“Ayo,
Bai, ganti terus ke domain Dotcom!”
seru Fardelyn Hacky tahun 2014. Saya tidak ingat kapan tepatnya. Eki – sebutan
keren wanita ini – telah saya kenal cukup lama. Sama-sama memulai ‘karir’
kepenulisan di Forum Lingkar Pena (FLP) Aceh, main-main di rumah bernama multiply
di era jayanya, sebelum benar serius di blogspot. Ngeblog kemudian menjadi
keasyikan tersendiri. Saya belum tahu keunggulan menggunakan top domain level .net/.com.
Bai, ganti terus ke domain Dotcom!”
seru Fardelyn Hacky tahun 2014. Saya tidak ingat kapan tepatnya. Eki – sebutan
keren wanita ini – telah saya kenal cukup lama. Sama-sama memulai ‘karir’
kepenulisan di Forum Lingkar Pena (FLP) Aceh, main-main di rumah bernama multiply
di era jayanya, sebelum benar serius di blogspot. Ngeblog kemudian menjadi
keasyikan tersendiri. Saya belum tahu keunggulan menggunakan top domain level .net/.com.
Masa
itu, saya tidak begitu paham, kurang yakin dan entah alasan apalagi sehingga
tidak mengubah domain gratisan ke berbayar. Padahal, dunia blog telah
cukup berkembang pesat. Rata-rata blogger telah bermigrasi ke domain
berbayar, termasuk Eki yang lebih dahulu melakukannya. Saya belum tahu apa yang
benar-benar saya dapatkan setelah domain blog diubah.
itu, saya tidak begitu paham, kurang yakin dan entah alasan apalagi sehingga
tidak mengubah domain gratisan ke berbayar. Padahal, dunia blog telah
cukup berkembang pesat. Rata-rata blogger telah bermigrasi ke domain
berbayar, termasuk Eki yang lebih dahulu melakukannya. Saya belum tahu apa yang
benar-benar saya dapatkan setelah domain blog diubah.
“Banyak
kok yang kita dapatkan setelah Dotcom!” Eki tidak berhenti menyemangati
saya. Ia juga menjabarkan beberapa bentuk kerjasama yang telah dijalinnya
karena domain berbayar. Mulai dari itu, saya iri, menyesal sedikit namun
belum juga mengubah domain ke bentuk berbayar.
kok yang kita dapatkan setelah Dotcom!” Eki tidak berhenti menyemangati
saya. Ia juga menjabarkan beberapa bentuk kerjasama yang telah dijalinnya
karena domain berbayar. Mulai dari itu, saya iri, menyesal sedikit namun
belum juga mengubah domain ke bentuk berbayar.
Menang Lomba Jalan-jalan ke Lombok
“Bai…,
kamu menang lomba ke Lombok!” Eki juga yang mengirim pesan sekitar pukul 10
malam kala itu. Saya panas dingin. Antara yakin dan tidak bahwa Pemenang Utama
lomba menulis yang diadakan oleh sebuah lembaga kemanusiaan adalah diri saya
sendiri.
kamu menang lomba ke Lombok!” Eki juga yang mengirim pesan sekitar pukul 10
malam kala itu. Saya panas dingin. Antara yakin dan tidak bahwa Pemenang Utama
lomba menulis yang diadakan oleh sebuah lembaga kemanusiaan adalah diri saya
sendiri.
Lama
saya perhatikan, mata melotot sampai perih, jantung berdetak cukup lama, nama
saya benar tertera di pengumuman lomba. Keyakinan itu menguat setelah judul
artikel mengarahkan ke judul yang sama dari artikel yang saya ikutsertakan.
saya perhatikan, mata melotot sampai perih, jantung berdetak cukup lama, nama
saya benar tertera di pengumuman lomba. Keyakinan itu menguat setelah judul
artikel mengarahkan ke judul yang sama dari artikel yang saya ikutsertakan.
Saya menang lomba!
Lomba
yang cukup prestisius untuk seorang blogger yang belum begitu dikenal orang. Hadiah
utama yaitu jalan-jalan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat dan sebuah smartphone
senilai Rp.2.000.000 beserta uang tunai Rp.3.500.000.
yang cukup prestisius untuk seorang blogger yang belum begitu dikenal orang. Hadiah
utama yaitu jalan-jalan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat dan sebuah smartphone
senilai Rp.2.000.000 beserta uang tunai Rp.3.500.000.
