![]() |
Kolam renang yang adem di Hotel Courtyard by Marriot Nusa Dua, Bali – Photo by Bai Ruindra |
Zenvolution dan semua kenangan yang terukir dari tanggal 7 sampai 9 September,
tak lain kemewahan yang belum pernah saya rasakan.
Babak baru dari produk ASUS
dimulai begitu kami sampai di Denpasar, Bali, pada siang 7 September. Kami yang
baru saja tiba dari daerah masing-masing langsung melanjutkan langkah ke launching
Zenfone 3 di Nusa Dua Convention Center.
dari Aceh – sebelumnya singgah semalam di Jakarta – terbayar sudah saat kami
memegang Zenfone 3, dari kaca, bening, seakan-akan memekik begitu saya rengkuh
bodinya. Ini sebuah karya yang luar biasa dari ASUS. Sebuah perubahan besar
pada lini smartphone dari produsen Taiwan ini.
Baca Juga
Zenfone
3 dan Cita Rasa Bali dalam Zenvolution
yang kian berkunang, tangan tak mau melepas Zenfone 3, langkah yang
sekonyong-konyong gontai, tetapi raga tak bisa memihak kepada istirahat
sejenak.
Waktu istirahat yang kemudian diberikan menjadi panorama yang lebih
mengasyikkan dalam mengutak-katik Zenfone 3. Bus yang menunggu kami lantas
membawa raga penuh semangat ke Paninsula Island.
Tugas pertama diberikan kepada
kami, mengabadikan momen, mengandalkan kamera 16 megapixel dalam lomba
foto Built For Photography. Jepret sana dan sini di jalan setapak
yang remang, patung Arjuna dan Krisna yang gagah. Lalu pulang ke penginapan, Hotel Courtyard by Marriot Nusa Dua, Bali.
hari itu terjadi begitu saja. ASUS benar sekali telah memanjakan kami, para blogger
dan wartawan media.
Hotel Courtyard by Marriot Nusa Dua merupakan salah satu hotel bintang
lima yang eksotik, khas Bali, modern di sisi lain, remang di sisi berbeda, romantis
di sudut tertentu, keangkuhan begitu melihat patung-patung di depan pintu masuk
dan tentu saja terletak di kawasan elit, Kawasan
Pariwisata Lot SW1, Nusa Dua.
Hotel
ini membutuhkan waktu lebih kurang 10 menit ke pantai
Paninsula Island. Bagi mereka kaum
berada 1 kilometer
jaraknya bisa langsung menuju ke Bali National Golf Club. Perjalanan
pulang pun tidak begitu jauh dengan 12 kilometer dari Bandar Udara Internasional
I Gusti Ngurah Rai.
Baca Juga
Eksplore
Bali dengan Kamera Zenfone 3
pasti. Aktivitas pergi pagi, pulang malam sebagai seorang blogger terbayar
sudah begitu kemudahan yang diberikan ASUS saya rasakan sendiri. Kawasan Nusa
Dua, Bali, dikenal sebagai tempat wisatanya kaum elit dengan ditandai sepi di
jalanan dan rapi suasananya.
Bli
Kangin, driver kami selepas dari kegiatan ASUS menyebutkan bahwa
tidak sembarang orang dapat masuk ke kawasan Nusa Dua ini. Nusa Dua Bali
ibaratnya perumahan kaum laborgini dengan kenyamanan, kekhusyukan, dan
kemewahan segala rasa.
berada di sini, Nusa Dua Bali, bahkan di salah satu hotel dengan pernak-pernik
keunikan, keelokan Bali yang tidak bisa saya rasakan tanpa ASUS terbangkan kami
ke Pulau Dewata.
Sejenak saya merenung, ASUS membuka jalan pada setiap doa yang
seringkali saya ucapkan lewat kata-kata.
ingin ke Bali!”
harus ke Bali!”
dapat tiket promo maskapai itu, saya akan ke Bali suatu saat nanti!”
kata-kata “lelucon” lain yang saya ucapkan sambil lalu saat ngopi
bersama teman-teman. Keinginan tersebut terjawab saat Davina Larissa mengirim invitation
untuk menghadiri Launching Zenfone 3 di Nusa Dua Bali.
telah memanjakan saya dan blogger yang lain. Hotel Courtyard
by Marriot Nusa Dua Bali berdiri kokoh dengan
kolam renang sebagai pemanis suasana adem.
Hotel Courtyard
by Marriot Nusa Dua tampil
semerbak harum seperti gadis Bali yang menanti kepulangan kami dari ASUS The
Incredible Race di senja itu.
Untuk ukuran orang yang datang dari negeri entah
seperti apa kemewahan itu saya definisikan; gemerlap kamar, lorong yang
menjembatani kamar-kamar, lampu-lampu temaram, lobi yang penuh lampu di setiap
sudut, patung-patung berbagai gaya di halaman hotel, atap yang terkesan kuno, sarapan
yang mewah, tak lebih dari sebuah rasa syukur.
Tentu, di bagian lain, jika saya
cuma duduk-duduk manis di rumah, mengandalkan tayangan televisi saja, segala
kemewahan ini tidak bisa saya rasakan.
Marriot Nusa Dua Bali dan ASUS Zenvolution
telah membuat saya mendaki beberapa anak tangga ketika pulang ke Aceh.
Momen
berharga selama di Hotel Courtyard by Marriot Nusa Dua Bali telah saya abadikan pada caption di bawah ini. Semua gambar saya ambil
menggunakan kamera ASUS Zenfone 3.
![]() |
Hotel Courtyard by Marriot Nusa Dua Bali – Photo by Bai Ruindra |
![]() |
Hotel Courtyard by Marriot Nusa Dua Bali dari lantai dua – Photo by Bai Ruindra |
![]() |
Kolam renang yang menggiurkan dari Hotel Courtyard by Marriot Nusa Dua Bali – Photo by Bai Ruindra |
![]() |
Sepertinya, istirahat sejenak di kursi malas ini membuat badan terasa lebih rileks selepas beraktivitas – Photo by Bai Ruindra |
![]() |
Salah satu patung dengan ciri khasnya di depan Hotel Courtyard by Marriot Nusa Dua Bali – Photo by Bai Ruindra |
![]() |
Mari sarapan yang enak di Hotel Courtyard by Marriot Nusa Dua Bali – Photo by Bai Ruindra |
![]() |
Buah menjadi hidangan wajib tiap kali sarapan di Hotel Courtyard by Marriot Nusa Dua Bali – Photo by Bai Ruindra |
![]() |
Ini Gadis Bali yang elok di pintu masuk tiap senja – Photo by Bai Ruindra |
![]() |
Panorama senja di Hotel Courtyard by Marriot Nusa Dua Bali – Photo by Bai Ruindra |