Industri notebook tanah air – bahkan global – memiliki dampak yang sangat signifikan. Segala segmen disasari oleh produk-produk terbaik untuk memberikan kontribusi terhadap gaya hidup. Produsen notebook asal Taiwan, ASUS, kini menghadirkan VivoBook Pro F570. Sebuah notebook yang memadukan CPU bertenaga AMD dengan GPU dari Nvidia.
Kombinasi menarik untuk zaman yang condong kepada konten kreator dan gaming. VivoBook Pro F570 termasuk ke dalam notebook mainstream dengan segala kemungkinan yang bisa dilakukan dengannya.
YouTuber yang kini makin kreatif dengan video unik dan menarik tentu sangat membutuhkan notebook bertenaga; dari segi performa maupun visual.
Gamer yang tiap waktu menghabiskan peluru sudah pasti membutuhkan notebook yang performa tinggi, namun mudah dibawa ke mana-mana.
![]() |
ASUS VivoBook Pro F570 untuk konten kreator maupun gamer. |
Di pasaran saat ini, prosesor AMD biasanya dikombinasikan dengan kartu grafis miliknya sendiri yaitu Radeon Vega. ASUS sendiri sering memasangkan prosesor Intel dengan kartu grafis Nvidia di notebook kelas menengah maupun kelas atas.
Notebook ini sangat diandalkan dalam mengedit video maupun kebutuhan gaming kelas berat. Bicara notebook terbaik dari ASUS ini, kita tentu ingin mengetahui performa maupun keunggulan lain yang dimilikinya.
Warna dan Desain yang Bikin Jatuh Cinta
![]() |
ASUS VivoBook Pro F570 yang menggoda. |
VivoBook Pro F570 tak lain salah satu notebook yang cantik namun memiliki performa yang tinggi. Notebook ringan dengan finishing Reaper Black tersebut makin terlihat elegan dan menarik perhatian berkat aksen Lightning Blue di bagian tepinya.
Bisa dipastikan bahwa notebook terbaru ASUS ini sangat anak muda. Selain nyaman dibawa juga menunjang gaya hidup modern yang melankolis dan manis.
ASUS tidak mengurangi suatu apapun untuk membuat notebook ini menjadi lebih ringan dan terlihat keren. Seperti biasa, ASUS mengandalkan beberapa slot untuk konektivitas lebih mudah.
Slot yang tersedia di antaranya microSD, USB 3.1 Type-C, HDMI, USB 3.0, RJ45 LAN, USB 2.0 dan juga Microphone-in/Headphone-out jack.
![]() |
Port yang tersedia di VivoBook Pro F570. |
![]() |
Port yang tersedia di VivoBook Pro F570. |
Di sisi tampilan dan kebutuhan, portable yang dimiliki oleh VivoBook Pro F570 sangat bisa diandalkan bahkan lebih dari cukup.
Kita tidak perlu mencabut salah satu sambungan untuk men-transfer data dengan model port lain. Tiap port mudah digunakan dan cepat dalam mengirim data.
Bodi warna hitam sangat kontras dengan logo ini sehingga senada dengan aksen lis yang ada di layarnya.
Warna logo biru ASUS memberikan ciri khas khusus dari lini notebook ASUS, bahwa kekuatan gaming telah dimiliki.
Artinya, ASUS telah memiliki banyak segmen untuk gaming, yaitu TUF Gaming dan ROG, juga VivoBook Pro F570 ini.
Meskipun bekerja dalam waktu lama maupun menggunakan tetikus, embusan hawa panas tidak akan terganggu oleh port yang digunakan baik di sebelah kiri maupun kanan.
Jarang sekali notebook ‘biasa’ menggunakan performa lebih tinggi atau hal yang sepele seperti ini. Keputusan ASUS terbilang berani mengingat semakin ke sini kebutuhan notebook tidak hanya sekadar mengetik laporan semata.
Buat YouTuber, ASUS VivoBook Pro F570 Sangat Cocok
Fitur ini tak lain pengoreksi warna sehingga warna yang terlihat di mata kita benar-benar akurat sebagaimana mestinya. Fitur ini memiliki setidaknya empat mode yang memudahkan optimasi warna sesuai jenis konten.
Video akan terlihat lebih detail, jernih dan realistis karena algoritma software mampu mengoptimasi kekontrasan warna dalam frame video. Dalam frame yang lebih gelap, fitur ini dapat memberikan sentuhan sampai 150 persen lebih tinggi sehingga detail gambar menjadi lebih tajam.