Jetlag benar terasa
menggelora karena ini adalah perjalanan pertama saya menggunakan pesawat terbang.
Malam sudah tidak bisa tidur. Sebentar-sebentar ingin ke kamar mandi. Makan tak
selera dan kantuk pun tak muncul. Penerbangan yang sejatinya enjoy untuk
mereka yang sering bepergian, malah menjadi mual untuk saya. Saya berangkat
dari Banda Aceh menuju Jakarta pukul 6 pagi. Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,
Mas Dian Mulyadi, pendamping kami, dan pemenang utama lomba video, Zakaria
Dimyati, menunggu dengan cemas. Siang dari bandara padat tersebut, malam
harinya kami baru mendarat di Bandara Internasional Praya, Lombok.
menggelora karena ini adalah perjalanan pertama saya menggunakan pesawat terbang.
Malam sudah tidak bisa tidur. Sebentar-sebentar ingin ke kamar mandi. Makan tak
selera dan kantuk pun tak muncul. Penerbangan yang sejatinya enjoy untuk
mereka yang sering bepergian, malah menjadi mual untuk saya. Saya berangkat
dari Banda Aceh menuju Jakarta pukul 6 pagi. Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,
Mas Dian Mulyadi, pendamping kami, dan pemenang utama lomba video, Zakaria
Dimyati, menunggu dengan cemas. Siang dari bandara padat tersebut, malam
harinya kami baru mendarat di Bandara Internasional Praya, Lombok.
Sebuah
keberkahan dari menulis blog. Bergegas saya mengubah domain dari gratis
ke Dotcom sepulang dari NTB. Bahwa, saya tidak bisa ‘main-main’ lagi, tidak
bisa cuma latah lagi di dunia blogging. Ada harapan yang telah nyata
saya dapatkan dan kemudian semakin mempermudah langkah saya menuai
harapan-harapan yang lain.
keberkahan dari menulis blog. Bergegas saya mengubah domain dari gratis
ke Dotcom sepulang dari NTB. Bahwa, saya tidak bisa ‘main-main’ lagi, tidak
bisa cuma latah lagi di dunia blogging. Ada harapan yang telah nyata
saya dapatkan dan kemudian semakin mempermudah langkah saya menuai
harapan-harapan yang lain.
![]() |
Pantai Senggigi, Lombok – Photo by Bai Ruindra |
Undangan ke Jakarta
Selalu
saja, saya ingin ke Ibu Kota. Rindu yang teramat sangat karena Jakarta adalah
impian. Tahun 2015, tiba-tiba saja saya menerima surat elektronik dari seorang
wanita yang menyebut dirinya sebagai penanggung jawab lini smartphone
sebuah perusahaan multinasional. Antara percaya dan tidak, sama seperti menang
lomba ke NTB, saya mengecek berulangkali bahwa undangan tersebut tidak nyasar.
saja, saya ingin ke Ibu Kota. Rindu yang teramat sangat karena Jakarta adalah
impian. Tahun 2015, tiba-tiba saja saya menerima surat elektronik dari seorang
wanita yang menyebut dirinya sebagai penanggung jawab lini smartphone
sebuah perusahaan multinasional. Antara percaya dan tidak, sama seperti menang
lomba ke NTB, saya mengecek berulangkali bahwa undangan tersebut tidak nyasar.
Semanis
isi email dari wanita keturunan Cina itu, semanis itu pula saya membalasnya. Jika
tidak salah perkiraan, lebih dari dua minggu baru saya mendapat balasan email
lanjutan. Saya memang tidak berpikir ini adalah undangan palsu, saya telah
ditipu atau lain-lain. Saya cuma berharap kelanjutan dari undangan yang keburu
saya dapatkan. Balas-balasan email kemudian saya dapatkan, termasuk permintaan extend
untuk dua hari di Jakarta. Permintaan saya terkabul dan benar kemewahan itu
telah saya dapatkan.
isi email dari wanita keturunan Cina itu, semanis itu pula saya membalasnya. Jika
tidak salah perkiraan, lebih dari dua minggu baru saya mendapat balasan email
lanjutan. Saya memang tidak berpikir ini adalah undangan palsu, saya telah
ditipu atau lain-lain. Saya cuma berharap kelanjutan dari undangan yang keburu
saya dapatkan. Balas-balasan email kemudian saya dapatkan, termasuk permintaan extend
untuk dua hari di Jakarta. Permintaan saya terkabul dan benar kemewahan itu
telah saya dapatkan.
