim atau wisata halal. Salah satu daerah yang menjadi pusat wisata halal di Korea Selatan adalah kawasan Itaewon. Itaewon kemudian dikenal sebagai global village di mana kehidupan multietnis sangat kentara sekali. Kawasan ini pula yang menjadi pusat Islam di Korea Selatan dan salah satu destinasi favorit para turis muslim. (viva.co.id, 5/11/16) 
Kamu yang sedang atau akan bertandang ke Korea Selatan dan singgah di Itaewon, bisa saja mampir ke restoran halal Korea Selatan yang cukup terkenal, Ied Restaurant. Restoran ini akan memberikan kenyamanan untuk kamu dengan menyajikan aneka makanan halal di Korea Selatan. Kamu bisa menikmati makanan sejenis samgyetang (ayam ginseng), bulgogi, bibimbap, dan berbagai kuliner halal Korea Selatan lainnya. Kuliner halal di Korea Selatan telah mendapatkan sertifikat halal dari Korea Muslim Federation. Makanan dan minuman ini pun tidak menghilangkan ‘rasa Korea’ seperti kuliner yang ada di Korea Selatan pada umumnya. Selain di Itaewon, Nami Island – daerah yang terkenal berkat drama Winter Sonata – juga telah berdiri restoran halal mengingat kawasan ini masih menjadi primadona turis yang datang ke Korea Selatan.
Samgyetang – tong.visitkorea.or.kr
Bulgogi – koreanbapsang.com
Bibimbap – koreanbapsang.com
Ke mana Saja selama di Korea Selatan?
Pesona Korea Selatan telah merasuk ke seluruh negeri sejauh ini. Dunia hiburan dan teknologi telah digenggamnya dengan mudah. Ekspansi lagu-lagu telah bertengger di tangga lagu dunia seperti Billboard. Histeria penggemar K-Pop bagaikan lautan kembang api malam pergantian tahun. Nah, Cheria datang dengan liburan yang menyenangkan selama di Korea Selatan. Promo yang ditawarkan bersama Garuda Indonesia akan mengantarkan kamu ke beberapa destinasi menarik selama di negeri Descendants of the Sun. Ke mana saja Cheria membawa kamu selama di sana? 
Perjalanan Malam dari Jakarta – Incheon
Kamu akan menikmati penerbangan malam hari bersama Garuda Indonesia untuk liburan yang mengasyikkan. Perjalanan dimulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Incheon. Kamu akan mendapatkan tiket penerbangan internasional kelas ekonomi dari Garuda Indonesia, akomodasi sesuai dengan harga yang berlaku, makan, tour & transfer, tour leader dari Jakarta (minimal 15 orang), dan Jakarta Airport Tax. Penawaran dari Cheria ini tidak berlaku untuk Internasional Airport Tax & Flight Insurance, telepon, mini bar, laundry, tips untuk local guide, supir & tour leader dari Jakarta dan VISA Korea Selatan.
Bandara Internasional Incheon – flight-hub-reviews.com
Kamu tentu harus menyiapkan segala sesuatu yang penting nggak penting untuk sebuah penerbangan. Jadwal penerbangan dari Cheria dapat berubah-ubah sewaktu-waktu dengan konfirmasi hotel maupun penerbangan domestik jika ada. Harga, Airport Tax & Fuel Surcharge bisa berubah sewaktu-waktu dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kamu akan mendapatkan penginapan di area Mt. Sorak berupa Tradisional Style (Ondol) atau Western Style (Bed). Kebutuhan kamu selama di penginapan tergantung pada ketersediaan jenis kamar saat check-in. 
Nami Island yang Romantis
Nami Island merupakan salah satu pulau yang menarik sejak penayangan Winter Sonata tahun 2002, dibintangi oleh Bae Yong-joon dan Choi Ji-woo dan pemeran lain. Nami Island menjadi destinasi yang wajib dikunjungi untuk menemui suasana romantis ala drama Korea Selatan. Kamu akan mendapatkan patung kedua karakter utama drama ini di bawah pepohonan nan hijau dan suasana alam yang indah. Nami Island terletak di utara kota Seoul, berada di tengah Sungai Han, dibatasi dua provinsi yaitu Gyeonggi-do dan Gangwon-do.
Karakter tokoh dalam Winter Sonata yang diabadikan di Nami Island – amkortravel.wordpress.com
Nami Island telah menjadi ikon pariwisata Korea Selatan dan dipadati turis tiap tahun. Pesona Nami Island berada pada puncaknya antara bulan Mei, Juli, Agustus, dan Oktober. Kamu perlu mengeluarkan biaya sebesar 8000 KRW untuk menyeberangi sungai dengan ferry yang tentu saja bagus seperti di drama. Ferry tersebut menampung lebih kurang 20.000 orang setiap kali berangkat dengan waktu operasional sepanjang hari. Kamu cukup menikmati suasana Sungai Han selama 10 sampai 30 menit sebelum sampai di Nami Island. 
Sejak kepopulerannya, Nami Island bermain dalam dunia khayalan dengan mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 2006. Naminara Republic memiliki passport, mata uang, stempel, kartu telepon, sebagai tujuan untuk mempromosikan destinasi menarik ini ke negara lain. 
Seoul yang Gemerlap
Ibu Kota Korea Selatan ini memberikan pelayanan terbaik untuk turis. Kamu dapat menikmati beragam destinasi yang menarik, rapi, bersih, unik dan kental akan sejarah Korea Selatan. Seoraksan National Park di Provinsi Gangwon merupakan salah satu tempat wisata menarik, berada di ketinggian 1.700 mdpl, tempat ini menjadi gunung tertinggi di Korea Selatan. Di sini kamu dapat menikmati gunung-gunung pucat yang seperti salju abadi.
Ari terjun di Seoraksan National Park – trazy.com
Gyeongbok Palace adalah tempat yang wajib kamu kunjungi. Berbeda dengan museum lain yang biasanya sepi, Pemerintah Korea Selatan memilih versi berbeda. Kamu akan lebih banyak menjumpai orang-orang berpakaian khas Korea Selatan (hanbok) dibandingkan patung dengan tema serupa. Belajar sejarah dengan menyelami langsung tentu berbeda dengan membaca. Atraksi-atraksi yang terdapat di sini mempunyai cita rasa tersendiri. Walaupun tidak sama menegangkan seperti di drama dengan tema serupa, setidaknya kamu dapat menikmati panorama Goryeo.
Kesenian di Gyeongbok Palace – lexiskorea.com
Datang saja ke Sungai Cheonggyechon untuk membuat permohonan kepada lampion yang berterbangan. Mungkin demikian filosofinya. Sungai Cheonggyechon merupakan sungai buatan yang berada di tengah kota. Sungai ini tak lain sebagai tempat termenarik untuk melihat lampion di malam hari, payung diterbangkan, lampu-lampu yang temaram, dan gedung-gedung pencakar langit yang angkuh. Suasana romantis akan mudah ditemui di dekat sungai ini karena tempat nongkrong ala anak mudah mudah ditemukan.
Sungai Cheonggyechon yang mewah – onedaykorea.com
Subway Keliling Kota
Mau ketemu aktor dan artis yang sedang syuting di dalam subway? Semoga saja kamu beruntung. Selama liburan ini, kamu mempunyai hari bebas untuk jalan-jalan ke mana suka selama di Seoul. Subway menjadi salah satu sarana transportasi yang tidak ada matinya di Korea Selatan. Karena ini pula kota besar yang ramah wisatawan tersebut tidak macet separah Jakarta. Subway juga sudah lumrah menjadi setting drama Korea Selatan. Mereka dengan bangga mempopulerkan transportasi umum di tengah gempuran mobil-mobil mewah. Naik subway keliling kota Seoul tentu menjadi kesenangan tersendiri. Selain mencoba keberanian juga berbaur dengan masyarakat modern Korea Selatan yang rata-rata tidak bisa berbahasa asing.
Suasana di dalam subway di Korea Selatan – diarysivika.com
Categories
Uncategorized