Tim ASUS Golden Ear menjanjikan kualitas suara yang lebih baik dalam range frekuensi yang sangat luas, maupun suara vokal yang lebih jernih. SonisMaster sangat dianjurkan untuk kebutuhan multimedia terutama film, musik maupun bermain game.
![]() |
Suara yang dikeluarkan VivoBook Pro F570 tidak bising. |
Audio dan visual sangat dibutuhkan oleh seorang YouTuber saat merangkai potongan demi potongan frame menjadi satu. ASUS menjawab tantangan tersebut dalam VivoBook Pro F570 ini.
Dalam video yang berdurasi 5.21 menit itu, Putu Reza menyebut bahwa notebook ini ‘seakan-akan’ bukan termasuk ke dalam keluarga VivoBook, melainkan TUF Gaming. Alasannya karena desain dan warna bodi notebook ini memang sangat mirip dengan TUF Gaming.
![]() |
Pengujian yang dilakukan oleh YouTuber Putu Reza. |
Rekomendasi Putu Reza di dalam video yang dirilis 14 Februari 2019 dan sampai tulisan ini ditulis telah ditonton hampir 85 ribu, VivoBook ini sangat cocok untuk kalangan mahasiswa, atau pun untuk mereka yang sedang belajar membuat konten YouTube.
Artinya, spesifikasi notebook ini sangat sepadan untuk belajar edit video sebelum nantinya menjadi sinematografer profesional.
Sedangkan AC: ODYSSEY dimainkan dalam performa Medium-Low dengan 25-36FPS. Catatan dari YouTuber dengan 289 ribu lebih pengikut ini, jika ingin bermain game dalam waktu lama, upgrade RAM 8GB menjadi 16GB sangat dianjurkan.
![]() |
Putu Reza mencoba main game dengan VivoBook Pro F570. |
![]() |
Game yang dimainkan Putu Reza. |
![]() |
Game yang dimainkan Putu Reza. |
VivoBook Pro F570 diakui oleh Putu Reza sangat cocok untuk bermain game maupun edit video. YouTuber ini telah merasakan sendiri manfaat keduanya.
Jadi, ASUS memang tidak main-main dalam meng-upgrade ‘citra’ VivoBook yang selama ini melekat sebagai notebook pekerja kantor semata. Seorang pekerja pun bisa terus bekerja maupun melakukan hobi di notebook terjangkau ini dalam waktu bersamaan.
Kerja Lebih Cepat dengan Performa Tinggi
Dukungan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050 akan memicu semangat dalam menghadirkan karya. Konten kreator maupun gamer sangat bisa mengandalkan notebook ini.
![]() |
AMD dan Nvidia, kombinasi yang sepadan di VivoBook Pro F570. |
Perlu diketahui bahwa prosesor AMD Ryzen Mobile sangat efisien dalam menggunakan daya. Teknologi yang ditanam dalam prosesor ini adalah AMD SenseMI yang mana kecerdasan yang disimpan di dalamnya akan menyeimbangkan antara beban kerja dengan kebutuhan pengguna.
Seseorang yang menggunakan VivoBook Pro F570 memungkinkan akses multimedia, bekerja maksimal dengan koneksi internet maupun bermain game dalam waktu bersamaan.
Layar VivoBook Pro F570 memiliki tingkat kecerahan 200 nits dan panel jenis anti-glare yang membuat layar ini nyaman digunakan dalam segala kondisi pencahayaan. Tak lupa, ASUS menyiapkan fitur menarik di keyboard yaitu backlit yang dapat memancarkan cahaya yang keren.
![]() |
Layar ASUS VivoBook Pro F570. |
Papan ketik VivoBook Pro F570 sangat nyaman digunakan. Keyboard ini memiliki travel distance sampai dengan 1.4 milimeter yang membuatnya tidak terlalu dalam dan tidak cetek.
Dalam pengaturan backlit di keyboard terdapat ambient light control yang memudahkan pengguna menyesuaikan tingkat kecerahan berdasarkan pencahayaan di sekitar kita.
![]() |
Keyboard yang dapat diandalkan dalam kondisi minim cahaya. |
Dalam mendukung kesehatan pengguna, ASUS menanamkan fitur Eye Care Technology yang akan mereduksi pancaran sinar warna biru sampai dengan 33 persen.
Dengan demikian, bekerja lama maupun menikmati sebuah tayangan film di notebook ini masih tergolong aman bagi mata.