Domain blog Dotcom
menerbangkan saya dengan pesawat bintang lima dari Skytrax. Duduk di kelas
ekonomi di atas ketinggian ribuan kaki, menikmati hidangan makanan dan minuman
enak, menikmati tontonan di layar seukuran 10 inci, tak lain sebuah penghargaan
dari isi pemikiran yang selama ini terus-terusan saya keluarkan.
menerbangkan saya dengan pesawat bintang lima dari Skytrax. Duduk di kelas
ekonomi di atas ketinggian ribuan kaki, menikmati hidangan makanan dan minuman
enak, menikmati tontonan di layar seukuran 10 inci, tak lain sebuah penghargaan
dari isi pemikiran yang selama ini terus-terusan saya keluarkan.
Acara
launching produk smartphone dari produsen asal Taiwan tersebut
begitu mewah dan megah. Terharu tidak bisa saya jabarkan lebih detail. CEO dari
Taiwan maupun staf ahli silih berganti berbicara di depan. Lampu di ruangan itu
menyentak-nyentak seperti musik yang juga cukup keras. Saya seperti telah
berada di salah satu konser terbaik dan memiliki tiket yang dijual mahal. Benar
anggapan tersebut setelah saya ‘histeris’ dengan penampilan penyanyi Rossa di
malam gala dinner.
launching produk smartphone dari produsen asal Taiwan tersebut
begitu mewah dan megah. Terharu tidak bisa saya jabarkan lebih detail. CEO dari
Taiwan maupun staf ahli silih berganti berbicara di depan. Lampu di ruangan itu
menyentak-nyentak seperti musik yang juga cukup keras. Saya seperti telah
berada di salah satu konser terbaik dan memiliki tiket yang dijual mahal. Benar
anggapan tersebut setelah saya ‘histeris’ dengan penampilan penyanyi Rossa di
malam gala dinner.
Tidak
berhenti sampai di sini, sebelum pamit dengan mereka yang mengundang, kembali
ke kamar masing-masing, kami mengantri di antara lelah untuk menerima
‘oleh-oleh’ sebuah smartphone dengan kualitas terbaik.
berhenti sampai di sini, sebelum pamit dengan mereka yang mengundang, kembali
ke kamar masing-masing, kami mengantri di antara lelah untuk menerima
‘oleh-oleh’ sebuah smartphone dengan kualitas terbaik.
Inilah
momen di mana saya terhempas ke langit dengan awan-awan seperti permandani. Blog
saya yang telah memiliki domain Dotcom terus perkasa sesuai kesanggupan
saya mendongkraknya. Memang, blog ini belum sebesar orang lain, tetapi ketika
undangan kedua datang dari produsen smartphone yang sama, saya merasa
bahwa dunia blogger yang saya jalani harus digarap lebih serius lagi.
momen di mana saya terhempas ke langit dengan awan-awan seperti permandani. Blog
saya yang telah memiliki domain Dotcom terus perkasa sesuai kesanggupan
saya mendongkraknya. Memang, blog ini belum sebesar orang lain, tetapi ketika
undangan kedua datang dari produsen smartphone yang sama, saya merasa
bahwa dunia blogger yang saya jalani harus digarap lebih serius lagi.
![]() |
Hello, Jakarta! – Photo by Bai Ruindra |
Impian Tercapai ke Bali
Mimpi
ke Bali tak bisa saya jabarkan. Saya begitu ingin ke Bali. Mimpi itu terwujud
juga karena ngeblog. Domain Dotcom yang telah saya manjakan
dengan titel lifestyle terus mencintai saya seadanya, sesuai definisi
cinta darinya. September tahun ini saya berangkat ke Bali untuk menghadiri launching
smartphone terbaru yang elegan dan mewah.
ke Bali tak bisa saya jabarkan. Saya begitu ingin ke Bali. Mimpi itu terwujud
juga karena ngeblog. Domain Dotcom yang telah saya manjakan
dengan titel lifestyle terus mencintai saya seadanya, sesuai definisi
cinta darinya. September tahun ini saya berangkat ke Bali untuk menghadiri launching
smartphone terbaru yang elegan dan mewah.