Ini Dia Bandara Halal Terbaik Dunia, Sultan Iskandar Muda Airport

World's Best Airport
Bandara Halal Terbaik
Dunia jatuh kepada Sultan Iskandar Muda
Internasional Airport di Aceh. Kemenangan Bandara Sultan Iskandar Muda dalam The World Halal Tourism Awards 2016 kategori World’s Best Airport cukup mengejutkan karena persaingan cukup
ketat. Bandar Udara yang terletak di Blang Bintang, Aceh Besar ini harus
bersaing dengan bandara-bandara terkemuka di dunia. Di antara bandara tersebut
adalah Kuala Lumpur Internasional Airport, King Abdul Azeez Internasional
Airport, Doha Hamad Internasional Airport dan Dubai Airport.

“Ini dramatic! Malaysia dan Turki itu legenda di Wisata Halal Dunia.
Dari waktu ke waktu, ya dua negara ini yang menonjol. Dua tahun ini 2015 dan
2016, kita ambil alih. Kita menyalip di tikungan akhir. Ini semakin
mempertegas, bahwa Indonesia itu solid. Voters Merah Putih itu kompak, netizen
kita juga punya spirit nasionalisme yang tinggi. Kita bangsa pemenang. Kita
bisa buktikan bahwa bangsa ini hebat. Mereka memilih ke-12 kategori itu, tanpa
melihat dari mana berasal, atau mewakili siapa, yang penting Merah Putih menang
dan menjadi kebanggaan Indonesia.” – Arief Yahya, Menpar Indonesia.
Selain
kemenangan di landasan pacu, Indonesia juga membawa pulang piala untuk kategori
World’s Best Airline for Halal
Travellers
di mana Garuda Indonesia mengalahkan Emirates Airlines, Turkish Airlines, Air Asia dan Saudi
Arabian Airlines. Aceh sendiri menang telak
dalam kategori World’s Best Halal
Cultural Destination
dengan mengalahkan Azerbaijan, Malaysia,
Palestina dan Arab Saudi.
Bandara
Sultan Iskandar Muda cukup kecil dibandingkan dengan bandara-bandara lain di
Indonesia. Jumlah penerbangan juga tidak sebanyak yang di bandara lain. Kesibukan
yang terjadi di antara para traveler terlihat tidak tergopoh-gopoh
seperti di bandara-bandara besar seperti Kualanamu Internasional Airtport atau
Soekarno-Hatta Internasional Airport. Suasana hening di bandara seakan-akan
menjadi sesuatu yang nikmat. Traveler yang mengejar penerbangan mau
tidak mau harus berlari di koridor bandara untuk mencapai gate yang
tertera di boarding pass. Namun ini tidak berlaku di Bandara Sultan
Iskandar Muda, kecuali kamu terlambat check-in. Bandara ini hanya
memiliki satu pintu masuk ke terminal keberangkatan sehingga kamu nggak perlu
berlari sampai pegal. Kamu masih bisa menikmati suasana Aceh yang adem, bandara
yang sejuk dan kuliner yang ada di terminal keberangkatan.
Saya
dan Bandara Sultan Iskandar Muda memiliki ikatan tersendiri. Bandara yang
memiliki kubah seperti masjid ini menjadi satu-satunya keistimewaan bagi saya. Sejak
tahun 2008, saya telah menjadi ‘pelanggan’ tanpa bunyi nyaring di terminal
keberangkatan maupun kedatangan. Waktu itu, saya tidak memahami dengan baik
mengapa terminal itu dipisah.
“Kapan
ya saya bisa naik pesawat?” pertanyaan ini sering terlintas dibenak saya. Rasanya
mustahil sekali saya dapat naik pesawat. Sejak tahun 2008 pula saya
mondar-mandir untuk mengantar dan menjemput orang terdekat ke bandara ini. Terkadang,
saya harus terburu-buru mengejar jadwal penerbangan, di lain waktu pula saya
harus bangun pagi untuk mengejar first flight. Saya merasakan sendiri
aura bangga waktu menjemput kerabat di terminal kedatangan. Orang-orang yang
ada di sekeliling mengisyaratkan kebahagiaan tersendiri menanti kerabat mereka.
Saya pun demikian. Ada kerabat yang naik pesawat terbang tentu memiliki kesan
lebih yang entah bagaimana saya deskripsikan.
“Akhirnya
saya bisa naik pesawat!” itu di tahun 2014. Saya benar-benar meleburkan diri di
antara orang-orang lain di Bandara Sultan Iskandar Muda menuju Bandara
Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. Penerbangan pertama saya ini pukul 06.00
dan saya terburu-buru ke bandara pukul 04.30 takut ditinggal pesawat. Berpacu dalam
dingin akhirnya saya sampai di bandara yang rupanya telah ramai oleh calon
penumpang lain.
“Begini
rasanya jadi penumpang pesawat!”
Bandara
Sultan Iskandar Muda kemudian menjadi langganan beneran untuk saya. Wajar
jika saya berbangga kepada diri sendiri, dengan posisi yang tidak mungkin
membeli tiket pesawat saya malah berulangkali keluar masuk terminal
keberangkatan dan kedatangan. Suasana adem dan nyaman di bandara ini melebur ke
dalam diri saya yang telah menikmati kesibukan di bandara lain.
Saya
tahu, keberadaan ini menjadi salah satu keistimewaan karena cukup berbeda
dengan bandara lain di Indonesia. Dari segi arsitektur memang kebutuhan dari
seni memahat dan menciptakan. Tetapi dari segi penampilan, bandara ini
menawarkan sesuatu yang lebih unik dan menarik. Di bandara lain saya bisa candid
wanita dengan celana selutut, di sini saya tidak menemukan hal demikian. Di bandara
lain saya cukup khawatir untuk membeli makanan di salah satu resto, di sini
saya tidak memedulikan hal tersebut karena semua yang dijual adalah makanan
halal. Di bandara lain saya cemas masuk ke kamar kecil karena alasan tertentu, di
bandara ini kamar kecil telah melewati standar hukum Islam. Di bandara lain
saya kebingungan mencari musalla, di sini dengan mudah saya mendapatkan
tempat ibadah.
Suatu
kebanggaan sudah pasti karena Aceh akan menjadi destinasi halal dunia. Dua penghargaan
bergengsi ini akan membuat Aceh semakin bernama di penjuru dunia. Kamu, saya
tunggu di Terminal Kedatangan Bandara Sultan Iskandara Muda!
Referensi:
International Travel
Week Abu Dhabi 
http://itwabudhabi.com/halal-awards/2016-winners.html

Menpar
http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=3393 

Sumber Foto: Official Twitter Sultan Iskandar Muda Airport
Categories
Uncategorized

Gempa Bulan Desember di Aceh

gempa di aceh
Gempa
di Aceh
, subuh 07 Desember 2016 dengan kekuatan 6,5 skala richter terasa begitu
kuat. Saya terbangun dan panik untuk waktu yang lama. Tidak ada yang saya
pikirkan selain tsunami akan terulang kembali setelah 12 tahun lamanya. Saya tidak
ingat menit ke berapa setelah gempa, suara mengaji di masjid terdengar
bertalu-talu.