Sensor sidik jari ditempatkan di area yang mudah dijangkau yaitu pada touchpad sebelah kanan atas yang mana cukup sering disentuh oleh pengguna.
Main Spec. | ASUS VivoBook Pro F570ZD |
---|---|
CPU | AMD Ryzen™ 5 2500U Mobile Processor (4C/8T, 6MB cache, up to 3.6GHz) AMD Ryzen™ 7 2700U Mobile Processor (4C/8T, 6MB cache, up to 3.8GHz) |
Operating System | Windows 10 Home 64-bit |
Memory | 8GB DDR4 2400MHz SDRAM (onboard) with SO-DIMM socket up to 16GB |
Storage | SATA 1TB 5400RPM 2.5′ HDD SATA 1TB 5400RPM 2.5′ HDD + SATA3 256G M.2 SSD |
Display | 15.6” Full HD 1920x1080p 16:9, Anti-glare, ultra slim 200nits with 45% NTSC |
Graphics | Integrated AMD Radeon Vega 8 / AMD Radeon RX Vega 10 Graphics Nvidia GeForce GTX 1050 with 4GB GDDR5 VRAM |
Input/Output | 1x Type-C USB3.1 port, 1x USB 3.1, 2x USB 2.0, 1x audio combo jack, 1x HDMI, 1x MicroSD Card Reader, 1x RJ-45 LAN |
Camera | HD Web Camera |
Connectivity | Dual-band 802.11ac Wi-Fi, Bluetooth 4.2 |
Audio | ASUS SonicMaster stereo audio system with surround-sound, |
Battery | 3 – Cell 48 Wh Battery |
Dimension | 37.4 x 25.6 x 2.19 cm (WxDxH) |
Weight | 1.96 kg with battery |
Colors | Reaper Black with Lightening Blue edges |
Price | Start from Rp11.799.000 |
Ryzen 5 menunjukkan performa yang cukup baik yaitu 617 poin. Sedangkan angka 142 poin ditunjukkan oleh prosesor ini saat diukur menggunakan single-core. Performa yang lebih baik dibandingkan dengan Intel Core i7.
![]() |
Pengujian oleh Gadgetempire.id |
juga melakukan uji single-core maupun
multi-core menggunakan GeekBench. Performa
yang ditunjukkan oleh single-core adalah
3551 poin sedangkan pengukuran dengan multi-core
menunjukkan angka 9706 poin.
Hasil pengukuran dengan GeekBench memberikan
kesimpulan yang menarik untuk sebuah notebook
yang bekerja maksimal.
![]() |
Pengujian oleh Gadgetempire.id |
adalah keseluruhan performa yang dilakukan dengan software PCMark 10. Hasil pengukuran kategori Essential mencapai
5122, kategori Productivity mencapai 4561 dan untuk kategori Digital Content
Creation mencapai angka 3216.
![]() |
Pengujian oleh Gadgetempire.id |
yang dilakukan oleh Gadgetempire.id adalah performa grafis dengan menggunakan software 3DMark Fire Strike. Hasil pengukuran
performa grafis menunjukkan angka 5902.
Ulasan ini menyebut bahwa performanya
lebih cepat dibandingkan dengan GeForce GTX 960 maupun GeForce MX 150 yang
masing-masing disanding dengan prosesor Core i7-6700HQ dan i7-8560.
![]() |
Pengujian oleh Gadgetempire.id |
untuk performa notebook ini bisa menjabarkan bahwa kondisi yang sebenarnya dari VivoBook
Pro F570 yang memadukan AMD Ryzen 5 – atau Ryzen 7 – dengan Nvidia GeForce GTX 1050. Performa yang
andal akan memungkinkan pekerjaan mudah selesai tepat waktu.
Fenomena Main Game Generasi Milenial
hari lalu, tepatnya 15 Maret 2019, siswa saya yang kini telah kelas 2
SMA, mengirim pesan melalui Instagram. Basa-basi sebentar lalu bertanya soal notebook apa yang cocok untuk dipakainya
bermain game.
pola pikirnya.
Pengaruh pergaulan dan juga bertambahnya wawasan membuat mereka
yang beranjak dewasa terbawa suasana. Salah satunya adalah gaung laptop gaming ASUS yang makin ke sini makin
terarahkan.
Mengapa siswa
ini bertanya kepada saya? Salah satu faktor karena mungkin tahu gurunya paham
sedikit soal teknologi. Alasan lain mungkin karena saya paling mudah diajak
diskusi soal perangkat elektronik. Saya mencoba merekomendasikan beberapa notebook ASUS dengan genre gaming.