Bali
adalah impian. Permintaan extend saya juga dikabulkan. Dua hari saya
bersenang-senang bersama dua orang sahabat, Sandi Iswahyudi dan Pandu Dryad. Kami
mengitari Bali ke Tanah Lot, Pura Ulun Danu Bratan, Pura Taman Ayun, Taman
Nasional Perjuangan Rakyat Bali, kuliner halal sampai ke Pantai Kuta.
adalah impian. Permintaan extend saya juga dikabulkan. Dua hari saya
bersenang-senang bersama dua orang sahabat, Sandi Iswahyudi dan Pandu Dryad. Kami
mengitari Bali ke Tanah Lot, Pura Ulun Danu Bratan, Pura Taman Ayun, Taman
Nasional Perjuangan Rakyat Bali, kuliner halal sampai ke Pantai Kuta.
Perjalanan
yang cukup menggiurkan selama di Bali membuat saya terus bersyukur. Tidak hanya
perjalanan gratis, kami juga diberikan smartphone high end yang
baru saja dilaunching sebagai ‘oleh-oleh’ untuk dipromosikan kembali
pada blog masing-masing.
yang cukup menggiurkan selama di Bali membuat saya terus bersyukur. Tidak hanya
perjalanan gratis, kami juga diberikan smartphone high end yang
baru saja dilaunching sebagai ‘oleh-oleh’ untuk dipromosikan kembali
pada blog masing-masing.
Suasana
Bali; keindahannya, kekhusyukan umat beragama di sana, bahkan keangkuhannya,
telah saya tulis di domain Dotcom ini. Sebelum semua lupa, kenangan itu
mesti disemarakkan.
Bali; keindahannya, kekhusyukan umat beragama di sana, bahkan keangkuhannya,
telah saya tulis di domain Dotcom ini. Sebelum semua lupa, kenangan itu
mesti disemarakkan.
![]() |
Tanah Lot, Bali – Photo by Bai Ruindra |
Kerjasama Publikasi Artikel di Blog
Perjalanan
blog saya yang telah memiliki domain Dotcom terus menaiki tangga dengan
tertatih. Sejak tahun 2015 saya terus-menerus menerima email kerjasama
penulisan artikel maupun placement di blog. Nilai yang ditawarkan
beragam. Blog saya yang masih bayi tentu menerima tawaran kerjasama dengan
senang hati dan sukacita. Saya tidak mementingkan nominal yang tertera karena
saya percaya bahwa tangga yang saya naiki tak selamanya berada di situ saja.
blog saya yang telah memiliki domain Dotcom terus menaiki tangga dengan
tertatih. Sejak tahun 2015 saya terus-menerus menerima email kerjasama
penulisan artikel maupun placement di blog. Nilai yang ditawarkan
beragam. Blog saya yang masih bayi tentu menerima tawaran kerjasama dengan
senang hati dan sukacita. Saya tidak mementingkan nominal yang tertera karena
saya percaya bahwa tangga yang saya naiki tak selamanya berada di situ saja.
Benar
atas keyakinan itu, semakin hari tawaran kerjasama semakin membaik. Saya
menerima banyak tawaran berupa penulisan artikel maupun placement dari
berbagai agency. Saya juga tidak lupa menjalin kerjasama yang baik
dengan agency-agency yang sebelumnya menerima saya. Tiap bulan agency
yang telah saya hormati tak jemu kembali mengirim email. Besar kecil price
yang saya dapatkan tidak lagi menjadi soal tentang kehebatan, namun lebih dari
itu. Saya menerima sedikit menurut ukuran orang lain, tetapi lebih dari yang
saya bayangkan. Tak apa soal itu, asalkan agency masih percaya, blog
saya tetap dilirik berulangkali. Daripada menawarkan fee begitu besar,
lama-kelamaan blog saya akan ditinggalkan karena dianggap ‘belagu’ dan tak tahu
malu.
atas keyakinan itu, semakin hari tawaran kerjasama semakin membaik. Saya
menerima banyak tawaran berupa penulisan artikel maupun placement dari
berbagai agency. Saya juga tidak lupa menjalin kerjasama yang baik
dengan agency-agency yang sebelumnya menerima saya. Tiap bulan agency
yang telah saya hormati tak jemu kembali mengirim email. Besar kecil price
yang saya dapatkan tidak lagi menjadi soal tentang kehebatan, namun lebih dari
itu. Saya menerima sedikit menurut ukuran orang lain, tetapi lebih dari yang
saya bayangkan. Tak apa soal itu, asalkan agency masih percaya, blog
saya tetap dilirik berulangkali. Daripada menawarkan fee begitu besar,
lama-kelamaan blog saya akan ditinggalkan karena dianggap ‘belagu’ dan tak tahu
malu.