Saya
memang masih trauma dengan gempa, besar atau kecil pengaruhnya masih sangat
terasa. Dalam remang dan tidak bisa mencapai saklar untuk menghidupkan lampu
kamar, saya beristigfar berkali-kali. Lutut saya tidak bisa diajak kompromi
untuk sekadar naik kembali ke atas tempat tidur. Dada bergemuruh lumayan
kencang sampai perut terasa sakit. Sebab yang mungkin akal-akalan namun
begitulah keadaan yang sering terjadi. Saya menahan perih di bagian perut
sampai ke dada, mencoba setenang mungkin, menelusuri lorong gelap di hati agar
tidak terbawa arus ke emosi tidak stabil, berdamai dengan lutut yang gemetaran,
berharap tidak terjadi lagi gempa susulan.
Begitu
matahari menyingsing, saya menghidupkan smartphone untuk mengecek di
mana pusat gempa. Pada detik yang sama, saya langsung mendapatkan informasi
beserta gambar-gambar dari Pidie Jaya. Cukup jauh dari rumah saya ke sana, akan
memakan waktu seharian jika melewati Banda Aceh maupun Tangse. Gambar yang
beredar adalah foto amatir dari warga yang panik. Saya seperti merasakan
sendiri bagaimana kepanikan itu. Hampir tiap tahun, bahkan memang tiap tahun
sejak 2004, saya akan panik di bulan Desember.
Saya
tidak terkejut karena mendengarkan lagu-lagu bertema bulan akhir tahun. Tetapi tiap
Desember, di Aceh akan terjadi gempa dengan kekuatan yang hampir mendekati
tahun 2004 silam. Hari ini adalah duka dengan segenap bangunan runtuh, rata
dengan tanah, korban jiwa bertumbangan, tangis di mana-mana dan tentu saja
doa-doa di awal hari dalam keadaan pasrah.
Desember
tahun ini adalah waktu yang paling parah setelah gempa yang menimpa Nias tahun
2005. Berikutnya adalah gempa-gempa kecil yang membuat kami panik, berhamburan
ke luar rumah bahkan berlarian ke jalanan untuk mencari tempat tinggi. Gempa pagi
ini kembali mengulang trauma. Seakan-akan pagi Desember 2004 terulang begitu
mudahnya. Kami hanya tahu dan berpencar ke dataran lebih tinggi. Entah itu
adalah pusat gempa atau bukan. Takut teramat kalut akan air laut yang tajam
menggulung nyawa. Tidak ada pertolongan dalam gulungan dahsyat itu. Namun hari
ini, tanpa tsunami, kami juga merasakan begitu perih luka kembali mengurai
rindu. Saya tidak kehilangan namun saudara yang lain di Pidie Jaya tentu telah
kehilangan saudara, harta benda bahkan lain sebagainya.
Lalu,
Aceh dikutuk karena gempa tiap Desember?
Saya
tidak ingin memunculkan argumen sampai tak ada pemecahan. Namun tiap bencana
ada sebabnya. Di mana letak kesalahan itu bukanlah karena kami di Aceh, bukan
pula karena kami terlalu lama berbuat maksiat, bukan karena kami menyelekan syariat
Islam
, bukan karena kami terlalu lena akan kenikmatan, tetapi karena itulah
perputaran, itulah kuasa Ilahi jika memegang teguh kepada keyakinan,
itulah pergeseran lempeng Bumi, itulah karena bumi kita telah semakin tua.
Aceh
rentan gempa karena berada di lempengan Bumi. Hal ini terjadi sejak 26 Desember
2004. Lempeng Bumi yang satu dengan yang lain menyatu namun patah pada tahun
2004 sehingga butuh waktu untuk penyembuhan kembali. Proses untuk membuat
lempeng Bumi kembali stabil ini pula yang kemudian membuat gempa-gempa sering
terjadi di Aceh. – Faisal Adriansyah, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia
(IAGI) Pengda Aceh. (Serambi Indonesia, 10/11/15).
Kenapa
harus Desember?
Kenapa
harus Aceh?
Waktu
dan tempat adalah segala sesuatu yang gaib. Desember selalu gempa di Aceh satu
hal benar berdasarkan teori dalam konteks di paragraf sebelumnya. Teori yang
lebih besar dari itu, hanya Tuhan yang tahu letak kebenarannya. Kita tidak bisa
meminta jangan gempa di bulan Desember, jangan gempa di Aceh, jangan gempa di
sini karena kami patuh agama, jangan gempa malam hari. Beragam permintaan
membuat kita tidak menarik kesimpulan lain bahwa semua terjadi karena masa ini
waktu untuk berbenah kembali.

