Categories
Uncategorized

Kiat-kiat Memilih Jurusan

Sebulan terakhir,
banyak sekali berita tentang kelulusan SMA dan SNMPTN. Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tersebut merupakan program jalur undangan. Hanya
saja sudah diubah menjadi lebih mudah dengan mendata sekolah dan nilai siswa di
laman PDSS. Pengumuman SNMPTN sudah dilakukan pada tanggal 27 Mei 2014 secara
online di laman www.snmptn.ac.id, dan di
koran-koran yang sudah ditunjuk panitia pada 28 Mei 2014.
Tidak lulus SNMPTN
bukan berarti gagal masuk perguruan tinggi negeri. Seleksi selanjutnya adalah
SBMPTN. Seleksi yang dilakukan ini melalui proses ujian tulis yang dilaksanakan
secara serentak di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat UMB-PTN yang hanya
dilakukan oleh universitas tertentu saja yang pelaksanaanya setelah SBMPTN. Masih
tidak lulus juga, siap-siap mengeluarkan dana berlebih untuk bisa kuliah di
perguruan tinggi negeri melalui jalur nonreguler.
Sebenarnya, apa
penyebab tidak lulus tes tersebut? Banyak sekali faktor yang mendukung. Untuk SNMPTN
tentu saja dinilai dari rekap nilai dari sekolah dan hasil Ujian Nasional. Sedangkan
kedua tes berikutnya murni hasil ujian yang diperoleh oleh siswa dalam
mengikuti tes.
Untuk dapat lulus di
perguruan tinggi favorit, ada beberapa kiat yang mesti diperhatikan:
1.     
Pilihan Jurusan
Dalam memilih jurusan jangan cuma
asal cek list tanpa memperhatikan keinginan sendiri. Memilih jurusan juga bukan
ikut-ikutan karena banyak orang lain memilih jurusan yang sama. Pemilihan jurusan
juga tidak berdasarkan karena ingin terkesan elit bisa kuliah di Kedokteran
atau Teknik. Padahal belum tentu kita bisa mendalami ilmu tersebut jika
benar-benar lulus nantinya. Memilih jurusan harus memperhatikan kemampuan diri.
Jika selama ini belajarnya sangat senang dan mudah memahami ilmu-ilmu sosial
maupun bahasa, jangan pernah memaksa untuk memilih jurusan eksakta yang penuh
hitung-hitungan. Memilih jurusan sesuai kemampuan otak kiri dan kanan akan
membuat pembelajaran yang berlangsung selama perkuliahan bisa dipahami dengan
mudah. Jurusan yang dipilih sangat menentukan masa depan setelah selesai
kuliah. Jadi, jangan coba-coba salah pilih!
2.     
Grade
Kampus
Ingin lulus di kampus populer
dengan mudah? Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan membuat
rangking jurusan yang akan dipilih. Setiap kampus memiliki peringkat tertentu
di setiap jurusan sesuai akreditasinya. Misalnya saja, jika saat membeli
formulir diperbolehkan memilih tiga jurusan maka pilihan pertama harus diisi
dengan grade paling besar lalu diurutkan sesuai peringkatnya. Contoh, jika
ingin memilih FKIP, Ekonomi dan Kedokteran maka Pilihan Pertama dipilih
Kedokteran, Pilihan Kedua Ekonomi (jurusan apa saja) lalu Pilihan Ketiga FKIP
(jurusan apa saja). Namun, karena Ekonomi maupun FKIP memiliki banyak jurusan,
kita juga harus memperhatikan rangkingnya. Ekonomi Managemen tentu memiliki
grade tinggi di suatu kampus. FKIP juga memiliki jurusan keunggulan seperti
Bahasa Inggris maupun Matematika. Apalagi, selama kesejahteraan guru diperhatikan
pemerintah FKIP malah menjadi jurusan populer.
3.     
Belajar
Sudah cukup dengan ketepatan
memilih jurusan? Jelas sekali belum. Pelamar dai salah satu jurusan tentu
sangat banyak sekali. Persaingan pun akan sangat ketat. Jika ingin lulus di salah
satu pilihan adalah dengan belajar. Belajar yang dimaksud bukan dengan baca
buku saja lalu tidur pulas. Pelajari soal-soal yang pernah keluar di tes
tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, soal-soal ujian itu akan serupa maupun
mendekati soal-soal tersebut. Saat ini, banyak sekali buku-buku yang bisa
didapatkan untuk memahami soal-soal tersebut. Jika punya dana berlebih bisa
saja ikut bimbingan belajar yang berserak di kota-kota besar menjelang ujian
masuk perguruan tinggi tersebut. Jika pun tidak sanggup, mintalah soal-soal
tahun-tahun terdahulu kepada kakak leting. Syukur-syukur mau diajarkan secara
gratis dan memberikan trik khusus dalam menjawab soal-soal ujian masuk PTN yang
susah-susah gampang tersebut. Masih banyak waktu belajar sebelum ujian tulis
dimulai, hindari kontak dengan dunia maya sebisa mungkin dan kurangi
jalan-jalan ke warung kopi atau nongkrong bersama teman-teman di tempat biasa. Saatnya
fokus dan mulai mencoret-coret soal-soal sampai benar-benar lelah.
4.     
Jawaban
Soal
Belajar sudah. Saatnya menjawab
soal di hari H. Seperti tahun-tahun yang lalu, satu soal benar bernilai +4 dan
satu soal salah bernilai -1. Jadi harus sangat hati-hati. Soal-soal yang
diberikan saat tes bisa jadi beragam. Mulai dari pengetahuan umum, pendidikan
kewarganegraan, pengetahuan IPA, pengetahuan IPS, dan bahasa. Jawab soal yang
dianggap paling benar dan kosongkan soal yang dianggap meragukan. Dalam menjawab
soal pun ketepatan waktu sangat perlu diperhatikan. Satu soal harus terjawab
kurang dari 1 menit saja. Untuk soal-soal sukar barangkali bisa membutuhkan
waktu kebih 2 menit tetapi tetap fokus pada soal-soal mudah sebelum mengerjakan
soal lebih rumit berikutnya. Dan ingat, waktu yang diberikan biasanya tak akan
lebih dari 2 jam.
5.     
Berdoa
Setelah semua usaha selesai jangan lupa berdoa.
Niscaya Tuhan akan mendengar doa-doa setiap usaha yang dikerjakan!

Akhirnya, selamat
mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri tanggal 17 Juni 2014 (ujian
tulis) dan 18-19 Juni 2014 (ujian keterampilan bagi yang memilih jurusan
tersebut; penjas dan lain-lain). Dan untuk yang belum mendaftar, masih bisa
menuju ke laman www.sbmptn.or.id sampai
tanggal 06 Juni 2014. Pengumuman kelulusan ada dilakukan tanggal 16 Juli 2014
di halaman yang sama dan di koran-koran di kota kalian. Persiapkan diri
menghadapi persaingan hidup mati ini! 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *