Hotel Savoy Homann Bandung, Histori dalam Keindahan Sebuah Penginapan

Jalan Asia Afrika di Bandung adalah pusat kota. Ke mana suka
kau berjalan di kota yang udaranya
dingin ini, akan bertemu dengan bangunan-bangunan dengan usia ratusan tahun. Keliling
dan kembali ke satu titik di jalan serupa, akan bertemu kembali dengan bentuk
bangunan yang hampir mirip.

Sama halnya dengan pusat kota lain, kesibukan langsung
terasa lepas pukul tujuh pagi. Orang-orang mulai beraktivitas, kendaraan mulai
terasa padat, dan beberapa ‘hantu’ mulai
berkeliaran di jalan penuh dengan lampu hias; yang indah apabila malam hari.

Para hantu yang
berkeliaran di sepanjang Jalan Asia Afrika mulai memakai make-up sejak lepas siang. Di antara mereka ada yang malu-malu saat
berjumpa dengan kami, di dekat Alun-Alun Kota Bandung yang megah dengan rumput
buatan dan juga masjid kebanggaan warga sekitar.

Di salah satu sudut jalan yang penuh sejarah soal
kemerdekaan Indonesia ini, terdapat sebuah penginapan yang mewah namun memiliki
nilai sejarah tinggi. Hotel Savoy Homann
atau Hotel Bidakara Savoy Homann Bandung,
salah satu hotel bersejarah dan saksi bisu kemerdekaan negeri kita. Hotel ini juga
termasuk cagar budaya dengan ikon ‘Indonesia’ dan ‘Eropa’ yang sangat kental di
dalamnya.

Begitu masuk ke dalam hotel. Aromanya langsung terasa
berbeda. Nuansa yang melekat dalam dirinya adalah tentang tokoh-tokoh nasional,
bahkan luar negeri yang pernah menginap di dalam hotel ini. Tentu, saya menjadi
sangat bangga bisa ‘bernostalgia’ bersama dengan para tokoh yang pernah singgah
di sini.

Hotel Savoy Homann didirikan pada tahun 1871 oleh keluarga
Homann yang berasal dari Jerman. Tamu undangan Konferensi Asia Afrika pada
tahun 1955 menginap di hotel ini dan berjalan kaki menuju Museum Konferensi
Asia Afrika yang tak jauh dari sini.

Hotel yang berada di titik 0 km Kota Bandung ini memang memiliki
cita rasa yang berbeda dibandingkan dengan hotel lain di Kota Bandung. Tidak hanya
soal model bangunan tetapi sejarah panjang dari hotel ini sangat mencuri
perhatian banyak orang.

Saya ikut ke dalam bagian itu. Menikmati masa sejenak di
dalam hotel tampaknya sangat menarik; seolah-olah merasakan kembali bagaimana
rupa zaman dulu ketika awal-awal kemerdekaan negara kita. Di mana orang-orang
terpelajar, tokoh-tokoh penting, duduk di kursi-kursi hotel untuk memecahkan
masalah negara masing-masing agar lebih maju.

Penginapan sederhana milik keluarga Homann ini telah menjelma menjadi bangunan berbentuk melengkung dengan cat warna abu. Sesuai dengan
suasana Kota Bandung yang kalem dan juga nuansa sejarah panjang yang tak pernah
pudar.

Hotel Savoy Homann Bandung ini didesain oleh Albert Aalbers yang
menyesuaikan dengan suasana Indonesia dan juga Bandung. Referensi untuk seluruh
hotel ini bisa kau baca dalam buku
Golden Book Savoy Homann yang berada di lobi hotel.

Saya berjalan di lorong yang sepi di lantai tiga. Lift yang
mengantarkan saya sudah tertutup dan mungkin saja sudah kembali ke bawah untuk
menjemput tamu lain. Karpet yang mewah disesuaikan dengan warna dingin yang
berwarna kecokelatan.

Hotel Savoy Homann Bandung ini memiliki 185 kamar yang
terbagi dalam empat sayap yaitu Tower Wings, Millenium Wings, Garden
Wings dan Asia Africa Wings. Hotel ini memiliki jenis kamar seperti Deluxe, Executive, Junior
Suite, Suite dan Homann Suite. Tentu, masing-masing kamar
memiliki kelebihan masing-masing; dan sesuai budget kita juga.

Jadi, untuk orang yang baru pertama kali menginap di Hotel
Savoy Homann ini sebaiknya lebih agresif bertanya kepada resepsionis. Kamar-kamar
yang tersebar itu dibagi dalam dua kelompok yaitu Tower dan Milinium Wings yang
tergolong bangunan baru, dan Asia Afrika Wing yang termasuk bangunan lama. Cara
naik ke lantai atas juga berbeda lift, sebaiknya bertanya lebih jelas agar
tidak tersesat.

Saya dan beberapa teman lain menginap di kamar Deluxe yang
desainnya juga menarik. Warna kecokelatan dipadu dengan putih di dindingnya
cukup enak dilihat. Desain kamar ini dibuat lebih lembut mungkin saja untuk
membuat tamu lebih santai dan nyaman.

Menariknya, jika kita bertiga, kita bisa meminta kasur
tambahan jika mendapatkan kamar dengan 1 atau 2 tempat tidur. Pelayanan yang
ramah dan cepat membuat aktivitas kita tidak terganggu sama sekali.

Kamar mandi sendiri adalah standar seperti hotel pada
umumnya. Namun, Hotel Savoy Homann menyediakan bathtub dengan perlengkapan mandi lengkap, serta handuk. Kamar juga
memiliki pendingin ruangan, selimut, kopi dan teh, air mineral dan juga Wi-Fi
yang terkoneksi ke seluruh hotel.

Hotel Savoy Homann sangat mudah dijangkau karena terletak di
pusat Kota Bandung. Untuk menginap di hotel ini, kita bisa memilih kamar mana
yang sesuai dengan budget dan akan
mendapatkan pelayanan terbaik juga.

Homann Suite untuk 1 malam adalah dengan harga Rp 5.500.500/net.
Kamar Executive untuk 1 malam adalah dengan harga Rp 1.750.000/net. Kamar Junior
Suite untuk 1 malam adalah dengan harga Rp 1.900.000/net. Kamar Suite adalah Rp
2.250.000/net untuk 1 malam. Dan, untuk kamar Deluxe Room adalah dengan harga
Rp 1.350.000/net.

Tiap hotel memiliki menu yang lezat dan enak untuk disantap.
Hotel Savoy Homann juga memiliki menu yang layak untuk dicicipi dengan sekenyang-kenyangnya.

Adalah menu khas Savoy Homann, Risjttafel, yang jadi
turun-temurun dari Keluarga Homann. Menu kebanggaan dari hotel ini bisa
dicicipi oleh 5 orang dengan harga Rp 350 ribuan saja. Breakfast sudah pasti gratis namun untuk dinner BBQ all you can eat
harga yang diberikan adalah Rp 158.000/pax dengan live music selama kita makan.

Hotel Savoy Homann memang menjadi salah satu penginapan yang
diidamkan bagi siapa saja yang sedang berada di Bandung. Sudahkah berencana
untuk liburan ke Bandung?

HOTEL SAVOY HOMANN BANDUNG

Jalan Asia Afrika 112, Bandung, Indonesia

Phone: (+62) 224232244, (+62) 8112492221

Fax: (+62) 224236187

E-mail: reservation@savoyhomannbandung.com
 / info@savoyhomannbandung.com

Website: www.savoyhomannbandung.com