Gempa Aceh terjadi akibat pergeseran sesar Sumatra di utara. Pulau Sumatra dari Aceh
hingga Lampung masuk ke dalam sesar besar Sumatra.
Sesar Sumatra adalah sesar
aktif terpanjang di dunia.

Uniknya, daerah yang rawan bencana gempa ini wilayahnya
sangat indah dan subur. Tipologi sesar Sumatra adalah daerah patahan atau
hancuran sehingga mudah menyerap air
.
Surono Kepala
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG
). (Republika, 03/07/13).
Secara
teori pergeseran tersebut masih terjadi dan Aceh menjadi satu-satunya daerah
dengan resiko tertinggi. Teori lahir karena sebab akibat dari sebuah proses. Kami
lari dari gempa karena inilah waktu untuk menyelamatkan diri. Kembali ke soal
kutukan yang sering dilontarkan sebagian orang, masing-masing punya persepsi
tersendiri namun ingatkah bahwa setiap orang memiliki masa ‘paceklik’
tersendiri dalam hidup?
Desember
menjadi waktu yang tepat untuk Aceh khawatir, berlari ke arah tinggi sembari
berlari kembali ke pelukan Ilahi. Kita boleh saja terpaku kepada teori
tetapi pada masanya teori tersebut hangus oleh kejadian sebenarnya. Jika pun
kembali kepada dasar agama, Tuhan akan terus menguji umatnya agar bersabar.

– “Tiap-tiap yang berjiwa
pasti akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan
sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu
dikembalikan.” (Q.S. Al-Anbiya’: 35). – (muslim.or.id, 23/04/15). 


“Sungguh menakjubkan
perkaranya orang mukmin. Segala sesuatu yang terjadi padanya semua merupakan
kebaikan. Ini terjadi hanya pada orang mukmin. Jika mendapat sesuatu yang
menyenangkan dia bersyukur, maka itu kebaikan baginya. Jika mendapat keburukan
dia bersabar, maka itu juga kebaikan baginya
.” (H.R Muslim). – (muslim.or.id, 23/04/15).
Desember
pasti akan berlalu, seperti badai pasti berlalu. Duka kami hari ini akan
terganti dengan bahagia pada saatnya tiba. Gundah kami detik ini akan menjadi dentuman
manja di waktu berbeda. Gempa di Aceh pada bulan Desember akan terulang
kembali? Tiada yang tahu soal ini. 
*Gambar dari PKPU Aceh dan sumber lain. 
Categories
Uncategorized

Traveling Nggak Cuma Mimpi Jika Kamu Punya Syarat Ini

Traveling Nggak Cuma Mimpi
Kepadatan traveler di Terminal 3 Soetta – Photo by Bai Ruindra
“Aku
ingin traveling!” wajar dong kalau saya mengutarakan kalimat ini.
Liburan akhir tahun sudah di depan mata. Promosi destinasi paling menarik di
Indonesia semakin menyuarakan kedigdayaan mereka. Promo tiket pesawat pun
akhir-akhir ini semakin gencar-gencarnya. Satu kemungkinan dari semua yang
tidak mungkin, bahwa saya dapat traveling akhir tahun ini atau kapan pun
itu, jika saya…

Ada
uang; sudah pasti.
Waktu
luang; bisa ambil cuti dari pekerjaan.
Teman
jalan; traveling sendirian pun nggak masalah.
Ayo berangkat!
Saya
mau traveling gratis. Lagi. Ini dia yang ditunggu-tunggu. Mimpi apa saya
semalam harus menerima hukuman traveling gratis? Pasti ini yang akan
keluar dari ungkapan syukur jika tiba-tiba e-mail masuk merupakan
undangan jalan-jalan. Tentu, tidak semua orang mendapat surat elektronik
semacam ini. Hanya orang-orang beruntung saja. Apakah menang undian. Apakah e-mail
nyasar dari miliuner baik hati. Apakah jejak tak bertuan. Segala
kemungkinan bisa saja terjadi. Namun dari semua kemungkinan itu, saya bisa traveling
jika…
‘Saya Seorang Blogger’
Saya
bangga menjadi seorang blogger. Saya juga bangga menjadi seorang guru walaupun
masih berstatus guru honor. Saya adalah guru
blogger yang terkeren
menurut saya sendiri. Bagai dua sisi mata pisau, dua
profesi yang saya jalani ini begitu tajam menurut kaidah masing-masing. Saya
harus memadukan blogger dan guru menjadi manisan yang enak; tidak terlalu asam,
tidak begitu manis dan tidak asin yang sebagian besar orang mengatakan nanti
saya ingin kawin.
Dari
pengalaman traveling ke beberapa daerah di Indonesia. Mulailah saya
berbuih menceritakan kisah-kisah serius, lucu sampai 17 tahun ke atas namun
tetap saya cerita setelah melalui sensor khusus. Mungkin kamu mengatakan saya
sombong cerita tentang traveling. Namun saya memahami ini sebagai
motivasi bahwa dengan tidak ada uang di dalam kantong berjuta-juta saya
bisa traveling
. Poin ini yang kemudian saya ‘rudal paksa’ ke dalam
memori siswa dan siswi di sekolah. Bukti setelah itu adalah pamer barang-barang
mewah seperti smartphone high end maupun tablet mahal.
“Serius
bisa jalan-jalan dari menulis, Pak?” Muftiana, siswi saya yang selalu lupa apa
yang saya ucapkan lima menit lalu.
“Benar,
ini kan foto saya di Bali!”
“Enak
kali Bapak bisa jalan-jalan gratis!” sambung Muftiana lagi dengan ceria.
Walaupun teman-teman lain tertawa karenanya, ia tetap tidak peduli.
“Bagaimana
bisa dapat HP bagus, Pak?” Kisma lebih antusias jika saya memamerkan smartphone
terbaru.
“Kamu
harus menulis!”
“Bagaimana
caranya menulis, Pak?” Iga si juara umum lebih peka pada hal-hal demikian.
Tiga
siswi saya ini berada di kelas berbeda dan menanggapi dengan cara berbeda pula.
“Pak,
selfie dong!!!” siswi-siswi lain lebih heboh soal ini jika saya lewat.
“Pak,
ada lihat bule telanjang di Bali nggak?” rata-rata siswa akan bertanya
soal ini.
“Maka,
kamu harus ke Bali!”
“Caranya,
Pak?”
“Jadilah
seorang blogger!” lalu yel-yel terdengar penuh amarah.
Traveling Nggak Cuma Mimpi Jika Kamu Punya Syarat Ini
Pemandangan Bali yang menggoda.
Lepas
dari semua, soal blogger yang dapat traveling gratis ini menjadi
satu-satu alasan bahwa liburan nggak cuma mimpi untuk siapapun. Saya selalu
berkata kepada siapapun yang tanya, “Aku hanya dapat tiket penerbangan pulang
pergi, penginapan dan makan selama di sana!”
Dan,
mereka tidak percaya bahwa tabungan saya sedikit. Mereka hanya tahu saya traveling
secara tidak gratis.
Pemandangan dari atas awan selalu membuat kagum.
‘Saya Seorang Atlet’
“Jadilah
seorang atlet beneran!” saya selalu berujar ini saat berada di kelas