Ke
depan juga tidak ada yang tahu. Saat saya menulis artikel ini, sebuah email
baru saya balas dari agency yang meminta kerjasama placement. Tinggal
saya menanti invoice cair tiga hari dari sekarang!
depan juga tidak ada yang tahu. Saat saya menulis artikel ini, sebuah email
baru saya balas dari agency yang meminta kerjasama placement. Tinggal
saya menanti invoice cair tiga hari dari sekarang!
Seperti Benar Jadi Raja Endorse
Apakah
cuma seleb saja yang menjadi raja dan ratu endorse? Saya rasa anggapan
demikian bisa segera disingkirkan. Entah mujur, entah karena alasan lain, belakangan
saya juga cukup sering menerima email penawaran barang. Oh, bukan barang
untuk didagangkan melainkan barang bermerek yang harus saya endorse.
cuma seleb saja yang menjadi raja dan ratu endorse? Saya rasa anggapan
demikian bisa segera disingkirkan. Entah mujur, entah karena alasan lain, belakangan
saya juga cukup sering menerima email penawaran barang. Oh, bukan barang
untuk didagangkan melainkan barang bermerek yang harus saya endorse.
“Kamu
enak, Bai, sudah jadi raja endorse!” celutuk seorang teman begitu saya
menerima paket sepatu seharga Rp.300.000 bulan lalu.
enak, Bai, sudah jadi raja endorse!” celutuk seorang teman begitu saya
menerima paket sepatu seharga Rp.300.000 bulan lalu.
Tidak
hanya sepatu itu saja, saya juga pernah mendapatkan makanan, minyak rambut,
pakaian dan deodoran untuk kemudian diendorse pada laman blog Dotcom.
Lirikan mata para agency semakin menggoda para pemilik blog dengan domain
berbayar. Sejatinya, saya juga tidak mau terlena dan cuma menulis kapan ada
orang endorse. Endorse adalah bonus dari kerja keras yang saya
lakukan tak kenal waktu.
hanya sepatu itu saja, saya juga pernah mendapatkan makanan, minyak rambut,
pakaian dan deodoran untuk kemudian diendorse pada laman blog Dotcom.
Lirikan mata para agency semakin menggoda para pemilik blog dengan domain
berbayar. Sejatinya, saya juga tidak mau terlena dan cuma menulis kapan ada
orang endorse. Endorse adalah bonus dari kerja keras yang saya
lakukan tak kenal waktu.
Menang Lomba Blog dari Waktu ke Waktu
Lomba
blog semakin hari semakin menggiurkan. Hadiahnya berjuta rasanya. Wajar jika
penulis blog mencari sudut pandang yang ngena, unik dan tepat sasaran
sehingga keluar sebagai pemenang. Bagi saya, menang lomba adalah bonus lain
dari usaha dan kerja ‘paksa’. Berlomba tidak sama dengan menulis tentang gaya
hidup. Artikel untuk lomba tentu telah melewati masa seleksi di alam bawah
sadar dengan matang. Tingkat kematangan ini perlu diperhatikan sebelum menelur
ke ranah maya yang tak bisa diketahui tingkat keganasannya.
blog semakin hari semakin menggiurkan. Hadiahnya berjuta rasanya. Wajar jika
penulis blog mencari sudut pandang yang ngena, unik dan tepat sasaran
sehingga keluar sebagai pemenang. Bagi saya, menang lomba adalah bonus lain
dari usaha dan kerja ‘paksa’. Berlomba tidak sama dengan menulis tentang gaya
hidup. Artikel untuk lomba tentu telah melewati masa seleksi di alam bawah
sadar dengan matang. Tingkat kematangan ini perlu diperhatikan sebelum menelur
ke ranah maya yang tak bisa diketahui tingkat keganasannya.
Saya menang lomba, kemudian saya senang!