Yuza yang baru saja pulang dari Singapura sebagai hadiah dari kesuksesan mereka
bermain di laga U16 itu, menggali lebih banyak seri notebook yang bisa dipakainya semasa sekolah dan nanti saat kuliah.
![]() |
Isi pesan saya dengan Yuza di Instagram. |
itu, saya meyakini bahwa Yuza tentu membutuhkan notebook yang tahan lama – memiliki performa terbaik yang akan dipakainya
waktu kuliah nanti. Lantas saya merekomendasikan ASUS VivoBook Pro F570 yang
mana sesuai selera Yuza.
Pertama, notebook
ini tidak terlalu berat dan cenderung lebih tipis daripada notebook gaming kebanyakan, kedua modelnya
yang stylish sesuai dengan karakter
Yuza yang selama ini saya kenal.
betul tabiat anak-anak yang tak bisa lepas dari game. Yuza juga termasuk siswa yang mengerti sedikit teknologi,
namun untuk membeli notebook dirinya
harus berhati-hati.
Pertimbangannya adalah sebuah notebook yang bisa diandalkan dalam gaming dan juga masih bisa dipakai 2 sampai 3 tahun ke depan.
performa yang dimiliki oleh VivoBook Pro F570, kebutuhan gaming sudah pasti didapat, edit video yang kini merebak generasi milenial
juga bisa diandalkan, serta kebutuhan konvensional yang sudah tak diragukan
lagi.
dan gaming; sama-sama memiliki
kedudukan tersendiri. Untuk saya sebagai guru dengan perkembangan dan pengetahuan
anak-anak, banyak sekali catatan soal rekomendasi notebook maupun smartphone
untuk gaming.
segan menyebut brand ASUS yang
menaikkan gaung laptop gaming maupun smartphone gaming. Saat saya merekomendasikan notebook maupun smartphone,
tentu saja budget yang menjadi pertimbangan
pertama.
Kenapa saya berani rekomendasikan VivoBook Pro F570 untuk Yuza? Karena
saya tahu bagaimana kondisi keluarganya dan tentu saja, Yuza mungkin saja baru mendapatkan bonus
dari sepakbola yang sudah disimpan untuk membeli notebook gaming.
![]() |
Notebook yang cocok buat Yuza, dan anak seusianya. |
mudah memisahkan generasi milenial dengan game.
Fenomena ini akan terus berlanjut karena memang demikian adanya.
Main game di notebook bukan kebiasaan yang ditinggalkan meskipun smartphone sudah menawarkan banyak
sekali game gratis. Main game di notebook sungguh beda rasanya; bagaimanapun itu.
mewakili suara hati dari generasi milenial. Mungkin di sana akan banyak Yuza
lain yang butuh arahan jenis notebook
apa yang sesuai untuk kebutuhan gaming
maupun pekerjaan biasa mereka.
Kesimpulan dan Rekomendasi
yang ditawarkan oleh ASUS VivoBook Pro F570, yaitu perpaduan prosesor Ryzen 5 atau Ryzen 7 dengan
Nvidia GeForce GTX 1050, maka aktivitas multimedia maupun gaming tidak akan terganggu.
Dual
channel memory sangat membantu performa, bahkan, Putu Reza menyarankan untuk
upgrade storage ke media penyimpanan
SSD. Di mana performa akan lebih terasa cepat meskipun saat bermain game kelas berat.
memberikan catatan khusus soal ketahanan baterai di mana 9 jam dalam pemakaian
normal. VivoBook Pro F570 telah memiliki teknologi fast charging yang mampu mengisi daya sampai 60 persen hanya dalam
waktu 49 menit.
Hal ini sangat dibutuhkan oleh pekerja di luar ruangan yang
selama ini bekerja cepat dan gesit.
mengawinkan AMD dengan Nvidia adalah hal yang keren untuk notebook kelas ini. Stylish di
satu sisi, dan di bagian lain adalah performa yang menantang sekali. Jadi wajar,
jika VivoBook Pro F570 menjadi pilihan menjelang masuk perguruan tinggi tahun
ini.
![]() |
Lakukan apa saja dengan ASUS VivoBook Pro F570. |
Indonesia telah menjual VivoBook Pro F570 Ryzen 7 secara ekslusif di JD.ID. Untuk
pembelian produk tersebut bisa melalui link ini atau
di sini.