siswa yang baru pulang main bola atau kepalanya selalu ke lapangan voli.
“Kenapa,
Pak?” tanya mereka.
“Kalian
bisa jalan-jalan gratis!”
“Mana
ada,” selalu ada celutukan maut demikian. Saya pikir inilah sifat putus asa
atau tidak percaya dengan segala kemungkinan.
“Kalian
punya idola pemain bola kan? Balapan motor hari minggu deh kalau
begitu,” saya memulai. Bagi saya dan untuk mereka paham, semua orang yang
terlibat dalam olahraga adalah seorang atlet.
“Mereka
itu ke mana-mana dibayarin dan dikasih honor pula kalau menang!”
Lalu
saya mulai berandai-andai. Benar atau tidak kamu bisa mendeskripsikan lebih
lanjut. Saya mengatakan bahwa para atlet yang bermain di satu negara akan dapat
jalan-jalan gratis di negara dimaksud. Bayangkan jika dalam setahun mereka
memiliki pertandingan di puluhan negara, maka mereka dapat bersenang-senang di
puluhan negara tersebut.
“Begitu
ya, Pak?”
“Iya.
Kalian mau atau tidak?”
Ada
yang jawab mau. Ada yang jawab tidak. Ada yang masih jawab mana ada.
Sebentar lagi landing, siap-siap berkemas!
Dua
saya seorang ini selalu saya gempur tiap kali sesi hiburan di
dalam kelas. Siswa dan siswi yang gaduh, terkadang harus terpana mendengar
ocehan saya yang tidak seberapa dibandingkan dengan keinginan mereka untuk
cepat sampai ke lapangan voli. Dua saya seorang ini terbukti
ampuh untuk kamu jika ingin jalan-jalan atau traveling gratis. Profesi lain
memang banyak seperti jurnalis, pramugari sampai selebriti. Namun tiga profesi
ini membutuhkan kemampuan yang cukup andal. Kamu mau jadi jurnalis yang akan
meliput berita ke negara perang atau damai, tentu saja harus siap menerima
tantangan. Tidak hanya itu jurnalis yang ‘terkenal’ itu harus rupawan, tubuh
porposional agar ketika masuk televisi jadi gagah, cantik atau segala definisi
setelah itu.
Seorang
pramugari atau pramugara juga tidak jauh beda dengan jurnalis. Tuntutan pekerjaan
harus tampan dan cantik tentu menjadi kendala untuk kita yang biasa-biasa saja.
Belum lagi bicara orang pendek seperti saya, jauh-jauh deh mendekati
profesi begini. Terakhir, selebriti adalah figur idola. Artinya harus punya
kelebihan lebih dari orang lain. Jika tidak ganteng dan seksi, saya harus
percaya diri dengan mengeluarkan kata-kata galau sehingga terkenal. Namun,
untuk mencapai selebriti setara Syahrini atau minimal Fatin yang traveling
dibayarin semua, saya harus pindah ke Jakarta. Saya juga harus
benar-benar sangat terkenal agar lebih banyak mendapat endorse. Selebriti
yang penuh sensasi ujung-ujungnya traveling juga bayar sendiri.
Menikmati menu ‘sederhana’ ini di udara mewah sekali, lho!
Akhirnya,
tiga profesi ini saya coret jika sedang menggebu-gebu di depan siswa. Dua saya
seorang
di atas selalu saya kaitkan dengan traveling karena dua
profesi ini pula yang paling mudah dijangkau oleh siswa saya. Mereka yang gemar
membaca maka suatu saat akan menulis. Mereka yang rutin olahraga suatu saat
akan menjadi atlet terkenal dan dibawa ke mana-mana. Untuk bidang olahraga ini
pula beberapa siswa dan siswi memang telah melebarkan sayap mereka walaupun
baru keliling Aceh saja. Tetapi ini adalah modal untuk melaju lebih kencang. Kamu
yang di sana, masih berpikir bahwa traveling cuma mimpi saja? Apa solusi
terbaik untuk ini? 
Categories
Uncategorized