Perasaan
menang lomba cukup beragam. Sejak mengganti ke domain Dotcom, saya pun
semakin sering menang lomba. Tentu saja saya tidak muluk-muluk harus di
peringkat pertama. Juara apa saja saya terima karena keberkahan dari hadiah itu
terasa begitu sampai. Jika hadiah dalam bentuk uang, rasa syukur itu seperti
traktir makan teman-teman atau bentuk lain yang tidak bisa saya sebutkan. Jika
hadiah dalam bentuk smartphone, saya kasih ke adik, atau dijual ke orang
terdekat dengan harga lebih murah bahkan kredit tanpa bunga.
menang lomba cukup beragam. Sejak mengganti ke domain Dotcom, saya pun
semakin sering menang lomba. Tentu saja saya tidak muluk-muluk harus di
peringkat pertama. Juara apa saja saya terima karena keberkahan dari hadiah itu
terasa begitu sampai. Jika hadiah dalam bentuk uang, rasa syukur itu seperti
traktir makan teman-teman atau bentuk lain yang tidak bisa saya sebutkan. Jika
hadiah dalam bentuk smartphone, saya kasih ke adik, atau dijual ke orang
terdekat dengan harga lebih murah bahkan kredit tanpa bunga.
Saya
cukup senang ‘membagi’ hadiah lomba kepada orang lain. Sampai artikel ini saya
tulis, masih ada dua orang saudara yang kredit smartphone, belum lunas
dan saya tidak memintanya. Kapan mereka ada rejeki dan bisa disisihkan untuk
saya, saya terima. Kredit yang tak berbatas tahun ini menjadi berkah di
kemenangan saya pada episode-episode lomba yang lain.
cukup senang ‘membagi’ hadiah lomba kepada orang lain. Sampai artikel ini saya
tulis, masih ada dua orang saudara yang kredit smartphone, belum lunas
dan saya tidak memintanya. Kapan mereka ada rejeki dan bisa disisihkan untuk
saya, saya terima. Kredit yang tak berbatas tahun ini menjadi berkah di
kemenangan saya pada episode-episode lomba yang lain.
Diterima ‘Lamaran’ oleh Google Adsense
Diterima
‘lamaran’ oleh Google Adsense itu memang sesuatu. Bangganya luar dalam. Walaupun
pada perjalanannya jumlah klik iklan dari Google yang tayang di blog
belum maksimal, saya tetap merasa bersyukur. Karena apa? Tentu perjalanan
lamaran ke Google Adsense memerlukan mahar tidak sedikit. Setidaknya, dua kali
blog saya ditolak sebelum memiliki domain Dotcom.
‘lamaran’ oleh Google Adsense itu memang sesuatu. Bangganya luar dalam. Walaupun
pada perjalanannya jumlah klik iklan dari Google yang tayang di blog
belum maksimal, saya tetap merasa bersyukur. Karena apa? Tentu perjalanan
lamaran ke Google Adsense memerlukan mahar tidak sedikit. Setidaknya, dua kali
blog saya ditolak sebelum memiliki domain Dotcom.
Saya
tidak berhenti sampai di situ. Saya pun tidak mau ditolak ketiga kalinya. Saya baca
kembali surat elekronik dari Google Adsense berulangkali. Saya baca referensi
di blog lain. Lalu, saya ubah – lebih tepatnya revisi total – seluruh isi
konten; terutama gambar, video maupun animasi, dari pertama posting sampai hari
terakhir sebelum saya kirimkan kembali lamaran dengan menggunakan alamat email
yang berbeda.
tidak berhenti sampai di situ. Saya pun tidak mau ditolak ketiga kalinya. Saya baca
kembali surat elekronik dari Google Adsense berulangkali. Saya baca referensi
di blog lain. Lalu, saya ubah – lebih tepatnya revisi total – seluruh isi
konten; terutama gambar, video maupun animasi, dari pertama posting sampai hari
terakhir sebelum saya kirimkan kembali lamaran dengan menggunakan alamat email
yang berbeda.