Traveling ke Bali Akhir Tahun? Hal Ini Sangat Direkomendasikan

Traveling ke Bali Akhir Tahun? Transportasi Ini Sangat Direkomendasi
Pura ini ada di Pura Taman Ayun – Photo by Bai Ruindra
Traveling akhir tahun
ke mana saja boleh. Kamu yang telah menyiapkan waktu liburan akhir tahun dan
memilih Bali sebagai destinasi terbaik, ada baiknya memikirkan matang-matang
apa yang harus dilakukan selama di Bali. Kamu tentu telah mempunyai planning
ke beberapa tempat wisata seperti Pura
Taman Ayun, Tanah Lot, Pura Ulun Danu Bratan atau singgah di masjid di
kawasan Denpasar untuk menunaikan salat sunat dua rakaat.

Selama
di Bali kamu tentu akan jalan-jalan, bukan? Nggak mungkin kamu cuma diam saja
di hotel kawasan Seminyak, di Ubud saja dengan suasana romantis yang alami atau
jalan
kaki di seputar Pantai Kuta. Kamu tidak akan mendapatkan suasana lain.
Ini
Bali, lho, jelajahi saja tempat-tempat wisata yang unik dan menarik. Bukan
cuma kita, semua wisatawan baik dalam dan luar negeri yang ke Bali akan
jalan-jalan ke beberapa tempat yang jauh. Untuk itu, kamu perlu menyiapkan
rencana jenis transportasi apa yang boleh atau tidak selama traveling di
Bali. Karena apa? Berikut saya tulis alasannya berdasarkan pengalaman pribadi
selama di Bali.
Roda Dua Pilihan untuk Pasangan Romantis
Roda
dua atau sepeda motor menjadi pilihan untuk mereka yang traveling sendirian
atau berdua pasangan. Selain hemat biaya sewa juga hemat bensin. Namun kekurangannya
kamu harus berani dan paling tidak tahu arah agar tidak tersesat. Saya melihat
banyak pasangan bule yang berkendara bersama pasangan mereka ke Pura
Ulun Danu Bratan. Romantis begitu saja dan bebas mau mengendarai sekencang
mana. Soal keselamatan tentu kembali kepada kita semua. Mau menikmati suasana
alam Bali yang adem menuju tempat wisata, tentu pelan-pelan saja mengendarai
sepeda motor.
Sewa
kendaraan roda dua relatif murah, pengakuan Pandu – sahabat saya di Bali – saat
menyewa sepeda motor harus teliti sekali. Sebelum membawa sepeda motor keluar
dari tempat parkiran pemilik sewa, kita harus meneliti dengan benar apa saja
dari sepeda motor tersebut. Hal paling kecil harus diperhatikan, misalnya spion
tidak retak, bodi tidak retak, helm dalam kondisi bagus dan lain-lain. Pemilik sepeda
motor tersebut – tempat kita menyewa – akan mengenakan denda jika terjadi
sesuatu pada sepeda motor walaupun itu telah ada sebelum kita sewa. Misalnya
saja, kamu tidak sadar spion telah retak dan langsung membawa sepeda motor
untuk keliling Bali. Tanpa sengaja, di jalan berlubang spion tersebut jatuh dan
pecah, maka kamu harus mengganti spion sepeda motor tersebut satu pasang.
Roda Empat untuk Kelompok Kecil
Traveling kami waktu
itu adalah bertiga, saya, Pandu dan Sandi. Jauh-jauh hari kami mencari rental
mobil yang murah. Pilihan waktu itu pada rental yang menyediakan mobil dengan
harga sewa selama 10 jam adalah Rp.450.000 beserta driver-nya. Kami
mendapatkan banyak keuntungan selama 2 hari tersebut. Kami bebas ‘memerintah’ driver
yang ramah itu untuk jalan sesuka hati. Harga sewa di luar makan siang driver
yang kami tanggung dan tidak seberapa jika dibandingkan pelayanan yang kami
dapatkan. Jenis kendaraan ini memuat sekitar 6 sampai 7 orang. Kamu yang
memiliki rombongan kecil waktu akhir tahun nanti, rental kendaraan roda empat
ini layak untuk dipertimbangkan.
Trik
yang perlu dicatat bahwa kita harus menjaga 10 jam. Jika lebih semenit saja –
bisa mendapat dispensasi kalau drivernya baik – kita harus membayar
denda sebesar Rp.50.000 atau lebih. Saran saya, waktu 10 jam tersebut
dipergunakan sehemat mungkin apabila kamu akan traveling lagi esoknya. Selama
berada di dalam kendaraan, ada baiknya untuk melakukan pendekatan secara
personal dengan driver agar kamu dapat menjadikannya sebagai guide.
Driver yang kami temui waktu itu cukup ramah dan tidak meminta komisi
lebih padahal di hari kedua telah lewat beberapa menit dari waktu yang
ditentukan.
Transportasi Umum Tidak Dianjurkan
Saran
saya, jangan dekati transportasi umum jika kamu takut tersesat. Transportasi umum
memang murah di satu tempat, termasuk di Bali namun kamu akan kerepotan jika
menggunakan sarana ini dari satu tempat ke tempat lain. Tempat wisata di dalam
kota seperti Pura Taman Ayun maupun Lapangan Renon bisa dengan mudah
menggunakan transportasi umum. Ke daerah-daerah lain sarana transportasi ini
akan sulit karena kamu harus berganti kendaraan.
Transportasi Jenis Taksi akan Repot dan Mahal
Transportasi
jenis ini bukan milik traveler yang ingin berhemat. Taksi akan membuat
isi dompet kamu terkuras cukup banyak. Jarak dari satu tempat wisata ke tempat
lain cukup jauh. Memang sudah ada jenis taksi online di Bali namun
mereka akan menggunakan kilometer ke berapa atau sampai sejauh mana boleh
berjalan. Artinya, kamu harus mengganti lagi taksi lain agar sampai ke tempat
tujuan. Taksi aman digunakan sekali pakai saja. Misalnya kamu perlu diantar ke
bandara untuk mengejar perjalanan pulang. Taksi online boleh dipesan
dengan harga tak sampai Rp.50.000 dari penginapan kami waktu itu, di kawasan
Kuta.

Traveling ke Bali akhir
tahun menjadi pilihan banyak orang. Selain mengurus tiket pesawat promo kamu
juga mencari tahu transportasi selama di sana. Pesan lebih awal dari waktu
sebaiknya dilakukan agar kamu mendapatkan tempat. Jangan salah, akhir tahun
waktunya Bali penuh wisatawan dan agen rental kendaraan akan memberikan kepada
siapa lebih cepat. 
Nah,
kamu tentu telah memilih jenis transportasi untuk menyemarakkan traveling
selama di Bali. Agar liburan terasa lebih menyenangkan, kamu memerlukan tempat
menginap yang asri, adem, nyaman dan aman untuk kamu dan pasangan atau
teman-teman. Suasana yang asyik itu bisa didapatkan jika kamu sewa villa di kawasan Ubud, Seminyak atau di daerah lain.
Kenapa kamu harus sewa villa?
Karena
hal ini lebih memudahkan segala aktivitas kamu selama di Bali. Kamu dapat
bercengkrama dengan pasangan tanpa ada yang ganggu, kamu dapat bermain
sepuasnya bersama teman-teman, kamu dapat melakukan apapun sesuka hati tanpa
ada yang menegur. Suasana villa yang private sebagai modal untuk
membangun kembali kedekatan antara kamu dengan pasangan. Liburan yang sejatinya
untuk merefresh kembali hari-hari lelah, juga dapat dijadikan sebagai
ajang mengeratkan ikatan yang renggang.
Selain
itu, sewa villa saat liburan di Bali akhir tahun juga lebih menguntungkan karena
tersedia ruang khusus untuk bekerja, keluarga, dan kamu dengan pasangan. Biasanya,
letak villa di Bali yang dekat dengan perumahan warga terasa lebih mudah
berbaur dengan mereka. Kamu dapat menjalin hubungan baik, melihat kehidupan
sosial selama di sana, melebur dalam khusyuknya ibadah mereka maupun mendalami
perbedaan yang menjadi kehangatan bersama untuk saling melengkapi.