Apa
yang terjadi setelah itu? Tak sampai satu jam Google Adsense membalas email
dengan isi bahwa akun saya telah disetujui. Girang luar biasa. Saya langsung
memasang iklan Google di tempat-tempat strategis. Menulis lebih sering. Menghajar
beragam tema. Share ke media sosial maupun ke kanal berita nasional yang
mau menerima publikasi artikel. Blog saya yang bukanlah ‘pencari’ pundi-pundi
uang seperti master lain, naik-turun dalam klik iklan.
yang terjadi setelah itu? Tak sampai satu jam Google Adsense membalas email
dengan isi bahwa akun saya telah disetujui. Girang luar biasa. Saya langsung
memasang iklan Google di tempat-tempat strategis. Menulis lebih sering. Menghajar
beragam tema. Share ke media sosial maupun ke kanal berita nasional yang
mau menerima publikasi artikel. Blog saya yang bukanlah ‘pencari’ pundi-pundi
uang seperti master lain, naik-turun dalam klik iklan.
Tiba
juga pada masa saya harus melonjat. Google mengirimkan surat cinta ke alamat
rumah saya melalui pos. Para publikasi Google Adsense tentu tahu maksud saya. Ketika
surat cinta ini sampai, isinya singkat, sebuah kode rahasia, artinya jumlah klik
iklan di blog saya telah mencapai batas minimal yang ditentukan Google. Tanggal
20 setelah saya masukkan kode dalam surat cinta ke akun Google Adsense, notifikasi
dari bank saya terima.
juga pada masa saya harus melonjat. Google mengirimkan surat cinta ke alamat
rumah saya melalui pos. Para publikasi Google Adsense tentu tahu maksud saya. Ketika
surat cinta ini sampai, isinya singkat, sebuah kode rahasia, artinya jumlah klik
iklan di blog saya telah mencapai batas minimal yang ditentukan Google. Tanggal
20 setelah saya masukkan kode dalam surat cinta ke akun Google Adsense, notifikasi
dari bank saya terima.
Siapapun
blogger, akan setuju jika saya katakan bahwa bermain dengan Google Adsense
sulit sekali. Namun, dua kali saya menerima notifikasi bank soal pengiriman
dana lebih dari cukup bahwa blog saya masih dipercaya.
blogger, akan setuju jika saya katakan bahwa bermain dengan Google Adsense
sulit sekali. Namun, dua kali saya menerima notifikasi bank soal pengiriman
dana lebih dari cukup bahwa blog saya masih dipercaya.
Soal
kepercayaan ini pula menjurus ke blog dengan domain berbayar seperti
Dotcom atau Dotnet. Google telah percaya dengan blog saya dan pembaca juga
ingin saya dipercayai.
kepercayaan ini pula menjurus ke blog dengan domain berbayar seperti
Dotcom atau Dotnet. Google telah percaya dengan blog saya dan pembaca juga
ingin saya dipercayai.
Keunggulan menggunakan top domain level .net atau .com nyata sekali untuk seorang blogger. Empat keunggulan ini bisa menjadi
referensi agar segera mengubah domain ke Dotcom ataupun Dotnet.
referensi agar segera mengubah domain ke Dotcom ataupun Dotnet.
Cepat Terindeks Google
Google
sejatinya telah memberikan nilai tambah untuk blogger. Banyak sekali penulis
blog mengupdate konten tiap hari. Beragam tema juga menjadikan blog
lebih menarik dan dicari orang. Hal ini pula yang ingin didapatkan oleh
blogger, muncul di laman pertama pencarian Google. Blog saya memang
belum sekuat blog lain, tetapi beberapa kata kunci mengarahkan ke laman
blog saya yang telah berubah menjadi Dotcom. Saya menyadari pasti bahwa pilihan
mengubah domain ke Dotcom tidak salah. Tidak hanya satu, beberapa
artikel saya dengan isu populer masih tetap duduk manis di laman pertama
pencarian Google.
sejatinya telah memberikan nilai tambah untuk blogger. Banyak sekali penulis
blog mengupdate konten tiap hari. Beragam tema juga menjadikan blog
lebih menarik dan dicari orang. Hal ini pula yang ingin didapatkan oleh
blogger, muncul di laman pertama pencarian Google. Blog saya memang
belum sekuat blog lain, tetapi beberapa kata kunci mengarahkan ke laman
blog saya yang telah berubah menjadi Dotcom. Saya menyadari pasti bahwa pilihan
mengubah domain ke Dotcom tidak salah. Tidak hanya satu, beberapa
artikel saya dengan isu populer masih tetap duduk manis di laman pertama
pencarian Google.
Serius Ngeblog
Serius
itu wajib. Blog yang telah diubah ke Dotcom sejatinya telah menjadi bagian dari
kata profesionalisme. Saya ingin sekali dianggap sebagai blogger profesional. Blog
berbayar memiliki kesan ke arah sana. Dengan kata lain; sudah beli domain
kok nggak update!
itu wajib. Blog yang telah diubah ke Dotcom sejatinya telah menjadi bagian dari
kata profesionalisme. Saya ingin sekali dianggap sebagai blogger profesional. Blog
berbayar memiliki kesan ke arah sana. Dengan kata lain; sudah beli domain
kok nggak update!
Keseriusan
dalam ngeblog dimulai dengan rutin menulis sesuai isi kategori. Saya memilih
kategori lifestyle atau gado-gado agar memudahkan menulis. Jika niche
blog cuma satu, saya akan kebingungan mencari tema. Saya bukan seorang traveler,
bukan gadget mania, bukan pula penulis galau. Tetapi, saya akan menulis tempat
menarik jika pernah ke sana, saya akan mereview smartphone apabila
memegang barangnya dan saya pun bisa menulis kisah galau untuk menaikkan rating
blog.
dalam ngeblog dimulai dengan rutin menulis sesuai isi kategori. Saya memilih
kategori lifestyle atau gado-gado agar memudahkan menulis. Jika niche
blog cuma satu, saya akan kebingungan mencari tema. Saya bukan seorang traveler,
bukan gadget mania, bukan pula penulis galau. Tetapi, saya akan menulis tempat
menarik jika pernah ke sana, saya akan mereview smartphone apabila
memegang barangnya dan saya pun bisa menulis kisah galau untuk menaikkan rating
blog.
Blog Dipercaya
Google
telah percaya dengan memasang iklan di blog saya. Saya juga ingin dipercaya
oleh pembaca. Tingkat kepercayaan itu memang berbeda namun blog dengan domain
Dotcom atau Dotnet telah dipercaya oleh pembaca. Alasannya kembali kepada
istilah bahwa pemilik blog benar serius menulis, bukan konten plagiat maupun
mencuri dari pihak lain. Penulis blog Dotcom maupun Dotnet telah tahu syarat
dan ketentuan dari Google. Pemilik blog juga tidak akan main-main mengisi
konten jika tidak ingin dibanned oleh Google.
telah percaya dengan memasang iklan di blog saya. Saya juga ingin dipercaya
oleh pembaca. Tingkat kepercayaan itu memang berbeda namun blog dengan domain
Dotcom atau Dotnet telah dipercaya oleh pembaca. Alasannya kembali kepada
istilah bahwa pemilik blog benar serius menulis, bukan konten plagiat maupun
mencuri dari pihak lain. Penulis blog Dotcom maupun Dotnet telah tahu syarat
dan ketentuan dari Google. Pemilik blog juga tidak akan main-main mengisi
konten jika tidak ingin dibanned oleh Google.
Kesan Beken
Istilah
beken memang dapat diartikan beragam. Dunia maya yang semakin bercahaya, blog
semakin banyak, blog dengan Dotcom maupun Dotnet memiliki kesan lebih ‘kece’
dibandingkan blog yang masih memilih bertahan di domain gratis. Ke mana-mana,
saat orang tanya, mulut sudah tidak kaku lagi menyebut alamat blog.
beken memang dapat diartikan beragam. Dunia maya yang semakin bercahaya, blog
semakin banyak, blog dengan Dotcom maupun Dotnet memiliki kesan lebih ‘kece’
dibandingkan blog yang masih memilih bertahan di domain gratis. Ke mana-mana,
saat orang tanya, mulut sudah tidak kaku lagi menyebut alamat blog.
Domain berbayar memang
menyejukkan di satu sisi. Rejeki ngeblog yang datang silih berganti
patut disyukuri. Apapun alasan kamu mengubah domain gratis ke berbayar, Dotcom
atau Dotnet, saya percaya
bahwa dunia blogger ke depan akan semakin cerah.
menyejukkan di satu sisi. Rejeki ngeblog yang datang silih berganti
patut disyukuri. Apapun alasan kamu mengubah domain gratis ke berbayar, Dotcom
atau Dotnet, saya percaya
bahwa dunia blogger ke depan akan semakin cerah.